Download - Tumor Williams
-
7/26/2019 Tumor Williams
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tumor Wilms yang merupakan keganasan genitourianaria paling
sering terjadi pada anak-anak neoplasma embrional trifase yang merupakan
hasil proliferasi dari blastema, stroma dan epithelium. Tumor ini merupakan
8% keganasan pada anak-anakdan menduduki peringkat kelima dari tumor
pada anak-anak , setelah tumor pada sentral nervus sistem, limfoma,
neuroblastoma dan soft tissue sarcoma. Namun, tumor ini adalah salah satu
kanker penyebab utama kematian pada anak.
Insidens tumor ini hampir sama di setiap negara, oleh karena tidak ada
perbedaan ras, yaitu sekitar -! kasus per " juta penduduk. #an sekitar !$$
kasus baru dari tumor Wilms ditemukan tiap tahun di merika. #ari
keseluruhan kasus kanker pada anak &% nya adalah tumor Wilms. Tumor
Wilms paling sering terjadi pada anak-anak dengan usia yang masih sangat
muda dan jarang terjadi pada anak-anak setelah umur & tahun. Tumor 'ilms
ditemukan sama banyak pada kedua jenis kelamin dan tidak ada predileksi
bangsa atau ras.
Tumor (Neoplasma) adalah pertumbuhan baru jaringan yang tidak
terkendali dan progresif. Tumor dan kanker dapat diakibatkan oleh faktor
genetika atau di'ariskan, ke*endrerungan genetika untuk karsinogen
mungkin disebabkan oleh rapuhnya gen-gen pengatur, kerentanan terhadap
inisiator dan promotor, kesalahan en+im pengoreksi atau gagalnya sistem
imun. e*enderungan genetik kita dapat positif atau negatif terhadap
tumor dipengaruhi oleh berbagai pengalaman prilaku dan lingkungan.
Wilms Tumor adalah keganasan terbanyak ke lima dan merupakan
tumor ginjal tersering pada anak anak. Tumor ini terbanyak mun*ul pada
usia tiga tahun dan jarang ditemukan setelah usia 8 tahun. Wilms tumor
yang dikenal juga sebagai neprhoblastoma, diambil dari nama seorang ahli
bedah erman yaitu /a0 Wilms, yang pertama kali mendeskripsikan tumor
ini pada abad ke "1.
"
http://ilmubedah.info/kemoterapi-solid-malignan-tumor-pada-anak-20110214.htmlhttp://ilmubedah.info/kemoterapi-solid-malignan-tumor-pada-anak-20110214.html -
7/26/2019 Tumor Williams
2/31
Terdapat !$ kasus Wilms Tumor yang pernah dilaporkan. Namun
demikian penegakan diagnosis Wilms Tumor preoperative pada orang
de'asa *ukup sulit. Tumor ini biasanya mun*ul sebagai massa ginjal padat
dengan atau tanpa disertai oleh hematuria. /assa padat ini bisa disertai
oleh proses nekrosis fokal dan degenerasi. adangkala gambaran radiologi
dapat menyerupai kista renal hemoragik. Tumor ini dapat mun*ul pada
satu atau kedua ginjal.
/akalah ini akan membahas yang dimaksud dengan Tumor Wilms,
perjalanan penyakit, gejala gejala klinis yang timbul, diagnosis
bandingnya sampai ke tahap penatalaksanaan dari penyakit ini.
1.2 Rumusan masalah
a. #efinisi dan penyebab dari tumor 'ilms
b. /anifestasi klinik dan komplikasi tumor 'ilms
*. 2atofisiologi dan patoflo' pada tumor 'ilms
d. 2emeriksaan fisik dan diagnosti* pada tumor 'ilms
e. 2enatalaksanaan se*ara farmakologi dan non farmakologi pada tumor
'ilms
f. suhan keperera'atan pada tumor 'ilms
1.3 Tujuan
dapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut 3
a. /engetahui apa yang dimaksud dengan Tumor Wilms dan penyebabnya
b. 4agaimana manifestasi klinis Tumor
*. /emahami patofisiologi dan patoflo' Tumor Wilms
d. /engetahui berbagai ma*am pengobatan bagi Tumor Wilms
e. /emahami komplikasi apa saja yang akan timbul dari Tumor Wilms
f. /engetahui *ara untuk menghindari penyakit Tumor Wilms
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 De!"n"s"
-
7/26/2019 Tumor Williams
3/31
Tumor 'ilms adalah tumor padat intraabdomen yang paling sering
dijumpai pada anak. Tumor ini merupakan neoplasma embrional dari ginjal,
biasanya mun*ul sebagai massa asimtomatik di abdomen atas atau pinggang.
Tumor sering ditemukan saat orang tua memandikan atau mengenakan baju
anaknya atau saat dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak yang
tampak sehat. Tumor ini sering timbul pada usia antara " dan 5 tahun. Insiden
tumor 'ilms adalah " dalam !$.$$$, dan biasanya unilateral. Walaupun dapat
timbul di kedua ginjal (bilateral).
Tumor Wilms merupakan keganasan genitourinarius yang paling
sering pada anak-anak, tumor ini adalah neoplasma embryonal triphasi* yang
mengandung berbagai proporsi dari blastema, stroma dan epithelium. Nama
'ilms diambil dari nama penemunya yaitu #r. /a0 Wilms pada tahun "811.
Tumor Wilms adalah tumor ganas embrional ginjal yang berasal dari
metanefros. Nama lain tumor ini adalah nefroblastoma atau embrioma renal.
Tumor ini pertama kali dilaporkan oleh 6un*e pada tahun "8"7, tetapi nama
tumor Wilms berasal dari seorang ahli bedah (/a0 Wilms) yang
mengungkapkan gambaran klasik se*ara lengkap penyakit tersebut dalam
tahun "811.
Tumor 'ilms adalah tumor ginjal *ampuran ganas yang tumbuh
dengan *epat, terbentuk dari unsur embrional, biasanya mengenai anak-anak
sebelum usia lima tahun (kamus kedokteran dorland).
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah kanker ginjal yang ditemukan
pada anak-anak. Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-anak yang
berumur kurang dari ! tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak yang lebih
besar atau orang de'asa
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor ginjal yang tumbuh dari
sel embrional primitive diginjal.Tumor Wilms biasanya ditemukan pada anak-
anak yang berumur kurang dari ! tahun, tetapi kadang ditemukan pada anak
yang lebih besar atau orang de'asa. Tumor Wilms merupakan tumor ganas
intraabdomen yang tersering pada anak-anak.
5
-
7/26/2019 Tumor Williams
4/31
Tumor Wilms (Nefroblastoma) adalah tumor ganas ginjal yang tumbuh
dari sel embrional primitive di ginjal.Tumor Wilms biasanya ditemukan pada
anak-anak yang berumur kurang dari ! tahun, tetapi kadang ditemukan pada
anak yang lebih besar atau orang de'asa. Tumor Wilms merupakan tumor
ganas intraabdomen yang tersering pada anak-anak dan tumbuh dengan *epat
(progesif). #alam sebagian ke*il pasien dengan Tumor Wilms didapati salah
satu sindrom genetik berikut 3
a. W96 syndrome 3
") Wilms: tumor
) 9enitourinary malformation
5) niridia bayi lahir tanpa iris7) 6etardasi /ental
b. #eny-#rash ;yndrome;indrom ini menyebabkan kerusakan ginjal sebelum umur 5 tahun dan sangat
langka. #idapati perkembangan genital yang abnormal. nak dengan sindrom ini
berada dalam resiko tinggi terkena tipe kanker lain, selain Tumor Wilms
*. 4e*k'ith- Wiedemann ;yndrome4ayi lahir dengan berat badan yang lebih tinggi dari bayi normal, lidah yang
besar, pembesaran organ organ.
2.2 E#"$em"%l%g"
Tumor Wilms merupakan keganasan ginjal tersering pada anak-anak
Insidens tumor Wilms per tahun adalah sekitar
-
7/26/2019 Tumor Williams
5/31
(pada 7,7% kasus), hemihipertrofi (pada ,1% kasus), dan aniridia sporadis
(pada ","% kasus).
Tumor Wilms merupakan penyakit keganasan yang dapat
disembuhkan, dengan 1$% pasien bertahan hidup hingga 7 tahun setelah
diagnosis. 2rognosis tidak hanya tergantung pada stadium penyakit pada saat
diagnosis dibuat, gambaran histologis tumor, usia pasien, dan ukuran tumor,
tetapi juga pada pendekatan yang dilakukan terhadap masing-masing pasien
dengan kerjasama antara ahli bedah anak, ahli onkologi anak, dan ahli
radiologionkologi.
Insidensi Wilms Tumor adalah $,8 kasus per "$$.$$$ orang. Terdapat
!$$ kasus baru tiap tahun di merika ;erikat dan sebanyak &% darinya
melibatkan kedua ginjal. 6esiko a*ak untuk terkena Wilms Tumor adalah "
diantara "$.$$$ kelahiran. Wilms Tumor terutama terjadi pada anak di ba'ah
usia ! tahun. Insidensi tertinggi terjadi antara usia "-5 tahun. #iperkirakan
tumor ini terjadi pada < diantara sejuta anak di merika ;erikat dan lebih
banyak mengenai ras fro-merika. 6atio penderita perempuan dan laki
laki hampir seimbang. #i Indonesia, di 6;=# #r. ;oetomo, jumlah pasien
tumor Wilms yang didiagnosis dari tahun "181 sampai dengan $$5 sebanyak
-
7/26/2019 Tumor Williams
6/31
2.3 &las"!"kas" Tum%r '"lms
a. 2enyebaran tumor 'ilms menurut TN/ sebagai berikut 3
T 3 Tumor primer
T" 3 =nilateral permukaan ( termasuk ginjal ) > 8$ *m
T 3 =nilateral permukaan ? 8$ *m
T5 3 =nilateral ruptur sebelum penanganan
T7 3 4ilateral
N 3 /etastasis limfa
No 3 Tidak ditemukan metastasis
N" 3 da metastasis limfa
/ 3 /etastasis jauh
/o 3 Tidak ditemukan
/@ 3 da metastasis jauh
b. The National Wilms Tumor ;tudy (NWT;) membagi lima stadium tumor
Wilms, yaitu 3
". ;tadium I 3 tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus
kapsul. Tumor ini dapat direseksi dengan lengkap.
. ;tadium II 3 Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalam
jaringan ginjal dan sekitar ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus renalis,
vena renalis dan kelenjar limfe para-aortal. Tumor masih dapat di reseksi
dengan lengkap.
5. ;tadium III 3 Tumor menyebar ke rongga abdomen (perkontinuitatum),
misalnya ke hepar, peritoneum, dll.
7. ;tadium IA 3 Tumor menyebar se*ara hematogen ke rongga abdomen,
paru-paru, otak, tulang.
Bara penyebaran tumor 'ilms yaitu setelah keluar dari kapsul ginjal,
tumor akan mengadakan invasi ke organ di sekitarnya dan menyebar se*ara
limfogen melalui kelenjar limfe para aorta. 2enyebaran se*ara hematogen melalui
vena renalis ke vena kava kemudian mengadakan metastasis ke paru (8!%), hati
("$%) dan bahkan pada stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral.
&
-
7/26/2019 Tumor Williams
7/31
2.( )am*aran H"st%l%g"
/eskipun sebagian besar pasien dengan diagnosis histologis tumor
Wilms mendapat kesembuhan melalui terapi yang ada saat ini, tetapi sekitar "$%
pasien mempunyai gambaran histopatologis yang menghasilkan prognosis yang
lebih buruk, dan pada beberapa tipe dengan insidens kekambuhan dan kematian
yang tinggi. Tumor 'ilms dapat dibedakan menjadi dua kelompok prognostik
dengan dasar histopatologinya, yaitu3
a. H"st%l%g" *a"k +favorable histology,
;e*ara histologis, tumor menyerupai perkembangan ginjal normal
dengan tiga tipe sel, yaitu blastemal, epitelial (tubulus), dan stromal. Tidak
semua tumor mengandung ketiga jenis sel se*ara bersamaan, dapat pula
ditemukan tumor yang hanya mengandung satu jenis sel yang membuat
diagnosis menjadi sulit.
*. H"st%l%g" ana#last"k +anaplastic histology,
Terdapat pleomorfisme dan atipia yang hebat pada sel-sel tumor yang
dapat fokal maupun difus. naplasia fokal tidak selalu berhubungan dengan
prognosis yang buruk, tetapi anaplasia difus selalu mempunyai prognosis yang
buruk (ke*uali pada stadium I). naplasia berhubungan pula dengan resistensi
terhadap kemoterapi dan masih dapat terdeteksi setelah kemoterapi
preoperatif.
2.- ta$"um Penak"t
;tadium tumor 'ilms ditentukan oleh hasil-hasil pemeriksaan pen*itraan,
dan hasil-hasil operatif dan patologis yang didapatkan saat nefrektomi. ;tadium
penyakit adalah sama, baik untuk tumor dengan histologi baik dan histologi
anaplastik, sehingga diagnosis harus menyebutkan kedua kriteria klasifikasi(misalnya3 stadium II, dengan histologi baik, atau stadium II dengan histologi
anaplastik). ;istem klasifikasi berdasarkan stadium penyakit ini dibuat oleh
National Wilms Tumor Study Groupyang ke-A (NWT;9-A), sebagai berikut
a. ;tage I (75% pasien)
=ntuk tumor 'ilms ;tage I, harus didapatkan satu atau lebih kriteria di ba'ah
ini3
") Tumor terbatas pada ginjal dan telah dieksisi seluruhnya
) 2ermukaan *apsula renalis intak
-
7/26/2019 Tumor Williams
8/31
5) Tumor tidak ruptur atau telah dibiopsi (biopsi terbuka atau biopsi jarum)
sebelum pengangkatan
7) Tidak ada keterlibatan pembuluh-pembuluh darah sinus renalis
!) Tidak ada sisa tumor yang terlihat dibelakang batas-batas eksisi
b. ;tage II (5% pasien)
=ntuk tumor 'ilms ;tage II, harus didapatkan satu atau lebih kriteria di ba'ah
ini3
") Tumor meluas ke belakang ginjal tetapi telah dieksisi seluruhnya
) Terdapat ekstensi regional tumor (misalnya penetrasi ke kapsula renalis
atau invasi ekstensif ke sinus renalis)
5) 2embuluh-pembuluh darah sinus renalis danCatau di luar parenkim ginjal
mengandung tumor
7) Tumor sudah pernah dibiopsi sebelum pengangkatan atau terdapat bagian
tumor yang pe*ah selama operasi yang mengalir ke pinggang, tetapi tidak
melibatkan peritoneum.
!) Tidak ada tumor pada atau dibelakang batas-batas reseksi.
*. ;tage III (5% pasien)
Terdapat tumor residual non hematogen dan melibatkan abdomen. ;atu atau
lebih kriteria di ba'ah ini dapat ditemukan3
") Tumor primer tidak dapat direseksi karena infiltrasi lokal ke struktur-
struktur vital.
) /etastasis ke kelenjar getah bening abdominal atau pelvis (hilus renalis,
paraaorta, atau dibelakangnya)
5) Tumor telah berpenetrasi ke permukaan peritoneum
7) #apat ditemukan implan-implan tumor di permukaan peritoneum
!) 2as*a operasi tetap ditemukan tumor baik se*ara makroskopis maupun
mikroskopis.
&) 2e*ahnya tumor yang melibatkan permukaan peritoneum baik sebelum
atau saat operasi, atau trombus tumor yang transeksi
d. ;tage IA ("$% pasien)
Tumor 'ilms ;tage IA didefinisikan sebagai adanya metastasis hematogen
(paru-paru, hepar, tulang atau otak), atau metastasis kelenjar getah bening di
luar regio abdomenopelvis.
8
-
7/26/2019 Tumor Williams
9/31
e. ;tage A (!% pasien)
Tumor 'ilms ;tage A didefinisikan sebagai keterlibatan ginjal bilateral saat
dibuatnya diagnosis yang pertama kali. =ntuk pasien-pasien dengan tumor
Wilms bilateral, harus ditentukan stadium untuk masing-masing ginjal sesuai
dengan kriteria diatas (;tage I III) berdasarkan luasnya penyakit sebelum
biopsi dilakukan.
;etelah keluar dari kapsul ginjal tumor akan mengadakan invasi ke
organ di sekitarnya dan menyebar se*ara limfogen melalui kelenjar limfe para
aorta. 2enyebaran se*ara hematogen melalui vena renalis ke vena kava
kemudian mengadakan metastasis ke paru (8!%), hati ("$%) dan bahkan pada
stadium lanjut menyebar ke ginjal kontralateral.
2./ Pr%gn%s"s Penak"t
4eberapa faktor menentukan prognosis tumor 'ilms yaitu ukuran tumor,
gambaran histopatologik, umur pasien dan stadium atau tingkat penyebaran tumor.
2enderita yang mempunyai prognosis yang baik adalah pasien yang mempunyai
ukuran tumor masih ke*il, tingkat diferensiasi sel tinggi se*ara histopatologik,
stadium masih dini atau belum ada metastasis dan umur pasien di ba'ah dua
tahun.
Aariabel prognosis yang paling menonjol adalah subtipe dan stadium
histologi. ekambuhan menyebabkan prognosis buruk, meskipun penambahan
obat baru dan tindakan penyelamatan mungkin memperbaiki hasil akhir pada
sekelompok ke*il penderita yang mengalami kambuh. Dasil akhir untuk semua
penderita dioptimalkan dengan terapi pada satu pusat kanker anak.
1
-
7/26/2019 Tumor Williams
10/31
2rognosis juga bergantung pada kepada umur anak 'aktu pengobatan
diberikan yaitu makin muda usia anak, maka makin baik prognosisnya. #isamping
itu, prognosisnya tergantung pula dari ada tidaknya metastasis.
ngka kesembuhan general untuk Wilms Tumor unilateral adalah 8$%
sampai dengan 1$%. Namun beberapa persen dari pasien yang dinyatakan sembuh
setelah jangka 'aktu yang lama akan menderita neoplasma malignant sekunder,
baik karena fa*tor predisposisi geneti* terhadap neoplasia ataupun akibat terapi
yang dijalaninya.
4erikut ini adalah fa*tor prognosti* dari parameter klinis dan morfologi
tumor 3
a. =sia penderita
2asien di ba'ah tahun mempunyai resiko metastasis yang lebih ke*il dan !
year survival rate yang lebih baik dibandingkan dengan yang lebih dari
tahun
b. ;tage
;tage klinipatologi merupakan determinator yang paling penting. Invasi
kapsuler, metastase 94, invasi vena ekstrarenal juga bila mengenai kedua
belah ginjal prognosisnya akan bertambah buruk
*. =kuran tumor
d. naplasia
e. #iferensiasi tubular ekstensif
/erupakan pertanda prognosis baik, begitu juga dengan diferinsiasi
glomerular
2.0 Et"%l%g"
2enyebabnya tidak diketahui, tetapi diduga melibatkan faktor genetik.
Tumor 'ilms berasal dari proliferasi patologik blastema metanefron akibat tidak
adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan tubuli
dan glomeruli yang berdiferensiasi baik. 2erkembangan blastema renalis untuk
membentuk struktur ginjal terjadi pada umur kehamilan 8-57 minggu. 4eberapa
kasus disebabkan karena defek genetik yang di'ariskan dari orang tua. da dua
gen yang ditemukan mengalami defek yaitu Wilms Tumor " atau Wilms Tumor .
#an juga ditemukan kelainan mutasi di kromosom lain
;ekitar ",!% penderita mempunyai saudara atau anggota keluarga lain
yang juga menderita Tumor 'ilms. Dampir semua kasus unilateral tidak bersifat
keturunan yang berbeda dengan kasus Tumor bilateral. ;ekitar
-
7/26/2019 Tumor Williams
11/31
Tumor Wilms berasal dari proliferasi patologik blastema metanefron akibat
tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan
tubuli dan glomeruli yang berdiferensiasi baik. 2erkembangan blastema renalis
untuk membentuk struktur ginjal terjadi pada umur kehamilan 857 minggu.
;ehingga diperkirakan bah'a kemampuan blastema primtitif untuk merintis jalan
ke arah pembentukan tumor Wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik,
itu terjadi pada usia kehamilan 857 minggu.
;ekitar ",! % pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang
juga menderita tumor Wilms. Dampir semua kasus unilateral tidak bersifat
keturunan yang berbeda dengan kasus tumor bilateral. ;ekitar
-
7/26/2019 Tumor Williams
12/31
a. Etiologi tumor ini pada dasarnya belum diketahui
b. elainan saluran kemih
*. niridia (tidak memiliki iris)
d. Demihipertrofi ( pembesaran separuh bagian tubuh )
Tumor bisa tumbuh *ukup besar, tetapi biasanya tetap berada dalam
kapsulnya. Tumor bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Tumor Wilms bersifat kongenital. ;atu persen dari tumor 'ilms ditemukan
familial dan diturunkan se*ara dominan autosomal. Fnkogen tumor 'ilms telah
berlokasi pada kromosom "" p"5. Timbul dalam parenkim ginjal, mungkin dari
sisa-sisa blastoma nefrogen dan biasanya dari fokus tunggal, kadang-kadang lebih
dari " area. Tumor Wilms dapat mun*ul dalam 5 gambaran klinik. 9ambaran
klinik tersebut antara lain 3
a. ;poradi*
b. 4erhubungan dengan sindrom geneti**. Gamilial.
Tumor Wilms berasal dari proliferasi patologik blastema metanefron akibat
tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus metanefron untuk menghasilkan
tubuli dan glomeruli yang berdiferensiasi baik. 2erkembangan blastema renalis
untuk membentuk struktur ginjal terjadi pada umur kehamilan 8-57 minggu.
;ehinga diperkirakan bah'a kemampuan blastema primitif untuk merintis jalan ke
arah pembentukan tumor Wilms, apakah sebagai mutasi germinal atau somatik, itu
terjadi pada usia kehamilan 8-57 minggu.
;ekitar ",!% pasien mempunyai saudara atau anggota keluarga lain yang
juga menderita tumor Wilms. Dampir semua kasus unilateral tidak bersifat
keturunan yang berbeda dengan kasus tumor bilateral. ;ekitar
-
7/26/2019 Tumor Williams
13/31
nak-anak yang terserang dapat memiliki gejala3
a. 2erut bengkak
*. Terdapat suatu gumpalan dalam perut yang dapat dirasakan
. #emam
$. #arah dalam urin
e. Nafsu makan berkurang
!. Tekanan darah tinggi
g. ;embelit
h. Nyeri 2erut
". /ual
2. Man"!estas" &l"n"k
a. danya massa dalam perut (tumor abdomen)
b. Dematuri akibat infiltrasi tumor ke dalam sistem kaliks
*. Dipertensi diduga karena penekanan tumor atau hematom pada pembuluh-
pembuluh darah yang mensuplai darah ke ginjal, sehingga terjadi iskemi
jaringan yang akan merangsang pelepasan renin atau tumor sendiri
mengeluarkan renin
d. nemia
e. 2enurunan berat badan
f. Infeksi saluran ken*ing
g. #emam
h. /alaise
i. noreksia
j. Nyeri perut yang bersifat kolik, akibat adanya gumpalan darah dalam saluran
ken*ing
k. Tumor Wilms tidak jarang dijumpai bersama kelainan kongenital lainnya,
seperti aniridia, hemihiperttofi, anomali saluran kemih atau genitalia dan
retardasi mental
2.14 Pat%!"s"%l%g"
Tumor Wilms (Nefroblastoma) merupakan tumor ginjal yang tumbuh
dari sel embrional primitif diginjal, makroskapis ginjal akan tampak membesar
dan keras sedangkan gambaran histo-patologisnya menunjukan gabungan dari
pembentukan abortif glomerulus dan gambaran otot polos, otot serat lintang,
tulang ra'an dan tulang. 4iasanya unilateral dan hanya 5-"$% ditemukan
bilateral. Tumor bermetastase ke paru, hati, ginjal, dan jarang sekali ke tulang.
omponen klasik dari tumor Wilms terdiri dari tiga komponen yang
tampak pada diferensiasi ginjal normal3 blastema, tubulus,dan stroma. Terdapat
gambaran yang heterogen dari proporsi komponen tersebut dan juga adanya
diferensiasi yang aberan, seperti jaringan lemak, otot lurik, kartilago, dan
tulang. danya gambaran komponen yang monofasik juga ditemukan. Tumor
"5
-
7/26/2019 Tumor Williams
14/31
ginjal lain yang ditemukan pada anak berupa mesoblastik nefroma, *lear *ell
sarkoma, dan renal rhabdoid tumor dapat membingungkan.
Tumor Wilms tersusun dari jaringan blastema metanefrik primitif.
#isamping itu tumor ini sering mengandung jaringan yang tidak biasanya
terdapat pada metanefron normal, misalnya jaringan tulang, tulang ra'an dan
epitel skuamous. 9ambaran histologik yang sangat beragam merupakan suatu
*iri dari tumor Wilms. 9ambaran klasik tumor Wilms bersifat trifasik, termasuk
sel epitel blastema dan stroma. 4erdasarkan korelasi histologis dan klinis,
gambaran histopatologik tumor Wilms dapat dikelompokkan dalam tiga
kelompok, yaitu tumor risiko rendah (favourable), tumor risiko sedang dan
tumor risiko tinggi (unfavourable).
9ambaran anaplasia merupakan indikator penting dalam prognosistumor Wilms. 9ambaran anaplastik ditandai oleh pembesaran inti sel -5 kali
lipat, hiperkromatisasi, dan gambaran mitosis yang abnormal.
Tumor WilmHs ini terjadi pada paren*hym renal. Tumor tersebut tumbuh
dengan *epat di lokasi yang dapat unilateral atau bilateral. 2ertumbuhan tumor
tersebut akan meluas atau menyimpang ke luar renal. /empunyai gambaran
khas berupa glomerulus dan tubulus yang primitif atau abortif dengan ruangan
bo'man yang tidak nyata, dan tubulus abortif di kelilingi stroma sel kumparan.
2ertama-tama jaringan ginjal hanya mengalami distorsi,tetapi kemudian
di invasi oleh sel tumor. Tumor ini pada sayatan memperlihatkan 'arna yang
putih atau keabu-abuan homogen,lunak dan en*epaloid (menyerupai jaringan
ikat ).Tumor tersebut akan menyebar atau meluas hingga ke abdomen dan di
katakan sebagai suatu massa abdomen. kan teraba pada abdominal dengan di
lakukan palpasi.
Wilms Tumor seperti pada retinoblastoma disebabkan oleh trauma
mutasi pada gen supresor tumor. /utasi pertama adalah inaktivasi alel pertama
dari gen suppressor tumor yang menyangkut aspek pro+igot dan post+igot.
/utasi kedua adalah inaktivasi alel kedua dari gen tumor supresor spesifik.
9en WT" pada kromosom ""p"5 adalah gen jaringan spesifik untuk sel
blastema ginjal dan epitel glomerolus dengan dugaan bah'a sel pre*ursor kedua
ginjal merupakan lokasi asal terjadinya Wilms Tumor. Ekspresi WT" meningkat
pada saat lahir dan menurun ketika ginjal telah makin matur. WT" merupakan
onkogen yang dominan sehingga bila ada mutasi yang terjadi hanya pada " atau
alel telah dapat menimbulkan Wilms Tumor. 9en WT pada kromosom ""p"!
tetap terisolasi tidak terganggu.
"7
-
7/26/2019 Tumor Williams
15/31
9ambaran klasik tumor Wilms bersifat trifasik, termasuk sel epitel,
blastema dan stroma. 4erdasarkan korelasi histologis dan klinis, gambaran
histopatologik tumor Wilms dapat dikelompokkan dalam dua kelompok, yaitu
tumor risiko rendah (favourable), dan tumor risiko tinggi (unfavourable)
"!
-
7/26/2019 Tumor Williams
16/31
Ne%#lasma
#epresi Demi Dipertrofi 9angguan 9injal
akeksia /enekan aringan 2erut /embesar
#isfungsi
ekurangan Nutrisi 9angguan organ abdomen9angguan glomerulus 9angguan sam basa
9angguan Dati emah 44 turun ;tatus 9i+i buruk 9angguan lambung
Dematuria 2roteinurin
9angguan /etabolisme
/ual dan /untah
sidosis dan lkalosis
/ 3 elebihanvolume *airan
/ 3 Nyeri/3 2erubahan
Nutrisi
/ 3 Intoleransi
/3 6esiko
ekuranganvolume *airan
/ 3 perubahan
2roses eluarga
/ 3 ;tress
"&
-
7/26/2019 Tumor Williams
17/31
2.11 &%m#l"kas"
a. Tumor 4ilateral
*. Ekstensi Intra*aval dan atrium
. Tumor lokal yang lanjut
$. Fbstruksi usus halus
e. Tumor maligna sekunder!. 2erkontinuitatum
2enyebaran langsung melalui jaringan lemak perirenal lalu ke
peritoneum dan organ-organ abdomen (ginjal kontralateral, hepar, dan lain-
lain)
a. Dematogen
Terjadi setelah pertumbuhan tumor masuk ke dalam vasa renalis,
selanjutnya menyebar melalui aliran darah ke paru-paru (1$%), otak, dan
tulang-tulang
*. imfogen2enyebaran limfogen terjadi pada kelenjar regional sekitar vasa para aortal
atau dalam mediastinum.
2.12 Pemer"ksaan 5"s"k
2ada pemeriksaan fisik didapatkan massa di dalam abdomen yang dapat
dipalpasi (gambar "."). 2emeriksaan terhadap massa abdominal harus dilakukan
se*ara hati-hati, karena palpasi yang terlalu berlebihan dapat berakibat
rupturnya tumor yang besar ke *avum abdomen.
2ada saat pemeriksaan fisik, harus di*atat bila ada kelainan-kelainan
yang terdapat pada sindroma W96 dan sindroma #enys-#rash yang terjadi
bersamaan dengan tumor Wilms, seperti aniridia, malformasi-malformasi
genitourinarius, dan tanda-tanda pertumbuhan yang berlebihan.
9ambar ". ". Tumor Wilms
a. Inspeksi massa di daerah abdomen
b. 4allottement
"
-
7/26/2019 Tumor Williams
18/31
*. 2alpasi massa intra abdominal 3 ukuran, letak massa, konsistensi, tepi atau
konfigurasi, permukaan pulsasi, fluktuasi, nyeri tekan, mobilitas serta
hubungannya dengan alat sekitarnya
d. Tumor Wilms 3 tekanan darah, berat badan, tinggi badan, hepar, lien,
pembesaran kelenjar getah bening, massa abdomen (tempat dan ukuran).
2.13 Pemer"ksaan D"agn%st"k
Tumor Wilms harus di*urigai pada setiap anak ke*il dengan massa di
abdomen. 2ada "$-!% kasus, hematuria mikroskopik atau makroskopik
memberi kesan tumor ginjal.
2emeriksaan labolatorium tidak banyak membantu, hanya dapat
ditemukan laju endap darah yang meninggi dan kadang kadang ditemukan
hematuria. 4ila kedua kelainan labolatorium ini ditemukan, maka prognosisdiagnosa buruk
2ada foto polos abdomen akan tampak masa jaringan lunak dan jarang
ditemukan klsifikasi didalamnya.2emeriksaan pielografi intravena dapat
memperlihatkan gambaran distori, penekanan dan pemanjangan susunan pelvis
dan kalises. #ari pemeriksaan renoarteriogram didaptkan gambaran arteri yang
memasuki masa tumor. Goto thoraks dibuat untuk men*ari metastasi kedalam
paru-paru.
a. I6P
#engan pemeriksaan IA2 tampak distorsi sistem pielokalises (perubahan
bentuk sistem pielokalises) dan sekaligus pemeriksaan ini berguna untuk
mengetahui fungsi ginjal.
b. 5%t% th%raks
merupakan pemeriksaan untuk mengevaluasi ada tidaknya metastasis ke
paru-paru.
rteriografi khusus hanya diindikasikan untuk pasien dengantumor Wilms bilateral atau termasuk horseshoe kidney.
*. Ultras%n%gra!"
=;9 merupakan pemeriksaan non invasif yang dapat membedakan tumor
solid dengan tumor yang mengandung *airan. #engan pemeriksaan =;9,
tumor Wilms nampak sebagai tumor padat di daerah ginjal. =;9 juga dapat
digunakan sebagai pemandu pada biopsi. 2ada potongan sagital =;9 bagian
ginjal yang terdapat tumor akan tampak mengalami pembesaran, lebih
predominan digambarkan sebagai massa hipere*hoi* dan menampakkan area
yang e*hotekstur heterogenus.
"8
-
7/26/2019 Tumor Williams
19/31
d. 7T8an
memberi beberapa keuntungan dalam mengevaluasi tumor Wilms. Ini
meliputi konfirmasi mengenai asal tumor intrarenal yang biasanya
menyingkirkan neuroblastomaJ deteksi massa multipelJ penentuan perluasan
tumor, termasuk keterlibatan pembuluh darah besar dan evaluasi dari ginjal
yang lain. 2ada gambar BT-;*an Tumor Wilms pada anak laki-laki usia 7
tahun dengan massa di abdomen.
1, BT s*an memperlihatkan massa heterogenus di ginjal kiri dan metastasis
hepar multiple.
2, BT s*an dengan level yang lebih tinggi lagi menunjukkan metastasis
hepar multipel dengan thrombus tumor di dalam vena porta.
e. Magnet" res%nane "mag"ng +MRI,
/6I dapat menunjukkan informasi penting untuk menentukan perluasantumor di dalam vena *ava inferior termasuk perluasan ke daerah intarkardial.
2ada /6I tumor Wilms akan memperlihatkan hipointensitas (lo' density
intensity) dan hiperintensitas (high density intensity)
f. La*%rat%r"um
Dasil pemeriksaan laboratorium yang penting yang menunjang untuk tumor
Wilms adalah kadar la*ti* dehydrogenase (#D) meninggi dan Ainyl
mandeli* a*id (A/) dalam batas normal. =rinalisis juga dapat
menunjukkan bukti hematuria, E# meningkat, dan anemia dapat juga
terjadi, terlebih pada pasien dengan perdarahan subkapsuler. 2asien dengan
metastasis di hepar dapat menunjukkan abnormalitas pada analisa serum.
2.1( Penatalaksanaan
Tujuan pengobatan tumor Wilms adalah mengusahakan penyembuhan
dengan komplikasi dan morbiditas serendah mungkin. 4iasanya dianjurkan
kombinasi pembedahan, radioterapi dan kemoterapi. #engan terapi kombinasi
ini dapat diharapkan hasil yang memuaskan. ika se*ara klinis tumor masih
berada dalam stadium dini dan ginjal di sebelah kontra lateral normal, dilakukan
nefrektomi radikal.
=kuran tumor pada saat datang menentukan *ara pengobatan. masing-
masing jenis ditangani se*ara berbeda, tetapi tujuannya adalah menyingkirkan
tumor dan memberikan kemoterapi atau terapi radiasi yang sesuai. pabila
tumor besar maka pembedahan definitive mungkin harus di tunda sampai
"1
-
7/26/2019 Tumor Williams
20/31
kemoterapi atau radiasi selesai. emoterapi dapat memperke*il tumor dan
memungkinkan reaksi yang lebih akurat dan aman.
/odalitas pengobatan tumor Wilms terdiri dari, operasi, kemoterapi dan
radioterapi. 2engobatan tumor Wilms hampir selalu dimulai dengan operasi.
2embedahan dilakukan untuk mengangkat tumor atau memperke*il masa tumor
ginjal. Telah lama diketahui bah'a tumor Wilms sensitif terhadap radiasi.
#emikian pula didapatkan beberapa jenis kemoterapi memberikan hasi efektif
pada tumor ini, yaitu daktinomisin, vinkristin, doksorubisin, dan siklofosfamid.
a. 5armak%l%g"
1, emoterapi
Tumor Wilms termasuk tumor yang paling peka terhadap obat
kemoterapi. 2rinsip dasar kemoterpai adalah suatu *ara penggunaan obat
sitostatika yang berkhasiat sitotoksik tinggi terhadap sel ganas dan
mempunyai efek samping yang rendah terhadap sel yang normal.
Terapi sitostatika dapat diberikan pra maupun pas*a bedah
didasarkan penelitian sekitar "&-5% dari tumor yang mudah ruptur.
4iasanya, jika diberikan prabedah selama 7 8 minggu. adi tujuan
pemberian terapi adalah untuk menurunkan resiko ruptur intraoperatif
dan menge*ilkan massa tumor sehingga lebih midah direseksi total.
da lima ma*am obat sitostatika yang terbukti efektif dalam
pengobatan tumor Wilms, yaitu ktinomisin #, Ainkristin, driamisin,
Bisplatin dan siklofosfamid. /ekanisme kerja obat tersebut adalah
menghambat sintesa #N sehingga pembentukan protein tidak terjadi
akibat tidak terbentuknya sintesa 6N di sitoplasma kanker, sehingga
pembelahan sel-sel kanker tidak terjadi.
a, ktinomisin #
9olongan antibiotika yang berasal dari spesies ;treptomy*es,
diberikan lima hari berturut-turut dengan dosis "! mgCg44Chari
se*ara intravena. #osis total tidak melebihi !$$ mikrogram.
ktinomisin # bersama dengan vinkristin selalu digunakan sebagai
terapi prabedah.
*, Ainkristin
9olongan alkaloid murni dari tanaman Aina rossa, biasanya
diberikan dalam satu dosis ",! mgCmsetiap minggu se*ara intravena
(tidak lebih dari mgCm). 4ila melebihi dosis dapat menimbulkan
neurotoksis, bersifat iritatif, hindarkan agar tidak terjadi ekstravasasi
pada 'aktu pemberian se*ara intravena. Ainkristin dapat
$
-
7/26/2019 Tumor Williams
21/31
dikombinasi dengan obat lain karena jarang menyebabkan depresi
hematologi, sedangkan bila digunakan sebagai obat tunggal dapat
menyebab relaps.
, driamisin
9olongan antibiotika antrasiklin diisolasi dari streptomy*es
pen*etius, diberikan se*ara intravena dengan dosis $ mgCmChari
selama tiga hari berturut-turut. #osis maksimal !$ mgCm. obat ini
tidak dapat mele'ati sa'ar otak dapat menimbulkan toksisitas pada
miokard bila melebihi dosis. #apat dikombinasi dengan ktinomisin
#.
$, Bisplatin
#osis yang umum digunakan adalah -5 mgCg44Chari atau $mgCmChari selama lima hari berturut-turut.
e, ;iklofosfamid
#ari nitrogen mustard golongan alkilator. #osis !$ "8$$
mgCmChari se*ara intravena dengan interval 5-7 mg. #osis peroral
"$$-5$$ mgCmChari.
*. N%n 5armak%l%g"
") 2embedahan
a) keperaatan perioperatif
arena banyak anak dengan tumor 'ilms mungkin mendapat obat
kemoterapi kardiotoksik, maka mereka harus diperiksa oleh ahli
onkologi dan di i+inkan untuk menjalani operasi. /ereka perlu
menjalani pemeriksaan jantung yang menyeluruh untuk menentukan
status fungsi jantung. Tumor 'ilms jangan di palpasi untuk
menghindari rupture dan pe*ahnya sel-sel tumor. 2asien di letakkan
dalam posisi telentang dengan sebuah gulungan di ba'ah sisi yang
terkena. ;eluruh abdomen dan dada di bersihkan.
b) !asil ak"ir pada pasien pascaoperatif2asien tumor 'ilms menerima kemoterapi dan terapi radiasi yang
sesuai dengan lesi. 9ambaran histologik lesi merupakan suatu
indi*ator penting untuk prognosis, karena gambaran tersebut
menentukan derajat anaplasia. nak yan histologiknya relative baik.
/aka memiliki prognosis baik. ;edangkan anak yang gambaran
histologiknya buruk, maka memilii prognosis buruk. Terapi dibuat
sespesifik mungkinuntuk masing-masing anak, karena terapi yang
"
-
7/26/2019 Tumor Williams
22/31
lebih sedikit menghasilkan kualitas hidup yang lebih baik dengan
lebih sedikit efek sampingnya.
c) Nefrektomi 6adikal
Nefrektomi radikal dilakukan bila tumor belum mele'ati garis
tengah dan belum menginfiltrasi jaringan lain. 2engeluaran kelenjar
limfe retroperitoneal total tidak perlu dilakukan tetapi biopsi kelenjar
di daerah hilus dan paraaorta sebaiknya dilakukan. 2ada pembedahan
perlu diperhatikan ginjal kontralateral karena kemungkinan lesi
bilateral *ukup tinggi. pabila ditemukan penjalaran tumor ke vena
kava, tumor tersebut harus diangkat.
) 6adioterapi
Tumor Wilms dikenal sebagai tumor yang radiosensitif, tapi radioterapi
dapat mengganggu pertumbuhan anak dan menimbulkan penyulit
jantung, hati dan paru. arena itu radioterapi hanya diberikan pada
penderita dengan tumor yang termasuk golongan patologi prognosis
buruk atau stadium III dan IA. ika ada sisa tumor pas*a bedah juga
diberikan radioterapi. 6adioterapi dapat juga digunakan untuk metastase
ke paru, otak, hepar serta tulang.
2.1- D"agn%s"s Ban$"ng
Tumor-tumor ginjal lainnya yang merupakan diagnosis banding tumor
Wilms men*akup3
a. Neuroblastoma
#apat juga berlokasi di ginjal. =ntuk menyingkirkan neuroblastoma dapat
dilakukan rontgen IA2. 2ada Tumor Wilms menunjukkan adanya distorsi
sistem pelvikalis atau mungkin didapatkan ginjal non visuali+ed (apabila
tumor sudah meluas), sedangkan pada neuroblastoma terjadi pendesakan
sistem kaliks ginjal ke kaudo-lateral . pada pemeriksaan fisik, massa pada
neuroblatoma akan mele'ati garis tengah. =ntuk menegakan diagnosa perlu
dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk menilai kadar #actat
de"ydrogenase ( #D ) dan $inyl mandelic acid ( A/ ). 2ada
neuroblastoma akan ditemukan kadar A/ meninggi, sedangkan pada
tumor Wilms akan ditemukan nilai A/ dalam batas normal.
b. Didronefrosis
Didronefrosis atau kista ginjal, merupakan massa yang mempunyai
konsistensi kistus nefroblastoma, biasanya keadaan pasien buruk dan pada
-
7/26/2019 Tumor Williams
23/31
pemeriksaan laboratorium kadar A/ ( Aanyl /andeli* *id ) dalam urine
mengalami peningkatan.
*. Depatoma
Tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel
saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya. Depatoma
disebabkan oleh alkoholik dan postnekrotik. ;e*ara anatomis hepar terletak
di dalam *avum peritoneal ( organ intraperitoneal ) sedangkan ginjal
merupakan organ retroperitoneal. #engan pemeriksaan fisik dapat dengan
mudah dibedakan apakah massa terletak pada hepar atau ginjal. 2emeriksaan
en+im hati juga dapat membantu dalam diagnostik.
BAB 3
&9NEP A&EP
3.1 Pengkaj"an
a. Identitas
/enanyakan nama, jenis kelamin ,alamat, nomor telepon yang bisa dihubungib. 6i'ayat esehatan
5
-
7/26/2019 Tumor Williams
24/31
") 6i'ayat esehatan ;ekarang
lien mengeluh ken*ing ber'arna seperti *u*ian daging, bengkak sekitar
perut. Tidak nafsu makan, mual , muntah dan diare. 4adan panas hanya
sutu hari pertama sakit.
) 6i'ayat esehatan #ahulupakah klien pernah mengeluh kelainan pada ginjal sebelumnya, atau
gejala-gejala tumor 'ilms
5) 6i'ayat esehatan eluarga
pakah ada ri'ayat keluarga klien pernah mengidap kanker atau tumor
sebelumnya
7) 2emeriksaan Gisik
/elakukan pemeriksaan TTA klien, dan mengobservasi "ead to toe dan
yang harus di perhatikan adalah palpasi abdomen yang *ermat dan
pengukuran tekanan darah pada keempat ektremitas. Tumor dapat
memproduksi renin atau menyebabkan kompresi vaskuler sehingga
mengakibatkan hipertensi. #eskripsi yang rin*i mengenai kelainan traktus
urinarius dan adanya aniridia atau hemihipertrofi juga perlu di*ari
!) 2emeriksaan 2enunjang
a, H"tung $arah lengka# +7B7,
;ebuah prosedur di mana suatu sampel darah diambil dan diperiksa
sebagai berikut3
") umlah sel darah merah, sel darah putih, dan platelet.
) umlah hemoglobin (protein yang memba'a oksigen) dalam sel
darah merah.
=ntuk memberi informasi tentang kesehatan tubuh se*ara umum
*, Tes !ungs" hat"
;ebuah prosedur di mana *ontoh darah diperiksa untuk mengukur
jumlah +at tertentu dilepaskan ke dalam darah oleh hati. ;ebuah jumlah
yang lebih tinggi dari biasanya suatu +at dapat menjadi tanda bah'a
hati tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
, Ur"ne test;ebuah tes untuk memeriksa 'arna urin dan isinya, seperti gula,
protein, darah, dan bakteri. ;erta juga mengevaluasi fungsi kerja dari
ginjal
$, A*$%m"nal U)
;ebuah prosedur yang tinggi energi gelombang suara (ultrasound) yang
memantul ke jaringan internal atau organ-organ dan membuat
gema. 9ema membentuk gambar dari jaringan tubuh yang disebut
sonogram. =;9 perut dilakukan untuk melihat gambaran dari suatu
jaringan *ontohnya ginjal dan mendiagnosis jika ada tumor ginjal.
7
-
7/26/2019 Tumor Williams
25/31
e, A*$%m"nal 7T an
;ebuah prosedur yang membuat serangkaian gambar detil dari daerah
di dalam tubuh, yang diambil dari sudut yang berbeda. 9ambar-gambar
yang dibuat oleh komputer yang terhubung ke mesin 0-ray. pe'arna
mungkin disuntikkan ke pembuluh darah atau ditelan untuk membantu
organ-organ atau jaringan mun*ul lebih jelas. 2rosedur ini juga disebut
tomografi komputer, *omputeri+ed tomography, atau aksial tomografi
terkomputerisasi.
!, 7hest :8ra
untuk menentukan apakah kanker sudah bermetastasis ke paru - paru
g, B"%#s"
2engangkatan sel atau jaringan sehingga mereka dapat dilihat di ba'ah
mikroskop oleh ahli patologi untuk memeriksa tanda-tanda kanker.&) 2ola ktivitas
a) 2ola nutrisi dan metabolik 3
;uhu badan normal hanya panas hari pertama sakit. #apat terjadi
kelebihan beban sirkulasi karena adanya retensi natrium dan air, edema
pada sekitar mata dan seluruh tubuh. lien mudah mengalami infeksi
karena adanya depresi sistem imun. danya mual , muntah dan
anoreksia menyebabkan intake nutrisi yang tidak adekuat. 44
meningkat karena adanya edema. 2erlukaan pada kulit dapat terjadi
karena uremia.
b) 2ola eliminasi 3
Eliminasi fekal tidak ada gangguan, sedangkan eliminasi urin 3
gangguan pada glumerulus menyebakan sisa-sisa metabolisme tidak
dapat diekskresi dan terjadi penyerapan kembali air dan natrium pada
tubulus yang tidak mengalami gangguan yang menyebabkan oliguria
sampai anuria ,proteinuri, hematuria.
*) 2ola ktifitas dan latihan 3
2ada klien dengan kelemahan, malaise, kelemahan otot dan kehilangan
tonus karena adanya hiperkalemia. #alam proses pera'atan klien perlu
istirahat selama minggu dan mobilisasi duduk dimulai bila tekanan
darah sudah normal selama " minggu.
d) 2ola tidur dan istirahat 3
lien tidak dapat tidur terlentang karena sesak dan gatal karena adanya
uremia. keletihan, kelemahan malaise, kelemahan otot dan kehilangan
tonus.
e) 2ersepsi diri 3
!
-
7/26/2019 Tumor Williams
26/31
lien *emas dan takut karena urinenya ber'arna merah, edema, dan
pera'atan yang lama. nak berharap dapat sembuh kembali seperti
semula
f) Dubungan peran 3
ingkungan pera'atann yang baru dan kondisi penyakit yang kritis
menyebabkan anak banyak diam.
2ada penderita tumor 'ilm pengkajian dilakukan dengan melihat adanya 3
a. /assa tumor pada abdomen
b. aji manifestasi tumor 'ilm
*. aji hasil pemeriksaan laboratorium
0, Anal"sa Data
Data ; $ata Masalah &e#era
-
7/26/2019 Tumor Williams
27/31
3.2 D"agn%sa &e#era
-
7/26/2019 Tumor Williams
28/31
2erubahan
Nutrisi 3
urang dari
ebutuhan
berhubungan
dengan
peningkatan
kebutuhan
metabolime,
kehilangan
protein dan
penurunan
intake.
Tujuan 3
#alam 'aktu K0
7 jam,
kebutuhan nutrisi
tubuh dapat
terpenuhi
". Batat intake dan
output makanan
se*ara akurat
. aji adanya tanda-
tanda perubahan
nutrisi 3 noreksi,
etargi,
hipoproteinemia.
5. 4eri diet yang
bergi+i
7. 4eri makanan
dalam porsi ke*il
tapi sering
!. 4eri suplemen
vitamin dan besi
sesuai instruksi
". /onitoring asupan
nutrisi bagi tubuh
. 9angguan nutrisi
dapat terjadi se*ara
berlahan.
5. #iare sebagai reaksi
oedema intestine dapat
memperburuk status
nutrisi
7. /en*egah status
nutrisi menjadi lebih
buruk
!. /embantu dalam
proses metabolisme
Intoleransi
aktivitas
berhubungan
dengan
kelelahan
Tujuan 3
;etelah dilakukan
pera'atan selama
K0 7 jam,
pasien dapat
istirahat dengan
adekuat
". 2ertahankan tirah
baring bila terjadi
edema berat
. ;eimbangkan
istrahat dan
aktivitas bila
ambulasi
5. Intrusikan pada
anak untuk
istrahat bila anak
merasa lelah
". /engurangi
pengeluaran energi.
. /engurangi kelelahan
pada pasien
5. =ntuk menghemat
energy
8
-
7/26/2019 Tumor Williams
29/31
BAB (
PENUTUP
(.1 "m#ulan
4erdasarkan data-data pemeriksaan, anak ini di diagnosis menderita tumor
'ilms. Dal tersebut ditunjukan dengan keluhan, adanya massa di daerah
abdomen. ;erta tanda gejala lainnya yang mengarah pada tumor 'ilms. Tumor'ilms disebut juga nefroblastoma.
Tumor Wilms adalah sema*am tumor ganas pada ginjal yang menyerang
anak-anak, penyebabnya adalah kelainan genetika artinya penyakit ini adalah
penyakit ba'aan. Tumor Wilms sporadik berkaitan dengan "$% kasus dengan
hemihipertrofi yang terisolasi atau malformasi genitourinarius seperti hipospadia,
kriptorkismus, dan fusi ginjal.
melakukan tindakan kepera'atan seperti dalam pengkajian dan
pemeriksaan pera'at harus lebih memperhatikan klien dan keluarganya karena
1
-
7/26/2019 Tumor Williams
30/31
klienya adalah anak-anak. arena selain ;ifat klien anak-anak berbeda dengan
klien yang de'asa klien anak juga melibatkan keluarganya karean kemandirian
dari anak-anak masih rendah
Tumor Wilms adalah sema*am tumor ganas pada ginjal yang menyerang
anak-anak, penyebabnya adalah kelainan genetika artinya penyakit ini adalah
penyakit ba'aan dan juga dikarenakan defek dari gen Wilms Tumor " dan .
Tumor Wilms memiliki gambaran klinis dimana ditemukan massa abdomen yang
khas dan *epat membesar, selain itu didapati juga hematuria, 44 berkurang.
2engobatan dari Tumor Wilms dapat dikombinasikan dengan 5 *ara yaitu
melalui neprhe*tomy (pengangkatan ginjal), radiotherapy, dan kemotherapy.
ombinasinya dapat dilakukan sesuai staging dari Tumor Wilms tersebut.
2rognosis penyakit ini baik jika diobati dengan benar.
DA5TAR PUTA&A
#orland, W . Ne'man. amus edokteran #orland ed 1. akarta 3 E9B. $$$
;harer 2atri*s #, Ludith W. Neoplasma 9injal dalam 4ehrman, legman dan rvin
Ilmu esehatan nak Nelson volume 5 edisi "!. akarta 3 E9B. $$$
Nelson, 4ehrman, liegman. $$$. (lmu ese"atan *nak +Textbook of ediatrics).
Edisi "!. akarta 3 E9B
.Bro'in, eli+abeth . $$$ .-uku Saku patofisiologi . akarta 3 2enerbit 4uku
kedokteran E9B
Tongaonkar D4, Mureshi ;;, urkure 2, /u*kaden /, rora 4, Luvaraja
T4. Wilms tumor' *n update. (ndian ournal of /rology.F*tober
$$
-
7/26/2019 Tumor Williams
31/31
Wilms Tumor in %epartment of /rology Soetomo !ospital ' report of
12 cases. urnal Ilmu 4edah Indonesia vol. 55 no. " anuari-/aret
$$!."-!
4asuki 2. $$5.%asar3%asar /rologi 4disi 5. ;agung ;eto. akarta
Booper B;, ;nyder III D/. $$!. ediatric Genitourinary 6ancer, dalam
Nac"ts"eim %. 4ditor. $ademecum /rological 7ncology. Te0as3 andes
4ios*ien*e.""