draf instrumen akreditasi satuan pendidikan 20bapsmjatim.com/assets/file/04. draf iasp_2020...

139
INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 0 ] =========================== DRAF INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN 2020 JENJANG SMK ===========================

Upload: others

Post on 05-Jan-2020

87 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 0 ]

===========================

DRAF

INSTRUMEN AKREDITASI

SATUAN PENDIDIKAN 2020 JENJANG SMK

===========================

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 1 ]

A. KOMPONEN MUTU LULUSAN

1. Butir Inti (Karakter Siswa)

Komponen:

Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan

Siswa menunjukkan sikap disiplin dalam berbagai situasi.

Sub Komponen:

Karakter Siswa Capaian Kinerja

Indikator:

Menunjukkan karakter

disiplin dalam berbagai

situasi, misalnya disiplin

waktu, disiplin berpakaian

dan kepatuhan terhadap

aturan sekolah/madrasah

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Disiplin dalam

kehadiran dan

ketepatan waktu,

berpakaian, belajar, dan

menaati tata tertib

sekolah/madrasah

sesuai kebijakan dan

program/kegiatan yang

telah ditetapkan telah

menjadi budaya dalam

kehidupan sehari-hari

siswa

sekolah/madrasah di

lingkungan sekolah dan

luar sekolah.

Siswa telah

memahami dan

melaksanakan

kebijakan dan

program/kegiatan

sekolah/madrasah

tentang disiplin dalam

kehadiran dan

ketepatan waktu,

berpakaian, belajar,

dan menaati tata

tertib yang telah

ditetapkan dan siswa

Sekolah/Madrasah

juga tampak aktif ikut

serta menegakkan

disiplin.

Siswa telah

memahami kebijakan

dan program/kegiatan

sekolah/madrasah

tentang disiplin dalam

kehadiran dan

ketepatan waktu,

berpakaian, belajar,

dan menaati tata

tertib yang telah

ditetapkan dan telah

melaksanakannya

dalam kehidupan

sehari-hari di

sekolah/madrasah.

Sekolah/Madrasah

telah membuat

kebijakan dan

program/kegiatan

tentang disiplin dan

telah disosialisasikan

kepada semua siswa

untuk dilaksanakan

atau telah melakukan

kebijakan disiplin tanpa

kebijakan/program

tertulis.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 2 ]

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Disiplin merupakan perilaku taat dan patuh terhadap nilai-nilai (dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan kepatuhan

terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban siswa kepada sekolah/madrasah.

2. Tertib adalah mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah

3. Teratur adalah telah mengikuti pola yang konsisten baik dari segi perilaku siswa maupun situasi dan kondisi lingkungan

sekolah/madrasah

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap disiplin siswa

2. Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku kedisiplinan siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah

3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing,

dan siswa

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter disiplin siswa dan deskripsikan hasil telaah.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Tata tertib sekolah/madrasah

2 Rencana kerja sekolah/madrasah (RKS)

3 Jurnal harian guru piket

4 Catatan guru pembimbing/wali

kelas/guru BK

5 Poster afirmasi

6 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 3 ]

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan disiplin waktu, disiplin berpakaian, dan kepatuhan terhadap aturan-aturan

yang berlaku di sekolah untuk melihat terjadinya karakter budaya disiplin.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Disiplin waktu (Kehadiran siswa di

sekolah dan kelas)

2 Kedisiplinan berpakaian

3 Kepatuhan terhadap aturan lain

4 Lainnya …..

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Perwakilan orang tua siswa/

Komite sekolah/madrasah Guru/guru pembimbing Siswa

1 Bagaimana kepatuhan siswa

terhadap tata tertib

sekolah/madrasah?

2 Bagaimana penerapan disiplin

belajar (waktu dan kehadiran

siswa di sekolah dan kelas)?

3 Bagaimana kedisiplinan

berpakaian siswa?

4 Dampak budaya kedisiplinan

5 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 4 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

2. Observasi : ________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 5 ]

2. Butir Inti (Karakter Siswa)

Komponen: Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan Siswa menunjukkan perilaku religius dengan pengamalannya dalam aktivitas di sekolah/madrasah

Sub Komponen:

Karakter Siswa

Indikator: Menunjukkan

perilaku religius

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Siswa telah melaksanakan

kebijakan dan program/kegiatan

sekolah/madrasah dengan mengamalkan dan

membudayakan perilaku beragama sesuai ajaran

agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari

di sekolah/madrasah seperti

beribadah sesuai ajaran agamanya, berperilaku jujur,

dan saling menghargai, sehingga tampak suasana

kehidupan beragama di sekolah/madrasah

Siswa telah memahami

kebijakan dan program/kegiatan

sekolah/madrasah tentang pengamalan perilaku

beragama sesuai ajaran agama yang dianutnya yang

telah menjadi keputusan sekolah/madrasah dan siswa

telah melaksanakannya

dalam kehidupan sehari-hari di sekolah/madrasah seperti

melaksanakan ibadah sesuai ajaran agamanya,

berperilaku jujur, dan saling menghargai

Siswa telah

memahami kebijakan dan program/kegiatan

sekolah/madrasah tentang pengamalan

perilaku beragama sesuai ajaran agama

yang dianutnya yang telah menjadi

keputusan

sekolah/madrasah

Sekolah/madrasah

telah membuat kebijakan dan

program/kegiatan tentang pengamalan

perilaku beragama sesuai ajaran agama

yang dianut siswa atau telah melakukan

kebijakan tentang

perilaku religius tanpa kebijakan/program

tertulis.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi

1. Karakter religius adalah sikap dan perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, bersikap toleran terhadap ibadah orang lain serta menjalin kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.

2. Membudaya adalah nilai-nilai karakter religius yang telah menjadi kebiasaan dalam sikap dan perilaku sehari-hari dalam segala

aspek secara berkelanjutan.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 6 ]

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen kebijakan dan program keagamaan 2. Melakukan observasi tentang sikap dan perilaku religius siswa sesuai ketentuan yang berlaku di sekolah/madrasah

3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru/guru pembimbing, dan siswa

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembiasaan karakter religius dan deskripsikan hasil. No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana kerja sekolah/madrasah

(RKS/M)

2 Catatan guru agama

3 Buku aktivitas kerohanian

siswa/laporan kegiatan

4 Poster afirmasi/foto-foto kegiatan

5 Lainnya ….

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter religius yang ditunjukkan melalui sikap dan perilaku yang taat/patuh dalam menjalankan ajaran agama yang dianutnya, bersikap toleran terhadap ibadah orang lain serta menjalin

kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Kegiatan ibadah siswa di tempat ibadah sesuai dengan agama/keyakinan yang

dianut.

2 Kondisi fasilitas beribadah.

3 Perilaku sikap toleran.

4 Kerukunan hidup antar pemeluk agama lain.

5 Lainnya …..

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 7 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala/wakil kepala

sekolah/madrasah Guru Agama Komite Sekolah Siswa

1 Pelaksanaan ibadah sesuai

agama/keyakinan siswa

2 Peringatan hari-hari besar agama

3 Sikap toleran dan kerukunan hidup antar

pemeluk agama lain

4 Lainnya ….

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________

3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________ Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 8 ]

3. Butir Inti (Karakter Siswa)

Komponen : Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan Siswa menunjukkan sikap kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab serta pengamalannya dalam

aktivitas sekolah. Sub Komponen:

Karakter Siswa

Indikator: Menunjukkan sikap kerja

keras, tangguh, dan

tanggung jawab

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Siswa telah

melaksanakan kebijakan dan

program/kegiatan sekolah/madrasah

yang mendorong karakter kerja keras,

tangguh, dan tanggung jawab dalam

kehidupan sehari-hari

di dalam dan di luar sekolah/madrasah.

Siswa telah memahami

kebijakan dan program/kegiatan

sekolah/madrasah yang mendorong karakter

kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab

dan siswa telah melaksanakannya dalam

kehidupan sehari-hari di

lingkungan sekolah/madrasah.

Siswa telah

memahami kebijakan dan program/kegiatan

sekolah/madrasah yang mendorong

karakter kerja keras, tangguh, dan

tanggung jawab.

Sekolah/madrasah

telah membuat kebijakan dan

program/kegiatan yang mendorong

karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung

jawab.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi 1. Sikap kerja keras dan tanggung jawab adalah perilaku sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan dan menyelesaikan

tugas serta tanggung jawabnya dengan baik pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan dan Tuhan yang Maha Esa. 2. Sikap tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah dan tahan (kukuh). Tangguh dapat juga diartikan

sebagai kemampuan individu dalam mengubah diri dari yang lemah menjadi pribadi yang kuat, percaya diri, dan totalitas

dalam bertindak.

Kata Kunci kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab: 1. Menyelesaikan tugas tepat waktu

2. Tekun 3. memiliki rasa kepedulian terhadap diri dan orang lain

4. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah 5. Peduli pada diri dan orang lain

6. Memberikan manfaat pada lingkungan sekitar

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 9 ]

7. Bertahan di tengah tekanan

8. Merelakan hal yang tidak penting 9. Tidak meragukan kemampuan diri sendiri

10. Menentukan tujuan yang ingin dicapai

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.

2. Melakukan observasi tentang pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab siswa.

3. Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran/guru kelas, komite sekolah/madrasah dan/atau masyarakat sekitar, dan siswa.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa. No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana kerja sekolah/madrasah (RKS)

2 Perangkat pembelajaran

2 Catatan guru kelas/mata pelajaran

3 Pajangan hasil kerja siswa

4 Poster afirmasi

5 Lainnya ….

Petunjuk Observasi Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Proses pembelajaran

2 Kegiatan ekstrakurikuler

3 Lainnya …..

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Guru kelas/mata pelajaran

Komite Sekolah Siswa Orang tua

siswa

1 Apakah ada program/waktu untuk menunjukkan sikap

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 10 ]

kerja keras, tangguh, dan tanggung jawab?

2 Kalau ada, sejauh mana penerapannya?

1 Apakah kegiatan di kelas

menumbuhkan sikap kerja

keras, tangguh, dan tanggung

jawab siswa?

2 Apakah kegiatan ekstrakurikuler menumbuhkan

sikap kerja keras, tangguh, dan

tanggung jawab siswa?

3 Lainnya ….

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________________

2. Observasi : ________________________________________________________________________________________________

3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 11 ]

4. Butir KEKHUSUSAN (Karakter Siswa)

Komponen: Mutu Lulusan

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Siswa dapat menunjukkan karakter kreatif.

Sub Komponen:

Karakter Siswa Capaian Kinerja:

Indikator Menunjukkan karakter

kreatif

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Siswa menghasilkan karya-karya sesuai

dengan program

keahlian yang memiliki keunikan,

berkualitas tinggi, dan bermanfaat serta

bernilai ekonomis.

Siswa menghasilkan karya-karya sesuai

dengan program

keahlian yang memiliki keunikan,

berkualitas tinggi, dan bermanfaat.

Siswa menghasilkan karya-karya sesuai

dengan program

keahlian yang berkualitas tinggi dan

bermanfaat

Siswa menghasilkan karya-karya sesuai

dengan program

keahlian dan bermanfaat.

Petunjuk telaah dokumen:

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Menelaah silabus dan RPP untuk

mengidentifikasi ada tidaknya rancangan pembelajaran yang

mendorong kreativitas siswa.

2 Menelaah daftar nilai untuk mengidentifikasi hasil penilaian

pembelajaran yang mendorong kreativitas siswa.

3 Menelaah portofolio yang menggambarkan adanya karya kreatif

siswa antara lain foto, karya tulis siswa, dan lain sebagainya.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 12 ]

Petunjuk observasi:

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil

1 Mengamati karya kreatif siswa berupa

barang, jasa, portofolio yang bisa digunakan sebagai pembuktian siswa

memiliki karakter kreatif.

2 Produk karya kreatif siswa (barang/produk/jasa/portofolio)

berkualitas tinggi, bermanfaat dan

bernilai ekonomis

Petunjuk wawancara:

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Guru Siswa

1 Apakah dalam pembelajaran di kelas ada kegiatan/program untuk menumbuhkan

kreativitas siswa ?

2 Bagaimana upaya guru dan sekolah untuk

mendorong kreativitas siswa ?

3 Apa saja karya/produk kreatif siswa yang telah dihasilkan oleh sekolah ?

4 Apakah karya/produk tersebut bernilai

ekonomis ?

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________________

2. Observasi : ________________________________________________________________________________________________

3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 13 ]

5. Butir Inti (Karakter Siswa)

Komponen: Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan Siswa tidak melakukan perundungan/bullying dan mampu mencegah dan menghadapi praktik

perundungan/bullying. Sub Komponen:

Karakter Siswa

Indikator : Bebas dari perilaku

perundungan.

Capaian Kinerja:

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Siswa telah melaksanakan

kebijakan dan program

sekolah/madrasah yang mendorong perilaku bebas

dari perundungan (seperti: tidak mengolok-

olok/mengganggu seseorang; tidak

menyampaikan

kebohongan atau menyebarkan gosip; tidak

mengancam atau membuat seseorang merasa takut,

dan lain-lain), dan melaksanakannya dalam

kehidupan sehari-hari di dalam lingkungan

sekolah/madrasah,.

Siswa memiliki inisiatif dan terlibat dalam program

pencegahan perundungan/bullying.

Siswa telah memahami

kebijakan dan program

sekolah/madrasah yang mendorong perilaku bebas

dari perilaku perundungan (seperti: tidak mengolok-

olok/mengganggu seseorang; tidak menyampaikan

kebohongan atau

menyebarkan gosip; tidak mengancam atau membuat

seseorang merasa takut, dan lain-lain), dan

melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari di

dalam lingkungan sekolah/madrasah.

Siswa telah

memahami kebijakan

dan program/kegiatan sekolah/madrasah

yang mendorong perilaku bebas dari

perilaku perundungan.

Sekolah/madrasah

telah membuat

kebijakan dan program/kegiatan

yang mendorong perilaku bebas dari

perilaku perundungan.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 14 ]

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi: 1. Apa itu perundungan/bullying? (Pengertian berikut disampaikan kepada siswa sasaran sebelum mengisi angket atau mengikuti

wawancara. a. Bullying atau perundungan adalah ketika satu atau lebih hal-hal di bawah ini terjadi secara berulang-ulang kepada

seseorang yang merasa sulit untuk menghentikannya. Bullying adalah ketika seseorang atau kelompok baik secara offline

(luring) atau online (daring) (handphone atau internet): 1) Mengolok-olok/mengganggu seseorang sehingga membuatnya kesal dan tersakiti.

2) Menyampaikan kebohongan atau menyebarkan gosip tentang seseorang agar orang lain tidak lagi menyukai orang tersebut.

3) Mengabaikan seseorang secara sengaja atau tidak membolehkannya ikut bergabung. 4) Memukul, menendang, atau mendorong seseorang.

5) Dengan sengaja merusak, menghancurkan, atau mencuri barang seseorang.

6) Mengancam atau membuat seseorang merasa takut jika disakiti. b. Cyberbullying adalah bentuk bullying yang menggunakan handphone dan/atau internet yakni ketika seseorang.

1) Dikirimi email atau pesan yang menyebalkan atau mengancam melalui internet atau handphone. 2) Mendapatkan komentar atau gambar yang menjengkelkan atau menghina dirinya yang dikirimkan melalui sosial media.

3) Mendapati orang lain menyamar menjadi dirinya untuk menyakitinya.

4) BUKAN bullying jika: ▪ Mengganggu itu dilakukan dalam suasana bersahabat atau bercanda.

▪ Dua orang (pihak) yang sama kuatnya bertengkar atau berkelahi. 2. Membudaya adalah perilaku dan kebiasaan siswa untuk selalu bebas dari praktik perundungan dalam kehidupan sehari-hari

secara berkelanjutan.

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen/bukti-bukti kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan perundungan di

sekolah/madrasah.

2. Siswa diminta mengisi angket untuk mengidentifikasi praktik perundungan yang terjadi di sekolah. 3. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah dan guru pembimbing (BK).

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 15 ]

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pencegahan perundungan dan penanganan praktik perundungan di

sekolah/madrasah. No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen program pencegahan

perundungan sekolah/madrasah dan bukti-

bukti penanganan bullying/perundungan.

2 Catatan guru BK

3 Poster afirmasi, pajangan slogan, dan papan

bicara

4 Lainnya ….

Petunjuk Pengisian Angket:

Asesor memilih secara acak beberapa perwakilan siswa per-tingkatan untuk mengisi angket. Pada saat mengisi angket, asesor

harus menjelaskan dan menjamin bahwa setiap item dipahami oleh siswa. Asesor meminta mereka untuk tidak menuliskan identitas mereka pada lembar angket.

No Pertanyaan Pilih jawaban yang sesuai Deskripsi hasil angket

1 Pernahkah kamu di-bully atau merasa tidak nyaman karena perlakuan seseorang

di sekolahmu?

a. Ya b. Tidak

2 Pernahkah kamu mem-bully atau

mengganggu seseorang di sekolahmu?

a. Ya

b. Tidak

3 Pernahkah kamu dilatih atau diberitahu

bagaimana cara menghindari bullying /perundungan?

a. Ya

b. Tidak

4 Kalau kamu menyaksikan temanmu mengalami tindakan

bullying/perundungan, apakah kamu

berani menolongnya?

a. Ya b. Tidak

5 Kalau kamu di-bully, misalnya diejek,

dilecehkan, dipaksa memberi uang, atau disakiti, apa yang kamu lakukan?

a. Tidak peduli d. melawannya

b. Menghindar e. lainnya ………… c. Melaporkannya

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 16 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala/wakil kepala sekolah/madrasah

Guru BK Komite

Sekolah/Madrasah

1 Apakah ada program pencegahan

bully/perundungan yang dibuat oleh

sekolah?

2 Kalau ada, sejauh mana penerapannya?

3 Jika terjadi praktik perundungan, apa

upaya Anda untuk mengatasinya?

4 Lainnya ….

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________________

2. Angket : ________________________________________________________________________________________________

3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 17 ]

6. Butir Inti (Kompetensi Siswa)

Komponen:

Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan

Siswa menunjukkan kompetensi abad ke-21 yang meliputi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama,

berpikir kritis, dan mencipta.

Sub Komponen:

Kompetensi Siswa

Indikator :

Memiliki kompetensi

abad ke-21 yang

meliputi kemampuan

berkomunikasi, bekerja

sama, berpikir kritis,

dan mencipta.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Kemampuan abad ke-21

yang meliputi

kemampuan

berkomunikasi, bekerja

sama, berpikir kritis,

dan mencipta

ditunjukkan oleh siswa

secara merata dalam

proses pembelajaran dan

di luar kelas.

Kemampuan abad ke-

21 yang meliputi

kemampuan

berkomunikasi,

bekerja sama, berpikir

kritis, dan mencipta

ditunjukkan oleh

siswa secara merata

dalam proses

pembelajaran.

Kemampuan abad ke-

21 yang meliputi

kemampuan

berkomunikasi,

bekerja sama, berpikir

kritis, dan mencipta

ditunjukkan oleh

sebagian siswa dalam

proses pembelajaran.

Kemampuan abad ke-21

yang meliputi kemampuan

berkomunikasi, bekerja

sama, berpikir kritis, dan

mencipta ditunjukkan oleh

siswa tertentu saja dalam

proses pembelajaran.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi (Disederhanakan)

1. Kemampuan berkomunikasi efektif adalah kemampuan seseorang dalam mentransfer sebuah informasi baik secara lisan

maupun tulisan, yang dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Agar informasi dapat diterima dengan baik:

a. Ucapan jelas dan idenya tidak ada makna ganda dan utuh.

b. Berbicara dengan tegas, tidak berbelit-belit c. Memahami betul siapa yang diajak bicara, hadapkan wajah dan badan, pahami pikiran lawan bicara.

d. Informasi disampaikan dengan bahasa penerima informasi. e. Informasi disampaikan dengan memperhatikan kemampuan dan kadar akal penerima informasi

f. Penyampaian informasi dimulai dengan yang umum/global, dan tujuannya baru detailnya. g. Berikan contoh nyata,

h. Sampaikan informasi dengan lembut agar berkesan

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 18 ]

i. Kendalikan kegaduhan kelas dan carilah umpan balik agar informasi mudah diterima (dengan bertanya atau menyuruh

mengulanginya. 2. Kemampuan bekerja sama adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang

telah direncanakan dan disepakati. a. Bentuk kolaboratif:

Kerja sama kecil: 2-5 orang, mengerjakan PR, tugas, diskusi. Kerja sama antar kelas: pertandingan antar kelas.

b. Komponen kemampuan berkolaborasi antara lain:

▪ saling membantu satu sama lain, kompak satu sama lain, ▪ tidak mengerjakan sendiri,

▪ dapat diajak bekerja sama, ▪ mengetahui peran masing-masing

▪ mampu berkomunikasi ▪ mampu memimpin dan dapat dipimpin

▪ memberi kesempatan ▪ tenggang rasa (tidak egois)

▪ berkomitmen.

3. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan seseorang dalam menganalisis ide secara logis, reflektif, sistematis dan produktif dalam rangka pengambilan keputusan.

4. Kemampuan mencipta/kreatifitas adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara baru.

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi abad ke-21 yang meliputi kemampuan

berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis, dan mencipta. 2. Melakukan observasi yang berkaitan dengan pengembangan kompetensi abad ke-21.

3. Melakukan wawancara dengan guru dan siswa tentang kegiatan yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan kompetensi abad ke-21.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait pengembangan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi siswa.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen program pengembangan kemampuan

kompetensi abad ke-21

2 Dokumen program kesiswaan

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 19 ]

3 RPP guru

4 Catatan guru

5 Sertifikat, piala, piagam, dsb.

6 Lainnya ….

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan terhadap aktivitas berkomunikasi dan berinteraksi siswa di dalam/luar kelas.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Proses pembelajaran

2 Kegiatan ekstrakurikuler

3 Lainnya …..

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara

Guru kelas/mata pelajaran Siswa

1 Program pengembangan kemampuan abad ke-

21

2 Pengembangan kemampuan abad ke-21 dalam

proses pembelajaran

3 Kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong

pengembangan kemampuan abad ke-21

4 Lainnya ….

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : __________________________________________________________________________________________

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 20 ]

2. Observasi : __________________________________________________________________________________________

3. Wawancara : __________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 21 ]

7. Butir KEKHUSUSAN (Memiliki kemampuan teknis tinggi)

Komponen: Mutu Lulusan

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Siswa mempunyai sertifikasi yang diakui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau dunia usaha dan

industri (DUDI).

Sub Komponen: Kompetensi Siswa

Capaian Kinerja:

Indikator:

Memiliki kemampuan

teknis tinggi

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah secara rutin

dan berkelanjutan

menyelenggarakan sertifikasi keahlian bagi

siswanya serta lebih dari 40% siswa

mempunyai sertifikat keahlian dari LSP atau

DUDI yang memenuhi

syarat.

Sekolah bekerja sama

dengan lembaga lain

menyelenggarakan sertifikasi keahlian

bagi siswanya serta sampai dengan 30%

siswa mempunyai sertifikat keahlian dari

LSP atau DUDI yang

memenuhi syarat.

Sampai dengan 20%

siswa mempunyai

sertifikat keahlian dari LSP atau DUDI

yang memenuhi syarat.

Kurang dari 10%

siswa mempunyai

sertifikat keahlian dari LSP atau DUDI yang

memenuhi syarat.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Definisi

Sertifikat keahlian adalah : 1. Sertifikat yang diberikan ke asesi sebagai bukti telah memenuhi persyaratan kompetensi berdasar disiplin keilmuan.

2. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

3. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) pendidikan adalah LSP yang didirikan oleh lembaga pendidikan dan atau

pelatihan dengan tujuan utama melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja terhadap peserta pendidikan/pelatihan berbasis kompetensi dilingkungannya dan /atau sumber daya manusia dari jejaring kerja lembaga induknya, sesuai

ruang lingkup yang diberikan oleh BNSP. 4. Dunia Usaha dan Industri (DUDI) adalah dunia usaha dan industri yang menjadi mitra sekolah/madrasah dalam

pelaksanaan uji kompetensi. Sertifikat dikeluarkan oleh DUDI, dan penguji di berasal dari DUDI atau yang mendapat lisensi dari DUDI yang dimaksud.

5. DUDI dapat menjadi mitra sekolah dalam pelaksanaan uji kompetensi apabila memiliki teknisi sebagai asesor dengan (a) kualifikasi minimal SMK sederajat, (b) pengalaman kerja minimal tiga (3) tahun, dan (c) memiliki sertifikat kompetensi

setara KKNI level 4.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 22 ]

Pembuktian Kinerja:

1. Telaah dokumen. 2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Nama siswa yang mendapatkan sertifikat keahlian dan bukti

sertifikatnya (untuk siswa kelas akhir

dan lulusan 3 tahun terakhir);

2 Daftar skema kompetensi yang dimiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

sekolah;

3 Daftar nama asesor dan DUDI yang bekerja sama dengan sekolah untuk

melaksanakan sertifikasi

keahlian/kompetensi.

4 Lainnya ......

Pedoman wawancara:

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

LSP DUDI KaProK Siswa

1 Sejauhmana kebijakan dan program sekolah dalam uji kompetensi siswa ?

2 Bagaimana mekanisme uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP

3 Sejauh mana DUDI mengakui sertifikat

kompetensi siswa

4 Lainnya ..........

Kesimpulan penilaian:

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 23 ]

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen:

________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

2. Wawancara:

________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 24 ]

8. Butir Inti (Kompetensi Siswa)

Komponen:

Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan:

Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan

minat dan bakat seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), kerohanian, olahraga, seni dan budaya,

kelompok ilmiah remaja, dan lain sebagainya. Sub Komponen:

Kompetensi Siswa

Indikator :

Menunjukkan ekspresi

diri dan berkreasi dalam

kegiatan pengembangan

minat dan bakat.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Siswa berpartisipasi dan

berprestasi dalam berbagai

kegiatan pengembangan

minat dan bakat yang

dibuktikan dengan

perolehan berbagai

prestasi/penghargaan

tingkat lokal, nasional

maupun internasional.

Kegiatan pengembangan

minat dan bakat siswa

menjadi kegiatan

terprogram dan difasilitasi

oleh sekolah/madrasah.

Selain itu orang tua siswa

dan masyarakat

memberikan dukungan

terhadap kegiatan

pengembangan minat dan

bakat.

Siswa berpartisipasi dan

berprestasi dalam

berbagai kegiatan

pengembangan minat dan

bakat yang dibuktikan

dengan perolehan berbagai

prestasi/penghargaan

tingkat lokal, nasional

maupun internasional.

Kegiatan pengembangan

minat dan bakat siswa

menjadi kegiatan

terprogram dan difasilitasi

oleh sekolah/madrasah.

Siswa berpartisipasi

dalam berbagai

kegiatan

pengembangan minat

dan bakat. Kegiatan

pengembangan minat

dan bakat

siswa belum

menjadi kegiatan

terprogram dan belum

difasilitasi oleh

sekolah/madrasah.

Siswa

berpartisipasi

dalam kegiatan

pengembangan

minat dan bakat

dengan

jenis/bentuk

kegiatan yang

terbatas (hanya

untuk mata

pelajaran

tertentu).

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 25 ]

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi:

1. Kegiatan terprogram sekolah adalah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap sesuai kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan dan melibatkan seluruh warga sekolah.

2. Kegiatan pengembangan minat dan bakat merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan oleh sekolah/madrasah.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-nilai atau sikap dan menerapkan secara lebih lanjut pengetahuan yang telah dipelajari siswa dalam mata pelajaran program inti dan pilihan. Walaupun sama-sama

dilaksanakan di luar jam pelajaran kelas, bila dibandingkan dengan kegiatan kokurikuler, kegiatan ekstrakurikuler lebih menekankan pada kegiatan kelompok.

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan program kegiatan pengembangan minat dan bakat, partisipasi dan

prestasi siswa.

2. Melakukan observasi yang berkaitan dengan kegiatan pengembangan minat dan bakat termasuk di dalamnya berbagai fasilitas yang disediakan sekolah untuk mendukung kegiatan pengembangan minat dan bakat.

3. Meminta siswa mengisi angket untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa terhadap kegiatan pengembangan minat dan bakat. 4. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kesiswaan, guru pembina kegiatan minat dan

bakat, dan komite sekolah/masyarakat sekitar.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait pengembangan kemampuan siswa dalam mengapresiasi, mengekspresikan diri, dan berkreasi

dalam bidang pengembangan minat dan bakat.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen program pengembangan minat dan bakat siswa

dalam bidang pengembangan minat dan bakat

2 Pajangan kreasi seni budaya siswa

3 Sertifikat, piala, piagam, foto-foto kegiatan, dsb.

4 Poster afirmasi, slogan, dll.

5 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 26 ]

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan terhadap aktivitas dan fasilitas terkait ekspresi diri dan kreasi dalam pengembangan minat dan bakat.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Aktivitas pengembangan minat dan

bakat

2 Fasilitas ekstrakurikuler

3 Lainnya …..

Petunjuk Pengisian Angket

Minta beberapa perwakilan siswa per-tingkatan secara acak untuk mengisi angket. Pada saat mengisi angket, minta mereka

untuk tidak menuliskan identitas mereka.

No Pertanyaan Pilih jawaban yang sesuai Deskripsi hasil angket

1 Apakah kamu merasa terfasilitasi untuk

mengekspresikan diri dan berkarya

dalam bidang yang kamu minati?

a. Ya

b. tidak

2 Apakah hasil karya seni, karya ilmiah,

dsb yang kamu buat dipajang di tempat

yang telah disediakan di sekolah?

a. Ya

b. tidak

3 Apakah kamu terlibat dalam kegiatan

latihan, kreasi, pentas, dan/atau lomba

minat dan bakat yang diadakan

sekolah?

a. Ya

b. tidak

4 Jika kegiatan latihan, kreasi, pentas,

dan/atau lomba minat dan bakat

diadakan sekolahmu, apakah kamu

menikmatinya?

a. Ya

b. tidak

5 Apakah kamu diminta untuk menilai

karya temanmu?

a. Ya

b. Tidak

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 27 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala/Wakil Kepala

Sekolah Guru Bidang Studi Seni

Komite

Sekolah/Masyarakat

1 Apakah sekolah Anda memiliki

program pengembangan minat

dan bakat siswa? Sejauh mana

program tersebut terlaksana?

2 Apakah Anda menyediakan

wadah bagi siswa untuk

mementaskan atau memajangkan

karya mereka?

3 Apakah ada penilaian terhadap

pajangan karya-karya siswa dan

apakah siswa dilibatkan dalam

penilaian tersebut?

4 Apakah sekolah Anda

memberikan penghargaan

terhadap karya-karya terbaik

siswa? Penghargaan seperti apa?

5 Apakah Anda sering memberikan

tugas kreasi atau pertunjukan

kepada siswa Anda?

6 Apakah kreasi-kreasi dipajangkan

atau dipentaskan di kelas?

7 Apakah Anda meminta siswa

untuk melakukan penilaian

terhadap kreasi temannya (peer

evaluation)?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 28 ]

8 Bagaimana bentuk penghargaan

Anda terhadap kreasi terbaik

siswa?

9 Bagaimana pandangan Anda

tentang kemampuan dan prestasi

minat dan bakat di sekolah ini?

10 Lainnya ….

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________

3. Angket: ________________________________________________________________________________________________

4. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 29 ]

9. Butir Inti (Kompetensi Siswa)

Komponen:

Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan

Sekolah/madrasah menunjukkan peningkatan prestasi bidang akademik.

Sub Komponen :

Kompetensi Siswa Capaian Kinerja

Indikator :

Menunjukkan

Peningkatan Prestasi

Akademik

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Siswa memiliki rata-

rata nilai UN/USBN

dan rapor siswa kelas

akhir yang

meningkat/secara

konsisten sangat

baik dalam 3 tahun

terakhir dan

berdampak pada

persepsi positif

masyarakat terhadap

sekolah/madrasah.

Siswa memiliki rata-

rata nilai UN/USBN

dan rapor siswa kelas

akhir yang

meningkat dalam 3

tahun terakhir.

Siswa memiliki rata-

rata nilai UN/USBN

dan rapor siswa kelas

akhir yang fluktuatif

(naik-turun) dalam 3

tahun terakhir.

Siswa memiliki rata-

rata nilai UN/USBN

dan rapor siswa kelas

akhir yang tidak

meningkat dalam 3

tahun terakhir.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. UN atau ujian nasional adalah penilaian hasil belajar pada akhir masa belajar siswa yang dilaksanakan secara nasional.

2. USBN adalah penilaian hasil belajar pada akhir masa belajar siswa yang dilaksanakan oleh sekolah/madrasah namun

menggunakan standar nasional.

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan prestasi bidang akademik, seperti hasil UN, USBN, rerata nilai

rapor. Apabila sekolah/madrasah telah mengikuti UNBK maka hasil UNBK yang dijadikan data penilaian.

2. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum dan Tim penjaminan mutu

sekolah/madrasah.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 30 ]

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait prestasi bidang akademik.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Hasil Ujian Nasional (UN) dalam 3 tahun terakhir

2 Hasil Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dalam 3

tahun terakhir

3 Rerata nilai Rapor kelas akhir dalam 3 tahun terakhir

4 Data lulusan yang diterima di jenjang pendidikan berikutnya

(SMP/SMA/PT)

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala/Wakil Kepala Sekolah Tim Penjaminan Mutu

1 Bagaimana peran sekolah dalam menjaga prestasi sekolah/

madrasah ?

2 Apa saja peran tim penjaminan mutu dalam membantu menjaga

prestasi sekolah/madrasah ?

s

3 Apa saja prestasi akademik sekolah/madrasah selain nilai UN

/USBN ?

4 Adakah kontribusi masyarakat dalam mendukung prestasi

akademik sekolah/madrasah ?

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________________

2. Wawancara : ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 31 ]

10. BUTIR INTI (KOMPETENSI SISWA)

Komponen: Mutu Lulusan

Rumusan Pernyataan

Siswa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam kegiatan pembelajaran, maupun dalam berinteraksi dengan warga sekolah lainnya

Sub-Komponen

Kompetensi Siswa

Indikator:

Siswa menggunakan

Bahasa Indonesia yang sesuai dengan

ejaan yang baik dan benar

Kriteria Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Siswa menggunakan

bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah

bahasa Indonesia yang baik dan benar, lisan

dan tulisan, baik dalam kegiatan pembelajaran,

maupun dalam

berinteraksi dengan warga sekolah yang lain

yang berdampak pada peningkatan kualitas

komunikasinya.

Siswa menggunakan

bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah

bahasa Indonesia yang baik dan benar lisan dan

tulisan baik dalam kegiatan pembelajaran,

maupun dalam

berinteraksi dengan warga sekolah yang lain.

Siswa menggunakan

bahasa Indonesia yang sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia yang baik

dan benar namun terbatas pada bahasa

lisan.

Siswa menggunakan

bahasa Indonesia yang kurang sesuai dengan

kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen

Definisi

Kaidah bahasa Indonesia adalah rujukan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar .

Bahasa yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.

Bahasa Indonesia yang benar adalah bahasa yang sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sedangkan bahasa yang baik belum tentu sesuai dengan PUEBI. Penggunaan bahasa yang baik disesuaikan dengan situasi dan keadaan

pada saat kita menggunakan bahasa tersebut

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 32 ]

Kualitas komunikasi adalah tingkat baik buruknya komunikasi yang dilakukan seseorang dengan orang lain. Komunikasi bukan hanya sekedar pertukaran informasi, yang melalui pembicaraan dinyatakan dengan perasaan hati, memperjelas pikiran menyampaikan ide dan juga berhubungan dengan orang lain. Akan tetapi, dengan komunikasi seseorang dapat belajar mengenal satu sama lain, melepaskan ketegangan serta menyampaikan pendapat Pembuktian Kinerja:

1. Melakukan telaah dokumen terkait penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam penulisan pada buku catatan siswa, tugas-tugas siswa

2. Melakukan observasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam interaksi dengan guru dan sesama siswa di dalam dan di luar kelas

3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru, dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen terkait bahasa Indonesia yang digunakan siswa dalam buku catatan dan tugas-tugasnya

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Buku catatan siswa

2 Tugas-tugas siswa

3 Lainnya ….

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan terhadap bahasa Indonesia yang digunakan siswa dalam interaksi dengan guru dan sesama siswa serta pajangan karyanya di dalam dan di luar kelas.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Interaksi siswa dengan guru dan sesama siswa di dalam kelas

2 Interaksi siswa dengan warga sekolah yang lain

3 Tulisan siswa pada pajangan karyanya di

dalam dan di luar kelas

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 33 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan bahasa Indonesia siswa dalam interaksinya dengan guru, sesama siswa, warga sekolah lainnya dan orang tua.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala

Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga

kependidikan

Komite Sekolah/

orang tua siswa

1 Bahasa Indonesia siswa dalam berkomunikasi di dalam dan di luar kelas.

2 Bahasa Indonesia siswa pada pajangan karyanya di dalam dan di luar kelas.

3 Lainnya: ...........

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________

2. Observasi : ________________________________________________________________________________________

3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 34 ]

11. Butir Inti (Kepuasan Pemangku Kepentingan)

Komponen Mutu Lulusan

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan Stakeholder lulusan menyatakan tingkat kepuasan mereka terhadap mutu lulusan terkait sikap,

pengetahuan dan keterampilan lulusan sekolah/madrasah

Sub Komponen 3: Kepuasan Pemangku

Kepentingan

Capaian Kinerja

Indikator 8:

Stakeholder (pemangku kepentingan) memiliki

kepuasan terhadap mutu lulusan

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Stakeholder (pemangku

kepentingan) menyatakan sangat

puas terhadap mutu lulusan terkait sikap,

pengetahuan dan

keterampilan lulusan, yang ditindak lanjuti

sekolah/madrasah dengan upaya

perbaikan dan peningkatan kualitas

siswa dan lulusan.

Stakeholder (pemangku

kepentingan) menyatakan sangat

puas terhadap mutu lulusan terkait sikap,

pengetahuan dan

keterampilan lulusan sekolah/madrasah.

Stakeholder (pemangku

kepentingan) menyatakan puas

terhadap mutu lulusan terkait sikap,

pengetahuan dan

keterampilan lulusan sekolah/madrasah.

Stakeholder

(pemangku kepentingan)

menyatakan kurang puas terhadap

lulusan terkait sikap, pengetahuan dan

keterampilan mutu

lulusan sekolah/madrasah

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen

Definisi:

- Kepuasan pengguna lulusan adalah terpenuhinya atau tidak terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan harapan pengguna

lulusan sekolah/madrasah. Sekolah/madrasah melakukan sebuah studi penelusuran kepuasan pengguna lulusan (tracer

study) secara berkala dan data hasil studi tersebut yang dianalisis dan ditindaklanjuti untuk perbaikan dan pengembangan mutu siswa/lulusan terkait sikap, pengetahuan dan keterampilan mereka.

- Stakeholder/pemangku kepentingan terdiri atas DUDI/lembaga pengguna lulusan, sekolah/perguruan tinggi/lembaga pendidikan tempat belajar lulusan, masyarakat, dan orang tua.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 35 ]

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen/bukti-bukti yang berkaitan dengan studi penelusuran mutu siswa/lulusan kepada kepala sekolah. 2. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah/madrasah dan pengguna lulusan.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kepuasan pengguna lulusan terhadap mutu lulusan.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen studi penelusuran mutu

siswa/lulusan

2 Lainnya ….

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara dengan pemangku kepentingan (masyarakat, orang tua/kepsek atau pengajar pada jenjang berikutnya/institusi tempat kerja) untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara dengan Pengguna Lulusan

1 Bagaimana kepuasan Anda terhadap sikap lulusan yang menunjang kinerja lulusan?

2 Bagaimana kepuasan Anda terhadap pengetahuan lulusan yang menunjang

kinerja lulusan?

3 Bagaimana kepuasan Anda terhadap kompetensi lulusan yang menunjang

kinerja lulusan?

4 Lainnya ….

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________

2. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 36 ]

12. Butir KEKHUSUSAN (Kepuasan pemangku Kepentingan)

Komponen: Mutu Lulusan

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Lulusan sekolah bekerja sesuai bidang/kompetensi keahliannya di dunia usaha dan industri (DUDI).

Sub Komponen:

Kepuasan pemangku Kepentingan

Capaian Kinerja:

Indikator:

Menunjukkan daya

serap di dunia kerja.

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Lebih dari 75% lulusan

bekerja, 50% sesuai

bidangnya sesuai dengan bidangnya

melalui Bursa Kerja Khusus (BKK) sekolah.

Tenggang waktu lulusan mendapat pekerjaan.

maksimum enam bulan

setelah kelulusan. Jumlah lulusan yang

menciptakan lapangan kerja 5% atau lebih.

Maksimal 75%lulusan

bekerja, 50% sesuai

dengan bidangnya melalui Bursa Kerja

Khusus (BKK) sekolah. Tenggang waktu

lulusan mendapat pekerjaan maksimum

enam bulan setelah

kelulusan.

Maksimal 50% lulusan

bekerja, 25% sesuai

dengan bidangnya melalui Bursa Kerja

Khusus (BKK) sekolah. Tenggang waktu

lulusan mendapat pekerjaan maksimum

satu tahun setelah

kelulusan.

Kurang dari 25%

lulusan mendapat

pekerjaan.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen

Pembuktian Kinerja: 1. Telaah dokumen.

2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Data lulusan yang bekerja di DUDI 3

(tiga) tahun terakhir.

2 Data lulusan yang menciptakan usaha mandiri (tiga) tahun terakhir.

3 Program kerja Bursa Kerja Khusus

(BKK) sekolah.

4 Lainnya .....

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 37 ]

Pedoman wawancara:

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah BKK DUDI

1 Bagaimana cara sekolah melakukan

penelusuran tamatan.

2 Sejauhmana penyerapan lulusan dalam tiga tahun terakhir?

3 Berapa jumlah pengangguran lulusan dalam

tiga tahun terakhir

4

Adakah lulusan yang bekerja atau berusaha

mandiri dan apakah sesuai dengan bidang keahliannya?

5 Lainnya ..........

Kesimpulan penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen:

________________________________________________________________________________________________________________

_______________________________________________________________________________________________________________

Wawancara:

________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 38 ]

B. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN

13. Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pernyataan

Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi,

sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.

Sub Komponen:

Kualitas Pembelajaran di Kelas

Capaian Kinerja

Indikator: Melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan RPP dan

melibatkan aktivitas siswa untuk mengembangkan

kemampuan berpikir

tingkat tinggi.

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Dalam proses pembelajaran siswa

melakukan analisis, evaluasi dan atau

mencipta sebagai tahapan proses

berpikir tingkat tinggi.

Dalam proses pembelajaran siswa

ditantang dengan berbagai pertanyaan

untuk mengembangkan

kemampuan berpikir

tingkat tinggi.

Dalam proses pembelajaran siswa

diberi kesempatan berdiskusi dan atau

menggunakan media untuk lebih

memahami materi

ajar.

Dalam pembelajaran guru menjelaskan dan

siswa memperhatikan namun ketika di akhir

pelajaran masih banyak siswa yang belum

paham.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Proses pembelajaran diarahkan kepada proses belajar, artinya siswa yang belajar. Fungsi guru adalah mengupayakan siswa

belajar sehingga mencapai kompetensi yang dicantumkan dalam kompetensi dasar dan mengarah kepada berpikir tingkat

tinggi (jika menggunakan taksonomi Bloom, Cognitive-4 atau C4, Cognitive-5 atau C5, dan Cognitive-6 atau C).

2. Proses pembelajaran terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Sesuai dengan prinsip kerucut Dale, siswa

akan mencapai pemahaman lebih baik jika mencoba-coba sendiri, berdiskusi dengan teman dan yang tertinggi jika diberi

kesempatan menjelaskan kepada orang lain.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 39 ]

3. Kegiatan pendahuluan diawali dengan memotivasi siswa untuk mengikuti pelajaran dengan mengaitkan dengan kehidupan riil

dan familiar yang dekat dengan siswa serta mengungkapkan pengetahuan awal siswa yang berhubungan dengan materi yang

akan diajarkan.

4. Kegiatan inti merupakan langkah-langkah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mendapatkan pengalaman

belajar yang bermakna.

5. Kegiatan penutup berupa pengambilan kesimpulan hasil pembelajaran dan refleksi dari hasil pembelajaran yang telah

dilalui.

6. Idealnya proses pembelajaran mengikuti sintaks seperti dirancang dalam RPP. Namun guru harus dapat membuat siswa

termotivasi belajar dan menikmati proses pembelajaran. Oleh karena itu jika ternyata siswa tidak antusias belajar dan atau siswa sulit memahami materi ajar, maka guru harus segera mengubah sintaks bahkan strategi pembelajaran. Kejadian

seperti itu dicatat dalam jurnal pembelajaran sebagai pertimbangan menyempurnakan RPP pada waktu selanjutnya.

7. Jurnal /catatan harian guru berisi catatan kegiatan yang ditulis secara rinci tentang pelaksanaan pembelajaran.

8. Dokumen supervisi kepala sekolah/madrasah berisi catatan hasil supervisi kepala sekolah/madrasah pada kegiatan

pembelajaran.

Pembuktian Kinerja: 1. Melakukan telaah dokumen pembelajaran.

2. Mengamati kegiatan pembelajaran dari tiga atau lebih kegiatan pembelajaran dengan mata pelajaran berbeda.

3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum, guru mata pelajaran, dan siswa.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan dan program guru dalam melaksanakan pembelajaran sesuai RPP dan deskripsikan hasil telaah yang mencakup: dokumen RPP, jurnal/catatan harian guru dan dokumen supervisi kepala sekolah/madrasah.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

2 Jurnal /catatan harian guru mata pelajaran

3 Dokumen supervisi kepala

sekolah/madrasah

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 40 ]

Petunjuk Observasi Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang pelaksanaan pembelajaran sesuai RPP, aktivitas Guru dan siswa dalam

pembelajaran

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Apakah indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, penggunaan media,

model pembelajaran, metode, dan penilaian

sesuai dengan yang direncanakan dalam RPP?

2 Bagaimana kelas dikelola, apakah

menggunakan pola ceramah, diskusi kelompok, apakah siswa diberi kesempatan

presentasi, apakah siswa diberi kesempatan mencoba alat peraga dan

sebagainya?

3. Apakah siswa tampak antusias dalam

pembelajaran?

4. Apakah siswa memahami materi ajar sesuai dengan KD yang dirancang dalam RPP?

5. Apakah siswa mencapai tingkatan Higher

Order Thinking Skill (HOTS)?

6. Lainnya..

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala

Sekolah/madrasah Guru mata pelajaran Siswa

1 Apakah guru membuat jurnal/catatan harian kelas selama

proses pembelajaran?

2 Apakah pembelajaran diarahkan

untuk mencapai HOTS?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 41 ]

3 Apakah siswa tampak antusias dalam belajar?

4 Apakah siswa diberi kesempatan

untuk menganalisis, mengevaluasi dan mencipta dalam rangka

berdiskusi dan/atau mempresentasikan pendapat kepada

siswa lain?

5 Apakah tugas-tugas siswa dikoreksi,

diberikan komentar dan penilaian?

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: _________________________________________________________________________________________

2. Observasi: _________________________________________________________________________________________

3. Wawancara: _________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 42 ]

14. Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pernyataan:

Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan secara sistemik.

Sub Komponen: Kualitas Pembelajaran di

Kelas. Capaian Kinerja

Indikator:

Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar

serta menggunakan hasilnya sebagai dasar

perbaikan program berikutnya.

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Guru melakukan

penilaian proses dan hasil

belajar dan melakukan

tindak lanjut, serta

hasilnya digunakan untuk

perbaikan proses

pembelajaran berikutnya

dan berdampak pada

peningkatan prestasi

belajar siswa.

Guru melakukan

penilaian proses dan

hasil belajar dan

melakukan tindak

lanjut.

Guru melakukan

penilaian proses dan hasil belajar, tetapi

tidak melakukan tindak lanjut.

Guru hanya

melakukan penilaian hasil belajar.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi:

a. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran.

b. Penilaian hasil belajar oleh pendidik bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses, dan daya serap peserta didik.

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen RPP, Instrumen penilaian pengetahuan, sikap, keterampilan 2. Melakukan observasi pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 43 ]

3. Menelaah jurnal/catatan harian guru untuk mengetahui kapan penilaian hasil belajar dilakukan. Apakah penilaian proses

dilakukan dan dengan cara apa. 4. Melihat kelengkapan dokumen penilaian, antara lain soal dan angket yang digunakan, nilai atau skor yang diperoleh.

5. Menelaah dokumen lain yang memuat catatan penggunaan hasil penilaian dalam diskusi dengan guru lain, melihat bukti bahwa hasil penilaian telah digunakan untuk merevisi RPP dan sebagainya.

6. Melakukan wawancara terhadap guru/guru pembimbing, dan siswa

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen RPP, Instrumen penilaian pengetahuan, sikap, ketrampilan hasil telaah yang mencakup: kelengkapan,

kejelasan, metode.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

2 Instrumen penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan.

3 Nilai atau skor hasil penilaian.

4 Jurnal atau catatan harian guru tentang kapan penilaian dilaksanakan.

5 Catatan tindak lanjut hasil evaluasi.

Petunjuk Observasi Lakukan pengamatan pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Pengamatan pelaksanaan penilaian proses

sesuai indikator yang ingin dicapai.

2 Pengamatan pelaksanaan penilaian hasil

sesuai indikator yang dicapai hasil belajar.

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara

Guru kelas/ mata pelajaran

1 Apakah instrumen penilaian proses sesuai dengan

indikator yang hendak dicapai?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 44 ]

2 Apakah penilaian proses dilaksanakan secara berkelanjutan sesuai indikator yang hendak dicapai?

3 Apakah hasil penilaian ditindaklanjuti

4 Apakah hasil penilaian digunakan untuk

penyempurnaan RPP dan pelaksanaan pembelajaran berikutnya.

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen: _________________________________________________________________________________________

2. Observasi: _________________________________________________________________________________________

3. Wawancara: _________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 45 ]

15. Butir Inti (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pernyataan

Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan baik untuk remedial maupun untuk pengayaan

Sub Komponen: Kualitas Pembelajaran

di Kelas Capaian Kinerja

Indikator:

Melaksanakan pengayaan dan/atau

remedial pada mata pelajaran

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah

melaksanakan program

remedial dan/atau

pengayaan secara sistematis

dengan menggunakan

berbagai strategi dan

berdampak terhadap

peningkatan hasil belajar dan

dan menyampaikannya

kepada orang tua siswa.

Sekolah/madrasah melaksanakan

program remedial dan/atau pengayaan

secara sistematis dengan menggunakan

berbagai strategi dan

berdampak terhadap peningkatan hasil

belajar siswa.

Sekolah/madrasah melaksanakan program

remedial dan/atau pengayaan dengan

berbagai strategi.

Program remedial dan/atau pengayaan

hanya terbatas pada pemberian tes

dan/atau PR.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi:

1. Pengayaan adalah sebagai pengalaman atau kegiatan peserta didik yang melampaui ketuntasan minimal yang ditentukan dalam kurikulum satuan pendidikan.

2. Remedial adalah pemberian bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan atau kelambatan dalam pembelajaran

sehingga belum mencapai ketuntasan minimal.

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen hasil penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran.

2. Melakukan observasi pelaksanaan program pengayaan dan program remedial di kelas 3. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 46 ]

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen program penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran hasil telaah yang mencakup: kelengkapan, kejelasan, metode.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen hasil tes diagnostik atau tes lain

2 Program pelaksanaan pengayaan

3 Program pelaksanaan remedial

4 Catatan bukti bahwa program remedial dan

pengayaan telah dilaksanakan.

5 Hasil penilaian pelaksanaan remedial dan

pengayaan.

6 Bukti-bukti lainnya.

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara terhadap guru, dan siswa untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara

Guru kelas mata pelajaran Siswa

1 Bagaimana cara melakukan remedial.

2 Bagaimana cara melakukan pengayaan.

3 Bagaimana keseriusan guru melaksanakan program remedial dan pengayaan.

4 Bagaimana antusiasme siswa dalam mengikuti

program remedial dan atau pengayaan.

5 Apa manfaat yang dirasakan siswa setelah

mengikuti program pengayaan dan remedial

6 Bagaimana guru memanfaatkan hasil-hasil program remedial dan atau pengayaan.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 47 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: _________________________________________________________________________________________

2. Wawancara: _________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 48 ]

16. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Sekolah menyelenggarakan kelas-kelas dengan program khusus seperti kelas industri atau

kelas wirausaha. Sub Komponen:

Kualitas Pembelajaran di Kelas

Indikator:

Menyelenggarakan kelas

khusus (kelas industri atau kelas wirausaha)

Capaian Kinerja:

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah menyelenggarakan

kelas khusus (kelas industri atau kelas

wirausaha) pada seluruh kompetensi

keahlian yang dimiliki dengan tata kelola

yang baik.

Sekolah menyelenggarakan

kelas khusus (kelas industri atau kelas

wirausaha) pada sebagian besar

kompetensi keahlian dengan tata kelola

yang baik.

.

Sekolah menyelenggarakan

kelas khusus (kelas industri atau kelas

wirausaha) namun belum dikelola dengan

baik.

Sekolah belum menyelenggarakan

kelas khusus (kelas industri atau kelas

wirausaha).

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi :

1. Kelas industri merupakan program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan SMK. Kelas ini dikelola secara bersama antara sekolah dengan Industri. Pada kelas industri pembelajarannya lebih spesifik dengan mengarah kepada sebuah

produk, di mana ruang praktiknya di-setting seperti training center-nya industri dengan pembelajaran sesuai standar

industri. Tidak hanya kurikulum, para pengajar/guru diberi pelatihan oleh industri selama kurang lebih satu bulan sesuai standar yang diinginkan perusahaan. Saat pembelajaran di kelas, beberapa kali pihak industri turut memberikan materi

kepada siswa. 2. Kelas wirausaha merupakan program pembelajaran yang bertujuan untuk menanamkan nilai kewirausahaan melalui

pembiasaan, penanaman sikap dan pemeliharaan perilaku wirausaha. Kelas kewirausahaan menerapkan pengintegrasian mata pelajaran kewirausahaan pada setiap muatan produktif.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 49 ]

Pembuktian Kinerja:

1. Telaah dokumen. 2. Observasi

3. Wawancara Pedoman Telaah Dokumen :

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Program kelas wirausaha dan atau kelas industri tiga tahun terakhir.

2 Kurikulum kelas industri (Buku I, II, dan II).

3 Pengelola kelas industri dan atau kelas

wirausaha yang dibuktikan dengan surat keputusan dan uraian tugas.

4 Dokumen sarana dan prasarana kelas

industri atau kelas wirausaha.

5 Bukti kerja sama dengan pihak luar

sekolah dalam penyelenggaraan kelas khusus.

6 Pelaksanaan pembelajaran dan

penilaian di kelas wirausaha atau kelas industri.

7 Bukti evaluasi penyelenggaraan kelas

industri atau kelas wirausaha

8 Lainnya

Pedoman Observasi :

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil

1 Pengamatan pelaksanaan kelas

industri.

2 Pengamatan pelaksanaan kelas wirausaha

3 Lainnya .....

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 50 ]

Pedoman Wawancara :

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah Pengelola Siswa

1 Sejauh mana pelaksanaan kelas industri di

sekolah Anda?

2 Sejauhmana pelaksanaan kelas kewirausahaan di sekolah Anda?

3

Bagaimana dukungan DUDI terhadap kelas

industri atau kelas kewirausahaan di sekolah

Anda?

4 Lainnya ......

Kesimpulan penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________ 3. Wawancara:

________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 51 ]

17. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Sekolah menyelenggarakan unit produksi atau business center dengan 6 (enam) kriteria kegiatan

yang meliputi 1) melibatkan siswa, 2) memiliki POS/SOP, 3) adanya pengurus dan uraian tugasnya, 4) omset dan keuntungan, 5) cakupan layanan, dan 6) unit produksi bagian dari

pembelajaran.

Sub Komponen:

Kualitas Pembelajaran di Kelas

Indikator: Menyelenggarakan unit

produksi. Capaian Kinerja:

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah menyelenggarakan

unit produksi dengan memenuhi 6 (enam)

kriteria kegiatannya

dan dilakukan oleh seluruh program

keahlian yang ada di sekolah.

Sekolah menyelenggarakan

unit produksi dengan memenuhi 6 (enam)

kriteria kegiatannya

dan dilakukan sebagian besar

program keahlian yang ada di sekolah.

Sekolah menyelenggarakan

unit produksi dengan memenuhi kurang 6

(enam) kriteria

kegiatannya dan dilakukan oleh hanya

satu program keahlian yang ada di sekolah.

Sekolah belum menyelenggarakan unit

produksi

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi :

1. Unit produksi merupakan suatu sarana pembelajaran dan berwirausaha bagi siswa dan guru serta memberi dukungan biaya operasional sekolah. Sarana pembelajaran yang dimaksud adalah tempat belajar bagi guru dan siswa untuk meningkatkan

kemampuan pengetahuan, keterampilan dan pembentukan sikap kerja, karena dalam kegiatan unit produksi terdapat proses belajar secara langsung dalam menghadapi permasalahan kerja sesungguhnya. Makna unit produksi sebagai sarana

berwirausaha karena guru dan siswa berlatih menjaga kelangsungan kegiatan unit produksi melalui pengembangan pemasaran

dan menjaga kepercayaan konsumen. Makna sebagai penghasil dana masukan adalah kegiatan unit produksi menghasilkan produk atau jasa bernilai ekonomi, sehingga pengelola dan pelaksana mendapat imbalan jasa. Selain itu keuntungan dari hasil

penjualan barang / jasa dapat digunakan sebagai biaya operasional sekolah. (Dir. PSMK : 2007) 2. Unit produksi sekolah menengah kejuruan adalah suatu proses kegiatan usaha yang dilakukan sekolah / madrasah dan

lingkungan dalam bentuk unit usaha secara berkesinambungan, bersifat akademis dan bisnis dengan memberdayakan warga

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 52 ]

sekolah / madrasah dan lingkungan dalam bentuk unit usaha produksi / jasa yang dikelola secara profesional. (Bambang

Sartono: 2006)

Pembuktian Kinerja: 1. Telaah dokumen.

2. Observasi 3. Wawancara

Pedoman Telaah Dokumen :

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Program dan cakupan layanan unit

produksi dalam tiga tahun terakhir.

2 Dokumen POS/SOP unit produksi.

3 Pengelola unit produksi, yang dibuktikan dengan surat keputusan

dan uraian tugas.

4 Omset dan pengelolaan keuangan unit

produksi.

5 Bukti kerja sama dengan pihak luar sekolah dalam penyelenggaraan unit

produksi.

6 Pelaksanaan pembelajaran dan penilaian di unit produksi.

7 Bukti evaluasi penyelenggaraan unit produksi.

8 Lainnya

Pedoman Observasi :

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil

1 Pengamatan pelaksanaan unit produksi

2 Pengamatan hasil/produksi unit produksi

3 Lainnya .....

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 53 ]

Pedoman Wawancara :

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah Pengelola Siswa

1 Sejauh mana pelaksanaan unit produksi di sekolah ini?

2 Apakah unit produksi memasarkan hasil karya

siswa

3 Sejauhmana unit produksi mendukung proses

pembelajaran siswa di sekolah?

4 Lainnya ......

Kesimpulan penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen:

________________________________________________________________________________________________________________

______________________________________________________________________________________________________________

Observasi:

________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

Wawancara:

________________________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 54 ]

18. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di luar Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Sekolah melaksanakan praktik kerja industri (PRAKERIN) atau praktik kerja lapangan (PKL)

dengan memenuhi 4 (empat) kriteria kualitas prakerin yakni 1) relevansi kompetensi keahlian siswa dengan jenis DUDI lokasi prakerin; 2) kesesuaian kompetensi keahlian siswa dengan

deskripsi kerjanya (job description) selama prakerin; 3) kecukupan waktu prakerin; dan 4) laporan dan hasil evaluasi prakerin

Sub Komponen:

Kualitas Pembelajaran di luar Kelas

Indikator: Melaksanakan praktik kerja

industri.

Capaian Kinerja:

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

PRAKERIN/PKL yang dilaksanakan oleh

sekolah/program keahlian memenuhi 4

(empat) kriteria kualitas prakerin. Dilakukan

evaluasi hasil prakerin

dan hasilnya digunakan untuk bahan

pertimbangan pengembangan

kurikulum dan perbaikan proses

pembelajaran.

PRAKERIN/PKL yang dilaksanakan oleh

sekolah/program keahlian memenuhi 4

(empat) kriteria kualitas prakerin.

PRAKERIN/PKL yang dilaksanakan oleh

sekolah/program keahlian memenuhi 3

(tiga) dari 4 (empat) kriteria kualitas

prakerin tanpa ada

PRAKERIN/PKL yang dilaksanakan oleh

sekolah/program keahlian, 2 dari 4

kriteria kualitas prakerin.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi 1. Praktik kerja industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan, dan pembelajaran di bidang usaha atau industri

(DUDI) yang relevan sesuai bidangnya. Dalam pelaksanaannya, prakerin dilakukan dengan prosedur tertentu dan mematuhi ketentuan yang diterapkan oleh DUDI.

2. Kualitas Prakerin yang dilaksanakan sekolah dinilai dari: 1) Relevansi kompetensi keahlian siswa dengan jenis DU/DI lokasi

prakerin; 2) Kesesuaian kompetensi keahlian siswa dengan job description (pembagian kerja) selama prakerin; 3) Kecukupan waktu prakerin; dan 4) Laporan dan hasil evaluasi prakeri.

3. Kecukupan waktu prakerin siswa adalah selama 2-3 bulan di DUDI.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 55 ]

Pembuktian Kinerja

1. Telaah dokumen

2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen:

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Dokumen laporan prakerin siswa

2 Daftar perusahaan/dudi mitra prakerin

3 Dokumen MoU prakerin antara Sekolah

dan Perusahaan/DUDI.

4 Fotokopi sertifikat peserta prakerin

5 Dokumen evaluasi dan rekomendasi hasil prakerin.

6 Lainnya ….

Pedoman wawancara:

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah KaProK Siswa

1 Sejauh mana pelaksanaan prakerin siswa

2 Dukungan apa saja yang diberikan oleh DUDI

dalam pelaksanaan prakerin siswa

3 Sejauhmana implementasi MoU antara sekolah dengan DUDI?

4 Lainnya ......

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 56 ]

KesimpulanPenilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Wawancara:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 57 ]

19. Butir KEKHUSUSAN (Kualitas Pembelajaran di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Sekolah/madrasah melaksanakan pembelajaran berbasis produksi (teaching factory, project-

based, production based) yang mendorong siswa mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.

Sub Komponen:

Kualitas Pembelajaran di Kelas

Indikator:

Melaksanakan

pembelajaran berbasis produksi (teaching factory, project based, production based) yang mendorong

siswa mengembangkan keterampilan berpikir

tingkat tinggi.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Seluruh guru mata pelajaran C3 pada

semua kompetensi keahlian

melaksanakan pembelajaran berbasis

produksi, menerapkan prosedur

dan standar kerja

industri, serta mendorong

munculnya kreativitas dan kemampuan

memecahkan masalah.

Proses dan hasil

pembelajaran dikaitkan dengan

prinsip-prinsip kewirausahaan.

Sebagian besar guru atau lebih mata

pelajaran C3 pada semua kompetensi

keahlian melaksanakan

pembelajaran berbasis produksi,

menerapkan prosedur

dan standar kerja industri, serta

mendorong munculnya kreativitas

dan kemampuan memecahkan

masalah.

Sebagian kecil guru mata pelajaran C3

pada semua kompetensi keahlian

melaksanakan pembelajaran berbasis

produksi, menerapkan prosedur

dan standar kerja

industri, serta mendorong munculnya

kreativitas dan kemampuan

memecahkan masalah.

Guru mata pelajaran C3 belum

melaksanakan pembelajaran

berbasis produksi, dan belum

menerapkan prosedur dan

standar kerja

industri.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Pembelajaran melalui teaching factory bertujuan untuk menumbuh- kembangkan karakter dan etos kerja (disiplin,

tanggung jawab, jujur, kerja sama, kepemimpinan, dan lain-lain) yang dibutuhkan DUDI serta meningkatkan kualitas

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 58 ]

hasil pembelajaran dari sekedar membekali kompetensi (competency based training) menuju ke pembelajaran yang

membekali kemampuan memproduksi barang/jasa (production based training).

2. Pembelajaran berbasis produksi/Production Based Training (PBT) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang

sudah di isyaratkan dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan dalam Landasan Program dan Pengembangan. PBT terdiri dari prinsip strategi dan pendekatan serta metode untuk melaksanakan proses pembelajaran program produktif.

3. Pembelajaran berorientasi produksi artinya setiap kegiatan praktik yang dilaksanakan di bengkel ruang praktik sekolah

diarahkan untuk memproduksi barang atau jasa.

4. Mata pelajaran C3 adalah mata pelajaran muatan peminatan kejuruan pada kompetensi keahlian tertentu.

Pembuktian Kinerja

1. Telaah dokumen 2. Observasi

3. Wawancara

Pedoman telaah dokumen

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Dokumen RPP

2 Proses pembelajaran pada mata

pelajaran peminatan C3.

3 Dokumen penilaian pembelajaran

4 Hasil produk/portofolio

4 Lainnya ........

Pedoman Observasi :

Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor dengan memerhatikan pembelajaran berbasis produksi

(teaching factory, project based, production based).

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil

1 Pengamatan pelaksanaan

pembelajaran pada mata pelajaran

peminatan kejuruan C3.

2 Lainnya .....

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 59 ]

Pedoman wawancara:

Wawancara dengan guru tentang penguasaan pembelajaran berbasis produksi (teaching factory, project based, production based).

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah Pengelola Guru Siswa

1 Sejauh mana pelaksanaan pembelajaran

berbasis produksi

2 Bagaimana pelaksanaan pembelajaran peminatan kejuruan C3.

3 Sejauh mana pendekatan pembelajaran tersebut

membantu peningkatan kompetensi siswa?

4 Lainnya ......

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Wawancara:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 60 ]

20. Butir Inti (Iklim Belajar di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pernyataan

Suasana di kelas dinamis dan menyenangkan, siswa antusias dalam belajar.

Sub Komponen:

Iklim Belajar di Kelas

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Indikator

Siswa tampak antusias dalam belajar.

Suasana kelas dinamis dan menyenangkan

ditandai dengan penataan kelas yang

menarik dan keaktifan serta antusiasme

siswa dalam belajar.

Motivasi dan budaya belajar terlihat dalam

suasana pembelajaran di kelas.

Suasana kelas dinamis dan

menyenangkan ditandai dengan

penataan kelas yang menarik dan

keaktifan serta

antusiasme siswa dalam belajar.

Suasana kelas tertib dan ada interaksi

timbal balik antara guru dan siswa.

Suasana kelas tertib, tetapi interaksi kelas

hanya satu arah dari guru ke siswa.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

Iklim belajar adalah lingkungan dan suasana belajar yang diciptakan agar siswa dalam belajar merasa termotivasi untuk berhasil, bergairah, aman, terbuka, dan menyenangkan karena perilaku guru yang adil dan menunjukkan penghargaan akan perbedaan

siswa.

Pembuktian Kinerja:

1. Mengamati aktivitas belajar siswa di dalam kelas, perpustakaan, dan laboratorium serta di berbagai pojok lingkungan sekolah

2. Mengamati aktivitas siswa, di perpustakaan, di lab/workshop, sanggar seni, lapangan olah raga atau tempat lain di mana siswa melakukan kebiasaan belajar di luar jam pelajaran.

3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah dan guru

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 61 ]

Petunjuk Observasi Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang budaya membaca di lingkungan sekolah

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Suasana ruang kelas, perpustakaan, serta laboran,

apakah tampak siswa yang membaca atau diskusi.

2 Suasana lab dan workshop, apakah ada kegiatan

diskusi siswa di luar jam pelajaran.

3 Suasana di mana siswa menyiapkan untuk karya ilmiah dan sejenisnya.

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Observasi: _______________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 62 ]

21. Butir Inti (Iklim belajar di Kelas)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:

Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis.

Capaian Kinerja

Sub Komponen:

Iklim belajar di Kelas

Indikator: Terjadinya budaya literasi

membaca dan menulis.

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Guru melakukan

pembiasaan literasi

membaca dan menulis di kelas yang

berdampak pada (1) terbentuknya budaya

membaca dan menulis di luar kelas (2)

menghasilkan karya-karya literasi seperti

majalah dinding,

cerpen, dan karya tulis lainnya.

Guru melakukan

pembiasaan literasi

membaca dan menulis di kelas yang

berdampak pada kebiasaan membaca

dan menulis di luar kelas

Guru melakukan

pembiasaan literasi

membaca dan menulis di kelas tetapi belum

berdampak pada kebiasaan membaca

dan menulis di luar kelas

Guru tidak

melakukan

pembiasaan literasi membaca dan

menulis di kelas.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi Budaya literasi membaca dan menulis adalah situasi di mana siswa memiliki kegemaran membaca dan menulis dan

menganggapnya sebagai suatu kebutuhan.

Pembuktian Kinerja:

1. Mengamati bukti-bukti dalam bentuk dokumen: Program sekolah terkait budaya membaca dan menulis. 2. Mengamati kegiatan membaca dan menulis siswa di kelas dan/atau di perpustakaan.

3. Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala, guru, orang tua siswa, dan siswa.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 63 ]

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait budaya literasi membaca dan menulis di kelas dan deskripsikan.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Program sekolah yang terkait dengan budaya

literasi membaca dan menulis.

2 Bahan bacaan yang tersedia di kelas dan/atau perpustakaan.

3 Daftar peminjaman buku perpustakaan.

Petunjuk Observasi Lakukan pengamatan terkait dengan budaya membaca dan menulis di kelas dan lingkungan sekolah.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Aktivitas membaca dan menulis.

2 Pajangan karya-karya tulis siswa.

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala/wakil kepala sekolah/madrasah

Guru Perwakilan

orang tua siswa Siswa

1 Program kegiatan budaya literasi

membaca dan menulis di kelas

(strategi, jadwal, dan tindak lanjut)

2 Bahan bacaan

3 Pemanfaatan perpustakaan untuk mendukung pembiasaan literasi

membaca dan menulis

4 Dampak program budaya literasi membaca dan menulis

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 64 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen: _______________________________________________________________________________________

2. Observasi: _______________________________________________________________________________________

3. Wawancara: _______________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 65 ]

22. Butir Inti (Pemanfaatan sarana dan prasarana Penunjang Proses Pembelajaran)

Komponen: Proses Pembelajaran

Rumusan Pernyataan

Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran.

Sub Komponen:

Pemanfaatan sarana dan prasarana Penunjang

Proses Pembelajaran Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Indikator:

Proses pembelajaran memanfaatkan sarana

dan prasarana sebagai media dan sumber

belajar.

Proses pembelajaran

menggunakan media dan sumber belajar yang

dibuat oleh guru/siswa dengan memanfaatkan

sarana dan prasarana yang ada di sekolah

Proses pembelajaran

memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai

media dan sumber belajar untuk semua

tema/mapel atas inisiatif sendiri baik

individu /kelompok di

kelas

Proses pembelajaran

memanfaatkan sarana dan

prasarana sebagai media dan sumber

belajar untuk semua tema/mapel dalam

bentuk penugasan

individu /kelompok di kelas

Proses pembelajaran

tidak memanfaatkan sarana dan

prasarana sebagai media dan sumber

belajar dalam proses pembelajaran

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen

Definisi: 1. Sarana pendidikan adalah semua fasilitas yang diperlukan dalam proses belajar mengajar, baik yang bergerak maupun

yang tidak bergerak agar pencapaian tujuan pendidikan dan berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien. 2. Prasarana pendidikan adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti :

halaman, kebun, kolam, atau taman sekolah, dan sebagainya.

▪ Dapat mendukung kegiatan pembelajaran sesuai karakteristik setiap mata pelajaran yang ada. ▪ Memenuhi aturan keamanan

▪ Harus sesuai dengan karakteristik alamiah anak ▪ Harus didasarkan pada kebutuhan anak dan

▪ secara estetis harus menyenangkan.

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen RPP untuk melihat sarana dan prasarana apa yang diperlukan, kemudian dicocokkan dengan dokumen yang memuat sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh guru dan siswa

2. Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana memenuhi aspek keamanan dan keselamatan

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 66 ]

3. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa tentang bagaimana pemanfaatan sarana prasarana untuk

memaksimalkan proses dan hasil belajar

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen RPP, foto kegiatan pemanfaatan sarana prasarana yang mencakup:.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

terutama dalam hal penggunaan media dan

sumber belajar

2 dokumen tentang sarana dan prasarana yang bisa digunakan dalam pembelajaran

3 tata tertib pemanfaatan sarana prasarana

memuat beberapa anjuran dan larangan ?

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan pelaksanaan proses pembelajaran pemanfaatan sarana prasarana sekolah dalam pembelajaran.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Pengamatan pelaksanaan kegiatan pembelajaran

berkaitan dengan pemanfaatan sarana dan prasarana

2 Pengamatan aktivitas siswa dalam kegiatan pemanfaatan sarana prasarana dalam pembelajaran

3 …………….

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara tata tertib pemanfaatan sarana prasarana sekolah.

No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara

Guru kelas/ mata pelajaran Siswa

1 Mengapa sarana dan prasarana digunakan

sebagai bagian dari proses pembelajaran

2 Apa kontribusi/manfaat untuk guru dan siswa dengan memanfaatkan sarana dan prasarana

dalam pembelajaran

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 67 ]

3 apakah pelaksanaan kegiatan pemanfaatan sarana prasarana memenuhi keamanan dan

keselamatan dalam pembelajaran

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen: ..............................................................

2. Wawancara : …………………………………………………..

3. Wawancara: : ................................................................ Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 68 ]

C. KOMPONEN MUTU GURU

23. Butir Inti (Kompetensi Guru)

Komponen: Mutu Guru

Rumusan Pernyataan Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lengkap.

Sub-Komponen:

Kompetensi Guru Capaian Kinerja

Indikator:

Menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif,

dan inovatif dengan melibatkan seluruh siswa,

serta mengoptimalkan

lingkungan dan memanfaatkan TIK

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

RPP yang disusun guru sudah

memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif

yang dapat dilihat dari aktivitas

KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan

pembelajaran dengan merancang penyelidikan

sederhana, melakukan tugas proyek tertentu berdasarkan ide-

ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan

sekitar

serta memanfaatkan TIK baik untuk mencari informasi maupun

mendukung proses pembelajar.

RPP yang disusun

guru sudah memfasilitasi seluruh

siswa belajar aktif,

kreatif dan inovatif yang dapat dilihat

dari aktivitas KBM yang menempatkan

siswa sebagai subyek dalam kegiatan

pembelajaran, memanfaatkan TIK,

dan mengoptimalkan

pemanfaatan lingkungan sebagai

sumber belajar.

RPP yang disusun

guru sudah memfasilitasi

seluruh siswa

belajar aktif, kreatif dan inovatif yang

dapat dilihat dari aktivitas KBM yang

menempatkan siswa sebagai subyek

dalam kegiatan pembelajaran.

RPP yang

disusun guru tidak

memfasilitasi

seluruh siswa belajar aktif,

kreatif, dan inovatif

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi :

1. RPP yang lengkap yang memuat komponen Identitas sekolah dan identitas mapel, tujuan pembelajaran berdasarkan KD,

Indikator pencapaian Kompetensi, materi pembelajaran, strategi pembelajaran yang digunakan untuk mencapai KD yang

sesuai karakteristik peserta didik, media pembelajaran sebagai alat bantu proses pembelajaran (termasuk IT), sumber

belajar yang relevan seperti buku dan lingkungan sekitar,

2. tahapan pembelajaran(pendahuluan, inti dan penutup) serta penilaian hasil pembelajaran

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 69 ]

3. Pembelajaran aktif antara lain dapat dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek dalam kegiatan

pembelajaran, misalnya 5M (mengamati, mempertanyakan, melakukan pengumpulan data/informasi, menganalisis, dan mengomunikasikan hasil).

4. Pembelajaran kreatif dan inovatif yaitu pembelajaran yang memfasilitasi siswa menjadi kreatif dan inovatif, antara lain dapat dilihat dari tugas yang harus diselesaikan siswa, misalnya merancang penyelidikan sederhana, melakukan

wawancara ke masyarakat, melakukan tugas proyek, atau menghasilkan produk tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri.

5. Pengoptimalan lingkungan sekitar, antara lain dapat dilihat dari media atau sumber belajar yang digunakan, misalnya

memanfaatkan kebun sekolah, memanfaatkan barang bekas atau bahan-bahan yang ada di sekitarnya, mewawancarai warga sekitar rumah, mengunjungi bengkel atau home industry dekat sekolah, dan lain-lain.

6. Pemanfaatan TIK antara lain dapat dilihat dari aktivitas meminta siswa melakukan searching internet untuk menggali informasi, menggunakan video untuk kegiatan pendahuluan atau penutup, menggunakan software aplikasi dalam

pengumpulan data, menggunakan power point dalam menguatkan materi, dan lain-lain.

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru) 2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa orang Guru

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru) dan deskripsikan hasil telaah yang mencakup: kelengkapan komponen RPP, ketepatan indikator, ketepatan pemilihan strategi/metode pembelajaran, dukungan lingkungan, penggunaan

TIK untuk proses pembelajaran

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Kelengkapan dokumen RPP

2 Indikator

3 Strategi/metode pembelajaran

4 Tahapan pembelajaran

5 Pemanfaatan Lingkungan

6 Pemanfaatan TIK

7 Dokumen evaluasi dan refleksi

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 70 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penyusunan RPP.

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Guru pemilik RPP

1 Bagaimana melakukan analisis KI, KD

dan cara merumuskan indikator

2 Apa alasan pemilihan strategi/metode

pembelajaran

3 Bagaimana cara pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

4 Apa keunggulan dari penggunaan TIK

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen : __________________________________________________________________________________________________

2. Wawancara : __________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 71 ]

24. Butir Inti (Pengembangan Profesi Guru)

Komponen: Mutu Guru

Rumusan Pernyataan: Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan perbaikan kinerja secara berkala untuk pengembangan

kompetensi.

Capaian Kinerja

Subkomponen:

Pengembangan Profesi Guru

Indikator:

Melakukan evaluasi diri,

refleksi dan perbaikan kinerja secara berkala

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Guru melalui berbagai kegiatan

pengembangan kompetensi

seperti observasi kelas dan pemberian kuesioner tentang

pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video,

dan didiskusikan dan diseminasikan ke teman

sejawat yang difasilitasi sekolah

tentang hasil refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan

kinerja secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan

manajemen kelas.

Guru melakukan

perbaikan kinerja

khususnya pembelajaran dalam pengembangan

kompetensi secara berkelanjutan setelah

melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan

membuat jurnal dan

catatan harian.

Guru melakukan

refleksi dan

evaluasi diri untuk perbaikan kinerja

dengan membuat catatan mengajar.

Guru tidak

melakukan

refleksi dan evaluasi diri.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi

Setiap guru mengembangkan profesionalismenya dengan melakukan evaluasi diri dan refleksi melalui bentuk/kegiatan antara lain pengembangan kompetensi guru adalah usaha perbaikan kinerja dari guru untuk mencapai kompetensi maksimal yang

dapat dilakukan

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen tentang hasil evaluasi diri, dokumen refleksi yang akan/telah dilakukan dan dokumen perbaikan kinerja

2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, dan beberapa guru

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 72 ]

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait hasil evaluasi diri, refleksi dan dokumen perbaikan kinerja

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen hasil evaluasi diri

2 Dokumen refleksi dan dokumen rencana tindak lanjut

3 Dokumen bukti perbaikan kinerja yang dilakukan oleh guru

4 Dokumen bukti diskusi dan diseminasi dengan teman sejawat

5 Lainnya ….

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil evaluasi diri, refleksi dan dokumen perbaikan kinerja.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala/wakil Kepala sekolah

Guru Tim Pengembang

Sekolah

1 Bagaimana guru mengidentifikasi

proses pelaksanaan evaluasi diri?

2 Bagaimana guru mengidentifikasi

komponen dari kegiatan refleksi?

3 Bagaimana guru melakukan kegiatan perbaikan kinerja yang telah

direncanakan.

4 Bagaimana pihak sekolah (Tim Pengembang Sekolah) memfasilitasi

usaha perbaikan kinerja guru

5 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 73 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen : _______________________________________________________________________________________________

2. Wawancara : _______________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 74 ]

25. Butir Inti (Pengembangan Profesi Guru)

Komponen: Mutu Guru.

Rumusan Pernyataan:

Guru melakukan pengembangan profesi secara aktif untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan

Sub-Komponen:

Pengembangan Profesi Guru

Capaian Kinerja

Indikator:

Melakukan pengembangan profesi

secara aktif untuk meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, dan

wawasan baik melalui kegiatan organisasi

profesi guru (KKG/MGMP

atau yang sejenis) atas inisiatif sendiri atau

difasilitasi oleh sekolah/madrasah

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Guru melakukan

pengembangan profesi secara aktif

dengan menulis jurnal atau karya

ilmiah atau berpartisipasi dalam

pertemuan ilmiah

(seminar, bedah buku, kajian-kajian,

dan sejenisnya).

Guru melakukan

pengembangan profesi secara aktif untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan

melalui KKG/MGMP dan yang sejenis seperti media

daring (online) atas inisiatif

sendiri dan hasilnya diterapkan dalam kegiatan

PBM dan menularkannya kepada teman sejawat di

sekolah/madrasah masing-masing.

Guru melakukan

pengembangan profesi secara aktif untuk

meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan wawasan melalui

program pelatihan

terintegrasi berbasis kompetensi

(workshop, penataran) dan Simposium guru.

Guru melakukan

pengembangan profesi secara pasif untuk

meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, dan wawasan melalui

KKG/MGMP atau yang

sejenis atas inisiatif sendiri dan/atau

difasilitasi oleh sekolah/ madrasah.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi Pengembangan Profesi adalah Segala kegiatan yang dilaksanakan seorang Guru yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan guru

baik atas inisiatif sendiri atau difasilitasi oleh sekolah/madrasah

Kriteria :

Pelaksanaan pengembangan profesi guru untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan baik atas inisiatif sendiri

dan/atau difasilitasi oleh sekolah/madrasah, antara lain:

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 75 ]

1. Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan melalui tatap muka dan/atau online

2. Penugasan berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan karena mendapat tugas dari sekolah atau pimpinan. 3. Inisiatif sendiri berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan atas usaha sendiri dalam mencari informasi, membiayai

sendiri aktivitas yang dilakukan

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen kegiatan yang pernah dilakukan atau diikuti

2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah dan guru

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen yang berkaitan dengan pengembangan profesi guru.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Karya tulis yang dipublikasikan

2 Karya tulis yang tidak dipublikasikan

3 Bukti keikutsertaan kegiatan pengembangan profesi

4 Lainnya ….

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan aktivitas yang pernah dan yang akan diikuti untuk

meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala/Wakil Kepala

Sekolah Guru Komite Sekolah

1 Apa tujuan dari kegiatan yang pernah dan yang akan diikuti

2 Bagaimana mendiseminasikan hasil

karya tulis?

3 Apa dampak dari diseminasi yang

dilakukan

4 Siapa yang punya inisiasi mengikuti

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 76 ]

kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan

wawasan?

5 Bagaimana dukungan Komite Sekolah untuk pengembangan kapasitas guru?

6 Upaya pribadi apa yang dilakukan guru

dalam pengembangan profesi?

6 Lainnya ….

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: __________________________________________________________________________________________________________________________

____________________________________________________________________________________________________________________

2. Wawancara:

______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 77 ]

26. Butir KEKHUSUSAN (Pengembangan Profesi Guru)

Komponen: Mutu Guru

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan :

Guru melaksanakan kegiatan pelatihan LSP atau magang di DUDI. Sub Komponen:

Pengembangan Profesi Guru

Indikator:

Melakukan pelatihan di LSP

dan DUDI.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Ada bukti kegiatan pelatihan guru di DUDI

atau LSP berdasarkan dokumen kerja sama

jangka panjang (lebih dari 3 tahun) maupun

jurnal. Guru menerapkan

pembelajaran kejuruan

sesuai dengan nilai dan etika standar

pembelajaran kejuruan. Guru memasukkan

nilai-nilai industri pada praktik kejuruan.

Ada bukti sebagian besar guru mengikuti

pelatihan di DUDI atau LSP berdasarkan

dokumen kerja sama maupun jurnal.

Guru menerapkan pada pembelajaran kejuruan

yang sesuai dengan

nilai dan etika standar pembelajaran kejuruan.

Ada bukti kegiatan pelatihan guru di

DUDI berdasarkan dokumen kerja sama

maupun jurnal. Namun guru belum

menerapkan pada pembelajaran

kejuruan yang sesuai

dengan nilai dan etika standar pembelajaran

kejuruan.

Belum ada kegiatan pelatihan guru di

DUDI.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

1. Pelatihan atau magang guru kejuruan di DUDI akan menghasilkan guru kejuruan yang mempunyai ketrampilan/perilaku ;

a. Dapat merancang persiapan mengajar dan mengatur strategi serta metode pembelajaran yang cocok untuk diberikan kepada peserta didik.

b. Mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang lebih aktual pada saat mengajar. c. Mempunyai gambaran bagaimana prosedur kerja di dunia usaha atau dunia industri.

d. Dapat mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dengan prosedur kerja seperti layaknya seorang karyawan menghadapi pekerjaan sesungguhnya,

e. Guru tidak lagi mengira-ngira apa dan bagaimana sebenarnya untuk mencapai kompetensi yang dibutuhkan peserta

didik tersebut.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 78 ]

f. Guru sebagai instruktur akan dapat mengatasi bila peserta didik mendapat masalah dalam mengerjakan pekerjaan

praktik. g. Dalam mengajar guru tidak hanya dari membaca buku atau literatur yang membuat guru mengkhayalkan yang akan

disampaikan ke peserta didik. Tetapi sudah berbicara pada kondisi nyata bagaimana pekerjaan di dunia usaha dan dunia industri.

h. Tidak ragu dalam menyampaikan materi kejuruan. i. Menguasai pembelajaran model pembelajaran teaching factory.

2. Sertifikat kompetensi adalah sertifikat yang dimiliki seseorang yang telah mengikuti dan lulus sertifikasi kompetensi, sebagai

pengakuan terhadap seseorang yang memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan tertentu.

Pembuktian Kinerja

1. Telaah dokumen 2. Observasi

3. Wawancara

Pedoman telaah dokumen:

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Dokumen kerja sama

sekolah/madrasah khususnya Program Keahlian masing-masing dengan

DU/DI

3 Jurnal pelatihan/magang

4 Lainnya ........

Pedoman Observasi :

Mengamati proses pembelajaran di 1-2 kelas, yang dipilih oleh asesor dengan memerhatikan bagaimana guru mengajar dengan

kaidah-kaidah pengetahuan di industri

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil

1 Mengobservasi cara guru mengajar

dengan mengaitkan dengan pengalaman di dunia industri

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 79 ]

2 Mengobservasi bagaimana siswa praktik sesuai dengan kebiasaan di

dunia industri

3 Lainnya .......

Pedoman wawancara:

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah Guru

1 Sejauh mana keterlibatan guru dalam pelatihan

atau magang di dunia industri

2 Apa dampak pelatihan atau magang guru

terhadap pembelajaran di kelas?

3 Lainnya ......

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Wawancara:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 80 ]

27. Butir Inti (Inovasi dan Kreativitas Guru)

Komponen: Mutu Guru

Rumusan Pernyataan:

Guru melaksanakan usaha-usaha inovatif dan kreatif dalam kegiatan belajar mengajar Sub-Komponen:

Inovasi dan Kreativitas Guru

Capaian Kinerja

Indikator:

Mengembangkan/memodi-fikasi

strategi/model/metode dan teknik pembelajaran aktif

dan mendidik

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Guru berinovasi dalam

mengembangkan kegiatan belajar mengajar dan

menyebarluaskan melalui kegiatan seperti seminar,

lomba, jurnal, workshop, atau media sosial.

Guru

mengembangkan/ memodifikasi strategi/

model/ metode/ teknik pembelajaran

aktif dan telah menerapkannya

dalam proses

pembelajaran.

Guru

mengembangkan/ memodifikasi strategi/

model/ metode/ teknik pembelajaran

aktif.

Guru tidak

mengembangkan/ memodifikasi

strategi/ model/ metode/ teknik

pembelajaran aktif.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi:

Kemampuan guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran aktif dan mendidik secara inovatif dan kreatif diwujudkan dalam bentuk kegiatan:

1. Mengembangkan strategi, model, dan teknik pembelajaran yang aktif dan mendidik.

2. Memodifikasi strategi, model, dan teknik pembelajaran yang aktif dan mendidik. 3. Mengimplementasikan hasil pengembangan/modifikasi strategi, model, metode pembelajaran dalam pembelajaran.

4. Menilai efektivitas hasil pengembangan/modifikasi strategi, model, dan teknik pembelajaran.

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen berkaitan dengan pengembangan/modifikasi strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran aktif dan

mendidik 2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru dan siswa

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 81 ]

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait hasil pengembangan/memodifikasi dan cara penerapan dan penyebarluasan strategi/model/metode dan teknik pembelajaran aktif dan mendidik

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Hasil pengembangan/modifikasi strategi, model,

dan teknik pembelajaran.

2 Hasil evaluasi pengembangan/modifikasi strategi, model, metode pembelajaran

3 Bukti hasil penyebarluasan hasil pengembangan

4 Lainnya ….

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait hasil pengembangan/memodifikasi dan cara penerapan serta penyebarluasan strategi/model/metode dan teknik pembelajaran.

No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara

Kepala/Wakil Kepala Guru

1 Bagaimana cara (tahapan) pengembangan/modifikasi strategi,

model, dan teknik pembelajaran?

2 Bagaimana cara (tahapan) penilaian hasil pengembangan/modifikasi strategi,

model pembelajaran?

3 Bagaimana cara penyebarluasan hasil

pengembangan?

4 Pendapat siswa tentang adanya pengembangan/modifikasi strategi

/metode pembelajaran?

5 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 82 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen:

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2. Wawancara:

_________________________________________________________________________________________________________________________

_________________________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

[ 83 ]

D. KOMPONEN MANAJEMEN SEKOLAH

28. Butir Inti (Pencapaian Visi dan Misi)

Komponen: Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pernyataan:

Sekolah/madrasah mengembangkan, menjabarkan, menyosialisasikan, dan mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan sekolah.

Sub-Komponen: Pencapaian Visi dan

Misi Capaian Kinerja

Indikator: Mengimplementasikan

visi, misi dan tujuan dengan melibatkan

seluruh komponen sekolah dan

pemangku

kepentingan

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah menjabarkan indikator visi

sebagai acuan melaksanakan sosialisasi

dan implementasi misi dan tujuan oleh

komponen sekolah dan

pemangku kepentingan dan melaksanakan

evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan visi

sekolah/madrasah.

Sekolah/madrasah menjabarkan indikator

visi sebagai acuan melaksanakan sosialisasi

dan implementasi misi dan tujuan oleh

komponen sekolah dan

pemangku kepentingan.

Sekolah/madrasah tidak menjabarkan

indikator visi sebagai acuan melaksanakan

sosialisasi dan implementasi misi dan

tujuan oleh komponen

sekolah dan pemangku kepentingan

Sekolah/madrasah tidak menjadikan visi

sekolah sebagai keadaan atau kondisi

yang diharapkan dicapai dalam waktu

tertentu

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Visi adalah pernyataan kehendak yang ideal tentang sekolah yang ingin dicapai di masa depan. Visi hendaknya menantang namun memungkinkan untuk dicapai

2. Indikator adalah ciri yang dapat diamati yang menunjukkan tercapainya visi tersebut 3. Misi adalah bidang penugasan yang dilakukan oleh sekolah untuk mencapai visi.

4. Tujuan adalah apa yang ingin dicapai untuk mewujudkan visi. Tujuan dinyatakan dalam bentuk yang mudah diukur pencapaiannya.

5. Penyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah adalah proses merumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah dengan melibatkan pemangku kepentingan sekolah khususnya guru dan tenaga kependidikan, siswa, pengurus komite sekolah/orang tua siswa.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 84 ]

6. Sosialisasi adalah kegiatan menyebarluaskan informasi tentang visi, misi, dan tujuan sekolah kepada pemangku kepentingan

sekolah khususnya guru dan tenaga kependidikan, siswa, pengurus komite sekolah/orang tua siswa. 7. Evaluasi pencapaian adalah penilaian terhadap pencapaian visi, misi, dan tujuan atau perencanaan sekolah yang dilakukan

secara kuantitatif maupun kualitatif yang didokumentasikan dalam bentuk laporan tertulis.

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen perencanaan sekolah, proses penyusunannya, media sosialisasi, dan evaluasi pencapaian visi, misi,

tujuan atau perencanaan.

2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan siswa tentang proses penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan sekolah/madrasah

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait proses penyusunan dan implementasi visi, misi, tujuan, dan rencana sekolah

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Visi, misi, dan tujuan sekolah

2 Dokumen atau notulen proses penyusunan visi, misi, dan

tujuan sekolah (undangan rapat, foto kegiatan, absensi, dsb)

3 Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Kerja Tahunan (RKT), Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).

4 Dokumen sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah

5 Dokumen hasil evaluasi tahunan pencapaian visi, misi,

tujuan, dan rencana sekolah

6 Lainnya ….

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala sekolah/Wakasek

Guru Tenaga

kependidikan Komite Sekolah/ orang tua siswa

Siswa

1 Sejauhmana keterlibatan

Anda dalam proses penyusunan visi, misi, dan

tujuan sekolah

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 85 ]

2 Sejauhmana Anda memahami visi, misi, dan

tujuan sekolah dan dari mana Anda mengetahui hal

itu?

3 Sejauhmana visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut

menjadi pedoman Anda

dalam melaksanakan kegiatan?

4 Apakah ada kegiatan

evaluasi tahunan terhadap pencapaian visi, misi,

tujuan atau rencana sekolah?

5 Lainnya: ............................

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________

2. Wawancara: ________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 86 ]

29. Butir Inti (Kompetensi supervisi kepala sekolah/madrasah)

Komponen Manajemen sekolah

Pernyataan: Kepala sekolah/madrasah menunjukkan kompetensi supervisi akademik untuk membantu

guru memperbaiki kualitas pembelajaran.

Sub Komponen Kompetensi supervisi kepala

sekolah/madrasah

Capaian Kinerja

Indikator Menunjukkan kompetensi

supervisi dalam membantu guru memperbaiki kualitas

pembelajaran.

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Kepala sekolah

merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan

melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi

akademik kepada guru secara berkelanjutan

dan berdampak

signifikan terhadap peningkatan kinerja

guru.

Kepala sekolah

merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan

melakukan tindak lanjut atas hasil

supervisi akademik kepada guru secara

berkelanjutan

Kepala sekolah

merencanakan,

melaksanakan, mengevaluasi dan

melakukan tindak lanjut atas hasil

supervisi akademik kepada guru namun

belum dilaksanakan

secara rutin dan berkelanjutan

Kepala sekolah

merencanakan dan

melaksanakan supervisi akademik

namun tidak melakukan tindak

lanjut

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

Supervisi akademik kepala sekolah adalah upaya pembinaan guru untuk membantu mereka dalam memecahkan masalah

pembelajaran yang dihadapi. Merencanakan supervisi akademik adalah kegiatan kepala sekolah dalam merumuskan tujuan, sasaran, kegiatan, dan jadwal

kegiatan supervisi. Melaksanakan supervisi akademik adalah kegiatan kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi kepada guru dengan

menggunakan teknik-teknik individu (al. Kunjungan kelas) maupun teknik-teknik kelompok. Melaksanakan evaluasi berarti kegiatan kepala sekolah dalam memberikan penilaian kepada guru dalam rangka perbaikan

pembelajaran dengan memberikan masukan-masukan bagi guru yang bersangkutan. Tindak lanjut adalah kegiatan kepala sekolah dalam memastikan saran-saran perbaikan telah dilaksanakan oleh guru.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 87 ]

Supervisi akademik secara berkelanjutan adalah kegiatan supervisi kepala sekolah yang dilaksanakan secara terjadwal dalam

setiap semester/tahun selama tiga tahun terakhir. Supervisi dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan sesuai kebutuhan guru adalah upaya kepala sekolah melaksanakan

supervisi sesuai masalah yang dihadapi guru dengan pendekatan supervisi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan guru.

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen yang menunjukkan bukti adanya perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut supervisi

akademik kepala sekolah.

2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru, dan siswa tentang pelaksanaan supervisi akademik.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, tindak lanjut supervisi, dan strategi dan teknik supervisi yang sesuai dengan kebutuhan guru.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Program supervisi yang dibuat kepala

sekolah/madrasah.

2 Instrumen supervisi yang digunakan

3 Catatan pelaksanaan supervisi yang

mendeskripsikan tahap praobservasi, observasi, dan refleksi.

4 Catatan evaluasi pelaksanaan supervisi sebagai

bahan pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan.

5 Rekomendasi tindak lanjut perbaikan yang

disarankan oleh kepala sekolah/madrasah

6 Pelaksanaan tindak lanjut pemantauan

pelaksanaan saran tindak lanjut.

7 Surat penugasan/SK penugasan

8 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 88 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara Deskripsi hasil wawancara

Kepala Sekolah/Wakasek Guru

1 Sejauhmana kepala

sekolah/madrasah merencanakan

supervisi akademik (kapan, dengan siapa)?

2 Bagaimana tahapan supervisi yang

dilaksanakan oleh kepala sekolah?

2 Bagaimana teknik-teknik supervisi

yang dilakukan kepala sekolah?

Sejauhmana teknik-teknik tersebut sesuai dengan kebutuhan guru?

3 Sejauhmana rekomendasi evaluasi supervisi kepala sekolah

ditindaklanjuti oleh guru.

4 Apakah guru merasakan manfaat

supervisi kepala sekolah? Apa bukti yang bisa dijelaskan?

5 Lainnya: ...........

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

2. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 89 ]

30. Butir Inti (Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah)

Komponen: Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pertanyaan Kepala sekolah/madrasah mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam usaha pengembangan

sekolah dan melaksanakan secara konsisten, partisipatif, kolaboratif, transformatif dan efektif. Sub-Komponen: Kepemimpinan kepala

sekolah/madrasah

Indikator Mempraktikkan

kepemimpinan yang kreatif, inovatif,

partisipatif, kolaboratif,

transformatif dan efektif.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Kepala sekolah/madrasah

mengembangkan ide-ide

kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam

RKS/RKAS yang dalam penyusunannya

melibatkan warga sekolah dan stakeholder lainnya serta

diimplementasikan secara konsisten dan

efektif, akuntabel, dan transparan.

Kepala sekolah/madrasah

mengembangkan ide-

ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam

RKS/RKAS yang dalam penyusunannya

melibatkan warga sekolah dan

stakeholder lainnya

serta diimplementasikan

secara konsisten dan efektif.

Kepala sekolah/madrasah

mengembangkan ide-

ide kreatif dan inovatif yang dituangkan

dalam RKS/RKAS yang dalam penyusunannya

melibatkan warga sekolah dan

stakeholder lainnya,

namun tidak diimplementasikan

secara konsisten dan efektif.

. Kepala

sekolah/madrasah

mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang

dituangkan dalam RKS/RKAS yang dalam

penyusunannya tidak melibatkan warga

sekolah dan stakeholder lainnya.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Ide-ide kreatif dan inovatif adalah kemampuan kepala sekolah/madrasah dalam menciptakan hal-hal baru atau cara-cara

baru yang berbeda dari yang sudah ada sebelumnya dengan cara memanfaatkan berbagai sumber daya baik di dalam maupun di luar sekolah untuk memecahkan masalah sekolah.

2. Kepemimpinan partisipatif adalah usaha kepala sekolah dalam melibatkan warga sekolah dalam kegiatan dan pengambilan keputusan di sekolah.

3. Kepemimpinan kolaboratif adalah kepala sekolah/madrasah mempengaruhi orang-orang yang bermitra agar bekerja sama untuk mencapai tujuan kemitraan secara saling membutuhkan, memperkuat, menguntungkan, dan mengefektifkan

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 90 ]

4. Kepemimpinan transformatif adalah kepala sekolah mampu mengatasi keterbatasan atau kekurangan dengan

mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki sekolah baik internal maupun eksternal bagi pengembangan sekolah. 5. Integritas adalah ciri kepribadian yang menunjukkan kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah

6. Berdampak nyata pada pengembangan sekolah adalah sejauhmana ide kreatif menghasilkan pendekatan atau metode baru yang meningkatkan kualitas pembelajaran siswa maupun manajemen sekolah seperti kerja sama pemagangan, dukungan

orang tua dan komite sekolah dalam pengadaan sarana/prasarana, metode pekerjaan baru sebagai kepala sekolah, dan sebagainya.

Pembuktian Kinerja: 1. Menelaah dokumen berupa (1) Rencana Pengembangan Sekolah, rencana kerja tahunan/RKAT/proposal/TOR, atau

dokumen lain yang menunjukkan perencanaan, (2) dokumen yang menunjukkan adanya ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah/madrasah, (3) notulen rapat penyusunan program, koordinasi program, sosialisasi program, evaluasi program atau

rapat lainnya, (4) laporan kegiatan tahunan, semesteran atau laporan untuk kegiatan tertentu, (5) dokumen/bukti yang menunjukkan bahwa program atau laporan program dipublikasikan kepada umum atau pihak-pihak terkait, misalnya di

unggah di website atau media sosial. 2. Mengamati bukti-bukti kegiatan yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah/madrasah yang menunjukkan

bahwa program yang dikembangkan oleh sekolah berdampak terhadap peningkatan mutu/prestasi sekolah, Misalnya ada peningkatan nilai, pencapaian prestasi siswa atau guru pada bidang akademik dan non akademik

3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, komite sekolah/madrasah, guru, tenaga

kependidikan, dan siswa tentang ide-ide kreatif dan inovatif kepala sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan sekolah/madrasah yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana pengembangan sekolah atau sejenisnya

yang menunjukkan kemampuan sekolah memanfaatkan potensi dan merebut peluang

yang ada

2 Rencana kerja sekolah/madrasah jangka menengah dan jangka pendek (RKJM dan RKT)

3 Rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS)

4 Dokumen/ MOU kerja sama pihak sekolah dengan lembaga di luar sekolah

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 91 ]

5 Proposal/TOR

6 Notulen rapat dan kegiatan yang menunjukkan kegiatan kreatif dan inovatif sekolah (foto, berita

acara, notulen, dsb).

7 Bukti lain tentang usaha-usaha kreatif yang dilakukan kepala sekolah

8 Publikasi program di web atau media sosial.

9 Bantuan lembaga luar kepada sekolah yang

berdampak penting bagi pengembangan sekolah

10 Lainnya….

Petunjuk Observasi Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang mengandung ide-ide kreatif sekolah yang diinisiasi oleh kepala sekolah.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1

2 Pencapaian prestasi siswa bidang non akademik

3 Pencapaian prestasi guru

4 Pencapaian prestasi sekolah secara kelembagaan

5 Program kurikuler dan ekstra kurikuler

6

7 Dukungan pihak luar terhadap kegiatan sekolah

8 Kegiatan kreatif dan inovatif lainnya

9 Lainnya …..

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga kependidikan

Komite Sekolah/ orang tua siswa

Siswa

1 Apakah ada program atau

kegiatan sekolah Anda yang termasuk baru

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 92 ]

2 Kegiatan apa saja di sekolah yang mengandung

ide kreatif dan inovatif?

3 Apakah sekolah melaksanakan kerja sama

dengan pihak lain untuk pembelajaran siswa?

4 Sejauhmana kepala

sekolah Anda

memanfaatkan potensi di dalam dan di luar sekolah

untuk mengatasi masalah sekolah?

5 Bagaimana keterlibatan

saudara dalam perencanaan program-

program sekolah.

6 Bagaimana peran atau

keterlibatan saudara dalam pelaksanaan

program sekolah

7 Apakah program-program sekolah dilaporkan dan

dipublikasikan

8 Sejauh mana perilaku

kepala sekolah dalam hal kejujuran, kepercayaan,

dan tanggung jawab dalam mengemban jabatan

kepala sekolah?

9 Apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam

mendorong partisipasi

warga sekolah dalam kegiatan sekolah?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 93 ]

10 Usaha-usaha kerja sama apa yang dilakukan kepala

sekolah dengan pihak luar?

11 Usaha-usaha kreatif apa

yang dilakukan kepala sekolah dalam mengatasi

masalah pengembangan

sekolah?

12 Apakah ada peningkatan mutu atau pencapaian

prestasi sekolah (siswa/guru) sebagai

dampak dari program kerja sekolah

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________

2. Observasi: ________________________________________________________________________________________

3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 94 ]

31. Butir KEKHUSUSAN (Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah)

Komponen:

Manajemen

Sekolah/Madrasah

Rumusan Pernyataan:

Sekolah/madrasah memiliki jejaring/kerja sama dengan dunia usaha dan industri (DUDI) serta lembaga-

lembaga lain untuk meningkatkan mutu pembelajaran.

Sub Komponen:

Kepemimpinan

Kepala

Sekolah/Madrasah

Indikator:

Membangun

jejaring/kerja sama dengan

stakeholder.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan

DUDI dan lembaga lain yang relevan dengan ruang

lingkup pengembangan kurikulum, magang siswa

dan guru, penempatan

lulusan, narasumber, pemberian bantuan dan

menindaklanjuti seluruh isi perjanjian. Seluruh program

keahlian di sekolah memiliki kerja sama dengan DUDI

dan lembaga lain yang

relevan.

Sekolah/madrasah memiliki kerja sama

dengan DUDI dan lembaga lain yang relevan

dengan kompetensi keahlian dengan ruang

lingkup pengembangan

kurikulum, magang siswa dan guru, penempatan

lulusan, narasumber, dan menindaklanjuti seluruh

isi perjanjian.

Sekolah/madrasah memiliki kerja sama dengan

DUDI dan lembaga lain yang relevan dengan

kompetensi keahlian dengan ruang lingkup

pengembangan kurikulum,

magang siswa dan guru, penempatan lulusan,

narasumber, dan menindaklanjuti sebagian

isi perjanjian.

Sekolah/madrasah memiliki kerja

sama dengan DUDI dan

lembaga lain yang namun

dalam lingkup

terbatas dan tidak

menindaklanjutinya.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi:

DUDI adalah kependekan dari dunia usaha dan industri.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 95 ]

Pembuktian Kinerja

1.Telaah dokumen

2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen:

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Dokumen kerja sama (MoU)

sekolah/madrasah dengan DUDI

2 Mengidentifikasi bukti keterlaksanaan

program kerja sama dengan DUDI dan lembaga lain (program kerja sekolah,

daftar hadir, jurnal kegiatan, sertifikat magang guru dan siswa, dan dokumen

lain yang relevan)

3 Lainnya ........

Pedoman wawancara:

No Aspek Wawancara Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah Guru

1

Sejauhmana kerja sama dilakukan oleh sekolah dengan DUDI berdampak pada pembelajaran

siswa

2

Upaya apa saja yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kerja sama

dengan DUDI

3 Lainnya ......

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 96 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Wawancara:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 97 ]

32. Butir Inti (Budaya Sekolah/Madrasah)

Komponen: Manajemen

Sekolah/Madrasah

Rumusan Pernyataan: Sekolah/madrasah menciptakan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah, orang tua,

dan warga masyarakat yang menunjukkan hubungan yang harmonis di antara mereka. Sub Komponen:

Budaya Sekolah/Madrasah Capaian Kinerja:

Indikator:

Menciptakan komunikasi dan interaksi antara guru,

siswa, dan warga sekolah,

orang tua, dan masyarakat yang harmonis

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah

menunjukkan komunikasi dan

interaksi antara siswa, guru dan warga sekolah, orang tua

dan masyarakat sekitar

secara harmonis

dan berdampak pada terciptanya budaya kerja sama

tim yang kuat

Sekolah/madrasah

menunjukkan komunikasi

dan interaksi antara siswa, guru dan warga

sekolah, orang tua dan

masyarakat sekitar secara

harmonis

Sekolah/madrasah

menunjukkan

komunikasi dan interaksi antara siswa,

guru dan warga sekolah,

dan orang tua secara

harmonis

Sekolah/madrasah

belum menunjukkan

komunikasi dan interaksi antara

siswa, guru dan

warga sekolah, dan

orang tua secara harmonis

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu orang ke orang lain secara lisan dan tulisan

Interaksi adalah hubungan timbal balik antara seseorang atau kelompok dengan orang atau kelompok lain baik melalui media maupun tatap muka.

Harmonis adalah hubungan yang dicirikan oleh kerukunan, kebersamaan, dan kesatupaduan. Berdampak pada terciptanya budaya kerja sama tim yang kuat yaitu tumbuhnya semangat kerja sama tim di antara personil

sekolah melalui berbagai kegiatan interaktif antara siswa, guru, dan warga masyarakat

Pembuktian Kinerja: 1. Melakukan telaah dokumen kegiatan di sekolah yang menunjukkan hubungan harmonis dan interaktif di antara warga

sekolah dan dengan warga masyarakat 2. Melakukan observasi kegiatan bersama antara warga sekolah yang menunjukkan kerja sama tim.

3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru, dan siswa tentang komunikasi dan interaksi siswa, guru, dan warga masyarakat.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 98 ]

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan interaksi dan komunikasi yang harmonis antara siswa, guru, orang tua dan warga masyarakat

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana dan program sekolah atau yang

sejenisnya

2 Notulen kegiatan baik dalam bentuk catatan maupun foto dan bukti lainnya yang

menunjukkan jalinan komunikasi dan interaksi baik tatap muka maupun melalui

media sosial dengan berbagai pihak

3 Dokumen kerja sama antara siswa atau guru dengan warga masyarakat termasuk orang tua

siswa (al. SK kepanitiaan)

4 Lainnya ….

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, orang tua, dan warga masyarakat.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Kegiatan di lingkungan sekolah yang

menunjukkan komunikasi dan hubungan

harmonis antara siswa dan guru

2 Kegiatan di lingkungan sekolah atau di luar sekolah yang menunjukkan komunikasi dan

hubungan harmonis antara guru dan orang tua

3 Kegiatan di lingkungan sekolah yang

menunjukkan komunikasi dan hubungan

harmonis antara guru dan tenaga kependidikan

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 99 ]

4 Kegiatan di lingkungan sekolah yang menunjukkan komunikasi dan hubungan

harmonis antara kepala sekolah, guru dan pengurus komite sekolah

5 Lainnya .......

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tentang aspek-aspek berikut dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga kependidikan

Komite Sekolah/ orang tua siswa

Siswa

1 interaksi dan komunikasi

yang terjadi di kalangan warga sekolah

2 Dampak komunikasi dan interaksi antara siswa,

guru, dan warga sekolah terhadap budaya tim kerja

yang kuat di sekolah

3 faktor-faktor yang mendukung terciptanya tim

kerja yang kuat di sekolah

4 Lainnya: ...........

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 100 ]

2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 101 ]

33. Butir Inti (Budaya Sekolah/Madrasah)

Komponen: Manajemen

Sekolah/Madrasah

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib untuk

menciptakan lingkungan sekolah/madrasah dan sekitar yang kondusif.

Sub Komponen: Budaya

Sekolah/Madrasah

Capaian Kinerja:

Indikator:

Menunjukkan budaya bersih, indah, aman dan

tertib

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/Madrasah

menerapkan secara konsisten budaya

bersih, indah, aman dan tertib bagi seluruh

warga sekolah untuk menciptakan

lingkungan sekolah

madrasah yang kondusif dan

berdampak pada persepsi positif

masyarakat terhadap sekolah/madrasah

Sekolah/Madrasah

menerapkan secara konsisten budaya

bersih, indah, aman dan tertib bagi seluruh

warga sekolah untuk menciptakan

lingkungan sekolah

madrasah yang kondusif

Sekolah/Madrasah

menerapkan budaya bersih, indah, aman

dan tertib bagi seluruh warga sekolah untuk

menciptakan lingkungan sekolah

madrasah yang

kondusif

Sekolah/Madrasah

belum menerapkan budaya bersih, indah,

aman dan tertib bagi seluruh warga

sekolah.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi Budaya bersih adalah nilai-nilai dan kebiasaan hidup bersih di kalangan warga sekolah

Budaya indah adalah nilai-nilai dan kebiasaan memelihara lingkungan sekolah Budaya aman dan tertib nilai-nilai dan kebiasaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban sekolah

Berdampak pada berkembangnya budaya bersih, indah, aman dan tertib di kalangan warga sekolah berarti munculnya komitmen yang kuat di kalangan warga sekolah dalam menciptakan lingkungan yang bersih, indah, aman dan tertib.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 102 ]

Pembuktian Kinerja:

1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan, program, kegiatan, dan praktik pembiasaan warga sekolah dalam penanaman budaya bersih, indah, aman dan tertib.

2. Melakukan observasi untuk mengetahui praktik budaya bersih, indah, aman, dan tertib 3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa,

guru, dan siswa untuk mengetahui praktik budaya bersih, indah, aman, dan tertib dan dampaknya bagi sekolah/madrasah.

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib

No. Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Kebijakan dan program kerja sekolah yang

berkaitan dengan budaya bersih, indah, aman, dan tertib

2 Notulen kegiatan baik dalam bentuk catatan maupun foto dan bukti lainnya

yang menunjukkan adanya pembiasaan warga sekolah dalam penanaman budaya

bersih, indah, aman dan tertib.

3 Dokumen terkait dengan prestasi sekolah

dalam lomba-lomba di bidang lingkungan hidup

4 Keberadaan slogan dan pesan-pesan

afirmasi

5 Lainnya ….

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan kegiatan sekolah yang berkaitan dengan pembiasaan hidup bersih, indah, aman dan tertib

No. Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Kondisi kebersihan dan keindahan

sekolah

2 Kondisi keamanan dan ketertiban sekolah

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 103 ]

3 Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah berkaitan dengan budaya bersih dan indah

4 Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah

berkaitan dengan budaya aman dan tertib

5 Lainnya .......

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No. Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala

Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga

kependidikan

Komite Sekolah/

orang tua siswa Siswa

1 Sejauh mana dampak kegiatan hidup bersih,

indah, aman dan tertib

terhadap berkembangnya budaya bersih, indah,

aman dan tertib di kalangan warga sekolah

2 Sejauhmana partisipasi

warga sekolah dalam kegiatan hidup bersih,

indah, aman dan tertib di

sekolah.

3 Bagaimana persepsi masyarakat terhadap

budaya bersih, indah, aman dan tertib di

sekolah?

4 Lainnya: ...........

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 104 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________ 2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________ 3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 105 ]

34. Butir Inti (Pelibatan Masyarakat)

Komponen: Manajemen sekolah

/madrasah

Rumusan Pernyataan: Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa, masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan

dan pelaksanaan program-program sekolah. Sub-Komponen:

Pelibatan

Masyarakat Capaian Kinerja

Indikator:

Sekolah/Madrasah melibatkan

masyarakat dari berbagai kalangan

dalam pelaksanaan program

sekolah/madrasah

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/Madrasah

melaksanakan program pengembangan

sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah,

orang tua siswa, masyarakat sekitar dan

stakeholder terkait dan

berdampak pada persepsi positif masyarakat

terhadap sekolah.

Sekolah/Madrasah

melaksanakan program pengembangan

sekolah/madrasah dengan melibatkan komite

sekolah, orang tua siswa, masyarakat sekitar dan

stakeholder terkait.

Sekolah/Madrasah

melibatkan komite sekolah/madrasah

dan orang tua siswa dalam pelaksanaan

program pengembangan

sekolah/madrasah.

Sekolah/Madrasah

belum melibatkan komite

sekolah/madrasah, orang tua, masyarakat

sekitar, dan stakeholder terkait dalam

pengembangan program

sekolah/madrasah.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi

Pelibatan masyarakat adalah upaya sekolah untuk mengikutsertakan masyarakat dari berbagai elemen secara individu maupun kelompok (orang tua siswa/komite sekolah/dunia usaha/lembaga pemerintah/organisasi masyarakat) dalam mendukung

pelaksanaan program-program yang ada di sekolah. Dukungan bisa dalam bentuk gagasan, dana, sarana, kegiatan dll.

Pembuktian Kinerja:

1. Menelaah dokumen berupa (1) MoU/kontrak kerja sama/berita acara/surat permohonan atau surat keterangan, yang menunjukkan adanya kerja sama atau keterlibatan dari pihak lain dalam program sekolah, (2) notulen rapat/kunjungan yang

menunjukkan adanya pertemuan terkait dengan kegiatan kerja sama, (3) laporan kegiatan/berita acara/foto atau bentuk lain yang menunjukkan bukti keterlibatan pihak lain dalam program sekolah.

2. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat (pihak lain) memberi dampak terhadap

peningkatan mutu/prestasi sekolah, Misalnya ada peningkatan nilai, prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik, mutu kinerja guru, jumlah dan mutu sarana, dll.

3. Wawancara/FGD dengan komite sekolah, pengguna, dunia usaha, alumni dll.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 106 ]

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan sekolah/madrasah yang mengandung ide-ide kreatif dan inovatif.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Kebijakan dan program kerja sekolah yang berkaitan dengan pelibatan masyarakat

2 Bukti pelaksanaan kegiatan yang

melibatkan masyarakat seperti undangan,

daftar hadir, dokumentasi

3 lainnya ……..

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga kependidikan

Komite Sekolah/ orang tua siswa

Siswa

1 Sejauhmana keterlibatan

komite sekolah/madrasah, orang tua, masyarakat

sekitar, dan stakeholder terkait dalam pelaksanaan

program pengembangan

sekolah/madrasah?

2 Bagaimana persepsi masyarakat tentang

pelibatan mereka?

3 lainnya …..

Kesimpulan Penilaian:

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 107 ]

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________

2. Wawancara : ________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 108 ]

35. Butir inti menjadi KHUSUS (Pengelolaan Kurikulum)

Komponen:

Manajemen Sekolah/Madrasah

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Sekolah/madrasah mengembangkan, menyelaraskan, mengimplementasikan dan

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara sistematis dan prosedural.

Sub Komponen:

Pengelolaan Kurikulum Capaian Kinerja

Indikator: Sekolah/madrasah

mengembangkan, menyelaraskan,

mengimplementasikan dan

mengevaluasi pelaksanaan kurikulum secara

sistematik, prosedural dan efektif

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah mengembangkan

KTSP dengan

melibatkan para pemangku

kepentingan, menyelaraskan

dengan DUDI, serta mengimplementasikan

dan mengevaluasi secara sistematik,

prosedural,

berkesinambungan. Ada bukti dokumen

KTSP mudah diakses oleh yang

berkepentingan.

Sekolah mengembangkan

KTSP dengan

melibatkan para pemangku

kepentingan, melakukan

penyelarasan dengan DUDI, dan

mengimplementasikan serta mengevaluasi

secara sistematik dan

prosedural.

Sekolah mengembangkan

KTSP secara

prosedural dengan melibatkan para

pemangku kepentingan secara

terbatas dan belum dilakukan evaluasi

secara periodik.

Sekolah mengembangkan

KTSP namun belum

prosedural.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Pengelolaan kurikulum adalah upaya sekolah dalam mengembangkan, mengimplementasikan dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum tingkat satuan pendidikan di sekolahnya secara sistematik dan berkelanjutan, dengan

melibatkan berbagai pemangku kepentingan (guru, siswa, orang tua, pengawas, dinas pendidikan, dunia usaha, organisasi masyarakat atau pihak lain yang terkait).

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 109 ]

2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan

dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan". 3. Prosedur pengembangan kurikulum dilakukan melalui tahapan (1) analisis konteks, (2) menyusun draf atau

melakukan review dokumen dalam bentuk workshop, (3) penyelarasan dengan DUDI yang relevan, (4) penetapan oleh kepala sekolah, (5) pengesahan oleh Dinas Pendidikan Provinsi.

Pembuktian Kinerja:

4. Menelaah dokumen berupa (1) bukti analisis konteks, (2) dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan, silabus, RPP, kalender akademik, program tahunan, program semester, dll. (3) notulen rapat/workshop pengembangan

kurikulum dan hasil, (4) hasil evaluasi kurikulum, (5) laporan kegiatan, dll. 5. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa pengelolaan kurikulum memiliki dampak terhadap peningkatan

mutu/prestasi sekolah, misalnya ada peningkatan prestasi siswa pada bidang akademik dan non akademik, peningkatan kinerja guru, peningkatan mutu budaya sekolah, dll.

6. Wawancara/FGD dengan guru, komite sekolah, dinas pendidikan, pengguna, dunia usaha, dll.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen sebagai bukti adanya pengembangan kurikulum di sekolah. Deskripsikan hasil telaah yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Dokumen kurikulum secara utuh

2 Dokumen hasil penyelarasan dengan

DUDI

3 Bukti keterlibatan DUDI dalam

pengembangan kurikulum.

4 Silabus

5 RPP

6 Program tahunan

7 Program semesteran

8 Kalender akademik

9 Dokumen pengembangan kurikulum

seperti notulen rapat, SK Tim, absensi kegiatan, dsb.

10 Lainnya …

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 110 ]

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan terhadap pencapaian prestasi siswa dalam bidang akademik dan non akademik, mutu kinerja guru, suasana akademik (budaya sekolah) dll. sebagai dampak dari pengelolaan kurikulum satuan pendidikan yang efektif.

Deskripsikan hasil pengamatan yang mencakup aspek ketersediaan dan signifikansinya (kadar peningkatannya).

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Peningkatan prestasi akademik

2 Peningkatan prestasi non-akademik

3 Peningkatan mutu/kinerja guru

4 Peningkatan suasana akademik atau

budaya sekolah

5 Lainnya…

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Guru Komite sekolah

Unsur dinas

pendidikan

Pengguna (sekolah,

dunia usaha dll)

1 Keterlibatan dalam

pengembangan kurikulum

2 Keterlibatan dalam

implementasi kurikulum

3 Keterlibatan dalam

pengawasan dan evaluasi kurikulum

4 Dampak pengelolaan

kurikulum terhadap

peningkatan prestasi dan

budaya akademik di sekolah

5 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 111 ]

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

2. Observasi: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________ 3. Wawancara: ________________________________________________________________________________________________

________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 112 ]

36. Butir Inti (Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan)

Komponen: Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pernyataan Sekolah/madrasah menerapkan sistem pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif,

efisien dan akuntabel melalui kegiatan, penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja, kompensasi, dan penghargaan/hukuman. Sub-Komponen:

Pengelolaan Guru dan

Tenaga Kependidikan

Indikator: Menerapkan pengelolaan

guru dan tenaga kependidikan secara efektif,

efisien dan akuntabel

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah

menerapkan secara konsisten sistem

pengelolaan sumber daya manusia yang

komprehensif, efektif dan

efisien melalui kegiatan penugasan,

pengembangan kapasitas, penilaian kinerja yang

akuntabel dan berdampak terhadap persepsi positif

stakeholder

Sekolah/madrasah

menerapkan secara konsisten sistem

pengelolaan sumber daya manusia yang

komprehensif, efektif

dan efisien melalui kegiatan penugasan,

pengembangan kapasitas, penilaian

kinerja

Sekolah/madrasah

menerapkan sistem pengelolaan sumber

daya manusia yang komprehensif, efektif

dan efisien melalui

kegiatan penugasan, pengembangan

kapasitas, penilaian kinerja

Sekolah/Madrasah

belum menerapkan sistem pengelolaan

sumber daya manusia yang

komprehensif,

efektif dan efisien melalui kegiatan

penugasan, pengembangan

kapasitas, penilaian kinerja

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi

1. Penugasan adalah; (1) pembagian tugas mengajar guru dan tenaga kependidikan, dan (2) deskripsi kerja dari guru dan tenaga kependidikan.

2. Pengembangan guru dan tenaga kependidikan adalah upaya sekolah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap khususnya bagi tenaga kependidikan untuk meningkatkan kompetensinya baik melalui berbagai media peningkatan

kompetensi khususnya pendidikan dan pelatihan dan seminar atau workshop.

3. Penilaian kinerja adalah kegiatan: (1) penyusunan instrumen penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan, (2) pelaksanaan penilaian kinerja, dan (3) pemberian tindak lanjut terhadap hasil penilaian kinerja.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 113 ]

4. Kompensasi adalah pemberian remunerasi atau penggajian secara berjenjang sesuai dengan masa kerja dan prestasi baik

untuk tenaga tetap maupun bagi tenaga tidak tetap. 5. Konsisten berarti: (1) dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan setidaknya dilihat dalam tiga tahun terakhir, dan

(2) dilakukan pada semua aspek: seleksi, penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan kompensasi. 6. Akuntabel berarti: (1) dilaksanakan sesuai dengan rencana pengembangan sekolah, (2) transparan dan terbuka, (3)

memuaskan para pemangku kepentingan.

Pembuktian Kinerja:

1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan, program, kegiatan pengelolaan sumber daya manusia di sekolah 2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,

dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sumber daya manusia di sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan

2 Pembagian tugas guru dan tenaga kependidikan

3 Deskripsi kerja guru dan tenaga kependidikan

4 Deskripsi kerja guru dan tenaga kependidikan

5 Pelatihan, kursus, seminar, workshop, dsb yang diikuti oleh tenaga kependidikan

6 Instrumen penilaian kinerja

7 Hasil penilaian kinerja

8 Pemberian tindak lanjut penilaian kinerja

9 Sistem atau kebijakan penggajian di sekolah

10 Daftar gaji guru dan tenaga kependidikan

11 Standar Operasi dan Prosedur Pengelolaan SDM di sekolah

12 Lainnya ….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 114 ]

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala

Sekolah/Wakasek Guru

Tenaga

kependidikan

Komite Sekolah/

orang tua siswa

1 Sejauhmana kegiatan pengelolaan SDM sesuai dengan rencana sekolah

2 Sejauh mana kegiatan penugasan, pengembangan SDM, penilaian kinerja, dan

kompensasi yang diberikan oleh sekolah memuaskan para pemangku kepentingan

yang diwakili oleh enam orang tersebut.

3

4 Lainnya: ...........

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ______________________________________________________________________________________________

2. Observasi: ______________________________________________________________________________________________

3. Wawancara: ______________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 115 ]

37. Butir Inti (Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan)

Komponen: Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pernyataan Sekolah/madrasah menyediakan layanan pendidikan agama berdasarkan agama yang dianut

siswa.

Sub-Komponen: Pengelolaan Guru dan

Tenaga Kependidikan

Indikator: Sekolah/madrasah

memfasilitasi pendidikan agama berdasarkan agama

yang dianut siswa.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah

memfasilitasi siswa untuk

mendapatkan layanan pendidikan agama dan

praktik keagamaan berdasarkan agama yang

dianutnya. Sekolah/madrasah

menugaskan guru atau

pembimbing agama melakukan pembinaan

keagamaan baik di luar kelas maupun di luar

sekolah.

Sekolah/madrasah

memfasilitasi siswa

untuk mendapatkan layanan pendidikan

agama dan praktik keagamaan

berdasarkan agama yang dianutnya.

Sekolah/madrasah

menugaskan guru atau pembimbing

agama melakukan pembinaan

keagamaan di luar kelas.

Sekolah/madrasah

memfasilitasi siswa

untuk mendapatkan layanan pendidikan

agama dan praktik keagamaan

berdasarkan agama yang dianutnya.

Sekolah/madrasah

memfasilitasi siswa

untuk mendapatkan

layanan pendidikan agama berdasarkan

agama yang dianutnya.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi 1. Layanan pendidikan agama meliputi pembelajaran agama di kelas yang dibawakan oleh guru atau pembimbing yang

memiliki kompetensi yang sesuai dengan agama yang dianut siswa. 2. Praktik keagamaan adalah kegiatan yang membimbing siswa dalam melakukan praktik ibadah sesuai agama yang dianut

siswa.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 116 ]

Pembuktian Kinerja:

3. Melakukan telaah dokumen terkait pelaksanaan mata pelajaran agama di sekolah. 4. Melakukan pengamatan terkait layanan pendidikan agama.

5. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru agama, dan siswa untuk mengetahui keterlaksanaan layanan pendidikan agama dan praktik keagamaan.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Pembagian tugas guru

2 Uraian tugas guru

12 Lainnya ….

Petunjuk Observasi

Lakukan pengamatan terkait dengan pelaksanaan pendidikan agama dan praktik keagamaan.

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Kegiatan guru agama

2 Fasilitas yang mendukung layanan

pendidikan agama dan praktik

keagamaan

4 Lainnya …..

Petunjuk/Pedoman Wawancara

Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala Sekolah/Wakasek

Guru Agama Siswa

1 Proses pembelajaran Mata Pelajaran Agama

2 Praktik dan pembinaan Keagamaan di

sekolah dan di luar sekolah

3 Pengembangan profesi guru agama

4 Lainnya: ...........

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 117 ]

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen: ______________________________________________________________________________________________

4. Observasi: ______________________________________________________________________________________________

5. Wawancara: ______________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 118 ]

38. Butir Inti (Pengelolaan Sarana dan Prasarana)

Komponen: Manajemen Sekolah/

Madrasah

Rumusan Pernyataan

Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran yang berkualitas. Sub-Komponen:

Pengelolaan Sarana dan

Prasarana

Indikator:

Terkelolanya sarana dan prasarana dengan baik.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah telah

menerapkan SOP dan

tata tertib penggunaan dan pemeliharaan yang

telah dibuat sekolah/madrasah dalam

pengelolaan sarana dan prasarana.

Seluruh warga sekolah

berkomitmen mematuhi SOP dan tata tertib

tersebut.

Sekolah/madrasah telah

menerapkan SOP dan tata

tertib penggunaan dan pemeliharaan yang telah

dibuat sekolah/madrasah dalam pengelolaan sarana

dan prasarana.

Sekolah/madrasah

belum menerapkan

SOP dan tata tertib penggunaan dan

pemeliharaan yang telah dibuat

sekolah/madrasah dalam pengelolaan

sarana dan prasarana.

Sekolah/madrasah

tidak memiliki SOP

dan tata tertib penggunaan dan

pemeliharaan dalam pengelolaan sarana

dan prasarana

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Sarana adalah perlengkapan dan pendukung pembelajaran yang dapat dipindah-pindahkan (perabot, media pembelajaran,

buku, meja, kursi, alat peraga, media pembelajaran, peralatan teknologi informasi dan komunikasi, dan perlengkapan pendidikan lainnya)

2. Prasarana adalah fasilitas dasar yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi satuan pendidikan (lahan, bangunan, ruang, instalasi daya dan jasa)

3. SOP adalah dokumen yang memuat prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk tujuan pengelolaan sarana dan prasarana sekolah/madrasah.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 119 ]

4. Tata tertib adalah aturan penggunaan dan pemeliharaan dalam pengelolaan sarana dan prasarana sekolah/madrasah

Pembuktian Kinerja:

1. Melakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pengadaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah

2. Melakukan observasi terhadap kondisi dan pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah 3. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,

dan siswa untuk mengetahui pengelolaan sarana dan prasarana sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen

Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan pengelolaan sarana prasarana sesuai kebutuhan.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 SOP Pengelolaan sarana dan prasarana

2 Program kerja sekolah (RKJM, RKT, RKAS).

3 Kartu Inventaris Barang (KIB) A, B, C, D, E, F.

4 Kartu Inventaris Ruangan (KIR).

5 Buku pengeluaran barang.

6 Dokumen pemeliharaan barang

7 Penugasan staf kebersihan/keindahan,

8 Lainnya ….

Petunjuk Observasi Lakukan pengamatan terhadap kondisi sarana dan prasarana sekolah serta pemanfaatannya secara optimal dalam mendukung

kegiatan sekolah

No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi

1 Keadaan sarana dan prasarana sekolah.

2 Pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah secara optimal.

3 Program pemeliharaan sarana dan prasarana

sekolah

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 120 ]

4 Kebersihan ruang dan lingkungan sekolah.

5 Lainnya…

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala

Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga

kependidika

n

Komite Sekolah/ orang tua siswa

Siswa

1 Sejauh mana SOP dan tata tertib pengelolaan sarpras

dilaksanakan?

2 Bagaimana program dan kegiatan pemeliharaan

sarpras

3 Bagaimana pemanfaatan

sarpras di sekolah

4 Bagaimana dukungan internal dan eksternal

sekolah (masyarakat) dalam pemeliharaan

sarpras?

5 Lainnya

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________

2. Observasi : ________________________________________________________________________________________ 3. Wawancara : ________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 121 ]

39. Butir KEKHUSUSAN (Pengelolaan Sarana dan Prasarana)

Komponen: Manajemen

Sekolah/Madrasah

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Program Keahlian menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan efisien

untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa. Sub Komponen:

Pengelolaan Sarana dan

Prasarana

Indikator:

Menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara

efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas

proses belajar siswa.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Program keahlian

menyediakan, menggunakan, dan

mengelola ruang praktik kejuruan

sesuai standar industri, sehingga

memungkinkan

seluruh siswa menguasai

kompetensi kejuruan yang harus dimiliki

dan memungkinkan siswa melakukan

eksperimen atau

pengembangan teknologi.

Program keahlian

menyediakan dan menggunakan ruang

praktik kejuruan secara efektif dan

efisien sehingga memungkinkan

seluruh siswa

menguasai kompetensi kejuruan

yang harus dimiliki.

Program keahlian

menyediakan dan menggunakan ruang

praktik kejuruan namun belum efektif

atau belum efisien, dan belum mendukung

pencapaian kompetensi

siswa secara optimal.

Program keahlian

belum menyediakan dan menggunakan

ruang praktik kejuruan secara

efektif dan efisien.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Acuan pemenuhan sarana dan prasarana adalah Lampiran VI Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34

tentang SNP.

Pembuktian kinerja 1. Telaah dokumen.

2. Observasi/pengamatan.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 122 ]

Pedoman telaah dokumen:

Menelaah dokumen bukti pengelolaan sarana pembelajaran praktik antara lain program kerja sekolah/madrasah, jadwal penggunaan ruang.

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Program kerja sekolah terkait

pengelolaan sarana dan prasarana

2 Jadwal pemanfaatan ruangan

3 Dokumen sarana pembelajaran

praktikum

4 Dokumen pemeliharaan sarana pembelajaran dan praktikum

5 Lainnya ........

Pedoman observasi:

Mengamati kecukupan dan kelayakan:

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil

1 Ruang praktik, ruang instruktur,

perabot, gudang, kamar ganti, kamar mandi/WC, tempat cuci tangan.

2 Alat penunjang kebersihan dan

pengelolaan limbah

3 Alat pencegah bahaya atau kecelakaan

4 Petunjuk pemanfaatan sarana dan

prasarana yang dipasang di tempat strategis

5 Lainnya

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen: _____________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________

Observasi: _____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 123 ]

40. Butir KEKHUSUSAN (Pengelolaan Sarana dan Prasarana)

Komponen: Manajemen

Sekolah/Madrasah

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan: Program keahlian menggunakan sarana pembelajaran praktik kejuruan yang dimiliki secara

efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.

Sub Komponen: Pengelolaan Sarana dan

Prasarana

Indikator:

Menggunakan sarana yang dimiliki secara efektif dan

efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Program keahlian

menyediakan peralatan praktik

kejuruan dalam jumlah dan jenis

yang cukup, serta mengelola dan

menggunakannya

sesuai standar industri sehingga

setiap siswa dapat menggunakan

peralatan secara proporsional.

Program keahlian

menyediakan peralatan praktik

kejuruan yang dalam jumlah dan jenis yang

cukup, serta menggunakannya

secara efektif, efisien,

dan prosedural sehingga setiap siswa

dapat menggunakan peralatan secara

proporsional.

Program keahlian

menyediakan peralatan praktik

kejuruan dalam jumlah dan jenis

yang cukup, namun belum

digunakan secara

optimal sesuai dengan prosedur

yang benar.

Program keahlian

menyediakan dan menggunakan

peralatan praktik kejuruan dengan

jumlah dan jenis yang belum menunjang

pencapaian kompetensi

kejuruan.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Acuan pemenuhan sarana dan prasarana SMK adalah Lampiran VI Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor

34 tahun 2018 tentang SNP SMK.

Pembuktian Kinerja:

1. Telaah dokumen 2. Observasi

3. Wawancara

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 124 ]

Pedoman telaah dokumen:

Memeriksa kelengkapan dan menelaah dokumen:

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Daftar peralatan praktikum yang dimiliki program keahlian.

2 Kartu penggunaan alat.

3 Buku dan kartu peminjaman

alat/barang.

4 Buku bahan habis pakai.

5 Program perbaikan dan perawatan

alat/mesin.

6 Jadwal piket guru dan siswa.

7 POS atau instruksi kerja penggunaan

alat dan bahan praktik.

8 Lainnya ........

Pedoman observasi:

No Aspek Observasi Deskripsi Hasil

1 Proses pembelajaran praktik kejuruan.

2 Penataan alat dan bahan praktik

kejuruan.

3 Kelaikan dan kebersihan peralatan praktik kejuruan.

4 Lainnya .......

Pedoman wawancara:

No Aspek Wawancara

Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala

Sekolah KaProk Guru Siswa

1 Bagaimana manajemen sarana praktik kejuruan dilakukan?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 125 ]

2 Bagaimana pemanfaatan sarana praktik kejuruan di sekolah

3 Lainnya ......

Kesimpulan penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen: _____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Observasi: _____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________ Wawancara:

_____________________________________________________________________________________________________ _____________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 126 ]

41. Butir Inti (Pengelolaan Pembiayaan)

Komponen: Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pernyataan:

Sekolah/madrasah mendapatkan sumber-sumber pembiayaan dan bantuan selain dana BOS/BOSDA untuk mendukung kegiatan sekolah. Sub-Komponen:

Pengelolaan Pembiayaan

Indikator:

Sekolah/madrasah menggali sumber

pembiayaan dari pihak lain yang mendukung kegiatan

sekolah

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Selain dana BOS/BOSDA,

Sekolah/madrasah berhasil mendapatkan

sumbangan dan bantuan, baik berupa

uang, natura, ataupun

fasilitas lain dari pihak lain dan dikelola secara

transparan dan akuntabel.

Selain dana BOS/BOSDA,

Sekolah/madrasah berhasil mendapatkan

sumbangan dan bantuan, baik berupa

uang, natura, ataupun

fasilitas lain dari pihak lain.

Selain dana BOS/BOSDA,

Sekolah/madrasah telah berupaya

mencari sumbangan dan bantuan, baik

berupa uang, natura,

ataupun fasilitas lain dari pihak lain,

namun masih terbatas yang didapatkan.

Sekolah/madrasah tidak berupaya mencari

sumbangan dan bantuan selain dana

BOS/BOSDA.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Sumber pembiayaan adalah semua pendapatan sekolah yang diperoleh dalam periode satu tahun.

2. Sumbangan dan bantuan dari pihak lain dapat berupa dana, natura, dan kenikmatan. 3. Sumbangan natura adalah sumbangan dalam bentuk barang.

4. Fasilitas lain dapat berupa pelayanan kesehatan gratis di sekolah, pinjaman kendaraan untuk mendukung kegiatan sekolah, tiket nonton gratis, dsb., yang tidak melanggar aturan dan ketentuan yang berlaku.

Pembuktian Kinerja:

1. Melakukan telaah dokumen terkait rencana sekolah, sumber-sumber keuangan sekolah, pembukuan, dan dokumen lainnya

2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru, dan siswa untuk mengetahui sumber-sumber pembiayaan dan bantuan di sekolah.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 127 ]

Petunjuk Telaah Dokumen: Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang terkait dengan sumber-sumber pembiayaan dan bantuan selain dana BOS/BOSDA.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana kerja sekolah dan rencana anggaran sekolah

2 Kebijakan pembiayaan sekolah

4 Bukti penerimaan sumbangan dan bantuan

5 Lainnya ….

Petunjuk/Pedoman Wawancara: Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala

Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga

kependidikan Komite Sekolah/ orang tua siswa

1 Sumber-sumber sumbangan dan bantuan di sekolah/madrasah

2 Pengelolaan dan penggunaan sumbangan

dan bantuan

3 Transparansi dan akuntabilitas penggunaan sumbangan dan bantuan

4 Lainnya: ...........

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen: ______________________________________________________________________________________________

2. Wawancara: ______________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 128 ]

42. Butir Inti (Pengelolaan Pembiayaan)

Komponen: Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pernyataan

Sekolah/madrasah menerapkan pelaporan keuangan secara transparan dan akuntabel Sub-Komponen:

Pengelolaan Pembiayaan

Indikator:

Sekolah/madrasah menerapkan pelaporan

keuangan

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Laporan keuangan diaudit secara internal

atau eksternal dan hasilnya disampaikan

ke pihak-pihak berkepentingan

Laporan keuangan disusun dan

disampaikan ke pihak yang berkepentingan

baik di dalam maupun di luar sekolah

Laporan keuangan disusun dan

disampaikan ke pihak pemberi dana dan

kalangan internal sekolah

Laporan keuangan disusun sesuai

ketentuan peraturan dan disampaikan ke

pihak pemberi dana

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi 1. Laporan keuangan adalah pertanggungjawaban pemasukan dan pengeluaran dana sekolah selama satu tahun anggaran.

2. Audit internal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja dengan ketentuan peraturan yang berlaku yang dilakukan oleh tim yang diangkat oleh kepala sekolah.

3. Audit eksternal adalah pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian belanja yang dilakukan oleh kantor akuntan publik atau

auditor eksternal lainnya. 4. Transparan berarti laporan keuangan terbuka bagi pihak yang berkepentingan

5. Akuntabel berarti menggunakan sistem pelaporan keuangan yang benar dan hasilnya disampaikan ke warga

Pembuktian Kinerja: 1. Melakukan telaah dokumen laporan keuangan sekolah

2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, pengurus komite sekolah/orang tua siswa, guru,

dan siswa untuk mengetahui akuntabilitas laporan keuangan sekolah.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 129 ]

Petunjuk Telaah Dokumen Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan yang menunjukkan pengelolaan sumber daya manusia

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Rencana kerja sekolah

2 Laporan keuangan sekolah

3 Dokumen hasil audit oleh auditor internal atau eksternal

4 Dokumen penyampaian hasil audit ke pihak-

pihak yang berkepentingan

5 Lainnya ….

Petunjuk/Pedoman Wawancara Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.

No Aspek Wawancara

Deskripsi hasil wawancara

Kepala

Sekolah/Wakasek

Guru Tenaga

kependidikan

Komite Sekolah/

orang tua siswa

1 Proses penyusunan laporan keuangan

2 Pihak yang melakukan audit laporan

keuangan

3 Sejauh mana pihak-pihak berkepentingan mengetahui laporan keuangan sekolah

4 Lainnya: ...........

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________

2. Wawancara : ________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 130 ]

43. Butir Inti (Pengelolaan Kesiswaan)

Komponen Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pernyataan: Sekolah/madrasah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kesiswaan untuk mengembangkan minat dan

bakat siswa. Sub-Komponen

Pengelolaan Kesiswaan

Indikator:

Melakukan

pembinaan kesiswaan

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah /madrasah menyelenggarakan kegiatan

ekstrakurikuler dan mengikutsertakan siswa

dalam berbagai kompetisi serta mendapatkan

dukungan dari sekolah, orang tua dan masyarakat

yang menghasilkan berbagai

prestasi.

Sekolah/madrasah menyelenggarakan

kegiatan ekstrakurikuler, dan mengikutsertakan

siswa dalam berbagai kompetisi serta

mendapatkan dukungan dari sekolah yang

menghasilkan berbagai

prestasi

Sekolah/madrasah menyelenggarakan

kegiatan ekstrakurikuler dan

mengikutsertakan siswa dalam berbagai

kompetisi serta mendapatkan

dukungan dari

sekolah.

Sekolah/madrasah menyelenggarakan

kegiatan ekstrakurikuler,

tetapi tidak diikutsertakan

dalam berbagai kompetisi

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen

Definisi

Pembinaan kesiswaan secara holistik adalah pembinaan kesiswaan yang mencakup tidak hanya kegiatan akademik, namun juga pembinaan dalam area sosial emosional, fisik, dan spiritual. Pembuktian kinerja dapat dilakukan dengan:

1. Wawancara dengan beberapa elemen sekolah, yaitu:

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah/guru yang bertanggung jawab dengan program kesiswaan di antaranya:

No Aspek Wawancara Kepala sekolah/Wakil Kasek Kesiswaan

Guru (kesiswaan)

1 Bagaimana kegiatan pembinaan kesiswaan di

jalankan di sekolah Anda?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 131 ]

2 Aspek apa saja yang menjadi fokus dalam kegiatan pengembangan kesiswaan di sekolah Anda

3 Menurut Anda, bagaimana respons siswa terhadap

kegiatan pengembangan kesiswaan yang dijalankan di sekolah?

4 Menurut Anda, bagaimana kegiatan pengembangan

kesiswaan ini berkontribusi terhadap pengembangan karakter siswa dan dinamika

hubungan antar siswa di sekolah Anda?

5 Apakah sekolah Anda mengembangkan kemitraan

untuk membantu pelaksanaan kegiatan pengembangan kesiswaan di sekolah Anda?

6 Jika ada yang ingin Anda tingkatkan, aspek apa dari

pengembangan kesiswaan ini yang ingin Anda tingkatkan?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa di antaranya:

No Aspek Wawancara Siswa

1 Selain kegiatan akademik di kelas, apakah ada kegiatan sekolah lainnya yang kamu terlibat di

dalamnya? Apa saja kegiatan tersebut?

2 Apakah kamu bebas mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut? Bagaimana prosedur mengikutinya

3 Bagaimana perasaanmu terhadap berbagai kegiatan non akademik tersebut? Jelaskan alasan Anda!

4 Bagaimana kegiatan kesiswaan di sekolahmu

membantu terciptanya hubungan antar siswa yang positif

5 Apakah kegiatan kesiswaan yang disediakan

sekolahmu membantumu menjadi siswa yang seimbang?

6 Karakter diri apa saja yang menurutmu telah

berkembang selama mengikuti berbagai kegiatan

kesiswaan tersebut?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 132 ]

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada orang tua di antaranya:

No Aspek Wawancara Orang tua Siswa

1 Apa saja kegiatan kesiswaan yang diikuti oleh putra/putri Anda?

2 Mengapa Anda tertarik mengikutsertakan mereka

dalam kegiatan tersebut?

3 Apakah kegiatan yang diikuti putra/i Anda tersebut

membantu mengembangkan karakter mereka?

2. Pemeriksaan Dokumen.

Dokumen yang bisa diperiksa di antaranya adalah:

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Foto-foto kegiatan siswa

2 Informasi yang dipublikasikan terkait dengan

kegiatan siswa

3 Data siswa yang mengikuti kegiatan kesiswaan.

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan: 1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________

2. Wawancara : ________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 133 ]

44. Butir inti (Pengelolaan Kesiswaan)

Komponen: Manajemen sekolah /

madrasah

Rumusan Pernyataan

Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.

Sub-Komponen Pengelolaan

Kesiswaan

Indikator:

Melakukan pelayanan

Bimbingan dan Konseling

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

Sekolah/madrasah

memberikan layanan bimbingan dan konseling

dalam bidang pribadi, sosial, akademik,

pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung

pencapaian dan

pengembangan prestasi secara berkelanjutan

dengan dukungan SDM yang berkualitas.

Sekolah/madrasah

berusaha memberikan layanan bimbingan dan

konseling dalam bidang pribadi, sosial,

akademik, pendidikan lanjut dan/atau karier

yang diselenggarakan

secara berkelanjutan dengan dukungan SDM

terbatas

Sekolah/madrasah

berusaha memberikan layanan bimbingan

dan konseling namun belum meliputi semua

aspek (bidang pribadi, sosial, akademik,

pendidikan lanjut dan

karier).Dukungan sumber daya belum

sesuai dengan kebutuhan.

Layanan/bimbingan dan

konseling dalam bidang pribadi, sosial,

akademik, pendidikan lanjut dan karier siswa

belum menjadi komitmen sekolah serta tidak

didukung oleh sumber

daya yang baik.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen

Pembuktian kinerja dapat dilakukan dengan: 1. Wawancara dengan beberapa elemen sekolah, yaitu:

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada kepala sekolah di antaranya:

No Aspek Wawancara kepala sekolah

1 Bagaimana keberadaan layanan bimbingan dan

konseling dalam struktur organisasi sekolah Anda?

2 Siapa yang bertanggung jawab terhadap layanan bimbingan dan konseling?

3 Mohon jelaskan apa saja program layanan bimbingan

dan konseling yang diberikan oleh sekolah Anda?

4 Jelaskanlah bagaimana program bimbingan dan

konseling di sekolah membantu perkembangan siswa!

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 134 ]

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada guru BK di antaranya:

No Aspek Wawancara Guru BK

1 Ada berapa banyak siswa yang mengikuti program bimbingan dan konseling di tahun ajaran ini?

2 Bagaimana proses pemberian layanan bimbingan dan

konseling di sekolah ini?

3 Apa saja jenis layanan bimbingan dan konseling yang

diberikan oleh sekolah Anda?

4 Jelaskanlah layanan bimbingan untuk pengembangan kepribadian dan sosial siswa yang

diberikan oleh sekolah?

5 Menurut Anda, seberapa efektif program bimbingan dan konseling di sekolah Anda telah berjalan?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada guru kelas di antaranya:

No Aspek Wawancara Guru Kelas

1 Menurut Anda, bagaimana peran guru bimbingan dan

konseling di sekolah Anda terhadap pengembangan siswa Anda?

2 Bagaimana Anda bekerja sama dengan guru BK di

sekolah?

3 Sejauh pengamatan Anda, sudah efektifkah program layanan bimbingan dan konseling di sekolah Anda.

Area apa dari program layanan BK di sekolah Anda

yang masih dapat ditingkatkan efektivitasnya?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada siswa di antaranya:

No Aspek Wawancara Siswa

1 Adakah program bimbingan dan konseling di

sekolahmu? Jika ada, bentuk layanan apa saja yang tersedia?

2 Apakah kamu pernah mengikuti kegiatan bimbingan

konseling di sekolah?

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 135 ]

3 Apakah layanan yang diberikan oleh guru BK-mu, membantumu untuk menunjukkan pencapaian yang

lebih baik?

Pertanyaan yang dapat diajukan kepada orang tua siswa di antaranya:

No Aspek Wawancara Orang tua Siswa

1 Apakah putra/i Bapak/Ibu pernah mendapatkan

layanan dari unit bimbingan dan konseling?

2 Bagaimana efektivitas layanan bimbingan konseling

yang diberikan?

3 Area apa dari program layanan BK di sekolah Anda yang masih dapat ditingkatkan efektivitasnya?

2. Pemeriksaan Dokumen Dokumen yang akan perlu diperiksa adalah administrasi guru BK meliputi

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

1 Program BK (harian, mingguan, bulanan, semester,

tahunan)

2 Format layanan yang sudah diisi, dan

3 Rencana pelaksanaan layanan.

Kesimpulan Penilaian: Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen : ________________________________________________________________________________________ 2. Wawancara : ________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 136 ]

45. Butir KEKHUSUSAN (Pengelolaan Kesiswaan)

Komponen:

Manajemen

Sekolah/Madrasah

Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:

Sekolah mengelola Bursa Kerja Khusus (BKK) yang bertujuan untuk memberikan pelayanan dan

informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja dari

tamatan SMK. Sub Komponen:

Pengelolaan Kesiswaan

Indikator:

Melakukan pengelolaan

Bursa Kerja Khusus (BKK)

Capaian Kinerja

Level 4 Level 3 Level 2 Level 1

BKK menyalurkan tamatan yang relevan

dengan kompetensi keahlian di atas 75 %

dengan waktu tunggu 0 - 6 bulan.

Program/kegiatan BKK dilaksanakan oleh

seluruh program

keahlian di SMK.

BKK menyalurkan tamatan yang relevan

dengan kompetensi keahlian 51%- 75%

dengan waktu tunggu 0 - 6 bulan.

Program/kegiatan BKK dilaksanakan

oleh satu atau lebih

program keahlian di

SMK.

BKK menyalurkan tamatan yang relevan

dengan kompetensi keahlian 50% ke

bawah dengan waktu tunggu 0 - 6 bulan.

Program/kegiatan BKK dilaksanakan

oleh satu atau lebih

program keahlian di

SMK.

BKK belum melakukan program

kegiatannya atau Sekolah belum

memiliki BKK.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi

1. Bursa Kerja Khusus (BKK) adalah sebuah lembaga yang dibentuk di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan Swasta,

sebagai unit pelaksana yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja, pelaksana pemasaran, penyaluran dan penempatan tenaga kerja, merupakan mitra Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. (Dir. PSMK)

2. BKK SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK

menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja.

3. Masa tunggu adalah rentang waktu alumni/tamatan mendapat pekerjaan dihitung sejak tanggal kelulusan.

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 137 ]

Pembuktian kinerja.

1. Telaah dokumen

2. Wawancara

Pedoman telaah dokumen:

No Nama Dokumen Deskripsi Hasil

1 Pedoman kerja (program kerja, POS

atau instruksi kerja) BKK.

2 Perjanjian kerja sama dengan DU/DI

untuk kegiatan pemasaran dan rekrutmen tamatan

3 Administrasi pendukung BKK meliputi

arsip surat, daftar tamatan yang bekerja

4 Grafik penempatan dan rekrutmen

tamatan.

5 Laporan kegiatan BKK

6 Struktur organisasi dan uraian tugas

BKK.

7 Sarana pengaduan dari tamatan dan DU/DI.

8 Lainnya ........

Wawancara:

No Aspek Wawancara

Deskripsi Hasil Wawancara

Kepala Sekolah/Wakasek

Kurikulum Pengelola BKK

1

Sejauhmana pendirian BKK di sekolah ini dan apa peranannya dalam menyalurkan lulusan

sekolah ini

INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN (IASP) 2020 [ 138 ]

2

Selain melalui BKK, apakah ada cara lain dalam menyalurkan lulusan sekolah ini ke dunia

kerja?

3

Lainnya ......

Kesimpulan penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

Telaah dokumen:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Wawancara:

_____________________________________________________________________________________________________

_____________________________________________________________________________________________________

Maka, indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level : ………….