P U T U S A N P U T U S A N P U T U S A N P U T U S A N
NOMOR NOMOR NOMOR NOMOR 15151515////TIPIKORTIPIKORTIPIKORTIPIKOR/201/201/201/2014444/P/P/P/PTTTT.BDG.BDG.BDG.BDG....
DEMI DEMI DEMI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHA ESAMAHA ESAMAHA ESA
Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung
yang memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus dalam tingkat banding,
menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama : RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO;;;;
Tempat lahir : Bandung;
Umur/tanggal lahir : 51 tahun/ 28 Januari 1963;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : BTN Mega Endah Blok Z Nomor: 8, Rt. 003, Rw. 005,
Kelurahan Karya Mulya, Kecamatan Kesambi, Kota
Cirebon, Jawa Barat;
Agama : Islam;
Pekerjaan : Pegawai Perum Bulog Sub Divre Indramayu Divre Jawa
Barat (Mantan Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu;
Terdakwa ditahan dengan jenis tahanan rutan berdasarkan Surat Perintah/Penetapan
Penahanan, sebagai berikut :
1. Penyidik sejak tanggal 15 Agustus 2013 s/d 03 September 2013 ;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 04 September 2013 s/d 13 Oktober
2013 ;
3. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 14 Oktober 2013 s/d 12 Nopember 2013 ;
4. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Wakil Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 13 Nopember 2013 s/d 12 Desember 2013 ;
5. Penuntut Umum sejak tanggal 12 Desember 2013 s/d 31 Desember 2013 ;
6. Perpanjangan Penahanan ke-1 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 01 Januari 2014 s/d 30 Januari 2014 ;
Halaman 2 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
7. Perpanjangan Penahanan ke-2 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 31 Januari 2014 s/d 01 Maret 2014 ;
8. Perpanjangan Penahanan ke-3 oleh Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak
tanggal 02 Maret 2014 s/d 31 Maret 2014 ;
9. Hakim Pengadilan Tipikor sejak tanggal 17 Maret 2014 s/d 15 April 2014 ;
10. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tipikor Bandung sejak tanggal 16 April 2014 s/d
14 Juni 2014 ;
11. Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung sejak tanggal 15 Juni 2014 2/d 14 Juli
2014 ;
12. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Tipikor Bandung sejak tanggal 15 Juli 2014
s/d 13 Agustus 2014 ;
13. Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung
sejak tanggal 11 Agustus 2014 s/d tanggal 9 September 2014 ;
14. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan
Tinggi Bandung sejak tanggal 10 September 2014 s/d tanggal 8 Nopember 2014 ;
Terdakwa dalam pemeriksaan tingkat banding tidak didampingi oleh Penasehat
Hukum ;
Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Pengadilan Tinggi Tipikor BandungTipikor BandungTipikor BandungTipikor Bandung tersebut ;
1. Telah membaca Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG., tanggal 27
Oktober 2014 ;
2. Telah membaca berkas perkara beserta salinan resmi putusan Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung tanggal 5 Agustus 2014, Nomor
20/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg., dan surat- surat lain yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan ini dengan
dakwaan sebagai berikut :
PRIMAIR PRIMAIR PRIMAIR PRIMAIR ::::
Bahwa, , , , terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku
Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa
Barat, berdasarkan Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/
2012 tanggal 20 Januari 2012 bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
Halaman 3 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu, berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor
: SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru
Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu (yang penuntutannya
diajukan secara terpisah) dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri, berdasarkan Surat Kuasa tanggal
Januari 2013 (yang penuntutannya diajukan secara terpisah), pada rentang waktu dari
bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 atau setidak - tidaknya dalam
tahun 2013, bertempat di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi
Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon
Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya
di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya
berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/
SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan
Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta melakukan, yang
secara melawan hukum, melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau suatu koorporasi, yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian
Negara, yang dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut :
Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2,
disebutkan : “Dalam hal pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun
mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
a. Berbadan hukum;
b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang ditetapkan
oleh Perum Bulog;
d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai Pelaksana.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan :
Prosedur pelaksanaan perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut :
Halaman 4 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada
Kasubdivre/ Kadivre;
2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama
BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan
dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan
kualitas yang efektif dan efisien;
4. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk melaksanakan
alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak
dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini;
5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan perbaikan
kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk
melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-dasar pertimbangan;
6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun
mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode yakni 1 (satu) tahun
untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab
IV, Bagian Pertama tidak diperlukan);
7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala
Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan
Kualitas;
8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di
Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan
Kadivre;
9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster
(contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Subdivre yang
selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Subdivre maupun
pelaksana pengolahan kembai;
10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas
eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung
besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung).
Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk
mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
Halaman 5 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/
kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat
melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru;
12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima oleh
konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre
dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan
(4), disebutkan :
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang
(SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada
pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas barang/ kemasan
dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen
penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang.
(4) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan berat netto,
serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 6, disebutkan :
(1) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/
Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai
dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam
SPPB/ DO.
(3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/
Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan
penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan
barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang.
(4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto
Halaman 6 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan :
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah
Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas
oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK melakukan
pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat
lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/
sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara
Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum
Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam
Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat
menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras
yang diserahkan Mitra Kerja;
d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Gudang untuk
kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang
Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Harian Penerimaan Barang) dan
PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan
kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras yang sudah
diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan : “Pembayaran kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre
dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri :
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh Kepala
Gudang yang bersangkutan;
Halaman 7 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, meskipun aturan hukum sebagaimana telah disebutkan di atas sudah
mengatur perihal aturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM)
BULOG, Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak dan
Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog namun
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak
mentaatinya.
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A)
Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/
082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Kepala Sub Divre Indramayu, yang
berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN
ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi
SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota
Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan
kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan
perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras
menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II.
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre
Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat
kesepakatan secara lisan dengan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan
melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak. Dalam
pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak,
disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya
Mandiri dan sebagai kompensasinya, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar saksi WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam Negeri (ADA
Halaman 8 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
DN) Tahun 2013.
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan
406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai bahan
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900
(sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya
Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan yang seharusnya,
antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat
atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu)
Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah
dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh
lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu)
Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak
446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg
beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk
perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di
Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 518.415 (lima
ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak
147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh
puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan
disimpan di Gudang 406.
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu
sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu
delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg).
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri
Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya
diusahakan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO untuk
Halaman 9 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
mendapatkan kontrak akhirnya berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub
Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja
Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret
2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain
CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume
kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV.
Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta
seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak
1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan
volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber
Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus
lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000
(seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras.
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah
mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai
penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi
Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau
pejabat lain yang berwenang, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan saksi WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak di luar Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari
Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan
dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah
Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL
KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum
BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin
Halaman 10 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II.
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras
milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh
tiga ribu lima) Kg.
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005
(satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh saksi
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima.
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja
pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira
awal April 2013 pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi, bertempat di Kantor
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYATdipergunakan
untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam. Selang
beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, terdakwa RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT meminta
saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk membelikan mobil
menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan terdakwa RISA DARMANTO,
SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT, saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta
adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan
membelikan mobil permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib,
bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan
saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005
warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H.
TARLIB kepada terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Mobil
Halaman 11 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
milik terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sebelumnya
berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor
Polisi D 1393 EA kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
untuk menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam
milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT.
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013,
CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak
7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk
memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak
90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan
SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh
karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus
empat puluh ribu) Kg.
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh
ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta
tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat
kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu
enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395
(enam belas ribu tiga ratus sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam
Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat
selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu dua ratus
enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus
dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 12.735
(dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV.
Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh
Halaman 12 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg.
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang
dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke
dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi
kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan
Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap
Penerimaan Barang (GD1M) dibuat terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan
kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran
Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah).
Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN
Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan saksi WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya Mandiri, CV.
Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya.
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras dari Mitra Kerja,
yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg,
dengan rincian : CV. Khalil Jaya sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga puluh)
Kg, CV. Langgeng Jaya sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima puluh) Kg
dan CV. Mulya sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras yang diminta
dari Mitra Kerja selanjutnya oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam pengiriman Mitra Kerja
dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah Mitra Kerja mencairkan pembayaran
GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas seijin dan sepengetahuan
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO meminta uang
pembayaran dan menerimanya sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh
juta delapan ratus delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu delapan ratus
delapan puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah). Uang
selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT.
- Bahwa, perbuatan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, saksi
Halaman 13 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA tersebut merupakan perbuatan melawan hukum dan telah bertentangan
dengan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/
01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan
Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2 dan BAB IV
Bagian Pertama, Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan
(4), BAB II pasal 6 dan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013.
- Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian
beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan pengadaan beras
Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu telah dimintakan audit investigatif
kepada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus
Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru
Singakerta II Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun
2012 dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi
Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum BULOG sebesar
Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga
puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen), dengan
rincian sebagai berikut :
1) Kegiatan Reprocessing :
Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras sisa bahan
reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II
Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri 1.343.005
Kg ;
Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta II
817.980 Kg ;
Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri 525.025 Kg
Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86).
2) Kegiatan Pengadaan :
Halaman 14 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan, sehingga
penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan jumlah kontrak/PJB,
adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai sebesar Rp.325.611.000,00 (49.335
Kg x Rp.6.600,00).
3) Jumlah beras yang dipotong/ diminta dari Mitra Kerja oleh terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg dengan nilai
Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00)
- Bahwa, perbuatan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu
Divre Jawa Barat, bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu
dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur
CV. Jaya Mandiri sebagaimana telah diuraikan di atas telah memperkaya diri
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sendiri, yaitu :
bertambahnya harta kekayaan berupa 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005
warna silver Nomor Polisi : D 1738 RJ ditambah dengan diperolehnya uang sebesar
Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah)
yang dipergunakan bersama-sama dengan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan
memperkaya orang lain, yaitu : saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, yaitu :
bertambahnya harta kekayaan berupa : 1 (satu) unit mobil Honda Maetro tahun
1993 warna hitam yang kemudian diganti dengan 1 (satu) unit mobil Honda Cielo
tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA ditambah dengan
diperolehnya uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan
ratus delapan ribu rupiah) yang dipergunakan bersama-sama dengan terdakwa
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA, yaitu : bertambahnya harta kekayaan berupa uang
sebesar Rp.4.203.273.296.5 (jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV.
Jaya Mandiri Rp.4.069.920.296,50 + kekurangan penyerahan beras CV. Jaya
Mandiri Rp.133.353.000,-) ;
- Bahwa, akibat perbuatan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre
Indramayu Divre Jawa Barat, bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa
dari Direktur CV. Jaya Mandiri, Negara Cq. Perum BULOG mengalami kerugian
Halaman 15 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus
tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen) atau
setidak-tidaknya kurang lebih sejumlah itu ;
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
2 ayat (1) jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ditambah Undang - Undang RI Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
SUBSIDIAIR SUBSIDIAIR SUBSIDIAIR SUBSIDIAIR ::::
Bahwa, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku
Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa
Barat, berdasarkan Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-
12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012 bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi
Regional Indramayu berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional
Indramayu Nomor : SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga
Bantuan Juru Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu (yang
penuntutannya diajukan secara terpisah) pada hari dan tanggal yang sudah tidak
dapat diingat lagi di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib atau setidak - tidaknya
dalam tahun 2013, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A)
Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel –
Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–
tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya
berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri
Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta
melakukan, yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah
tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak
melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya, yang
dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut :
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2,
Halaman 16 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
disebutkan : “Dalam hal pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras
turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Berbadan hukum;
b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang
ditetapkan oleh Perum Bulog;
d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai Pelaksana.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan :
“Prosedur pelaksanaan perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut :
1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada
Kasubdivre/ Kadivre;
2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama
BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan
dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan
kualitas yang efektif dan efisien;
4. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk melaksanakan
alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak
dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini;
5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan perbaikan
kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk
melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-dasar pertimbangan;
6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun
mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode yakni 1 (satu) tahun
untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab
IV, Bagian Pertama tidak diperlukan);
7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala
Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan
Kualitas;
Halaman 17 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di
Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan
Kadivre;
9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster
(contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Subdivre yang
selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Subdivre maupun
pelaksana pengolahan kembai;
10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas
eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung
besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung).
Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk
mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/
kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat
melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru;
12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima oleh
konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre
dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan
(4), disebutkan :
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang
(SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada
pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas barang/ kemasan
dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen
penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang.
(4) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan berat netto,
serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Halaman 18 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 6, disebutkan :
(1) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/
Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai
dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam
SPPB/ DO.
(3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/
Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan
penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan
barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang.
(4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto
serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan :
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah
Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas
oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK melakukan
pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat
lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/
sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara
Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum
Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam
Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat
menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras
yang diserahkan Mitra Kerja;
Halaman 19 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Gudang untuk
kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang
Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Harian Penerimaan Barang) dan
PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan
kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras yang sudah
diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan : “Pembayaran kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre
dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri :
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh Kepala
Gudang yang bersangkutan;
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-
12/DS102/01/2012 tanggal 20 Januari 2012, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat.
- Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre
Indramayu Divre Jawa Barat, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO :
berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-
421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional
Perusahaan Umum Bulog, mempunyai tugas melakukan urusan pemasukan,
penyimpanan, perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta
administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan.
berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras Dalam
Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan kewenangan :
menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/Kakansilog, mengikuti/ menyaksikan
proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan oleh PPK dan apabila
Halaman 20 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
berhalangan atau tidak berada di Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka
Kepala Gudang dapat menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan
proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima,
menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang dikirim oleh
Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan pemeriksaan oleh PPK,
menyetujui dan menandatangani LHPK yang dibuat oleh PPK, membuat Rekap
Harian Penerimaan Barang (GD1M) berdasarkan bukti timbang penerimaan barang
yang dibuat oleh Juru Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan
kuantitas gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG.
berdasarkan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan Kualitas
Gabah, Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG, mempunyai hak
dan kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas atau dapat
mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang untuk mewakili menyaksikan
pelaksanaan pemeriksaan kualitas, berdasarkan RPK dari PPK dan contoh primer
yang tersedia, Kepala Gudang berhak untuk menerima atau menolak gabah/beras,
meminta pemeriksaan ulang, apabila terdapat suatu komponen kualitas
gabah/beras yang diragukan hasil pemeriksaannya, mengikuti dan menyaksikan
cross cek tier per tier dari setiap alat angkutan/truk yang dilakukan oleh PPK di
depan pintu Gudang terhadap barang yang memenuhi syarat dan diterima oleh
Kepala Gudang. Apabila dari hasil cross cek tier per tier tersebut ditemukan barang
yang tidak memenuhi syarat, maka Kepala Gudang berhak menolak sisa party
barang yang berada di atas alat angkut/truk tersebut, meminta kepada Mitra Kerja
untuk membayar biaya pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi syarat dan
ditolak oleh Kepala Gudang dan mengusulkan kepada Kadivre/Kasubdivre/
Kakansilog untuk penggantian PPK apabila kinerjanya kurang baik.
- Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor :
SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru
Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor :
KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional
Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
mempunyai tugas melakukan urusan penimbangan, pencatatan dan perhitungan
masuk dan keluarnya barang komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan
Halaman 21 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
pengujian ketepatan alat timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum
Bulog.
- Bahwa, meskipun aturan hukum sebagaimana telah disebutkan di atas sudah
mengatur perihal aturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM)
BULOG, Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak dan
Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog namun
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT tidak mentaatinya.
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A)
Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-
066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Kepala Sub Divre
Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri
Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre
Indramayu saksi SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan
mengeluarkan Nota Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013
perihal izin perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas
beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan
perbaikan kualitas beras menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II ;
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre
Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat
kesepakatan secara lisan dengan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan
melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak.
Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak,
disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya
Mandiri dan sebagai kompensasinya, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam
Negeri (ADA DN) Tahun 2013.
Halaman 22 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan
406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai
bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak
975.900 (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV.
Jaya Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
diterima oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan
yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari
Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap 585.000 (lima ratus
delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di
Gudang 405, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras
turun mutu/ rusak menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan
ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus
delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan
ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di
Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
yang dilakukan di Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu
tiga ratus) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah
dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg
beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus)
Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak
371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik
CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 406.
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu
sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu
delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg).
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri
Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya
diusahakan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO untuk
mendapatkan kontrak akhirnya berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub
Halaman 23 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja
Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret
2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain
CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume
kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV.
Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta
seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak
1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan
volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber
Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus
lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000
(seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras.
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah
mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai
penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi
Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau
pejabat lain yang berwenang, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan saksi WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak di luar Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari
Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan
dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah
Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL
KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum
BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin
DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II.
Halaman 24 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras
milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat
puluh tiga ribu lima) Kg.
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005
(satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh saksi
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima.
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja
pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira
awal April 2013 bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang merasa sudah diberikan
kemudahan-kemudahan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT menemui saksi DJEDJEN
Bin (alm) RUHIYAT dan memberi saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT uang
sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai. Pemberian uang tersebut
oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diberitahukan kepada terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Selanjutnya, uang sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dipergunakan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna
hitam.
- Bahwa, selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, melalui saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO yang merasa sudah banyak memberikan kemudahan-kemudahan
kepada saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dalam proses perbaikan
kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak hingga ditetapkannya CV. Jaya
Mandiri sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
Subdivre Indramayu, meminta dibelikan mobil kepada saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA untuk menggantikan mobilnya yang lama. Atas
permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang
Halaman 25 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
disampaikan oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA
Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan terdakwa
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Setelah menemukan mobil yang
diminta oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, dengan
uang pemberian dari saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah), saksi NANA SUJANA Bin H.
TARLIB selanjutnya membeli 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna
silver Nomor Polisi : B 8383 JR di Show Room Tiara Mobil di Jalan Karanggetas
Cirebon. Masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di Kantor
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT, mobil selanjutnya diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB
kepada terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Setelah mobil
diserahkan, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO menelepon
saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mengucapkan terima kasih dan
mengatakan agar 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu
metalik Nomor Polisi D 1393 EA miliknya jangan dibawa karena akan diberikan
kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan saksi WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA menyetujuinya. 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna
abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA selanjutnya diserahkan kepada saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993
warna hitam milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dibawa saksi NANA
SUJANA Bin H. TARLIB. Selang bebeapa hari kemudian, pada tanggal 24 April
2013, atas permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO,
saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB melalui Biro Jasa Utama di Jalan
Sutawinangun No. 4 Cirebon, mengurus mutasi 1 (satu) unit mobil Honda CR-V
tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR hingga menjadi Nomor Polisi : D
1738 RJ atas nama salah seorang keluarga terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO, yaitu : Faza Hanawiratama Fauzi.
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013,
CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak
7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk
memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak
90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan
SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh
karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke
Halaman 26 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus
empat puluh ribu) Kg.
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh
ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta
tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat
kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu
enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395
(enam belas ribu tiga ratus sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam
Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga
terdapat selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh
ribu dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta
enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat
kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan
penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335
(empat puluh sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg.
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang
dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke
dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi
kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan
Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap
Penerimaan Barang (GD1M) dibuat terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan
kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran
Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah).
Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi
Halaman 27 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya
Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya.
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 12 huruf b Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan
ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang
Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
LEBIH SUBSIDIAIR LEBIH SUBSIDIAIR LEBIH SUBSIDIAIR LEBIH SUBSIDIAIR ::::
Bahwa, Terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku
Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa
Barat, berdasarkan Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/
2012 tanggal 20 Januari 2012 bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu berdasarkan Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor :
SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru
Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu (yang penuntutannya
diajukan secara terpisah) dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa tanggal Januari
2013 (yang penuntutannya diajukan secara terpisah), pada rentang waktu dari bulan
Februari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun
2013, bertempat di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi Regional
Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa
Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di
suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya
berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :
191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan
Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri
Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya, telah melakukan atau turut serta
melakukan, yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu
koorporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada
padanya karena jabatan atau kedudukan, yang dapat merugikan keuangan Negara
atau perekonomian Negara, yang dilakukan dengan cara – cara sebagai berikut :
Halaman 28 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
- Bahwa, atas dasar Keputusan Direksi PERUM BULOG Nomor : KD-12/DS102/01/
2012 tanggal 20 Januari 2012, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO menjabat sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A)
Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat.
- Bahwa, sebagai Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre
Indramayu Divre Jawa Barat, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO :
berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor : KD-
421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional
Perusahaan Umum Bulog, mempunyai tugas melakukan urusan pemasukan,
penyimpanan, perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta
administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan.
berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/Beras Dalam
Negeri di Lingkungan Perum Bulog, mempunyai tugas dan kewenangan :
menerima SPTB dari Kadivre/Kasubdivre/Kakansilog, mengikuti/ menyaksikan
proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan oleh PPK dan apabila
berhalangan atau tidak berada di Gudang pada saat pemeriksaan barang, maka
Kepala Gudang dapat menunjuk Kepala Gudang untuk mengikuti/ menyaksikan
proses pemeriksaan kualitas gabah/beras yang dilaksanakan PPK, menerima,
menolak atau meminta pemeriksaan ulang terhadap gabah/beras yang dikirim oleh
Mitra Kerja/SATGAS ADA DN/UPGB setelah dilakukan pemeriksaan oleh PPK,
menyetujui dan menandatangani LHPK yang dibuat oleh PPK, membuat Rekap
Harian Penerimaan Barang (GD1M) berdasarkan bukti timbang penerimaan barang
yang dibuat oleh Juru Timbang dan bertanggung jawab terhadap kualitas dan
kuantitas gabah/beras yang diterima di GUdang BULOG.
berdasarkan Standar Operasional Prosedur Tata Cara Pemeriksaan Kualitas
Gabah, Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum BULOG, mempunyai hak
dan kewajiban : menyaksikan pelaksanaan pemeriksaan kualitas atau dapat
mendelegasikan kepada Kerani atau Juru Timbang untuk mewakili menyaksikan
pelaksanaan pemeriksaan kualitas, berdasarkan RPK dari PPK dan contoh primer
yang tersedia, Kepala Gudang berhak untuk menerima atau menolak gabah/beras,
meminta pemeriksaan ulang, apabila terdapat suatu komponen kualitas
gabah/beras yang diragukan hasil pemeriksaannya, mengikuti dan menyaksikan
cross cek tier per tier dari setiap alat angkutan/truk yang dilakukan oleh PPK di
depan pintu Gudang terhadap barang yang memenuhi syarat dan diterima oleh
Kepala Gudang. Apabila dari hasil cross cek tier per tier tersebut ditemukan barang
Halaman 29 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
yang tidak memenuhi syarat, maka Kepala Gudang berhak menolak sisa party
barang yang berada di atas alat angkut/truk tersebut, meminta kepada Mitra Kerja
untuk membayar biaya pemeriksaan gabah/beras yang tidak memenuhi syarat dan
ditolak oleh Kepala Gudang dan mengusulkan kepada Kadivre/Kasubdivre/
Kakansilog untuk penggantian PPK apabila kinerjanya kurang baik.
- Bahwa, atas dasar Surat Perintah Kepala Sub Divisi Regional Indramayu Nomor :
SP-08/SDR-IM/II/2012 tanggal 16 Februari 2012 Tentang Tenaga Bantuan Juru
Timbang GBB Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT ditunjuk selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog Nomor :
KD-421/DS200/11/2007 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Divisi Regional
Perusahaan Umum Bulog, selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
mempunyai tugas melakukan urusan penimbangan, pencatatan dan perhitungan
masuk dan keluarnya barang komoditi Perum BULOG serta pengamatan dan
pengujian ketepatan alat timbang dan perawatan kualitas barang komoditi Perum
Bulog.
- Bahwa, atas dasar Surat Kuasa tanggal Januari 2013, saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri
mempunyai tugas dan kewenangan untuk : mengurus dan menandatangani kontrak
pengadaan gabah/beras DN tahun 2013, mengurus dan menandatangani DO
gabah/beras dan DO karplas, mengurus dan menandatangani setoran jaminan
gabah/beras DN tahun 2013, mengurus, mencairkan dan menandatangani SPP
gabah/beras DN tahun 2013, mengurus dan menandatangani penarikan jaminan
gabah/beras DN tahun 2013 dan mengurus dan mencairkan SPP yang semula
dibayarkan melalui rek.0904004491 atas nama TARSONO, ST agar dikoreksi atau
dipindah bukukan pada no. rek.0904005754 atas nama WARTONO.
- Bahwa, di dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras
turun mutu/ rusak dan dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri
(ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan
Krangkeng Kabupaten Indramayu, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dengan jabatan atau kedudukannya sebagai Kepala Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat, saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dengan jabatan atau kedudukannya sebagai Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu
Halaman 30 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur
CV. Jaya Mandiri telah menyalahgunakan kewenangannya, kesempatan, sarana
karena jabatan atau kedudukannya dan tidak berpedoman pada Keputusan Direksi
Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari
2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/
Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2 dan BAB IV Bagian Pertama, Keputusan
Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-107/DO301/03/2009 tanggal 24
Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di Lingkungan Perusahaan Umum
(PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan (4), BAB II pasal 6 dan Standar
Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras Dalam Negeri di Lingkungan
Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi Pengadaan Nomor : Dok. SOP-
01/DO201/02/2013 tanggal 6 Februari 2013.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2,
disebutkan : “Dalam hal pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras
turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama dengan pihak lain, maka harus
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Berbadan hukum;
b. Memenuhi kreteria dan persyaratan yang ditetapkan Perum Bulog;
c. Mengajukan penawaran tertulis dan bersedia mengikuti ketentuan yang
ditetapkan oleh Perum Bulog;
d. Menandatangani perjanjian apabila disetujui oleh Direksi sebagai Pelaksana.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-
21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas
dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB IV Bagian Pertama, disebutkan :
“Prosedur pelaksanaan perbaikan kualitas, adalah sebagai berikut :
1. Kepala Gudang melaporkan terjadinya beras turun mutu/ rusak kepada
Kasubdivre/ Kadivre;
2. Atas dasar laporan sebagaimana dimaksud di dalam butir 1 bagian pertama
BAB ini, Kadivre/ Kasubdivre menugaskan tim untuk melakukan pemeriksaan
dan analisis kualitas beras dengan disertai Berita Acara Pemeriksaan Kualitas;
3. Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Kualitas, Kadivre/ Kasubdivre
melakukan uji coba pengolahan untuk menganalisis alternativ metode perbaikan
kualitas yang efektif dan efisien;
Halaman 31 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
4. Kadivre/ Kasubdivre meminta persetujuan Direksi untuk melaksanakan
alternativ solusi pelaksanaan perbaikan kualitas beras turun mutu/ rusak
dengan disertai Berita Acara sebagaimana butir 3 bagian pertama BAB ini;
5. Berdasarkan persetujuan tertulis dari Direksi tentang pelaksanaan perbaikan
kualitas, Kadivre dapat mengajukan usulan pelaksana yang berminat untuk
melakukan pekerjaan tersebut, dengan disertai dasar-dasar pertimbangan;
6. Kadivre dapat melakukan perbaikan kualitas untuk jumlah kuantum beras turun
mutu/ rusak lebih kecil dari 250 ton dalam 1 (satu) periode yakni 1 (satu) tahun
untuk 1 (satu) Divre tanpa persetujuan Direksi (proses pada angka 4 dan 5, Bab
IV, Bagian Pertama tidak diperlukan);
7. Kadivre melaksanakan proses perbaikan kualitas dengan melaporkan
perkembangannya secara periodik kepada Direksi dengan tembusan Kepala
Divisi Persediaan dan Perawatan dalam bentuk Berita Acara (BA) Perbaikan
Kualitas;
8. Pelaksanaan pengolahan kembali oleh pelaksana manapun dapat dilakukan di
Gudang Divre/ Subdivre atau di luar Gudang Divre/ Subdivre atas persetujuan
Kadivre;
9. Sebelum pelaksanaan pengolahan kembali, terlebih dahulu dibuatkan monster
(contoh hasil pengolahan kembali) oleh tim uji coba Divre/ Subdivre yang
selanjutnya akan dipakai sebagai pedoman bagi Divre/ Subdivre maupun
pelaksana pengolahan kembai;
10. Dalam mengemas kembali beras hasil pengolahan dipergunakan karung bekas
eks kemasan beras semula, dengan jahitan mesin isi 50 Kg netto untuk karung
besar dan 20 Kg netto untuk karung kecil (disesuaikan dengan ukuran karung).
Kelebihan/ sisa karung bekas eks kemasan beras yang tidak dipakai untuk
mengemas beras hasil pengolahan menjadi milik Divre/ Subdivre;
11. Apabila karung bekas kemasan beras sebelum diolah dinilai sudah tidak layak/
kurang baik untuk mengemas beras hasil olahan, maka Divre/ Subdivre dapat
melaporkan kepada Divre untuk mendapat ijin penggunaan karung baru;
12. Beras hasil pengolahan kembali harus dapat disalurkan dan diterima oleh
konsumen. Oleh karena itu, sebelum beras diterima di Gudang Divre/ Subdivre
dilakukan survey oleh petugas Divre/ Subdivre yang ditunjuk.”
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Halaman 32 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 3 ayat (1), (2) dan
(4), disebutkan :
(1) Penerimaan barang di gudang berdasarkan Surat Perintah Terima Barang
(SPTB) dari Kadivre/ Kasubdivre/ Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Peralihan tanggung jawab atas barang dari pihak yang menyerahkan kepada
pihak gudang terjadi setelah dilakukan pemeriksaan kualitas barang/ kemasan
dan penimbangan yang dibuktikan dengan ditandatangani dokumen
penerimaan barang oleh Kepala Gudang dan pihak yang menyerahkan barang.
(4) Penerimaan barang di gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan berat netto,
serta diadministrasikan dan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan Laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum Bulog Nomor : KD-
107/DO301/03/2009 tanggal 24 Maret 2009 Tentang Peraturan Pergudangan di
Lingkungan Perusahaan Umum (PERUM) BULOG, BAB II Pasal 6, disebutkan :
(1) Penyerahan barang di gudang didasarkan Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) yang ditandatangani oleh Kadivre/ Kasubdivre/
Kakansilog atau pejabat lain yang berwenang.
(2) Jumlah berat, jenis, kualitas dari partai barang yang diserahkan harus sesuai
dengan jumlah berat, jenis, kualitas dan partai barang yang tertulis dalam
SPPB/ DO.
(3) Peralihan tanggung jawab atas barang yang diserahkan dari Kepala Gudang/
Pengusaha Gudang kepada pihak yang menerima setelah dilakukan
penimbangan dan dibuktikan dengan ditandatagani dokumen penyerahan
barang oleh Kepala Gudang dan Pihak yang menerima barang.
(4) Penyerahan barang di Gudang dicatat jumlah koli, berat bruto dan bertat netto
serta diadministrasikan dilaporkan sesuai Standar Operasional Prosedur
Administrasi dan laporan Pertanggung jawaban barang yang merupakan
lampiran tidak terpisahkan dari keputusan ini.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/ 2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan :
Halaman 33 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
a. Mitra Kerja menyerahkan gabah/ beras sesuai PJB dan SPTB (surat Perintah
Terima Barang) ke Gudang yang ditunjuk untuk dilakukan pemeriksaan kualitas
oleh PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas);
b. Berdasarkan SPPK (Surat Perintah Pemeriksaan Kualitas), PPK melakukan
pemeriksaan kualitas gabah/ beras di depan pintu Gudang Bulog atau tempat
lain yang ditentukan Kadivre/ Kasubdivre yang meliputi : jahitan dan label/
sablon kemasan serta kualitas gabah/ beras sesuai SOP tata Cara
Pemeriksaan Kualitas Gabah Beras dan Kemasannya di Lingkungan Perum
Bulog;
c. Berdasarkan hasil pemeriksaan kualitas oleh PPK yang dituangkan dalam
Risalah Hasil Pemeriksaan Kualitas (RPK), maka Kepala Gudang dapat
menerima, menolak atau meminta analisa ulang terhadap kualitas gabah/ beras
yang diserahkan Mitra Kerja;
d. Gabah/ beras yang memenuhi persyaratan diterima oleh Kepala Gudang untuk
kemudian disimpan di Gudang Bulog dan sebagai bukti penerimaan barang
Kepala Gudang menerbitkan GD1M (Rekap Harian Penerimaan Barang) dan
PPK menerbitkan LHPK (Lembar Hasil Pemeriksaan Kualitas) untuk diserahkan
kepada Mitra Kerja;
e. Mitra Kerja mengajukan permintaan pembayaran atas gabah/ beras yang sudah
diterima dan masuk Gudang Bulog.
- Bahwa, berdasarkan Standar Operasional Prosedur Pengadaan Gabah/ Beras
Dalam Negeri di Lingkungan Perum Bulog dari Direktorat Pelayanan Publik Divisi
Pengadaan Nomor : Dok. SOP-01/DO201/02/ 2013 tanggal 6 Februari 2013,
disebutkan : “Pembayaran kepada Mitra Kerja dilakukan oleh Kadivre/ Kasubdivre
dengan menerbitkan Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang dihitung dan dibuat
berdasarkan berat netto dengan dilampiri :
a. Bukti Penerimaan Barang (GD1M) yang telah ditandatangani oleh Kepala
Gudang yang bersangkutan;
b. Copy PJB Mitra Kerja;
c. LHPK yang dibuat PPK;
d. Kwitansi dari Mitra Kerja.
- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A)
Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/
Halaman 34 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada Kepala Sub Divre Indramayu, yang
berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN
ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi
SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota
Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan
kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012,
kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru
(GBB) Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas
beras menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II.
- Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub Divre
Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat
kesepakatan secara lisan dengan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm)
RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan
melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak.
Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak,
disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya
Mandiri dan sebagai kompensasinya, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO akan membantu mengusahakan agar saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam
Negeri (ADA DN) Tahun 2013.
- Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
dilakukan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan
406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai
bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak
975.900 (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV.
Jaya Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
diterima oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan
yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari
Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu. Terhadap 585.000 (lima ratus
delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di
Gudang 405, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras
turun mutu/ rusak menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan
Halaman 35 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus
delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan
ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di
Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
yang dilakukan di Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu
tiga ratus) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah
dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg
beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus)
Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak
371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik
CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 406.
- Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu
sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu
delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu
seratus lima belas) Kg).
- Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri
Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya
diusahakan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO untuk
mendapatkan kontrak akhirnya berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub
Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja
Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret
2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013
dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain
CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan
beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume
kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV.
Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta
seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak
1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan
volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber
Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus
Halaman 36 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000
(seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak
17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras.
- Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah
mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai
penuh, tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi
Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/
Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau
pejabat lain yang berwenang, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO mengambil kebijakan sendiri, yaitu : mengijinkan saksi WARTONO
alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan
penyelesaian beras turun mutu/ rusak di luar Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta
II, yaitu : di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari
Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.
- Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan
dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah
Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL
KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum
BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin
DANGI seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II.
- Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras
milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras
milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat
puluh tiga ribu lima) Kg.
- Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.343.005
(satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh saksi
WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog
Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN)
Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II dan oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima.
Halaman 37 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
- Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak
masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja
pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira
awal April 2013 pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi, bertempat di
Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, saksi WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang
sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi DJEDJEN Bin
(alm) RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
dipergunakan untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna
hitam. Selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT meminta saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk
membelikan mobil menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan terdakwa
RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA
kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk
mencarikan dan membelikan mobil permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul
14.00 Wib, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan
disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda CR-V
tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi NANA SUJANA
Bin H. TARLIB kepada terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO.
Mobil milik terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sebelumnya
berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor
Polisi D 1393 EA kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
untuk menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam
milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ;
- Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun 2013,
CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak
7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk
memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak
90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan
SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh
karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus
empat puluh ribu) Kg.
Halaman 38 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh
ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta
tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat
kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV.
Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB)
Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu
enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus
sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan
penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395
(enam belas ribu tiga ratus sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam
Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga
terdapat selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh
ribu dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta
enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat
kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan
penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335
(empat puluh sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg.
- Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang
dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke
dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi
kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan
Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap
Penerimaan Barang (GD1M) dibuat terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan
kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh
belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran
Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah).
Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan terdakwa RISA DARMANTO, SE
Bin DARMO SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan saksi WARTONO alias
GENDUT Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya
Halaman 39 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya.
- Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun
2013, terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras dari Mitra Kerja,
yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh)
Kg, dengan rincian : CV. Khalil Jaya sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga
puluh) Kg, CV. Langgeng Jaya sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima
puluh) Kg dan CV. Mulya sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras
yang diminta dari Mitra Kerja selanjutnya oleh terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin
DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam
Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam pengiriman Mitra
Kerja dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah Mitra Kerja mencairkan
pembayaran GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas seijin dan
sepengetahuan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
meminta uang pembayaran dan menerimanya sebesar Rp.137.808.000,- (seratus
tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu
delapan ratus delapan puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah).
Uang selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT.
- Bahwa, perbuatan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu
Divre Jawa Barat, bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru
Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu
dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur
CV. Jaya Mandiri sebagaimana telah diuraikan di atas telah menguntungkan diri
terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sendiri, yaitu : dapat
dimilikinya 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi :
D 1738 RJ ditambah dengan dapat digunakannya uang sebesar Rp.137.808.000,-
(seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya, yang penggunaannya dilakukan bersama-sama dengan saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan menguntungkan orang lain, yaitu : saksi
DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, yaitu : dapat dimilikinya 1 (satu) unit mobil Honda
Maetro tahun 1993 warna hitam yang kemudian diganti dengan 1 (satu) unit mobil
Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA ditambah
dengan dapat digunakannya uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh
Halaman 40 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
yang penggunaannya dilakukan bersama-sama dengan terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi WARTONO alias GENDUT
Bin (alm) RASDA, yaitu : mendapatkan keuntungan uang sebesar
Rp.4.203.273.296.5 (jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya
Mandiri Rp.4.069.920.296,50 + kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri
Rp.133.353.000,-).
- Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian
beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan pengadaan beras
Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II
Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu telah dimintakan audit investigatif
kepada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan
Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus
Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru
Singakerta II Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun
2012 dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi
Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum BULOG sebesar
Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga
puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen), dengan
rincian sebagai berikut :
1) Kegiatan Reprocessing :
Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras sisa bahan
reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II
Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri
1.343.005 Kg
Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta II
817.980 Kg
Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri 525.025 Kg
Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86).
2) Kegiatan Pengadaan :
Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan, sehingga
penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan jumlah kontrak/PJB,
Halaman 41 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai sebesar Rp.325.611.000,00 (49.335
Kg x Rp.6.600,00).
3) Jumlah beras yang dipotong/ diminta dari Mitra Kerja oleh terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm)
RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg dengan nilai
Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00)
- Bahwa, akibat perbuatan terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre
Indramayu Divre Jawa Barat, bersama-sama saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT
selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu dan saksi WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa
dari Direktur CV. Jaya Mandiri, Negara Cq. Perum BULOG mengalami kerugian
sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus
tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen)
atau setidak-tidaknya kurang lebih sejumlah itu ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal
3 jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan
atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP ;
Telah membaca Surat Tuntutan (Requisitoir) Penuntut Umum tanggal
tanggal 21 Juli 2014 dengan nomor register perkara :PDM-12/Inmyu/12/2014, yang
pada pokoknya menuntut agar supaya Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :
1. Menyatakan Terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi
secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 2 ayat (1) jo.
Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah
Undang - Undang RI Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang -
Halaman 42 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam Dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO berupa pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dengan dikurangi
selama Terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO berada di
dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO
SARDJONO tetap ditahan;
3. Membayar denda sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) subsider 3 (tiga)
bulan kurungan.
4. Membebankan Terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum Bulog
sebesar RP.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus
tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen)
dibagi tiga dengan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dan
terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang penuntutannya diajukan secara
terpisah, masing–masing sebesar Rp.1.511.113.098,83 (SATU MILYAR LIMA
RATUS SEBELAS JUTA SERATUS TIGA BELAS RIBU SEMBILAN PULUH
DELAPAN RUPIAH DELAPAN PULUH TIGA SEN), selambat-lambatnya 1 (satu)
bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, dalam hal
jika terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO tidak mampu
membayar kekurangan uang pengganti maka harta benda terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dapat disita oleh Jaksa untuk dilelang
untuk menutupi kekurangan uang pengganti tersebut, apabila terdakwa RISA
DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO tidak mempunyai harta benda yang
mencukupi untuk membayar kekurangan uang pengganti maka diganti dengan
Pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara ;
5. Menyatakan Barang Bukti berupa :
Halaman 43 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Januari 2013.
2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Pebruari 2013.
3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Maret 2013.
4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu April
2013.
5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Mei
2013.
6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juni
2013.
7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juli
2013.
8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim
pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013.
9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12 Juli 2013.
Semuanya dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan
secara terpisah atas nama Daud Bin Damiri ;
10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog GBB
Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis.
11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang berupa beras
dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei 2013
sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat) lembar @
50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat) lembar @ 15 Kg.
12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV. Jaya
Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari
sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164 (seratus enam puluh
empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas) lembar, Bulan
Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) lembar, Bulan Juni sebanyak
129 (seratus dua puluh sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan
puluh delapan) lembar.
Halaman 44 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan campuran
reprosecing dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @50 Kg,
terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret sebanyak 59
(lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak 39 (tiga puluh sembilan)
lembar.
14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Jaya
Mandiri.
15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki.
16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki
Kiajaran.
17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan.
18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang
(SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah kerja dan Surat
perintah penyerahan barang (DO) pelaksana SATGAS ADA DN 2013.
Semuanya dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog
Sub Divre Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu ;
19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver, tahun
pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin :
K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005,
Bandung.
Dirampas untuk Negara ;
20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya Mandiri
dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405 dan 406) yang
disusun oleh CV. Jaya Mandiri.
Halaman 45 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: CV Jaya Mandiri melalui
Direktur CV Jaya Mandiri ;
21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang Bulog Baru
Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec.
Krangkeng Kab. Indramayu.
23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA
2013 di GBB Singakerta II.
24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri ;
25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Langgeng Jaya.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub Divre
Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu ;
26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Khalil Jaya.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri ;
27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV.
Sumber Rejeki Kiajaran.
28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki.
29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan
beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri Rejeki Arahan.
30. 469 (empat ratusenam puluh sembilan) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV.
Mulya.
31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Mulya.
Halaman 46 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub Divre
Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu ;
32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang
(SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan
Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Khalil Jaya.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri ;
33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub Divre
Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu ;
34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada sdr.
WARTONO tanggal Januari 2013.
35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012, tanggal
24 September 2012.
36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B – 006
/02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013.
37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21 Pebruari 2013.
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna silver, tahun
pembuatan 1997 no. rangka : MHRSV4APFVR000399, no. mesin :
F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP RACHMAT, alamat Jl.
Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec. Batununggal Kota Bandung.
39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna abu-abu
muda metalik, tahun pembuatan 2005 No. rangka : MHRRD68405J000126,
No. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005,
Bandung.
40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna abu-abu
muda metalik, tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no.
mesin : K24A11230137 an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl.
Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung.
Halaman 47 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Dirampas untuk Negara ;
6. Menetapkan agar Terdakwa RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO
membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut Majelis Hakim
Pengadilan Tipikor Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara ini pada tanggal 5
Agustus 2014, Nomor 20/Pid.Sus/TPK/2014/ PN.Bdg., telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana” Korupsi
secara bersama-sama” sebagaimana dalam Dakwaan Primair ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO
SARDJONO berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 7 (tujuh) bulan
dan denda sebesar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) Subsider 2 (dua)
bulan kurungan ;
3. Membebankan Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO
membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum Bulog
sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga
ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puliuh
sen) dibagi tiga dengan terdakwa WARTONO Alias GENDUT Bin RASDA dan
terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang penuntutannya diajukan secara
terpisah, masing–masing sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus
sebelas juta sertaus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupaih delapan puluh
tiga sen), dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam
waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan yang memperoleh
kekuatan hukum tetap maka harta benda terdakwa disita untuk dilelang dan jika
harta bendanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti tersebut maka
terdakwa dipidana dengan pidana penjara 1(satu ) tahun;
Halaman 48 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
4. Menyatakan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan ;
5. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan ;
6. Menyatakan Barang Bukti berupa :
1.1.1.1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Januari 2013.
2.2.2.2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Pebruari 2013.
3.3.3.3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Maret
2013.
4.4.4.4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu April
2013.
5.5.5.5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Mei
2013.
6.6.6.6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juni
2013.
7.7.7.7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu Juli
2013.
8.8.8.8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim
pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013.
9.9.9.9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12 Juli 2013.
Semuanya dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan
secara terpisah atas nama Daud Bin Damiri;
10.10.10.10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog GBB
Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis.
11.11.11.11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang berupa beras
dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei 2013
sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat) lembar @
50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat) lembar @ 15 Kg.
12.12.12.12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV. Jaya
Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari
sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164 (seratus enam puluh
Halaman 49 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas) lembar, Bulan
Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima) lembar, Bulan Juni sebanyak
129 (seratus dua puluh sembilan) lembar dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan
puluh delapan) lembar.
13.13.13.13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan campuran
reprosecing dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @50 Kg,
terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret sebanyak 59
(lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak 39 (tiga puluh sembilan)
lembar.
14.14.14.14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Jaya
Mandiri.
15.15.15.15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki.
16.16.16.16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sumber Rejeki
Kiajaran.
17.17.17.17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri Rejeki Arahan.
18.18.18.18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang
(SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah kerja dan Surat
perintah penyerahan barang (DO) pelaksana SATGAS ADA DN 2013.
Semuanya dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog
Sub Divre Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu ;
19.19.19.19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver, tahun
pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin :
K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005,
Bandung.
Dirampas untuk Negara ;
Halaman 50 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
20.20.20.20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya Mandiri
dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405 dan 406) yang
disusun oleh CV. Jaya Mandiri.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: CV Jaya Mandiri melalui
Direktur CV Jaya Mandiri;
21.21.21.21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang Bulog Baru
Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
22.22.22.22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta II Kec.
Krangkeng Kab. Indramayu.
23.23.23.23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN ADA
2013 di GBB Singakerta II.
24.24.24.24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri;
25.25.25.25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Langgeng Jaya.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub Divre
Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu;
26.26.26.26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Khalil Jaya.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri;
27.27.27.27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV.
Sumber Rejeki Kiajaran.
28.28.28.28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sumber Rejeki.
29.29.29.29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan pengadaan
beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri Rejeki Arahan.
30.30.30.30. 469 (empat ratusenam puluh sembilan) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV.
Mulya.
Halaman 51 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
31.31.31.31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Mulya.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub Divre
Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu;
32.32.32.32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima barang
(SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras dan
Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Khalil Jaya.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri ;
33.33.33.33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli beras
dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Langgeng Jaya.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub Divre
Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu;
34.34.34.34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada sdr.
WARTONO tanggal Januari 2013.
35.35.35.35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012, tanggal
24 September 2012.
36.36.36.36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B – 006
/02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013.
37.37.37.37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21 Pebruari 2013.
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
38.38.38.38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna silver, tahun
pembuatan 1997 no. rangka : MHRSV4APFVR000399, no. mesin :
F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP RACHMAT, alamat Jl.
Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec. Batununggal Kota Bandung.
39.39.39.39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna abu-abu
muda metalik, tahun pembuatan 2005 No. rangka : MHRRD68405J000126,
No. mesin : K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005,
Bandung.
Halaman 52 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
40.40.40.40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna abu-abu
muda metalik, tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no.
mesin : K24A11230137 an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl.
Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005, Bandung.
Dirampas untuk Negara ;
7. Menetapkan agar Terdakwa RISA DARMANTO, SE. Bin DARMO SARDJONO
membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa terhadap putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
pada Pengadilan Negeri Bandung tersebut Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Indramayu pada tanggal 11 Agustus 2014 telah mengajukan permintaan banding
dihadapan Muhammad Makmun, SH. MH., Panitera/Sekretaris Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung dan permintaan banding tersebut
pada tanggal 12 Agustus 2014 telah diberitahukan dengan seksama kepada
Terdakwa ;
Menimbang, bahwa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Indramayu
telah mengajukan/ menyerahkan Risalah Memori Banding yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung
tanggal 21 Agustus 2014 dan Risalah Memori Banding tersebut oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung telah
diberitahukan dan diserahkan dengan seksama kepada Terdakwa pada tanggal 27
Agustus 2014 ;
Menimbang, bahwa pada tanggal 15 Oktober 2014, Wakil Panitera pada
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung telah
memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan
Negeri Indramayu untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara yang dimintakan
bandingnya tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan
Tinggi Bandung ;
Halaman 53 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Menimbang, bahwa pada tanggal 15 Oktober 2014, Wakil Panitera pada
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung telah
memberitahukan dan memberi kesempatan kepada Terdakwa untuk memeriksa dan
mempelajari berkas perkara yang dimintakan banding oleh Penuntut Umum pada
Kejaksaan Negeri Indramayu di Kepaniteraan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada
Pengadilan Negeri Bandung sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan
Tinggi Bandung ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri
Bandung, dijatuhkan pada tanggal 5 Agustus 2014, dihadiri Penuntut Umum dan
Terdakwa serta Penasihat Hukumnya. Selanjutnya pada tanggal 11 Agustus 2014,
Penuntut Umum mengajukan permintaan banding atas putusan tersebut. Dengan
demikian permintaan banding tersebut diajukan masih dalam tenggang waktu, serta
menurut tata cara yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan, sehingga
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah mempelajari dengan seksama berkas perkara
dan salinan resmi putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung
Nomor 20/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg. tanggal 5 Agustus 2014, Pengadilan Tinggi
berpendapat, putusan Pengadilan Tipikor dimaksud yang menyatakan Terdakwa
RISA DARMANTO SE, terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi yang
dilakukan secara bersama-sama, seperti didakwakan pada dakwaan Primair, sudah
tepat dan benar, sebab pertimbangan hukum putusan tersebut, telah didasarkan
pada fakta hukum yang terbukti dalam perkara a quo ;
Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa sebagai kepala gudang dengan
tanggung jawab pengelolaan beras pada Gudang Bulog Baru Singakerta II Sub Divisi
Regional Indramayu, secara melawan hukum melakukan kegiatan perbaikan kualitas
dan penyelesaian beras turun mutu/rusak (reprocessing) tanpa persetujuan Direksi
Perum Bulog, jelas bertentangan dengan Keputusan Direksi Perusahaan Umum
BULOG Nomor KD-21/DS200/01/2005, tanggal 31 Januari 2005 tentang Pedoman
Halaman 54 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu. . Bahkan pengeluaran beras
dari gudang untuk perbaikan mutu dengan bekerja sama dengan perusahaan mitra
kerja pengadaan gabah/beras tahun 2013, tidak disertai Surat Perintah Pengeluaran
Barang (SPPB/DO). Akibatnya terjadi selisih kurang pemasukan/penyerahan beras
oleh tiga perusahaan mitra kerja pengadaan dalam ;
Menimbang, bahwa hal ini juga sejalan dengan Laporan Hasil Audit
Investigasi atas kasus dudaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan beras di Gudang
Bulog Baru (GBB) Singakerta II, Kecamatan Karengkeng pada Subdivre Bulog
Indramayu Tahun 2013 dan 2014, yang menyimpulkan telah terjadi kekurangan stock
beras Perum Bulog di GBB Singakerta II, sebanyak 574.360 kg, yang merugikan
keuangan negara, cq. Perum Bulog sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima
ratus tiga puluh tiga juta, tiga ratus tiga puluh sembilan ribu, dua ratus sembilan puluh
enam rupiah, lima puluh sen) ;
Menimbang, bahwa namun demikian, Pengadilan Tinggi tidak sependapat
dengan lamanya pidana penjara yang dijatuhkan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Bandung, dengan alasan seperti dibawah ini ;
Menimbang, bahwa peran terdakwa sebagai Kepala Gudang guna
mewujudkan terjadinya tindak pidana korupsi dalam perkara a quo, sangat signifikan.
Tanpa inisiatif maupun persetujuan Terdakwa selaku Kepala Gudang, beras sebanyak
1.353.085 kg untuk dilakukan perbaikan mutu melalui perusahaan mitra kerja Perum
Bulog cq. Sub Divre Indramayu, tidak bisa dikeluarkan dari gudang termasuk proses
perbaikan mutu beras ;
Menimbang, bahwa Terdakwa selaku Kepala Gudang dengan tanggung
jawab yang sedemikian besar, bukannya menjaga dan mengamankan program
Pemerintah dalam rangka pengamanan stok pangan dan menjamin ketersediaan
pangan bagi masyarakat sesuai peran Perum Bulog, malah ikut melakukan
penyimpangan, sehingga Perum Bulog cq. Sub Divre Indramayu mengalami kerugian;
Halaman 55 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Menimbang, bahwa meskipun kerugian itu terjadi karena kolaborasi peran
dari Terdakwa lain (yang diajukan dalam perkara terpisah) yakni DJEDJEN bin
RUHIYAT (Juru Timbang Gudang Bulog Baru Singakerta II Sub Divisi Regional
Indramayu) dan WARTONO alias GENDUT Bin RASDA (Kuasa dari Direktur CV. Jaya
Mandiri), namun menurut Pengadilan Tinggi, perkara a quo berikut kerugian yang
timbul, sesungguhnya terjadi karena peran penting Terdakwa. Maka konsekuensi
hukumnya, pidana penjara kepada Terdakwa dalam perkara ini patut diperberat dari
kedua Terdakwa lain yang disebutkan diatas ;
Menimbang, bahwa berbarengan dengan pemeriksaan tingkat banding
dalam perkara a quo, perkara Terdakwa DJEDJEN bin RUHIYAT dan Terdakwa
WARTONO alias GENDUT Bin RASDA, juga pada saat yang bersamaan juga telah
diputus oleh Pengadilan Tinggi dengan mejelis hakim berbeda ;
Menimbang, bahwa perkara Terdakwa DJEDJEN bin RUHIYAT
berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, Nomor :
22/Pidsus/TPK/2014/PN.Bdg, tanggal 5 Agustus 2014, dijatuhkan pidana penjara
selama 4 (empat) tahun dan 7 (tujuh) bulan. Di tingkat banding, putusan tersebut telah
diperberat oleh Pengadilan Tinggi Bandung sesuai putusan Nomor 16/Tipikor/2014/
PT.Bdg, tanggal 4 Nopember 2014 ;
Menimbang, bahwa sedangkan perkara Terdakwa WARTONO alias
GENDUT Bin RASDA berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan
Negeri Bandung, Nomor 22/Pid.Sus/TPK/2014/PN.Bdg, tanggal 5 Agustus 2014,
dihukum pidana penjara selama 6 tahun. Dalam tingkat banding, putusan tersebut
dikuatkan Pengadilan Tinggi Bandung sesuai putusannya Nomor 17/Tipikor /2014/
PT.Bdg, tanggal 4 Nopember 2014 ;
Menimbang, bahwa dengan merujuk pada pertimbangan pemidanaan kedua
Terdakwa diatas, maka pidana penjara kepada Terdakwa RISA DARMANTO SE,
harus lebih berat dari kedua Terdakwa lain, masing-masing DJEDJEN bin RUHIYAT
Halaman 56 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
dan WARTONO alias GENDUT Bin RASDA dalam perkara terpisah dengan alasan,
Terdakwa adalah insiator atau penggerak utama dalam perkara a quo ;
Menimbang, bahwa pidana penjara tersebut dipandang layak dan sesuai
tingkat kesalahan Terdakwa serta rasa keadilan masyarakat. Pidana penjara kepada
Terdakwa juga dimaksudkan sebagai efek jera kepada setiap pelaku tindak pidana
korupsi sekaligus edukasi masyarakat. Sebab korupsi merupakan kejahatan luar biasa
(extraordinary crime), sehingga salah satu upaya pemberantasannya, adalah dengan
penjatuhan sanksi pidana yang berat melalui institusi pengadilan tindak pidana korupsi;
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi perlu memperbaiki
putusan Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, sepanjang mengenai
amar kedua dan ketiga, dengan pertimbangan seperti tersebut dibawah ini ;
Menimbang bahwa subsidair pidana denda dengan pidana kurungan
selama 2 (dua) bulan yang dijatuhkan dalam putusan pengadilan Tipikor pengadilan
negeri Bandung, Pengadilan tinggi berpendapat pidana kurungan tersebut kurang
sebanding sebagai kompensasi terhadap denda sebesar Rp 300.000.000 (tiga ratus
juta rupiah) sehingga layak untuk dinaikkan
Menimbang, bahwa demikian pula amar ketiga mengenai pembebanan
kepada Terdakwa RISA DARMANTO, S.E, untuk pembayaran uang pengganti sebesar
Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh
sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen) dengan perincian,
pembayarannya dibagi tiga, yakni Terdakwa RISA DARMANTO, S.E, , , , Terdakwa
WARTONO Alias GENDUT Bin RASDA dan Terdakwa DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT,
masing-masing sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas juta
seratus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga sen), perlu
diperbaiki ;
Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, yang dimintakan
pertanggungjawaban pidana hanyalah Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Oleh karena
Halaman 57 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
itu amar putusan, cukup memuat pidana sepanjang terkait dengan Terdakwa RISA
DARMANTO dan bukan Terdakwa lain dalam perkara terpisah. Ini penting untuk
kepentingan eksekusi masing-masing Terdakwa sesuai porsi pembebanan yang
ditentukan untuk tiap Terdakwa Hal itu berarti, pembebanan pembayaran uang
pengganti kepada Terdakwa RISA DARMANTO, harus ditegaskan perinciannya, yakni
hanya sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas juta seratus tiga
belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga sen) dan tidak perlu
mencantumkan jumlah keseluruhan sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima
ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh
enam rupiah lima puluh sen). Sedangkan besaran pembayaran uang pengganti untuk
kedua Terdakwa dalam perkara terpisah akan dimuat tersendiri dalam amar putusan
perkara mereka ;
Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi akan
mempertimbangkan keberatan Pembanding, Jaksa Penuntut Umum yang
dikemukakan dalam memori bandingnya ;
Menimbang, bahwa adapun keberatan banding Jaksa Penuntut Umum
pada pokoknya sebagai berikut :
1. Bahwa putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung yang menjatuhkan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 7 (tujuh)
bulan kepada Terdakwa, tidak memberi efek jera bagi pihak Perum Bulog,
khususnya Perum Bulog Sub Drive Indramayu dan pihak mitra kerja, karena tidak
mencerminkan rasa keadilan di masyarakat ;
2. Bahwa Pemerintah melalui Perum Bulog telah mengalokasikan anggaran yang
tidak sedikit untuk menjamin ketersediaan pangan bagi kebutuhan rakyat. Peran
Bulog turut mensukseskan program Pemerintah memenuhi kebutuhan pangan,
salah satunya adalah program penyaluran beras rakyat miskin. Namun menjadi
ironis, dalam pelaksanaannya justru ada oknum baik dari pihak Bulog sendiri
maupun dari pihak mitra bekerja sama secara melawan hukum, dengan cara
Halaman 58 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
mencari keuntungan bagi diri sendiri, sehingga mengakibatkan negara, cq. Perum
Bulog mengalami kerugian;
Menimbang, bahwa terhadap alasan banding kesatu tersebut diatas,
Pengadilan Tinggi berpendapat, cukup beralasan sehingga dapat dibenarkan sebab
pidana penjara yang dijatuhkan kepada Terdakwa seyogyanya disesuaikan dengan
tingkat kesalahan Terdakwa dan rasa keadilan masyarakat ;
Menimbang, bahwa terhadap alasan kedua dari keberatan banding
Penuntut Umum diatas, juga dapat dibenarkan sebab Perum Bulog merupakan institusi
strategis dibidang pangan yang menjamin ketersediaan pangan bagi rakyat. Sehingga
setiap pelaku yang menghambat atau ikut melakukan perbuatan yang dapat
mengganggu ketersediaan pangan terutama beras, dengan akibat kerugian negara,
cq. Perum Bulog maka layak dan patut bila pelakunya dihukum setimpal dengan
kesalahannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan keseluruhan pertimbangan diatas, putusan
Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung Nomor 20/Pid.Sus/TPK/
2014/PN.Bdg, tanggal 5 Agustus 2014, dapat dikuatkan dengan perbaikan seperlunya,
seperti tertuang pada amar putusan banding dibawah ini ;
Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan tingkat banding, Terdakwa berada
dalam tahanan rutan dan guna menjamin putusan dapat dilaksanakan sebagaimana
mestinya maka sesuai ketentuan pasal 242 KUHAP, Pengadilan Tinggi perlu
memerintahkan supaya Terdakwa tetap berada dalam tahanan Rutan;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa terbukti bersalah dan kepadanya
harus dijatuhi pidana, maka sesuai ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP biaya dalam
perkara ini dibebankan kepadaTerdakwa ;
Memperhatikan ketentuan pasal 2 ayat (1) juncto pasal 18 Undang-Undang
Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas
Halaman 59 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55
ayat (1) ke-1 KUHP Juncto Pasal 5 Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang
Pengadilan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 241 ayat (1) dan Pasal 242Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) juncto Pasal 4 Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
Kehakiman ;
M E N G AM E N G AM E N G AM E N G A D I L ID I L ID I L ID I L I
- Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Indramayu tersebut ;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri
Bandung tanggal 5 Agustus 2014, Nomor 20/Pid.Sus/TPK/ 2014/PN.Bdg., yang
dimintakan banding tersebut dengan perbaikan sekedar mengenai pemidanaan,
subsidair pidana denda dan penegasan besaran pembayaran uang pengganti,
sehingga amar selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana
”Korupsi Yang Dilakukan Secara Bersama-sama” ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO
SARDJONOSARDJONOSARDJONOSARDJONO, dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun ;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan ;
4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan rumah tahanan
Negara ;
5. Menghukum pula Terdakwa dengan pidana denda sebesar
Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga)
bulan ;
Halaman 60 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
6. Menghukum Terdakwa RISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONORISA DARMANTO, S.E. Bin DARMO SARDJONO
membayar uang pengganti kepada Negara Republik Indonesia Cq. Perum
Bulog sebesar sebesar Rp.1.511.113.098,83 (satu milyar lima ratus sebelas
juta seratus tiga belas ribu sembilan puluh delapan rupiah delapan puluh tiga
sen), dengan ketentuan jika terdakwa tidak membayar uang pengganti dalam
waktu paling lama 1 (satu) bulan setelah putusan Pengadilan memperoleh
kekuatan hukum tetap maka harta benda terdakwa disita untuk dilelang dan
jika harta bendanya tidak mencukupi untuk membayar uang pengganti
tersebut maka terdakwa dipidana dengan pidana penjara 1(satu) tahun ;
7. Menyatakan Barang Bukti berupa :
1.1.1.1. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Januari 2013.
2.2.2.2. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Pebruari 2013.
3.3.3.3. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Maret 2013.
4.4.4.4. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
April 2013.
5.5.5.5. 2 (dua) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Mei 2013.
6.6.6.6. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Juni 2013.
7.7.7.7. 1 (satu) bendel laporan kegiatan GBB Singakerta II Sub Divre Indramayu
Juli 2013.
8.8.8.8. 1 (satu) bendel berita acara pemeriksaan persediaan beras oleh tim
pemeriksa/stok opname perum bulog Divre Jabar tanggal 23 Juli 2013.
9.9.9.9. 1 (satu) lembar surat pernyataan sdr. RISA DARMANTO tanggal 12 Juli
2013.
Semuanya dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya
diajukan secara terpisah atas nama Daud Bin Damiri;
Halaman 61 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
10.10.10.10. 73 (tujuh puluh tiga) buah anak kunci gudang 1,2,3,4,5,6 Perum Bulog
GBB Singakerta II dan sebuah tas dari bahan levis.
11.11.11.11. 136 (seratus tiga puluh enam) lembar nota serah terima barang berupa
beras dari GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri, terdiri dari : Bulan Mei
2013 sebanyak : 58 (lima puluh delapan) lembar @ 15 Kg dan 4 (empat)
lembar @ 50 Kg dan Bulan Juni 2013 sebanyak 74 (tujuh puluh empat)
lembar @ 15 Kg.
12.12.12.12. 885 (delapan ratus delapan puluh lima) lembar surat jalan dari CV. Jaya
Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @ 15 Kg, terdiri dari : Bulan
Pebruari sebanyak 2 (dua) lembar, Bulan Maret sebanyak 164 (seratus
enam puluh empat) lembar, Bulan April sebanyak 217 (dua ratus tujuh
belas) lembar, Bulan Mei sebanyak 285 (dua ratus delapan puluh lima)
lembar, Bulan Juni sebanyak 129 (seratus dua puluh sembilan) lembar
dan Bulan Juli sebanyak 88 (delapan puluh delapan) lembar.
13.13.13.13. 101 (seratus satu) lembar surat jalan pengiriman beras bahan campuran
reprosecing dari CV. Jaya Mandiri (Wartono) ke GBB Singakerta II @50
Kg, terdiri dari : Bulan Pebruari sebanyak 3 (tiga) lembar, Bulan Maret
sebanyak 59 (lima puluh sembilan) lembar dan Bulan Mei sebanyak 39
(tiga puluh sembilan) lembar.
14.14.14.14. 38 (tiga puluh delapan) bendel surat –surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian
jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana
CV. Jaya Mandiri.
15.15.15.15. 13 (tiga belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV.
Sumber Rejeki.
16.16.16.16. 19 (Sembilan belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian
jual beli beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana
CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
17.17.17.17. 17 (tujuh belas) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana CV. Sri
Rejeki Arahan.
Halaman 62 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
18.18.18.18. 1 (satu) bendel surat – surat yang terdiri dari surat perintah terima barang
(SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, Surat perintah kerja dan
Surat perintah penyerahan barang (DO) pelaksana SATGAS ADA DN
2013.
Semuanya dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum
Bulog Sub Divre Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu ;
19.19.19.19. 1 (satu) unit mobil merk Honda CR-V nopol : D 1738 RJ warna Silver,
tahun pembuatan 2005 no. rangka : MHRRD68405J000126, no. mesin :
K24A11230137 berikut surat ketetapan pajak daerah an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005,
Bandung.
Dirampas untuk Negara ;
20.20.20.20. 1 (satu) bendel perhitungan DN ADA Tahun 2012 antara CV. Jaya
Mandiri dengan Gudang GBB Singakerta II digudang unit (403,405 dan
406) yang disusun oleh CV. Jaya Mandiri.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: CV Jaya Mandiri
melalui Direktur CV Jaya Mandiri;
21.21.21.21. 7 (tujuh) buah buku catatan masuk dan keluar beras di Gudang Bulog
Baru Singakerta II Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
22.22.22.22. 1 (satu) buah buku rekapan kegiatan Gudang Bulog Baru Singakerta II
Kec. Krangkeng Kab. Indramayu.
23.23.23.23. 5 (lima) buku catatan penerimaan / pemasukan pengadaan beras DN
ADA 2013 di GBB Singakerta II.
24.24.24.24. 1 (satu) buku catatan administrasi GD 1 M.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri;
25.25.25.25. 419 (empat ratus sembilan belas) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari
CV. Langgeng Jaya.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub
Divre Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu;
Halaman 63 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
26.26.26.26. 435 (empat ratus tiga puluh lima) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari
CV. Khalil Jaya.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri;
27.27.27.27. 381 (tiga ratus delapan puluh satu) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari
CV. Sumber Rejeki Kiajaran.
28.28.28.28. 275 (dua ratus tujuh puluh lima) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari
CV. Sumber Rejeki.
29.29.29.29. 305 (tiga ratus lima) lembar surat jalan penerimaan / pemasukan
pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari CV. Sri Rejeki
Arahan.
30.30.30.30. 469 (empat ratusenam puluh sembilan) lembar surat jalan penerimaan /
pemasukan pengadaan beras DN ADA 2013 di GBB Singakerta II dari
CV. Mulya.
31.31.31.31. 29 (dua puluh sembilan) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian
jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana
CV. Mulya.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub
Divre Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu;
32.32.32.32. 20 (dua puluh) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah terima
barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian jual beli
beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana CV. Khalil
Jaya.
Dipergunakan dalam perkara lain yang penuntutannya diajukan secara
terpisah atas nama Daud Bin Damiri ;
33.33.33.33. 23 (dua puluh tiga) bendel surat-surat yang terdiri dari surat perintah
terima barang (SPTB), Surat perintah pemeriksaan kualitas, perjanjian
jual beli beras dan Surat perintah pemeriksaan barang (DO) pelaksana
CV. Langgeng Jaya.
Halaman 64 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu: Perum Bulog Sub
Divre Indramayu melalui Ka sub Divre Indramayu;
34.34.34.34. 1 (satu) lembar surat kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri kepada sdr.
WARTONO tanggal Januari 2013.
35.35.35.35. 1 (satu) lembar surat edaran Nomor : SE – 12 / SDR-IMY / IX / 2012,
tanggal 24 September 2012.
36.36.36.36. 1 (satu) lembar permohonan ijin perbaikan kwalitas beras Nomor : B –
006 /02/13/082/2013, tanggal 20 Februari 2013.
37.37.37.37. 1 (satu) lembar nota intern No : 29 / SDR / II / 2013, tanggal 21 Pebruari
2013.
Tetap terlampir dalam berkas perkara ;
38.38.38.38. 1 (satu) unit mobil Honda Accord SV 4 nopol : D 1393 AE warna silver,
tahun pembuatan 1997 no. rangka : MHRSV4APFVR000399, no. mesin :
F22V501619, berikut STNK dan BPKB a.n TETEP RACHMAT, alamat Jl.
Maleer I No. IV Rt/Rw. 01/02 Kel. Maleer Kec. Batununggal Kota
Bandung.
39.39.39.39. 1 (satu) lembar STNK mobil Honda / CR-V Nopol : D 1738 RJ warna abu-
abu muda metalik, tahun pembuatan 2005 No. rangka :
MHRRD68405J000126, No. mesin : K24A11230137 berikut surat
ketetapan pajak daerah an. FAZA HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl.
Kiaracondong No. 304 Rt. 001/005, Bandung.
40.40.40.40. 1 (satu) buah BPKB mobil Honda/CR-V nopol : D 1738 RJ warna abu-abu
muda metalik, tahun pembuatan 2005 no. rangka :
MHRRD68405J000126, no. mesin : K24A11230137 an. FAZA
HANAWIRATAMA FAUZI, alamat Jl. Kiaracondong No. 304/5 Rt 001/005,
Bandung ;
Dirampas untuk Negara ;
8. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan, masing-masing untuk tingkat pertama sebanyak Rp.5.000,- (lima
ribu rupiah) dan tingkat banding sebanyak Rp. 2.500,- (dua ribu lima ratus
rupiah) ;
Halaman 65 dari 65, Putusan Nomor 15/TIPIKOR/2014/PT.BDG
Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung pada hari SeninSeninSeninSenin, 3 Nopember3 Nopember3 Nopember3 Nopember 2014201420142014,
oleh kami, F. WILLEM SAIJA, SH. MH., sebagai Ketua Majelis, ARIFIN RUSLI
HUTAGAOL, S.H., M.H., Hakim Tinggi dan DR. Ir. H. FONTIAN MUNZIL, S.H., M.H.,
M.E., CFP...., Hakim Ad Hoc sebagai Hakim-hakim Anggota, ditunjuk selaku Majelis
Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding. Putusan
mana pada hari SelasaSelasaSelasaSelasa, , , , 4 Nopember4 Nopember4 Nopember4 Nopember 2014201420142014 diucapkan dalam persidangan yang terbuka
untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota
tersebut dan H. NANANG PRIATNA, SH. Panitera Pengganti Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Bandung tanpa dihadiri oleh Terdakwa dan
Penuntut Umum ;
HakimHakimHakimHakim----Hakim AnggotaHakim AnggotaHakim AnggotaHakim Anggota,,,,
ttd
ARIFIN RUSLI HUTAGAOLARIFIN RUSLI HUTAGAOLARIFIN RUSLI HUTAGAOLARIFIN RUSLI HUTAGAOL, S, S, S, S....H. MH. MH. MH. M....HHHH....
ttd
DR.Ir.H. FONTIAN MUNZIL, SH., MH., ME., CFPDR.Ir.H. FONTIAN MUNZIL, SH., MH., ME., CFPDR.Ir.H. FONTIAN MUNZIL, SH., MH., ME., CFPDR.Ir.H. FONTIAN MUNZIL, SH., MH., ME., CFP
Hakim Hakim Hakim Hakim KKKKetua etua etua etua MMMMajelajelajelajelis,is,is,is,
ttd
F. WILLEM SAIJA, SF. WILLEM SAIJA, SF. WILLEM SAIJA, SF. WILLEM SAIJA, S....H. MH. MH. MH. M....HHHH....
Panitera Panitera Panitera Panitera PPPPengganti,engganti,engganti,engganti,
ttd
H. H. H. H. NANANG PRIATNA, SNANANG PRIATNA, SNANANG PRIATNA, SNANANG PRIATNA, S....HHHH....