pengaruh fanatisme fans sepak bola terhadap … · fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang...

107
PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP PERILAKU MEMBELI ASESORIS SEPAK BOLA Studi Kasus pada Suporter Klub PSS ”Slemania” Wilayah Depok Sleman Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Yulius Yuwono Sudharsono NIM : 002214094 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i

Upload: others

Post on 15-Sep-2019

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP

PERILAKU MEMBELI ASESORIS SEPAK BOLA

Studi Kasus pada Suporter Klub PSS ”Slemania” Wilayah Depok Sleman

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Yulius Yuwono Sudharsono

NIM : 002214094

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

i

Page 2: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

ii

Page 3: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

iii

Page 4: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

MOTTO

“ Buat hidup lebih hidup sehingga aku dapat hidup

Dan

Mampu menghidupi sesamaku”

Datanglah pada orang yang dapat membuatmu tersenyum

Karena dengan senyuman…

Dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah

Berharaplah kamu bisa menemukan

Seseorang yang dapat membuatmu tersenyum…

Karena ia akan membuat hidupmu terasa lebih indah

iv

Page 5: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Skripsi ini kupersembahkan untuk yang Tercinta Yesus Kristus dan Bunda Maria

Bapak dan Mama yang selalu mencintaiku Peciku yang selalu setia menemaniku

Mas Ikun dan adekku Wiwib Sahabat-sahabatku

Semua orang yang mendukungku

v

Page 6: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

vi

Page 7: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

ABSTRAK PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP

PERILAKU MEMBELI ASESORIS SEPAK BOLA Studi Kasus Pada Suporter Klub PSS “Slemania” Wilayah Depok Sleman

Yulius Yuwono Sudharsono Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh fanatisme para fans atau suporter sepak bola terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola. Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian penulis menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Statistik Regresi Linier Sederhana.

Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresinya Y = 15,054 + 0,455X. Dilihat dari nilai b = 0,455 dan nilai r = 0,458, ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang kuat antara fanatisme fans sepak bola terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tingkat fanatisme fans sepakbola memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku pembelian aksesori sepakbola.

vii

Page 8: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

ABSTRACT THE EFFECT OF FOOTBALL FANS’ FANATISM TOWARD

THE BEHAVIOR OF PURCHASING FOOTBALL ACCESSORIES Case Study on Fans of PSS Club in Depok Sleman Area

Yulius Yuwono Sudharsono Sanata Dharma University

Yogyakarta 2008

The research aimed to identify the effect of the fanatism of the football fans or supporters toward the behavior of purchasing football accessories. The writer distributed questionnaires in order to obtain the data for the research. The research employed Simple Linear Regression Statistics Method in its data analysis techniques. The regression Equation that was resulted from the data analysis was Y=15.054+0.455X. It was shown from b value=0.455 and r value=0.458 that there was a significant positive effect of the fanatism of football fans toward the behavior of purchasing football accessories. In conclusion, the fanatism level of football fans has a significant positive effect on the behavior of purchasing football accessories.

viii

Page 9: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat dan penyertaanNya dari awal hingga terselesainya penyusunan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Fanatisme Fans Sepak Bola terhadap Perilaku Membeli

Asesoris Sepak Bola”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik tanpa

bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang terkait, oleh karena itu penulis

dengan kerendahan hati dan dalam kesempatan ini menyampaikan terimakasih

kepada:

1. Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma.

2. Drs. Alex Kahu Lantum, M.S., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sanata Dharma.

3. Drs. G. Hendra Poerwanto, M.Si. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. A. Yudi Yuniarto, SE., MBA., sebagai Dosen Pembimbing I yang telah

berkenan untuk memberi bimbingan, masukan, semangat dan saran kepada

penulis dalam menyusun skripsi ini.

5. V. Mardi Widyadmono, SE., MBA., sebagai Dosen Pembimbing II yang telah

berkenan untuk memberi bimbingan, masukan, semangat dan saran kepada

penulis dalam menyusun skripsi ini.

ix

Page 10: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan

bimbingan dan bantuan selama belajar di Universitas Sanata Dharma.

7. Bapak dan Mama yang selalu memberikan kasih sayang, dukungan dan

perhatian serta doa selama menyelesaikan kuliah ini.

8. Kakakku: Mas Ikun, Mas Andri, Mbak Iwuk, Mbak Yovi, Mas Kelik, Mas

Didit sekeluarga dan adikku Wiwib, keponakanku Dimas-Dinda, Dea-Deo

serta Pakde dan Bude Tarmono dan juga saudara-saudara yang ada di

Palembang yang telah memberikan dukungan, perhatian serta doa selama

menyelesaikan kuliah ini.

9. ”My Sweety” terimakasih untuk segala curahan kasih sayang, perhatian,

dukungan dan doanya selama menyelesaikan kuliah ini. Terima kasih karena

bersamamu aku mampu melangkah lagi.

10. Sekjend Slemania Mas Ndaru yang telah memberikan izin dalam penelitian

skripsi ini.

11. Sahabat–sahabatku tercinta Wisnu ”Becax”, Osak ”Bagor”, Rusman ”Tolo”,

Bayex, Eni, Mama Oki, Didik, Tesa, Iko, Wendy, Petrus, Oyonk, Tiox, Cecep

”Keple”, Yudi ”Gamblis”, Step, Eko ”Bundu”, Dodon, Dek Beni dan masih

banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan. Bersama kalian aku merasakan

persaudaraan yang tulus.

12. Buat VIP makasih ya karena mengenalmu membuat aku belajar mencintai

orang lain dengan tulus. Makasih ya..... Kau akan selalu kuingat.

13. Buat Mbah Putri, Alm. Mbah Kakung dan Pakde di Paten, Pakde di Celungan,

dan semua saudara yang ada di Yogya makasih atas cinta dan perhatiannya.

x

Page 11: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

xi

Page 12: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

ABSTRACT......................................................................................................viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ix

DAFTAR ISI...................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL.............................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Batasan Masalah ................................................................................ 5

D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 7

A. Perilaku Konsumen ............................................................................ 7

1. Pengertian Perilaku Konsumen.................................................... 7

xii

Page 13: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen............. 8

3. Pentingnya Perilaku Konsumen ................................................. 13

4. Tipe-Tipe Perilaku Pembelian Konsumen Menurut Henry

Assael ......................................................................................... 14

5. Tahap-Tahap Proses Pembelian ................................................. 15

6. Perilaku Membeli ....................................................................... 22

B. Fanatisme ......................................................................................... 23

1. Pengertian Fanatik...................................................................... 23

2. Pengertian Fanatisme ................................................................. 23

C. Paparan Pengaruh Fanatisme Fans Sepak Bola Terhadap

Perilaku Membeli Aksesoris Sepak Bola ........................................ 24

D. Hipotesis........................................................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN........................................................... 27

A. Jenis Penelitian.............................................................................. 27

B. Waktu dan Lokasi Penelitian ........................................................ 27

C. Subyek dan Obyek Penelitian ....................................................... 27

D. Identifikasi Variabel...................................................................... 28

E. Pengukuran Variabel..................................................................... 28

F. Data ............................................................................................... 30

G. Pengumpulan Data ........................................................................ 30

H. Validasi ......................................................................................... 31

I. Analisis Data ................................................................................. 33

xiii

Page 14: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

BAB IV GAMBARAN UMUM PSS SLEMAN............................................... 34

A. Sejarah Singkat Perjalanan Tim Hijau PSS .................................. 34

B. Stadion .......................................................................................... 39

C. Struktur Organisasi PSS Sleman................................................... 40

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 44

A. Pelaksanaan Penelitian .................................................................. 44

B. Profil Subjek ................................................................................. 44

C. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 48

D. Analisis Data Penelitian ................................................................ 52

E. Pembahasan................................................................................... 54

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

PENELITIAN .................................................................................... 58

A. Kesimpulan .................................................................................. 58

B. Saran.............................................................................................. 58

C. Keterbatasan Penelitian................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiv

Page 15: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 : Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 45

Tabel 5.2 : Data Responden Berdasarkan Pendidikan ................................. 46

Tabel 5.3 : Data Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................... 46

Tabel 5.4 : Data Responden Berdasarkan Pendapatan atau

Uang Saku Perbulan................................................................... 47

Tabel 5.5 : Hasil Pengujian Validitas Fanatisme Fans Sepak Bola ............. 49

Tabel 5.6 : Hasil Pengujian Validitas Perilaku Membeli

Asesoris Sepak Bola................................................................... 50

Tabel 5.7 : Ringkasan Analisis Uji Reliabilitas ........................................... 50

Tabel 5.8 : Kategori Fanatisme Fans Sepak Bola ........................................ 51

Tabel 5.9 : Kategori Perilaku Membeli Asesoris Sepak Bola...................... 52

xv

Page 16: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner

Lampiran 2 : Tabulasi Data

Lampiran 3 : Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 4 : Uji Regresi Linier Sederhana

Lampiran 5 : Kategorisasi Variabel

Lampiran 6 : Tabel r

Lampiran 7 : Tabel t

Lampiran 8 : Surat Keterangan Penelitian

xvi

Page 17: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sepak bola merupakan salah satu olah raga yang telah mendunia

karena diminati oleh orang banyak dan berkembang di setiap negara. Sejarah

tentang sepak bola pertama kali dimulai pada akhir abad ke-19 yang diawali

dengan peresmian Football Association beserta segala aturan mainnya di

Freemansons Tavern, Great Queen Street, London, Inggris. Pada

kenyataannya, sepak bola merupakan hasil proses panjang peradaban yang

bisa ditelusuri di banyak tempat di bumi sejak sebelum Masehi. Misalnya, di

era Mesir purba telah mengenal bola dengan kain linen yang peninggalannya

masih tersimpan di museum Inggris. Selain itu, relief dinding di museum

Inggris menunjukkan bahwa permainan bola sudah dikenal di peradaban

Yunani purba. Seiring dengan perkembangan zaman, sepak bola pun kian

berkembang di negara-negara lainnya seperti, di Eropa, Cina, Indonesia,

Jepang dan negara lainnya (http://www.xs4all.nl).

Dalam wujud yang sekarang, sepak bola telah menjadi salah satu

cabang olah raga yang memiliki banyak penggemar atau fans. Sepak bola

dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk globalisasi yang paling sukses di

sepanjang masa karena sepak bola mampu membuat orang atau para

suporternya memiliki ikatan emosional yang dikenal dengan demam bola.

Demam akan sepak bola pada setiap negara ditunjukkan dengan ekspresi yang

1

Page 18: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

berbeda-beda. Ekspresi tersebut diantaranya ditunjukkan melalui

nyanyian, tarian, irama drumband dan peluit, terompet-terompet khas, topi, T-

shirt, bendera-bendera, dan aneka macam asesoris atau souvenir

(http://www.xs4all.nl). Secara tegas ekspresi para suporter atau fans sepak

bola merupakan sebuah perilaku yang menunjukkan kecintaan mereka pada

sebuah klub sepak bola.

Kecintaan yang tumbuh terhadap sebuah klub sepak bola pada

akhirnya dapat berkembang menjadi fanatisme karena adanya rasa cinta yang

berlebihan. Fanatisme juga dapat diartikan sebagai kecintaan yang berlebihan

terhadap kelompoknya atau terhadap apa yang diyakini. Fanatisme dapat

bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada

diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat tertentu dapat berkembang

menjadi rasa tidak suka. Rasa tidak suka tersebut dapat berkembang menjadi

rasa kebencian terhadap orang lain atau orang yang berbeda dengan

kelompoknya (Degey, dalam http:/lautan.indosiar.com). Menurut Robert

Adolf, fanatisme sendiri adalah keyakinan yang kuat terhadap kebenaran,

idealisme, kepercayaan dan keyakinan yang dianut (http:/lautan.indosiar.com).

Sedangkan fanatisme dalam konteks sepak bola merupakan suatu keyakinan

yang menganggap bahwa sepak bola atau sebuah klub itu adalah klub yang

terbaik. Fanatisme biasanya tidak rasional sehingga argumen rasional pun

susah digunakan untuk meluruskan pandangan seseorang. Fanatisme dapat

disebut sebagai orientasi dan sentimentil yang mempengaruhi seseorang dalam

berbuat, berpikir dan merasa (Agussyafii, 2006).

2

Page 19: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Dalam sepak bola, fanatisme suporter atau fans terhadap klub

kesayangannya semakin mengalami peningkatan mulai dari perilaku membeli,

mengenakan atribut klub sepak bola sampai aksi brutal yang dapat merugikan

klubnya. Bentuk-bentuk fanatisme ini sudah mengarah kepada perilaku yang

membahayakan. Salah satu kasus akibat fanatisme suporter klub sepak bola

baru saja terjadi di Stadion Tambaksari Surabaya. Ribuan suporter mengamuk

karena Persebaya mengalami kegagalan menghadang Arema malang pada

Laga Piala Copa Indonesia. Akibat dari aksi brutal para suporter menyebabkan

stadion menjadi rusak dan banyak mobil yang dibakar. Peristiwa ini terjadi

karena rasa fanatisme daerah yang berlebihan dan tidak terkontrol. Faktor

kedaerahan merupakan salah satu pemicu yang mampu menggerakkan

suporter dalam mendukung timnya (http://pikiran-rakyat.com). Namun di sisi

lain, suatu pertandingan sepak bola tanpa kehadiran suporter ibarat sayur tanpa

garam. Bagi pemain sepak bola, suporter atau fans adalah pemberi semangat

dan saksi hidup atas pencapaian mereka di lapangan. Suporter bukanlah orang

yang hanya duduk dan melihat pertandingan saja, mereka secara aktif

bernyanyi, bergerak, menyalakan kembang api, atau bom asap

(www.slemania.or.id).

Selain melakukan aksi brutal, fanatisme suporter atau fans sepak bola

terhadap klub kesayanganya juga ditunjukkan dengan perilaku mengkonsumsi

dan mengenakan asesoris atau souvenir yang mencirikan klub yang

didukungnya. Fanatisme ini ditunjukkan dengan ekspresi kecintaan suporter

atau fans terhadap klub kesayangannya. Kecintaan pada sebuah klub sepak

3

Page 20: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

bola misalnya ditunjukkan oleh suporter PSS (Persatuan Sepak Bola Sleman)

yang mengenakan kostum berwarna hijau dan membawa bendera berwarna

hijau yang identik dengan warna kostum para pemain klub PSS. Selain itu

ekspresi fanatisme mereka kerap ditunjukkan dengan konvoi sepeda motor

sambil mengenakan atribut Slemania setelah pertandingan berakhir

(www.slemania.or.id).

Fanatisme terhadap sepak bola juga terlihat ketika menyambut Piala

Dunia 2006, di mana para fans bola banyak yang membeli asesoris atau

souvenir bola seperti kaos, gelas mug, topi, bola dan juga bacaan tentang bola.

Beberapa pencinta bola, salah satunya warga Wonogiri rela menghabiskan

uang sakunya untuk memborong asesoris seperti, kaos dan tabloid serta

majalah sepak bola. Selain itu, beberapa pengelola toko buku di Semarang

juga mengalami peningkatan omzet penjualan untuk bacaan tabloid, buku, dan

majalah yang bertema Piala Dunia (Suara Merdeka, 7 Juni 2006). Berdasarkan

fenomena di atas menunjukkan bahwa kecintaan yang berlebihan pada sebuah

klub sepak bola akan mempengaruhi perilaku suporter atau fans bola untuk

membeli dan mengenakan asesoris yang mencirikan klub kesayanganya.

Fanatisme terhadap sepak bola mampu mendorong seorang fans atau suporter

sepak bola untuk berusaha tampil seidentik mungkin dengan klub kesayangan

mereka ketika di lapangan. Mereka pun rela menghabiskan uang saku mereka

untuk membeli asesoris sepak bola agar tampil mencolok dan tak beda dengan

tim kesayangannya (http/www.kompas.com).

4

Page 21: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Berdasarkan fenomena di atas, peneliti bermaksud mengetahui

bagaimana pengaruh fanatisme para fans atau suporter sepak bola terhadap

perilaku membeli asesoris sepak bola guna memberi gambaran bagi para

penjual atau pengusaha asesoris bola untuk lebih kreatif dalam menciptakan

produk asesoris bola. Peneliti juga ingin menunjukkan bahwa sepak bola

bukan hanya olah raga semata tetapi sepak bola juga mampu memberikan

peluang bisnis bagi masyarakat untuk lebih mengembangkan bisnis ini, yang

juga dapat meningkatkan perekonomian.

B. RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh fanatisme para fans atau suporter sepak bola

terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola?

C. BATASAN MASALAH

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut:

penelitian akan dilakukan pada fans sepak bola yang tergabung dalam suporter

PSS Slemania khususnya wilayah Depok Sleman.

D. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

fanatisme para fans atau suporter sepak bola terhadap perilaku membeli

asesoris sepak bola.

5

Page 22: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Manfaat Teoritis

Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat menjadi salah

satu bahan acuan atau sebagai sumber informasi dalam mengembangkan

penelitian selanjutnya.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi pelaku bisnis aksesoris bola, penelitian ini memberi sumbangan

praktis untuk lebih kreatif dalam menciptakan produk asesoris bola.

b. Bagi masyarakat, untuk memberikan informasi bahwa sepak bola

bukan hanya olah raga semata tetapi sepak bola juga mampu

memberikan peluang bisnis bagi masyarakat untuk lebih

dikembangkan dan juga dapat meningkatkan perekonomian.

c. Bagi Universitas Sanata Dharma khususnya fakultas Ekonomi,

penelitian ini dapat menambah khasanah penelitian sehingga berguna

bagi penelitian selanjutnya.

6

Page 23: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PERILAKU KONSUMEN

1. Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah sebagian dari kegiatan manusia.

Perilaku ini akan mengungkapkan sebab-sebab seseorang membeli barang

atau jasa tertentu (Amirullah: 2002). Beberapa pengertian perilaku

konsumen :

a. David L. Loudon dan Albert J. Della Bitta (Amirullah:2)

Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai proses pengambilan

keputusan dan aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam

mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan

barang-barang dan jasa.

b. James F. Engel et al (1992:3)

Perilaku konsumen didefinisikan sebagai tindakan-tindakan individu

yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan

menggunakan barang-barang dan jasa ekonomis termasuk proses

pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan-

tindakan tertentu tersebut.

7

Page 24: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

c. American Marketing Association (Amirullah:2)

Perilaku konsumen didefinisikan sebagai interaksi dinamis antara

pengaruh dan kognisi, perilaku, dan kejadian di sekitar kita dimana

manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.

d. Amirullah, SE.,MM. (2002:3)

Perilaku konsumen adalah sejumlah tindakan-tindakan nyata individu

(konsumen) dan faktor luar lainnya (eksternal) yang mengarahkan

mereka untuk memilih dan mempergunakan barang-barang yang

diinginkannya.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen terjadi karena adanya faktor situasional ataupun

adanya pengaruh dari orang lain. Adapun faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen menurut Philip Kotler dan Gary

Armstrong (2001:200) adalah sebagai berikut :

a. Faktor Budaya

Faktor budaya memiliki pengaruh yang terluas dan terdalam

dalam perilaku konsumen. Pemasar perlu memahami peranan yang

dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial pembeli.

1) Budaya

Budaya adalah penyebab dasar keinginan dan perilaku konsumen.

Perilaku manusia sebagian besar merupakan hasil proses belajar.

Sewaktu tumbuh dalam suatu masyarakat, seorang anak belajar

8

Page 25: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

mengenai nilai persepsi, keinginan, dan perilaku dasar dari

keluarga dan lembaga penting lainnya.

2) Subbudaya

Setiap budaya terdiri dari sub-sub budaya, atau kelompok-

kelompok orang yang memiliki sistem nilai yang sama berdasarkan

pengalaman dan situasi kehidupan. Subbudaya meliputi

kewarganegaraan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis yang

serupa. Banyak subbudaya yang membentuk segmen pasar yang

penting dan pemasar sering mendesain produk dan program

pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

3) Kelas Sosial

Hampir setiap masyarakat mempunyai sejumlah struktur kelas

sosial. Kelas sosial adalah pembagian kelompok masyarakat yang

relatif permanen dan relatif teratur dimana anggota-anggotanya

memiliki nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Kelas sosial tidak

ditentukan oleh satu faktor saja, seperti pendapatan, namun diukur

berdasarkan kombinasi pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan

lainnya.

b. Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor sosial, seperti

kelompok, keluarga, peran sosial, dan status.

9

Page 26: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

1) Kelompok

Perilaku konsumen banyak dipengaruhi oleh kelompok-kelompok

kecil. Kelompok yang memiliki pengaruh langsung dan tempat

seseorang berada disebut kelompok keanggotaan. Sebaliknya,

kelompok acuan berfungsi sebagai titik pembanding atau acuan

secara langsung maupun tidak langsung dalam pembentukan sikap

atau perilaku seseorang.

2) Keluarga

Anggota keluarga memiliki pengaruh yang kuat terhadap perilaku

pembeli. Keluarga merupakan organisasi pembelian di masyarakat

tempat konsumen berada yang paling penting. Pemasar tertarik

pada peran dan pengaruh suami, istri, dan anak-anak dalam

pembelian barang dan jasa yang berbeda-beda.

3) Peran dan status

Seseorang merupakan bagian dari beberapa kelompok seperti;

keluarga, klub, organisasi. Posisi orang tersebut dalam tiap

kelompok dapat didefinisikan berdasarkan peran dan statusnya.

c. Faktor Pribadi

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi seperti umur dan tahap tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi

ekonomi, gaya hidup, kepribadian , dan konsep diri.

10

Page 27: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

1) Umur dan Tahap Siklus Hidup

Selera pembeli terhadap barang-barang dan jasa yang dibeli sering

terkait dengan umur. Pembelian juga dibentuk oleh tahap siklus

hidup keluarga. Para pemasar sering mendefinisikan pasar sasaran

mereka berdasarkan tahap siklus hidup dan mengembangkan

rencana produk pemasaran yang tepat untuk tiap tahap.

2) Pekerjaan

Pekerjaan akan mempengaruhi barang dan jasa yang dibeli. Para

pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang

memiliki minat di atas rata-rata terhadap produk dan jasa mereka.

3) Situasi Ekonomi

Situasi ekonomi seseorang akan mempengaruhi pilihan produk.

Jika indikator ekonomi menunjukkan titik resesi, pemasar akan

mengambil langkah untuk mendesain ulang, mereposisi, dan

mengganti harga produk mereka dengan cepat.

4) Gaya Hidup

Orang yang berasal dari subbudaya, kelas sosial, dan pekerjaan

yang sama mungkin akan memiliki gaya hidup yang berbeda. Gaya

hidup adalah pola hidup yang tergambarkan pada psikografisnya.

Gaya hidup menunjukkan seluruh pola kegiatan dan interaksi

seseorang di dunia.

11

Page 28: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

5) Kepribadian dan Konsep Diri

Setiap kepribadian yang berbeda-beda pada setiap orang

mempengaruhi perilaku pembelian orang tersebut. Kepribadian

adalah karakteristik psikologis yang menghasilkan tanggapan yang

secara konsisten dan terus menerus terhadap lingkungannya.

Kepribadian biasanya dideskripsikan berdasarkan sifat-sifat seperti

kepercayaan diri, dominasi, sosialitas, otonomi, sifat pertahanan,

kemampuan beradaptasi, dan agresivitas. Kepribadian berguna

dalam menganalisa perilaku konsumen untuk produk dan pilihan

merek tertentu.

d. Faktor Psikologis

Pilihan pembelian dipengaruhi empat faktor psikologi utama :

motivasi, persepsi, pembelajaran, serta kepercayaan dan sikap.

1) Motivasi

Setiap waktu seseorang mempunyai banyak kebutuhan. Sebagian

kebutuhan biologis, yang timbul karena dorongan tertentu seperti

lapar, haus, atau ketidaknyamanan. Kalau secara psikologis,

tumbuh dari rasa ingin dikenal, penghargaan, atau kepemilikan.

Sebagian kebutuhan itu tidak akan cukup memotivasi seseorang

untuk bertindak dalam waktu tertentu. Kebutuhan akan menjadi

motif bila dirangsang hingga ke tingkatan intensitas tertentu.

12

Page 29: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

2) Persepsi

Seseorang melakukan tindakan karena terpengaruh oleh

persepsinya mengenai situasi tersebut. Kita mempelajari arus

informasi melalui panca indera. Namun, kita menerima, mengatur,

dan mengiterpretasi informasi itu dengan cara masing-masing.

3) Pembelajaran

Saat seseorang bertindak, mereka belajar. Pembelajaran

menunjukkan perubahan perilaku seseorang karena pengalaman.

Pembelajaran terjadi karena dipengaruhi oleh dorongan, stimulan,

cues, tanggapan, dan penguatan.

4) Keyakinan dan Sikap

Melalui tindakan dan pembelajaran, orang mendapat keyakinan

dan sikapyang kemudian akan mempengaruhi perilaku pembelian.

3. Pentingnya Perilaku Konsumen

Studi tentang perilaku konsumen dipelajari karena mempunyai

dua alasan utama (Amirullah:2002), yaitu :

1) Perilaku konsumen penting dalam kehidupan setiap hari.

Kalau saja setiap konsumen memiliki perilaku yang konstan

mungkin kajian tentang perilaku konsumen tidak begitu penting.

Tetapi mengingat konsumen selalu berinteraksi dengan

lingkungannya, maka secara otomatis perilaku itu akan berubah-

ubah bahkan dalam hitungan hari. Perilaku konsumen disini

13

Page 30: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

penting untuk memahami mengapa dan apa saja yang

mempengaruhi perubahan perilaku konsumen.

2) Perilaku konsumen penting untuk pengambilan keputusan.

Setiap keputusan yang diambil oleh konsumen pasti didasarkan

pada alasan-alasan tertentu, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Proses pengambilan keputusan konsumen sangat terkait

dengan masalah kejiwaan dan faktor eksternal. Dengan memahami

perilaku konsumen, pemasar akan mudah untuk menggambarkan

bagaimana proses keputusan itu dibuat.

4. Tipe-Tipe Perilaku Pembelian Konsumen Menurut Henry Assael

1) Perilaku pembelian kompleks

Perilaku pembelian kompleks terdiri dari tiga langkah, yaitu:

pertama pembeli mengembangan keyakinan tentang produk

tertentu. Kedua, ia membangun sikap tentang produk tersebut.

Ketiga, ia membuat pilihan pembelian yang cermat.

2) Perilaku pengurangan ketidaknyamanan

Terkadang konsumen sangat terlibat dalam pembelian namun

melihat sedikit perbedaan antar merek. Pembeli akan berbelanja

dengan berkeliling untuk mempelajari merek yang tersedia. Jika

konsumen menemukan perbedaan mutu antar merek tersebut, dia

mungkin akan lebih memilih harga yang lebih tinggi. Jika

konsumen menemukan perbedaan kecil, dia mungkin akan

membeli semata-mata berdasarkan harga dan kenyamanan.

14

Page 31: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

3) Perilaku pembelian karena kebiasaan

Perilaku pembelian kebiasaan terjadi dalam kondisi di mana

konsumen mempunyai keterlibatan rendah dan terdapat perbedaan

yang signifikan antar merek. konsumen tidak mencari secara luas

informasi merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan

memutuskan secara serius merek apa yang akan dibeli. Mereka

secara pasif menerima informasi pada saat melihat televisi atau

membaca majalah.

4) Perilaku pembelian yang mencari variasi

Konsumen berada pada perilaku pembelian pencarian variasi dalam

situasi ketika konsumen mempunyai tingkat keterlibatan yang

rendah tetapi mempersepsikan adanya perbedaan merek yang

signifikan. Konsumen biasanya beralih merek.

5. Tahap-tahap Proses Pembelian

Berdasarkan pengkajian terhadap laporan banyak konsumen

tentang proses membeli, “model tahap-tahap” dari proses membeli

telah dikonseptualisasi oleh para peneliti perilaku konsumen. Model

tahap-tahap itu paling serasi dengan pembuatan keputusan yang

kompleks. Kita akan mempergunakan model itu untuk menunjukkan

bahwa ada lima proses yang dilalui konsumen (Philip Kotler:1988):

pengenalan masalah, mencari informasi, beberapa penilaian alternatif,

membuat keputusan pembelian, dan perilaku setelah membeli.

15

Page 32: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

1) Pengenalan Masalah

Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah atau

kebutuhan. Pembeli menyadari suatu perbedaan antara keadaan

sebenarnya dan keadaan yang diinginkannya. Kebutuhan itu dapat

digerakkan oleh rangsangan dari dalam diri pembeli atau dari luar.

Kebutuhan seseorang yang normal adalah: lapar, haus, seks,

akan meningkat hingga mencapai suatu ambang rangsang dan

berubah menjadi dorongan.untuk itu para pemasar perlu mengenal

berbagai hal yang dapat menggerakkan kebutuhan atau minat

tertentu dalam konsumen.

2) Pencarian Informasi

Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin

akan atau mungkin tidak mencari informasi yang lebih banyak lagi.

Jika dorongan konsumen adalah kuat, dan obyek yang dapat

memuaskan kebutuhan itu tersedia, konsumen akan membeli obyek

itu. Jika tidak, kebutuhan konsumen itu mengendap dalam

ingatannya. Konsumen mungkin tidak berusaha untuk memperoleh

informasi lebih lanjut atau sangat aktif mencari informasi

sehubungan dengan kebutuhan itu.

Yang menjadi pusat perhatian para pemasar adalah sumber-

sumber informasi pokok yang akan diperhatikan konsumen dan

pengaruh relatif dari setiap informasi itu terhadap rangkaian

keputusan pembelian.

16

Page 33: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

3) Penilaian Alternatif

Pemasar perlu mengetahui bagaimana proses informasi

konsumen tiba pada tahap pemilihan merek. Tidak ada satu proses

penilaian yang sederhana dan tunggal yang dipergunakan oleh

semua konsumen dalam situasi membeli. Terdapat beberapa proses

evaluasi konsumen adalah orientasi kognitif, yakni memandang

konsumen sebagai pembuat pertimbangan mengenai produk

terutama berlandaskan pada pertimbangan yang sadar dan rasional.

Beberapa konsep dasar akan membantu kita memahami

proses evaluasi konsumen. Pertama, konsumen berusaha

memenuhi suatu kebutuhan. Kedua, konsumen mencari manfaat

tertentu adri solusi produk. Ketiga, konsumen memandang setiap

produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan yang

berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang dicari untuk

memuaskan kebutuhan ini.

Konsumen memiliki sikap yang berbeda-beda dalam

memandang atribut-atribut yang dianggap relevan dan penting.

Mereka akan memberikan perhatian terbesar pada atribut yang

memberikan manfaat yang dicarinya. Pasar sebuah produk sering

dapat disegmentasi berdasarkan atribut yang menonjol dalam

kelompok konsumen yang berbeda-beda.

Konsumen mengembangkan sekumpulan keyakinan merek

tentang di mana posisi setiap merek dalam masing-masing atribut.

17

Page 34: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Kumpulan keyakinan atas suatu merek membentuk citra merek.

Citra merek konsumen akan berbeda-beda menurut pengalaman

mereka yang disaring oleh dampak persepsi selektif, distorsi

selektif, dan ingatan selektif.

4) Keputusan Pembelian

Dalam tahap evaluasi, konsumen membentuk preferensi atas

merek-merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga mungkin

membentuk niat untuk membeli produk yang paling disukai.

Namun, ada dua faktor yang dapat berada di antara niat pembelian

dan keputusan pembelian.

Faktor pertama adalah pendirian orang lain. Sejauh mana

pendirian orang lain mengurangi alternatif yang disukai seseorang

akan bergantung pada dua hal :

a) Intensitas pendirian negatif orang lain terhadap alternatif yang

disukai konsumen.

b) Motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang lain.

Semakin gencar sikap negatif orang lain dan semakin dekat

orang lain tersebut dengan konsumen, semakin besar konsumen

akan menyesuaikan niat pembeliannya. Keadaan sebaliknya juga

dapat terjadi di mana seorang pembeli untuk suatu merek akan

meningkat jika seorang yang ia sukai juga sangat menyukai merek

yang sama. Pengaruh orang lain menjadi rumit saat beberapa orang

18

Page 35: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

yang dekat dengan pembeli memiliki pendapat yang berlawanan

dan pembeli ingin menyenangkan mereka semua.

Faktor kedua adalah faktor situasi yang tidak diantisipasi.

Faktor ini dapat muncul dan mengubah niat pembelian. Sebagai

contoh, kehilangan pekerjaan.

Keputusan konsumen untuk memodifikasi, menunda, atau

menghindari suatu keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh

risiko yang dirasakan (perceived risk). Besarnya risiko yang

dirasakan berbeda-beda menurut besarnya uang yang

dipertaruhkan, besarnya ketidakpastian atribut, dan besarnya

kepercayaan diri konsumen. Konsumen mengembangkan rutinitas

tertentu untuk mengurangi risiko, seperti penghindaran keputusan,

pengumpulan informasi dari teman-teman, dan preferensi atas

merek dalam negeri dan garansi. Pemasar harus memahami faktor-

faktor yang menimbulkan rasa adanya risiko dalam diri konsumen

dan memberikan informasi dan dukungan untuk mengurangi ririko

yang dirasakan.

5) Perilaku Pasca Pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Tugas pemasar tidak

berakhir saat produk dibeli, melainkan berlanjut hingga periode

pascapembelian. Pemasar harus memantau kepuasan

19

Page 36: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

pascapembelian, tindakan pascapembelian, dan pemakaian dan

pembuangan pasca pembelian. (Philip Kotler:1997)

a) Kepuasan Pasca Pembelian

Setelah membeli suatu produk, seorang konsumen

mungkin mendeteksi suatu kekurangan. Kepuasan pembeli

adalah fungsi seberapa dekat harapan pembeli atas suatu

produk dengan kinerja yang dirasakn pembeli atas produk

tersebut. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan

pembeli,pembeli akan kecewa; jika ia sesuai harapan, pembeli

akan puas; jika ia melebihi harapan, ia akan sangat puas.

Perasaan-perasaan ini akan membedakan apakah pembeli akan

membeli kembali produk tersebut dan membicarakan hal-hal

yang menguntungkan atau tidak menguntungkan tentang

produk tersebut kepada orang lain.

Konsumen membentuk harapan mereka berdasarkan

pesan yang diterima dari penjual, teman, dan sumber-sumber

informasi lain. Jika penjual melebih-lebihkan manfaat suatu

produk, konsumen akan mengalami harapan yang tak tercapai

(disconfirmed expectation), yang akan menyebabkan

ketidakpuasan. Semakin besar kesenjangan antara harapan dan

kinerja, semakin besar ketidakpuasan konsumen.

20

Page 37: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

b) Tindakan Pasca Pembelian

Kepuasan dan ketidakpuasan konsumen terhadap suatu

produk akan mempengaruhi perilaku selanjutnya. Jika

konsumen puas, ia akan menunjukkan kemungkinan yang lebih

tinggi untuk membeli kembali produk tersebut.

Pelanggan yang tidak puas bereaksi sebaliknya. Mereka

mungkin membuang atau mengembalikan produk tersebut.

Mereka juga mungkin akan mencari informasi yang

mengkonfirmasikan nilai yang tinggi dari produk tersebut.

Mereka mungkin mengambil tindakan publik seperti

mengajukan keluhan-keluhan pada perusahaan, pergi ke

pengacara atau mengadu pada kelompok-kelompok lain seperti

badan usaha atau pemerintah. Tindakan pribadi dapat berupa

memutuskan untuk membeli produk tersebut atau

mengingatkan teman-teman.

c) Pemakaian dan Pembuangan Pasca Pembelian

Pemasar juga harus memantau pembeli bagaimana

pembeli memakai atau membuang produk. Jika konsumen

menyimpan produk, mungkin produk tersebut tidak begitu

memuaskan dan kabar dari mulut ke mulut tidak akan gencar.

Penjual perlu mempelajari pemakaian produk dan

penjualannya kembali bila tidak dipakai lagi. Tindakan ini

21

Page 38: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

dilakukan sebagai petunjuk bagi kemungkinan akan adanya

masalah-masalah dan kesempatan yang menguntungkan.

Landasan bagi keberhasilan pemasaran adalah memahami

kebutuhan-kebutuhan konsumen dan proses pembelian. Para

pemasar dapat memperoleh petunjuk penting tentang

bagaimana memenuhi berbagai peserta dalam proses membeli

dan hal-hal yang banyak mempengaruhi tingkah laku membeli

dengan cara memahami bagaimana pembeli-pembeli

menempuh proses mulai dari pengenalan masalah, pencarian

informasi, menilai alternatif, memutuskan pembelian dan

tingkah laku pasca pembelian.

6. Perilaku Membeli

Para konsumen dalam melakukan pembelian memiliki dua tipe

pembelian yaitu pembelian percobaan, pembelian ulangan. Ketika

konsumen membeli suatu produk untuk pertama kalinya dengan

jumlah yang lebih sedikit dari biasanya, pembelian ini akan dianggap

suatu percobaan. Jadi percobaan merupakan tahap perilaku pembelian

yang bersifat penjajakan di mana konsumen berusaha menilai suatu

produk melalui pemakaian langsung.

Jika suatu produk pada waktu percobaan dirasakan lebih

memuaskan atau lebih baik dari produk-produk lain konsumen akan

mengulangi pembelian. Konsumen melakukan pembelian ulang

22

Page 39: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

dikarenakan produk sesuai dengan persetujuan konsumen dan

konsumen akan bersedia memakainya lagi.

B. FANATISME

1. Pengertian Fanatik

Fanatik adalah suatu istilah yang digunakan untuk menyebut suatu

keyakinan atau suatu pandangan tentang sesuatu yang positif atau negatif,

pandangan mana yang tidak memiliki landasan teori, tetapi dianut secara

mendalam sehingga susah diluruskan atau diubah (Agussyafii:2006).

Secara psikologis, seorang yang fanatik biasanya tidak mampu memahami

segala sesuatu yang ada di luar dirinya, tidak faham terhadap masalah

orang atau kelompok lain, dan tidak mengerti faham atau filsafat selain

yang mereka yakini. Tanda-tanda yang jelas dari sikap fanatik adalah

ketidakmampuan memahami karakteristik individual orang lain yang

berada di luar kelompoknya sebagai sesuatu yang benar atau salah.

2. Pengertian Fanatisme

Fanatisme adalah sebuah keadaan di mana penganut sebuah faham,

baik politik, agama, kebudayaan, atau apapun jua, menjadi sangat kuat

keyakinannya sehingga sampai tidak dapat diterima dengan akal sehat

(ensiklopedia:2007). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2000)

mengartikan fanatisme sebagai keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat

terhadap ajaran politik, agama, budaya, dan lain sebagainya. Sedangkan

menurut Robert Adolf (Kompas,12/10), fanatisme adalah keyakinan yang

23

Page 40: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

kuat terhadap kebenaran, idealisme, kepercayaan dan keyakinan yang

dianut. Fanatisme biasanya tidak rasional, oleh karena itu argumen

rasional pun susah digunakan untuk meluruskannya. Fanatisme dapat

disebut sebagai orientasi dan sentimen yang mempengaruhi seseorang

dalam :

1) Berbuat sesuatu, menempuh sesuatu atau memberi sesuatu.

2) Berfikir dan memutuskan sesuatu.

3) Mempersepsi dan memahami sesuatu.

4) Merasakan sesuatu.

Fanatisme dapat bermula dari perasaan cinta diri atau kekaguman

diri yang berlebihan, kemudian membanggakan kelebihan yang ada pada

dirinya atau kelompoknya, dan selanjutnya pada tingkatan tertentu dapat

berkembang menjadi rasa tidak suka. Perasaan tidak suka ini kemudian

dapat berkembang menjadi perasaan benci kepada orang lain atau

kelompok lain yang berbeda dengan dirinya.

C. PAPARAN PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA

TERHADAP PERILAKU MEMBELI ASESORIS SEPAK BOLA

Sepak bola merupakan salah satu cabang olah raga yang telah

mendunia karena oleh diminati oleh orang banyak dan berkembang di setiap

negara. Dalam wujud yang sekarang, sepak bola telah menjadi salah satu

cabang olah raga yang memiliki banyak penggemar atau fans karena mampu

membuat orang atau suporternya memiliki ikatan emosional yang dikenal

24

Page 41: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

dengan demam bola. Demam sepak bola pada setiap negara ditunjukkan

dengan ekspresi yang berbeda-beda misalnya, melalui nyanyian, tarian, irama

drumband dan peluit, terompet-terompet, topi, t-shirt, bendera, dan aneka

macam souvenir atau asesoris sepak bola (http://www.xs4all.nl).

Secara tegas ekspresi para fans sepak bola merupakan sebuah perilaku

yang menunjukkan kecintaan mereka pada sebuah klub sepak bola. Kecintaan

yang tumbuh terhadap sebuah klub sepak bola dapat berkembang menjadi

fanatisme. Fanatisme dalam konteks sepak bola merupakan suatu keyakinan

yang menganggap bahwa sepak bola atau sebuah klub adalah klub yang

terbaik. Fanatisme suporter atau fans terhadap klub sepak bola kesayangannya

semakin mengalami peningkatan mulai dari perilaku membeli, mengenakan

atribut klub sepak bola sampai aksi brutal yang dapat merugikan klubnya

(http://pikiran-rakyat.com). Fanatisme terhadap sepak bola mampu mendorong

seorang fans sepak bola mengeluarkan uangnya untuk membeli asesoris sepak

bola agar tampil seidentik mungkin dengan klub kesayangan mereka ketika di

lapangan. Mereka bahkan rela menghabiskan uang saku mereka untuk

membeli atau memborong asesoris sepak bola seperti kaos, gelas mug, bola,

bacaan tentang bola, topi dan lain sebagainya (http/www.kompas.com).

Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

fanatisme fans sepak bola memiliki hubungan yang erat dengan perilaku

membeli asesoris sepak bola. Jadi apabila seorang fans memiliki fanatisme

yang tinggi maka hal tersebut akan mendorong seorang fans untuk membeli

asesoris sepak bola yang mencirikan klub kesayangannya.

25

Page 42: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

D. HIPOTESIS

Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada pengaruh antara fanatisme fans

sepak bola terhadap perilaku membeli asesoris bola.

26

Page 43: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian studi kasus, yaitu

penulisan tentang pengaruh fanatisme fans sepak bola terhadap perilaku

membeli asesoris sepak bola. Studi kasus pada Suporter PSS Slemania,

sehingga kesimpulan dari penelitian ini hanya berlaku pada Suporter PSS

Slemania.

B. Waktu dan Lokasi Penelitian

1. Penelitian akan dilakukan di Kabupaten Sleman khususnya pada Suporter

PSS Slemania wilayah Depok..

2. Penelitian akan dilakukan dalam jangka waktu bulan, yaitu pada bulan

Oktober-November 2007.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek dalam penelitian ini adalah fans sepak bola yang ada di Kabupaten

Sleman khususnya pada Suporter PSS Slemania wilayah Depok Sleman.

2. Obyek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah perilaku membeli asesoris sepak bola

dan tingkat fanatisme fans sepak bola.

27

Page 44: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

D. Identifikasi Variabel

Variabel penelitiannya adalah :

1. Variabel Independen

Variabel Independen penelitian ini adalah fanatisme fans sepak bola.

2. Variabel Dependen

Variabel Dependen penelitian ini adalah perilaku membeli asesoris

sepak bola.

E. Pengukuran Variabel

Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah fanatisme fans

sepak bola dengan perilaku membeli asesoris sepak bola. Berikut ini adalah

penjelasan terperinci tentang variabel-variabel penelitian, yaitu :

1. Variabel pertama: Fanatisme yaitu keadaan di mana penganut sebuah

faham, baik politik, agama, kebudayaan, atau apapun jua, menjadi sangat

kuat keyakinannya sehingga sampai tidak dapat diterima dengan akal sehat

(ensiklopedia:2007). Fanatisme biasanya tidak rasional, oleh karena itu

argumen rasional pun susah digunakan untuk meluruskannya. Indikator-

indikator yang digunakan untuk meninjau fanatisme adalah :

a. Perasaan para fans sepak bola yang menganggap bahwa klub

kesayangan mereka adalah yang terbaik dalam hal strategi permainan

dan kualitas pemainnya.

b. Perasaan bangga para fans sepak bola dengan apapun prestasi yang

diperoleh klub kesayangan mereka.

28

Page 45: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

c. Dukungan para fans sepak bola walaupun prestasi klub kesayangan

mereka kurang bagus.

d. Keyakinan fans bahwa klub kesayangan mereka akan selalu tampil

dengan permainan terbaik dan mampu memenangkan setiap

pertandingan.

e. Kesetiaan para fans sepak bola untuk menyaksikan setiap pertandingan

dari klub kesayangan mereka dan tampil seidentik mungkin dengan

klub kesayangannya.

f. Perasaan benci terhadap fans klub lain dan menjadi anggota komunitas

dari pendukung klub kesayangan mereka.

2. Variabel kedua : Perilaku membeli yaitu perilaku konsumen mulai dari

pasca pembelian dan perilaku pembelian ulang. Indikator-indikator yang

digunakan untuk meninjau perilaku membeli yaitu :

a. Pembelian asesoris sepak bola oleh fans sepak bola baik berupa kaos,

slayer, poster dan bacaan yang terkait dengan klub kesayangan mereka.

b. Pembelian asesoris sepak bola oleh fans sepak bola tanpa

memperhatikan harga dan kualitas.

c. Pembelian asesoris secara rutin yang dilakukan fans sepak bola.

d. Pembelian asesoris yang dilakukan fans sepak bola baik untuk koleksi

maupun untuk dipakai saat menonton pertandingan.

e. Pencarian informasi yang dilakukan fans untuk mendapatkan asesoris

terbaru.

29

Page 46: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Untuk mengukur variabel independen, responden diminta mengisi

kuesioner yang jawabannya telah disediakan. Skala yang digunakan yaitu

model skala Likert, dengan menggunakan 4 pilihan jawaban, yaitu SS (Sangat

Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju).

Untuk mengukur variabel dependen, responden diminta mengisi

kuesioner yang jawabannya telah disediakan. Skala yang digunakan yaitu

model skala Likert, dengan menggunakan 4 pilihan jawaban, yaitu SS (Sangat

Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), STS (Sangat Tidak Setuju).

F. Data

1. Data primer adalah data yang diperoleh dari responden melalui kuesioner

mengenai tingkat fanatisme fans sepak bola terhadap perilaku membeli

asesoris sepak bola.

2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari studi pustaka dan informasi

tentang obyek yang diteliti.

G. Pengumpulan Data

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

30

Page 47: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi. Pengambilan sampel ini menggunakan metode Purposive

Sampling, maksudnya pemilihan sekelompok subyek didasarkan atas ciri-

ciri atau sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang

erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui

sebelumnya (Sutrisno Hadi:2000). Ciri-ciri atau sifat-sifat populasi adalah

memiliki salah satu asesoris sepak bola. Jumlah sampel yang diambil

sekitar 100 orang.

3. Metode pengumpulan data

Untuk mengumpulkan data penulis menggunakan metode kuesioner

karena kuesioner mempunyai banyak kebaikan sebagai instrumen

pengumpul data (Suharsimi:1989).

H. Validasi

1. Validitas

Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang

terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang

diteliti. Adapun rumus yang digunakan dalam hal ini adalah korelasi

product moment (Sugiyono:2005) :

rxy ( ) ( )( )

( ) ( ) ( ) ( )2222 ∑∑∑∑

∑∑∑−−

−=

YYnXXn

YXXYn

31

Page 48: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Keterangan :

rxy : koefisien korelasi antara gejala x dan gejala y

x : jumlah alternatif jawaban pada keseluruhan pertanyaan

y : jumlah total seluruh alternatif jawaban pada keseluruhan pertanyaan

n : jumlah responden

Instrumen penelitian dianggap valid bila r hitung > r tabel dengan

menggunakan taraf kesalahan 5% (taraf kepercayaan 95%)

2. Reliabilitas

Skala atau alat ukur yang memiliki reliabilitas yang tinggi adalah

skala yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya dan reliabel.

Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali

pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh

hasil yang relatif sama selama aspek yang diukur dalam diri subjek

memang belum berubah (Azwar, 2001).

Dalam penelitian ini, estimasi reliabilitas akan diuji dengan

pendekatan konsistensi internal melalui prosedur Alpha Cronbach.

Pendekatan ini dipilih dengan alasan mempunyai nilai praktis dan efisiensi

yang tinggi karena hanya didasarkan pada pengukuran satu kali dari

sekelompok individu sebagai subjek atau “single trial administration”.

Prinsip pengujian tunggal adalah pengujian konsistensi di antara

komponen-komponen yang membentuk tes secara keseluruhan (Azwar,

2001).

32

Page 49: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Azwar (1999) mengatakan bahwa reliabilitas dinyatakan oleh

koefisien yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00.

Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00 berarti semakin

tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya koefisien yang semakin rendah

mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya.

I. Analisis Data

Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dianalisis menggunakan

analisis Regresi Linier Sederhana dengan bantuan SPSS. Hasil analisis

tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh fanatisme fans sepak bola

terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola dengan rumus sebagai berikut

( Algifari, 2000: 14 ):

Y = a + bX

dimana :

b( ) ( )( )( ) ( )22 ∑∑

∑∑∑−

−=

XXn

YXXYn

a Y= Xb−

keterangan

Y = variabel tergantung

X = variabel bebas

a = konstanta

b = koefisien regresi

n = jumlah responden

33

Page 50: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Untuk melakukan pengujian hipotesis apakah memang fanatisme fans

sepak bola dapat mempengaruhi perilaku membeli asesoris sepak bola, maka

dipergunakan uji-t, yaitu :

t hitung Sbb

=

dimana :

b = kemiringan garis regresi

Sb = standard error dari X

Untuk itu, sebelum dilakukan uji-t terlebih dahulu dirumuskan

hipotesis dan hipotesis statistik sebagai berikut :

Ho : Variabel fanatisme fans sepak bola tidak mempunyai pengaruh tang

signifikan terhadap perilaku membeli asesoris bola.

Ha : Variabel fanatisme fans sepak bola mempunyai pengaruh tang signifikan

terhadap perilaku membeli asesoris bola.

Hipotesis Statistiknya adalah sebagai berikut :

Ho : β = 0

Ha : 0≠β

Keterangan : =β b = koefisien regresi

Dari pengujian tersebut jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya memang terbukti ada pengaruh yang signifikan bahwa

fanatisme fans sepak bola mempengaruhi perilaku membeli asesoris sepak

bola dengan menggunakan asumsi tingkat kepercayaan sebesar 95% atau

tingkat kesalahan 5% (=0,05) dan df = n – 2.

34

Page 51: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

BAB IV

GAMBARAN UMUM PSS SLEMAN

A. Sejarah Singkat Perjalanan Team Hijau PSS

Sejak lama dan sudah berpanjang lebar orang membicarakan

bagaimana sebuah permainan sepak bola bisa baik, berkualitas tinggi. Bahkan,

dalam konteks nasional, Indonesia pernah kebingungan mencari jawaban itu.

Berbagai pelatih atau instruktur didatangkan dari Brasil, Jerman, Belanda dan

sebagainya. Namun, sepak bola Indonesia tak pernah memuaskan, bahkan

terkesan mengalami kemunduran.

Berdasarkan pengalaman upaya Tim Nasional Indonesia untuk

membangun sebuah permainan sepak bola yang baik itu, sebenarnya ada

kesimpulan yang bisa diambil. Kesimpulan itu adalah, selama ini Indonesia

hanya mencoba mengkarbit kemampuan sepak bolanya dengan mendatangkan

pelatih berkelas dari luar negeri. Indonesia tidak pernah membangun kultur

atau budaya sepakbola secara baik. Dengan kata lain, upaya PSSI selama ini

lebih membuat produk instan daripada membangun kultur dimaksud. Pelatih

berkualitas, teori dan teknik sebenarnya bukan barang sulit untuk dimiliki.

Elemen-elemen itu ada dalam textbook, atau bahkan sudah di luar kepala

seiring dengan meluasnya popularitas sepak bola. Indonesia termasuk

gudangnya komentator. Bahkan, seorang abang becak pun bisa berbicara

tentang sepak bola secara teoritis dan analitis. Sebab itu, seperti halnya sebuah

kehidupan, sepak bola membutuhkan kultur. Artinya, sepak bola harus

35

Page 52: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

menjadi kebiasaan atau tradisi yang melibatkan daya upaya, hasrat jiwa,

interaksi berbagai unsur dan berproses secara wajar dan jujur, bertahap dan

hidup.

Untuk membangun kultur sepak bola itu, jawaban terbaik adalah

membangun kompetisi yang baik pula. Lewat kompetisi, tradisi sepak bola

lengkap dengan segala elemennya akan berproses dan berkembang ke arah

yang lebih baik. Akan lebih baik lagi kompetisi itu terbangun sejak pelakunya

masih kecil, tanpa rekayasa dan manipulasi. Pada gilirannya, tradisi itu akan

melahirkan sebuah permainan indah dan berkualitas, serta memiliki bentuk

dan ciri khasnya tersendiri. Itulah sebabnya kenapa sepak bola Brasil,

Belanda, Inggris, Jerman dan Italia tidak hanya berkualitas, tapi juga punya

gaya khasnya sendiri- sendiri.

Dalam konteks kecil dan lokal, Persatuan Sepak bola Sleman

(PSS), sadar atau tidak, sebenarnya telah membangun sebuah kultur sepak

bolanya melalui kompetisi lokal yang rutin, disiplin dan bergairah. Berdiri

tahun 1976, PSS termasuk perserikatan yang muda jika dibandingkan dengan

PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, PSM

Makassar, PSMS Medan, Persija dan lainnya. Namun, meski muda, PSS

mampu membangun kompetisi sepak bola secara disiplin, rutin dan ketat sejak

pertengahan tahun 1980-an. Kompetisi itu tak bernah terhenti sampai saat ini.

Sebuah konsistensi yang luar biasa. Bahkan, kompetisi lokal PSS kini dinilai

terbaik dan paling konsisten di Indonesia. Apalagi, kompetisi yang dijalankan

melibatkan semua divisi, baik divisi utama, divisi I maupun divisi II. Bahkan,

36

Page 53: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

pernah PSS juga menggelar kompetisi divisi IIA. Maka, tak pelak lagi, PSS

kemudian memiliki sebuah kultur sepak bola yang baik. Minimal, di Sleman

telah terbangun sebuah tradisi sepak bola yang meluas dan mengakar dari

segala kelas.

Pada gilirannya, tak menutup kemungkinan jika suatu saat PSS

mampu menyuguhkan permainan fenomenal dan khas. Ini prestasi luar biasa

bagi sebuah kota kecil yang berada di bawah bayang-bayang Yogyakarta ini.

Di Sleman tak ada sponsor besar, atau perusahaan-perusahaan raksasa yang

bisa dimanfaatkan donasinya untuk mengembangkan sepak bola. Kompetisi

itu lebih berawal dari kecintaan sepak bola, tekad, hasrat, motivasi dan

kemauan yang tinggi. Semangat seluruh unsur diantaranya penonton, pemain,

pelatih, pengurus dan pembina, terlihat begitu tinggi. Meski belum optimal,

PSS akhirnya menuai hasil dari tradisi sepak bola mereka. Setidaknya, PSS

sudah melahirkan pemain nasional Seto Nurdiantoro. Sebuah prestasi langka

bagi DIY. Terakhir, pemain nasional dari DIY adalah kiper Siswadi Gancis.

Itupun ia menjadi cadangan Hermansyah. Yang lebih memuaskan, pada

kompetisi tahun 1999/2000, PSS berhasil masuk jajaran elit Divisi Utama

Liga Indonesia (LI). Perjalanan PSS yang membanggakan itu bukan hal yang

mudah. Meski lambat, perjalanan itu terlihat mantap dan meyakinkan.

Sebelumnya, pada kompetisi tahun 1990-an, PSS masih berada di Divisi II.

Tapi, secara perlahan PSS bergerak dengan mantap. Pada kompetisi tahun

1995/96, tim ini berhasil masuk Divisi I, setelah melewati perjuangan berat di

37

Page 54: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

kompetisi-kompetisi sebelumnya. Dengan kata lain, PSS mengorbit di Divisi

Utama LI bukan karena karbitan. Ia melewatinya dengan proses panjang.

Kasus PSS menjadi contoh betapa sebuah kulturisasi sepak bola

akan lebih menghasilkan prestasi yang mantap daripada produk instan yang

mengandalkan ketebalan duit. Dan memang benar, setelah bertanding di

kompetisi Divisi Utama, PSS bukanlah pendatang baru yang mudah dijadikan

bulan- bulanan oleh tim-tim elit. Padahal, di Divisi Utama, PSS tetap

menyertakan pemain produk kompetisi lokalnya. Mereka adalah M Iksan,

Slamet Riyadi, Anshori, Fajar Listiantoro dan M Muslih. Bahkan, M Ikhsan,

Slamet Riyadi dan Anshori merupakan pemain berpengaruh dalam tim. Pada

penampilan perdananya, PSS langsung mengagetkan insan sepak bola

Indonesia. Di luar dugaan, PSS menundukkan tim elit bergelimang uang,

Pelita Solo 2-1. Bahkan, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono sendiri

yang saat itu berada di Brunei Darussalam dalam rangka promosi wisata juga

kaget. Kepada Bupati Sleman Ibnu Subianto yang mengikutinya, Sri Sultan

mengatakan, "Ing atase cah Sleman sing ireng-ireng biso ngalahke Pelita. "

Artinya, anak-anak Sleman yang hitam-hitam itu (analog orang desa) kok bisa

mengalahkan tim elit Pelita Solo.

Saat itu, Ibnu Subianto menjawab, "Biar hitam nggak apa- apa tho

pak, karena bupatinya juga hitam." Ini sebuah gambaran betapa prestasi PSS

memang mengagetkan. Bahkan, gubernur sendiri kaget oleh prestasi anak-

anaknya. Akan lebih mengagetkan lagi, jika Sri Sultan tahu proses

pertandingan itu. Sebelum menang, PSS sempat ketinggalan 0-1 lebih dulu.

38

Page 55: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Hasil ini menunjukkan betapa permainan PSS memiliki

kemampuan dan semangat tinggi, sehingga tak minder oleh tim elit dan tak

putus asa hanya karena ketinggalan. Berikutnya, tim cukup tua Gelora Dewata

menjadi korbannya. Bahkan, di klasemen sementara, PSS sempat bertengger

di urutan pertama. Ketika tampil di kandang lawan, Malang United dan Barito

Putra, PSS juga tak bermain cengeng. Bahkan, meski akhirnya kalah, PSS

membuat tuan rumah selalu was-was. Sehingga, kekalahan itu tetap menjadi

catatan mengesankan. Maka, tak heran debut PSS itu kemudian menjadi

perhatian banyak orang. Hanya dalam sekejap, PSS sudah menjadi tim yang

ditakuti, meski tanpa bintang.

Pembinaan sepakbola ala PSS ini akan lebih tahan banting. Sebab

itu, terlalu berlebihan jika menilai PSS bakal numpang lewat di Divisi Utama.

Dengan memiliki tradisi sepakbola yang mantap dan mapan, tak menutup

kemungkinan jika PSS akan memiliki kualitas sepakbola yang tinggi. Bahkan,

bukan hal mustahil jika suatu saat PSS bisa juara LI. Apa yang terjadi di

Sleman sebenarnya mirip dengan yang terjadi di Bandung dengan Persib-nya

dan di Surabaya dengan Persebaya-nya. Di kedua kota itu, kompetisi lokal

juga berjalan dengan baik, bahkan sepakbola antarkampung (tarkam) pun

kelewat banyak. Maka tak heran jika sepakbola di Bandung dan Surabaya

sangat tangguh dan memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itu, jika tradisi

sepakbola di Sleman bisa dipertahankan bahkan dikembangkan, tak menutup

kemungkinan PSS akan memiliki nama besar seperti halnya Persib atau

Persebaya. Semoga!

39

Page 56: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

B. Stadion

PSS Jogja memutuskan memakai Stadion Mandala Krida menjadi

home ground selama Liga Indonesia 2002. Keputusan ini diambil setelah

mempertimbangkan ketidaklayaan stadion Tridadi untuk menjamu tim-tim

besar Liga Indonesi Stadion yang tepatnya terletak di Kelurahan Baciro,

terkenal sebagai kandangnya PSIM, kesebelasan perserikatan milik

masyarakat Jogja yang akhir-akhir ini prestasinya memprihatinkan. Karena

terpuruk di kompetisi divisi 1, dan belum ada tanda-tanda kebangkitan.

Stadion yang tepatnya terletak di Kelurahan Baciro, terkenal

sebagai kandangnya PSIM, kesebelasan perserikatan milik masyarakat Jogja

yang akhir-akhir ini prestasinya memprihatinkan. Karena terpuruk di

kompetisi divisi 1, dan belum ada tanda-tanda kebangkitan. Mandala Krida

memenuhi standar untuk melangsungkan pertandingan sepakbola berskala

nasional. Dengan lampu penerangan yang terawat dengan baik, pertandingan

malam hari pun bisa dilaksanakan dengan lancar.

Tempat duduk di stadion dibagi menjadi 3 kelas, yaitu VIP, Tribun

tertutup dan kelas ekonomi yang menempati tribun terbuka. Dengan kapasitas

25 ribu penonton memungkinkan PSS Jogja untuk menjamu tim-tim lawan

yang mempunyai suporter fanatik. Fasilitas lain yang menjadikan Mandala

lebih unggul dari Tridadi adalah adanya kamar kecil di setiap sudut stadion.

Mulai dari Tribun tertutup sampai tribun terbuka. Kamar ganti yang luas dan

tempat wasit yang aman tambah melengkapi koleksi yang dimiliki Stadion

termegah di DIY ini. Ditambah ruang fitness di bawah tribun tertutup

40

Page 57: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

menjadikan Mandala Krida tidak pernah mati dari pukul 6 pagi sampai 9

malam. Hanya saja di ruang ganti belum dilengkapi dengan kamar mandi yang

layak untuk membersihkan diri bagi pemain. Ditambah lahan parkir stadion

yang sering menjadi ajang Balap Road Race menjadi kendala bagi panitia

pelaksana agar jadwal Liga tidak bertabrakan dengan Kejurnas Road Race.

C. Struktur Organisasi PSS Sleman

Nama Klub : PSS

Divisi : Divisi Utama - Grup 1 (Barat)

Julukan : Super Elang Jawa

Sejarah : Berdiri Tahun 1976

Alamat : Jl. Magelang Km.6,5 ,Jombor, Sinduandi, Mlati

Kota : Sleman

Telepon : (0274) 4362388

Faksimile : (0274) 4362388

Ketua : Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt

Sekretaris : Drs. Bambang Nurdjoko

Bendahara : Drs. Samsidi

Sekretaris Tim : Drs. Bambang Nurdjoko

Panitia Pelaksana : Drs. H. Samsidi

Manajer : Hendrikus Mulyono

Pelatih Kepala : Rudy Keltjes

Asisten Pelatih : Lafran Pribadi

41

Page 58: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Dokter : dr. Ibnu Soesanto

Fans / Suporter : Slemania

Stadion : Maguwoharjo

Kota Stadion : Sleman

Kapasitas Stadion : 30000

Daftar Pemain Musim Kompetisi 2007-2008

1. AANG SUPARMAN (2)

2. ADRIANUS PATRICK DOMAL (18)

3. AGUNG PRASETYA (0)

4. AGUS PURWOKO (23)

5. ANDERSON DA SILVA (26)

6. ANDI ISWANTORO (13)

7. ANDRE YOGA (14)

8. BUSARI (24)

9. CHOIRUL ANAM (8)

10. CRISTIAN GASTON CASTANO (7)

11. DWI ADI NUGRAHANTA (21)

12. FAJAR LISTYANTARA (27)

13. FERRY SETIAWAN (33)

14. FRANCIS MBONDJO ETOUKE (32)

15. GALIH SUDARYONO (20)

16. GEORGE OYEDEPO OYEBODE (4)

17. HARYANTO PRASETYO (28)

18. HATRI NUR HANDAYA (17)

19. IMAM ROCHMAWAN (15)

20. JUAN DARIO BATTALA (10)

21. M.SHOBRAN (6)

22. MAMADOU NIANE (29)

42

Page 59: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

23. RAHEL TUASALAMONY (25)

24. SLAMET NURCAHYO (11)

25. SOULEYMANE TRAORE (5)

26. URIP ESTIYAJI (16)

27. ZAENAL FANANI (3)

43

Page 60: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian yang bertujuan untuk mencari pengaruh fanatisme fans

sepak bola terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola ini dilaksanakan

pada tanggal 25 Oktober 2007 sampai dengan 10 November 2007. Penyebaran

kuesioner dilakukan secara purposive sampling, yaitu dengan pemilihan

subjek yang didasarkan pada ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu.

Peneliti mendapatkan subjek penelitian dengan cara menyebar

kuesioner secara person to person (peneliti terjun langsung ke lapangan) di

Komunitas Slemania wilayah Depok Sleman Yogyakarta. Penyebaran

kuesioner dibantu oleh beberapa relawan (teman peneliti) dan koordinator

Slemania wilayah Depok. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini ada

dua buah, yaitu skala fanatisme fans sepak bola dan skala perilaku membeli

asesoris sepak bola. Kedua skala digabung menjadi satu bendel dengan tujuan

agar lebih mudah dan praktis dalam penyajiannya.

B. Profil Subjek

Pada bagian ini penulis akan menyajikan profil dari responden

yang menjadi subjek. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keadaan para

fans Slemania yang berada di wilayah Depok Sleman. Berikut akan diuraikan

tentang data fans Slemania yang diperolah berdasarkan jenis kelamin,

44

Page 61: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan atau uang saku per bulan. Adapun

data-data yang diperoleh, disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi

sebagai berikut :

1. Distribusi fans Slemania berdasarkan jenis kelamin.

Dari hasil kuesioner yang telah diedarkan kepada responden, maka

diperolah gambaran tentang responden sebagai berikut.

Tabel 5.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1. Pria 86 86%

2. Wanita 14 14%

Jumlah 100 100%

Dari deskripsi tersebut diketahui bahwa jumlah responden yang berjenis

kelamin pria adalah sebesar 86 orang atau sebesar 86% dari total 100

orang responden. Responden yang berjenis kelamin wanita adalah sebesar

14 orang atau sebesar 14% dari total 100 orang responden.

2. Distribusi fans Slemania berdasarkan pendidikan.

Berdasarkan pendidikan, maka hasil jawaban dari kuesioner yang

telah dibagikan kepada 100 orang responden diperoleh data sebagai

berikut :

45

Page 62: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Tabel 5.2 Data Responden Berdasarkan Pendidikan

No Pendidikan Jumlah Persentase

1 SD 2 2%

2 SLTP 4 4%

3 SMU 62 62%

4 Perguruan Tinggi 32 32%

Jumlah 100 100%

Berdasarkan data responden di atas dapat diketahui mayoritas fans

Slemania untuk wilayah Depok Sleman adalah pendidikan SD sebanyak 2

orang atau 2% dari total 100 orang responden, pendidikan SLTP sebanyak

4 orang atau sebesar 4%, pendidikan SMU sebanyak 62 orang atau sebesar

62%, pendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 32 orang atau sebesar 32%.

3. Distribusi fans Slemania berdasarkan pekerjaan.

Berdasarkan pekerjaan, maka hasil jawaban dari kuesioner yang

telah dibagikan kepada 100 orang responden diperoleh data sebagai

berikut

Tabel 5.3 Data Responden Berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Jumlah Persentase

1 Pelajar/Mahasiswa 52 52%

2 Pegawai Negri/Swata 44 44%

3 Pengusaha/Wirausaha 4 4%

Jumlah 100 100%

46

Page 63: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Berdasarkan deskripsi di atas, diketahui bahwa 52 orang atau

sebesar 52% dari total 100 orang responden memiliki pekerjaan sebagai

pelajar/mahasiswa, 44 orang atau sebesar 44% dari total 100 orang

memiliki pekerjaan sebagai pegawai negri/swasta, dan 4 orang atau

sebesar 4% memiliki pekerjaan sebagai pengusaha/wirausaha.

4. Ditribusi fans Slemania berdasarkan pendapatan atau uang saku per bulan.

Berdasarkan pendapatan atau uang saku per bulan, maka hasil

jawaban dari kuesioner yang telah dibagikan kepada 100 orang responden

diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 5.4 Data Responden Berdasarkan Pedapatan atau Uang Saku Per Bulan No Pendapatan/Uang Saku Jumlah Persentase

1 Di bawah Rp 499.000 26 26%

2 Rp 500.000 – Rp 799.000 52 52%

3 Rp 800.000 – Rp 1.099.000 14 14%

4 Di atas Rp 1.100.000 8 8%

Jumlah 100 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa 26 orang atau sebesar 26% memiliki

pendapatan/uang saku per bulan di bawah Rp 499.000, 52 orang atau

sebesar 52% memiliki pendapatan/uang saku per bulan Rp 500.000 – Rp

799.000, 14 orang atau sebesar 14% memiliki pendapatan/uang saku per

47

Page 64: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

bulan Rp 800.000 – Rp 1.099.000, dan 8 orang atau sebesar 8% memiliki

pendapatan/uang saku per bulan di atas Rp 1.100.000.

C. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas merupakan tingkat sejauh mana suatu alat pengukuran

dapat mengukur suatu gejala dengan valid, sedangkan reliabilitas adalah

ukuran yang menunjukkan sejauh mana pengukuran dapat memberikan hasil

yang nyata. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang objektif maka data yang

telah diperoleh harus memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi.

1. Uji Validitas

Peneliti melakukan uji validitas dengan mengukur validitas

butir. Pengukuran validitas butir menggunakan metode korelasi product

moment. Berdasarkan hasil analisis terhadap butir-butir pertanyaan dengan

taraf signifikansi 5% dan db = n – 2 (5%,98) = 0,135 diperoleh bahwa

semua butir pertanyaan adalah valid karena r hitung > r tabel. Hasil

selengkapnya dari pengujian validitas setiap pertanyaan dapat dilihat di

bawah ini :

48

Page 65: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Validitas Fanatisme Fans Sepak Bola No r hitung r tabel Keterangan

1 0,7515 0,135 Valid

2 0,6888 0,135 Valid

3 0,4412 0,135 Valid

4 0,7934 0,135 Valid

5 0,6983 0,135 Valid

6 0,6137 0,135 Valid

7 0,4125 0,135 Valid

8 0,6563 0,135 Valid

9 0,6744 0,135 Valid

10 0,6089 0,135 Valid

11 0,6967 0,135 Valid

12 0,6245 0,135 Valid

13 0,6093 0,135 Valid

49

Page 66: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Validitas Perilaku Membeli Asesoris Sepak Bola

No r hitung r tabel Keterangan

1 0,8386 0,135 Valid

2 0,7559 0,135 Valid

3 0,6058 0,135 Valid

4 0,3825 0,135 Valid

5 0,5242 0,135 Valid

6 0,6142 0,135 Valid

7 0,6692 0,135 Valid

8 0,8625 0,135 Valid

9 0,6271 0,135 Valid

10 0,8430 0,135 Valid

11 0,6581 0,135 Valid

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dengan menggunakan program SPSS dapat dilihat

pada tabel berikut ini :

Tabel 5.7 Ringkasan Analisis Uji Reliabilitas

Simbol Variabel Penelitian r hitung r tabel

X Fanatisme Fans Sepak Bola 0,9092 0,135

Y Perilaku Membeli Asesoris Sepak Bola 0,9106 0,135

50

Page 67: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Tabel di atas menunjukkan bahwa tingkat fanatisme fans sepak

bola memiliki nilai r hitung sebesar 0,9092, sedangkan perilaku membeli

asesoris sepak bola memiliki nilai r hitung 0,9106. berdasarkan tabel di

atas maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan adalah sahih

karena r hitung > r tabel.

3. Kategorisasi Tingkat Fanatisme Fans Sepak Bola dan Perilaku Membeli

Asesoris Sepak Bola

Tingkat fanatisme fans sepak bola dan perilaku membeli asesoris

sepak bola dalam penelitian ini dikategorikan ke dalam 3 kategori. Tujuan

dari penggolongan ini adalah untuk menempatkan subjek ke dalam

kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum

berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2006).

Berdasarkan perhitungan norma kategori skor, maka masing-

masing jenjang kategori skala tingkat fanatisme fans sepak bola dan

perilaku membeli asesoris sepak bola dalam penelitian ini dapat dilihat

pada tabel 5.8 dan 5.9 :

Tabel 5.8 Kategori Fanatisme Fans Sepak Bola

Kategorisasi Range Jumlah Subjek Persentase

Rendah X < 26 0 0%

Sedang 26 < X ≤ 38 49 49%

Tinggi 38 < X ≤ 51 51 51%

Total 100 100%

51

Page 68: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Berdasarkan norma kategorisasi untuk skala tingkat fanatisme fans

sepak bola pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat 51 subjek

memiliki fanatisme yang tinggi, 49 orang termasuk dalam kategori

fanatisme sedang, dan tidak ada subjek yang termasuk dalam kategori

fanatisme rendah.

Tabel 5.9 Kategori Perilaku Membeli Asesoris Sepak Bola

Kategorisasi Range Jumlah Subjek Persentase

Rendah 11 – 22 1 1%

Sedang 23 ≤ X ≤ 32 56 56%

Tinggi 32 < X ≤ 43 43 43%

Total 100 100%

Mengacu pada norma perilaku membeli aksesoris sepak bola,

ditemukan bahwa terdapat 43 subjek memiliki perilaku membeli asesoris

sepak bola yang tinggi, 56 subjek termasuk dalam kategori perilaku

membeli asesoris sepak bola sedang, 1 subjek termasuk dalam kategori

perilaku membeli asesoris sepak bola yang rendah.

D. Analisis Data Penelitian

1. Menentukan pengaruh fanatisme fans sepak bola terhadap perilaku

membeli asesoris sepak bola.

Untuk mengetahui pengaruh variabel X (fanatisme fans sepak bola)

sebagai variabel bebas terhadap variabel Y (perilaku membeli asesoris

sepak bola) sebagai variabel tergantung terlebih dahulu menentukan

52

Page 69: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

persamaan regresinya dengan rumus sebagi berikut :

Y = a + bX

Selanjutnya dengan bantuan program SPSS hasil perhitungan dapat

diperoleh (lihat lampiran halaman 77) sehingga persamaan regresi dapat

ditentukan sebagai berikut :

Y = 15,054 + 0,455X

Persamaan ini menunjukkan bahwa nilai b (koefisien regresi) sebesar

0,455 yang berarti Y akan bertambah sebesar 0,455 bila X bertambah satu

satuan. Sedangkan nilai a sebesar 15,054 menunjukkan interval yang

artinya Y = 15,054 bila nilai X = 0.

Koefisien regresi yang positif dalam persamaan tersebut

menunjukkan bahwa pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah

positif. Oleh karena itu fanatisme fans sepak bola yang terjadi pada

suporter PSS Slemania wilayah Depok berpengaruh positif terhadap

perilaku membeli asesoris sepak bola.

2. Menentukan besarnya hubungan fanatisme fans sepak bola dengan

perilaku membeli asesoris sepak bola.

Selanjutnya untuk mengetahui hubungan variabel X dengan

variabel Y adalah mencari koefisien korelasi ( r ). Setelah dilakukan

perhitungan maka dapat diketahui hasilnya (lihat lampiran halaman 76).

Dalam hal ini koefisien korelasinya ( r ) adalah 0,458. Berarti fanatisme

fans sepak bola mempunyai hubungan positif dengan perilaku membeli

asesoris sepak bola.

53

Page 70: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

3. Koefisien regresi tersebut masih perlu dilakukan pengujian signifikansinya

apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak dengan uji-t. Jika t hitung

lebih besar dari pada t maka ada pengaruh fanatisme fans sepak bola

yang signifikan terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola. Sebaliknya

jika t lebih kecil dari pada t maka pengaruh fanatisme fans sepak

bola terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola tidak signifikan.

Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji-t (lihat lampiran

halaman 77) maka dapat diketahui bahwa t = 5,098 dan t = 1,9845.

Ini berarti pengaruh fanatisme fans sepak bola terhadap perilaku membeli

asesoris sepak bola adalah signifikan.

tabel

hitung tabel

hitung tabel

4. Hasil koefisien determinasi ( )2r (lihat lampiran halaman 77) sebesar

0,210, hal ini menunjukkan bahwa fanatisme fans sepak bola memberikan

sumbangan sebesar 21% terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola.

Sisanya sebesar 79% dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat

mempengaruhi perilaku membeli asesoris sepak bola. Faktor tersebut

dapat berupa motivasi, persepsi, kepribadian, dan sikap.

E. Pembahasan

Hasil penelitian menyatakan bahwa ada pengaruh positif yang sangat

signifikan antara fanatisme fans sepak bola dengan perilaku membeli asesoris

sepak bola. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat fanatisme yang dimiliki para

54

Page 71: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

fans sepak bola, maka perilaku membeli asesoris sepak bola akan semakin

baik terutama dalam hal intensitas pembelian.

Fanatisme sendiri dapat disebut sebagai orientasi dan sentimen yang

mempengaruhi seseorang dalam berbuat sesuatu, menempuh sesuatu atau

memberi sesuatu, berpikir dan memutuskan sesuatu, mempersepsi dan

memahami sesuatu, serta merasakan sesuatu. Fanatisme dalam konteks sepak

bola merupakan suatu keyakinan yang menganggap bahwa sepak bola atau

sebuah klub adalah klub yang terbaik. Fanatisme terhadap sepak bola

berkembang dari kecintaan yang tumbuh terhadap sebuah klub sepak bola.

Fanatisme yang ada mempengaruhi seorang fans sepak bola untuk

berperilaku seidentik mungkin dengan klub sepak bola kesayangannya atau

mendorong mereka untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap sepak

bola dengan berbagai cara. Bentuk ekspresi fanatisme suporter atau fans sepak

bola tersebut semakin mengalami peningkatan mulai dari rasa cinta yang

berlebihan pada klub kesayangannya hingga terealisasi dalam perilaku

membeli, mengenakan atribut klub sepak bola sampai aksi brutal yang dapat

merugikan klubnya (http://pikiran-rakyat.com).

Hal ini menunjukkan bahwa fanatisme terhadap sepak bola mampu

mendorong seorang fans sepak bola mengeluarkan uangnya untuk membeli

aksesoris sepak bola agar tampil seidentik mungkin dengan klub kesayangan

mereka ketika di lapangan. Mereka bahkan rela menghabiskan uang saku

mereka untuk membeli atau memborong asesoris sepak bola seperti kaos,

55

Page 72: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

gelas mug, bola, bacaan tentang bola, topi dan lain sebagainya

(http/www.kompas.com).

Dalam penelitian yang sudah dilakukan, diperoleh kategorisasi hasil

dari tingkat fanatisme fans sepak bola dan perilaku membeli aksesoris bola.

Skala tingkat fanatisme fans sepak bola terdapat 51 subjek memiliki tingkat

fanatisme yang tinggi dan 49 subjek memiliki tingkat fanatisme kategori

sedang. Hasil kategori tersebut menunjukkan bahwa para fans sepak bola

memiliki tingkat fanatisme yang tinggi. Tingginya tingkat fanatisme para fans

sepak bola dapat berkembang dari perasaan cinta diri atau kekaguman diri

yang berlebihan, kemudian membanggakan kelebihan yang ada pada dirinya

atau kelompoknya dan selanjutnya pada tingkatan tertentu dapat berkembang

menjadi rasa tidak suka terhadap kelompok lain.

Pada skala perilaku membeli asesoris sepak bola terdapat 43 subjek

memiliki perilaku membeli asesoris sepak bola yang tinggi, 56 subjek

memiliki perilaku membeli asesoris sepak bola dalam kategori sedang dan 1

subjek termasuk dalam kategori perilaku membeli asesoris bola yang rendah.

Perolehan tersebut menunjukkan tingginya perilaku membeli asesoris sepak

bola pada para fans sepak bola.

Hal tersebut diantaranya dapat disebabkan oleh pengaruh kelompok

dan faktor psikologis. Pengaruh kelompok yang dimaksud adalah kelompok

dapat menjadi acuan dalam bersikap oleh para fans sepak bola untuk tampil

seidentik mungkin dengan kelompoknya. Selain itu, keputusan membeli

asesoris sepak bola pada para fans sepak bola tumbuh dari rasa ingin dikenal,

56

Page 73: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

penghargaan, kecintaan terhadap klub kesayangannya atau rasa memiliki.

Adanya perasaan-perasaan tersebut dapat memotivasi para fans sepak bola

untuk membeli asesoris sepak bola yang mampu mencirikan atau memperkuat

identitas dirinya agar identik dengan kelompoknya.

Hasil koefisien determinasi ( )2r sebesar 0,210, hal ini menunjukkan

bahwa fanatisme fans sepak bola memberikan sumbangan sebesar 21%

terhadap perilaku membeli asesoris sepak bola. Sisanya sebesar 79%

dipengaruhi oleh faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku membeli

asesoris sepak bola. Faktor tersebut dapat berupa motivasi, persepsi,

kepribadian, dan sikap.

Berdasarkan hasil pembahasan di atas terbukti bahwa fanatisme fans

sepak bola dapat mempengaruhi perilaku fans sepak bola untuk membeli

asesoris sepak bola. Tinggi rendahnya perilaku membeli asesoris sepak bola

dapat dipengaruhi oleh tingkat fanatisme fans sepak bola terhadap klub

kesayangannya.

57

Page 74: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian terhadap fans slemania wilayah Depok

Sleman dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana dapat diambil

kesimpulan bahwa ada pengaruh positif yang sangat signifikan antara tingkat

fanatisme fans sepak bola dengan perilaku membeli asesoris sepak bola.

B. Saran

1. Bagi Pengurus Slemania

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat fanatisme yang tinggi

pada para fans sepak bola dapat mempengaruhi perilaku membeli asesoris

bola. Sebaiknya para pengurus Slemania lebih aktif dalam penggalangan

massa tidak hanya di wilayah Sleman saja tetapi lebih luas lagi yaitu ke

seluruh wilayah di Indonesia. Penggalangan massa yang lebih banyak ini

bertujuan untuk memperluas pasar sehingga dapat meningkatkan penjualan

asesoris sepak bola.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti mengenai perilaku

membeli asesoris sepak bola dapat lebih memperhatikan faktor-faktor lain

yang mungkin mempengaruhi perilaku pembelian. Faktor tersebut dapat

berupa motivasi, persepsi, kepribadian, dan sikap.

58

Page 75: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

C. Keterbatasan Penelitian

Peneliti mengakui ada keterbatasan dalam penelitian ini yang

kemungkinan dapat menimbulkan bias hasil penelitian ini diantaranya :

1. Pemilihan responden penelitian ini terbatas pada fans PSS Slemania

wilayah Depok Sleman. Penggunaan sampel yang terbatas ini

kemungkinan akan mengurangi kemampuan hasil penelitian ini.

2. Dalam penelitian ini, penulis tidak dapat melacak kebenaran data yang

diberikan oleh responden. Apabila responden tidak dapat memberi

jawaban yang jujur maka hasil penelitian mungkin kurang tepat, namun

demikian penulis tetap menggunakan data yang diperoleh dari responden.

59

Page 76: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

DAFTAR PUSTAKA

Agussyafii. 2006. http://groups.yahoo.com/group/filsafat/

Algifari. 2000. Analisis Regresi; Teori, Kasus, dan Solusi, Edisi 2. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Azwar Saifuddin, MA.Drs. 1999. Dasar-dasar Psikometri.Yogyakarta: Pustaka

Pelajar Offset

Azwar Saifuddin, MA, Drs. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset

Basu Swastha dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:

Penerbit Liberty http://lautan .indosiar.com/topic

http://www.xs4all.nl/~badjasur/kreasi/no1/sepakbolano1.htm

http/www.kompas.com/kompas-cetak/0009/16/or/foto20.htm

http://pikiran-rakyat.com/cetak/2007/022007/03/pakuan/bogorraya02.htm

http://slemania.or.id/crew/

http://id.wikipedia.org/wiki/Fanatisme

http://www.bli-online.com/index.asp Philip Kotler dan Gary Armstrong . 2001. Dasar-dasar Pemasaran, Edisi IX.

Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia

Philip Kotler. 1997. Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia Jilid I. Jakarta: PT. Prenhallindo

Philip Kotler. 1988. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Penerbit Erlangga

Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Bina

Aksara

Sutrisno Hadi M.A. 2000. Metodologi Research. Yogyakarta : penerbit Andi

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta

60

Page 77: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen, Edisi Ketujuh. Jakarta: PT Indeks Group Gramedia.

61

Page 78: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN

62

Page 79: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 1

KUESIONER

63

Page 80: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

KUESIONER

Lampiran : 1 berkas kuesioner

Hal : kuesioner penelitian

Kepada Yth. Bapak/Ibu/Saudara/i

Di tempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka pelaksanaan penyusunan skripsi yang berjudul

”PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP

PERILAKU MEMBELI ASESORIS SEPAK BOLA” maka saya selaku

peneliti membutuhkan bantuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

tersusun dalam kuesioner ini, guna memperoleh data yang dibutuhkan.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, saya mohon kepada

Bapak/Ibu/Saudara/i untuk berkenan mengisi dan menjawab semua pertanyaan

yang telah disediakan dengan lengkap dan tanpa dipengaruhi oleh siapapun.

Semua jawaban yang Anda berikan merupakan masukan yang berguna bagi

penelitian saya.

Atas bantuan dan kesediaan Anda yang telah meluangkan waktu untuk

menjawab kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

Yulius Yuwono Sudharsono

64

Page 81: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Bagian I

Identitas Responden

Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang telah tersedia dan dianggap paling

sesuai atau tepat bagi anda.

1. Jenis Kelamin :

a. Pria

b. Wanita

2. Pendidikan Anda :

a. SD d. Perguruan Tinggi

b. SLTP

c. SMU

3. Pekerjaan saat ini :

a. Pelajar / Mahasiswa c. Pengusaha / wirausaha

b. Pegawai Negri / Swasta

4. Pendapatan atau uang saku per bulan :

a. Di bawah Rp 499.000 c. Rp 800.000 – Rp 1.099.000

b. Rp 500.000 – Rp 799.000 d. Di atas Rp 1.100.000

Keterangan untuk mengisi Kuesioner :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

65

Page 82: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

KUESIONER FANATISME FANS SEPAK BOLA

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa bahwa klub kesayangan saya adalah klub

yang paling hebat dalam hal strategi permainan.

2 Saya merasa kualitas para pemain klub sepak bola

kesayangan saya adalah yang terbaik.

3 Saya sangat menyukai strategi permainan yang

diterapkan dalam klub kesayangan saya.

4 Saya merasa bangga dengan prestasi apapun yang

diperoleh klub kesayangan saya selama ini.

5 Saya akan tetap mendukung klub kesayangan saya

meskipun kalah dalam pertandingan.

6 Saya tetap akan mendukung klub kesayangan saya

meskipun prestasinya kurang baik.

7 Saya yakin klub kesayangan saya akan selalu tampil

dengan permainan terbaik mereka.

8 Saya yakin klub kesayangan saya mampu

memenangkan setiap pertandingan.

9 Saya akan selalu menonton setiap pertandingan klub

kesayangan saya.

10 Saya akan mengubah warna rambut sesuai warna

kostum klub kesayangan saya ketika menonton

pertandingan.

11 Saya tetap akan mengenakan aksesoris yang

menandakan klub kesayangan saya walaupun bukan

saat pertandingan

12 Saya merasa benci dengan orang yang menjadi

suporter dari klub lain.

13 Saya bergabung dengan komunitas fans sepak bola

pendukung klub kesayangan saya

66

Page 83: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

KUESIONER PERILAKU MEMBELI AKSESORIS SEPAK BOLA

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya membeli aksesoris bola yang mencirikan klub

kesayangan saya.

2 Saya membeli kaos dan slayer yang mencirikan klub

kesayangan saya agar orang tahu klub kesayangan

saya.

3 Saya secara rutin membeli bacaan tentang sepak bola

yang terkait dengan klub kesayangan saya.

4 Saya membeli poster bergambar pemain klub sepak

bola dari klub kesayangan saya.

5 Saya membeli aksesoris sepak bola yang mencirikan

klub kesayangan saya tanpa memperhatikan

kualitasnya.

6 Saya menjadi langganan tetap dari sebuah toko

aksesoris sepak bola yang menjual aksesoris dari klub

kesayangan saya.

7 Saya secara rutin membeli aksesoris sepak bola

keluaran baru dari klub sepak bola kesayangan saya.

8 Saya bersedia membayar dengan harga mahal untuk

aksesoris bola dari klub kesayangan saya.

9 Saya selalu membeli aksesoris sepak bola dari klub

kesayangan saya untuk dipakai saat menjadi suporter

dalam pertandingan sepak bola.

10 Saya membeli aksesoris sepak bola klub kesayangan

saya untuk memperbanyak koleksi aksesoris saya.

11 Saya selalu mencari informasi tentang aksesoris

sepak bola keluaran terbaru dari klub kesayangan

saya.

67

Page 84: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 2

TABULASI DATA

68

Page 85: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Fanatisme Fans Sepak Bola

Subjek FFS

1 FFS

2 FFS

3 FFS

4 FFS

5 FFS

6 FFS

7 FFS

8 FFS

9 FFS10

FFS11

FFS12

FFS13

Subjek 1 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 Subjek 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 3 3 4 Subjek 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 Subjek 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 1 4 Subjek 5 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 Subjek 6 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 Subjek 7 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 Subjek 8 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 Subjek 9 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 Subjek 10 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 Subjek 11 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 Subjek 12 4 4 3 4 4 4 3 3 4 2 3 3 4 Subjek 13 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 Subjek 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 Subjek 15 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 Subjek 16 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 Subjek 17 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 Subjek 18 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4 Subjek 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4 Subjek 20 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 Subjek 21 2 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 1 4 Subjek 22 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 Subjek 23 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 Subjek 24 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 Subjek 25 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 Subjek 26 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 Subjek 27 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 Subjek 28 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 Subjek 29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 Subjek 30 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 Subjek 31 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 Subjek 32 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 Subjek 33 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 Subjek 34 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 Subjek 35 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3

69

Page 86: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Subjek 36 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 Subjek 37 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 Subjek 38 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 Subjek 39 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 Subjek 40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Subjek 41 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 4 Subjek 42 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 Subjek 43 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 Subjek 44 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 Subjek 45 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 Subjek 46 4 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 3 Subjek 47 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 Subjek 48 4 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 4 Subjek 49 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 Subjek 50 4 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 3 Subjek 51 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 Subjek 52 4 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 Subjek 53 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 Subjek 54 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 Subjek 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 Subjek 56 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 Subjek 57 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 Subjek 58 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 Subjek 59 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 Subjek 60 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 Subjek 61 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 Subjek 62 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 Subjek 63 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 Subjek 64 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4 Subjek 65 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 Subjek 66 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 Subjek 67 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 1 3 Subjek 68 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 Subjek 69 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 Subjek 70 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 Subjek 71 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 Subjek 72 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 Subjek 73 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 Subjek 74 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 Subjek 75 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4

70

Page 87: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Subjek 76 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4 Subjek 77 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 Subjek 78 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 Subjek 79 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 Subjek 80 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 Subjek 81 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 Subjek 82 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4 Subjek 83 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 Subjek 84 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 Subjek 85 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 Subjek 86 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 Subjek 87 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4 Subjek 88 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4 Subjek 89 2 2 3 2 3 3 3 2 3 1 3 1 4 Subjek 90 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 Subjek 91 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 Subjek 92 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 Subjek 93 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 4 Subjek 94 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 Subjek 95 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 4 Subjek 96 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 Subjek 97 4 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 Subjek 98 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 Subjek 99 3 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 1 4 Subjek 100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 1 4 Total N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

71

Page 88: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Perilaku Membeli Aksesoris Sepak Bola

Subjek PMA

1 PMA

2 PMA

3 PMA

4 PMA

5 PMA

6 PMA

7 PMA

8 PMA

9 PMA

10 PMA

11 Subjek 1 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 Subjek 2 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 Subjek 3 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 3 Subjek 4 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2 2 Subjek 5 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 Subjek 6 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 Subjek 7 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 Subjek 8 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 Subjek 9 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 Subjek 10 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 Subjek 11 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 Subjek 12 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 Subjek 13 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 Subjek 14 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 Subjek 15 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 Subjek 16 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 Subjek 17 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 Subjek 18 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 Subjek 19 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Subjek 20 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2 Subjek 21 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 Subjek 22 4 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 Subjek 23 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 Subjek 24 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 Subjek 25 3 3 3 4 2 4 2 4 3 3 4 Subjek 26 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Subjek 27 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 Subjek 28 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Subjek 29 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 Subjek 30 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 Subjek 31 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 Subjek 32 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 4 Subjek 33 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 Subjek 34 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 3 Subjek 35 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 Subjek 36 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 Subjek 37 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3

72

Page 89: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Subjek 38 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 Subjek 39 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 4 Subjek 40 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 Subjek 41 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 Subjek 42 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 Subjek 43 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 Subjek 44 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 Subjek 45 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 Subjek 46 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 Subjek 47 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 Subjek 48 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 Subjek 49 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 3 Subjek 50 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 Subjek 51 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 Subjek 52 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 Subjek 53 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 Subjek 54 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 Subjek 55 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 Subjek 56 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 Subjek 57 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 Subjek 58 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 Subjek 59 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Subjek 60 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2 Subjek 61 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 Subjek 62 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 Subjek 63 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 Subjek 64 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 Subjek 65 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 Subjek 66 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 Subjek 67 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 Subjek 68 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 Subjek 69 4 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 Subjek 70 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 Subjek 71 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 Subjek 72 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 Subjek 73 3 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 Subjek 74 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 Subjek 75 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 Subjek 76 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 Subjek 77 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

73

Page 90: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Subjek 78 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 2 Subjek 79 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 Subjek 80 4 3 2 4 2 3 3 2 3 3 3 Subjek 81 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 Subjek 82 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 3 Subjek 83 3 3 2 2 3 2 3 2 4 2 4 Subjek 84 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 Subjek 85 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 Subjek 86 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 Subjek 87 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 Subjek 88 3 2 3 2 2 4 3 2 3 2 3 Subjek 89 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 Subjek 90 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 Subjek 91 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 Subjek 92 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 Subjek 93 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 4 Subjek 94 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 Subjek 95 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 4 Subjek 96 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 Subjek 97 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Subjek 98 3 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3 Subjek 99 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 Subjek 100 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 Total N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

74

Page 91: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Case Summaries

Subjek X Fanatisme Fans

Sepak Bola Y Perilaku Membeli Aksesoris Sepak Bola

Subjek 1 43 38 Subjek 2 43 37 Subjek 3 46 35 Subjek 4 34 26 Subjek 5 39 28 Subjek 6 47 43 Subjek 7 47 41 Subjek 8 46 42 Subjek 9 48 39 Subjek 10 47 42 Subjek 11 47 41 Subjek 12 45 39 Subjek 13 46 39 Subjek 14 51 40 Subjek 15 46 31 Subjek 16 35 30 Subjek 17 37 27 Subjek 18 41 36 Subjek 19 36 24 Subjek 20 35 30 Subjek 21 32 27 Subjek 22 49 31 Subjek 23 39 30 Subjek 24 34 28 Subjek 25 34 35 Subjek 26 34 22 Subjek 27 34 30 Subjek 28 33 24 Subjek 29 36 26 Subjek 30 32 30 Subjek 31 37 27 Subjek 32 34 30 Subjek 33 34 30 Subjek 34 40 31 Subjek 35 33 28

75

Page 92: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Subjek 36 37 27 Subjek 37 33 29 Subjek 38 37 27 Subjek 39 33 32 Subjek 40 39 29 Subjek 41 35 32 Subjek 42 46 38 Subjek 43 44 40 Subjek 44 40 37 Subjek 45 43 38 Subjek 46 42 38 Subjek 47 41 39 Subjek 48 41 39 Subjek 49 40 36 Subjek 50 41 33 Subjek 51 47 41 Subjek 52 45 40 Subjek 53 46 40 Subjek 54 46 40 Subjek 55 51 32 Subjek 56 41 30 Subjek 57 46 27 Subjek 58 44 36 Subjek 59 46 24 Subjek 60 33 30 Subjek 61 35 32 Subjek 62 35 39 Subjek 63 46 40 Subjek 64 35 37 Subjek 65 38 39 Subjek 66 40 39 Subjek 67 32 39 Subjek 68 35 39 Subjek 69 34 37 Subjek 70 40 35 Subjek 71 49 40 Subjek 72 40 40 Subjek 73 38 32 Subjek 74 41 30 Subjek 75 38 28

76

Page 93: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Subjek 76 41 37 Subjek 77 38 24 Subjek 78 35 30 Subjek 79 34 28 Subjek 80 46 32 Subjek 81 51 30 Subjek 82 36 28 Subjek 83 35 30 Subjek 84 37 31 Subjek 85 51 32 Subjek 86 35 29 Subjek 87 36 28 Subjek 88 41 29 Subjek 89 32 27 Subjek 90 41 33 Subjek 91 46 40 Subjek 92 33 41 Subjek 93 42 33 Subjek 94 46 31 Subjek 95 35 28 Subjek 96 38 37 Subjek 97 43 24 Subjek 98 33 31 Subjek 99 41 33 Subjek 100 36 39 Total N 100 100

77

Page 94: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 3

VALIDITAS

&

RELIABILITAS

78

Page 95: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) PMA Perilaku Membeli Aksesoris Sepak Bola Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted PMA1 29.7700 24.4415 .8386 .8963 PMA2 29.8300 24.6072 .7559 .8991 PMA3 30.5000 25.6061 .6058 .9058 PMA4 30.2300 26.0173 .3823 .9163 PMA5 30.4500 25.4823 .5242 .9090 PMA6 30.4500 23.4217 .6142 .9066 PMA7 30.3900 24.6443 .6692 .9023 PMA8 30.3700 21.2456 .8625 .8904 PMA9 30.0300 25.0395 .6271 .9044 PMA10 30.2200 21.8097 .8430 .8916 PMA11 29.9600 23.8772 .6581 .9027 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 11 Alpha = .9106

79

Page 96: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Reliability R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) FFS Fanatisme Fans Sepak Bola Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted FFS1 36.5200 25.1006 .7515 .8980 FFS2 36.8100 23.8524 .6888 .9000 FFS3 36.8000 27.7374 .4412 .9096 FFS4 36.8600 23.6772 .7934 .8946 FFS5 36.5400 25.1196 .6983 .8997 FFS6 36.5900 26.2241 .6137 .9037 FFS7 36.8400 27.2671 .4125 .9099 FFS8 37.1300 24.7607 .6563 .9012 FFS9 36.4900 25.1615 .6744 .9006 FFS10 37.5300 24.3930 .6089 .9041 FFS11 36.8900 24.4221 .6967 .8993 FFS12 37.4500 23.5025 .6245 .9052 FFS13 36.2300 26.1385 .6093 .9037 Reliability Coefficients N of Cases = 100.0 N of Items = 13 Alpha = .9092

80

Page 97: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 4

UJI REGRESI

81

Page 98: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Regression

Descriptive Statistics

33,22 5,387 100

39,89 5,416 100

Y Perilaku MembeliAksesoris Sepak BolaX Fanatisme FansSepak Bola

Mean Std. Deviation N

Correlations

1,000 ,458

,458 1,000

. ,000

,000 .

100 100

100 100

Y Perilaku MembeliAksesoris Sepak BolaX Fanatisme FansSepak BolaY Perilaku MembeliAksesoris Sepak BolaX Fanatisme FansSepak BolaY Perilaku MembeliAksesoris Sepak BolaX Fanatisme FansSepak Bola

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

Y PerilakuMembeliAksesoris

Sepak Bola

X FanatismeFans Sepak

Bola

Variables Entered/Removed b

XFanatismeFansSepakBola

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: Y Perilaku MembeliAksesoris Sepak Bola

b.

82

Page 99: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Model Summary b

,458a ,210 ,202 4,814Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), X Fanatisme Fans Sepak Bolaa.

Dependent Variable: Y Perilaku Membeli AksesorisSepak Bola

b.

Coefficientsa

15,054 3,596 4,186 ,000

,455 ,089 ,458 5,098 ,000

(Constant)X FanatismeFans Sepak Bola

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Y Perilaku Membeli Aksesoris Sepak Bolaa.

83

Page 100: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 5

KATEGORISASI

VARIABEL

84

Page 101: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

Statistics

100 100

0 0

39.89 33.22

40.00 32.00

46 30

5.416 5.387

29.331 29.022

32 22

51 43

3989 3322

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Std. Deviation

Variance

Minimum

Maximum

Sum

X FanatismeFans Sepak Bola

Y Perilaku MembeliAksesoris Sepak Bola

K_X Perilaku Membeli Aksesoris Sepak Bola

49 49.0 49.0 49.0

51 51.0 51.0 100.0

100 100.0 100.0

2 Sedang (> 26 - 39)

3 Tinggi (> 39 - 52)

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

K_Y Fanatisme Fans Sepak Bola

1 1.0 1.0 1.0

56 56.0 56.0 57.0

43 43.0 43.0 100.0

100 100.0 100.0

1 Rendah (11 - 22)

2 Sedang (> 22 - 33)

3 Tinggi (> 33 - 44)

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

85

Page 102: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 6

TABEL r

86

Page 103: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

87

Page 104: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 7

TABEL t

88

Page 105: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

89

Page 106: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

LAMPIRAN 8 SURAT

KETERANGAN PENELITIAN

90

Page 107: PENGARUH FANATISME FANS SEPAK BOLA TERHADAP … · Fanatisme dapat bermula dari kekaguman diri yang membanggakan kelebihan yang ada pada diri atau kelompoknya, kemudian pada tingkat

91