Download - Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 1/23
KELAINAN RONGGA MULUT
KISTA RONGGA MULUT
KISTA adalah ruangan patologis berisi cairan / materi semisolid (kolesterin) yang dapat
memperbesar diri dan mengadakan penekanan ke segala arah dengan tekanan yang sama.
Gambaran radiografi umum dari kista: Radiolusen bentuk bulat teratur berbatas tegas radiopak
(radiopak layer),
KISTA ODONTOGENIK
1. KISTA PERIODONTAL
Kista odontogenik yang sering terjadi
• lokasi sekitar akar gigi
• Ukuran : < 1 cm (sering), dapat bertambah besar (2-3 cm) biasanya sudah ada infeksi dan
ada keluhan sakit
• gigi biasanya non vital
teori terjadinya kista periodontal
1. Didahului terjadinya granuloma periapikalðdiliputi sisa-sisa
epitel membrana periodontalðtipe periapikal
2. Proliferasi sisa-sisa epitel membrana periodontal(tu. Akibat
inflamasi), mengakibatkan sutau kantongð tipe lateral
• insidensi gigi karies yang tidak dirawat 2,5 X dari gigi karies yang dirawat
• dapat terjadi pada anak dengan rampan karies
• Insidensi maksila : mandibulað 3 ; 2
• Gambaran radiografi: Radiolusen berbatas radiopak layer pada apikal atau lateral akar
gigi
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 2/23
2. KISTA RESIDUAL
• Biasanya terjadi dari sisa-sisa granuloma, kista dentigerus, kista periapikal yang
tertinggal saat operasi, bekas cabut dsb
• Sering terjadi pada rahang yang tidak bergigi
• Sering pada regio anterior RB
• Radiografi : radiolusen berbatas radiopak layer pada bekas operasi
3. KISTA DENTIGERUS (FOLIKULER)
• Terjadi dari sisa-sisa epitel pembentuk email; terjadi pembesaran ruangan folikel gigi
yang belum erupsi
• Terdapat pada mahkota gigi yang mengalami kesulitan erupsi (gigi terpenda)
• Sering teradi pada : gigi yang impaksi (M-3 RB, 3 RA, Supernumeri / mesioden
• Bila terjadi pada waktu erupsið kista erupsi
• Kadang mempunyai ukuran yang besar ð pergeseran gigi yang terpendam
• Dibedakan dalam 3 tipe:
1. tipe sentral : kista menyelubungi gigi yang impaksi
2. lateral : Kista di distal/mesial mahkota
3. sirkumferensial : kista menyelubungi mahkota gigi
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 3/23
4. KISTA PRIMORDIAL
• Kista yang berhubungan dengan embriologis
• sebelum terjadi proses kalsifikasi gigið kista ini sudah ada
• mempengaruhi seluruh gigi, jadi tidaik hanya mahkota saja. Gigi tersebut dapat
mengalami kegagalan dalam pertumbuhannya
• Gigi sekitar kista masih vital
• dapat mendesak akar gigi sekita
• Insidensi : antara gigi P-1 dan P-2 RB
5. KISTA TRAUMATIK
• Sering terjadi pada pasien muda (<30 th)
• lebih sering pada mandibula dibandingkan maksila, terutama di daerah korpus mandibula
• Kista bisa sangat besar, tetapi krista alveolaris tetap utuhð gigi tetap ditempatnya
• Biasanya tidak dibatasi epitel dan hanya merupakan suatu ruang yang kosong saja
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 4/23
KISTA NON-ODONTOGENIK
1. KISTA NASOALVEOLAR
• Lokasi pada vestibulum bagian atas dan daerah kaninus; pertemuan prosesus globularis
embrionik, prosesus nasalis lateralis dan prosesus maksilaris
• gigi di sekitar masih vital
• dapat mengenai bibir dan dasar hidung
• merupakan kista jaringan lunak; mempunyai penampakan sebagai suatu masa yang
biasanya mengangkat ala nasi
2. KISTA GLOBUMAKSILARIS
• Sering terjadi : kira-kira 21% dari kista yang terjadi pada lokasi ini
• Lokasi : antara insisivus lateral dan kaninus RA
• Gigi masih vital
• Palpasi : terasa masa yang lunak pada daerah ini
• Ro-grafi: radiolusen seperti buah pir, akar gigi terdesak
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 5/23
3. KISTA MEDIAN ALVEOLAR
• Jarang terjadi
• Lokasi ; pada insisivus sentral RA
4. KISTA MEDIAN PALATINA
• Kira-kira 9% dari gambaran radiolusen di garis tengah maksila posterior
• Gigi masih vital
• apabila menjadi besar, bisa mencapai rongga hidung
5. KISTA NASOPALATINA
• Timbul dari epitel vestigal ductus nasopalatinus
• Merupakan tipe kista yang paling sering terjadi (66% kista pada garis tengah palatal)
• Lokasi : diantara gigi insisivus satu atas
• Gigi masih vital
• Baik dengan foto oklusal
• Radiografi: radiolusen(pembesaran radiolusen pada kanalis insisivus seperti hati(karena
superimpose dengan spina nasalis yang meliputi kista tersebut. Apabila ukuran kista > 8
mm kemungkinan merupakan kista (bukan kanalis insisivus); tetapi bila ukurannya >12-
14 mm pasti merupakan kista .
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 6/23
TUMOR RONGGA MULUT
TUMOR adalah suatu pertumbuhan jaringan yang tidak terkendali, tidak teratur dan tidak
berguna.
Hubungannya dengan pertumbuhan gigi :
Tumor odontogen ð proliferasi abnormal sel/jaringan yang berhubungan dengan proses
odontogenesis:
a. Terjadi pada saat pembentukan gigi
b. Terjadi setelah pembentukan gigi
Tumor non-odontogenðtidak berhubungan dengan odontogenesis, Berdasarkan Kejadiannya:
• Berasal dari ektodermal
• Bersal dari mesodermal
• Campuran ektodermal-mesodermal
Tumor dapat dibedakan :
• Tumor ganas (progresif, metastase)
• Tumor jinak (non-progresif, tidak metastase)
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 7/23
GAMBARAN RADIOGRAFI UMUM DARI TUMOR JINAK
• Batas tumor dengan tulang yang sehat jelas
• Tulang kortikal akan tetap utuh meskipun menjadi tipis. Biasanya tetap melekat
walaupun terjadi ekspansi tumor
• Tidak meresorbsi gigi didekatnya, tetapi mendesak sehingga terjadi tilting
• Tidak metastase
GAMBARAN RADIOGRAFI UMUM DARI TUMOR GANAS
• Batas dengan tulang yang sehat sulit dibedakan
• Pembesaran tumor dapat menyebabkan pemutusan kortek
• Gigi didekatnya dapat terjadi ekstrusi dan lepas
• Tumbuh sangat cepat
• Tumor yang sangat luas, sulit dibedakan dengan osteomielitis
1. AMELOBLASTOMA
• Berasal dari ektodermal
• Mengandung calon-calon pembentuk email hasil differensiasi sel ektodermal
• Cenderung meluas ke perifer dan dapat memutuskan cortek sehinga dapat ekspansi ke
jaringan lunak
• Dapat meresorbsi secara ekstensif akar gigi di dekatnya
• Radiografi : Mono/multilobuler, seperti busa sabun (Buble soap structure) atau seperti
sarang tawon ( Honey comb appearance)
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 8/23
2. SEMENTOMA
Merupakan tumor hasil proliferasi sel-sel mesodermal yang berada di membrana periodontal
Patogenesis : penggantian tulang normal oleh jaringan fibrous
Ö Typical:
• Paling sering di periapikal regio anterior RB
• Pasien umur > 40 tahun
• Lebih sering wanita dibanding pria
• Sering pada ras negro
Ö Klinis: Gigi vital/normal, asymptomatis, tidak ada deformitas fasial kecuali llesi sangat besar
Ö Radiografi : ada 3 stadium:
Stadium 1 : fase osteolitik ð radiolusen
Stadium 2 : fase osteoblastik ð radiopak
Stadium 3 : fase mature ð radiopak dibatasi radiolusen (bentuk seperti bulan sabit dengan
apek gigi pada bagian konkafnya)
DD:
Stadium 1: Abses, granuloma, kiata periapikal, kista traumatik
Stadium 2: condensing ostetis , tulang sklerotik
Stadium 3 : odontoma
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 9/23
STADIUM 1 STADIUM 2 STADIUM 3
3. SEMENTOBLASTOMA
• Merupakan tumor odontogenik yang jinak
• lebih banyak terjadi pada Px Muda
• Sering terjadi pada gigi M-1 RB
• radiografi :
• Lesi awal: radiopak masih dibatasi ruang periodonsium yang masih utuh pada beberapa
tempat
• Lesi yang matang : Radiopak dibatasi radiolusen periferal
• Gigi nampak normal
• DD/ : Hipersementosis (biasanya pada Px umur tua)
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 10/23
4. ODONTOMA
• Termasuk tumor odontogenik jinak
• Terdiri atas struktur yang mirip gigi (email, dentin, pulpa), dapat dua atau lebih struktur
gigi
• pertumbuhan sangat lambat
• Ada 2 : 1. Odontoma compound : lokal (sering pada C RA)
2. odontoma complex : daerah yang terlibat luas (sering pada regi P RB)
• Radiografi : @ Radiopak berisi seperti gigi
@ Lesi tunggal berbatas jelas
@ Pada keadaan yang jarang, dapat terjadi pertumbuhan berbentuk kistik dan
menimbulkan gambaran campuran opak dan lusen (Odontoma kistik)
5. OSTEOSARCOMA
• Merupakan jenis tumor maligna non-odontogenik
• Berasal dari proliferasi sel-sel mesodermal
• Pertumbuhan sangat cepat
• Tanda dan gejala klinis: perubahan letak gigi, Ulserasi, Parastesia bagian yang terkena.
• Terdapat dua tipe:
1. Osteolitik : dapat terjadi pelarutan pada kortek (sering)
2. Osteoblastik : terjadi pembentukan tulang
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 11/23
• Radiografis:
Dini : pelebaran space membrana periodonsium, radiolusen di sekieliling 1 gigi atau
lebih tanpa ada kerusakan pada gigi tsb.
Lanjut : Sunrays, ada kerusakan kortek
6. OSTEOMA
• Merupakan tumor non-odontogenik jinak
• dapat yumbuh membesar, bisa melekat pada kortek dan menekan kortek sehingga terlihat
pembesaran tulang rahang
• sering terjadi pada mandibula
• PA : sel-sel kartilago atau hiperplasi sel-sel tulang
• Ada 2 tipe ; 1. Intra osseus
2. ekstra osseus
• Pem. Radiografi bertujuan u/ besar kecilnya dan batas-batasnya.
• gambaran radiografi: masa radiopak
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 12/23
RADIOGRAFI RESORBSI AKAR GIGI
ROOT RESORPTION :
1. Phisiologic root resorption
@ Pada gigi sulung
@ Umumnya simetris, kecuali ada hambatan tertentu, misalnya: malposisi gigi permanen
pengganti
2. Pathologic root resorption
a. External root resorption
b. Internal root resorption (intracanal)
EXTERNAL ROOT RESORPTION
Sering terjadi; dapat pada gigi permanen atau sulung
Pada apikal atau permukaan akar
Kebanyakan kasus gigi masih vital
Sebab: Ø Inflamasi
Ø Trauma
Ø Idiopatik
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 13/23
INTERNAL ROOT RESORPTION (INTRACANAL)
• Tidak sesering external resorption
• Dapat terjadi baik gigi permanen maupun sulung
• Lanjutð perforasi ke periodontal
• Sebab : iritasi lokal dari inflamasi pulpa
• RADIOGRAFI: Resorption processð structure defectðradiolusen pada tempat resorpsi
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 14/23
RADIOGRAFI FRAKTUR
v FRAKTUR : terjadi diskontinuitas tulang
v Sebagian besar kasusð radiografi sangat penting:
C
Site of the fracture C The number of the fracture
C Direction of the fracture line
C Relationship of a tooth or root to the fracture line
C Displacement of the fracture fragment
C Any complicating
C Union or Non-Union
v Gambaran radiografi:
Umum : Lenear radiolucency with rough border
v Radiographic investigation approachð 3 katagori:
1. Injures of teeth and their supporting structures
2. Fractures of the mandible
3. Fractures of the middle third (1/3) of the facial skeleton
INJURES OF TEETH AND THEIR SUPPORTING STRUCTURES
TYPES OF INJURE :
1. Fractures of teeth :
C Coronal fractures
C Root fractures
C Coronal-root fractures
2. Luxation; these including : concusion, subluxation, avulsion
3. Fractures of the alveolar bone
C Fractures of the socket
C Fractures of the alveolar process
C Fractures of the associated jaw
PROYEKSI RADIOGRAFI
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 15/23
idealnya 2 radiograf dari sudut/proyeksi yang berbeda; contoh: proyeksi periapikal dan oklusal
GAMBARAN RADIOGRAFI;
• Garis radiolusenð jika diantara fragmen tulang terpisah
• Garis radiopak ð jika fragmen-fragmen saling menutupi
• Perubahan outline tulang ð jika fragmen tulang displaced, menghasilkan step deformity
dari lower border atau occlusal plane
PROYEKSI RADIOGRAFI YANG DIBUTUHKAN:
1. Angle : panoramik/oblique, PA
2. Condylar neck : panoramik / oblique, PA, reverse towne’s
3. Body : panoramik /oblique, PA, periapikal, oklusal
4. canine region : Panoramik/oblique, Periapikal, lateral skull
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 16/23
5. symphysis : Oklusal
6. ramus : panoramik/oblique, PA
7. coronoid process: panoramik/oblique, occipitomental
KETERBATASAN RADIOGRAF:
• Gambaran radiografi fraktur mandibula dipengaruhi:
• The position and severityof the fracture
• The degree of fragment displacement
• Posisi film dan arah sinar X hubungannya dengan garis fraktur
KLASIFIKASI
1. Dento-alveolar fractures /proc.alveolaris maksila
2. Central middle third fractures; terdiri dari:
a. Le Fort I
Garis fraktur : sebagian dinding sinus maksilaris(SM), palatum, bagian bawah
proc.pterygoideus, bawah proc. Zygomatikus, Klinis : maloklusi, RA seperti lepas
b. Le Fort II
Garis fraktur : bagian bawah os. Nasi, dinding orbita medial dan inferior, dinding lateral
SM dan septum nasi. Klinis : wajah bengkak (month face), perdarahan hidung
c. Le Fort III
Garis fraktur : os.nasi,dinding medial dan leteral cavum orbita, arkus zigomatikus,
septum nasi. Klinis : edeme 1/3 tengah wajah (month face), edem konjuntiva, kerusakan
orbita(bleeding, diplopia, penglihatan menurun),bleeding hidung
3. Fractures of zygomatic complex
4. Fractures of the naso-ethmoidal complex
5. Fractures af the orbitale
LESI RONGGA MULUT
1. PERIKORONITIS
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 17/23
• Terjadi berhubungan dengan erupsi gigi, terutama yang mengalami hambatan erupsi;
pada gigi posisi normal jarang terjadi
• sering terjadi M3 RB (bagian distal)
• Klinis ; Bengkak, trismus, panas, sakit menjalar kesekitar (telinga)
• Radiograf : radiolusen berbatas tidak jelas disekitar bagian distal mahkota M-3 RB
GAMBARAN RADIOGRAFI PERIAPIKAL YANG PENTING UNTUK ACUAN
INTERPRETASI:
• Radiolucent line dari periodontal ligament space ð Normal : Thin continuous black line
melingkari akar gigi
• Radiopaque line dari lamina durað Normal: Thin, continuous.
• Pola trabekula dan densitas tulang sekitar: Mandibula: cendrung lebih tebal dan rapat,
arah horisontal Maksila: Lebih tipis, dan lebih longgar
2. PERIODONTITIS APIKALIS AKUT (PAA)
F Akibat lanjut infeksi pulpa(pulpitis/nekrosis), traumatic occlusion, over
instrument/overfilling, bahan irigasi dan sterilisasi SA
F Klinis :- Gigi vital/non-vital, perkusi ⊕, tekanan ⊕
- Karena pulpitis : peka terhadap dingin, panas
dan elektrik
- Nyeri saat mengunyah
F Radiograf: pelebaran space periodonsium bagian apikal
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 18/23
3. PERIODONTITIS APIKALIS KRONIS (PAK)
F Akibat lanjut dari PAA
F Klinis : asyimptomatis, gigi vital/non-vital, perkusi dan
ekanan: - / + ringan
F Radiograf: kontinuitas lamina dura bagian apikal
ABSES PERIAPIKAL KRONIS
1. ABSES DENTO-ALVEOLAR
þ Kelanjutan dari infeksi pulpa yang tidak dirawat (PAK)
Klinis : gigi non vital, asimptomatis, perkusi dan tekanan: −/ + , lanjut :ada fistula
þ ± 1,1 % dari kelainan periapikal yang radiolusen
þ Radiograf: - Radiolusen berbatas difuse
- Bentuk ireguler
- Kontinuitas lamina dura terputus
- Pelebaran space lamina dura
- Ukuran : < / > 1 cm
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 19/23
þ DD/ Sementoma stadium I
2. GRANULOMA PERIAPIKAL
K Adalah pembentukan jaringan granulasi sebagai respon pertahan terhadap infeksi periapikal
yang tidak dirawat
K ± 48% kelainan periapikal yang radiolusen
K Dapat terjadi transformasi kistik
K Klinis : - Gigi non-vital
- Asymptomatis
- Perkusi dan tekanan : tidak respon
K Radiograf: - Radiolusen bulat/oval batas jelas
- Kontinuitas lamina dura putus
K DD/: - Sementoma stadium I
- Penyembuhan jaringan parut post apikoektomi
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 20/23
3. KISTA PERIAPIKAL
Ö ± 43% kelainan periapiak
Ö
Klinis:gigi non-vital, asymptomatis, perkusi&tekanan (−)
Ö radiograf ; radiolusen bulat berbatas tegas radiopak
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 21/23
4. HIPERSEMENTOSIS
• terjadi karena produksi sementum yang berlebih akibat respon peradangan periapikal
• dapat terjadi karena beberapa faktor etiologi Sering ditemui secara insidental (tidak
sengaja) pada pem. radiografi
• Sering pada Px tua
• radiograf;
- Pembesaran apikal gigi seprti bola lampu / alat pemukul (clubbing root end)
- Kadang outline asli akar masih dapat diamati dalam masa hipersementosis tersebut
- Lamina dura dan space periodonsium masih utuh dan jelas
- Gigi supra erupsi
• DD: sementoblastoma (pada usia muda)
5. OSTEOMEILITIS
Keradangan yang mengenai tulang: cancellous, bone marrow, kortikal, periostium.
Ø Infeksinya luas dan progresiv
Ø Lebih sering pada mandibula daripada maksila
Dapat akut atau kronisðtergantung virulensi kuman penyebab dan daya tahan Px
Ø Sebabð biasanya local factors, seperti:
5/7/2018 Tugas Ragilut Kelainan Rongga Mulut - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tugas-ragilut-kelainan-rongga-mulut 22/23
A Infeksi periapikal
A Perioronitis
A Penyakit periodontal
A
Surgical procedure (pencabutan gigi dll) A Trauma
A Infected follicle
A Infected Cyst
A Endodontic treatment
Ø Radiografi :
● Area radiolusen yang menyebar (lebih dari 1 pusat infeksi)● Squester : potongan-potongan kecil tulang nekrotik yang membentuk gambaran pulau-pulau
tulang
6. OSTEORADIONEKROSIS
Merupakan bentuk osteomyelitis akut/kronis yang disebabkan terapi radiasi
Ø Patogenesis :
Radiasi dosis tinggið vaskularisasi dan reparative power of bone berkuranðnekrosis
Ø radiografi = osteomyelitis