Download - Studi Kasus -OMSK
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
1/31
Pembimbing :
dr. YUSWANDI AFFANDI, Sp.THT-KL
dr. TANTRI KURNIAWATI Sp. THT-KL, M.Kes
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
2/31
IDENTITAS PASIEN Nama : Tn. R Umur : 33 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Karawang Timur
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
3/31
ANAMNESISAutoanamnesis , tanggal 25 Juni 2013, jam: 20:15
Keluhan utama : Keluar cairan dari telinga kiri
Keluhan tambahan : Telinga kiri terasa penuh, nyeridan berdenging. Gangguan pendengaran turut
dirasakan.
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
4/31
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Pasien mengeluh keluar cairan dari telinga kiri
sejak 5 hari yang lalu. Cairan kental berwarna
putih kekuningan, tidak berbau, tidak ada darah,sifatnya hilang timbul dengan kuantitas yangsedikit. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri padatelinga kirinya, berdenging, terasa penuh dan
mengalami gangguan pendengaran. Riwayatdemam tinggi, kejang, batuk, pilek, nyeri tekanbelakang telinga dan pusing seperti berputardisangkal.
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
5/31
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama 1tahun yang lalu.
Riwayat pengobatan
Pasien pernah menjalani pengobatan yang
berhubungan dengan keluhan yang samanamun keluhan berulang kembali.
Riwayat alergi
Tidak ada Riwayat kebiasaan
Tidak ada
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
6/31
STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : kompos mentis
Tanda-tanda vital : Nadi :70x/menit
Tensi : 120/80 mmHg
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,8 C (afebris)
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
7/31
PEMERIKSAAN FISIK
KEPALA
Mata
Konjungtiva : injeksi konjungtiva (-/-),konjungtiva anemis (-/-)
Sklera : ikterik (-/-)
Pupil : isokor, diameter 3 mm/3 mm
Reflex Pupil : cahaya langsung (+/+),cahaya tidak langsung (+/+)
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
8/31
THORAX
Paru
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, tidak adaretraksi iga, benjolan (-)
Palpasi : vokal fremitus simetris kanan dankiri, benjolan (-), nteri tekan (-)
Perkusi : sonor seluruh lapang paru
Auskultasi : suara nafar vesikuler (+/+), ronkhi(-/-), wheezing (-/-)
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
9/31
THORAX
Jantung
Inspeksi : tidak tampak iktus kordisPalpasi : iktus kordis teraba di garis
midklavikula sinistra sela iga V
Perkusi : Batas atas : sela iga III,garisparasternal kiri
Batas kiri : sela iga V, garismidklavikula kiri
Batas kanan : sela iga IV, garissternalis kanan
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II
regular,murmur (-), gallop (-)
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
10/31
ABDOMEN
Inspeksi : datar, benjolan (-), pelebaran
vena kolateral (-)Palpasi :
Dinding perut : supel, benjolan (-), nyeri
tekan (-)Asites : shifting dullness (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak terabaPerkusi : Timpani pada seluruh kuadran
Auskultasi : bising usus (+), normoperistaltik
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
11/31
EKTREMITAS
Refleks fisiologis: normal Refleks patologis: tidak ada
Oedem
Motorik
parese
5
5 5
5
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
12/31
STATUS THTTELINGA
Telinga
AurikularINSPEKSI Dekstra Sinistra
Bentuk Normal Normal
Besar Normal Normal
Fistel - -
Sikatrik - -
PALPASI Dekstra Sinistra
Benjolan - -
Nyeri tarik - -
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
13/31
Pre-Aurikular
INSPEKSI Dekstra SinistraFistel - -
Sikatriks - -
PALPASI Dekstra Sinistra
Nyeri tekan tragus - -
Benjolan - -
PERKUSI Dekstra Sinistra
Nyeri ketok - -
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
14/31
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
15/31
Kanalis akustikus eksternus
INSPEKSI Dekstra SinistraKulit Normal Normal
Serumen - -
Sekret - ( + ) kental, putihkekuningan, sedikit
Jar. granulasi - -
Mukosa - -
Oedem - -
Benda asing - -
PALPASI Dekstra Sinistra
Nyeri tekan - -
PERKUSI Dekstra Sinistra
Nyeri ketok - -
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
16/31
Dekstra Sinistra
Retraksi - -
Refleks cahaya + (arah jam 5) - (arah jam 7)
Perforasi - + (subtotal)
Kolesteatoma - -
Granulasi - -
Hiperemis - -
Dekstra Sinistra
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
17/31
Tes pendengaran
Dekstra Sinistra
Tes berbisik tidak dilakukan karena ruang yang tidak mendukung
Tes Rinne tidak dilakukan tidak dilakukan
Tes Weber tidak dilakukan
Tes Schwabcah tidak dilakukan tidak dilakukan
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
18/31
Hidung
Hidung luarInspeksi Dekstra Sinistra
Bentuk Normal, simetris Normal, simetris
Deformitas - -
Oedem - -Massa - -
Perdarahan - -
Palpasi - -
Nyeri tekan - -
Krepitasi - -
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
19/31
Rinoskopi anterior
Dekstra Sinistra
Mukosa Tenang Tenang
Septum nasi Tidak ada deviasi septum
Konka inferior Eutrofi Eutrofi
Sekret - -
Pasase udara - -
Massa - -
Perdarahan - -
Krusta - -
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
20/31
Rongga mulut
Oral hygiene : Baik
Mukosa Bucogingiva : Normal, tenang
Gigi Karang gigi : ( - )
Karies gigi : ( - )
Fraktur : ( - ) Palatum : Normal, tidak hiperemis,
tidak oedem
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
21/31
Tenggorokan
Tonsil
Dekstra Sinistra
Ukuran T1 T1
Hiperemis - -
Kripta tidak melebar tidak melebarDetritus - -
Perlekatan - -
T1T1
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
22/31
Lidah
Bentuk : Normal
Warna : Normal, merah muda
Gerakan : ( + ) Parese : ( - )
Massa : ( - )
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
23/31
Orofaring
Dinding faring posterior : Normal, tenang
Granula : ( - )
Post nasal drip : ( - )
Uvula : Normal, tenang
Arkus faring : Tenang
Refleks muntah : ( + )
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
24/31
Maksilo fasial
Inspeksi Dekstra SinistraBentuk Deformitas (-)
SimetrisDeformita (-)
Simetris
Parese N. VII - -
Racoon eyes - -
Massa - -
Palpasi Dekstra Sinistra
Krepitasi - -
Nyeri tekan - -
Parestesi - -
Benjolan - -
Maloklusi - -
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
25/31
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
26/31
Palpasi Massa KGB
Dekstra Sinistra
Submental - Tidak membesar Tidak membesar
Submandibula - Tidak membesar Tidak membesar
Upper jugulare - Tidak membesar Tidak membesar
Mid jugulare - Tidak membesar Tidak membesar
Lower jugulare - Tidak membesar Tidak membesar
Supra klavikula - Tidak membesar Tidak membesar
Trigonum - Tidak membesar Tidak membesar
Superior - Tidak membesar Tidak membesar
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
27/31
Resume
Seorang laki-laki berumur 33 tahun datangdengan keluhan keluar cairan dari telinga kiri sejak 5
hari yang lalu. Cairan kental berwarna putih
kekuningan tidak bercampur darah dan tidak berbau,
dengan sifatnya yang hilang timbul. Pasien jugamengeluh telinga terasa penuh, nyeri dan
berdenging. Pendengaran telinga sebelah kiri
dirasakan menurun. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan adanya sekret berwarna putih kekuningan,sedikit dan tidak berbau di kanalis akustikus sinistra.
Pada membran timpani telinga kiri ditemukan refleks
cahaya (-) arah jam 7 dengan perforasi subtotal.
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
28/31
DIAGNOSIS SEMENTARA Otitis media supuratif kronis aktif
DIAGNOSIS BANDING Otitis media akut stadium perforasi
Mastoiditis
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
29/31
PENATALAKSANAANMedika Mentosa
Mencuci telinga dengan larutan H2O2 3%
Otopain tetes telinga 3 x IV gttAmpicilin 500mg 2 x 2 caps
Kalsium diklofenak 50 mg 2 x1 tablet
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
30/31
PROGNOSISAd vitam : ad bonam
Ad Functionam : dubia ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam
-
7/27/2019 Studi Kasus -OMSK
31/31
SARAN DAN USULPemeriksaan anjuran Pemeriksaan darah rutin
Tes pendengaran
Pemeriksaan audiometri Foto rontgen proyeksi Submentovertikal (metode
Schuller)
Edukasi
Edukasi pasien supaya tidak terkena air dalam telinga,dilarang berenag, dan tidak mengorek telinga sertasegera berobat jika mengalami ISPA