Download - The Rising of Creative Indonesia
Ringkasan Eksekutif
Terbitnya IndONEsia Kreatif The Rising of Creative IndONEsia
IndONEsia,
Sumber daya berlimpah? Pasti sudah terkenal Tempat lahirnya orang hebat? Itu harus diakui
Banyak orang kreatif? Tak bisa dielakkan lagi
IndONEsia,
Mengaku bangsa, tak ada kata berhenti berimajinasi Sebagai bangsa, kita masih perlu belajar
Menjadi sebuah bangsa, kita harus terus berkreasi Mengkreasikan Indonesia Impian
Kita butuh
Mensharingkan praktek-praktek terbaik Mengkolaborasikan impian-impian terdalam
Menjadi satu tubuh! Menjadi satu hati!
Menjadi satu jiwa!
IndONEsia!! “Terbitnya indONEsia kreatif" adalah wahana sharing selaksa
ide gila, media kolaborasi ribuan potensi positif dalam menciptakan karya kreatif, sekaligus ajang berkompetisi karya
para muda IndONEsia kreatif.
Saksikan! berkumpulnya 1000 hati melakukan sharing
dalam Shared Learning MPPO Jilid 2
Nikmati! Kolaborasi dan kompetisi menciptakan karya-karya kreatif
dalam indiPreneurship Festival
Inilah ajang yang menjadi penanda bahwa Matahari itu telah terbit di ufuk timur
Langit bersemu emas mengantarkan
Matahari kebangkitan IndONesia
IndONEsia Kreatif
Terbitnya IndONEsia Kreatif
The Rising of Creative IndONEsia
Perjalanan jaman ini terus mengalami dinamika yang
menempatkan kita berhadapan dengan jaman
kreatif. Setiap jaman menciptakan pola kerja dan
relasi sesuai dengan karakteristik masing-masing.
Jaman agraris telah membuat kita bertempat tinggal
dan bercocok tanam. Jaman industri telah
menciptakan pola kerja yang efisien. Jaman informasi
telah membuat kita bisa terkoneksi kapan saja,
dimana saja dan dengan siapa saja. Jaman kreatif
akan menawarkan pada kita pola-pola penciptaan
yang dapat meningkatkan kualitas hidup bersama.
Jaman kreatif akan menawarkan pada kita pola-pola
penciptaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup
bersama.
Beberapa orang telah menunjukkan bahwa bangsa
IndONEsia dapat menciptakan maha karya kreatif
yang berdampak positif. Kita bisa sebut sosok Dynand
Faris yang dengan penuh keberanian luar biasa
mengimajinasikan Jember sebagai pusat fashion
dunia. Paduan pijakan pada modal lokal, partisipasi
penuh masyrakat lokal, dan imajinasi liar yang
mendunia telah melahirkan Jember Fashion Carnaval.
Jember Fashion Carnaval (JFC) telah memasuki tahun
ke-9 ini, menyedot perhatian IndONEsia dan bahkan
dunia. Lebih dari itu, JFC berhasil membangkitkan
energi kreatif lokal yang tiada tara dan mengenakan
hasil karya sendiri bisa menjadi suatu kebanggaan
yang luar biasa.
Kita bisa sebut juga Singgih Susilo Kartono yang
mendesain maha karya yang disebut sebagai Radio
Magno (www.magno-design.com). Radio yang sangat
kuat desainya. Ada kontras terkandung didalamnya.
Ada kemewahan yang sederhana. Ada kesan antik
yang dipadu dengan kemanfaatan masa kini. Nuansa
alami masa lalu berbaur nuansa futuristik. Ada
perpaduan kekayaan alam berupa kayu hutan tropis
dengan imajinasi tak terbatas anak manusia. Sebuah
teladan tentang pola kreatif mendayagunakan
sumber daya alam bangsa ini. Pantas saja kalau
berbagai penghargaan internasional didapatkan,
sebuah pengakuan dunia atas keindahan Magno.
Lebih dari itu, lahirnya Radio Magno membuka
lapangan kerja baru bagi warga Temanggung yang
terlibat dalam proses produksinya.
Di lapangan, ada banyak kendala yang di hadapi
untuk menciptakan IndONEsia Kreatif pada tahun
2025. Pada sisi SDM, kita dapat mengidentifikasi 3
kendala besar yang dihadapi SDM kreatif bangsa kita
yaitu:
1. SDM kreatif berbasis artistik belum memahami
konteks kreativitas di era industri kreatif
secara menyeluruh.
2. SDM kreatif berbasis non-artistik (sains dan
teknologi) terlalu mikroskopis dalam melihat
keprofesiannya sehingga kadang terlalu
mekanistis dalam berpikir sehingga kurang
inovatif.
3. SDM kreatif baik yang berbasis artistik maupun ya
ng non-artistik kekurangan sarana untuk
bereksperimen dan berekspresi sehingga hasil
karya mereka masih kurang kreatif dan inovatif
Kendala-kendala tersebut menantang kita semua
untuk menerobos pakem-pakem yang berlaku selama
ini. Terobosan yang mewadahi penyatuan apa yang
selama ini dibedakan dan dipisahkan. Daniel L. Pink
(2005) menyatakan perlunya mensintesakan antara
high-tech, high concept dan high touch. Penyatuan
antara kemampuan teknologi (high tech) dengan
kemampuan keindahan artistik (hich concept) dan
kepekaan emosional (hich touch). Kreatifitas adalah
perkawinan teknologi, seni dan emosi. Terobosan ini
akan mempertemukan kekayaan alam, budaya, dan
manusia IndONEsia dalam melahirkan maha karya
kreatif yang berdampak luar biasa pada
kesejahteraan bangsa IndONEsia.
Institusi dan komunitas pendidikan merupakan pilar
ketiga dalam model pengembangan ekonomi kreatif
yang disebut sebagai Pola Interaksi Triple Helix. Oleh
karena itu, MPPO (Magister Perubahan dan
Pengembangan Organisasi) Fakultas Psikologi
Universitas Airlangga berupaya menggelar "Terbitnya
IndONEsia Kreatif" (The Rising of Creative IndONEsia)
yang menggelar serangkaian kegiatan untuk
melahirkan dan menguatkan spirit bangsa IndONEsia
menuju masyarakat kreatif (creative society).
Aktivitas IndONEsia Kreatif
The Rising of Creative IndONEsia
No Aktivitas Tema Bulan Penyelenggara
1 Shared Learning MPPO Jilid II
Dari Ide Kreatif Menuju IndONEsia Kreatif: Bagaimana Mendesain Organisasi Kreatif ?
April 2010
MPPO (Magister Perubahan &
Pengembangan Organisasi
2
Indipreneurship Competition IndiPreneurship Workshop IndiPreneurship Festival
Mendesain IndONEsia Kreatif
April 2010
Mei 2010
Desember 2010
MPPO (Magister Perubahan &
Pengembangan Organisasi
Komunitas Imagine
IndONEsia
Tujuan IndONEsia Kreatif The Rising of Creative IndONEsia
* Menciptakan ruang pertukaran
kreativitas para pihak dalam konteks
IndONEsia Kreatif
* Mempromosikan kreativitas sebagai
brand bangsa IndONEsia dalam
mewujudkan kualitas hidup yang
tinggi
* Menstimulasi para pihak untuk lebih
berpikir terbuka, berani mencoba ide
baru dan berani menerima perbedaan
dalam kerangka IndONEsia Kreatif
* Menstimulasi para praktisi perubahan
dan pengembangan organisasi agar
menjadi lebih berani mengkreasikan
gagasan keorganisasian yang
mendukung IndONEsia Kreatif
Manfaat IndONEsia Kreatif The Rising of Creative IndONEsia
* Bagi Pelaku Kreatif
1. Mendapat ajang mengekspresikan energi
kreatif secara terbuka, unik dan bebas
2. Mendapat ajang berinteraksi dengan pelaku
kreatif lain dalam memperkaya energi
kreatif yang telah ada
* Bagi Kalangan Bisnis
1. Menggandakan citra sebagai pengusung
ekonomi kreatif yang sangat kuat di mata
orang muda
2. Menemui ide dan pelaku kreatif yang
selaras dalam suatu bidang bisnis tertentu
(Business Matching)
* Bagi Cendekiawan
1. Adanya ajang untuk mempresentasikan
model keilmuan kreatif sebagai cikal bakal
produk inovatif
2. Adanya stimulasi untuk menggagas dan
mempromosikan model pendidikan kreatif
* Bagi Pemerintah
1. Mendapat sokongan dalam
mengkonsolidasikan kekuatan‐kekuatan
kreatif di daerah maupun nasional
2. Melejitkan energi masyarakat untuk
berkreasi secara kreatif sehingga
memperluas kemungkinan penciptaan
lapangan kerja
* Bagi Praktisi Perubahan dan
Pengembangan Organisasi
1. Mendapat pemahaman akan "dunia" kreatif
yang menjadi inspirasi dalam menggagas
model organisasi kreatif
2. Mendapat kesempatan
mengeksperimentasikan model organisasi
kreatif kepada masyarakat luas
Tema & Kegiatan IndONEsia Kreatif
The Rising of Creative IndONEsia
* Shared Learning MPPO Jilid II
“Dari Ide Kreatif Menuju IndONEsia Kreatif”
Bagaimana Mendesain Organisasi Kreatif ?
* Indipreneurship Festival
Tempat & Tanggal IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
Jum’at, 9 April 2010
Gramedia Expo Surabaya, Jalan Basuki Rachmat
93 – 105 Surabaya 60271
Format Acara IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
Acara ini akan mengimprovisasi
keberhasilan Shared Learning MPPO Jilid I,
dengan mensintesakan metode Accelerated
Learning dan World Cafe Conversation. Kedua
teknologi partisipatif yang inovatif ini
dimaksudkan agar partisipan dapat berpartisipasi
penuh sebagai sumber pembelajaran dan
pembelajar.
Kami menyebut teknologi ini sebagai
thematic partisipative seminar. Sebuah seminar
yang memberdayakan partisipan untuk aktif
mengkombinasikan inspirasi dari dirinya dengan
inspirasi dari narasumber sehingga melahirkan
ide‐ide baru yang berbeda.
Teknologi yang mengubah cara kita belajar
menjadi menyenangkan, massif dan penuh gelora
energi kreatif. Setiap sumber kreativitas
(narasumber) mendapat alokasi waktu tepat 30
menit untuk merefleksikan inspirasi utama yang
mereka dapatkan dalam menempuh perjalanan
Meretas karya kreatif mereka. Pidato
mereka akan dilakukan di panggung sharing yang
menjadi titik perhatian utama dalam arena acara
ini. Setelah 2 sumber kreativitas menyampaikan
pidato mereka maka fasilitator SL MPPO akan
memfasilitasi proses mengkreasikan pengetahuan
luar biasa.
Format Panggung IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
Keterangan : Panggung sharing dan fasilitasi
Meja sharing utama
Meja sharing satelit
Susunan Acara IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
Catatan : Profil Sumber Kreativitas dapat diakses di website MPPO
(http://mppo.psikologi.unair.ac.id/)
Waktu Sesi Sumber Kreativitas
15.00 – 15.30
Pembukaan : Rektor Universitas Airlangga
15.30 – 17.30
Sharing Praktek – Praktek Kreatif Indonesia
1. Singgih Susilo Kartono (www.magno‐design.com) 2. Mira Lesmana (Laskar Pelangi) (hcp://id.wikipedia.org/wiki/Mira_Lesmana) 3. Dynand Faris (hcp://www.jemberfashioncarnaval.com/)
Fasilitasi Mengkreasikan model praktek kreatif dalam keseharian
17.30 – 18.30
Jazz Session
18.30 – 20.30
Sharing Kepemimpinan dalam mendesain organisasi kreatif
1. Anis Baswedan (hcp://en.wikipedia.org/wiki/Anies_Baswedan) 2. Dr. Seger Handoyo dan Mahasiswa MPPO 3. Menteri Perdagangan (Penggagas rencana pengembangan ekonomi kreatif Indonesia 2025) (dalam konfirmasi)
Fasilitasi Mengkreasikan Kepemimpinan dalam Mendesain Organisasi Kreatif
22.00 – 22.30
Membangkitkan multi kekuatan Indonesia Kreatif
Host Shared Learning MPPO jilid II
Format Acara IndONEsia Kreatif IndiPreneurship Festival
IndiPreneurship Festival terdiri dari serangkaian
kegiatan yang menjadi suatu kesatuan tatapi
dapat juga berdiri sendiri. Aktivitas-aktivitas itu
adalah:
1. indipreneurship Competition
Ajang tahunan bagi kaum kreatif muda
IndONEsia mendapatkan apresiasi luas atas
karya-karya kreatif mereka dari segenap
masyarakat IndONEsia maupun dunia. Karya
yang tampil di ajang ini harus memenuhi kriteria
kreatif sekaligus kriteria bisnis. Kaum kreatif
muda yang ikut dalam kompetisi dapat mengikuti
indinPreneurship Workshop secara cuma-cuma.
Tujuan:
a. Adanya apresiasi yang luas atas karya-karya
yang kreatif sekaligus layak dari sudut
pandang bisnis
b. Adanya peluang-peluang bisnis kreatif baru
yang dapat berdampak positif pada
masyarakat Indonesia
Waktu:
Rentang Pelaksanaan : April - Desember 2010
Promosi Terbuka : 15 Maret 2010
Pendaftaran : 15 April – 7 Mei 2010
2. indipreneurship Workshop
Ajang bagi kaum kreatif muda belajar
membangkitkan kapasitas kreatif tak terbatas
melalui penyatuan antara kemampuan teknologi
(high tech) dengan kemampuan keindahan
artistik (hich concept) dan kepekaan emosional
(hich touch).
Tujuan:
a. Adanya ajang yang memungkinkan kaum
kreatif muda belajar menciptakan karya kreatif
b. Adanya karya-karya yang kreatif sekaligus layak
dari sudut pandang bisnis
c. Adanya peluang-peluang bisnis kreatif baru
yang dapat berdampak positif pada masyarakat
IndONEsia
Waktu:
Angkatan 1 : Minggu Ke 3 Mei
Angkatan 2 : Minggu Ke 4 Mei
Angkatan 3 : Minggu Ke 5 Mei
Angkatan 4 : Minggu Ke 1 Juni
3. indiPreneurship Festival
Ajang tahunan bagi kaum kreatif muda
IndONEsia mengekspresikan karya kreatif
mereka baik yang menjadi bagian kompetisi
maupun karya kreatif lepas.
Tujuan:
a. Adanya ruang perjumpaan multipihak dalam
ekonomi kreatif yang memberbincangkan karya
dan peluang kreatif
b. Adanya ruang ekspresi bagi kaum kreatif muda
IndONEsia untuk menampilkan karya kreatif mereka
Waktu:
Penyerahan Karya Kreatif : 15 Oktober 2010
Penjurian Karya Kreatif : 25 Oktober 2010
Pengumuman Finalis : 1 Nopember 2010
Presentasi Finalis : 9 - 10 Desember 2010
Pagelaran : 9 - 11 Desember 2010
Segmen Partisipan IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
* Kreator Muda:
Orang‐orang muda yang bekerja di
industri kreatif atau bidang kerja lainnya
dan mengusung kreativitas di tempat
kerjanya
1. Usia 25 – 45 tahun
2. Kelas Sosial Ekonomi B+ ‐ A+
3. Berpendidikan minimal S1
4. Kecenderungan menjadi inovator di
komunitas atau lingkungan kerjanya
5. Ditargetkan : 150 orang
* Manajer Muda:
Orang‐orang muda yang memimpin
dan mengelola rekan kerjanya yang
membutuhkan energi kreatif untuk
melejitkan kapasitas terbaik manusia
1. Usia 25 – 45 tahun
2. Kelas Sosial Ekonomi B+ ‐ A+
3. Berpendidikan minimal S1
4. Mempunyai kapasitas mempengaruhi
iklim kerja di organisasi kerjanya
5. Ditargetkan : 200 orang
* Pemuda Kreatif:
Mahasiswa yang sedang membangun
impian profesi masa depan yang haus akan
alternatif‐alternatif baru dalam menjalani
kehidupan
1. Usia 19 – 21 tahun
2. Kelas Sosial Ekonomi C+ ‐ B+
3. Berpendidikan SLTA
4. Mempunyai daya serap luar biasa
akan energi kreatif
5. Ditargetkan: 600 orang
Paket IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
* Freeman
Free atau cuma‐cuma, peserta dapat
tempat duduk nyaman‐tentatif, peserta
dapat bebas membeli makanan dan
minuman di lokasi. Peserta harus
mendaftarkan diri terlebih dahulu
Kuota : 500 peserta
* Smartman
Rp. 150.000,‐, peserta dapat tempat duduk
eksklusif sepanjang acara, mendapat
voucher konsumsi sebesar Rp. 50.000,‐
Kuota : 250
* X‐man
Rp. 350.000,‐, peserta dapat tempat duduk
eksklusif sepanjang acara, mendapat
voucher makanan/minuman sebesar Rp.
50.000,‐, mendapat materi acara dalam
bentuk flashdisk 2G senilai Rp. 250.000,‐
Kuota : 200
* My‐man
Free. Mendapat undangan khusus dari
program studi MPPO. Fasilitas yang
didapatkan X‐man
Kuota : 50
Partisipan bisa mendapatkan secara terpisah
1. Materi – Presentasi dalam bentuk flashdisk
2G: Rp. 250.000,‐/buah
2. Foto dan Video dalam bentuk DVD eksklusif
durasi 3 ‐ 4 jam: Rp. 500.000,‐ /buah
Anggaran dana IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
NO AKTIVITAS UNIT HARGA SATUAN
SUB TOTAL
1 AKOMODASI DAN TRANSPORTASI
87,750,000
Sewa Panggung 1 unit 25,000,000 25,000,000
Sewa Sound System 1 unit 10,000,000 10,000,000
Sewa Lighting 1 unit 5,000,000 5,000,000
Sewa Meja Kursi Café 150 unit 50,000 7,500,000
Dekorasi 1 unit 20,000,000 20,000,000
Kamar Hotel 4 kamar 750,000 3,000,000
Transportasi Luar Kota 5 paket 3,000,000 15,000,000
Sewa Mobil 3 mobil 750,000 2,250,000
2 ACARA 145,000,000
Fee Pembicara 6 orang 5,000,000 30,000,000
Fee Fasilitator 3 orang 2,500,000 7,500,000
Perlengkapan Fasilitasi 1 unit 2,500,000 2,500,000
Tanda Pengenal 1000 unit 10,000 10,000,000
Fee Panitia Inti 6 orang 2,500,000 15,000,000
Fee Panitia 20 orang 500,000 10,000,000
Fee LO 5 orang 500,000 2,500,000
Service pembicara 6 orang 500,000 3,000,000
Flashdisk Materi 250 unit 150,000 37,500,000
Perlengkapan Kegiatan 1000 unit 15,000 15,000,000
Dokumentasi Foto 1 unit 1,000,000 1,000,000
Dokumentasi Video 1 unit 3,500,000 3,500,000
Pembuatan Video 1 unit 5,000,000 5,000,000
Penggandaan DVD 100 unit 15,000 1,500,000
Penggandaan Proposal 80 unit 12,500 1,000,000
3 PROMOSI 235,000,000
Radio 2 unit 15,000,000 30,000,000
Koran/Harian 1 unit 25,000,000 25,000,000
Majalalah Penerbangan 1 unit 60,000,000 60,000,000
Promosi di Televisi 1 unit 60,000,000 60,000,000
Poster 500 unit 20,000 10,000,000
Backdrop 2 unit 1,000,000 2,000,000
Spanduk 10 unit 300,000 3,000,000
Baliho 10 unit 1,500,000 15,000,000
Web advertising 1 unit 30,000,000 30,000,000
TOTAL 467,750,000
Penutup IndONEsia Kreatif Shared Learning MPPO jilid II
IndONEsia adalah apa yang kita imajinasikan. IndONEsia adalah apa yang kita wujudkan.
Bagaimanapun, IndONEsia Kreatif adalah gagasan yang baik bagi semua pihak. Kami tunggu
dukungan nyata anda dalam bentuk apapun.
Ketua Program Studi Magister Perubahan dan Pengembangan Organisasi
Budi Setiawan