DAFTAR PUSTAKA

Agus, F. dan Subiksa, I.G.M., 2008. Lahan Gambut : Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan Diakses dari http://balittanah.litbang.deptan.go.id pada tanggal 24 November 2012.

Djukri. 2009. Cekaman Salinitas terhadap Pertumbuhan Tanaman. Diakses dari http://staff.uny.ac.id pada tanggal 24 November 2012.

Hartatik, W. 2008. Pemanfaatan Posfat Alam untuk Lahan Gambut. Diakses dari http://balittanah.litbang.deptan.go.id pada tanggal 24 November 2012.

Hasnudi, E.S., 2004. Rencana Pemanfaatan Lahan Kering untuk Usaha Pengemba-Ngan Peternakan Rumimanisia dan Usaha Tani Terpadu di Indonesia. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

Hermantoro,2011. Peningkatan Efektivitas Tampungan Embung Melalui PerbaikanBentuk dan Dimensi. Diakses dari http:// www.instiperjogja.ac.id/ pada tanggal 24 November 2012.

Idjudin, A.A. dan Marwanto, S. 2008. Reformasi Pengelolaan Lahan Kering untuk Mendukung Swasembada Pangan. Diakses dari http:// balittanah. litbang. deptan.go.id/ pada tanggal 24 November 2012.

Paiman, A dan Armando, Y.G. 2010. Potensi Fisik dan Kimia Lahan Marjinal untuk Pengembangan Pengusahaan Tanaman Melinjo dan Karet di Provinsi Jambi. Fakultas Pertanian Universitas Jambi.

Purbayanti, E.D., D.Soetrisno, E. Hanuddin, dan S.P.S. Budi. 2007. Karakteristik Lima Jenis Rumput Pakan pada Berbagai Tingkat Salinitas. Diakses dari http://jurnal.pdii.lipi.go.id/ pada tanggal 24 November 2012.

Raharjo, B. dan Ratmini, N.P.S. 2003. Pengelolaan Lahan dan Air dalam Pemanfa-atan Lahan Sulfat Masam dengan Cara Pengendalian Pirit (FeS2). Diakses dari http:// katalog.pustaka-deptan.go.id pada tanggal 24 November 2012.

Rahim, S.E. dan Halim, A. 2008. Panen Hujan di Lahan Rawa secara Terpadu. Fakultas Pertanian UNSRI. Palembang.

Sagiman, S. 2007. Pemanfaatan Lahan Gambut dengan Perspektif Pertanian Berkelanjutan. Fakultas Pertanian. Universitas Tanjungpura.

Subagyono, K., Hryati, U., dan Tala’ohu, S.H. 2008. Teknologi Konservasi Air pada Pertanian Lahan Kering. Diakses dari http:// balittanah. litbang. deptan.go.id/ pada tanggal 24 November 2012.

Subiksa, I.G.M dan Wahyunto. 2008. Genesis Lahan Gambut di Indonesia.

Diakses dari http: // balittanah.litbang.deptan.go.id/.../subiksagambut.pdf pada tanggal 24 November 2012.

Suharta, N. 2010. Karakteristik dan Permasalahan Tanah Marginal dari Batuan Sedimen Masam di Kalimantan. Diakses dari http:// pustaka. litbang. deptan.go.id pada tanggal 24 November 2012.

Suriadikarta, D.A. 2005. Pengelolaan Lahan Sulfat Masam untuk Usaha Pertanian. Diakses dari http:// pustaka.litbang.deptan.go.id pada tanggal 24 November 2012.

Susilawati, A. dan Jumberi, A. 2011. Pemanfaatan Purun Tikus sebagai biofertili-zer pada Saluran Inlet untuk Perbaikan Kualitas Air Masuk di Lahan Sulfat Masam Potensial. Diakses dari http:// isjd.pdii.lipi.go.id pada tanggal 24 November 2012.

Suswati. 2012. Pertumbuhan dan Produksi Rumput Benggala (Panicum maximum) pada Berbagai Upaya Perbaikan Tanah Salin. Diakses dari http:// ejournal-s1.undip.ac.id/index. pada tanggal 24 November 2012.

Syam, A. 2003. Sistem Pengelolaan Lahan kering di Daerah Aliran Sungai Bagian Hulu. Diakses dari http://www.pustaka.litbang.deptan.go.id pada tanggal 24 November 2012.

Tim Sintesis Kebijakan, 2008. Pemanfaatan Biota Tanah untuk Keberlanjutan Produktivitas Pertanian Lahan Kering Masam. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Yenni. 2012. Ameliorasi Tanah Sulfat Masam Potensial untuk Budidaya Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Diakses dari http:// www. jlsuboptimal.unsri.ac.id/ pada tanggal 24 November 2012.

Yulianto, F. E., dan Harwadi, F., 2007. Menentukan Metode Perbaikan untuk tanahGambut. Diakses dari http://www. ft.unira.ac.id/ pada tanggal 24 November 2012.

Yuwono, N. W. 2009. Membangun Kesuburan Tanah di Lahan Marginal. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.