Download - SPO Manajemen Resiko
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
1/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
Pengertian 1. Identifikasi Bahaya.
Adalah tahapan dari manajemen resiko yang dilakukan untuk mengetahu
jenis bahaya yang ada dalam suatu kegiatan tertentu.
2. Analisa Bahaya.
Adalah tahapan dari manajemen resiko yang dilakukan untuk mengetahu
jenis resiko yang dapat terjadi dari bahaya yang sudah teridentifikasi.
3. Evaluasi Resiko.
Adalah tahapan dari manajemen resiko yang dilakukan untuk mengetahu
akibat dari resiko terhadap manusia alat dan lingkungan.
a. !engendalian Resiko.
Adalah suatu tahapan dari manajemen resiko yang dilakukan untu
mengendalikan resiko yang ada sehingga tidak menimbulkan kerugian.
b. "onitoring dan Evaluasi.
Adalah tahapan dari manajemen resiko yang dilakukan se#ara periodik
untuk memantau efektifitas tindakan pengendalian yang dilakukan.
Tujuan $ebagai pedoman dalam melakukan "anajemen Resiko di tempat kerja sehingg
diharapkan dapat %
1. "en#egah atau mengurangi %
1.1. &idera pada pekerja.
1.2. 'angguan pada kesehatan.
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
2/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
1.3. !olusi dan ha(ard.
1.). !enghentian aktifitas perusahaan.
1.*. +e#elakaan kerja.
2. "embuat dan mengevaluasi tentang %
2.1. +ebijakan +3.
2.2. +epatuhan terhadap perundangan dan peraturan +3.
2.3. Evaluasi dan analisa semua ke#elakaan.
2.). 'ood houskeeping.
2.*. +ontrol bahaya kesehatan.
2.,. !elayanan kesehatan kerja.
2.-. !enyediaan alat pelindung diri bagi pekerja.
2.. +eberadaan tenaga ahli +3.
2./. !enggunaan dan pelaksanaan pedoman dan manual +3.
2.10. !eraturan +3 bagi kontraktor dan pelaksanaannya.
Kebijakan 1. !ermenaker RI o. !er.0*"en1//, tentang $istim "anajemen +3.
1. Risk "anajemen Australiane 4ealand $tandard5 A$4$ )3,0%1//*.
2. I$6 /001 % 2000 +lausa ,.3. dan ,.).
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
3/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
3. !"+3+)0010.
Persiapan 1. !ersiapan alat.
2. !ersiapan petugas.
3. !ersiapan tempat.
Prosedure 1. 7akukan Identifikasi Bahaya dengan langkah sebagai berikut%
1.1. 7akukan identifikasi terhadap bahaya apa yang dapat timbul dari suat
kegiatan yang dilakukan.
1.2. +elompokan bahaya tersebut ke dalam kelompok %
a. Bahaya yang bersifat 8isik.
b. Bahaya yang bersifat +imia.
#. Bahaya yang bersifat Ergonomik.
d. Bahaya yang bersifat !sikologik.
1.3. Rumuskan mengapa dan bagaimana bahaya tersebut dapat terjadi.
1.). !endekatan yang dilakukan untuk melakukan identifikasi bahaya ini dapa
dengan #ara menggunakan #he#klist menetapkan langsung berdasarka
pengetahuan dan pengalaman analisa sistem atau melalui brain stormin
dengan pelaksana kegiatan tersebut dilapangan.
2. 7akukan Analisa Bahaya.
2.1. 9ujuan dari analisa bahaya ini adalah untuk memisahkan resiko yan
dapat diterima dan resiko yang memerlukan tindak lanjut berup
pengamananpengendalian.
2.2. "enetapkan kemungkinan kejadianprobability dan konsekuensi yan
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
4/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
dapat ditimbulkan dari bahaya yang ada.
2.3. :ntuk menghindari bias dalam menentukan probability dan konsekuen
harus memperhatikan beberapa sumber informasi yang dap
membantu diantaranya% #atatan kejadian terdahulu literatur terkai
laporan hasil penelitian ahli.
2.). "enggunakan tehnik analisa se#ara kualitatif untuk menentukan leve
bahaya yang ada.
3. 7akukan pengukuran 9ingkat +emungkinan +ejadian dengan pengelompoka
sebagai berikut%.
7evel +ualifikasi +eterangan
A Almost
&ertain
$uatu kejadian selalu tejadi pada segala situasi.
B 7ikely $uatu kejadian kemungkinan besar akan terjadi pada
segala situasi.
& "oderate $uatu kejadian akan terjadi pada aktu tertentu.
; :nlikely $uatu kejadian dapat tejadi pada aktu tertentu.
E Rare $uatu kejadian mungkin hanya dapat terjadi pada kondisi
diluar perhitungan.
). 7akukan pengukuran 9ingkat +onsekuensi
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
5/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
2 "inor ?anya membutuhkan pertolongan pertama dapat kembali
bekerja kehilangan biaya sedang =1* @ 2/ jt >.
3 "oderat "embutuhkan tindakan medis untuk sementara tidak
bisa bekerja kehilangan biaya tinggi =3 @ )/ jt>.
) "ajor &edera #ukup parah hilang kemampuan untuk kembali
produktif kehilangan biaya sangat tinggi =* @ // jt>.
* &atastrophi# "engakibatkan kematian membahayakan lingkungan
sekitar kehilangan biaya sangat tinggi dan mengan#am
kelangsungan pelayanan Rumah $akit =≥ 10 jt>.
*. 9entukan tingkatan resiko dengan pengelompokan sebagai berikut%
+emungkinan
9erjadi
+onsekuensi
Insignifi#ant
1
"inor
2
"oderate
3
"ajor
)
&atastrphi#
*
A =almost #ertain> $ $ ? ? ?
B =likely> " $ $ ? ?
& =moderate> 7 " $ ? ?
; =unlikely> 7 7 " $ ?
E =rare> 7 7 " $ $
+eterangan %
9ingkatan Resiko % !rioritas !engendalian %
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
6/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
? ?igh Risk I
$ $ignifi#ant Risk II
" "oderate Risk III
7 7o Risk I
!rioritas tindakan pengendalian dilihat berdasarkan keterlibatan tanggung jaab dalam
penanganannya %
I ;ilakukan penelitian se#ara mendetail oleh +omite +3 dan unit terkait
mengenai kejadian tersebut sebelum dilakukan tindakan pengendalian.
"embutuhkan peran#anaan manajemen yang melibatkan pejabat pada tingkat
atas untuk tindakan lebih lanjut. =+epala pelayanan kepala rumah sakit>.
II $etelah tindakan pengendalian membutuhkan perhatian lebih lanjut dari
manajemen tingkat atas untuk koordinasi dengan +omite +3.
III "elibatkan tanggung jaab dari pihak manajemen unit yang bersangkutan =+a
Ruangan$upervisor> untuk koordinasi dengan +omite +3.
I ;ilakukan pemantauan dan evaluasi se#ara rutin oleh +omite +3.
,. 7akukan evaluasi resiko dengan #ara sebagai berikut%
,.1. Buatlah daftar resiko menurut tingkat kemungkinan terjadi da
konsekuensinya.
,.2. 9entukan skala prioritas dari daftar resiko yang sudah ada denga
memperhatikan tingkat akibat yang ditimbulkan terhadap manusia alat da
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
7/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
lingkungan.
,.3. Cika terdapat resiko yang termasuk dalam batas toleransi dapat diterim
maka tindakan selanjutnya harus tetap dilakukan monitoring se#ara periodi
untuk memastikan resiko tersebut tetap pada keadaan dapat diterima.
,.). $egera menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk pengendalian jik
ditemukan resiko dalam kategori yang tidak dapat diterima.
-. 7akukan pengendalian resiko dengan #ara sebagai berikut%
-.1. 7akukan Identifikasi alternatif tindakan pengendalian.
;itentukan jenis tindakan pengendalian yang dapat menimbulkan %
a. !engurangan kemungkinan kejadian bahaya =likelihood>.
b. !engurangan konsekuensi yang dapat ditimbulkan.#. "emindahkan sebagian atau seluruhnya bahaya yang ada.
d. "enghilangkan bahaya.
-.2.. 7akukan evaluasi alternatif tindakan pengendalian.
7angkahDlangkah dalam memilih alternatif pengendalian%
a. ;alam memilih jenis tindakan pengendalian yang akan diambil haru
mempertimbangkan kemudahan dalam pelaksanaannya biaya da
manfaatnya dan tingkatan dari bahaya yang akan dikendalikan.
b. Buat usulan strategi tindakan pengendalian kepada unit terkait.
#. 7akukan pemilihan jenis strategi pengendalian yang akan dipakai yan
#o#ok untuk bahaya tersebut.
-.3. 9entukan ren#ana tindakan pengendalian yang dilakukan.
;alam ren#ana tindakan pengendalian yang telah dipilih harus dibua
dokumentasi sebagai alat kontrol manajemen yang didalamnya memua
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
8/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
informasi%
− 6rang yang bertanggung jaab terhadap tindakan pengendalia
tersebut.
− Apa bahanalat yang dipergunakan.
− Alokasi dana yang dibutuhkan.
− aktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan.
− "ekanisme proses pengendalian dan frekuensi evaluasipeninjaua
ulang efektifitas pengendalian tersebut.
Ren#ana pengendalian yang dipilih harus dapat mengurangi resiko
memindahkan atau menghilangkan resiko memerlukan biaya yan
tidak terlalu mahal.-.). "elaksanakan pengendalian dengan #ara%
a. :ntuk menjamin keberhasilan tindakan pengendalian dibutuhka
tanggung jaab dari pihak terkait kemampuan individu untu
melakukan tindakan tersebut sistim manajemen +3 yang efektif da
tindakan monitoring.
b. Cika setelah dilakukan tindakan pengendalian ternyata masih terdap
resiko yang tersisa maka harus di#ari penyebabnya dan jika perldilakukan kembali identifikasi tindakan pengendalian ulang.
-.*. $etiap unit harus memberikan laporan mengenai efektifitas tindaka
pengendalian yang telah dilakukan.
-.,. ;ibuat daftar resiko se#ara keseluruhan dari suatu unit kerja dan tehni
pengendalian yang dilakukan.
-.-. !enanganan resiko yang ada dapat dilakukan dengan #ara%
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
9/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
a. Eliminasi bahaya.
Bila dimungkinkan mengubah proses atau prosedur dan kebijaka
untuk mengurangi bahaya yang lebih buruk tanpa menguba
efisiensi dan produktifitas sehingga resiko dap
dihilangkandikurangi.
b. $ubstitusi bahaya.
"engganti materi (at atau proses dengan yang tidak atau kuran
berbahaya.
#. !emisahan bahaya.
;engan #ara menyingkirkan bahaya dari orangDorang dengamemberi perlindungan menyimpan di suatu tempat di ruang ata
aktu terpisah.
d. Administrasi.
"enyesuaikan aktu dan kondisi dengan proses administrasi ata
transfer resiko ke pihak lain.
e. !elatihan !ara +aryaan.
"emberi pelatihan yang memadai untuk meningkatka
pengetahuan dan keterampilan guna mengurangi resiko
f. Alat !elindung ;iri.
;igunakan sebagai upaya terakhir dengan #ara menyediakan ala
pelindung diri yang sesuai dan memadai bagi semua karyaan gun
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
10/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
mengurangi resiko.
. 7akukan "onitoring dan Evaluasi sebagaimana berikut%.
.1. ;alam monitoring dan evaluasi hal @ hal yang harus diperhatikan da
dilakukan adalah%
.1.1. "emonitor resiko bahaya yang ada.
.1.2. Efektifitas pengendalian resiko yang sedang dilakukan.
.1.3. Efektifitas sistim manajemen dan strategi yang dilakukan dalam
pengendalian resiko.
.2. !erhatikan faktor @ faktor yang dapat menambah atau mengurang
probability dan konsekuensi resiko yang ada.
.3. Bila dari hasil monitoring dan evaluasi terdapat ketidaksesuaian mak
dilakukan lagi manajemen resiko mulai dari tahap identifikasi bahaya.
.). Bila dari hasil monitoring dan evaluasi ternyata tindaka
pengendalian masih sesuai dengan resiko yang ada maka keadaan tersebu
terus dipelihara dan dipertahankan melalui monitoring berkelanjutan da
dilakukan kembali manajemen resiko mulai dari tahap identifikasi bahay
setelah , bulan.
.*. Cadal pelaksanaan monitoring dilakukan dua bulan sekauntuk setiap jenis kegiatan di unit kerja dan men#akup seluruh unit kerja d
R$. ahdlatul :lama.
.,. !etugas yang melakukan monitoriong dan evaluasi adala
masingDmasing sub komite berdasarkan bidang kerja di sub komitenya.
Unit Kerja
1. $atuan !engaas Inrternal
2. +omite "edik3. $taf "edis 8ungsional
). +a. Bidang "edik dan +eperaatan
-
8/16/2019 SPO Manajemen Resiko
11/11
RS ISLAM SURABAYA PROSEDUR MANAJEMEN RESIKO
Nomor Dokumen :SPO.K3.1502.08.2015
No Revisi :00
Halaman / dari :01/02
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
an!!al er"i# :
8 $!us#us 2015
Di#e#a%kan Direk#ur :
dr. H. Samsul Arifi! MARS
*. Bagian Administrasi :mum dan +euangan,. I';
-. IRA
. IRC
/. IB$
10. Instalasi 8armasi11. Instalasi Radiologi
12. Instalasi 7aboratorium