Download - Tugas 1 Pendidikan Kewarganegaraan
1
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
TUGAS KEWARGANEGARAAN
LATIHAN 1
DISUSUN OLEH:
NAMA : IIN SATYA NASTITI
NIM : E1M013017
PRODI : PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
S-1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2014
2
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
Tugas Kewarganegaraan (Latihan 1)
1. Identifikasi sebanyak – banyaknya pengertian Pendidikan
Kewarganegaraan menurut para ahli, kemudian lakukan analisis dalam
rangka menemukan substansi atau unsure-unsur yang melekat di
dalamnya, selanjutnya berdasarkan substansi atau unsure-unsur yang
ditemukan, rumuskanlah pengertian PKn menurut anda sendiri !
2. Ceritakan hal – hal yang sudah, sedang dan akan dilakukan sebagai
seseorang mahasiswa dalam mewujudkan tujuan PKn !
3. Berikan penilaian anda apakah kehadiran mata kuliah PKn bagi mahasiswa
telah mencerminkan fungsi yang diembannya!
Jawaban:
1. A. Definisi Pendidikan Kewarganegaraan
Terdapat berbagai pengertian Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
yang dikemukakan para ahli, diantaranya:
a. Zamroni (2001)
Mengemukakan bahwa: “Pendidikan Kewarganegaraan
adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan
warga masyarakat berfikir kritis dan bertindak demokratis, melalui
aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa
demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling
menjamin hak-hak warga masyarakat.”
b. Merphin Panjaitan (dalam Tim ICCE UIN Jakarta, 2003)
Mengemukakan bahwa: “Pendidikan Kewarganegaraan
adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi
muda menjadi warga Negara yang demokratis dan partisipatif melalui
suatu pendidikan yang dialogial.”
c. Soedijarto (dalam Tim ICCE UIN Jakarta, 2003)
3
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
Mengemukakan bahwa: ”Pendidikan Kewarganegaraan adalah
pendidikan politik yang bertujuan untuk membantu peserta didik
menjadi warga negara yang secara politik dewasa dan ikut serta
membangun system politik yang demokratis.
d. Tim ICCE UIN Jakarta (2003)
Mengemukakan bahwa: “Pendidikan Kewarganegaraan adalah
suatu proses yang dilakukan oleh lembaga pendidikan, dimana
seseorang mempelajari orientasi, sikap dan perilaku politik sehingga
yang bersangkutan memiliki political knowledge, awarenesst, attitude,
political efficacy, dan political participation serta kemampuan
mengambil keputusan politik secara rasional dan menguntungkan
bagi dirinya, masyarakat dan bangsa.
e. Henry Randall Waite (1886).
Mengemukakan bahwa: “Pendidikan Kewarganegaraan adalah
Ilmu Kewarganegaraan yang membicarakan hubungan manusia
dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisasi
(organisasi sosial, ekonomi, politik), dan individu dengan negara.
f. Menurut Edmonson (1958)
Mengemukakan bahwa : “Pendidikan Kewarganegaraan adalah
kajian yang berkaitan dengan pemerintahan dan yang menyangkut hak
dan kewajiban warga negara. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan
cabang ilmu politik.
B. Hal-hal yang penting (substansi)
Berdasarkan 4 (empat) pengertian pendidikan kewarganegaran, dapat
dikemukakan hal-hal penting, yaitu:
1. Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidkan demokrasi
4
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
2. Pendidkan kewarganegaraan merupakan suatu proses yang dilakukan
oleh lembaga pendidikan.
3. Suatu pendidikan yang bertujuan untuk mempersiapkan atau mendidik
warga masyarakat berfikir kritis, bertindak demokratis, dan bertindak
partisipatif melalui suatu pendidikan yang dialogial, serta warga negara
yang secara politik dewasa dan ikut serta membangun system politik
yang demokratis.
4. Pendidkan kewarganegaraan berkaitan dengan pemerintahan dan yang
menyangkut hak dan kewajiban warga negara
5. Seseorang yang mempelajari PKn harus mempelajari orientasi, sikap dan
perilaku politik
6. Seserang yang telah mempelajari PKn memiliki political knowledge,
awarenesst, attitude, political efficacy, dan political participation serta
kemampuan mengambil keputusan politik secara rasional dan
menguntungkan bagi dirinya, masyarakat dan bangsa
7. Dalam ilmu Kewarganegaraan membicarakan hubungan manusia dengan
manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisasi dan
individu dengan negara.
8. Organisasi dalam ilmu Kewarganegaraan meliputi: organisasi sosial,
ekonomi, dan organisasi politik
C. Rumusan pengertian Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan hal-hal penting (substansi) diatas diperoleh rumusan
pengertian Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu:
Pendidikan Kewarganegaraan
adalah suatu proses pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk
mendidik atau mempersiapkan warga Negara khususnya peserta didik untuk
berfikir kritis, bertindak demokratis, menjadi warga negara yang secara
politik dewasa dan berpartisipasi membangun system politik yang
5
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
demokratis, sehingga yang bersangkutan memiliki political knowledge,
awarenesst, attitude, political efficacy, dan political participation serta
berkemampuan mengambil keputusan politik secara rasional dan
menguntungkan bagi dirinya, masyarakat dan bangsa, sehingga terjalin
hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang
terorganisasi dan individu dengan Negara, yang meliputi oranisasi organisasi
sosial, ekonomi, dan organisasi politik
2. Penerapan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-
hari (sudah,sedaang, dan akan).
Hal-hal yang dilakukan, meliputi:
No
.
Tujuan
Pendidikan
Kewarganegaraan
Hal yang dilakukan
sudah Sedang Akan
1. Membentuk
kecakapan
partisipatif yang
bermutu dan
bertanggung
jawab dalam
kehidupan politik
dan masyarakat,
baik di tingkat
lokal, nasional,
regional dan
global.
a. Ikut
berpartisipasi
dalam
memilih
Kepala Desa
Woro
(tanggal: 12-
05-2013)
b. Ikut
berpartisipasi
dalam memilih
ketua HMPS
Pendidikan
Kimia yang
baru (tanggal:
28-06 -2014,
a. Menjadi
warga
Negara
yang taat
pada
peraturan
b. Menjadi
mahasiswa
yang taat
dan patuh
pada
peraturan
universitas
a. Ikut serta
mencalonkan
diri dalam
anggota
HMPS
pendidikan
kimia untuk
tahun depan
b. Tidak menjadi
GOLPUT
untuk
pemilihan
umum yang
akan datang
6
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
di brugak
belakang
gedung A)
2. Menjadikan
warga masyarakat
yang baik dan
mampu menjaga
persatuan dan
integritas bangsa
guna mewujudkan
Indonesia yang
kuat, sejahtera,
dan demokratis
a. Menjadi
panitia dan
memeriahkan
ya acara
HUT HMPS
Pendidikan
Kimia(tangg
al:24 -05 -
2014, Arena
Budaya)
b. Ikut serta
dalam acara
kurban
bersama
keluarga kimia
di mesjid
Ampenan ,
dan membagi
kepada
masyarakat
yang berhak
menerimanya.(
tanggal 17-10-
2013)
c. Memberi
bantuan tanpa
membedakan
suku bangsa
a. Menerima
teman tanpa
mempertimb
angkan
perbedaan
suku,
agama,status
sosial
maupun
bahasa dan
kebudayaan
b. Men jalin
pergaulan
antar sesama
mahasiswa
a. Rajin belajar
guna
menguasai
ilmu
pengetahuan
dari berbagai
disiplin untuk
diabdikan
kepada negara.
b. Menjadi guru
yang baik dan
bertanggung
jawab guna
mampu
menghasilkan
generasi
bangsa yang
bermutu dan
berkepribadian
pancasiala
7
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
atau asal
daerah.
3. Menghasilkan
mahasiswa yang
berfikir
kemprehensif,
analitis, kritis dan
bertindak
demokratis,
a. mengatasi
cara-cara
berfikir yang
terburu- buru,
kabur dan
sempit.
b. Mampu
menyelesaikan
masalah
mengenai
tugas
kuliah maupun
masalah
masyarakat
sekitar.
c. Melakukan
praktek
langsung
kuliah
kewirausahaan
di
Udayana(tang
gal: 05- 01-
2014)
a. menghasilk
an idea atau
ciptaan
yang kreatif
dan inovatif
b. ikut serta
dalam
kegiatan
PKM
Penelitian
mahasiswa
a. sebagai
mahasswa
pendidkan
kimiamampu
mengamalkan
ilmunya dengan
menemukan
sesuatu yang
baru dalam ilmu
kimia,seperti:m
enemukan
reaksi kima
dalam
tumbuhan dan
mengembangka
nya menjadi
obat-obatan
4. Mengembangkan
kultur demokrasi,
yaitu kebebasan,
persamaan,
Memberikan
kebebasan
kepada semua
masyarakat
Menerima
semua
pendapat dari
semua anggota
a. Sebagai seorang
guru harus
memberikan
kebebasan
8
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
kemerdekaan,
toleransi,
kemampuan
melakukan
dialog, negosiasi,
kemampuan
mengambil
keputusan serta
kemampuan
berpartisipasi
dalam kegiatan
politik
kemasyarakatan
pendidikan
kimia untuk
memilih ketua
HMPS
pendidikan
kimia sesuai
keinginannya
dan menerima
serta
menghormati
kandidat yang
terpilih meski
berbeda dari
yang
diinginkan.(
FKIP: 28-06-
2014)
diskusi dan
menarik
kesimpulan
dari pendapat
anggota
diskusi
berdasarkan
suara
terbanyak,
walaupun
berbeda
dengan
pendapat kita.
kepada peserta
didik untuk
memilih
program
studinya sesuai
dengan bakat
dan minatnya.
b. Jika dilakukan
musyawarah
harus
menghargai dan
menghormati
pendapat orang
lain.
c. Mengembangka
n makna
demokrasi
dalam hidup
masyarakat
dengan cara
sebagai seorang
guru
menanamkan
makna dan nilai
demokrasi
kepada
muridnya sejak
dini.
5. Membentuk
mahasiswa
menjadi good and
a. Mengadakan
acara keakraban
dengan
a. Menjalani
hubungan
baik dengan
a. Menyelenggar
akan kerja
sama antar
9
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
responsible
citizen (warga
Negara yang baik
dan bertanggung
jawab) sehingga
kelak meraka
mampu
memahami dan
memecahkan
persoalan–
persoalan aktual
kewarganegaraan,
seperti toleransi,
perbedaan
pendapat,
bersikap empati,
menghargai
pluralitas,
kesadaran hukum
dan tertib social,
menjunjung tinggi
HAM,
mengmbangkan
demokratisasi
dalam berbagai
lapangan
kehidupan dan
menghargai
kearifan lokal.
mahasiswa baru
angkatan 2013
(di Suranadi:
14-15
september,
2013)
b. Mentaati semua
peraturan yang
berlaku
misalnya
mengunakan
helm ketika
mengendarai
sepeda motor
sesama
mahasiswa
dalam
lingkungan
kampus dan
lingkungan
lainnya.
b. Ikut
membantu
teman yang
kesusahan.
daerah, untuk
mengurangi
pertikaian
antar daerah-
daerah.
b. Menjaga
kelestarian
lingkungan,
dengan cara
bergotong-
royong antar
warga.
c. Mengerti dan
merasakan
kesedihan dan
penderitaan
orang lain,
serta mencoba
meringankan
penderitaanny
a dengan cara
menyemangati
dan
membantunya
nya.
d. Tidak
menghakimi
budaya lain
yang berbeda
dengan budaya
kita, dan tidak
10
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
menganggap
budaya kita
adalah yang
terbaik.
3. Fungsi Pendidikan Kewarganegaraan, yaitu:
1. Civic Intellegence, yaitu kecerdasan dan daya nalar warga negara baik
dalam dimensi spiritual, rasional, emosional maupun social
2. Civic Responsibility, yaitu kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai
warga negara yang bertanggung jawab
3. Civic Participation, yaitu kemampuan berpartisipasi warga negara atas
dasar tanggung jawabnya, baik secara individual, sosial maupun sebagai
pemimpin hari depan,
Berdasarkan 3 funsgi Pendidikan Kewarganegaraan, pelajaran PKn
sudah mencerminkan fungsi yang diembannya. Hal-hal yang mencerminkan
ketiga fungsi tersebut yaitu: mahasiswa sebagai sasaran Pendidikan
Kewarganegaraan, mampu melakukan :
a. Ikut serta dalam pelaksanaan pemerintahan dngan memilih wakil rakyat
sebagai wujud kewajiban warga negara
b. penguasaan terhadap pengetahuan dan pemahaman tertentu,
c. mengaplikasikan ilmunya dalam kehidupan masyarakat sekitar
d. pengembangan kemampuan intelektual dan partisipatoris,
e. dapat menjadi panutan bagi remaja-remaja khususnya sesame mahasiswa
f. pengembangan karakter dan sikap mental dalam kehidupan sehari-hari
g. mampu bertindak kreatif
h. komitmen yang benar terhadap nilai dan prinsip dasar demokratis
konstitusional,
i. membina dan mempribadikan (personalisasi) nilai-moral,
11
IIN SATYA NASTITI (E1M013017)
PENDIDIKAN KIMIA (III-A)
j. menyeleksi dan mengungkapkan isi pesan nilai-moral yang disampaikan,
k. memberikan pengalaman belajar dalam berbagai bidang kehidupan,
l. menuntun dan memotivasi hidup layak dan bermoral tinggi.