dra. siti herani, mm - laporan on the job learning

46
Oleh SUSMI HARTUTIK, S.Pd KELAS B NO 13 UPTD PAUD, SD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT i

Upload: m-budi-harianto

Post on 02-Jan-2016

92 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

TRANSCRIPT

Page 1: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Oleh

SUSMI HARTUTIK, S.Pd

KELAS B

NO 13

UPTD PAUD, SD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

KECAMATAN KOTA

KOTA KEDIRI

i

Page 2: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

LEMBAR PENGESAHAN

TELAH DISAHKAN PADA

TANGGAL : ……………..

DI : MALANG

Kediri, 02 Nopember 2010

Mengetahui dan mengesahkan,

Kepala PPPPTK PKn dan IPS Penyusun,

Drs. H. Suparman Adi Winoto, SH, M.Hum Dra. Siti Herani, MM

NIP. 19540410 198003 1 002 NIP. 19620906 198201 2 005

ii

Page 3: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayahNya sehingga dapat menyelesaikan

laporan pelaksanaan kegiatan On The Job Learning sebagai pertanggungjawaban

dalam tindak lanjut hasil pendidikan dan pelatihan penguatan kemampuan pengawas

sekolah tanggal 4-9 September 2010 di hotel Filadelfia, Batu, Jawa Timur.

Penyusun berharap laporan ini berguna bagi terwujudnya pengawas sekolah

yang memiliki kemampuan membimbing guru agar lebih professional dalam

melaksanakan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif, mampu memecahkan

masalah, berfikir kritis dan berjiwa wirausaha.

Dalam kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih atas

terlaksananya On The Job Learning kepada:

1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri

2. Kepala UPTD PAUD, SD dan Pendidikan Masyarakat Kecamatan Kota, Kota

Kediri

3. Rekan-rekan pengawas TK, SD Kecamatan Kota

4. Kepala Sekolah, guru dan staf UPTD PAUD, SD dan Pendidikan Masyarakat

Kecamatan Kota

5. Semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini

Penulis menyadari dalam penulisan laporan ini, tentunya masih banyak

kekurangan. Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan

laporan.

Penulis

iii

Page 4: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................iii

DAFTAR ISI................................................................................................................iv

BAB I : PENDAHULUAN...........................................................................................1

1.1 RASIONAL..............................................................................................1

1.2 TUJUAN ..................................................................................................1

1.3 RUANG LINGKUP RENCANA KEPENGAWASAN AKADEMIK

(RENCANA TINDAK LANJUT / ACTION PLAN)...............................2

1.4 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN .........................................2

BAB II : PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING...............................................3

2.1 PELAKSANAAN EVALUASI DIRI SEKOLAH...................................3

2.1.1 PELAKSANAAN PEMBINAAN..................................................3

2.1.2 HASIL PENGELOLAAN EDS......................................................4

2.2 PEMBINAAN GURU DALAM PENGGUNAAN MODEL

PEMBELAJARAN PAIKEM.................................................................5

2.2.1 PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN PAIKEM......................5

2.2.2 HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN GURU

DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RENCANA

PEMBELAJARAN........................................................................6

2.3 PEMBINAAAN GURU DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL PTK..7

2.3.1 PEMBINAAN GURU DALAM PEMBUATAN PROPOSAL

PTK................................................................................................7

2.3.2 HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN GURU DALAM

PENYUSUNAN PROPOSAL PTK...............................................8

iv

Page 5: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

2.4 PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK.........................................8

2.4.1 PELAKSANAAN PEMBINAAN SUPERVISI AKADEMIK .....8

2.4.2 HASIL PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK..................9

BAB III : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...................................................10

3.1 KESIMPULAN....................................................................................10

3.2 REKOMENDASI.................................................................................10

LAMPIRAN-LAMPIRAN:

1. Biodata Peserta Pelatihan

2. Jadwal kegiatan On The Job Learning

3. Rencana Kepengawasan Akademik / Action Plan

4. Instrumen EDS (LKPS 12, LKPS 13)

5. RPP dari guru-guru SD binaan (LKPS 12, LKPS 13)

6. Rekaman Pelaksanaan Supervisi Akademik (LKPS 12, LKPS 13)

7. Proposal PTK disusun oleh guru yang dibimbingnya (LKPS 12, LKPS 13)

8. Surat keterangan Pelaksanaan Kegiatan On The Job Learning dari Guru /

Kepala Sekolah Binaan

9. Seluruh LKPS yang disusun peserta

10. Foto kegiatan On The Job Learning

v

Page 6: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 RASIONAL

Sesuai amanat Undang-undang RI No. 17 tahun 2007 tentang rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025, setiap upaya

pembangunan harus selalu dipikirkan keterkaitan dan dampaknya terhadap

perkembangan karakter. Hal itu tercermin dari misi pembangunan nasional yang

memposisikan pembangunan karakter sebagai misi pertama dari 8 misi. Guna

mewujudkan misi pembangunan nasional, yaitu terwujudnya karakter bangsa

yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia dan bermoral berdasarkan Pancasila

yang dicirikan dengan watak dan perilaku manusia dan masyarakat Indonesia

yang beragam, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi

luhur, bertoleransi, bergoton royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis dan

berorientasi IPTEK.

Implementsi Peraturan Pemerintah nomer 74 tahun 2008 tentang Guru dan

Permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang standar kompetensi Pengawas

Sekolah/Madrasah, perlu didukung oleh program penguatan kompetensi

pengawas sekolah.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan penguatan kemampuan pengawas sekolah

perlunya implementasi dilapangan mengadakan kegiatan “ on the job leaning “.

1.2 Tujuan

Kegiatan “ on the job leaning “ bertujuan untuk memperkuat kemampuan

pengawas sekolah pengembangan kompetensi pengawas sekolah dalam

mengelola, memimpin dan mensupervisi guru dalam mengembangkan

pembelajaran berbasis kreatifitas, inovasi, pemecahan masalah, berfikir kritis dan

vi

Page 7: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

bernaluri kewirausahaan sehingga menghasilkan kelulusan yang memiliki

kreativitas, inovasi, kemampuam memecahkan masalah dan bernaluri

kewirausahaan.

1.3 Ruang Lingkup Rencana Kepengawasan Akademik (Actian Plan)

Kegiatan ini dilakukan 4 tahap dalam 1 bulan:

Tahap I : Kegiatan pemaparan teori selama dua hari terdiri dari 20 Guru dari 2

lembaga :

1. SDN Kampungdalem 6

2. SDI Al Huda

agar kegiatan tidak mengganggu proses KBM disekolah maka hari

pertama 5 orang guru. Sedangkan materi yang dipaparkan:

1. EDS

2. Model Pembelajaran PAIKEM

3. Penyusunan Proposal PTK

4. Supervisi Akademik

Tahap II : Guru dan Kepala Sekolah menindaklanjuti tugas-tugas yang

diberikan oleh Pengawas.

Tahap III : Supervisi Akademik selama 1 minggu.

Tahap IV : Pengawas mengolah data dan membuat laporan hasil Supervisi

Akademik.

1.4 Waktu Dan Tempat pelaksanaan kegiatan On The Lob Leaning

Kegiatan On The Job Learning dilaksanakan :

I. Pada hari Selasa, tanggal 05 Oktober 2010 dan hari Rabu tanggal 06

Oktober 2010, sosialisasi materi , tempat SD Plus Rahmat

II. Pembimbingan dilaksanakan 2 minggu (jadwal terlampir)

III. Supervisi Akademik dilaksanakan minggu ke-3 bulan Oktober

IV. Pengolahan data dan pembuatan laporan minggu IV bulan Oktober

(jadwal terlampir)

vii

Page 8: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

BAB II

PELAKSANAAN ON THE JOB LEARNING

2.1 Pelaksanaan Evaluasi Diri Sekolah

2.1.1 Pelaksanaan Pembinaan

Era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang sangat ketat dalam

semua aspek kehidupan, memberi warna / pengaruh terhadap tuntutan akan kualitas

Sumber Daya Manusia, termasuk Sumber Daya Pendidik dan tenaga kependidikan

sebagai unsur yang mempunyai posisi sentral dan strategis dalam pembentukan

sumber daya manusia berkualitas.

Kondisi tersebut diiringi dengan tumbuh dan berkembangnya tuntutan

demokrasi pendidikan, akuntabilitas, kualitas serta jaminan mutu dari dunia kerja.

Kondisi tersebut diatas mensyaratkan sekolah dan tenaga kependidikan untuk

memiliki kualitas yang handal sebagai jaminan mutu hasil proses pendidikan yang

dilakukan seiring dengan berbagai tuntutan kualitas tersebut, pemerintah telah

melakukan berbagai cara, yaitu:

a. Sertifikasi Kepala sekolah, Guru dan Pengawas

b. Program akreditasi sekolah 5 tahunan

c. Evaluasi diri sekolah

d. Monitoring sekolah oleh pemerintah Daerah (MSPD)

e. Ujian Nasional

Namun upaya tersebut masih dihadapkan pada berbagai persoalan. Untuk

mencapai tujuan tersebut para Kepala Sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan

(Stake Holder) pada umumnya mutlak perlu mengetahui secara benar konsep,

maksud dan tujuan serta mampu melaksanakan EDS di sekolahnya. Hal ini sesuai

dengan Peraturan Menteri No. 13 / 2007 tentang Standar Kepala Sekolah dan

viii

Page 9: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Peraturan Menteri No. 63 / 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

(SPMP), dimana EDS merupakan komponen penting yang mengharuskan

terbangunnya budaya mutu pendidikan serta terpetakannya mutu pendidikan yang

rinci pada satuan pendidikan.

Dengan EDS, akan diperoleh informasi mengenai pengelolaan sekolah yang

telah memenuhi SNP, untuk digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana

Pengembangan Sekolah (RPS) dan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Sekolah

(RAPBS).

Instrumen EDS terdiri dari 8 bagian sesuai dengan SPM dan SNP. Setiap

bagian terdiri atas serangkaian pertanyaan terkait dengan SNP. Setiap standar terdiri

dari beberapaaspek yang memberikan gambaran lebih menyeluruh. Setiap aspek dari

standar terdiri dari 4 tingkat pencapaian: tingkat pencapaian 1 berarti kurang, 2 berarti

sedang, 3 berarti baik dan 4 berarti amat baik.

Dengan menggunakan instrumen EDS, sekolah dapat mengukur dampak

kinerjanya terhadap pembelajaran peserta didik. Sekolah dapat memeriksa hasil dan

tindak lanjutnya terhadap perbaikan layanan pembelajaran yang diberikan dalam

memenuhi kebutuhan pembelajaran peserta didik.

Hasil On The Job Learning dari penguatan kemampuan / kompelensi, kami

telah melaksanakan EDS terhadap 2 lembaga yaitu SDN Kampungdalem 6 dan SDI

Al Huda, sesuai dengan tugas / tagihan dalam On The Job Learning

2.1.2 Hasil Pengolahan Evaluasi Diri Sekolah

Merujuk LKPS 08 dan LKPS 11 dari SDN Kampungdalem 6 dan SDI Al

Huda, diperoleh hasil pengolahan dari data tagihan dengan kategori 85%.

Dengan keberhasilan pembinaan EDS pada standar proses diharapkan kepala

sekolah atau pelaksana pendidikan dapat :

ix

Page 10: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

a. Menyusun silabus yang relevan

b. Penyusunan RPP mencapai pembelajaran efektif

c. Menambah sumber balajar dan dipergunakan secara tepat

d. Menerapkan prinsip-prinsip PAIKEM / CTL

e. Memenuhi kebutuhan sarana semua peserta didik

f. Mempromosikan dan mempertahankan semangat pencapaian prestasi

Merujuk LKPS 08, LKPS 11, LKPS 12 dan LKPS 13 (terlampir)

2.2 Pembinaan Guru dalam Penggunaan Model-Pembelajaran PAIKEM

2.2.1 Pembinaan dan Pembimbingan PAIKEM

Para ahli pendidikan berpendapat bahwa proses pembelajaran di sekolah

sampai saat ini cenderung berpusat pada guru. Tugas guru adalah menyampaikan

materi-materi dan siswa diberi tanggung jawab untuk menghafal semua pengetahuan.

Memang pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti barhasil

dalam kompetensi mengingat dalam jangka pendek, tetapi gagal dalam membekali

anak untuk memecahkan masalah dalam kehidupan jangka panjang.

Belajar lebih bermakna jika anak mengalami apa yang mereka pelajari, bukan

mengetahuinya. Oleh karena itu para pendidik telah berjuang dengan segala cara

uantuk membuat apa yang dipelajari siswa di sekolah dapat dipergunakan dalam

kehidupan mereka sehari-hari. Hal ini sesuai dengan Permendiknas No. 41 tahun

2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, yang

menyatakan bahwa dalam kegiatan inti pembelajaran merupakan proses untuk

mencapai kompetensi dasar (KD) yang harus dilakukan secara interaktif, inisiatif,

menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai

dengan bakat, minat dan perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. Kegiatan

pembelajaran ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,

elaborasi dan konfirmasi.

x

Page 11: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Pembelajaran PAIKEM membantu siswa mengembangkan kemampuan

berfikir tahap tinggi, berfikir kritis dan berfikir kreatif.

Dalam model pembelajaran PIKEM yang dijelaskan antara lain:

a. Mengapa PAIKEM :

Asumsi belajar

Perubahan paradikma

pengertian

b. Prinsip PAIKEM

c. Tujuan PAIKEM

d. Karakteristik PAIKEM

e. Janis-jenis PAIKEM

f. Penerapan PAIKEM

Penerapan PAIKEM adalah tatap muka, kegiatan tugas terstruktur dan

kegiatan mandiri tidak terstruktur dari hasil sosialisasi penguatan kompetensi kepala

sekolah dan guru, diharapkan baik kepala sekolah maupun guru dapat melaksanakan

pembelajaran PAIKEM, pembelajaran kontekstual (CTL), pembelajaran TERPADU

dan pembelajaran Tematik, tentunya peranan pengawas sekolah sangat penting guna

terlaksananya kegiatan-kegiatan pembelajaran diatas. Diakhir pembimbingan

diperoleh gambaran / komentar dari kepala sekolah dan guru tentang materi

PAIKEM.

2.2.2 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Guru dalam Menyusun Silabus

dan Rencana Pembelajaran

Merujuk pada LKPS – 12, LKPS – 02, dan LKPS – 13 dari SDN

Kampungdalem 6 dan SDI Al Huda, dapat diperoleh hasil pelaksanaan kegiatan

pembinaan guru dalam menyusun silabus dan rencana pembelajaran 87%. Dengan

harapan guru-guru dapat:

a. Meningkatkan aktif, inspiratif, interaktif, inovatif, kritis/kreatif, efektif, dan

menyenangkan.

xi

Page 12: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

b. Membantu siswa mengembangkan kemampuan berfikir tahap tinggi, berfikir

kritis dan berfikir kreatif (critical and creative).

c. Menciptakan struktur kognitif yang dapat menjembatani antara pengetahuan

awal peserta didik dengan pengalaman belajar yang terkait

d. Memudahkan pemahaman konsep dan kepemilikan kompetensi dari mata

pelajaran yang dipadukan.

Merujuk LKPS 12, LKPS 02/04, LKPS 13 (terlampir)

2.3 Pembinaan Guru dalam Penyusunan Proposal PTK

2.3.1 Pembinaan Guru dalam Pembuatan Proposal PTK

Mengacu UU RI No. 14 th 2005 tentang guru dan dosen, merupakan bukti

pengakuan terhadap profesionalitas pekerjaan guru dan dosen semakin mantap.

Terlebih lagi pasal 14 dan 15 dinyatakan bahwa guru berhak memperoleh penghasilan

di atas kebutuhan minimum dan jaminan kesejahteraan sosial yang meliputi gaji

pokok, tunjangan yang melekat dalam gaji serta penghasilan lain berupa tunjangan

profesi. Terkait dengan tugasnya sebagai guru yang ditetapkan dengan prinsip

penghargaan atas dasar prestasi.

Guru tidak selayaknya bekerja asal-asalan seperti era sebelumnya, melainkan

harus meningkatkan komitmen dan tanggung jawab yang tinggi baik secara publik

maupun akademik dalam tugasnya mengajar / mendidik / membimbing peserta didik.

Dalam kegiatan pembelajaran, seorang guru sudah pasti akan berhadapan dengan

berbagai persoalan menyangkut peserta didik, metode pembelajaran. Sebagai seorang

yang profesional, guru harus mampu membuat profesional judgement yang

didasarkan pada data sekaligus teori yang darurat. Selain itu guru juga harus

meningkatkan mutu pembelajaran secara terus menerus agar prestasi belajar peserta

didik optimal disertai dengan kepuasan yang tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut,

guru harus dibekali dengan kemampuan meneliti, khususnya PTK (Penelitian

xii

Page 13: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Tindakan Kelas). Dalam hal ini peran pengawas sangat dibutuhkan untuk

memberikan pembinaan dan bimbingan dalam pembuatan PTK.

Adapun langkah-langkah penyusunan proposal PTK sebagai berikut:

1. Menulis judul PTK

2. Deskripsi masalah yang dihadapi

3. Rumusan hasil yang diharapakan dari PTK

4. Deskripsi cara pemecahan masalah

5. Prosedur penelitian yang dilakukan melalui siklus-siklus

2.3.2 Hasil Pelaksanaan Kegiatan Guru dalam Penyusunan Proposal PTK

Tagihan LKPS – 12, LKPS – 14, dan LKPS – 13 yang masuk dari SDN

Kampungdalem 6 dan SDI Al Huda, dapat dikelola dan dianalisis data bahwa hasil

pelaksanaan kegiatan pembinaan guru dalam penyusunan proposal PTK 85%

berhasil, sehingga dapat dijadikan panduan bagi guru untuk:

a. Meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan tugas

b. Memiliki landasan teoritik atau keilmuan yang mapan dalam Melaksanakan

tugasnya mengajar maupun membimbing peserta didik.

c. Memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran secara terus menerus.

d. Mampu meneliti khususnya Penelitian Tindakan Kelas.

e. Menumbuhkembangkan budaya akademik dilingkungan sekolah sehingga

proaktif didalam melakukan perbaikan mutu pendidikan / pembelajaran

secara berkelanjutan.

2.4 Pelaksanaan Supervisi Akademik

2.4.1 Pelaksanaan Pembinaan Supervisi Akademik

Sesuai yang diamanahkan oleh permen diknas No.12 tahun 2007, pengawas

mempunyai tugas yang sangat penting didalam mendorong guru untuk melaksanakan

proses pembelajaran, menumbuhkan kemampuan kreativitas, daya inovatif,

xiii

Page 14: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

kemampuan memecahkan masalah, berfikir kritis dan memiliki naluri jiwa wirausaha

bagi siswa sebagai produk sistem pendidikan.

Salah satu kompetensi pengawas membimbing guru dalam menyusun silabus

tiap mata pelajaran yang relevan berdasarkan standar isi, kompetensi dasar dan

prinsip-prinsip pengembangan KTSP.

Kompetensi supervisi akademik adalah: menilai dan membina guru dalam

rangka mempertinggi kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan agar

berdampak terhadap kualitas hasil belajar siswa.

Sasaran supervisi akademik membina guru dalam proses pembelajaran. Yang

terdiri dari materi pokok dalam proses pembelajaran, menyusun silabus dan RPP,

memilih strategi / metode/teknik pembelajaran, penggunaan media dan teknologi

informasi dalam pembelajaran, menilai proses dan hasil pembelajaran serta PTK.

Supervisi Akademik merupakan kegiatan pembinaan dengan member bantuan

teknis kepada guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan professional guru dan meningkatkan kualitas

pembelajaran.

2.4.2 Hasil Pelaksanaan Supervisi Akademik

Merujuk pada LKPS – 12, LKPS – 06 dan LKPS – 13 dari SDN

Kampungdalem 6 dan SDI Al Huda, dapat diperoleh hasil pelaksanaan supervisi

akademik 75%, dengan demikian harapan kepala sekolah dapat :

a. Mengkondisikan sekolah sesuai 8 Standar Pendidikan Nasional

b. Instrumen Supervisi Akademik disesuaikan dengan jenjang pendidikan

Sekolah Dasar

c. Meningkatkan kinerja Kepala Sekolah

d. Dengan Supervisi Akademik kepala sekolah akan memiliki kemampuan

membimbing / melatih guru dalam melaksanakan proses pembelajaran /

bimbingan yang dapat menumbuhkembangkan potensi siswa yang lebih

xiv

Page 15: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

kreatif, inovatif, mampu memecahkan masalah, berfikir kritis dan berjiwa

wirausaha

xv

Page 16: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan EDS, hasil pelaksanaan kegiatan pembinaan

guru-guru dalam menyusun silabus / RPP, hasil pelaksanaan kegiatan pembinaan

guru dalam penyusunan proposal PTK, dan hasil pelaksanaan Supervisi Akademik

serta ditunjang format / data tagihan dari SDN Banjaran 1 dan SDI Al Huda, maka

disimpulkan bahwa:

1. Kegiatan On The Job Learning lebih berhasil sehingga peningkatan kualitas

pendidikan yang diharapkan oleh pemerintah dapat tercapai.

2. Peraturan pemerintah No. 12 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan

Kompetensi Pengawas Sekolah dapat terlaksana lebih meningkat.

3. Penyusunan Silabus, RPP, penggunaan sumber belajar oleh guru lebih dari satu,

penerapan prinsip-prinsip PAIKEM lebih nampak dan perbedaan individu

peserta didik dapat lebih diperhatikan.

4. Kompetensi guru dan kepala sekolah dapat membantu siswa mengembangkan

kemampuan berfikir tahap tinggi, berfikir kritis, dan berfikir kreatif, inovatif,

mampu memecahkan masalah, dan berjiwa wirausaha.

5. Penyusunan proposal PTK dapat dijadikan panduan bagi guru untuk

meningkatkan profesionalisme dalam tugas mengajar.

6. Dengan Supervisi Akademik, kepala sekolah akan memiliki kemampuan

membimbing / melatih guru dalam melaksanakan tugas mengajar.

3.2 Rekomendasi

Dalam mewujudkan implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun

2008 tentang Guru dan permendiknas Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar

xvi

Page 17: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Kompetensi pengawas Sekolah, perlu didukung oleh program penguatan Kompetensi

pengawas Sekolah sebagaitindak lanjut pelaksanaan kegiatan tersebut adalah “ON

THE JOB JOB LEARNING”.

Untuk mendukung dan mewujudkan kegiatan tersebut perlu adanya

rekomendasi dari lembaga / sekolah binaan Pengawas Sekolah dalam memilih dan

menentukan rekomendasi program menjadi program prioritas. Dari analisis data di

atas, sasaran penentuan bidang yang menjadi prioritas pengembangan sekolah adalah

sebagai berikut:

1. Pelaksanaan EDS

Dari dua lembaga SDN Banjaran 1 dan SDI Al Huda, yang menjadi SD

binaan, Pengawas Sekolah menentukan dan memilih rekomendasi program

menjadi program prioritas adalah Standar Proses, diantaranya:

a. Silabus

b. RPP

c. Sumber Belajar

d. Pembelajaran penerapan prinsip-prinsip PAIKEM

e. Kebutuhan sarana peserta didik

f. Promosi dan mempertahankan etos pencapaian prestasi

2. Pembinaan Guru dalam Penggunaan Model Pembelajaran PAIKEM

Pembelajaran PAIKEM membantu siswa mengembangkan kemampuan

berfikir tahap tinggi, berfikir kritis dan berfikir kreatif. Dalam model

pembelajaran PAIKEM yang dijelaskan antara lain:

a. Mengapa PAIKEM: asumsi belajar, perubahan paradigma, pengertian

b. Prinsip PAIKEM

c. Tujuan PAIKEM

d. Karakteristik PAIKEM

e. Jenis-jenis PAIKEM

f. Penerapan PAIKEM

xvii

Page 18: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

3. Pembinaan Guru dalam penyusunan Proposal PTK

Guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran secara terus menerus agar

prestasi belajar peserta didik oprimaldisertai dengan kepuasanyang tinggi,

maka dalam memilih dan menentukan rekomendasi program menjadi program

prioritas adalah pembinaan guru dalam penyusunan Proposal PTK sebagai

berikut:

a. Menulis judul PTK

b. Deskripsi masalah yang dihadapai

c. Deskripsi cara pemecahan masalah

d. Rumusan hasil yang diharapakan

e. Prosedur penelitian dilakukan

4. Pelaksanaan Supervisi Akademik

Kompetensi Supervise Akademik adalah menilai dan membina guru dalam

rangka mempertinggi kualitas proses pembelajaran yang dilaksanakan agar

berdampak terhadap kualitas hasil belajar siswa. Untuk menunjang supervisi

akademik perlu prioritas adalah :

a. Guru dalam proses pembelajaran

b. Materi pokok dalam proses pembelajaran

c. Menyusun silabus dan RPP

d. Memilih strategi / metode / teknik pembelajaran

e. Penggunaan media dan teknologi informasi

f. Menilai proses dan hasil pembelajaran

g. Penulisan PTK

Dari ke empat penentuan rekomendasi program menjadi program prioritas

sekolah masing-masing SDN Banjaran 1 dan SDI Al Huda, pada umumnya

mendukung untuk menindaklanjuti kegiatan yang diprioritaskan oleh masing-masing

sekolah.

xviii

Page 19: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Lampiran 1

BIODATA PESERTA

NAMA : Dra. Siti Herani, MM

NIP : 19620906 198201 2 005

Tempat / Tgl Lahir : Kediri / 06 September 1962

Jenis Kelamin : Perempuan

Pendidikan Terakhir : S2

Pangkat / Gol : Pembina Tk I, IV/b

Jabatan : Pengawas TK / SD

Unit Kerja : UPTD PAUD, SD dan Pendidikan Masyarakat Kecamatan Kota, Kota Kediri

Alamat Kantor / No Telp. : Jl. Supersemar No. 74 Kediri (0354) 688356

Alamat Rumah / No telp : Jl. Jamrud J. 17 Persada Sayang, Mojoroto, Kediri

Kediri,

Yang membuat,

Dra. Siti Herani, MMNIP. 19620906 198201 2 005

xix

Pas Foto

3 x 4

Page 20: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Lampiran 2

JADWAL KEGIATAN ON THE JOB LEARNING

TANGGAL 5-29 Oktober 2010

I. KEGIATAN SOSIALISASI

NOHARITANGGAL

WAKTU MATERI PENYAJI

1

2

3

4

5

6

Selasa05-10-2010

08.00-09.00

09.00-11.00

11.00-11.30

11.30-13.30

13.30-14.00

14.00-15.30

Kebijaakan Pendidikan di Kota Kediri

EDS (Evaluasi Diri Sekolah)

ISTIRAHAT

Teknik-teknik Supervisi Akademik

Penelitian Tindakan Kelas

Model-model PAIKEM

Ka UPTD PAUD, SD dan Dikmasy kec. Kota, Kota Kediri

Pengawas

-

Pengawas

Pengawas

Pengawas

1

2

3

4

5

6

Rabu06-10-2010

08.00-09.00

09.00-11.00

11.00-11.30

11.30-13.30

13.30-14.00

14.00-15.30

Kebijaakan Pendidikan di Kota Kediri

EDS (Evaluasi Diri Sekolah)

ISTIRAHAT

Teknik-teknik Supervisi Akademik

Penelitian Tindakan Kelas

Model-model PAIKEM

Ka UPTD PAUD, SD dan Dikmasy kec. Kota, Kota Kediri

Pengawas

-

Pengawas

Pengawas

Pengawas

xx

Page 21: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

II. PEMBIMBINGAN

SDN Kampungdalem 6

NOHARITANGGAL

WAKTU MATERI SASARAN PEMBIMBING

1

2

3

4

Selasa12-10-2010

Rabu13-10-2010

Kamis14-10-2010

Jum’at15-10-2010

10.00-selesai

10.00-selesai

10.00-selesai

08.30-selesai

EDS (Evaluasi diri Sekolah)

Model-model PAIKEM

PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Teknik-teknik Supervisi Akademik

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah, Guru

Kepala Sekolah, Guru

Kepala Sekolah, Guru

Pengawas

Pengawas

Pengawas

Pengawas

SDI Al Huda

NOHARITANGGAL

WAKTU MATERI SASARAN PEMBIMBING

1

2

3

4

Selasa12-10-2010

Rabu13-10-2010

Kamis14-10-2010

Jum’at15-10-2010

10.00-selesai

10.00-selesai

10.00-selesai

08.30-selesai

EDS (Evaluasi diri Sekolah)

Model-model PAIKEM

PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

Teknik-teknik Supervisi Akademik

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah, Guru

Kepala Sekolah, Guru

Kepala Sekolah, Guru

Pengawas

Pengawas

Pengawas

Pengawas

xxi

Page 22: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

III. Jadwal Pelaksanaan Supervisi Akademik

NOHARITANGGAL

WAKTU MATERI SASARAN

1

2

3

4

5

Senin25-10-2010

Selasa26-10-2010

Rabu27-10-2010

Kamis28-10-2010

Jum’at29-10-2010

10.00-selesai

10.00-selesai

10.00-selesai

10.00-selesai

09.00-selesai

Standar Isi IS 01

Standar Proses IS 02

Standar Kompetensi Lulusan IS 03

Standar Pengelolaan IS 06

Standar Penilaian IS 08

1. SDN Kampungdalem 62. SDI Al Huda

IV. Pengolahan Data dan Pelaporan

Pengolahan data dan pelaporan dilaksanakan mulai hari Sabtu, tanggal 30

Oktober 2010 sampai dengan hari Selasa, tanggal 02 Nopember 2010, bertempat

di Kantor UPTD PAUD, SD dan Pendidikan Masyarakat, Kecamatan Kota, Kota

Kediri.

xxii

Page 23: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Lampiran 3

Rencana Kepengawasan Akademik / Action Plan

Kepengawasan Akademik dimulai tanggal 5 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 2

Nopember 2010 dengan tahap-tahap sebagai berikut :

Tahap I: Sosialisasi tingkat kecamatan dengan jumlah peserta 100 (Guru dan Kepala

Sekolah), dilaksanakan 2 hari yaitu:

- Tanggal 5 Oktober 2010 = Kepala Sekolah dan guru kelas 1,2,3

(jumlah peserta 50 orang)

- Tanggal 6 Oktober 2010 = Guru kelas 4,5,6 (jumlah peserta 50 orang)

Tahap II: Pembimbingan :

Pengawas datang kesekolah binaan untuk melaksanakan pembimbingan

pembuatan RPP dan PTK selama 2 minggu yaitu minggu ke-2 dan ke-3.

Tahap III:Pelaksanaan Supervisi Akademik dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober

2010 sampai dengan tanggal 29 Oktober 2010

Tahap IV:Pengolahan dan pembuatan laporan dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober

sampai dengan 2 Nopember 2010

xxiii

Page 24: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

Lampiran 8

Sosialisasi Kegiatan On The Job Learning

xxiv

Page 25: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

xxv

Page 26: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

xxvi

Page 27: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

xxvii

Page 28: Dra. Siti Herani, MM - Laporan on the Job Learning

xxviii