Download - Tugas kelompok teori eknomi
Nama kelompok 1TEORI EKONOMI
Nuryuli Yanti
Laila Anggraini
DOSEN PEMBIMBING :
Librina Tria Putri, SE.,MM
II MANAJEMENSTIE BANGKINANG
Pendapatan
Nasional
Pendahuluan Latar Belakang MasalahPendapatan nasional merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu Negara meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Pendapatan nasional adalah proses kenaikan kapasitas mendapatkan upah, laba atau gaji dari suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan Suatu Negara tersebut.
Tujuan PenulisanJudul materi makalah ini sengaja dipilih agar pembaca dapat memperluas wawasan lebih luas tentang pendapatan nasional khususnya di negara Indonesia, untuk mengetahui seberapa besar dan sejauh mana pertumbuhan ekonomi Negara kita dan bagaimana cara supaya Ekonomi Indonesia juga dapat meningkat seperti halnya dengan negara-negara majuIdentifikasi MasalahSesuai dengan judul makalah ini “ Pendapatan Nasional Indonesia “ , maka disini akan membahas tentang materi Pendapatan Nasional Indonesia. Dari Pengertian tentang pendapatan nasional , konsepn, kompenen, Cara menghitung pendapatan nasional, serta informasi tentang pendapatan nasional Indonesia yang terbaru saat ini.
Rumusan MasalahBerdasarkan hasil survey dari masyarakat, ternyata mereka banyak yang tidak mengerti tentang apakah yang dimaksud dengan pendapatan nasional. Oleh karena itu akan dibahas dan dirinci tentang apapun yang menyangkut pendapatan nasional , khususnya pendapatan nasional Indonesia. 1. Pengertian Pendapatan Nasional.2. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional Indonesia.3. Konsep Dan Menghitung GNP (PDB), PDRB, GNP (PNB), NNP (PNN) , NNI, PI, dan DI.4. Informasi Tentang Pendapatan Nasional Indonesia Dari Tahun Ke Tahun.5. Perbandingan Pendapatan Per Kapita Indonesia Dengan Negara Lain.
PEMBAHASAN
1. Pengertian Pendapatan NasionalPendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh penduduk dalam suatu negara selama satu tahun.
2. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional Indonesia
Konsumsi dan tabungan
Permintaan dan penawaran
agregatInvestasi
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang
dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedang kan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu.
Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
Konsumsi dan tabungan
Konsumsi adalah pengeluaran total untuk memperoleh barang-barang dan jasa dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun), sedangkan tabungan (saving) adalah bagian dari pendapatan yang tidak dikeluarkan untuk konsumsi. Antara konsumsi, pendapatan, dan tabungan sangat erat hubungannya.
Investasi
Pengeluaran untuk investasi merupakan salah satu komponen penting dari pengeluaran agregat.
3. Konsep dan Menghitung GNP (PDB), PDRB, GNP (PNB), NNP
(PNN) , NNI, PI, dan DI.
Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product
(GDP)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product
(GNP)
Produk Nasional Neto (PNN)/Net National Product
(NNP)
Pendapatan Nasional Neto/Net National Income (NNI)
Pendapatan Perseorangan/Personal Income
(PI)
Pendapatan Disposibel/Disposible Income
(DI)
1. Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP)
yang dimaksud dengan Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP), karena PDB merupakan salah satu instrumen penting untuk dapat menghitung pendapatan nasional. PDB merupakan nilai dari akhir keseluruhan barang/jasa yang dihasilkan oleh semua unit ekonomi dalam suatu negara, termasuk barang dan jasa yang dihasilkan warga negara lain yang tinggal di negara tersebut.
2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)Pembangunan suatu daerah dapat berhasil dengan baik apabila
didukung oleh suatu perencanaan yang mantap sebagai dasar penentuan strategi, pengambilan keputusan dan evaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai. Dalam menyusun perencanaan pembangunan yang baik perlu menggunakan data-data statistik yang memuat informasi tentang kondisi riil suatu daerah pada saat tertentu sehingga kebijakan dan strategi yang telah atau akan diambil dapat dimonitor dan dievaluasi hasil-hasilnya. Salah satu indikator ekonomi makro yang biasanya digunakan untuk mengevaluasi hasil-hasil pembangunan di suatu daerah dalam lingkup kabupaten dan kota adalah Produk Domestik Regional Bruto atau PDRB kabupaten/kota menurut lapangan usaha (Industrial Origin).
3. Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP)
Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP) adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri, tetapi tidak termasuk warga negara asing yang tinggal di negara tersebut, atau dengan kata lain PNB/GNP adalah jumlah Produk Domestik Bruto ditambah dengan pendapatan neto dari luar negeri (penghasilan neto) adalah penghasilan dari warga negara yang bekerja di luar negeri dikurangi penghasilan warga negara lain yang bekerja di dalam negeri).
Hal ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
PNB = Produk Nasional Bruto/Gross National Product (GNP).
PDB = Produk Domestic Bruto/Gross Domestic Product (GDP).
Pendapatan Neto = Pendapatan dari warga negara yang tinggal di luar negeri dikurangi pendapatan warga negara asing yang bekerja di dalam negeri.
PNB = PDB + Pendapatan Neto dari luar negeri (Net Factor Income from Abrood)
Contoh :
Hardi warga negara Indonesia, bekerja di Indonesia dengan
pendapatan Rp2.000.000,00 Paul warga negara asing tinggal dan
bekerja di Indonesia, pendapatan Rp3.000.000,00 Ali warga
negara Indonesia tinggal dan bekerja di luar negeri dengan
pendapatan Rp1.000.000,00.
Maka PDB (GDP) = pendapatan Hardi + pendapatan Paul =
Rp2.000.000,00 + Rp3.000.000,00 = Rp5.000.000,00.
Penghasilan Neto = pendapatan Ali − pendapatan Paul =
Rp1.000.000,00 − Rp3.000.000,00 = -Rp2.000.000,00,
dengan menerapkan rumus di atas dapat kita ketahui PNB
adalah:
PNB (GNP) = PDB + Penghasilan Neto
= Rp5.000.000,00 + (- Rp2.000.000,00)
= Rp3.000.000,00
4 . Produk Nasional Neto (PNN)/Net National Product (NNP)Sering disebut pula Net National Product atas dasar harga pasar yaitu GNP dikurangi depresiasi/penyusutan atas barang modal dalam proses produksi selama satu tahun.
5 .Pendapatan Nasional Neto/Net National Income (NNI)Juga sering disebut Net National Product (NNP) atas dasar biaya faktor produksi atau Pendapatan Nasional Neto atau Net National Income (NNI) adalah NNP dikurangi pajak tidak langsung yang dipungut pemerintah, atau jika kita menghitung dari GNP dapat kita rumuskan: NNI = GNP - Depresiasi - Pajak tidak langsung.
6 .Pendapatan Perseorangan/Personal Income (PI)Personal Income adalah pendapatan yang diterima oleh setiap lapisan masyarakat dalam satu tahun. Pendapatan nasional tidak semuanya diterima oleh pemilik faktor produksi karena ada sebagian pendapatan yang tidak dibagikan antara lain: laba yang ditahan, pajak perseorangan, iuran jaminan sosial dan transfer payment/bantuan sosial (misalnya untuk masyarakat miskin, penyandang cacat, veteran, dan lain-lain).Rumusan untuk menghitung PI adalah : PI = NNI - (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial + transfer payment)
7. Pendapatan Disposibel/Disposible Income (DI)Disposible Income adalah Personal Income setelah dikurangi pajak langsung (misalnya pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor dan sebagainya). Disposible income merupakan pendapatan yang siap digunakan, baik untuk keperluan konsumsi maupun ditabung.
Tahun Income Perkapita (US$)
2006 1.660,00
2007 1.946,002008 2.271,202009 2.590,102010 3.004,92011 3.550,00
4. Informasi tentang Pendapatan Nasional di Indonesia dari Tahun
ke Tahun
Pendapatan per kapita Indonesia jika dibandingkan dengan negara-
negara di Asia Tenggara, ternyata masih termasuk rendah. secara
umumnya pertumbuhan PNB Riil Per Kapita di dunia mengalami penurunan
sebagaimana halnya Indonesia kecuali negara-negara tertentu seperti
Amerika Serikat, Jerman, Kanada dan Perancis. Hal ini terjadi, karena di
dunia yang arus globalisasinya semakin gencar, kejadian atau masalah
yang terjadi di suatu negara atau kawasan tertentu akan berdampak pula
pada negara lainnya.
5. Perbandingan Pendapatan PER Kapita Indonesia dengan Negara Lain
KESIMPULAN
Pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh penduduk dalam suatu negara selama satu tahun. Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP) adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara baik yang tinggal di dalam negeri maupun di luar negeri. dirumuskan sebagai berikut : PNB = PDB + Pendapatan Neto dari luar negeri (Net Factor Income from Abrood).Net National Product atas dasar harga pasar adalah GNP dikurangi depresiasi/penyusutan atas barang modal dalam proses produksi selama satu tahun. Rumusnya adalah : NNP = GNP – Depresiasi.Net National Income (NNI) adalah NNP dikurangi pajak tidak langsung yang dipungut pemerintah, atau jika kita menghitung dari GNP dapat kita rumuskan: NNI = GNP - Depresiasi - Pajak tidak langsung.Personal Income adalah pendapatan yang diterima oleh setiap lapisan masyarakat dalam satu tahun. Rumus PI adalah : PI = NNI - (Laba ditahan + pajak perseorangan + iuran jaminan sosial + transfer payment).Disposible Income adalah Personal Income setelah dikurangi pajak langsung (misalnya pajak bumi dan bangunan, pajak kendaraan bermotor dan sebagainya). Rumus DI adalah : DI = PI - Pajak Langsung.