dq jhon.docx

Upload: qiilang

Post on 07-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU KUKERTA FAKULTAS TEKNIK

Sosialisasi Pembuatan Briket dari Batok Kelapa

Disusun Oleh :DIKI RAMADAN1107114179

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS RIAU2015

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDalam era pembangunan saat ini, pemerintah telah mengambil kebijaksanaan mengembangkan daerah pedesaan. Salah satu ciri keberhasilan pembangunan nasional akan tercermin dari kemajuan ditingkat pedesaan, dimana yakni penduduk indonesia bertempat tinggal di pedesaan. Wilayah pedesaan masyarakatnya merupakan ujung tombak dari program pembangunan nasional yang harus segera diwujudkan.Mahasiswa sebagai insan akademik dengan tridarma perguruan tingginya merasa berkewajiban untuk berperan serta secara langsung dengan segala daya upaya yang ada untuk turut mendukung kebijaksanaan pemerintah tersebut. Mahasiswa dituntut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar berwawasan dalam pembangunan dengan cara mengabdikan diri dan berbaur dengan masyarakat. Dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini, mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan yang dimilikinya untuk diterapkan dalam masyarakat, sebagai kaum intelektual yang mampu menyampaikan pesan-pesan pembangunan nasional.Sebagai wujud tanggung jawab tersebut maka di dalam kurikulum Universitas Riau melalui Fakultas Teknik tertera program mata kuliah Pengabdian Masyarat sebagai salah satu satuan kredit semester yang harus diselesaikan oleh mahasiswa.Mata kuliah ini merupakan tuntutan kurikulum yang menjadi prasyarat di Fakultas Teknik Universitas Riau bagi mahasiswanya yang akan mengambil gelar serjana. Ruang lingkup kegiatan ini meliputi survey awal, aktifitas di lapangan dan penyusunan laporan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu-ilmu keteknikan yang diperoleh dibangku kuliah serta mengaplikasikannya terutama kepada masyarakat pedesaan.Segala upaya kearah tersebut di atas yang dilaksanakan dalam bentuk tindakan-tindakan, pemikiran-pemikiran maupun hambatan yang ditemui perlu disusun secara sistematis yang dijabarkan didalam penulisan laporan. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Riau yang mengambil tempat yang sudah ditentukan oleh pihak akademik yaitu di Desa Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, Kabupaten, Bengkalis Provinsi Riau.

1.2Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan dari penulisan laporan Pengabdian Masyarakat ini, antara lain :1. Sarana imformasi bagi mahasiswa, masyarakat desa, pemerintah daerah tingkat kecamatan, yang menjelaskan tentang kegiatan Pengabdian Masyarakat selama masa bakti sekaligus sebagai bahan evaluasi program yang telah dijalankan di desa.2. Memberikan gambaran yang objektif kepada semua pihak terkait mengenai permasalahan-permasalahan yang ada di lokasi.3. Memberikan input bagi pemerintah kecamatan dan pemerintah desa/kelurahan dalam rangka melanjutkan tata kelola desa dan pemerintah yang berkesinambungan di desa/kelurahan lokasi Pengabdian Masyarakat.4. Sebagai wahana latihan dan pengalaman bagi mahasiswa sebelum terjun langsung ke dalam masyarakat.5. Sebagai bahan pertimbangan pihak Perguruan Tinggi dan pelaksanaan dalam menindak lanjuti pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dimasa mendatang, guna mempercepat proses pembangunan pedesaan.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1Potensi Desa Pambang PesisirDesa Pambang Pesisir, Kec. Bantan, Kabupaten Bengkalis terletak pada ujung pulau Bengkalis yang bersebelahan dengan selat malaka dimana banyaknya potensi yang dihasilkan seperti energi angin (turbin mini) yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik, sisa batok kelapa yang bisa dijadikan briket (bioarang) yang mana dapat menambah nilai mutu dari sisa tempurung kelapa.Bagi masyarakat yang tinggal didaerah pantai, seperti desa Pambang Pesisir air tawar merupakan sumber air yang sangat penting dan dibutuhkan. Sering terdengar ketika musim kemarau mulai datang maka masyarakat yang tinggal di daerah Pambang Pesisir mulai kekurangan air. Air hujan yang merupakan sumber air yang telah disiapkan di bak penampung air hujan (PAH) sering tidak dapat mencukupi kebutuhan pada musim kemarau. Potensi untuk penerapan teknologi pengolahan air asin/payau ini lebih dikenal dengan sistem osmosa balik (Reverse Osmosis disingkat RO) mungkin sangat dibutuhkan di desa Pambang Pesisir ini.2.2Kegiatan1. Sosialisasi Pembuatan Briket Dari Batok KelapaBriketadalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagaibahan bakaruntuk memulai dan mempertahankan nyala api. Briket yang paling umum digunakan adalah briketbatu bara, briketarang, briketgambut, dan briketbiomassa.Briket dibuat dengan menekan dan mengeringkan campuran bahan menjadi blok yang keras. Metode ini umum digunakan untuk batu bara yang memiliki nilai kalori rendah atau serpihan batu bara agar memiliki tambahan nilai jual dan manfaat. Briket digunakan di industri dan rumah tangga.Briket adalah bahan bakar alternatif yang menyerupai arang tetapi terbuat/tersusun dari bahan non kayu. Briket dibuat denganproses pirolisis (pembakaran an aerobik). Banyak bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan briket, contohnya sekam padi, jerami, batok kelapa, serbuk gergaji, dedaunandan lain-lain. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat briket akanmelalui proses pembakaran tidak sempurna sehingga tidak sampai menjadi abu. Pada pemanasan ini prosesnya dilakukan pada tempat yang vakum Selanjutnya arang sekam tersebut dicampur dengan perekat, dipadatkan dan dikeringkankemudian disebut sebagai briket.

2. Sosialisasi Penyulingan Air Asin/payau Menjadi Air TawarAir merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sumber air tersebut ada yang diperoleh dari air tanah, mata air, air sungai, danau dan air laut. Sumber air di bumi tersebut berasal dari suatu siklus air dimana tenaga matahari merupakan sumber panas yang mampu menguapkan air. Air baik yang berada di darat maupun laut akan menguap oleh panas matahari. Uap kemudian naik berkumpul menjadi awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik-titik air dan akhirnya akan menjadi hujan. Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata air, sebagian mengalir melalui saluran yang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa dan sebagian lagi kembali ke laut.Padahal kita mengetahui bahwa sebenarnya sumber air asin itu begitu melimpah, kenyataan menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Melihat kenyataan semacam itu manusia telah berupaya untuk mengolah air asin/payau menjadi air tawar mulai dari yang menggunakan teknologi sederhana seperti menyuling, filtrasi dan ionisasi (pertukaran ion). Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir untuk mengolahnya menjadi air tawar.Teknologi ini menerapkan sistem osmosis yang dibalik yaitu dengan memberikan tekanan yang lebih besar dari tekanan osmosis air asin/payau. Air asin/payau tersebut ditekan supaya melewati membran yang bersifat semi permeabel, molekul yang mempunyai diameter lebih besar dari air akan tersaring.

2.3PelaksanaanPelaksanaan kegiatan sosialisasi briketTanggal: 13-Agustus-2015Hari: KamisTempat: Rumah Warga

2.4Evaluasi KegiatanKegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pelaksaan kegiatan kegiatan ini juga dapat membantu mengembangkan kreativitas masyarakat desa Pambang Pesisir dalam mengembangkan teknologi tepat guna seperti pembuatan briket dari batok kelapa. Pada kegiatan ini antusias masyarakat desa Pambang Pesisir sangat tinggi.BAB IIIPENUTUP

3.1KesimpulanKesimpulan dari laporan kegiatan ini adalah dengan adanya sosialisasi pembuatan briket bisa menambah wawasan masyarakat dimana dari tempurung/batok kelapa yang tidak ada nilai mutunya dapat dijadikan suatu energi terbarukan (Briket) yang bisa menambah niai mutu dari batok tersebut. Potensi sumber daya alam yang ada pada desa Pambang Pesisir sebenarnya sangat banyak maka dari pada itu pengembangan teknologi didesa Pambang Pesisir mesti ditingkatkan lagi agar pembangunan di desa tersebut dapat berkembang dengan baik.

3.2SaranDiharapkan setelah berjalannya kegiatan sosialisasi pembuatan briket ini masyarakat dapat menerapkannya agar sumber energi seperti briket tidak berhenti sampai di sosialisasi saja, dan masyarakat juga bisa mengembangkan teknologi serta menggali potensi potensi sumber daya alam yang ada di desa Pambang Pesisir untuk kemajuan teknologi di desanya.LAMPIRAN

Pemasangan spanduk untuk kegiatan sosialisasi

Pohon kelapa di desa Pambang Pesisir