Tujuan: Untuk membandingkan hasil varicocelectomy mata mikro dan telanjang pada pasien dengan kelas 3 varikokel.Bahan dan Metode: Penelitian ini dilakukan pada 84 pasien dengan kelas 3 varikokel, antara tahun 2007 dan 2009. Pasien secara acak dibagi menjadi dua kelompok, sama jumlahnya. Setelah itu, varicocelectomy mikro dilakukan pada kelompok pertama, sedangkan kelompok lainnya mengalami varicocelectomy mata telanjang. Kelompok dibandingkan dalam hal durasi operasi, jumlah vena spermatika diligasi internal dan eksternal, awal dan akhir komplikasi pasca operasi, dan warna Doppler ultrasonografi temuan pasca operasi. Nilai parametrik dan nonparametrik dibandingkan dengan menggunakan Student uji t dan uji Chi-Square, masing-masing.

Hasil: Durasi rata-rata operasi adalah 19 2,3 menit (kisaran, 12 sampai 25 menit) pada kelompok operasi mata telanjang dan 43 3,9 menit (kisaran, 25-75 menit) pada kelompok mikro (P = 0,008). Jumlah vena spermatika diligasi internal dan eksternal, kejadian komplikasi pasca operasi awal dan akhir, dan warna Doppler ultrasonografi temuan tidak berbeda secara signifikan antara kedua kelompok (P = 0,12, P = 0,09, P = .17, dan P = .22, masing-masing).

Kesimpulan: Pada pasien dengan kelas 3 varikokel, mikro dan metode mata telanjang bedah terbukti hasil yang sama dalam hal keberhasilan dan komplikasi. Karena waktu operasi dari varicocelectomy klasik secara signifikan lebih pendek, mungkin lebih disukai dalam bagian ini pasien.