SURVEY DETEKSI UTILITAS MENGGUNAKAN GEORADAR DAN
PIPE CABLE LOCATOR
PT. ABHINAYA MAPPINDO BUMITALA
2017
1. Aplikasi Dan Kedalaman Deteksi Bawah Tanah
NO ALAT FUNGSI KEDALAMAN
1 Georadar 250 MHz Deteksi Utilitas < 7 meter
2 Georadar 100 MHz
Deteksi Geologi
- Sub-layer tanah
- Daya Dukung Tanah
< 40 meter
3 Pipe and Cable Locator - Deteksi Utilitas Metal dan Kabel Listrik < 10 meter
NO FUNGSI
FREKUENSI
80 MHz 100 MHz
250 MHz, 400
MHz, 1 GHz, 4
GHz, 6 GHz
250 MHz
– 1 GHz 10 MHz
40 MHz,
80 MHz
1 Deteksi Utilitas atau
atau
2 Deteksi Jalan dan
Jembatan
atau
atau
3 Investigasi Rel
Kereta
atau
atau
4 Investigasi
Struktur
5 Inspeksi Beton atau
atau
6 Arkeologi atau
atau
7 Geologi atau
atau
8 Forensik
9 Tambang
10 Glasiologi
Keterangan :
= single channel
= multi channel (1-8 channel)
b. Hasil Citra Georadar Frekuensi 250 MHz
Gambar Lintasan Deteksi
Gambar Citra Radargram
Keterangan :
1. Panjang deteksi titik X1, X2, dan X3 adalah 7 meter.
2. Kedalaman deteksi adalah 6 meter.
3. Terdapat anomali utilitas pada kedalaman + 1,5 meter.
X1 X2 X3
X1 X2
X3
= lintasan anomali utilitas
b. Hasil Citra Georadar Frekuensi 100 MHz
Gambar Citra Radargram Sebelum Proses Software
Keterangan :
1. Panjang lintasan deteksi georadar adalah 41 meter.
2. Kedalaman hasil citra radargram adalah 30 meter.
3. Anomali No. 1 adalah sambungan beton. 4. Anomali No. 2 adalah drainase box culvert pada kedalaman 3 meter.
1 1 1 1 2
1 1 1 1
Gambar Sublayer Tanah
Keterangan :
Lapisan beton
Lapisan 1
Lapisan 2
Lapisan 3
Gambar Homogenitas Kepadatan Tanah
b. Hasil Pipe and Cable Locator
HASIL DETEKSI PIPE and CABLE LOCATOR
GAMBAR ILUSTRASI :
ANALISA
1. Hasil analisa Pipe and Cable Locator
- Pipa yang terlihat telah diinduksi dan setelah di deteksi bahwa arah kompas dari alat Pipe
and Cable Locator menunjukkan jalur pipa tersebut sejajar dengan tepi jalan.