Download - UPAYA PROMOSI KESEHATAN
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Oleh : dr. Ernawati,MSSumber pustaka
* Pedoman Kerja Puskesmas jilid IV Bab P* Indikator Indonesia Sehat 2010, Depkes RI 2003
* Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/kota
LATAR BELAKANG• Dulu dikenal sebagai Pendidikan Kesehatan
Masyarakat• Pertumbuhan penduduk yg pesat dgn kemajuan
teknologi yg cepat• Pola hidup & perilaku yang berubah masalah
kesehatan• Derajat kesehatan menurut HL Blum ada 4
faktor: 1. F. Lingkungan
2. F. Perilaku
3. F. Pelayanan kesehatan
4. F. Keturunan
• Upaya promosi kesehatan ini punya tugas berat & tanggungjawab besar untuk :
“Membantu individu maupun masyarakat secara
keseluruhan utk merubah kebiasaan hidupnya
yang tidak sehat”
• Titik beratnya adalah usaha merubah perilaku yg berhubungan dg kesehatan
• Merupakan bagian integral dari setiap upaya kesehatan
PENGERTIAN/DEFINISI• Perilaku : suatu aktifitas manusia baik yang
dapat diamati secara langsung maupun tidak.Ini adalah hasil daris segala macam pengalaman & interaksi manusia & lingkungan
• Promosi/penyuluhan kesehatan masyarakat :Upaya untuk memperkenalkan, memberi pengalaman belajar atau menciptakan mutu kondisi bagi perorangan, kelompok & masyarakat untuk menciptakan cara-cara hidup sehat
TUJUAN
• Peningkatan pengetahuan, kesadaran, kemauan & kemampuan masyarakat untuk hidup bersih & sehat serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
PERILAKU
1. Respon perilaku berbentuk 2 macam :
a. Pasif : terjadi di dalam & tdk secara
langsung dapat dilihat orang lain
(berpikir/persepsi, tanggapan/sikap batin &
pengetahuan (covert behavior)
b. Aktif : bila perilaku dapat dilihat secara jelas
(overt behavior)
PERILAKU KESEHATAN, meliputi :
1. Perilaku terhadap sakit/penyakit sesuai dgn tingkat2 pencegahan penyakit
2. Perilaku thdp sistem pelayanan kesehatan
3. Perilaku thdp makanan
4. Perilaku thdp lingkungan kesehatan
FAKTOR YG BERPENGARUH THDP PERILAKU :
1. Faktor intern
a. Keturunan
b. Motivasi
- Kebutuhan biologis (makan, minum,
perumahan, pakaian, sex dll)
- Kebutuhan sosial (perlindungan, bergaul,
cinta kasih, diakui keberadaannya)
- Kebutuhan rohani (agama, pendidikan,
prestise/gengsi)
2. Faktor ekstern
Faktor yang ada di luar dari individu yang bersangkutan.
Faktor2 ini mempengaruhi individu sehingga di dalam diri individu timbul unsur2 & dorongan/motivasi untuk berbuat sesuatu.
UNSUR2 PERILAKU
Individu Kelompok
Keyakinan Sarana Norma Sarana
(Attitute) kelompok
Pengertian Kesiapan psikologis
(Pengertian + Keyakinan)
PerilakuSehat
Motivasi
PerilakuSehat
Motivasi
LAWRENCE GREEN• Menganalisis perilaku manusia berangkat dari
tingkat kesehatan. Kesehatan manusia dipengaruhi oleh 2 faktor pokok yaitu perilaku & di luar perilaku
PERILAKU SENDIRI TERBENTUK 3 FAKTOR :1. Faktor predisposisi (predisposing factor)
st keadaan pikiran ttg sesuatu yg menguntungkan
m/ pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi & nilai2
2. Faktor pendukung (enabling factor)sumber daya & ketrampilan, m/ fasilitas & sumber daya kshtan
3. Faktor penguat (reinforcing factor)ganjaran/hukuman sbg akibat dari suatu perilaku kesehatan
m/ sikap & perilaku petugas kesehatan
Upaya2 intervensi perilaku/pendidikan kesehatan (Health education) diarahkan pada 3 faktor :
1. Penyuluhan, komunikasi & informasi2 kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan & sikap masyarakat thdp kesehatan. Mengeliminir kepercayaan, tradisi, nilai2 yang tidak menguntungkan bagi kesehatan.
2. Pengembangan & pengorganisasian masyarakat & pemasaran sosial diarahkan untuk menggali & membina partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan fasilitas & sumber2 daya kesehatan
3. Pelatihan pengembangan organisasi diarahkan untuk meningkatkan sikap & perilaku petugas kesehatan sehingga dapat men
PERUBAHAN PERILAKU tdd 3 cara ( Herbert C. Kelman. 1975)
1. Paksaan (Compliance) :
- kekuasaan, pengakuan dr kelompok,
terpeliharanya hubungan baik dengan orang
2. Ingin meniru/dipersamakan (Identification)
3. Menyadari manfaat (Internalization)
PROSES ADOPSI & KEPUTUSAN INOVASIa. Pengertian :
1. Inovasi : gagasan, tindakan/perilaku atau benda yang dianggap baru oleh
seseorang subyektif2.Difusi : proses dimana inovasi tersebar
kepada anggota suatu sistem sosial
3.Adopsi : keputusan untuk menggunakan sepenuhnya sesuatu sebagai cara bertindak yg paling baik
b. Tahap2nya
1. Tahap2 proses adopsi
a. Awareness (tahu)
b. Interest (tertarik)
c. Evaluasi
d. Trial (mencoba)
e. Adopsi (menerima)
2. Tahap2 proses inovasi
a. Pengertian (knowledge)
b. Persuasi (persuation)
c. Pengambilan keputusan (decision)
d. Pemantapan (confirmation)
Strategi peningkatan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (SP2HBS), ada 3 :
1. Pemberdayaan masyarakat (empowerment)
2. Pembinaan suasana
3. Advokasi kesehatan/pendekatan pimpinan
SASARAN :1. Sasaran primer
- Sasaran yang ingin kita ubah perilakunya/yang bermasalah
2. Sasaran sekunder- Sasaran yang dapat mempengaruhi/disegani
oleh sasaran primer3. Sasaran tersier
- Sasaran yang dapat menunjang/mendukung dalam dana, kebijakan & kegiatan untuk tercapainya program/upaya ini
INDIKATOR
• Indikator dalam tatanan PHBS (rumah tangga, institusi pendidikan, institusi kesehatan, tempat umum & tempat kerja)
• Diarahkan pada 5 aspek program prioritas penyuluhan, yaitu : KIA, Gizi, Kesling, Gaya Hidup & peran serta dalam upaya kesehatan
Indikator Tatanan Rumah Tangga (10)1. Ibu py bayi, bumil, WUS, ibu muda, manula
2. Bayi & balita
3. Seluruh keluarga BAB di jamban
4. Seluruh keluarga menggunakan air bersih
5. Tidak ada sampah berserakan
6. Kuku anggota keluarga pendek & bersih
7. Keluarga biasa makan makanan bervariasi
8. Semua anggota keluarga tidak merokok
9. Pernah mendengar AIDS
10. Keluarga menjadi anggota dana sehat (JPKM)
Indikator Tatanan Institusi Pendidikan (8) 1. Tersedia jamban bersih
2. Tersedia air bersih
3. Tidak ada sampah yang berserakan
4. Ketersediaan UKS
5. Menjadi anggota dana sehat
6. Siswa umumnya (60%) kukunya pendek
7. Siswi tdk merokok
8. Siswi ada yang menjadi dokter kecil
Indikator Tatanan Institusi Kesehatan (8)1. Tersedianya air bersih
2. Tersedianya jamban bersih
3. Tidak ada sampah yang berserakan
4. Tertata poster kesehatan
5. Radio kaset penyuluhan berfungsi setiap hari
6. Penyuluhan kelompok teratur dilaksanakan
7. Semua petugas tidak merokok
8. Semua petugas kukunya pendek
Indikator Tatanan Tempat Umum
a. Warung Makan (8)1. Makanan & minuman tidak menggunakan
pengawet kimia berbahaya
2. Makanan & minuman terhindar dari serangga &
hewan pengerat
3. Tersedia jamban bersih
4. Tersedia air bersih
5. Tidak ada sampah yg berserakan
6. Tersedia tempat cuci tangan
7. Kuku pengelola makanan pendek & bersih
8. Menjadi anggota dana sehat
b. Tempat Ibadah (6)1. Sekeliling tempat ibadah dalam keadaan bersih
2. Tersedia Saluran Pembuangan Air Limbah
(SPAL)
3. Kuku pengelola pendek & bersih
4. Semua pengelola & pengunjung tidak merokok
5. Pernah mendengar AIDS
6. Adanya penyuluhan kesehatan yang dilakukan
secara teratur/tersedianya media penyuluhan
kesehatan
c. Pasar (8)1. Sekeliling pasar dalam keadaan bersih
2. Tersedia jamban bersih
3. Tersedia air bersih
4. Tersedia SPAL
5. Cukup pencahayaan & ada penghawaan
6. Semua penjual umumnya kukunya pendek &
bersih
7. Pernah mendengar AIDS
8. Ketersediaan media/poster penyuluhan
kesehatan
Indikator Tatanan Tempat Kerja (9)1. Sekeliling lokasi dalam keadaan bersih
2. Tersedia jamban bersih
3. Tersedia air bersih
4. Tersedia SPAL
5. Cukup pencahayaan & penghawaan
6. Semua pekerja kukunya pendek dan bersih
7. Adanya media/poster penyuluhan kesehatan
8. Semua pekerja menggunakan alat pelindung diri
9. Menjadi anggota dana sehat
TARGET• Bayi yang mendapat ASI eksklusif (80%)• Desa dengan garam beryodium baik (90%)• Posyandu purnama & mandiri (40%)• Upaya penyuluhan P3NAPZA oleh petugas
kesehatan (15%)• Persentase Rumah tangga berperilaku hidup
bersih dan sehat (65%)
TERIMA KASIH