Naskah Skripsi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pembangunan di bidang industri kimia di Indonesia semakin pesat
perkembangannya. Hal ini dibuktikan dengan didirikannya beberapa pabrik kimia
di Indonesia. Kegiatan pengembangan industri kimia di Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan nasional dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri
akan bahan kimia dan juga sekaligus ikut memecahkan masalah ketenagakerjaan.
Salah satu jenis industri kimia yang amat besar pengaruhnya terhadap
industri kimia lainnya di Indonesia adalah Xylene, khususnya p-Xylene. Xylene
ini nantinya akan menjadi bahan lanjutan untuk mengahasilkan produk – produk
petrokimia seperti serat – serat sintetik, bahan plastik sintetik, bahan sabun
deterjen, bahan pewarna cat, dan kain- lain
Dari Data Statistik Industri Petrokimia tahun 2003 kebutuhan Xylen di
Indonesia sebesar 2.218.020 ton/tahun, sedangkan produksi selama tahun 2003
sebesar 1.021.480 ton/tahun. Sisa dari kebutuhan yang belum terpenuhi masih
diimport dari luar negeri.
Pabrik Xylene ini direncanakan dibangun di daerah Kawasan Industri
Cilacap . Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam penyediaan bahan baku
yang berupa Toluene dan Hidrogen yang berasal dari PT.Pertamina UP IV
(Persero)-Cilacap dan Zeolit yang berasal dari Bandung, dan juga lokasi ini
didukung oleh sarana transportasi laut dan darat. Karena lokasi ini dekat dengan
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
1
Naskah Skripsi
daerah penduduk, maka kebutuhan pabrik untuk mendapatkan tenaga kerja dapat
dengan mudah terpenuhi.
Dengan berdirinya pabrik ini maka akan timbul 2 dampak, yaitu secara
langsung dan tidak langsung. Dampak secara langsung yaitu dengan di bukanya
pabrik ini akan menambah lapangan kerja baru, menambah devisa negara,
dan ,mengurangi ketergantungan import akan xylene. Sedangkan dampak tidak
langsung dari pendirian pabrik ini akan mendorong berkembangnya industri kimia
lain yang menggunakan xylene sebagai bahan baku dan adanya usaha-usaha
sekitar pabrik seperti usaha rumah makan .
1.2 TINJAUAN PUSTAKA
Xylene (dimetil-benzene) merupakan suatu cairan yang tak
berwarna ,mudah terbakar, dan beracun dan xylene ini merupakan campuran
gugus aromatik yang terdiri dari 3 isomer,m yaitu o-, p-, m-xylene. (Mattar,
1994)
Dari berbagai pustaka, xylene dapat diproduksi dengan beberapa proses
1. Proses Katalitik Reforming
C6H10(CH3)2 (g) C6H4(CH3)2 (g) + 3H2 (g)
Dimetilsikloheksane (Naphta) Xylene Hidrogen
Proses katalitik reforming ini berlangsung pada fase gas, yang mana reaksi
ini terjadi pada reformer (fixed-bed reaktor). Reaksi ini terjadi pada suhu 500-
525oC, dan pada tekanan 100-300 psig. Katalis untuk reaksi ini biasanya
digunakan katalis bimetal seperti Pt/Re. Konversi dari reaksi ini yaitu 80%. Feed
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
2
Naskah Skripsi
berupa naphta sebelum diumpankan ke reaktor harus menjalani proses
hidrotreatment yang mana pada proses ini mencakup proses hidrosulfurasi dan
hidronitrogenasi. Tujuan dari hidroteratment ini untuk menjenuhkan senyawa
olefin yang terdapat dalam naphta, yang mana senyawa ini tidak diinginkan
karena senyawa ini merupakan isyarat akan adanya coke, dan coke ini akan
menurunkan keaktifan katalis. Sedangkan proses hidrosulfurasi dan
hidronitrogenasi bertujuan untuk mengurangi kadar sulfur dan nitrogen yang ada
didalam naphta, yang mana sulfur dan nitrogen ini mengandung racun bagi
katalis (Mattar, 1994)
Dari reaksi yang keluar dari reformer ini diperoleh campuran xyelene yang
mengandung Ethyl benzene,p- ,m-, o- xylene. Campuran xylene yang diperoleh
ini mengandung p-xylene sebanyak 17-20,3%. Sehingga untuk mendapatkan p-
xylene dengan kemurnian diatas 90% di perlukan proses lagi. yaitu dengan
memerlukan pemisahan para isomer menggunakan crystalization fractional.
Campuran xylene yang didapat dari reaksi diatas kemudian di keringkan dengan
menggunakan alumina aktif kemudian di dinginkan dalam dua stage dengan
menggunakan HE dan Pendingin pada masing-masing stage. Pada pendinginan
pertama digunakan ethylene (C2H4) sebagai pendinginnya. Slurry yang terbentuk
dari proses pendinginan ini mengandung kristal p-xylene. Kemudian kristal dan
larutan yang tidak mengkristal ini dipisahkan dalam unit centrifuge yang pertama.
Pada pemisahan yang pertama ini diperoleh cairan yang kaya akan o-, m- xylene,
sedangkan cristal yang sudah dipisahkan ini di kirim ke unit melter. Kemudian
dari unit melter ini dikirim ke unit pendinginan ke dua. Unit pendingin dua ini
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
3
Naskah Skripsi
menggunakan propane (C3H8) sebagai pendinginnya. Dari pendinginan yang
kedua diperoleh slurry. Slurry ini kemudian dipisahkan dalam unit sentrifuge yang
kedua, sehingga diproleh p-xylene dengan kemurnian yang lebih tinggi yaitu 95%.
(Faith, 1975)
Cara lain yaitu.
2. Proses Disproporsianasi Toluene
2C7H8 (g) C6H6( g) + C8H10 (g)
Toluene Benzene Xylene
Dari Proses disproporsionasi ini selain campuran xylene juga dihasilkan
benzene. Reaksi ini berlangsung pada fase gas. Reaksi disproporsionasi toluene
ini terjadi pada suhu 350 oC dan tekanan 20 atm , dengan waktu reaksi 15 detik,
konversi 40 % dalam suatu reaktor fixed bed. (Planchard, 1964)
Pada Reaksi disproporsionasi ini memerlukan penambahan hidrogen untuk
mengurangi terbentuknya deposit coke. Reaksi penambahan hidrogen ini disebut
reaksi dealkilasi Toluene. (Faith, 1975)
Reaksinya sebagai berikut:
C7H8 (g) + H2 (g ) C6H6 (g) + CH4 (g)
Toluene Hidrogen Benzene Methane
Reaksi delakilasi toluene memiliki konversi sebesar 10%
Katalis yang digunakan adalah Zeolite (ZSM-5). Xylene yang dihasilkan
memiliki kandungan p-xylene yang tinggi yaitu 70 – 90%. (Mattar, 1994)
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
4
Naskah Skripsi
Dari reaksi yang terjadi lalu dipisahkan dalam separator ,yang mana di
separator ini dipisahkan methan dan sisa hidrogen dan sebagian benzene yang
terikut ke hasil atas separator dan sebagian benezene ,toluene serta xylene.Setelah
itu, hasil bawah separator dimurnikan dua kali di dalam menara destilasi.Menara
destilasi yang pertama menghasilkan benzene sebagai hasil atasnya dan sekaligus
sebagai hasil samping yang laku dijual, sedangkan hasil bawah dari menara
destilasi pertma ini yaitu xylene dan toluene.Selanjutnya xylene dan toluene ini
masuk ke menara destilasi ke dua, yang mana xylene sebagai hasil bawahnya
dengan kemurnian 99,8 % ,sedangkan hasil atas menara destilasi kedua yaitu
berupa toluene yang mana akan dijadikan recycle feed.
1.3 PEMILIHAN PROSES
Setelah membandingkan dari kedua uraian proses di atas, maka dipilih
proses yang ke dua, yaitu proses disproporsionasi Toluene, dengan beberapa
pertimbangan antara lain :
1.Pada proses ke dua kondisi operasi nya relatif lebih rendah dibandingkan
dengan proses pertama. Pada proses pertama suhu dan tekanan yang
dibutuhkan untuk di reaktor lebih tinggi. Dengan semakin tinggi kondisi
proses yang diperlukan, maka energi yang diperlukan akan semakin
banyak dengan demikian cost yang dibutuhkan untuk melakukan proses
pada reaksi pertama menjadi lebih mahal.
2.Pada proses pemurnian untuk proses yang kedua relatif lebih mudah
dilakukan dan murah, sebab pada proses yang pertama menggunakan
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
5
Naskah Skripsi
propane dan ethylene sebagai pendingin, yang mana dengan
penambahan refrigerant ini akan menambah cost produksi di evaluasi
ekonominya.
3.Produk yang dihasilkan pada proses kedua ini selain xylene, juga
terdapat benzene yang laku dijual di pasaran, sedangkan untuk proses
pertama hanya xylene saja yang dihasilkan, sehingga keuntungan yang
didapat dari proses yang kedua akan relatif lebih banyak daripada proses
pertama.
4.Untuk proses pertama feed atau umpannya harus menjalani proses
hidrotreatment, yang mana penamabahan proses ini akan membuat
proses pertama lebih komplek daripada proses kedua.
1.4. KAPASITAS RANCANGAN
Dalam pemilihan kapasitas pabrik xylene ada beberapa pertimbangan,
diantaranya adalah :
1. Prediksi kebutuhan xylene di Indonesia
Kebutuhan xylene di Indonesia akan terus meningkat sejalan dengan
perkembangan industri kimia di Indonesia.
2. Ketersediaan bahan baku
Bahan baku xylene adalah toluene dan hidrogen yang diperoleh dari
PT.Pertamina UP IV (Persero)-Cilacap.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
6
Naskah Skripsi
Berdasarkan hal-hal tersebut, maka ditetapkan kapasitas rancangan sebesar
150.000 ton/tahun, dengan harapan :
a. Dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri yang diperkirakan
akan terus mengalami kenaikan.
b. Dapat merangsang berdirinya industri-industri kimia lainnya
yang menggunakan bahan baku berupa xylene.
c. Dapat memperluas lapangan kerja.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
7
Naskah Skripsi
BAB II
URAIAN PROSES
Pada pembuatan Xylene,bahan baku yang digunakan yaitu Toluene dalam
fase cair dan Hidrogen dalam fase gas. Toluene disimpan dalam tangki penyimpan
T – 01 dan Hidrogen dialirkan langsung melalui piping dari PT.Pertamina UP IV
(Persero)-Cilacap .Kemudian bahan baku dari T-01 dan Toluene recycle dari
MD-02 dialirkan menuju Heater (HE-01) untuk dipanaskan sampai suhu 110C
sebelum dimasukkan kedalam Furnace. Didalam Furnace , Toluene bersamaan
dengan Hidrogen dicampur dan dipanaskan lebih lanjut lagi hingga mencapai
suhu 350 C. Setelah itu Toluene dan Hidrogen dialirkan kedalam reaktor fixed
bed multi tube dengan katalisator ZSM-5 dengan waktu kontak 15 detik. Reaksi
ini terjadi pada suhu 350 C dan tekanan 20 atm.
Reaksi yang terjadi di Reaktor :
1. Reaksi Disproporsionasi yang terjadi
2 C7H8 C8H10 + C6H6
Toluene Xylene Benzene
Dengan konversi pembentukan Xylene 40%
2. Reaksi Dealkilasi yang terjadi
C7H8 + H2 C6H6 + CH4
Toluene Hidrogen Benzene Metana
Dengan konversi 10% Hidrogen
Reaksi ini adalah reaksi eksotermis sehingga membutuhkan pendingin. Pendingin
yang digunakan adalah Dowtherm A.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
8
Naskah Skripsi
Hasil yang keluar dari rektor berupa produk dari reaksi 1, 2 dan sisa
reaktan yang tidak bereaksi. Kemudian hasil keluar reaktor diembunkan di
dalam Condensor Partial. Kemudian hidrogen sisa, Metana dan sebagian
Benzene yang tidak terembunkan dalam Condensor Partial (CD – 01)
masuk ke dalam Separator dan keluar sebagai hasil atas yang kemudian
direcycle. Untuk kekurangan recycle hidrogen di make up dari piping
hidrogen yang tersambungkan dengan PT Pertamina UP-IV (Persero)
Cilacap. Benzene, Toluene, Xylene yang terembunkan dialirkan kedalam
Separator dan keluar sebagai hasil bawah separator dan di alirkan ke
dalam MD -01. Dari MD – 01 didapat destilat berupa Benzene dengan
kemurnian 98% , kemudian Benzene ini terlebih dahulu didinginkan
kedalam CO – 02 sebelum dialirkan ke tangki penyimpan T – 02. Hasil
bawah MD – 01 dialirkan ke MD – 02. Hasil atas MD – 02 yang masih
mengandung Toluene di recycle menuju HE – 01. Dari MD -02 didapat
Xylene dengan kemurnian 99,8%, kemudian xylene ini terlebih dahulu di
dinginkan dalam CO -03 sebelum dialirkan ketangki produk T -03 dan T -
04.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
9
Naskah Skripsi
BAB III
SPESIFIKASI BAHAN
A. Bahan Baku
1. Toluene (C 7H8)
Komposisi :
Toluene: 87 % berat
Benzene: 0,01% berat
n-Heptane: 0,55% berat
n-Oktan: 0,12% berat
Xylene: 12,32% berat
Sifat : Mudah terbakar, beracun, tidak korosif
Berat molekul : 92,13
Bentuk(25 ºC, 1 atm) : Cair
Spesific Gravity 20/4 : 0,866
Viscositas (25 ºC) : 0,55 Cp
Titik didih : 110,8 ºC
Suhu kritis : 318,7 ºC
Tekanan Kritis : 40,6atm
Melting Point, : - 95 ºC
Panas Pembentukan(25oC): 2,867
Kapasitas Panas :
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
10
Naskah Skripsi
2. Hidrogen Make Up (H 2)
Komposisi : 100% mol
Berat molekul : 2
Bentuk (25 ºC, 1 atm) : Gas
Spesific Gravity 60/60 : 0,1579
Viscositas (25 ºC) : 0,0089
Titik didih : -252,6 ºC
Suhu kritis : -239,8 ºC
Tekanan Kritis : 12,8 atm
Kapasitas panas :
B. Bahan Pembantu
1. Katalisator
Bahan : Zeolit (ZSM-5)
Diameter, inch : 0,267
Komposisi : Phospor, Boron , Magnesium
Racun Katalis : Belerang, Arsen, Timbal, Tembaga
2. Pen dingin
Bahan : Dowtherm A (Diphenyl Oxide)
Suhu, ºF : 495 – 750 ºF
Viskositas Cp : 0,13 Cp
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
11
Naskah Skripsi
Kapasitas panas, :
C. Hasil Produk
1. Xylene ( C 8H10)
Komposisi :
Toluene: 0,01 % berat
n-Oktan: 0,18% berat
Xylene: 99,81% berat
Sifat : Mudah terbakar, beracun, tidak korosif
Berat molekul : 106,168
Bentuk(25 ºC, 1 atm) : Cair
Spesific Gravity 20/4 : 0,861
Viscositas (25 ºC) : 0,64 Cp
Titik didih (1atm) : 138,5 ºC
Suhu kritis : 343,2 ºC
Tekanan Kritis : 34,7 atm
Melting Point : 13,2 ºC
Panas Pembentukan (25oC: -5,838
Kapasitas panas :
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
12
Naskah Skripsi
2. Benzene (C 6H6)
Komposisi :
Benzene: 98,4% Berat
Toluene: 0,45 % berat
n-Heptane: 1,15% berat
Sifat : Mudah terbakar, beracun, tidak korosif
Berat molekul : 78,114
Bentuk(25 ºC, 1 atm) : Cair
Spesific Gravity 20/4 : 0,879
Viscositas (25 ºC) : 0,65 Cp
Titik didih (1atm) : 80,1 ºC
Suhu kritis : 289,1 ºC
Tekanan Kritis : 48,3 atm
Melting Point : 5,5
Panas Pembentukan(25oC) : 11,718
Kapasitas panas :
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
13
Naskah Skripsi
BAB IV
SPESIFIKASI ALAT
A. Spesifikasi Alat Proses
1.Pompa – 01
Tugas : Mengalirkan umpan segar dari mobil tangki menuju
tangki penyimpan bahan baku (T-01), dengan kecepatan
563,6267 gpm.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 563,6267 gpm
Daya Motor : 7,5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 1,783.54 per buah
2. Tangki – 01 (T-01)
Tugas : Menyimpan bahan baku berupa Toluene dengan volume
cairan sebesar 2.616,638 m3
Jenis : Tangki silinder tegak dengan atap berbentuk elliptical
dished head
Kapasitas : 2.878,301 m3
Kondisi : T = 35 oC ; P = 1 atm
Ukuran : D =19,4218 ; H = 9,714092 m
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
14
Naskah Skripsi
Tebal Shell :
Tinggi
tangki
Tebal shell Tebal shell
standar
H = 32 ft
H = 24 ft
H = 16 ft
H = 8 ft
H = 0 ft
ts = 0,605 in
ts = 0,481 in
ts = 0,357 in
ts = 0,233 in
ts = 0,110 in
ts = 5/8in
ts = 1/2 in
ts = 3/8 in
ts = 1/4 in
ts = 3/16 in
Tebal Head : 5/8 in
Bahan : baja carbon steel SA 283 grade C
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 190,243.9024
4.Heater 01 (HE-01)
Tugas : Memanaskan umpan dari suhu 35o C sampai suhu 110,8 o
C dengan steam jenuh pada 160oC dan kecepatan umpan
77.172,71 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Beban Panas : 6.151.248,317 BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 405,2698 ft2
Tube : OD = 0,75 in ; ID = 0,62 in ; L = 16 ft ; BWG = 16 ; 1 in
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
15
Naskah Skripsi
square pitch ; Nt = 124 tube ; 2 passes
Shell : IDs = 15,25 in
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 11,414.6341
5.Pompa – 02 (P-02)
Tugas : Mengalirkan bahan baku utama (Toluene) dari Tanki-01
ke HE- 01 dengan kecepatan massa cairan 30.999,07 kg/j
dan menaikkan tekanan dari 1 atm menjadi 20 atm
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 160,0268 gpm
Daya Motor : 2 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 1,046.34 per buah
7.Furnace (F)
Tugas : Memanaskan umpan campuran gas sebanyak 8.024,37311
kg/jam sebagai umpan reaktor dari suhu 110 C menjadi
350 C
Jenis : Box Type Furnace
Ukuran : l = 20 ft ; h = 20ft ; w = 18 ft
Kondisi : P = 20 atm ; T = 350oC
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
16
Naskah Skripsi
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 798,023.3853
8.Reaktor (R)
Tugas : Mereaksikan gas toluene dan hidrogen dengan katalis
zeolit menjadi xylen dan benzen dengan kecepatan
umpan 78.024,37311 kg/j
Jenis : Fixed Bed Multi Tubular
Proses : Non Adiabatis Non Isotermal
Kondisi : Suhu umpan masuk = 350 oC
Suhu produk keluar = 348,41 oC
Suhu pendingin masuk = 93 oC
Suhu pendingin keluar = 398,89 oC
Tekanan = 20 atm
Pressure Drop = 1,8124. 10-5 atm
Jenis Pendingin: Dowtherm A
Dimensi : ID tube = 3,068 in
OD tube = 3,5 in
ID shell = 99,435 in = 2,526 m
OD reaktor = 99,81 in = 2,535m
Tebal Shell = 0,1875 in
Bahan = Carboon Steel SA-167 type
316
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
17
Naskah Skripsi
Tinggi tumpukan kat = 400 cm
Tebal head = 0,25 in
Tebal isolasi = 3,5 in
Jenis Isolasi = Asbestos
Jumlah Tube = 400 buah
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 42,804.87805
9. Separator
Tugas : Memisahkan fase uap dan fase cair yang terbentuk didalam
kondensor parsial pada suhu 277 ºC pada tekanan 20 atm,
dengan kecepatan umpan masuk 78.024,37311 kg/j
Jenis : Separator tipe horisontal
Ukuran : L = 5,09 ft ; D = 25,45 ft
Bahan : Carbon steel SA – 167 type 316
Tebal Shell : inch
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 15,457.31707
10.Cooler-01 (CO-01)
Tugas : Mendinginkan hasil yang keluar dari separator dari suhu
277 °C menjadi suhu 107,14 °C dengan pendingin air
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
18
Naskah Skripsi
masuk pada suhu 30 °C dan keluar 50 oC, dengan
kecepatan umpan sebesar 76.636,128 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Beban Panas : 29.850.120,43 BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 1492,97088 ft2
Tube : OD = 0,75 in ; ID = = 0,482 in ; L = 12 ft ; BWG = 12 ; 1
in
square pitch ; Nt = 640 tube ; 2 passes ;
Shell : IDs = 31 in ; 1 passes ;
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 21,402.44
11.Menara Destilasi 01 (MD-01)
Tugas : Memisahkan komponen yang keluar dari hasil bawah
separator dengan kecepatan umpan 76.636,12795 kg/jam
Jenis : Sieve plate distillation tower
Kondisi : Suhu Umpan menara = 107,14 °C ; P = 1,13 atm
Suhu Puncak menara= 81,71 °C ; P = 1 atm
Suhu Dasar Menara = 116,31 °C ; P =1,22 atm
Dimensi : Diameter Puncak = 2,29 m
Diameter Dasar = 2,5 m
Tinggi = 20,12 m
Jumlah Plate : 27 plate
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
19
Naskah Skripsi
Tebal Shell : 1/4 in
Bahan : Carbon Steel SA-283 grade C
Tebal Head : 3/16 in
Jumlah : 1 buah
Harga : US $.26,899.10439
12.Menara Destilasi-02 (MD-02)
Tugas : Memisahkan komponen yang keluar dari hasil bawah
MD-01 dengan kecepatan umpan 65.113,02169kg/jam
Jenis : Sieve plate distillation tower
Kondisi : Suhu Umpan menara = 116,31 °C ; P = 1,14 atm
Suhu Puncak menara= 110,86 °C ; P = 1 atm
Suhu Dasar Menara = 138,47°C ; P =1,26 atm
Dimensi : Diameter Puncak = 4,69 m
Diameter Dasar = 4, 95 m
Tinggi = 33,5 m
Jumlah Plate : 33 plate
Tebal Shell : 5/16 in
Bahan : Carbon Steel SA-283 grade C
Tebal Head : 3/16 in
Jumlah : 1 buah
Harga : US $.115,573.1707
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
20
Naskah Skripsi
13.Condensor-02 (CD-02)
Tugas : Mengembunkan uap yang keluar dari puncak menara MD
– 01 pada suhu 81,71 °C dengan pendingin air masuk
pada suhu 30 °C keluar suhu 50 °C, dengan kecepatan
umpan masuk 24.382,89 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Beban Panas : 4.287.377,077 BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 582,849 ft2
Tube : OD = 0,75 in ; ID = = 0,62 in ; L = 16 ft ; BWG = 16 ; 1
in triangular pitch ; Nt = 188 tube ; 6 passes
Shell : IDs = 17,25 in ; 3 passes
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 13,554.87805
14.Cooler-02 (CO-02)
Tugas : Mendinginkan hasil atas MD-01 dari suhu 81,71 °C
menjadi suhu 40 °C dengan air pendingin masuk pada
suhu 30 °C dan keluar 50oCdengan kecepatan umpan
11.523,106 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Beban Panas : 612.459,8853 BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 235,311854 ft2
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
21
Naskah Skripsi
Tube : OD = 0,75 in ; ID = = 0,482 in ; L = 12 ft ; BWG = 12 ; 1
in triangular. pitch ; Nt = 106 tube ; 2 passes ;
Shell : IDs = 13,25 in ; 1 passes ;
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 7,847.56
15.Accumulator-01 (AC-01)
Tugas : Menampung sementara Hasil atas MD I (sudah
terembunkan) yang akan menjadi produk samping dan
akan dialirakan sebagai reflux dengan waktu tinggal 0,5
jam dengan volume cairan 13,813 m3
Jenis : Tangki Silinder Horizontal
Kapasitas : 16,5758 m3
Kondisi : T = 81,71 oC ; P = 1 atm
Ukuran : D =2,22 m ; L = 4,44 m
Tebal Shell : 3/16 in
Tebal Head : 3/16in
Bahan : Carbon Steel SA 283 grade C
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 12,841.46
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
22
Naskah Skripsi
16.Reboiler-01 (RB-01)
Tugas : Menguapkan sebagian hasil bawah menara distilasi-01
(MD-01) pada suhu 116,31 °C dengan pemanas steam
jenuh pada suhu 160 °C dengan kecepatan umpan masuk
94.928,466 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Beban Panas : 4.206.651,135BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 563,4788 ft2 ft2
Tube : OD = 1 in ; ID = 0,735 in ; L = 10 ft ; BWG = 10 ; 1 in
triangular. pitch ; Nt = 220 tube ; 2 passes ;
Shell : IDs = 19,25 in ; 1 passes
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 19,024.4
17. Pompa-03 (P-03)
Tugas : Mengalirkan hasil embunan dari akumulator 1 sebagai
reflux MD-01, sebagian lagi dialirkan menuju tangki
penyimpan benzene (T-02) dengan kecepatan massa
cairan 24.383,03 kg/j
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Radial-Flow
Field
Kapasitas : 121,6485 gpm
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
23
Naskah Skripsi
Daya Motor : 5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 879.88 per buah
18. Tangki-02 (T-02)
Tugas : Menyimpan hasil samping Benzen pada suhu 40 °C dan
tekanan 1 atm dengan volume cairan sebesar 3.133,408
m3
Jenis : Tangki silinder tegak dengan atap berbentuk elliptical
dished head
Kapasitas : 3.446,48 m3
Kondisi : T = 35 oC ; P = 1 atm
Ukuran : D =20,63 m ; H = 10,31 m
Tebal Shell :
Tinggi
tangki
Tebal shell Tebal shell
standar
H = 34 ft
H = 24 ft
H = 16 ft
H = 8 ft
H = 0 ft
ts = 0,667 in
ts = 0,503 in
ts = 0,372 in
ts = 0,240 in
ts = 0,109 in
ts = 11/16in
ts = 9/16 in
ts = 3/8 in
ts = 1/4 in
ts = 3/16 in
Tebal Head : 5/8 in
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
24
Naskah Skripsi
Bahan : baja carbon steel SA 283 grade C
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 228,292.6829
19. Condensor-03 (CD-03)
Tugas : Mengembunkan uap yang keluar dari puncak menara MD
– 02 pada suhu 110,8 °C dengan pendingin air masuk
pada suhu 30 °C keluar suhu 50 °C, dengan kecepatan
umpan masuk 126.681,9 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Beban Panas :15.639.195,36 BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 1146,9 ft2
Tube : OD = 0,75 in ; ID = = 0,62 in ; L = 16 ft ; BWG = 16 ; 1
in
triangular pitch ; Nt = 376 tube ; 2 passes
Shell : IDs = 23,25 in ; 1 passes
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 19,024.4
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
25
Naskah Skripsi
20.Accumulator-02 (AC-02)
Tugas : Menampung sementara Hasil atas MD II (sudah
terembunkan) yang nantinya akan direcycle ke reaktor
dan dikembalikan sebagai reflux dengan waktu tinggal
0,5 jam, dengan volume cairan 46,450 m3
Jenis : Tangki Silinder Horizontal
Kapasitas : 55,74 m3
Kondisi : T = 110,86 oC ; P = 1 atm
Ukuran : D =3,29 m ; L = 6,58 m
Tebal Shell : 1/4 in
Tebal Head : ¼ in
Bahan : Carbon Steel SA 283 grade C
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 23,780.4878
21.Pompa-04 (P-04)
Tugas : Mengalirkan hasil bawah MD-01 menuju MD-02 sebagai
umpan, dengan kecepatan massa cairan 65113,02 kg/j
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 331,6099 gpm
Daya Motor : 5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
26
Naskah Skripsi
Harga : US $. 1,486.3 per buah
22. Pompa-05 (P-05)
Tugas : Mengalirkan hasil embunan dari akumulator 2 sebagai
reflux MD-02, sebagian lagi dialirkan sebagai arus
recycle dengan kecepatan massa cairan 126.681,9 kg/j
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 643,6929 gpm
Daya Motor : 20 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 1,688.4 per buah
23.Reboiler-02 (R-02)
Tugas : Menguapkan sebagian hasil bawah menara distilasi-02
(MD-02) pada suhu 137,215 °C dengan pemanas steam
jenuh pada suhu 160 °C, dengan kecepatan massa cairan
164.735,1 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Beban Panas : 20.462.229,16 BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 2734,312 ft2
Tube : OD = 0,75 in ; ID = 0,62 in ; L = 16 ft ; BWG = 16 ; 1 in
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
27
Naskah Skripsi
triangular. pitch ; Nt = 878 tube ; 4 passes ;
Shell : IDs = 33 in ; 2 passes
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 47,560.98
24.Pompa-06 (P-06)
Tugas : Mengalirkan hasil bawah MD-02 ke tangki produk (T-03
& T-04), dengan kecepatan massa cairan 18939,39 kg/j
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Radial-Flow
Field
Kapasitas : 96,89179 gpm
Daya Motor : 3 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 856.1per buah
25.Tangki Produk (T-03 & T-04)
Tugas : Menyimpan produk utama berupa xylen pada suhu 40 °C
dan tekanan 1 atm dengan kapasitas volume cairan
2.640,556 m3
Jenis : Tangki silinder tegak dengan atap berbentuk elliptical
dished head
Kapasitas : 3.168,66607 m3
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
28
Naskah Skripsi
Kondisi : T = 35 oC ; P = 1 atm
Ukuran : D =20,05 m ; H = 10,02 m
Tebal Shell :
Tinggi tangki Tebal shell Tebal shell standar
H = 33 ft
H = 24 ft
H = 16 ft
H = 8 ft
H = 0 ft
ts = 0,635 in
ts = 0,491 in
ts = 0,364 in
ts = 0,236 in
ts = 0,109 in
ts = 11/16in
ts = 1/2 in
ts = 3/8 in
ts = 1/4 in
ts = 3/16 in
Tebal Head : 13/16 in
Bahan : baja carbon steel SA 283 grade C
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 209,268.3
26.Cooler-03 (CO-03)
Tugas : Mendinginkan hasil bawah MD-02 dari suhu 138,47 °C
menjadi suhu 40 °C dengan pendingin air pendingin
masuk pada suhu 30 °C dan dengan kecepatan umpan
18939,39 kg/j
Jenis : Shell and Tube
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
29
Naskah Skripsi
Beban Panas : 3.978.117,439 BTU/j
Luas Transfer Panas (A) : 608,60343 ft2
Tube : OD = 0,75 in ; ID = 0,62 in ; L = 16 ft ; BWG = 16 ; 1 in
triangular. pitch ; Nt = 196 tube ; 2 passes ;
Shell : IDs = 17,25 in ; 1 passes ;
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $ 13,317.077
27.Pompa-07 (P-07)
Tugas :Mengalirkan produk berupa xylen dari tangki-03 (T-03)
ke konsumen (mobil tangki), dengan kapasitas 281,8133
gpm.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Mixed-Flow
Field
Kapasitas : 281,8133 gpm
Daya Motor : 1 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 1,426.83 per buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
30
Naskah Skripsi
28.Pompa-08 (P-08)
Tugas :Mengalirkan produk berupa xylen dari tangki-04 (T-04)
ke konsumen (mobil tangki), dengan kapasitas 281,8133
gpm.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Mixed-Flow
Field
Kapasitas : 281,8133 gpm
Daya Motor : 1 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 1,426.83 per buah
29.Pompa-09 (P-09)
Tugas : Mengalirkan produk berupa benzene dari tangki-02 (T-
02) ke konsumen (mobil tangki), dengan kapasitas
281,8133 gpm.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Mixed-Flow
Field
Kapasitas : 281,8133 gpm
Daya Motor : 1 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 1,426.83 per buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
31
Naskah Skripsi
30.Blower
Tugas : Menghembuskan gas hidrogen yang keluar dari hasil atas
separator untuk dialirkan ke dalam arus recycle, dengan
kecepatan massa 138,82 kg/j.
Jenis : Sentrifugal Blower
Kapasitas : 834,4673 ft3.men-1
Daya Motor : 30 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 2,615.85 per buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
32
Naskah Skripsi
B. Spesifikasi Alat Utilitas
1.Pompa Utilitas-01 (P-01)
Tugas : Mengalirkan air dari sungai menuju Bak Pengendap awal
(BU - 01), dengan kecepatan massa cairan 114132,5
kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 502,5652 gpm
Daya Motor : 5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 3,567.07 per buah
2.Bak Pengendap Awal (BU-01)
Tugas : Mengendapkan kotoran kasar dalam air, dengan volume air
sebanyak 2739,18113 m3.
Kapasitas : 3287,017354 m3
Dimensi : P = 46,8 m; L = 23,4 m ; H = 3 m
Jumlah : 1 buah
Harga : Rp. 98.610.520,61
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
33
Naskah Skripsi
3.Pompa Utilitas-02 (PU-02)
Tugas : Mengalirkan air dari sungai menuju Bak Pengendap awal
(BU - 01) menuju penampungan awal (BU-02), dengan
kecepatan massa cairan 114132,5 kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Mixed-Flow
Field
Kapasitas : 502,5652 gpm
Daya Motor : 2 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 3,567.07 per buah
4. Bak Penampung awal ( BU - 02 )
Tugas : Menampung air yang berasal dari Bak Pengendap awal
(BU-01) sekaligus mengendapkan kotoran lembut secara
gravitasi, dengan volume air sebanyak 2739,18113 m3.
Kapasitas : 3287,017354 m3
Dimensi : P = 46,8 m; L = 23,4 m ; H = 3 m
Jumlah : 1 buah
Harga : Rp. 98.610.520,61
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
34
Naskah Skripsi
5. Pompa Utilitas-03 (PU-03)
Tugas : Mengalirkan air dari Bak Pengendap awal (BU - 02)
menuju Tangki Flokulator (TF – 01), dengan kecepatan
massa cairan 114132,5 kg/j .
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 502,5652 gpm
Daya Motor : 7,5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 3,567.07 per buah
6. Tangki Flokulator (TF - 01)
Tugas : Menampung air yang berasal dari Bak Pengendap awal
(BU-01) sekaligus mengendapkan kotoran lembut secara
gravitasi dengan kecepatan total 114132,55 kg/j.
Jenis : Tangki silinder vertikal
Kapasitas : 45,561895 m3
Dimensi : D = 3,07 m; H = 6,14 m
Jumlah : 1 buah
Harga : US $.. 57,073.17073
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
35
Naskah Skripsi
7. Pompa Utilitas-04 (PU-04)
Tugas : Mengalirkan air dari Tangki Flokulator (TF – 01) menuju
Clarifier (CL –01), dengan kecepatan massa cairan
114132,5 kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Mixed-Flow
Field
Kapasitas : 502,5652 gpm
Daya Motor : 5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 3,567.07 per buah
8.Clarifier (CL-01)
Tugas : Menampung air yang berasal dari Bak Pengendap awal
(BU-01) sekaligus mengendapkan kotoran lembut secara
gravitasi dengan volume air 1369,591 m3 .
Jenis : Clarifier yang berbentuk Conis dengan pebandingan D/L
= 2 dan H/L = 2
Kapasitas : 1643,508677 m3
Dimensi : D = 15,3m; L = 7,6m; Tinggi cone = 3.82 m
Kecepatan putar pengaduk : 0,004 rpm
Daya Motor : 5 Hp
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 1,488,160.307
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
36
Naskah Skripsi
9. Tangki Tawas (TU - 01)
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan Tawas 5 % yang akan
diumpankan kedalam Clarifier (CL - 01) dengan
kecepatan total 0,52 kg/j .
Jenis : Tangki silinder vertikal
Kapasitas : 649 m3
Keb.Tawas : 47,5 kg/j
Keb.Air : 903 Kg/j
Dimensi : D = 9,97m; H = 9,97 m
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 998,780.49
10. Tangki Air Kapur (TU - 02)
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan Kapur 5 % yang akan
diumpankan kedalam Clarifier (CL - 01) dengan
kecepatan total 0,90 kg/j .
Jenis : Tangki silinder vertikal
Kapasitas : 231 m3
Keb. Ca(OH)2 : 16,9 kg/j
Keb.Air : 321 Kg/j
Dimensi : D = 7,06m; H = 7,06 m
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 1,545.7
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
37
Naskah Skripsi
11. Tangki Poly elektrolit (TU - 03)
Tugas : Melarutkan dan membuat larutan Poly elektrolit 5 %
sebagai umpan Clarifier (CL - 01) dengan kecepatan total
0,003 kg/j .
Jenis : Tangki silinder vertikal
Kapasitas : 2.80 m3
Keb.Poli Elek. : 1,08 kg/j
Dimensi : D = 1,53 m; H = 1,53 m
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 1,545.7
12. Saringan Pasir (SPU - 01)
Tugas : Menyaring kotoran - kotoran yang telah menggumpal
yang ada dalam air, dengan kecepatan air yang disaring
111348,83 kg/j.
Kapasitas : 490,30747 Gpm
Kec.Penyaringan : 3,50 gpm/ft2
Dimensi : D = 1,71 m; H = 9,67m
Kec.Pencucian Air : 3,5 gpm /ft2
Luas Saringan : 140,08785 ft2
Kec.Massa Air Pencuci: 490,30747 gpm
Waktu Pencucian : 5 menit
Kebutuhan Air Pencuci : 2451,5373Gallon
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
38
Naskah Skripsi
Jumlah : 1 Buah
Harga : US.$ 54,695.12195
13. Bak Penampung Air bersih ( BU - 03 )
Tugas : Menampung air bersih berasal dari Saringan pasir (SPU -
01),dengan volume air 1336,185916 m3.
Kapasitas : 1603,423099 m3
Dimensi : P = 32,69m; L = 16, 34 m ; H = 3 m
Jumlah : 1 buah
Harga : Rp. 48.102.692,96
14. Pompa Utilitas-05 (PU-05)
Tugas : Mengalirkan air dari Bak Penampung Air Bersih (BU –
03 ) menuju Proses demineralisasi , kebutuhan kantor dan
rumah tangga, serta air pendingin, dengan kecepatan
massa cairan 111348,8 kg/j .
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 490,3075 gpm
Daya Motor : 7,5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 3,269.81 per buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
39
Naskah Skripsi
15. Tangki Air Rumah Tangga dan Kantor (TU - 04)
Tugas : Menampung air kebutuhan rumah tangga dan kantor
dari bak air bersih (BU - 03) dengan waktu tinggal 24 j,
sejumlah 102,511104 m3.
Jenis : Tangki silinder vertikal
Kapasitas : 123,01332 m3
Dimensi : D = 5,39 m; H = 5,39 m
Jumlah : 1 buah
Harga : US $. 95,121.95122
16. Pompa Utilitas-06 (PU - 06)
Tugas : Mengalirkan air dari Bak Cooling Tower (CT – 01)
menuju Sistem pendingin dengan kecepatan 1205234
kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Axial-Flow Field
Kapasitas : 5307,064 gpm
Daya Motor : 25 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 28,536.58 per buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
40
Naskah Skripsi
17. Pompa Utilitas-07 (PU - 07)
Tugas : Mengalirkan air dari alat proses menuju Cooling Tower
( CT – 01) dengan kecepatan 1205234 kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Mixed -Flow
Field
Kapasitas : 5307,064 gpm
Daya Motor : 75 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 28,536.58 per buah
18. Kation Exchenger (KE - 01)
Tugas : Mengikat ion - ion positif yang ada dalam air lunak
Alat : Silinder tegak yang berisi tumpukan butir – butir resin
penukar ion
Jenis Resin : C - 300 dengan notasi RH2
Cairan Pencuci Resin : H2SO4 2%
Kebutuhan H2SO4 2% : 4,21 kg/j
Luas Penampang Bed : 36,375451 ft2
Debit air : 291,0036107 gpm
Vol.Resin : 19,3 cuft
Dimensi : D = 2,07 m ; H = 0,53 m
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 2,304.24
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
41
Naskah Skripsi
19. Pompa Utilitas-08 (PU - 08)
Tugas :Mengalirkan air dari Kation Exchanger (Ke – 01) menuju
Anion Exchanger (Ae – 01 ) dengan kecepatan
66086,92 kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 291,0036 gpm
Daya Motor : 3 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 2,318.6 per buah
20. Anion Exchenger (AE - 01)
Tugas : Mengikat ion - ion negatif yang ada dalam air lunak
Alat : Silinder tegak yang berisi tumpukan butir – butir resin
penukar ion
Jenis Resin : C - 500P dengan notasi R(OH)2
Cairan Pencuci Resin : NaOH 4 %
Kebutuhan NaOH 4 % : 3,44 kg/j
Luas Penampang Bed : 29,1 ft2
Debit air : 291,0036107 gpm
Vol.Resin : 19,3 cuft
Dimensi : D = 1,85 m ; H = 0,20 m
Jumlah : 2 buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
42
Naskah Skripsi
Harga : US $. 21,269.95
21. Pompa Utilitas-09 (PU - 09)
Tugas : Mengalirkan air dari Anion Exchanger (Ae – 01) menuju
Deaerator (D- 01) dengan kecepatan 1580,06 kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Francis-Screw
Field
Kapasitas : 291,0036 gpm
Daya Motor : 3 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 2,318.6 per buah
22.Deaerator (D-01)
Tugas : Melepaskan gas-gas yang terlarut dalam air seperti O2,CO2
.
Alat :Silinder tegak yang berisi bahan isian, dimana air
disemprotkan dari atas dan udara panas dialirkan dari
bawah secara counter current.
Kebutuhan udara panas : 52869,536 Kg/j
Bahan Isian
Tipe : Rascig Ring
Jenis : Stone ware
Ukuran : 0,25 in
Luas Penampang Deaerator : 291,3885362 ft2
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
43
Naskah Skripsi
Volume Bahan Isian : 4486,9273 ft3
Dimensi : D = 5,87 m ; H= 4,69 m
Jumlah : 1 buah
Harga : 1 set dengan boiler, tangki air umpan boiler, dan
tangki bahan bakar boiler = US $. 2,233,648.985
23. Pompa Utilitas-10 (PU - 10)
Tugas : Mengalirkan air dari Deaerator (D – 01 ) menuju boiler
(BLU – 06) dengan kecepatan 66086,92 kg/j.
Jenis : Pompa Sentrifugal, dengan jenis impeller Radial-Flow
Field
Kapasitas : 291,0036 gpm
Daya Motor : 7,5 Hp Standar NEMA (motor induksi , 3 phase)
Jumlah : 2 buah
Harga : US $. 2,318.6 per buah
24. Tangki Air Umpan Boiler (TU - 05)
Tugas : Menampung air Umpan Boiler sebagai air pembuat steam
di dalam Boiler dengan waktu tinggal 24 j, sebesar
1586,08608 m3.
Jenis : Tangki silinder vertikal
Kapasitas : 1903,3033 m3
Dimensi : D = 13,43 m; H = 13,43 m
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
44
Naskah Skripsi
Jumlah : 1 buah
25.Boiler (BLU-01)
Tugas : Membangkitkan steam jenuh tekanan 200 psia pada suhu
320 °F sebanyak 660869,16 kg/j.
Jenis : Ketel uap jenis Water Tube boiler dengan bahan bakar
fuel oil dilengkapi dengan drum separator dengan 25 %
condensat direcycle
Kebutuhan Bahan Bakar : 6880,9223 lt/j
Jumlah : 1 buah
26. Tangki Bahan Bakar (TU - 06)
Tugas : Menyimpan bahan bakar untuk persediaan 1 bulan sebagai
bahan bakar Boiler, sebanyak 4954,264036 m3.
Jenis : Tangki silinder vertikal
Kapasitas : 5945,116844 m3
Dimensi : D = 19,63 m; H = 19,63 m
Jumlah : 1 buah
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
45
Naskah Skripsi
27. Cooling Tower (CT - 01)
Tugas :Mendinginkan kembali air pendingin yang telah
dipergunakan untuk disirkulasi kembali, dengan umpan air
pendingin 1205234 kg/j.
Jenis : Deck Tower (12 deck)
Luas Area Cooling Tower : 2192,0477 ft2
Daya Motor Penggerak Fan : 75 Hp
Jumlah : 1 buah
Harga : US. $. 125,403.6748
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
46
Naskah Skripsi
BAB V
NERACA MASSA
A.Neraca Massa Keseluruhan
Komponen Masuk ( Kg/jam) Keluar (Kg/jam)H2 712,9706 697,1619
CH4 0,0000 126,3428C6H6 4,3424 11718,5600C7H8 26968,9167 62,5761
n-C7H16 169,7799 169,7799n-C8H18 35,9848 35,9848C8H10 3820,0489 18901,5112
Jumlah Total 31712,04337 31712,04337
B.Neraca Massa per Alat
1.Reaktor
Komponen Masuk ( Kg/jam) Keluar (Kg/jam)H2 790,4330 774,6244
CH4 13,9116 140,3809C6H6 116,7794 11830,9970C7H8 72719,8394 45813,4988
n-C7H16 169,7799 169,7799n-C8H18 393,5808 393,5808C8H10 3820,0489 18901,5112
Jumlah Total 78024,3731 78024,3731
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
47
Naskah Skripsi
2.Separator
Komponen Masuk ( Kg/jam)Keluar (Kg/jam)
Hasil Atas (Kg/jam)
Hasil Bawah (Kg/Jam)
H2 774,6244 774,6244 -CH4 140,3809 140,3809 -C6H6 11830,9970 473,2399 11357,7572C7H8 45813,4988 - 45813,4988
n-C7H16 169,7799 - 169,7799n-C8H18 393,5808 - 393,5808C8H10 18901,5112 - 18901,5112
Jumlah Total 78024,37311 1388,2452 76636,1279
3.Menara Destilasi - 01
Komponen Masuk (Kg/jam)Keluar (Kg/jam)
Hasil Atas (Kg/jam)
Hasil Bawah (Kg/Jam)
C6H6 11357,7572 11292,6441 65,1130C7H8 45813,4988 60,6822 45752,8167
n-C7H16 169,7799 169,7799 -n-C8H18 393,5808 - 393,5808C8H10 18901,5112 - 18901,5112
Jumlah Total 76636,12795 11523,1063 65113,0217
4.Menara Destilasi – 02
Komponen Masuk (Kg/jam)Keluar (Kg/jam)
Hasil Atas (Kg/jam)
Hasil Bawah (Kg/Jam)
C6H6 65,1130 65,1130 -C7H8 45752,8167 45750,9227 1,8939
n-C7H16 - - -n-C8H18 393,5808 357,5960 35,9848C8H10 18901,5112 - 18901,5112
Jumlah Total 65113.0217 46173.6317 18939,3900
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
48
Naskah Skripsi
BAB VI
NERACA PANAS
Satuan Dalam Kkal/jam *)
T reff = 25 oC
1. Reaktor
Komponen Panas Masuk*) Panas Keluar*)Hydrogen 902251,50 2292,95Methane 3620,07 4938,41Benzene 18798,69 14821,70Toluene 12237927,91 18343,59
n-Heptane 38604,67 26784,49n-Oktane 89230,21 30419,57Xylene 662564,93 21755,53
Q Hilang - 168273,25Q Reaksi -12691071,05 -
Q Pendingin - 974297,45Jumlah Total 1261926,93 1261926,94
2. Separator
Komponen Q Input*) Q Output atas*) Q Output Bawah*)
Hydrogen 678338,57 678338,57 -Methane 26178,23 26178,23 -Benzene 1401263,29 56050,53 1345212,76Toluene 5541600,82 - 5541600,82
n-Heptane 27382,11 - 27382,11n-Oktane 64468,53 - 64468,53Xylene 2191063,18 - 2191063,18
Jumlah Total 9930294,73 760567,33 9169727,40
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
49
Naskah Skripsi
3. Menara Destilasi – 01
Komponen Entalpi Umpan*)
Hasil Atas Entalpi Hasil
Bawah*)Entalpi
hasil Atas*)Panas
Pengembunan*)Benzene 270838,82 178073,11 1061508,54 1753,04Toluene 1166499,32 1028,16 5582,76 256658,37
n-Heptane 6161,22 4121,55 13327,73 -n-Oktane 14253,31 - 16019,35Xylene 501944,07 - 564935,50Jumlah Total 1959696,75 183222,82 1080419,02 839366,27
Beban panas Reboiler 1 *) = entalpi hasil atas + panas pengembunan +
entalpi hasil bawah – entalpi umpan
= 143311,37
4. Menara Destilasi – 02
Komponen Entalpi Umpan*)
Hasil Atas Entalpi Hasil
Bawah*)Entalpi
hasil Atas*)
Panas Pengembunan*
)Benzene 49,39 1636,17 5778,78 -Toluene 27472,85 1223991,34 3907128,80 1,53n-Oktane 182,21 13595,19 28169,69 20,70Xylene 10501,82 - - 14365,81Jumlah Total 38206,27 1239222,71 3941077,27 14388,04
Beban panas Reboiler 2 *) = entalpi hasil atas + panas pengembunan +
entalpi hasil bawah – entalpi umpan
= 5156481,75
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
50
Naskah Skripsi
5. Furnace
Komponen Panas Masuk*) Panas Keluar*)Hydrogen 205861,66 902255,50Methane 619,47 3620,07Benzene 2809,22 18798,69toluene 1853019,68 12237927,91
n-heptane 6090,13 38604,67n-oktane 14087,98 89230,21xylene 101263,53 662564,93
Jumlah Total 2183751,67 13953001,99 Beban Panas Furnace*) = 11769250,32
6. Cooler – 01
Komponen Panas Masuk*) Panas Keluar*)Benzene 1287969,66 298536,38toluene 5426150,80 1317092,28
n-heptane 27382,11 8646,35n-oktane 64468,53 19720,52xylene 3100830,72 740575,95
Jumlah Total 9906801,83 2384571,48 Beban Panas Cooler - 01*) =7522230,35
7. Cooler - 02
Komponen Panas Masuk*) Panas Keluar*)Benzene 196223,40 47992,88Toluene 1552,32 250,97
n-Heptane 5738,42 930,39Jumlah Total 203514,13 49174,24
Beban Panas Cooler - 02*) = 154339,89
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
51
Naskah Skripsi
8. Cooler – 03
Komponen Panas Masuk*) Panas Keluar*)Toluene 109,09 7,83n-Oktan 2113,23 193,81Xylen 1079458,98 78994,05
Jumlah Total 1081681,29 79195,70 Beban Panas Cooler - 03*) = 1002485,595
9. Heater – 01
Komponen Panas Masuk *) Panas Keluar *)Toluene 983210,71 2473454,80Benzene 903,18 2272,11
n-Heptane 1646,35 4141,71n-Oktane 8120,83 20429,50Xylene 28830,09 72527,62
Jumlah Total 1022711.16 2572825,74 Beban Panas Heater - 01*) = 1550114,58
10. Condensor Partial – 01
Komponen
Masuk*)
Keluar*)Entalpi Masuk*)
Panas Pengembunan*
)Hydrogen 877438,25 - 739861,50Methane 36592,88 - 29341,10Benzene 1972977,41 695415,08 1396712,15toluene 8117133,11 2371595,52 6716209,95
n-heptane 40312,19 5454,18 33481,62n-oktane 96372,62 10207,55 85410,18xylene 3536275,95 838567,33 3134640,79
Jumlah Total 14677102,40 3921239,67 12135657,29 Beban panas Condenser Partial*) = 6462684,78
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
52
Naskah Skripsi
BAB VII
UTILITAS
Untuk menunjang kelancaran proses dalam suatu pabrik kimia selain
bahan baku juga diperlukan Utilitas yang mencakup penyediaan :
Air
Steam
Listrik
Bahan bakar
A. Kebutuhan air
Air yang digunakan meliputi :
1. Air pendingin
2. Air umpan Boiler pembangkit steam
3. Air proses
4. Air kebutuhan kantor dan rumah tangga serta kebutuhan lain.
Kebutuhan air yang harus disediakan setiap saat :
a. Kebutuhan air untuk pendingin = 1.205.234 kg/j
b. Kebutuhan air untuk boiler = 660.869,2 kg/j
c. Kebutuhan air keperluan proses = 0 kg/j
d. Kebutuhan air kantor dan rumah tangga = 4271,2963 kg/j
Jumlah = 1.870.374,6 kg/j
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
53
Naskah Skripsi
B. Penyediaan Steam
Pabrik Xylen ini, menggunakan steam sebanyak 660.869,2 kg/jam.
C. Penyediaan Listrik
Kebutuhan listrik untuk pabrik Xylen sebesar 272.29 Kwatt, listrik sebesar ini
dipenuhi dari PLN sebesar 300 Kwatt .
D. Kebutuhan Bahan Bakar
Kebutuhan bahan bakar minyak diesel untuk menggerakkan generator
sebanyak 400 gallon/tahun. Kebutuhan fuel oil untuk bahan bakar Boiler
sebanyak 47.347.097 Kg/tahun. Kebutuhan fuel oil untuk bahan bakar
furnace sebanyak 24.581.013,86 Kg/tahun
Profil rancangan pengolahan air
Bahan baku air diambil dari sungai sekitar pabrik, yaitu Sungai Donan Sebelum
digunakan, air diolah terlebih dahulu menjadi air bersih melalui empat tahapan
sebagai berikut :
a. Tahapan pengendapan
Tujuan dari pengendapan ini adalah untuk memisahkan suspensi lumpur
dan kotoran. Tahap ini dilakukan dalam bak pengendap yang terbuat dari
beton dan dilakukan juga dalam clarifier setelah proses koagulasi didalam
tangki koagulasi atau tangki flokulator.
b. Tahapan penggumpalan
Tujuan dari panggumpalan ini adalah untuk menyatukan partikel halus
yang tidak mengendap pada tahap pertama yaitu pada tahap pengendapan
didalam bak pengendap awal. Tahap penggumpalan (koagulasi) dilakukan
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
54
Naskah Skripsi
didalam tangki flokulator yang ke dalamnya ditambahkan bahan-bahan
kimia antara lain tawas, kapur dan poly elektolit sehingga didalam tangki
flokulator akan terjadi reaksi sebagai berikut :
Al2(SO4)3 + H2O Al(OH)3 + H2SO4
CaO + H2O Ca(OH)2
Ca(OH)2 + H2SO4 CaSO4 + H2O
Reaksi antara tawas dengan air akan mengasilkan Al(OH)3 yang sifatnya
koloid sehingga akan menyebabkan kotoran-kotoran halus akan menempel
padanya. Reaksi antara tawas dan air juga menghasilkan asam sulfat
sehingga untuk menetralkannya digunakan kapur yakni Ca(OH)2. Untuk
memperbesar flok-flok yang dihasilkan ditambahkan poly elektrolit. Poly
elektrolit yang biasa digunakan antara lain polyalumunium clorida (PAC),
FeCl2, FeCl3 dan lain-lain. Hasil dari tahap penggumpalan kemudian
diumpankan kedalam clarifier untuk dipisahkan antara flok yang
dihasilkan dengan airnya dengan cara pengendapan.
c. Tahap penyaringan
Tujuan dari penyaringan adalah untuk menyaring partikel halus yang tidak
menyatu didalam tahap sebelumnya dengan menggunakan saringan pasir.
Sampai tahap ini, maka kesadahan sementara air telah hilang.
d. Tahap klorinasi, pelunakan dan deaerasi
Tujuan dari tahap ini adalah membebaskan air dari mikroorganisme,
mineral-mineral dan gas-gas terlarut.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
55
Naskah Skripsi
Proses pelunakan dilakukan didalam proses demineralisasi, dengan tujuan
menghilangkan kesadahan tetap dalam air. Pada proses demineralisasi
dilakukan dalam dua alat :
1. Kation exchanger
Dengan menggunakan kation exchanger maka ion-ion positif yang ada
dalam air akan dapat terikat. Untuk mengikatnya digunakan resin
dalam hal ini resin type C-300 yang dalam persamaan reaksi dengan
notasi RH2. Reaksi yang terjadi di kation exchanger antara lain :
2NaCl + RH2 RNa2 + 2HCl
CaCO3 + RH2 RCa + H2CO3
BaCl2 + RH2 RBa + 2HCl
Apabila resin sudah jenuh maka pencucian harus dilakukan dengan
menggunakan larutan H2SO4 2 %. Reaksi yang terjadi pada waktu
regenerasi adalah :
RNa2 + H2SO4 RH2 + Na2SO4
RCa + H2SO4 RH2 + CaSO4
RBa + H2SO4 RH2 + BaSO4
2. Anion exchanger
Dengan menggunakan anion exchanger maka ion-ion negatif yang ada
dalam air akan dapat terikat. Untuk mengikatnya digunakan resin,
dalam hal ini resin type C-500P yang dalam persamaan reaksi dengan
notasi R(OH)2. Reaksi yang terjadi di anion exchanger antara lain :
R(OH)2 + 2HCl RCl2 + 2H2O
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
56
Naskah Skripsi
R(OH)2 + H2SO4 RSO4 + 2H2O
R(OH)2 + H2CO3 RCO3 + 2H2O
Apabila resin sudah jenuh maka pencucian harus dilakukan dengan
menggunakan larutan NaOH 4 %. Reaksi yang terjadi pada waktu
regenerasi adalah :
RCl2 + 2NaOH R(OH)2 + 2NaCl
RSO4 + 2NaOH R(OH)2 + 2Na2SO4
RCO3 + 2NaOH R(OH)2 + 2Na2CO3
Selanjutnya untuk menghilangkan gas-gas yang terlarut didalam air maka
dilakukan proses deaerasi didalam deaerator. Proses ini dilaksanakan
dengan pemanasan sehingga kelarutan gas akan berkurang. Untuk
menghilangkan sisa-sisa gas terlarut, maka ditambahkan hidrazin (N2H4)
kedalam tangki umpan boiler, sehingga akan terjadi reaksi sebagai berikut:
N2H4 + O2 2H2O + N2
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
57
Naskah Skripsi
BAB VIII
LETAK DAN SUSUNAN PABRIK
A. V.1. Pemilihan Lokasi
Lokasi pabrik sangat berpengaruh terhadap kelangsungan hidup suatu
pabrik, maka dalam menentukan tempat berdirinya perlu didasarkan pada
perhitungan yang matang sehingga menguntungkan perusahaan baik dari segi
teknik maupun segi ekonominya.
Lokasi yang dipilih untuk Pabrik Xylen ini adalah Cilacap, Jawa Tengah,
yang diharapkan dapat memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Faktor – faktor yang dipertimbangkan dalam pendirian Pabrik Xylen ini
antara lain :
1. Pengadaan bahan baku
Sebagai bahan baku Pabrik Xylen adalah Toluen yang didatangkan dari
PT.PERTAMINA UP IV (PERSERO) Cilacap. Oleh karena itu untuk
mendapatkan kemudahan maka perencanaan lokasi pabrik diusahakan
berdekatan dengan sumber bahan baku . Selain itu bahan pembantu gas
hidrogen juga diperoleh dari PT.PERTAMINA UP IV (PERSERO) Cilacap,
sedangkan untuk katalis, yaitu Zeoilit-ZSM-5 diperoleh dari Bandung-Jawa
Barat.
2. Sarana penunjang seperti air
Pabrik Xylen ini memerlukan air yang relatif besar, baik untuk alat-alat
pendingin,steam, keperluan air kantor, rumah tangga dan keperluan lainnya.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
58
Naskah Skripsi
Untuk pemenuhan kebutuhan ini, pengadaan air diambil dari air sungai. Oleh
karena itu lokasi pabrik dipilih yang berdekatan dengan sumber mata air atau
sungai sehingga dapat memenuhi kebutuhan air tersebut.
3. Tenaga kerja
Tenaga kerja di Indonesia cukup banyak, sehingga penyediaan tenaga
kerja tidak begitu sulit diperoleh. Tenaga kerja yang berpendidikan
menengah atau kejuruan dapat diambil dari daerah sekitar pabrik. Sedangkan
untuk tenaga kerja ahli dapat didatangkan dari kota lain. Disamping itu lokasi
pabrik mudah dijangkau oleh transportasi angkutan yang beroperasi secara
permanen pada daerah lokasi pabrik.
4. Pemasaran
Dari segi pemasaran, dipilih lokasi pabrik di Cilacap, karena
berdekatan dengan ibukota Jawa Tengah sehingga menguntungkan untuk
pemasaran produk di dalam maupun di luar negeri, selain itu Cilacap juga
mempunyai pelabuhan yang memungkinkan kapal-kapal asing dapat
langsung bersandar di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap, sehingga pemasaran
ke luar negeri tidak begitu sulit dilakukan.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
59
Naskah Skripsi
V.2. SUSUNAN PABRIK
Tata letak ini disusun dengan mempertimbangkan faktor :
Keselamatan dan kenyamanan tenaga kerja
Perbaikan dan perawatan alat
Distribusi Utilitas
Pemanfaatan area yang efisien.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
60
Naskah Skripsi
BAB IX
MANAJEMEN PERUSAHAAN
A. Bentuk Badan Usaha
Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan terbatas (PT) yang
berbentuk badan hukum. Badan hukum ini disebut perseroan sebab modal badan
hukum terdiri atas saham-saham.
Perseroan terbatas harus didirikan memakai akte autentik. Bentuk
perusahaan ini dipimpin oleh seorang direksi yang terdiri dari seorang direktur
utama dibantu oleh direktur-direktur.
Direktur dipilih oleh rapat umum anggota. Tidak selalu seorang yang
dipilih menjadi direktur adalah orang yang memiliki saham, dapat juga orang lain.
Pekerjaan direksi sehari-hari diawasi oleh rapat umum para pemilik saham.
Dewan komisaris berhak mengadakan pemeriksaan sendiri atau dibantu oleh
akuntan pabrik bila dalam perusahaan ada hal-hal yang kurang beres. Direksi dan
komisaris dipilih kembali oleh rapat umum pemilik saham apabila mereka
bersedia setelah masa jabatannya habis. Kekuasaan tertinggi dalam perseroan
terbatas adalah rapat umum para pemilik saham yang biasanya diadakan setahun
sekali.
Modal perusahaan diperoleh dari penjualan saham-saham, dan bila
perusahaan rugi maka pemilik saham hanya akan kehilangan modalnya saja dan
tidak menyinggung harta kekayaan pribadi untuk melunasi hutang-hutangnya.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
61
Naskah Skripsi
B. Organisasi
1. Struktur organisasi
Salah satu faktor yang menunjang kemajuan suatu perusahaan adalah
organisasi yang digunakan, karena berhubungan dengan kelancaran komunikasi,
yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan. Sistem organisasi
perusahaan yang dipilih yaitu sistem garis dan staff. Pada sistem ini, garis
kekuasaan lebih sederhana dan praktis pada pembagian tugas kerja, dimana
seorang karyawan hanya bertanggung jawab pada seorang atasan saja. Kekuasaan
mengalir secara langsung dari direksi dan kemudian ke Kepala Bagian, diteruskan
ke karyawan-karyawan dibawahnya dilengkapi dengan staff ahli yang bertugas
memberi saran kepada Direktur.
2. Pembagian tugas
a. Direktur utama
Bertanggung jawab kepada dewan komisaris
Memberi tugas dan mendelegasikan wewenang yang sesuai dengan tugas
dan bidang masing-masing kepada direktur.
b. Staff ahli
Bertugas memberikan masukan teknis pada perusahaan (konsultan)
Memberikan inovasi bagi kemajuan & perkembangan perusahaan.
c. Direktur teknik dan produksi
Bertanggung jawab kepada direktur utama
Berusaha agar jumlah produksi sesuai dengan rencana nilai yang
ditentukan serta syarat-syarat penjualan yang menguntungkan
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
62
Naskah Skripsi
Bertanggung jawab sepenuhnya atas mutu produk yang dihasilkan dan
mutu bahan yang digunakan
Bertanggung jawab sepenuhnya atas tersedianya unit penunjang proses
produksi
Mengusahakan sejauh mungkin agar mesin-mesin dalam kondisi siap
pakai.
d. Direktur umum dan administrasi keuangan
Bertanggung jawab kepada direktur utama
Bertanggung jawab atas persoalan-persoalan yang bersifat umum,
baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
e. Kepala bagian proses dan produksi
Mengadakan kontrol atas mutu produk yang dihasilkan.
Mengadakan penelitian dan pengembangan dengan bekerja sama
dengan lembaga-lembaga swasta dan pemerintah
Bertanggung jawab atas hasil-hasil analisa laboratorium
Bertanggung jawab atas tersedianya energi yang menunjang proses
produksi.
Bertanggung jawab atas tersedianya utilitas untuk menunjang
proses produksi.
f. Kepala bagian teknik
Bertanggung jawab atas pengembangan dan perawatan instrumen
yang menunjang proses produksi.
Bertanggung jawab atas perawatan alat proses.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
63
Naskah Skripsi
Mengadakan percobaan dan modifikasi peralatan proses, sehingga
dapat bekerja baik.
g. Kepala bagian pemasaran dan keuangan
Bertanggung jawab atas distribusi produk keluar
Berusaha meningkatkan pemasaran hasil produksi.
Mengawasi pemasukan dan pengeluaran keuangan.
Mengolah data dan membuat laporan keuangan.
h. Kepala bagian umum
Membantu direktur umum dan pemasaran dalam mengatur dan
mengurus rumah tangga perusahaan, serta dalam bidang komunikasi, baik
di dalam maupun di luar perusahaan.
Mengurus surat-surat baik ke dalam maupun ke luar perusahaan..
Bertanggung jawab atas keamanan pabrik, baik dari dalam maupun
dari luar.
Melaksanakan mutasi dan promosi para karyawan.
Mengadakan training dan up-grading terhadap karyawan
Mengadakan pengawasan dan pelaksanaan tata tertib
Mengusahakan kesejahteraan karyawan.
3. Pembagian jam kerja karyawan
Pabrik dimetil formamida direncanakan beroperasi selam 24 jam sehari
secara kontinyu. Jumlah hari kerja selama setahun 330 hari. Hari-hari yang lain
digunakan untuk perawatan dan perbaikan. Dalam kerjanya, karyawan dibedakan
menjadi dua, yaitu karyawan shift dan non shift.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
64
Naskah Skripsi
C. Evaluasi Ekonomi
Untuk perkiraan harga alat digunakan buku Chemical Engineering Cost
Estimation, Aries & Newton, 1955 dan Plant Design and Economics for
Chemical Engineering, Peter, M. S., and Timmerhaus, K. D., 1981. Dengan
mengambil harga Chemical Engineering Plant Cost pada tahun 2004 sebesar
409,5 dan indeks pada tahun 1954 sebesar 86,1. Investasi modal tetap (Fixed
Capital Investment) adalah sebesar US $. 26.348.445,47 dan Working Capital
sebesar US $.60.150.061,32. Biaya produksi terdiri dari Manufacturing Cost dan
General expanse sebesar US $ 2,13E+08.
Untuk dapat mengetahui keuntungan yang diperoleh tergolong besar atau
tidak, sehingga dapat dikategorikan apakah pabrik tersebut potensial atau tidak,
maka dilakukan analisa/evaluasi kelayakan. Beberapa cara yang digunalkan untuk
menyatakan kelayakan adalah:
1. Return of Investment ( ROI )
ROI adalah keuntungan yang diperoleh tiap tahunnya berdasarkan atas
kecepatan pengembalian modal yang diinvestasikan. Dari hasil perhitungan
didapatkan ROI sebelum pajak = 49,95 % dan ROI sesudah pajak = 29,97 %.
2. Pay out Time ( POT )
POT adalah waktu yang diperlukan sehingga Fixed Capital Investment
atau modal tetap yang ditanam dapat kembali atas dasar keuntungan tiap tahun.
Dari hasil perhitungan didapatkan POT sebelum pajak = 1,79 th dan POT sesudah
pajak = 2,5 th.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
65
Naskah Skripsi
3. Break Even Point ( BEP )
BEP adalah keadaan dimana pabrik tidak mendapatkan keuntungan
maupun kerugian (titik impas). Diperoleh BEP pada 57,7 % kapasitas.
4. Shut Down Point ( SDP )
SDP adalah level produksi dimana biaya untuk melanjutkan operasi
pabrik akan lebih mahal daripada biaya untuk menutup pabrik dan membayar
fixed cost. Diperoleh SDP pada 49,26 % kapasitas.
5. Discounted Cash Flow Rate ( DCFR )
DCFR adalah besarnya perkiraan keuntungan yang diperoleh tiap
tahunnya berdasarkan pada jumlah investasi yang tidak kembali setiap tahun
selama umur ekonomis pabrik. DCFR yang diperoleh sebesar 25,64%.
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
66
Naskah Skripsi
BAB X
KESIMPULAN
Setelah melakukan perancangan awal terhadap pabrik Xylene dari
Toluene, baik dari segi teknik maupun segi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa
proyek pendirian pabrik ini cukup menarik untuk dipertimbangkan karena
memiliki indikator perekonomian yang relatif baik yakni:
1. ROI sebelum pajak 49,95 %dan sesudah pajak 29,97 %.
2. POT sebelum pajak 1,79 tahun dan sesudah pajak 2,5 tahun
3. BEP sebesar 57,7 % kapasitas poduksi
4. SDP sebesar 49,26 %
5. DCF sebesar 25,64%
Pra Rancangan Pabrik Xxylene dari Toluene Kapasitas 150.000 ton/tahun
67