STRATEGI PENANGANAN HOAKS
OLEH KEMENTERIAN KOMUNIKASI
DAN INFORMATIKA RI Medan – 14 Februari 2019
ANTHONIUS MALAU
Kasubdit Pengendalian Konten Internet
Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
JAN 2019
SOURCES: POPULATION: UNITED NATIONS; U.S. CENSUS BUREAU. MOBILE: GSMA INTELLIGENCE. INTERNET: INTERNETWORLDSTATS; ITU; WORLD BANK; CIA WORLD FACTBOOK;EUROSTAT; LOCAL GOVERNMENT BODIES AND REGULATORY AUTHORITIES; MIDEASTMEDIA.ORG; REPORTS IN REPUTABLE MEDIA. SOCIAL MEDIA: PLATFORMS’ SELF-SERVE ADVERTISING
TOOLS; PRESS RELEASES AND INVESTOR EARNINGS ANNOUNCEMENTS; ARAB SOCIAL MEDIA REPORT; TECHRASA; NIKI AGHAEI; ROSE.RU. (ALL LATEST AVAILABLE DATA IN JANUARY 2019).
INDONESIA
TOTAL POPULASI
KEPEMILIKAN SIM CARD
PENGGUNA INTERNET
PENGGUNA AKTIF MEDIA
SOSIAL
PENGGUNA MEDIA SOSIAL
MELALUI SMARTPHONE
268.2JUTA
URBANISASI:
56%
355.5JUTA
vs. POPULASI:
133%
150.0JUTA
PENETRASI:
56%
150.0JUTA
PENETRASI:
56%
130.0JUTA
PENETRASI:
48%
Kita Hidup di Era Banjir
Informasi
Perlu kecerdasan
memilih danmemilah informasi
yang bermanfaat
Kondisi Saat ini
4
Masyarakat saat ini dihadapkan pada banyaknya Informasi yang beredar (banjir
informasi), dari informasi yang benar dan valid sampai berita hoax, dari hoax
yang sekedar bercanda sampai hoax yang besifat provokasi, agitasi, dan
propaganda.
Keterbatasan informasiKita percaya berita hoax bukan karena kitamudah dibohongi tapi karena keterbatasanarus informasi yang datang.
Tingkat popularitas informasiTernyata, pemberitaan yang terus menerusdapat membuat manusia jadi tertutup padakebenaran.
KetertarikanKita lebih tertarik dengan berita hoax karenatopiknya yang menarik dan unik. Oleh karenaitu dengan mudah langsung percaya denganhoax.
Confirmation biasKalau berita hoax tersebut berkaitan denganhal yang dipercaya, maka kebohongan akanlebih mudah diterima.
Kita memasuki Era Post-Truth
Era Post-Truth yaitu sebuah kondisi di mana fakta tidak
terlalu berpengaruh dalam membentuk
opini publik dibanding emosi dan keyakinan personal. Kondisi inilah yang
menyebabkan munculnya HOAX
BANYAK KORBAN HOAX TAK SADAR KARENA ADA DI RUANG GEMA (ECHO CHAMBER EFFECT)
▪ Hanya mau mendengar yang sudahsepikiran, sehingga memperteguhsikap mereka. Seperti gema suara di ruang tertutup, pikiran yang berulangmemperkuat pandangan yang makinmengental dan ekstrim.
▪ Hoax dan media abal abalpundianggap sebagai kebenaran karenasesuai dengan suara yang bergema.
THE PICTURES IN OUR HEADS DAN PERILAKU MEMILIH
• Orang bersikap, beropini hingga
berperilaku memilih, ditentukan oleh
the pictures in our heads.
• The pictures in our heads dibangun
oleh pengalaman pribadi dan informasi
yang diterima.
• Apa jadinya jika informasi yang
diterima dipenuhi dengan hoax dan
berbagai manipulasi fakta dari
kampanye hitam?
…. di era share-bait, bukan lagi era click-bait.
59 % tautan yang disebar di media sosial
TIDAK PERNAH diklik.
Sumber: Nukman Lufti
Pembaca Online Sesungguhnya Tidak Membaca, tapiSkimming dan Scanning
Sumber: Nukman Lufti
Sebagian Besar Pelajar Tidak BisaMembedakan HOAX dan Fakta
According to researchers from Stanford University, a majority of
students—more than 80% of them, in fact—could not distinguish
between a piece of sponsored content or “native advertising” and a
real news article. They also had difficulty determining whether a news
story shared on social media was credible, and based their decision
on odd or even irrelevant factors.
http://fortune.com/2016/11/23/stanford-fake-news/
• Sumber: Buku Panduan Melawan Hasutan kebencian
CIRI-CIRI PESAN HOAX
Hoax bisa berupa berita dusta di sebuah situs. Berupa pesan menyesatkan yg
disebarkan di WA, atau sosmed. Berupa foto hasil rekayasa atau editan. Berupa
Meme yg menyesatkan. Bisa pula berupa berita benar dari sebuah link situs
berkredibilitas tapi depannya ditempeli judul dan pengantar yg menipu.
Kalau diamati ciri ciri hoax tidak jelas sehingga tdk bisa dimintai tanggung jawab.
①Pesannya sepihak, hanya membela atau menyerang saja.
②Sering mencatut nama nama tokoh seakan berasal dari tokoh itu.
③Memanfaatkan fanatisme dengan nilai-nilai idiologi atau agama untuk
meyakinkan.
④ Judul atau tampilan provokatif.
⑤Judul dengan isi atau link yang dibuka tidak cocok.
⑥Minta dishare atau diviralkan.
Kalau ketemu pesan yang memenuhi sebagian ciri ciri seperti ini, jangan mudah
percaya, dan jangan dishare, itu jelas mengindikasikan ciri ciri Hoax.
Sumber: Henry Subiakto, SAM Bidang Hukum Kominfo
20
Contoh Hoax
25
CONTOH HOAX
26
Contoh Hoax
27
CONTOH HOAX
CONTOH HOAX
Temuan : 313 isu hoaks (62 isu hoaksPemilu 2019)
Januari 2019: 224 isu hoaks
ADUAN DAN PATROLIISU HOAKS
Situs
Media Sosial
Messaging
System
Digital Space
DASAR HUKUM PENANGANAN KONTEN INTERNET NEGATIF
1. Amanat Pasal 40 ayat (2) UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi danTransaksi Elektronik
Pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala jenis gangguan sebagai akibat penyalahgunaan Informasi Elektronik danTransaksi Elektronik yang mengganggu ketertiban umum, sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
2. Amanat Pasal 40 ayat (2a) UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasidan Transaksi Elektronik
Pemerintah WAJIB melakukan pencegahan penyebarluasan dan penggunaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronikyang memiliki muatan yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Amanat Pasal 40 ayat (2b) UU No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasidan Transaksi Elektronik.
Dalam melakukan pencegahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2a), Pemerintah BERWENANG melakukan pemutusan aksesdan/atau memerintahkan kepada Penyelenggara Sistem Elektronik untuk melakukan pemutusan akses terhadap InformasiElektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar hukum.
4. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 19 Tahun 2014 tentang Penanganan Situs Internet BermuatanNegatif.
Ragu apakah itu Hoax atau Fakta?
• Cek sumbernya — jika tanpa link, hanya screen cap, abaikan.
• Cek medianya: mainstream terpercayakah? Ditulisoleh media mainstream lainkah? Atau media barutanpa redaksi dan alamat?
• Cek nara sumbernya: jika off-the-record alias anonim, hati-hati.
• Cek tanggalnya: judulnya seolah baru tapi bisa jadiitu berita lama yang sengaja diviralkan.
TIPS :
Saring sebelum
sharing
(forward)
informasi di
Internet
TIPS : Mendeteksi Hoax
Miss Lambe Hoaks
Ketentuan PidanaPasal 27 ayat (3) UU
ITE
Pasal 28 ayat (1)
UU ITE
Pasal 28 ayat (2) UU
ITE
Pasal 14 UU
1/1946
Pasal 15 UU 1/1946
Hoax yang
mencemarkan
Nama Baik
Hoax yang
menyebabkan
kerugian
konsumen
Hoax yang
menimbulkan
kebencian /
permusahan SARA
Hoax yang
menerbitkan
keonaran
Hoax yang
menerbitkan
keonaran
Setiap Orang dengan
sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan
dan/atau
mentransmisikan
dan/atau membuat
dapat diaksesnya
Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen
Elektronik yang
memiliki muatan
penghinaan dan/atau
pencemaran nama baik.(ANCAMAN
HUKUMAN 4
tahun/750 juta)
Setiap Orang
dengan sengaja dan
tanpa hak
menyebarkan berita
bohong dan
menyesatkan yang
mengakibatkan
kerugian konsumen
dalam Transaksi
Elektronik.
(ANCAMAN
HUKUMAN 6
tahun/1 Miliar)
Setiap Orang dengan
sengaja dan tanpa hak
menyebarkan informasi
yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa
kebencian atau
permusuhan individu
dan/atau kelompok
masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku,
agama, ras, dan
antargolongan (SARA).
(ANCAMAN
HUKUMAN 6
tahun/1miliar)
Barang siapa,
dengan menyiarkan
berita atau
pemberitahuan
bohong, dengan
sengaja
menerbitkan
keonaran
dikalangan rakyat,
dihukum dengan
hukuman penjara
setinggitingginya
sepuluh tahun.
Barang siapa
menyiarkan kabar yang
tidak pasti atau kabar
yang berkelebihan atau
yang tidak lengkap,
sedangkan ia mengerti
setidak-tidaknya patut
dapat menduga, bahwa
kabar demikian akan
atau mudah dapat
menerbitkan keonaran
dikalangan rakyat,
dihukum dengan
hukuman penjara
setinggitingginya dua
tahun.
• Patroli Siber Tim AIS
• Penanganan aduan isu hoaks oleh Tim AIS
• Verifikasi dan klarifikasi fakta melalui stophoax.id
• Siaran Pers
• Kerjasama publikasi rutin penanganan konten hoaksdengan media nasional
• Miss Lambe Hoaks
• BBM Kolibri Stop Hoax
• LINE Kolibri Stop Hoax
• Pembatasan jumlah forward message pada platform WhatsApp
• Literasi Digital
MANAJEMEN PENANGANAN HOAKS
Kerjasama PenangananKonten dengan K/L
KERJASAMA DENGAN PLATFORM MEDIA SOSIAL
K/L Kementerian Kominfo
Penanganan
Konten/Akun
Penyelidikan/
Penyidikan
Platform Media Sosial
Lainnya
Jalur Pelaporan Aduan Konten
Penanganan Aduan Konten Internet Negatif
Cyber Patrol
LaporanMasyarakat
Pelaporan Institusi
Tahap Pelaporan Tahap Verifikasi Tahap Persetujuan
Kolaborasi Para Pemangku Kepentingan Indonesia
Saat ini, salah satu ancaman
terbesar di Indonesia adalah
penyebaran konten negatif
melalui internet.
Semua stakeholders
(pemerintah, komunitas,
private sektor, dll)
membuat berbagai program
untuk menggunakan internet
secara bijak.
Pentingnya kolaborasi para
pemangku kepentingan
Indonesia untuk meminimalisir
penyebaran konten negatif
dengan peningkatan
MANAJEMEN KONTEN DAN
LITERASI DIGITAL.