dr isbandiyah_5 gastrointestinal bleeding
DESCRIPTION
gastrointestinal bleedingTRANSCRIPT
-
PENDARAHAN GIT
-
PENDARAHAN GITPendarahan saluran cerna atasPendarahan saluran makanan proksimal dari ligamentum Treitz
Pendarahan saluran cerna bawahPendarahan yg berasal dari usus di sebelah bawah ligamentum TreitzPendarahan berat biasanya berasal dari bagian proksimal & terminal ileum
-
PENDARAHAN GITDapat bermanifestasi klinis mulai dari yg ringan sampai pd keadaan yg mengancam hidupPendarahan saluran cerna bag. atas(proksimal ligamentum Treitz)Pendarahan saluran cerna bag. atas (duodenum)
Pendarahan saluran cerna Ataspendarahan usus halusPendarahan GIT bag. bawah (kolon) Hematokezia
HematemesisHematinKeluarnya darah segar per anum bila pendarahannya banyakMelena
-
IPD Jilid I, hal : 286EtiologiSaluran cerna bag. AtasPecahnya varises esofagus (trsering di Indonesia 70%)Pendarahan tukak peptikGastritis erosiva (akibat OAINS)Sindroma Mallory-WeissEsofagitisTumorangiodisplasia
IPD Jilid I, hal : 286
-
IPD Jilid I, hal : 286Saluran cerna bag. BawahKolitis (infeksi, radiasi, ikemik)TumorDivertikulosisInflammatory Bowel DiseaseHemoroidEtiologi
IPD Jilid I, hal : 286
-
Manifestasi KlinisPendarahan saluran cerna atasHematemesisMelenaAnemia def. Besi
Pendarahan saluran cerna bawahHematokeziaMelenaDarah Samar
-
IPD Jilid I, hal : 293Diagnosis BandingDivertikulosisAngiodisplasiaKolitis IskemiaPenyakit PerianalNeoplasia Kolon
IPD Jilid I, hal : 293
-
IPD JIlid I, hal : 294Pemeriksaan PenunjangEndoskopiPemeriksaan radiografi
IPD JIlid I, hal : 294
-
IPD Jilid I, hal : 289PenatalaksanaanTujuan pokok mempertahankan stabilitas hemodinamik, menghentikan pendarahan, & mencegah pendarahan ulang.Langkah2 pengelolaan pendarahan GIT :Pemeriksaan awal, penekanan pada evaluasi status hemodinamikResusitasiAnamnesis, pem. fisik & pem. penunjang diagnosaMemastikan pendarahan saluran cerna bagian atas atau bawahMenegakkan diagnosa pasti penyebab pendarahanTerapi menghentikan pendarahan; penyembuhan penyebab pendarahan, mencegah pendarahan ulang
IPD Jilid I, hal : 289
-
IPD Jilid I, hal: 290-292PenatalaksanaanNon-EndoskopisKumbah lambung dgn pipa nasogastrik dengan air suhu kamarPemberian vit. KVasopressinSomastostatinAntasida, sukralfat, antagonis reseptor H2Terapi RadiologiTerapi angiografiTIPS (transjugular intrahepatic portosystemic shunt)PembedahanPendarahan Saluran Cerna Bag. Atas
IPD Jilid I, hal: 290-292
-
IPD Jilid I, hal : 294-295PENATALAKSANAANResusitasiMedikamentosaTerapi endoskopiAngiografi teraupetikTerapi bedahPendarahan Saluran Cerna Bag. Bawah
IPD Jilid I, hal : 294-295
-
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I hal:40PENDARAHAN GIT AKUT
Negara Barat :40% karena ulsera duodenum30% karena ulsera akut20% karena gaster kronik10% karena penyebab lain ; varises esofagus, tumor lambung, lesi Mallory-Weiss & refluks esofagitisIndonesia :60 % karena varises esofagitis40% karena gastritis akut, tukak peptik, karsinoma, dll
Penyebab
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I hal:40
-
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 41Manifestasi KlinisHematemesisMalena
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 41
-
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 41Diagnosis
PanendoskopiangiografiPemeriksaan Penunjang
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 41
-
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 41TerapiMRSMemasang infus diikuti transfusi darah, observasi medik harus seksamaPenderita dgn resiko tinggi (> 50 tahun, pendarahan berat, ulsera kronik) di bawah pengawasan intensif di RSMencatat tekanan darah, nadi, dan hemoglobin
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 41
-
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 42PENDARAHAN GIT KRONIKAdanya lesi pendarahan yg lambat atau tersamar atau rekuren dlm GIT
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 42
-
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 42PenyebabPendarahan GIT bagian atasKarsinoma lambung atau esofagusPendarahan tersamar gaster yg diinduksi oleh obatEsofagitisVarises esofagus
Pendarahan GIT bagian bawahPoliposus dan karsinoma kolonHemoroidKolitis ulserativaProktitis angiodisplasiaDivertikulitisAngiodisplasiaankilostomiasis
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 42
-
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 42DiagnosisTergantung dari penentuan adanya pendarahan dan pemakaian prosedure diagnostik yg biasanya mencakup endoskopi
Dasar Gastroenterologi Hepatologi I, hal : 42
******************