Download - TEMPE
Ditujukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas Praktikum Biologi
DISUSUN OLEH :
KELAS XII IPA 6
KELOMPOK 1
ABID TSABITAGUSTYA LISDAYANTI
ALFREDOALFRINO ANDREAS SAMOSIR
ARIN CHANDRA KUSUMA
Judul Percobaan :
Proses Pembuatan Tempe
Tujuan Percobaan :
Mengetahui bagaimanakah proses pembuatan tempe dengan memanfaatkan bioteknologi
Landasan Teori :Bioteknologi merupakan suatu bentuk teknologi yang
memanfaatkan makhluk hidup yang telah direkayasa untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Perkembangan bioteknologi berkembang seiring dengan berkembangnya biologi sel, biokimia, biologi molekuler, dan genetika mikroba.
Mikroorganisme (jamur dan bakteri) digunakan sebagai agensia pengubah substrat bahan pangan menjadi produk makanan tertentu seperti yogurt, keju, tape, tempe, oncom, dan roti.
Rumusan Masalah : Apakah factor yang mempengaruhi pertumbuhan
jamur Rhizopus oligosporus?
Hipotesa : Jumlah ragi tempe berpengaruh pada
pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus
Alat dan Bahan 1 kg kacang kedelai kuning 40 gr ragi tempe 6 plastik bening ukuran ½ kg kain 2 buah baskom plastic Panci untuk merebus kacang kedelai air sendok/pengaduk
lilin garpu korek api
Cara Kerja1) Kami sortir kacang kedelai agar menghasilkan
tempe yang baik.
2)2)2)2)2)2)2)2)2)2)2)2)
Kami cuci kacang kedelai yang akan dibuat tempe.
3) Setelah dicuci, kacang kedelai kami masukkan ke dalam panic untuk kemudian kami rebus kira-kira 15 menit
.
4) Kacang kedelai kemudian kami tiriskan. Setelah itu kami masukkan ke dalam baskom lalu kami beri air dingin untuk selanjutnya dilakukan proses perendaman selama 1 malam dan disimpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar lendir asam keluar sehingga membantu pertumbuhan jamur.
5) Setelah didiamkan selama 1 malam, kacang
kedelai tersebut kami kupas kulitnya dan kami cuci sampai lendir asam yang muncul sedikit
berkurang.
6) Kemudian kami tempatkan kacang kedelai
dalam wadah yang berbeda untuk dicampurkan
ragi tempe secara merata.
7) Lalu kacang kedelai tersebut kami bungkus ke
dalam plastik bening yang sudah kami lubangi dengan menggunakan garpu agar proses penguapan pada jamur tidak terhambat. Kami rekatkan menggunakan api lilin. Kemudian letakkan bungkusan tersebut di tempat yang hangat dan tutup bungkusan tersebut dengan menggunakan kain serta diamkan selama 1 malam.
Hasil Praktikum :Dari enam bungkus kacang kedelai didapatkan 3 bungkus yang benar-benar bagus menjadi tempe, sisanya pertumbuhan jamur pada kedelai tidak merata.
Kesimpulan Dari praktikum ini dapat disimpulkan factor-faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pembuatan tempe adalah:
a. Jumblah dan tingkat kemerataan ragi tempeb. Tempat penyimpanan.c. Suhu ruangan tempat penyimpanan