SKRIPSI
STUDI KOMPARASI MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA
MOTOR YAMAHA MATIC BERDASARKAN SEGMENTASI PASAR
PADA MATRAMAS MOTOR
DEWI M
10572 03087 11
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2015
i
SKRIPSI
STUDI KOMPARASI MINAT KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA
MOTOR YAMAHA MATIC BERDASARKAN SEGMENTASI PASAR
PADA MATRAMAS MOTOR
DEWI M
10572 03087 11
Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi padaJurusan Manajemen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2015
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Penelitian : Studi Komparasi Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda
Motor Yamaha Matic Berdasarkan Segmentasi Pasar Pada
Matramas Motor.
Nama Mahasiswa : Dewi M
No. Stambuk : 10572 03087 11
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperika dan diujikan di depan panitia pengujiSkripsi Strata Satu (S1) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah
Makassar pada hari Sabtu tanggal 07 November 2015.
Makassar, November 2015
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Asdi, MM Ismail Rasulong, SE., MM
Mengetahui :
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ketua Prodi
Dr. H. Mahmud Nuhung, MA Moh. Aris Pasigai, SE., MM
KTM : 497794 NBM : 1093485
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi ini telah diperiksa dan diterima oleh Panitia Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar dengan Surat Keputusan Rektor
Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor : Tahun 1437 H / 2015M dan
telah dipertahankan di depan penguji pada hari Sabtu tanggal 07 November 2015,
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Manajamen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
25 Muharram 1437 HMakassar, -----------------------------
07 November 2015 M
Panitia Ujian :
1. Pengawas Umum : Dr. H. Irwan Akib, M.Pd. (……………………..)
(Rektor Unismuh Makassar)
2. Ketua : Dr. H. Mahmud Nuhung, MA (……………………..)
(Dekan Fakultas Ekonomi)
3. Sekretaris : Drs. H. Sultan Sarda, MM (……………….…….)
(wakil Dekan I Fakultas Ekonomi)
4. Penguji : I) Dr. H. Rahman Rahim, SE, MM (.....………………)
II) Dr. Hj. Ruliaty, MM (………………….)
III) Drs. Asdi, MM (………………….)
IV) Abdul Muttalib, SE, MM (………………….)
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selamaada komitmen untuk menyelesaikannya”.
Skripsi ini kupersembahkan :
Untuk kedua orang tuaku yang telahmengasihiku dengan penuh kasih
sayangnya yang tulus dan memberikanharta yang paling terindah untukku yaitu
Pendidikan.
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkah,
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Muhammad SAW. Pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini tidak sedikit
mengalami hambatan dan kesulitan, namun berkat kerja keras penulis dan adanya
bimbingan bantuan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.
Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Bapak Dr. H. Irwan Akib, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
2. Bapak Dr. H. Mahmud. Nuhung, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE, MM selaku Ketua jurusan dan seluruh dosen
Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Pembimbing I Bapak Drs. Asdi, MM dan Pembimbing II Bapak Ismail
Rasulong, SE, MM yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing
dan memberikan arahan kepada penulis sejak penulisan proposal hingga
skripsi.
vi
5. Bapak Tan Min Weng, SE selaku Branch Manager Matramas Motor atas
keramah tamahannya yang telah memberikan izin penelitian dan seluruh staf
yang juga turut membantu penulis.
6. Kedua orang tuaku, Papa Muh. Ali Baso dan Mama Diana, serta Saudara-
saudaraku Syamsinar, Jafar, Hasriadi dan Adekku Andika, terimakasih
sebanyak-banyaknya atas dorongan berupa saran dan kritikan yang kadang
membuatku sedikit marah.
7. Teman terdekatku Syaiful Saleh yang selalu sabar menemani dan menunggu
selama bimbingan dan Lilis teman seperjuangku selama bimbingan.
8. Teman-teman seperjuangku di Manajemen 3 – 2011 terima kasih juga atas
dukungannya. Senang bisa mengenal kalian semua, terkhusus sahabat-
sahabatku ika, dety, nurmi, sahra, hipsil dan anti.
9. Serta semua pihak yang penulis tidak bisa ucapkan namanya satu persatu,
terima kasih atas kerjasamanya.
Akhirnya ucapan terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga
kuperuntukkan kepada seluruh keluarga yang penuh kasih sayang memberikan
perhatian kepada penulis shingga dapat menyelesaikan studi pada jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Semoga doa
yang tulus dipanjatkan serta bantuan yang diberikan baik moril maupun materil
mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Makassar, Juni 2015
Penulis
vii
ABSTRAK
Dewi M, Stambuk 10572 03087 11. Studi Komparasi Minat KonsumenDalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan Segmentasi PasarPada Matramas Motor, dibimbing oleh Drs. Asdi, MM dan Ismail Rasulong, SE.,MM.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikanminat konsumen dalam membeli sepeda motor yamaha matic berdasarkan segmentasipasar pada Matramas Motor. Penelitian ini dilaksanakan pada dealer yamaha yaituMatramas Motor yang beralamat di jalan sultan alauddin No. 232 Makassar denganmenjaring 100 orang peserta sampel, sedangkan pengumpulan data menggunakanteknik kuesioner, wawancara dan dokumentasi.
Untuk menjelaskan karateristik responden mengggunakan analisis persentase,sedangkan untuk menjelaskan dekskripsi penelitian yang berkaitan dengan hipotesisdianalisis dengan menggunakan teknik analisis Chi Square/Kai Kuadrat (x2). Data diolah dengan menggunakan program Microsoft Office Excel 2007.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan minatkonsumen dalam membeli sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor geografissebesar (nilai x2 hitung) 9,281895 > (lebih besar) dari (x2) tabel sebesar 3,841 padataraf signifikan 5% , faktor demografis sebesar (nilai x2 hitung) 9,399050024 >(lebih besar) dari (x2) tabel sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5%,faktor psikografis sebesar (nilai x2 hitung) 8,330054361 ternyata > (lebih besar) dari(x2) tabel sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5% dan dan faktor perilaku sebesar(nilai x2 hitung) 10,48716495 ternyata > (lebih besar) dari (x2) tabel sebesar 5,991pada taraf signifikan 5%.
Kata kunci : Minat Konsumen, Segmentasi Pasar
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .............................................................................iv
KATA PENGANTAR ...............................................................................................v
ABSTRAK .................................................................................................................vii
DAFTAR ISI .............................................................................................................viii
DAFTAR TABEL......................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................xiii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian ...........................................................................................4
D. Manfaat Penelitian .........................................................................................5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................6
A. Pengertian Manajemen Pemasaran.................................................................6
B. Pengertian Pemasaran ....................................................................................8
C. Strategi Pemasaran .........................................................................................10
1. Pengertian Strategi Pemasaran ..................................................................10
2. Segmentasi Pasar .......................................................................................12
ix
D. Minat Konsumen ............................................................................................20
1. Pengertian Minat ......................................................................................20
2. Pengertian Konsumen ..............................................................................22
E. Kerangka Pikir................................................................................................23
F. Hipotesis.........................................................................................................24
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...............................................................25
A. Lokasi dan Waktu Penelitian..........................................................................25
B. Variabel dan Defenisi Operasional ................................................................25
C. Metode Pengumpulan Data ...........................................................................26
D. Jenis dan Sumber Data ..................................................................................27
E. Populasi dan Sampel ......................................................................................27
F. Metode Analisis..............................................................................................30
BAB IV.GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ....................................................31
A. Sejarah Perusahaan ........................................................................................31
B. Struktur Organisasi Dan Deskripsi Pekerjaan................................................34
C. Kegiatan Usaha ..............................................................................................39
BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..........................................42
A. Analisis Deskripsi ..........................................................................................42
1. Deskripsi Karakteristik Responden..........................................................42
2. Deskripsi Variabel Penelitian...................................................................47
B. Analisis Kai Kuadrat (x2) ...............................................................................54
C. Uji Hipotesis ..................................................................................................59
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................65
A. Kesimpulan ....................................................................................................65
B. Saran ..............................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA
x
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................... 43
Tabel 2. Responden Berdasarkan Jenjang Umur .................................................... 44
Tabel 3. Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan............................................ 45
Tabel 4. Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................................................... 46
Tabel 5. Tanggapan Responden Mengenai Geografis ............................................ 47
Tabel 6. Tanggapan Responden Mengenai Demografis ......................................... 48
Tabel 7. Tanggapan Responden Mengenai Psikografis .......................................... 49
Tabel 8. Tanggapan Responden Mengenai Perilaku............................................... 50
Tabel 9. Tanggapan Responden Mengenai Minat................................................... 51
Tabel10. Tanggapan Responden Mengenai Minat Berpartisipasi Konsumen
Lebih Menyukai ........................................................................................ 52
Tabel 11. Tanggapan Responden Mengenai Minat Perhatian Konsumen .............. 53
Tabel 12. Data Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic
Berdasarkan Geografis.............................................................................. 54
Tabel 13. Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen
Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan
Geografis…............................................................................................... 55
Tabel 14. Data Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen
Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan
Demografis................................................................................................ 55
xi
Tabel 15. Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen
Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan
Demografis................................................................................................ 56
Tabel 16. Data Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen
Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan
Psikografis................................................................................................. 57
Tabel 17. Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen
Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan
Psikografis................................................................................................. 57
Tabel 18. Data Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen
Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan Perilaku..... 58
Tabel 19. Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen
Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan Perilaku..... 59
Tabel 20. Nukilan Nilai Kai Kuadrat (x2) Untuk Berbagai df ................................ 60
Tabel 21. Rangkuman Hasil Analisis Data Sub Variabel Dari Minat Konsumen
Berdasarkan Segmentasi Pasar ................................................................. 63
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir.................................................................... 24
Gambar 2. Desain Penelitian............................................................................ 25
Gambar 3. Struktur Organisasi Matramas Motor............................................. 34
Gambar 4. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ......................................... 43
Gambar 5. Responden Berdasarkan Jenjang Umur.......................................... 44
Gambar 6. Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan................................. 45
Gambar 7. Responden Berdasarkan Pekerjaan ................................................ 46
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kisi-kisi Kuesioner ............................................................................. 69
Lampiran 2. Kuesioner Penelitian........................................................................... 70
Lampiran 3. Tabel Distribusi Data Variabel Segmentasi Pasar (X) Dan Minat
Konsumen (Y).................................................................................... 74
Surat Permohonan Judul Skripsi
Surat Keterangan Keputusan Pengangkatan Dosen Pembimbing
Surat PermohonanIzin Penelitian di Matramas Motor
Surat Balasan Izin Penelitian
Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian di Matramas Motor
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Penelitian : Studi Komparasi Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda
Motor Yamaha Matic Berdasarkan Segmentasi Pasar Pada
PT. Matra Mas Motor Cabang Alauddin.
Nama Mahasiswa : Dewi M
No. Stambuk : 10572 03087 11
Jurusan : Manajemen
Fakultas : Ekonomi Dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar
Pada hari sabtu tanggal 25 April 2015dan dinyatakan telah diterima
Menyetujui :
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Asdi, MM Ismail Rasulong, SE., MM
Mengetahui :
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Ketua Prodi
Dr. H. Mahmud Nuhung, MA Moh. Aris Pasigai, SE., MM
KTM : 497794 NBM : 1093485
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan zaman yang semakin maju seperti sekarang ini membuat
banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun
sebelum dan terjadi pada masa sekarang sebagai akibat semakin majunya ilmu
tekhnologi yang diterapkan oleh suatu bangsa. Dalam bidang transportasi kita
mungkin telah mengenal sepeda motor sebagai salah satu alat transportasi yang
biasa digunakan oleh penduduk Indonesia. Hal ini dikarenakan selain praktis
dan hemat jika dibandingkan dengan membayar ongkos angkutan umum. Itulah
alasan mengapa pertumbuhan para pengguna sepeda motor di Negara ini
semakin meningkat setiap tahunnya bahkan disaat krisis ekonomi yang
mengguncang Negara ini pertumbuhan sepeda motor justru semakin meningkat.
Seiring perkembangan waktu dan semakin meningkatnya kebutuhan alat
transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang
sepeda motor, yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang selain harganya
terjangkau dan juga mudah dalam perawatan.
Wilayah Indonesia memiliki daratan yang luas, tentu akan membutuhkan
kendaraan sebagai sarana transportasi, apalagi dengan semakin banyaknya jalur
transportasi yang baru dibuka untuk menghubungkan suatu wilayah dengan
wilayah lainnya. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan arus
2
perpindahan penduduk juga akan mendorong peningkatan penggunaan
kendaraan dalam menunjang kegiatan perekonomian masyarakat.
Berkembangnya industri otomotif dunia tentu sangat berpengaruh bagi
bangsa Indonesia, dimana begitu banyaknya jenis dan tipe kendaraan dari
berbagai macam merek seperti YAMAHA, HONDA, SUZUKI, dan
KAWASAKI terus menyemarakan pasar kendaraan otomotif di Indonesia.
Melihat Indonesia merupakan pasar yang cukup potensial. Hal ini menjadi
peluang bagi pelaku industry otomotif di Indonesia untuk dapat memanfaatkan
kesempatan ini dan selalu bersaing untuk merebut minat konsumen untuk
membeli produk mereka.
Sukses atau tidaknya perusahaan yang beroperasi selalu dihadapkan
dengan bagaimana kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan.Tidak
dapat dipungkiri lagi pemasaran merupakan salah satu ujung tombak bagi suatu
perusahaan dan yang biasa menjadi tolak ukurnya adalah keberhasilan usaha.
Dalam proses pemasaran, konsumen merupakan objek yang dijadikan sasaran
pasar, maka perusahaan harus dapat memahami kondisi pasar. Banyak hal yang
dapat dilakukan dalam memahami kondisi pasar, salah satunya dengan
melakukan segmentasi pasar.
Menurut konsep pemasaran berhasilnya suatu perusahaan apabila
perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut telah memasuki era kompetisi.
Sejalan dengan hal tersebut, upaya yang dilakukan dalam memasarkan suatu
3
produk yakni dengan melakukan segmentasi pasar yang meliputi, segmen
geografis, demografis, psikografis dan perilaku agar perusahaan dapat secara
terarah mengetahui minat konsumen dalam membeli sepeda motor yamaha
matic.
Demikian halnya dengan Matramas Motor sebagai penjualan kendaraan
bermotor, spare parts dan melayani servis / perbaikan kendaraan bermotor di
Makassar yang beralamat di jalan Sultan Alauddin, tentu sangat memperhatikan
sistem pemasaran dan segmentasi pasar secara efektif dan efisien untuk
mendapatkan penjualan yang optimal dari tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan kondisi yang telah disebutkan diatas dimana begitu banyaknya
jenis kendaraan yang sama yang ditawarkan dari berbagai macam produsen
sehingga meramaikan bursa otomotif menarik minat penulis untuk mengambil
judul:
"Studi Komparasi Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor
Yamaha Matic Berdasarkan Segmentasi Pasar Pada Matramas Motor."
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
rumusan masalah yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor geografis pada Matramas
Motor ?
2. Apakah ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor demografis pada
Matramas Motor?
3. Apakah ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor psikografis pada
Matramas Motor?
4. Apakah ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor perilaku pada Matramas
Motor?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis :
1. Ada-tidaknya perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor geografis pada Matramas
Motor.
5
2. Ada-tidaknya perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor demografis pada Matramas
Motor.
3. Ada-tidaknya perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor psikografis pada Matramas
Motor.
4. Ada-tidaknya perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor perilaku pada Matramas
Motor.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai bahan masukan perusahaan dalam merencanakan strategi
pemasaran jasa, sehingga pada akhirnya perusahaan dapat meningkatkan
minat konsumen dimasa yang akan datang.
2. Sebagai bahan masukan atau pemahaman yang tepat bagi pihak konsumen
Matramas Motor dalam membeli sepeda motor yamaha matic.
3. Sebagai bahan referensi serta pengetahuan bagi siapa saja yang ingin
melakukan penelitian mengenai obyek yang sama atau relevan dengan
penelitian ini.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen Pemasaran
Sebelum membicarakan pemasaran, perlu kiranya diketahui pengertian
manajemen pemasaran.Manajemen berasal dari kata manage dan dalam bahasa
latinmanus yang berarti memimpin, menangani, mengatur dan memimbing.
Seperti yang dikemukakan oleh Pride Ferrel (1995:28) yang memberikan
pengertian manajemen pemasaran adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan pemasaran
untuk membantu dan mendukung pertukaran yang efektif dan efisien.
Efektifitas adalah tingkat sampai sejauh mana pertukaran dapat membantu
organisasi dalam mencapai tujuan-tujuannya. Efisiensi adalah minimalisasi
sumber daya yang harus dipergunakan organisasi untuk mencapai tingkat
pertukaran tertentu yang diinginkan.
Manullang (2002:5) menyatakan bahwa :
"Manajemen adalah seni ilmu pengetahuan, pengorganisasian
penyusunan, pengolahan dan pengawasan sumber daya untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan".
Pemasaran merupakan suatu kegiatan dalam perekonomian yang
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri
7
menentukan barang dan jasa.Faktor penting dalam menciptakan nilai tersebut
adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi penghubung
antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Menurut Philip Kotler (2000:19) :
"Pemasaran adalah proses perencanaan pelaksanaan dari perwujudan,pemberian harga, promosi dan distribusi dari barang-barang, jasa dangagasan untuk menciptakan pertukaran dengan kelompok sasaran yangmemenuhi tujuan pelanggan dan organisasi".
Sedangkan menurut Swasta (2002:10) :
"Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnisyang dibuat untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikandan mendistribusikan barang atau jasa yang dapat memuaskan kebutuhanpelanggan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial".
Selanjutnya Stanton (2005:15) mendefinisikan pemasaran adalah :
"Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untukmerencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikanbarang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yangada maupun pembeli potensial".
Selengkapnya menurut Sofjan Assauri (2004:26) :
"Manajemen pemasaran adalah merupakan kegiatan menganalisis,merencanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan semua kegiatanyang terkait dengan perancangan dan peluncuran produk-produkpengkomunikasian, promosi dan pendistribusian produk tersebut,menetapkan harga dan mentraksasikannya dengan tujuan agar dapatmemuaskan konsumennya dan sekaligus dapat mencapai tujuanorganisasi perusahaan jangka panjang".
8
B. Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan
oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, tetapi
dalam pemasaran modern seperti ini paragdima pemasaran telah bergeser,
tidak hanya menciptakan transaksi untuk mencapai keberhasilan
pemasaran tetapi perusahaan juga harus menjalin hubungan dengan
konsumen dalam waktu yang panjang. Dan bahkan pula ada yang
mengatakan bahwa pemasaran sama halnya denga melakukan kegiatan
distribusi, promosi dan sebagainya, tetapi semua hal-hal di atas pada
dasarnya belum mendekati sebagaimana yang diinginkan. Namun, adalah
sangat penting untuk diketahui, bahwa menjual, memasang iklan, dan
melakukan kegiatan distribusi halnya merupakan sebagian dari kegiatan
pemasaran, karena kegiatan pemasaran meliputi kegiatan yang lebih dari
hanya sekedar menjual dan memasang iklan.
Kasmir dan Jakfar (2003:46) mengemukakan bahwa pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak
lain.
9
Tjiptono (2005 : 2) mengemukakan bahwa pemasaran merupakan
proses dimana struktur permintaan terhadap produk dan jasa diantisipasi
atau diperluas dan dipuaskan melalui konsepsi, promosi, distribusi, dan
pertukaran barang.
Kotler dan Armstrong (2001:11) memberikan pengertian pemasaran
sebagai segala aktivitas atau manfaat yang dapat ditawarkan oleh suatu
kelompok atau organisasi kepada yang lainnya, yang pada dasarnya tidak
nyata dan tidak berakibat pada kepemilikan apapun.
Adapun menurut Sofjan Assauri (2009 : 5) mengemukakan bahwa :
Pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang
dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan
waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat.
Selanjutnya Rangkuti (2009 : 21) berpendapat bahwa pemasaran
merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan
pertukaran dan bukan merupakan cara yang sederhana yang hanya
sekedar untuk menghasilkan penjualan.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa arti
pemasaran adalah jauh lebih luas daripada arti penjualan.Pemasaran
mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasi
kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan produk yang
10
sesuai, menentukan cara-cara promosi dan penyaluran atau penjualan
produk tersebut.
C. Strategi Pemasaran
1. Pengertian Strategi Pemasaran
Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategeia (stratos = militer;
dan ag = memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jenderal. Konsep ini relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering
diwarnai perang, dimana jenderal dibutuhkan untuk memimpin suatu
angkatan perang agar dapat selalu memenangkan perang.Strategi juga
bisa diartikan sebgai program untuk menentukan dan mencapai tujuan
organisasi dan mengimplementasikan misinya.
Strategi pemasaran dapat dinyatakan sebagai dasar tindakan yang
mengarah pada kegiatan atau usaha pemasaran, dari suatu perusahaan,
dalam kondisi persaingan dan lingkungan yang selalu berubah agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi dalam menetapkan strategi
pemasaran yang akan dijalankan perusahaan haruslah terlebih dahulu
melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai posisinya di pasar. Dengan
mengetahui keadaan dan situasi serta posisinya di pasar dapat ditentukan
kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan.
Unsur penting proses manajemen pemasaran adalah rencana dan
strategi pemasaran kreatif yang dapat memandu kegiatan
pemasaran.Suarni Murti(2002:2) memberikan pengertian pemasaran
11
sebagai proses sosial manajerial bagi individu maupun kelompok untuk
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan, penawaran dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai
dengan individu dan kelompok lainnya.
Menurut Sofjan Assauri (2007:168) strategi pemasaran adalah
serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah
kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu pada
masing-masing tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai
tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan
persaingan yang selalu berubah.
Adapun menurut Triton P.B (2008:17) strategi pemasaran adalah
sekumpulan pilihan kritis untuk perencanaan, dan penerapan serangkaian
rencana tindakan dan alokasi sumber daya yang penting dalam mencapai
tujuan dasar dan sasaran, dengan memperhatikan keunggulan kompetitif,
komparatif dan sinergis yang ideal berkelanjutan.
Sedangkan menurut Agus Maulana (2003:5) Strategi pemasaran
adalah pernyataan pokok tentang dampak yang diharapkan akan dicapai
dalam hal permintaan pada pasar target tersebut. Peningkatan pemasaran
mengaharuskan para manajer untuk memusatkan perhatian pada dampak
kerja untuk dapat mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa
pengertian strategi pemasaran adalah sebuah alat fundamental yang
12
direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan
keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang
dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar
sasaran tersebut.
2. Segmentasi Pasar
Pasar terdiri atas para pembeli, dan pembeli berbeda dalam satu
atau beberapa hal.Mereka mungkin berbeda dalam keinginan, sumber
daya, tempat tinggal, sikap pembelian dan praktek pembelian.
Segmentasi pasar menurut M. Mursid (2014:33) adalah pembagian
daripada pasar secara keseluruhan ke dalam kelompok-kelompok untuk
penyesuaian yang lebih tepat dan konkret dari suatu produk, sesuai
dengan keinginan, kebutuhan serta karakteristik konsumen. Perusahaan
dapat membagi pasarnya menjadi bagian-bagian pasar dengan segmen
yang bersifat homogen.Dalam kenyataan banyak produk yang bersifat
heterogen. Homogenitas diperlukan karena ada perbedaan dalam berbagai
kebiasaan membeli, kebutuhan, motivasi pembeli, cara penggunaan
barang, tujuan pembelian dan sebagainya.
Sedangkan menurut Sofjan Assauri (2011:145) segmentasi pasar
merupakan suatu proses membagi-bagi suatu pasar yang heterogen ke
dalam kelompok-kelompok pembeli atau konsumen yang memiliki ciri-
ciri/sifat yang homogen dan dapat berarti bagi perusahaan.
13
Selanjutnya menurut Kotler dan Armstrong (1999:227) segmentasi
pasar adalah membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok
pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki bauran produk atau
pemasaran yang terpisah.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut diatas, dapat disimpulkan
bahwa segmentasi pasar adalah membagi-bagi sebuah pasar ke dalam
kelompok-kelompok pembeli/konsumen yang berbeda berdasarkan
kebutuhan, keinginan, dan karakteristiknya.
Adapun variabel yang dapat di pakai untuk segmentasi pasar
menurut Kotler & Amstrong (2001:294)adalah :
1. Segmentasi geografis, membagi pasar kedalam unit-unit geografis
yang berbeda-beda seperti Negara, regional (wilayah), Negara
bagian, kota atau lingkungan.
a. Wilayah, dimana dapat diperoleh segmen pasar yang berupa
pasar lokal, pasar regional, pasar nasional, dan pasar luar negeri
atau ekspor. Masing-masing pasar berdasarkan wilayah ini
berbeda-beda potensinya dan cara menanganinya.
b. Kota, dimana dapat diperoleh segmen pasar yang berupa pasar
daerah perkotaan dan pasar daerah desa atau pertanian.
c. Iklim, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa
pasar daerah pegunungan dan daratan tinggi, serta pasar daerah
pantai dan daratan rendah. Masing-masing pasar berdasarkan
14
iklim ini berbeda-beda kebutuhan, keinginan, selera dan
prefensinya.
2. Segmentasi demografis, membagi pasar menjadi grup-grup
berdasarkan pada variabel seperti usia, gender, siklus keluarga,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan.
a. Usia, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa
segmen pasar anak-anak, segmen pasar pemuda/remaja, dan
segmen pasar orang dewasa. Masing-masing segmen pasar ini
berbeda motif, perilaku, dan kebiasaan pembeliaanya.
b. Jenis kelamin (gender), dengan dasar ini diperoleh segmen pasar
orang laki-laki dan segmen pasar wanita.
c. Siklus keluarga ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa grup,
antara lain : kelompok anak-anak, remaja, yang baru menikah,
settled, dan generasi tua.
d. Pendapatan, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang
berupa segmen pasar masyarakat yang berpendapatan rendah,
segmen pasar masyarakat yang berpendapatan menengah, dan
segmen pasar masyarakat yang berpendapatan tinggi.
e. Pekerjaan, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa
segmen pasar para petani, segmen pasar para pedagang, segmen
pasar para pedagang, segmen pasar para karyawan, segmen pasar
15
para manajer, segmen pasar para pengusaha, segmen pasar para
dokter, dan segmen pasar para konsultan.
f. Pendidikan,dengan dasar ini diperoleh segmen pasar yang berupa
segmen pasar masyarakat yang tidak berpendidikan, masyarakat
yang berpendidikan rendah, masyarakat yang berpendidikan
menengah, dan masyarakat yang berpendidikan tinggi.
g. Agama, dengan dasar ini dapat diperoleh segmen pasar yang
berupa segmen pasar masyarakat yang beragama Islam, segmen
pasar masyarakat yang beragama Kristen , serta segmen pasar
masyarakat yang beragama Hindu dan Budha.
h. Kebangsaan, dengan dasar ini diperoleh segmen pasar
masyarakat Timur Tengah, masyarakat Asia Tenggara,
masyarakat Timur Jauh dan seterusnya.
3. Segmentasi psikografis, segmentasi pasar ini dilakukan dengan cara
membagi pembeli menjadi beberapa grup yang berbeda, yang
didasarkan pada kelas sosial, gaya hidup, atau karakteristik
kepribadian.
a. Kelas sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya
mempunyai nilai-nilai, kepentingan, dan perilaku yang sama.
16
b. Gaya hidup adalah pola kehidupan seseorang seperti yang
diperlihatkannya dalam kegiatan, minat, dan pendapat-
pendapatnya.
c. Karakteristik kepribadian adalah karakteristik psikologis unik
seseorang yang menghasilkan tanggapan-tanggapan yang relatif
konsisten dan menetap terhadap lingkungannya.
4. Segmentasi perilaku, memilah suatu pasar menjadi beberapa grup
didasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan, atau tanggapan
konsumen terhadap suatu produk. Variabel-variabel yang sering
digunakan dalam segmentasi pasar tercermin dalam kelompok-
kelompok :
a. Orang-orang atau masyarakat yang selalu merasa atau
mempunyai perasaan terpaksa (compulsive). Umumnya segmen
pasar seperti ini adalah masyarakat desa, atau mereka yang
berpendudukan rendah.
b. Orang-orang atau masyarakat yang selalu terpengaruh oleh
pendapat orang luar atau orang lain atau hanya berpegang pada
penilaian atau pendapat sendiri. Dalam hal ini dapat dibedakan
segmen pasar yang mudah dipengaruhi atau terpengaruh, dan
segmen pasar yang sulit dipengaruhi tetapi sekali percaya akan
tetap selalu loyal.
17
c. Orang-orang atau masyarakat yang tidak langsung bereaksi atau
tidak keburu nafsu (conservative), masyarakat yang bebas
memilih semaunya (liberal) dan masyarakat radikal yang cepat
bereaksi terhadap suatu produk baru, sehingga setiap model baru
ia akan beli.
d. Orang-orang atau masyarakat yang selalu mengharapkan hasil
yang sangat baik (high achiever) dan yang biasa-biasa saja (low
achiever).
e. Orang atau kelompok orang yang menentukan dalam masyarakat
(leader), sedangkan yang lainnya hanya pengikut saja (follower).
f. Orang-orang atau masyarakat yang selalu bertindak secara
ekonomis saja dan masyarakat yang senang melakukan tawar-
menawar (bargain), serta anggota masyarakat yang selalu
mengejar prestise.
Segmentasi pasar menunjukkan usaha untuk meningkatkan
ketepatan penetapan sasaran dari suatu perusahaan. Ada 4 tingkatan
segmentasi pasar, antara lain :
1. Pemasaran segmen. Segmen pasar terdiri dari kelompok besar yang
dapat diidentifikasi dalam sebuah pasar. Perusahaan yang
menerapkan pemasaran segmen menyadari bahwa pembeli berbeda-
beda dalam keinginan, daya beli, lokasi geografis, perilaku pembelian
dan kebiasaan pembelian mereka. Meskipun demikian, pada saat
18
yang sama perusahaan tidak bersedia menyesuaikan paket
penawaran/komunikasi mereka bagi setiap pelanggan individual.
Sebaliknya, perusahaan berusaha memisahkan beberapa segmen yang
luas yang membentuk pasar.
2. Pemasaran celah. Celah adalah kelompok yang didefinisikan secara
lebih sempit, khususnya pasar kecil yang kebutuhannya sedang tidak
dilayani dengan baik. Pemasar biasanya mengidentifikasi celah
dengan membagi-bagi sebuah segmen menjadi sebuah sub-segmen
atau dengan menetapkan sebuah kelompok yang memiliki
sekumpulan ciri yang berbeda yang mungkin mencari gabungan
manfaat khusus. Pemasar biasanya mengidentifikasi celah dengan
membagi-bagi sebuah segmen menjadi sebuah sub-segmen atau
dengan menetapkan sebuah kelompok yang memiliki sekumpulan
ciri yang berbeda yang mungkin mencari gabungan manfaat khusus.
3. Pemasaran lokal. Pemasaran sasaran semakin banyak menggunakan
ciri-ciri pemasaran regional dan lokal, dengan program pemasaran
yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok
pelanggan lokal (wilayah perdagangan, lingkingan sekitar, bahkan
toko individual). Mereka yang mendukung penglokasisasian
pemasaran perusahaan mengajukan perbedaan regional yang nyata
dalam demografis dan gaya hidup masyarakat. Mereka menganggap
19
iklan nasional sia-sia karena ia gagal menarik kelompok sasaran
lokal.
4. Pemasaran individual. Tingkat segmentasi tertinggi mengarah pada
"segmen tunggal," "pemasaran sesuai dengan pesanan," atau
"pemasaran satu lawan satu," Keunggulan pemasaran massal telah
mengaburkan kenyataan bahwa selama berabad-abad konsumen
dilayani secara pribadi. Pemasar konsumen kini melakukan
eksperimen dengan sistem baru yang menyediakan produk yang
dibuat sesuai pesanan.
Terdapat dua strategi segmentasi pasar yaitu :
1. Strategi Konsentrasi. Jika sebuah organisasi mengarahkan usaha-
usaha pemasarannya kepada sebuah segmen pasar dengan
menciptakan dan mempertahankan sebuah bauran pemasaran, maka
berarti organisasi tersebut menggunakan strategi konsentrasi.
Keuntungan utama dari strategi kosentrasi adalah bahwa strategi ini
memungkinkan perusahaan untuk melakukan spesialisasi.
2. Strategi Multisegmen. Dengan stategi multisegmen sebuah organisasi
mengarahkan usaha-usaha pemasarannya kepada dua segmen atau
lebih dengan mengembangkan sebuah bauran pemasaran untuk
masing-masing segmen yang dipilih.
20
D. MinatKonsumen
1. Pengertian Minat
Minat menurut bahasa (etimologi), ialah usaha dan kemauan untuk
mempelajari (learning) dan mencari sesuatu.Secara tertimologi, minat adalah
keinginan, kesukaan, dan kemauan terhadap sesuatu hal.
Menurut Robert Slavin (2008:59) dalam Asdi (2013:115) mengatakan
bahwa: “Minat adalah suatu proses yang tetap untuk memperhatikan dan
memfokuskan diri pada sesuatu yang diminatinya dengan perasaan senang
dan rasa puas”.
Sedangkan menurut Slameto (2003:59) : “Minat ialah kecenderungan
yang tepat untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan”.
Selanjutnya, Abdul Rahman Abror (1993:62) : “Minat adalah sesuatu
perangkat mental yang terdiri dari sesuatu campuran dari perasaan, harapan,
pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan lain yang mengarahkan
individu kepada suatu pikiran tertentu”.
Menurut Abdul Rahman Abror (1993:112) mengemukakan bahwa
minat mengandung 3 unsur yaitu :
1. Kognisi (mengenal), dalam arti minat itu didahului oleh pengetahuan
dan informasi mengenai objek yang dituju oleh minat tersebut.
2. Emosi (perasaan), karena dalam partisipasi atau pengalaman itu disertai
dengan perasaan tertentu (biasanya perasaan senang).
21
3. Konasi (kehendak), merupakan kelanjutan dari kedua unsur tersebut
yaitu diwujudkan dalam bentuk kemauan dan hasrat untuk melakukan
suatu kegiatan.
Dari ketiga unsur minat tersebut dianggap sebagai respon yang baik,
karena diawali dengan kognisi atau pengetahuan dan informasi mengenai
obyek yang dituju tersebut, kemudian disertai dengan adanya emosi perasaan
senang yang selanjutnya diwujudkan dalam bentuk kemampuan atau hasrat
untuk melakukan kegiatan.
Menurut Slameto (2003:180) menyatakan bahwa ciri-ciri seseorang
yang mempunyai minat adalah sebagai berikut :
a. Minat yang diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan
bahwa orang lebih menyukai suatu hal daripada yang lain.
b. Minat dimanifestasikan melalui partisipasinya dalam suatu aktifitas.
c. Orang memiliki minat terhadap obyek tertentu cenderung untuk
memberikan perhatian yang lebih besar terhadap obyek tersebut.
Minat biasanya berhubungan dengan daya geraknya yang mendorong
kita untuk cenderung atau merasa tertarik kepada orang, benda, kegiatan,
atau berupa pengalaman efektif yang dirangsang oleh kegiatan sendiri.
Dari beberapa pengertian menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa
minat adalah suatu proses pengembangan dalam memadukan seluruh
kemampuan yang ada untuk mengarahkan individu kepada suatu pikiran
tertentu.
22
2. Pengertian konsumen
Istilah konsumen berasal dari kata consumer ( Inggris – Amerika ) yang
berarti "Pemakai". Pengertian tersebut secara harfiah diartikan sebagai "orang
atau perusahaan yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu"
atau "sesuatu atau seseorang yang menggunakan suatu persediaan atau sejumlah
barang".Konsumen merupakan faktor penting di dalam perusahaan karena
dengan adanya konsumen maka perusahaan dapat menjual, memasarkan dan
menawarkan produknya. Dalam UUPK No.8 Tahun 1999(pasal 1 angka 2)
mengemukakan bahwa konsumenadalah setiap orang pemakai barang jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang
lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Menurut Nasution Az (2001 : 13) mengemukakan bahwa pengertian
konsumen sesungguhnya dapat terbagi dalam tiga bagian yaitu :
a. Konsumen dalam arti umum, yaitu pemakai, pengguna atau pemanfaat
barang dan jasa untuk tujuan tertentu.
b. Konsumen antara, yaitu pemakai, pengguna atau pemanfaat barang dan
jasa lain atau untuk memperdagangkannya (distributor) dengan tujuan
komersial, konsumen antara ini sama dengan pelaku usaha.
c. Konsumen akhir, yaitu pemakai, pengguna atau pemanfaat barang dan
jasa konsumen untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, keluarga atau
rumah tangganya dan tidak untuk diperdagangkan kembali.
23
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa konsumen
merupakan setiap pemakai barang atau jasa yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka dan tidak untuk diperdagangkan kembali.
E. Kerangka Pikir
Matramas Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri
kendaraan bermotor atau penjualan sepeda motor, penjualan spare parts, serta
melayani servis/perbaikan kendaraan bermotor.Industri kendaraan bermotor
jugaberupaya menerapkan pemasaran yang dinilai cukup jitu dalam
menghadapi persaingan yang ketat dibursa otomotif dewasa ini.Dalam
memasarkan produknya, Matramas Motor melakukan kegiatan pemasaran yang
merupakan kegiatan pokok perusahaan diantaranya dengan melakukan
segmentasi pasar terhadap minat konsumen dalam membeli sepeda motor
yamaha matic.
Berdasarkan latar belakang masalah dan uraian teori yang telah
dikemukakan, maka disusun kerangka pikir untuk penelitian ini, sebagai berikut:
24
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir
F. Hipotesis
Berdasarkan masalah pokok yang dikemukakan di atas, maka hipotesis
yang diajukan sebagai berikut :
1. Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli sepeda
motor yamaha matic berdasarkan faktor geografis pada Matramas Motor.
2. Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli sepeda
motor yamaha matic berdasarkan faktor demografis pada Matramas Motor.
3. Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli sepeda
motor yamaha matic berdasarkan faktor psikografis pada Matramas Motor.
4. Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli sepeda
motor yamaha matic berdasarkan faktor perilaku dalam pada Matramas
Motor.
Matramas Motor
Pemasaran Sepeda Motor Yamaha Matic
Minat Konsumen
Segmentasi Pasar
25
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Matramas Motor Jl. Sultan Alauddin No.
232 Makassar. Sedangkan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2
bulan yaitu Mei dan Juni 2015.
B. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara satu
variabel dengan variabel lainnya secara berurutan yaitu variabel bebas dan
variabel terikat.
Variabel bebas adalah Segmentasi pasar (X), dan variabel terikat
adalah minat konsumen (Y), dengan skema sebagai berikut :
Gambar 2. Desain Penelitian
Segmentasi Pasar (X)
- Segmen Geografis
- Segmen Demografis
- Segmen Psikografis
- Segmen Perilaku
Minat Konsumen (Y)
26
2. Definisi Operasional
Untuk memberikan kesamaan pengertian variabel yang diteliti, maka
dikemukakan definisi operasional sebagai berikut :
a. Segmentasi pasar adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari pemasaran seperti segmentasi geografis,
segmentasi demografis, segmentasi psikografis, dan segmentasi
perilaku yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan
pemasaranya.
b. Minat konsumen adalah kecenderungan konsumen untuk bertindak
sebelum keputusan untuk membeli benar-benar dilakukan..
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan sebagai berikut :
1. Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan cara mencatat data dan
informasi yang dianggap relevan dengan variabel penelitian.
2. Angket (Kuesioner), yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden yang bersedia memberikan jawaban atau respon sesuai dengan
permintaan pengguna.
3. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
4. Pengamatan (Observation), yaitu melakukan pengamatan secara langsung
ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
27
D. Jenis Dan Sumber Data
Adapun jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Data Primer
Yaitu data yang diperoleh dengan cara mengedarkan kuesioner dari
konsumen sampel berupa jawaban-jawaban dari responden berkaitan
dengan variabel penelitian.
2. Data Sekunder
Yaitu data dan informasi yang diperoleh dengan menggunakan metode
dokumentasi dari Matramas Motor.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiono (2010:80) mengatakan bahwa : "Populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri dari atas: obyek/subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian yang ditarik kesimpulannya".
Mengacu pada pendapat tersebut, maka populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh konsumen pada Matramas Motor yaitu sebanyak 465
konsumen.
28
2. Sampel
Menurut Sugiono (2010:81) mengemukakan bahwa: "Sampel adalah
bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut".
Sampel merupakan subset dari populasi, subset ini diambil karena
banyak kasus yang tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi,
oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi yang disebut
sampel.
Sampel dari penelitian ini adalah sebagian konsumen Matramas
Motor yang dipilih secara random untuk menjadi responden.
Adapun besarnya sampel dengan menggunakan metode slovin
(Husein Umar, 2005:108) dengan formulasi rumus sebagai berikut:= 1 + ²
Dimana : n = Sampel
N = Populasi yaitu jumlah konsumen pada Matramas Motor
e = Nilai kritis (10%)
Dengan demikian maka besarnya sampel dalam penelitian ini dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut :
29
= 4651 + 465(0,1)²= 4651 + 465(0,01)= 4651 + 4,65= 4655,65= 82 atau dicukupkan sebanyak 100 sampel
Sehingga, penetapan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100
responden.
Selanjutnya, untuk mempermudah penelitian maka prosedur
penelitian sampel digunakan teknik Double Sampling yaitu kombinasi dari
dua teknik sampling yang penerapannya sebagai berikut :
1. Simple Random Sampling yaitu teknik pengambilan anggota sampel
dari jumlah populasi konsumen yang dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
2. Sampling incidental yaitu teknik penentuan sampel yang secara
kebetulan peneliti bertemu dengan konsumen di Matramas Motor.
30
F. Metode Analisis
Data yang terkumpul akan dianalisis secara kuantitatif infrensial
menggunakan teknik Kai-Kuadrat (X2) dengan rumus :
² = ∑ − ²Dimana : X² = Kai Kuadrat yang dicari
fo = frekuensi observasi
t = frekuensi teoritis
(Sudijono; 1989:353)
31
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Dan Visi Misi Matramas Motor
Pada mulanya Matramas Motor dikenal sebagai dealer sepeda motor
yamaha yang terletak di Jl. Sultan Alauddin No 232, Makassar. Berdiri
sebagai dealer sepeda motor yamaha sejak bulan Desember 2012 dengan
slogan " Memberikan pelayanan yang terbaik dengan mengutamakan
kepuasan dan kepercayaan konsumen".
MatraMas adalah anak perusahaan dari PT. Bandaraya Citra
Sulindo yang merupakan distributor yang mensuplai kebutuhan spare part di
beberapa wilayah distribusi, PT. Bandaraya Citra Sulindo menjadi
perusahaan distributor sparepart dengan pelayanan prima kepada semua
pelanggannya.
Konsumen adalah raja dan berhak mendapat pelayanan yang terbaik
dari kami sehingga Matramas Motor sekarang memperoleh kepercayaan dan
kepuasan dari para konsumen setia kami dan itulah yang membuat dealer
kami semakin berkembang dan berkembang.
Semakin di Depan adalah tagline Yamaha Indonesia yang bermakna
hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan besok harus lebih baik dari
hari ini. Spirit Semakin di Depan bukan hanya buat Yamaha tapi juga
32
inspirasi ini dianut oleh salah satu dealer motor yamaha yang terletak di
jalan sultan alauddin No. 232 Makassar yaitu Matramas Motor.
Ada 4 ( Hal ) Penyebab kenapa Matramas Motor hingga saat ini masih
menjadi favorite konsumen baik untuk motor baru, bengkel ataupun sparepart :
1. Kualitas SDM
Kualitas SDM diatas rata-rata dealer yang ada.Baik dari segi Attituted,
Skill dan pengetahuannya yang menjadi modal dasar pelayanan dan
kepuasan Pelanggan.
2. Fasilitas Dealer
Fasilitas Dealer lengkap baik dari instrument Bengkel, Sparepart maupun
yang behubungan dengan pelayanan konsumen.
3. Harga Yang Kompetitif
Tidak ada kata Mahal, di Matramas Motor. Harga mengikuti stardart
Holding SBM ( Pusat ) yang sudah terkenal dengan harga yang
kompetitif. Selain itu Semua lembaga pembiayaan, BAF, WOM,
ADIRA, OTO support kepada konsumen dealer yang melakukan
pembelian secara kredit.
33
4. Sistem IT
Dukungan sistem IT dealer memberikan kecepatan mendapatkan
informasi yang beguna bagi konsumen semisal Layanan Booking Service
based on WEB dan SMS, Layanan One Day Delevery System untuk
Sparepart, dll. Selain itu juga dealer juga dilengkapi dengan Hotspot
yang bisa dipakai oleh konsumen setiap saat tanpa dikenakan biaya alias
Gratis.
Nah, 4 (empat) point diataslah yang telah menjadikan Matramas Motor
menarik dalam hal pelayanan, penjualan, bengkel dan part.Tentu saja, masih
banyak fasilitas-fasilitas lain yang mempunyai benefide langsung bagi pelanggan.
Adapun visi misi dari PT. Bandaraya Citra Sulindo selaku induk perusahaan
dari Matramas Motor yang juga merupakan motivasi dan semangat untuk terus
berkembang menjadi dealer sepeda motor yang terbaik dan favorit konsumen.
Visi
"Menjadi Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan
terpercaya dalam bidang distribusi".
Misi
a. Menjalankan bisnis distribusi dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham
34
b. Meningkatkan kualitas distribusi guna mendukung percepatan kegiatan
ekonomi dan peningkatan pelayanan kepada mitra kerja perusahaan.
c. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan dan memberi
dampak positif secara sosial dan ekonomi kepada masyarakat di sekitar area
perusahaan.
B. Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan
1. Struktur Organisasi
Gambar 3. Struktur Organisasi Matramas Motor
35
2. Deskripsi Pekerjaan
a. Manajer
1) Membantu Direktur utama dalam menjalankan perusahaan.
2) Merencanakan kegiatan perusahaan, baik jangka panjang
maupun jangka pendek.
3) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta berwenang
terhadap pelaksanaan tugas masing-masing bagian.
4) Mengevaluasi kegiatan masing-masing bagian.
5) Bertanggung jawab terhadap semua kegiaan opersional di
perusahaan.
6) Memberikan hasil laporan kegiatan perusahaan kepada
Direktur Utama secara berkala.
b. Bagian Kasir/Keuangan
1) Menangani masalah pembelian sepeda motor dan spare part
dan pembayaran servis/perbaikan sepeda motor.
2) Menangani masalah penerimaan dan pengeluaran kas/Bank
dengan bukti-bukti otentik administrasi keuangan.
3) Menerima dan menyelesaikan hutang piutang perusahaan.
4) Meminta persetujuan manajer dalam setiap kegiatan penjualan
setiap motor.
5) Bertanggung jawab langsung kepada manajer.
6) Membuat laporan keuangan.
36
7) Mencatat dan mengelola semua transaksi yang menyababkan
perubahan-perubahan atas harta dan hutang secara satuan dan
kuantitatif.
8) Melakukan pengawasan intern terhadap semua aktivitas
perusahaan, yang menyangkut akuntansi manajemen.
c. Bagian Spare part
1) Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan tugas di bidang spare part.
2) Mengatur dan menjaga spare part.
3) Membuat daftar usulan penambahan spare part kepada bagian
keuangan.
4) Melayani keluhan dan dan kebutuhan konsumen atas
kepemilikan kendaraan bermotor.
d. Bagian Service Counter
1) Melayani konsumen yang datang langsung untuk membeli
sepeda motor langsung ke showroom.
2) Membuat surat pemesanan kendaraan (SPK) dan diserahkan ke
administrasi.
3) Mencatat pengeluaran barang-barang sparepart yang dibeli
konsumen.
4) Melayani keerluan konsumen yang akan melakukan service.
5) Membuat kwitansi service untuk konsumen.
37
e. Bagian Service Advisor
1) Bertanggung jawab melayani kebutuhan konsumen yang
datang keluar masuk bengkel dengan mendengarkan,
menganalisa dan menjelaskan tentang kerusakan kendaraan.
Membuat PKB dan estimasi waktu serta biaya untuk mencapai
kepuasan konsumen, serta menjaga kerapian data-data
kendaraan konsumen.
2) Melayani konsumen yaitu menganalisa kerusakan dan
memeriksa kendaraan, serta menjelaskan hasil pemeriksaan
pada konsumen.
3) Memasukkan data keluhan konsumen mengenai kondisi
kendaraan konsumen ke computer.
4) Membuat perintah kerja bengkel (PKB).
5) Membuat penawaran dari pekerjaan perbaikan kendaraan atau
estimasi biaya dan waktu perbaikan kepada konsumen.
6) Melakukan test drive dan memeriksa keberadaan parts bekas di
dalam kendaraan.
7) Melakukan follow up ke konsumen setelah 2-3 hari kendaraan
diperbaiki di bengkel.
8) Mengisi data account number untuk setiap perawatan yang
telah selesai dikerjakan yang dipakai sebagai dasar perhitungan
biaya perawatan.
38
f. Bagian Sales Counter
1) Memasarkan produk melalui pameran, walk in dan internet.
2) Menjual dan melayani konsumen.
3) Mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan.
4) Bertanggung jawab menyerahkan kendaraan kepada konsumen.
5) Bertanggung jawab terhadap buku servis kendaraan baru.
6) Menjelaskan tentang produk ke konsumen.
g. Bagian Outsourching/Administrasi
1) Mencetak kontrak kerja untuk perjanjian kerja sama (PKS)
sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui workshop head.
2) Memonitor batas waktu pembayaran dan dokumen-dokumen
pendukungnya.
3) Melakukan administrasi account receivables.
4) Melakukan kegiatan administrasi masalah perpajakan.
5) Membantu melengkapi data yang dibutuhkan untuk pengiriman
unit.
h. Bagian Mekanik
1) Mengerjakan perbaikan/perawatan sesuai dengan perintah yang
ada pada PKB, sesuai dengan standar pengerjaan dan standar
K3 yang berlaku.
2) Mencatat pekerjaan yang dilakukan dikolom PKB dan
mencatat waktu kerja (waktu mulai dan waktu penyelesaian
39
pekerjaan) pada kertas kerja yang berlaku untuk menentuka
flate rate.
3) Menginformasikan kerusakan yang ditemukan diluar PKB pada
Karu/Foreman untuk ditindak lanjuti.
4) Memeriksa ulang hasil kerjanya dan menyerahkan PKB yang
telah diisi kepada Kepala Regu/foreman untuk diperiksa.
5) Memelihara (menjaga kebersihan dan kelengkapan) peralatan
kerja, menjaga kerapian dan kebersihan tempat kerjanya.
C. Kegiatan Usaha Matramas Motor
Seperti diketahui setiap perusahaan didirikan untuk memperoleh laba
yang semaksimal mungkin dengan mempergunakan sumber daya yang ada.
Sehingga perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan
yang juga akan membawa dampak atas kelangsungan hidup perusahaan.
Adapun kegiatan usaha yang dilakukan Matramas Motor adalah
sebagai berikut :
1. Penjualan secara tunai (Cash)
Dengan penjualan secara tunai tidak perlu dipersoalkan oleh perusahaan,
karena proses administrasinya tidak perlu terlalu berbelit-belit sehingga
dalam penanganannya mudah untuk dicairkan atau dengan kata lain
proses penjualannya lebih mudah.
2. Penjualan kredit
Dengan penjualan secara tunai yaitu salah satu bentuk penjualan yang
dapat meningkatkan penjualan adalah penjualan secara kredit
40
(angsuran).Tidak dapat dipungkiri bahwa penjualan angsuran secara
kredit mempunyai resiko besar karena perusahaan belum menerima
sebuah pembayaran dalam bentuk tunai. Oleh karena itu untuk
menghindari resiko yang bisa timbul, maka pihak perusahaan membuat
syarat-syarat sebagai berikut :
a. Fotocopy KTP
Yang dimaksud untuk mengetahui alamat calon pembeli, karena bila
pembeli gagal dalam memenuhi kewajibannya maka memudahkan
pihak perusahaan untuk menarik kembali kendaraan tersebut.
b. Fotocopy Kartu Keluarga
Kartu keluarga diperlukan agar pihak perusahaan dapat mengetahui
beberapa tanggungan pembeli di dalam satu rumah.
c. Keterangan Penghasilan (Slip Gaji)
Keterangan penghasilan merupakan salah satu syarat yang paling
utama dalam pembelian kredit, karena dengan mengetahui
penghasilan pembeli, maka perusahaan dapat mengetahui beberapa
kemampuan pembeli dalam membayar cicilan sepeda motor yang
dibelinya.
d. Bersedia di Survey
Pembeli harus bersedia di survey oleh perusahaan bersangkutan,
agar pihak perusahaan dapat percaya terhadap kemampuan pembeli
dalam membayar cicilan kendaraan yang dibelinya.
41
Hal ini dimasukkan perusahaan agar pembeli dapat melunasi
kewajibannya yakni dengan pembayaran utang perorangan, sedangkan
untuk penjualan angsuran mengatasnamakan perusahaan maka disyaratkan
hal-hal sebagai berikut :
1. Fotocopy ktp
2. Angsuran dasar perusahaan
3. Surat Izin Usaha Produksi
4. Surat Izin Tempat usaha
Setelah persyaratan-persyaratan tersebut telah dipenuhi oleh calon
pembeli, maka pihak perusahaan menyampaikan besarnya uang muka yang
dibebankan kepada pembeli.
3. Penjualan sparepart (suku cadang).
4. Melayani perbaikan/service kendaraan bermotor.
42
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer
dan data sekunder.Data primer adalah data kualitatif yaitu data berupa
pendapat responden dalam memberi jawaban pada kuesioner.Penyebaran
kuesioner dilakukan terhadap 100 responden yang terpilih sebagai
konsumen sampel yang mewakili seluruh konsumen Matramas Motor.
Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan cara
mengumpulkan dokumen-dokumen yang berupa informasi tertulis yang ada
hubungannya dengan variabel penelitian dari Matramas Motor.
1. Deskripsi Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Matramas
Motor.karakteristik responden yang akan dilihat dari : jenis kelamin, umur,
pendidikan dan pekerjaan. Untuk lebih jelas karakteristik tersebut dapat
disajikan pada tabelberikut :
43
a. Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada
tabel berikut ini:
Tabel 1.
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
NO Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki-laki 71 orang 71%
2 Perempuan 29 orang 29%
Jumlah 100 orang 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Gambar 4.
Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan data tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa dari 100
responden yang diteliti terdapat 71 responden atau 71% yang berjenis
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase (%)
Laki-laki Perempuan JumlahResponden
71
29
100
Responden
44
kelamin laki-laki, dan 29 responden atau 29% yang berjenis kelamin
perempuan.
b. Jenjang Umur
Karakteristik responden berdasarkan jenjang umur dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 2.
Responden Berdasarkan Jenjang Umur
Jenjang Umur Jumlah Persentase (%)
21-30 43 orang 43%
31-40 35 orang 35%
41-50 22 orang 22%
Jumlah Responden 100 orang 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Gambar 5.
Responden Berdasarkan Jenjang Umur
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase (%)43
2235
100
21-30 31-40 41-50Jenjang Umur
JumlahResponden
Responden
45
Berdasarkan data tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa dari 100
responden yang diteliti terdapat 43responden atau 43% yang berusia 20-30
tahun, dan 35 responden atau 35% yang berusia 31-40 tahun, serta 22
responden atau 22% yang berusia 41-50 tahun.
c. Jenjang Pendidikan
Karakteristik responden berdasarkan jenjang pendidikan dapat dilihat
pada tabel berikut ini :
Tabel 3.
Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan
S
u
m
b
e
r
Sumber :Data primer yang diolah, 2015
Gambar 6.
Responden Berdasarkan Jenjang Pendidikan
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase (%)
SMA D3 S1 S2 JumlahResponden
Responden
1427
42
17
100
Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase (%)
SMA 14 orang 14%
D3 27 orang 7%
S1 42 orang 42%
S2 17 orang 17%
Jumlah 100 orang 100%
46
Berdasarkan data tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa dari 100
responden yang diteliti terdapat 14 responden atau 14% yang berpendidikan
SMA, dan 27 responden atau 27% yang berpendidikan D3, dan 42 responden
atau 42% yang berpendidikan S1, serta 17 responden atau 17% yang
berpendidikan S2.
d. Pekerjaan
Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Tabel 4
Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
PNS/TNI/POLRI 22 orang 22%
Wiraswasta 13 orang 13%
Karyawan 56 orang 56%
Petani/Nelayan 9 orang 9%
Jumlah 100 orang 100%
Data primer yang diolah, 2015
Gambar 7.
Responden Berdasarkan Pekerjaan
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase (%)
Responden
13Responden
PNS/TNI/POLRI Wiraswasta Karyawan Petani/ JumlahNelayan Respoden
22 Responden
56
9
100
47
Berdasarkan data tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa dari 100
responden yang diteliti terdapat 22 responden atau 22% yang memiliki
pekerjaan PNS/TNI?POLRI, dan 13 responden atau 13% yang memiliki
pekerjaan Wiraswasta, dan 42 responden atau 42% yang memiliki pekerjaan
sebagai karyawan, serta 17 responden atau 17% yang pekerjaannya sebagai
petani.
1. Deskripsi Variabel Penelitian
Dari uraian mengenai minat konsumen yang dilakukan oleh tanggapan
responden berdasarkan segmentasi pasar, dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Segmentasi Pasar (X)
1) Geografis
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai
geografis, dengan pertanyaan :
"Wilayah/daerah tempat tinggal atau domisili Anda, adalah di….?"
Tabel 5.
Tanggapan Responden Mengenai Geografis
Kategori Jawaban Responden Frekuensi Persentase
GeografisKota 66 orang 66%
Desa 34 orang 34%
Jumlah 100 orang 100%
Sumber :Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai geografis atau
wilayah/daerah tempat tinggal konsumen pada Matramas Motor
48
menyatakan bahwa ada 66% atau sebanyak 66 responden berasal dari
kota dan 34% atau sebanyak 34% berasal dari desa. Sehingga total
responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini sebanyak
100 orang dengan total persentase 100%.
2) Demografis
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai
demografis dilihat dari segi pendapatan responden, dengan pertanyaan :
"Pendapatan Anda perbulan termasuk dalam kategori…?"
Tabel 6.
Tanggapan Responden Mengenai Demografis
Kategori Jawaban Responden Frekuensi Persentase
Demografis
Mampu(4 Juta ke atas)
22 orang 22%
Menengah(1-4 Juta)
66 orang 66%
Kurang Mampu(di bawah 1,5 Juta)
12 orang 12%
Jumlah 100 orang 100%
Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai demografis
dilihat dari segi pendapatan perbulan responden pada Matramas Motor
menyatakan bahwa ada 22% "Mampu (4 juta ke atas) atau sebanyak 22
responden, 66% "Menengah (1-4 juta)" atau sebanyak 66 responden dan
12% "Kurang mampu (dibawah 1,5 juta) atau sebanyak 12 responden.
Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner
ini sebanyak 100 orang dengan total persentase 100%.
49
3) Psikografis
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai
psikografis dilihat dari segi kelas sosial, dengan pertanyaan :
"Status kelas sosial Anda termasuk dalam kategori…?"
Tabel 7.
Tanggapan Responden Mengenai Psikografis
Kategori Jawaban RespondenFrekuensi
Persentase
Psikografis
Pemuka Masyarakat 9 orang 9%
Masyarakat Kebanyakan 79 orang 79%
Masyarakat Marjinal 12 orang 12%
Jumlah 100 orang 100%
Sumber :Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai psikografis
konsumen dilihat dari segi status kelas sosialnya pada Matramas Motor
menyatakan bahwa ada 9% "Pemuka Masyarakat" atau sebanyak 9
responden, 79% "Masyarakat Kebanyakan" atau sebanyak 79 responden
dan 12% "Masyarakat Marjinal" atau sebanyak 12 responden. Sehingga
total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner ini
sebanyak 100 orang dengan total persentase 100%.
50
4) Perilaku
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai perilaku,
dengan pertanyaan :
"Apakah Anda terdorong untuk membeli sepeda motor yamaha
matic oleh karena…?"
Tabel 8.
Tanggapan Responden Mengenai Perilaku
Kategori Jawaban Responden Frekuensi Persentase
Perilaku
Mengikuti trend 35 orang 35%
Saran dari luar 39 orang 39%
Pendirian sendiri 26 orang 26%
Jumlah 100 orang 100%
Sumber :Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai perilaku
konsumen dalam membeli sepeda motor yamaha matic pada Matramas
Motor menyatakan bahwa ada 35% "Mengikuti Trend" atau sebanyak
35 responden, 39% "Saran dari luar" atau sebanyak 39 responden dan
26% "Pendirian Sendiri" atau sebanyak 26 responden.
51
b. Minat Konsumen (Y)
1) Lebih menyukai
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai minat
lebih menyukai konsumen pada sepeda motor yamaha matic , dengan
pertanyaan :
"Apakah Anda berminat membeli lagi sepeda motor yamaha matic
di Matramas Motor karena lebih menyukai proses transaksi yang cepat
dan mudah ?"
Tabel 9.
Tanggapan Responden Mengenai Minat Lebih Menyukai
Kategori JawabanResponden
Skor Frekuensi Jumlah Persentase
LebihMenyukai
Berminat 2 67 orang 134 80,24%
TidakBerminat
1 33 orang 33 19,76%
Jumlah 100 orang 167 100%
Sumber :Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai minat konsumen
untuk membeli lagi sepeda motor yamaha matic karena lebih menyukai
proses transaksi yang cepat dan mudah pada Matramas Motor
menyatakan bahwa ada 80,24% "Berminat" atau sebanyak 67
responden dan 19,76% "Tidak Berminat" atau sebanyak 33 responden.
Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner
ini sebanyak 100 orang dengan total persentase 100%.
52
2) Berpartisipasi
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai minat
partisipasi konsumen pada setiap moment yang dilakukan Matramas
Motor, dengan pertanyaan :
"Apakah Anda berminat berpartisipasi dalam setiap moment yang
dilakukan oleh Matramas Motor?"
Tabel 10.
Tanggapan Responden Mengenai Minat Berpartisipasi Konsumen
KategoriJawaban
Responden Skor Frekuensi Jumlah Persentase
BerpartisipasiBerminat 2 59 118 74,21%
Tidak Berminat 1 41 41 25,79%
Jumlah 100 159 100%
Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai minat partisipasi
konsumen dalam setiap moment yang dilakukan pada Matramas Motor
menyatakan bahwa ada 74,21% "Berminat" atau sebanyak 59
responden dan 25,79% "Tidak Berminat" atau sebanyak 41 responden.
Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuesioner
ini sebanyak 100 orang dengan total persentase 100%.
53
3) Perhatian
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai minat
konsumen dalam memberikan perhatian lebih berupa saran pada
Matramas Motor, dengan pertanyaan:
"Apakah Anda berminat memberikan perhatian lebih berupa saran
terhadap pelayanan penjualan kendaraan maupun pelayanan
servis/perbaikan ?"
Tabel 11.
Tanggapan Responden Mengenai Minat Perhatian Konsumen
Kategori JawabanResponden
Skor Frekuensi Jumlah Persentase
PerhatianBerminat 2 73 146 84,39%
Tidak Berminat 1 27 27 15,61%
Jumlah 100 173 100%
Sumber :Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai minat konsumen
dalam memberikan perhatian lebih berupa saran terhadap penjualan
sepeda motor yamaha matic maupun pelayanan servis/perbaikan pada
Matramas Motor menyatakan bahwa ada 84,39% " Berminat " atau
sebanyak 73 responden dan 15,61% "Tidak Berminat" atau sebanyak 27
responden. Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kuesioner ini sebanyak 100 orang dengan total persentase
100%.
54
B. Analisis Kai Kuadrat (X2)
Analisis ini digunakan untuk mengetahui perbedaan antara minat
konsumen berdasarkan segmentasi pasar pada Matramas Motor.Data yang
terkumpul akan dianalisis secara kuantitatif infrensial menggunakan teknik
Kai-Kuadrat (X2) dengan rumus :
² = ∑ − ²
Dimana : X² = Kai Kuadrat yang dicari
fo = frekuensi observasi
ft = frekuensi teoritis
Berikut uraian data yang telah dikumpulkan kemudian dikelompokkan
ke dalam tabel data
1. Geografi
Tabel 12.
Data Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic
Berdasarkan Geografis
GeografisMinat
∑Berminat Tidak Berminat
Kota 54 orang 12 orang 66 orang
Desa 18 orang 16 orang 34 orang
∑ 72 orang 28 orang N=100
Setelah hasil dari tabel data tersebut diatas, selanjutnya data tersebut
dimasukkan kedalam tabel kerja untuk menghitung nilai Kai Kuadrat (X2)
seperti di bawah ini:
55
Tabel 13.
Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2)Minat Konsumen Dalam
Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan Geografis
Berdasarkan perhitungan pada tabel tersebut di atas, maka hasil yang
telah diperoleh adalah sebagai berikut :
= ∑ ₒ − = 9,2818952. Demografis
Tabel 14.
Data Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic
Berdasarkan Demografis
DemografisMinat
∑Berminat Tidak Berminat
Mampu 20 orang 2 orang 22 orangMenengah 47 orang 19 orang 66 orang
Kurang Mampu 5 orang 7 orang 12 orang
∑ 72 orang 28 orang N = 100
Geografis
Sel fₒ fᵼ fₒ-fᵼ (fₒ-fᵼ)² (fₒ-fᵼ)² / ft1 54 72x66/100= 47,52 6,48 41,9904 0,8836362 12 28x66/100= 18,48 -6,48 41,9904 2,2722083 18 72x34/100= 24,48 -6,48 41,9904 1,7152944 16 28x34/100= 9,52 6,48 41,9904 4,410756
∑ 100 100 0 - 9,281895
56
Setelah hasil dari tabel data tersebut diatas, selanjutnya data tersebut
dimasukkan ke dalam tabel kerja untuk menghitung nilai Kai Kuadrat (X2)
seperti di bawah ini:
Tabel 15.
Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2) Minat Konsumen Dalam
Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan Demografis
Demografis
Sel fₒ fᵼ fₒ-fᵼ (fₒ-fᵼ)² (fₒ-fᵼ)² / ft
1 20 72 x 22 / 100 = 15,84 4,16 17,3056 1,092525253
2 2 28 x 22 / 100 = 6,16 -4,16 17,3056 2,809350649
3 47 72 x 66 / 100 = 47,52 -0,52 0,2704 0,005690236
4 19 28 x 66 / 100 = 18,48 0,52 0,2704 0,014632035
5 5 72 x 12 / 100 = 8,64 -3,64 13,2496 1,533518519
6 7 28 x 12 / 100 = 3,36 3,64 13,2496 3,943333333
∑ 100 100 0 - 9,399050024
Berdasarkan perhitungan pada tabel tersebut di atas, maka hasil yang
telah diperoleh adalah sebagai berikut :
= ∑ ₒ − = 9,399050024
57
3. Psikografis
Tabel 16.
Data Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic
Berdasarkan Psikografis
Psikografis Minat ∑Berminat Tidak Berminat
Tokoh Masyarakat 5 orang 4 orang 9 orang
Masyarakatkebanyakan
62 orang 17 orang 79 orang
Masyarakat marjinal 5 orang 7 orang 12 orang
∑ 72 orang 28 orang N = 100
Setelah hasil dari tabel data tersebut diatas, selanjutnya data tersebut
dimasukkan ke dalam tabel kerja untuk menghitung nilai Kai Kuadrat (X2)
seperti di bawah ini:
Tabel 17.
Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2)Minat Konsumen Dalam
Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan Psikografis
Psikografis
Sel fₒ fᵼ fₒ-fᵼ (fₒ-fᵼ)² (fₒ-fᵼ)² / ft1 5 72 x 9 / 100 = 6,48 -1,48 2,1904 0,3380246912 4 28 x 9 / 100 = 2,52 1,48 2,1904 0,8692063493 62 72 x 79 / 100 = 56,88 5,12 26,2144 0,4608720114 17 28 x 79 / 100 = 22,12 -5,12 26,2144 1,1850994585 5 72 x 12 / 100 = 8,64 -3,64 13,2496 1,5335185196 7 28 x 12 / 100 = 3,36 3,64 13,2496 3,943333333
∑ 100 100 0 - 8,330054361
58
Berdasarkan perhitungan pada tabel tersebut di atas, maka hasil yang
telah diperoleh adalah sebagai berikut :
2 = ∑ ₒ − 2 = 8,3300543614. Perilaku
Tabel 18.
Data Minat Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic
Berdasarkan Perilaku
PerilakuMinat
∑Berminat Tidak Berminat
Mengikuti Trend 20 orang 15 orang 35 orang
Saran dari luar 35 orang 4 orang 39 orang
Pendirian sendiri 17 orang 9 orang 26 orang
∑ 72 orang 28 orang N = 100
Setelah hasil dari tabel data tersebut diatas, selanjutnya data tersebut
dimasukkan ke dalam tabel kerja untuk menghitung nilai Kai Kuadrat (X2)
seperti di bawah ini:
59
Tabel 19.
Kerja Untuk Menghitung Nilai Kai Kuadrat (X2)Minat Konsumen Dalam
Membeli Sepeda Motor Yamaha Matic Berdasarkan Perilaku
Perilaku
Sel fₒ fᵼ fₒ-fᵼ (fₒ-fᵼ)² (fₒ-fᵼ)² / ft
1 20 72 x 35 / 100 = 25,2 -5,2 27,04 1,073015873
2 15 28 x 35 / 100 = 9,8 5,2 27,04 2,759183673
3 35 72 x 39 / 100 = 28,08 6,92 47,8864 1,705356125
4 4 28 x 39 / 100 = 10,92 -6,92 47,8864 4,385201465
5 17 72 x 26 / 100 = 18,72 -1,72 2,9584 0,158034188
6 9 28 x 26 / 100 = 7,28 1,72 2,9584 0,406373626
∑ 100 100 0 - 10,48716495
Berdasarkan perhitungan pada tabel tersebut di atas, maka hasil yang
telah diperoleh adalah sebagai berikut :
2 = ∑ ₒ − 2 = 10,48716495C. Uji Hipotesis
Setelah nilai hasil dari tabel kerja (X2) dari masing-masing variabel telah
diketahui, maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis.Pengujian
hipotesis dilakukan agar dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dapat
diterima atau ditolak. Untuk maksud tersebut teknik yang akan digunakan dalam
pengujian ini adalah dengan menggunakan test signifikan yaitu membandingkan
antara nilai hitung (X2) dengan tabel nilai Kai Kuadrat (X2).
60
Tabel 20.
Nukilan Nilai Kai Kuadrat (X2) Untuk Berbagai df
Untuk mengetahui apakah hipotesis yang digunakan di atas dapat diterima
atau ditolak, maka berikut ini akan dilakukan pengujiansebagai berikut :
dfataudb
Harga Kritik Kai Kuadrat PadaTaraf Signifikansi
5% 1%1 3,841 6,6352 5,991 9,2103 7,815 11,3454 9,488 13,2275 11,070 15,0866 12,592 16,8127 14,067 18,4758 15,507 20,0909 16,919 21,66610 18,807 23,20911 19,675 24,27512 21,026 26,21713 22,362 27,68814 23,685 29,14115 24,996 30,57816 26,296 32,00017 27,587 33,40918 28,869 34,80519 30,144 36,19120 31,410 37.56621 32,617 38,93222 33,924 40,28923 35,172 41,63824 36,145 42,98025 37,652 44,31426 38,885 45,64227 40,113 46,96328 41,337 48,27829 42,557 49,58830 43,773 50,892
61
1. Geografis
Nilai df pada tabel (X2) = − 1 − 1= (2 – 1) (2 – 1)
df = 1
Jadi, nilai (X2) tabel adalah df.1 pada taraf signifikan 5% = 3,841 dan
pada taraf signifikan 1% = 6,635.
Oleh karena itu, nilai (X2) hitung sebesar 9,281895 ternyata >
(lebih besar) dari (X2) tabel sebesar 3,841 pada taraf signifikan 5% dan
sebesar 6,635 pada taraf signifikan 1%. Maka hipotesis yang diajukan :
"Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor geografis pada
Matramas Motor, dinyatakan dapat diterima."
2. Demografis
Nilai df pada tabel (X2) = − 1 − 1= (2 - 1) (3 - 1)
df = 2
Jadi, nilai (X2) tabel adalah df.2 pada taraf signifikan 5% = 5,991 dan
pada taraf signifikan 1% = 9,210.
Oleh karena itu, nilai (X2) hitung sebesar 9,399050024 ternyata >
(lebih besar) dari (X2) tabel sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5% dan
sebesar 9,210 pada taraf signifikan 1%. Maka hipotesis yang diajukan :
62
"Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor demografis pada
Matramas Motor, dinyatakan dapat diterima."
3. Psikografis
Nilai df pada tabel (X2) = − 1 − 1= (2 - 1) (3 - 1)
df = 2
Jadi, nilai (X2) tabel adalah df.2 pada taraf signifikan 5% = 5,991.
Oleh karena itu, nilai (X2) hitung sebesar 8,330054361 ternyata >
(lebih besar) dari (X2) tabel sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5%. Maka
hipotesis yang diajukan :
"Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor psikografis pada
Matramas Motor, dinyatakan dapat diterima."
4. Perilaku
Nilai df pada tabel(X2) = − 1 − 1= (2 - 1) (3 - 1)
df = 2
Jadi, nilai (X2) tabel adalah df.2 pada taraf signifikan 5% = 5,991 dan
pada taraf signifikan 1% = 9,210.
Oleh karena itu, nilai (X2) hitung sebesar 10,48716495 ternyata >
(lebih besar) dari (X2) tabel sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5% dan
sebesar 9,210 pada taraf signifikan 1%. Maka hipotesis yang diajukan :
63
"Ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor perilaku dalam pada
Matramas Motor, dinyatakan dapat diterima."
Tabel 21.
Rangkuman Hasil Analisis Data Sub Variabel Dari Minat Konsumen
Berdasarkan Segmentasi Pasar
No. Sub Variabel Nilai to Uji Hipotesis Signifikansi
1 Faktor Geografis 9,2818959,281895 >
3,841 (5%) dan6,351 (1%)
Signifikan
2 Faktor Demografis 9,3990500249,399050024 >5,991 (5%) dan
9,210 (1%)Signifikan
3 Faktor Psikologis 8,3300543618,330054361 >
5,991 (5%)Signifikan
4 Faktor Perilaku 10,4871649510,48716495 >5,991 (5%) dan
9,210 (1%)Signifikan
Berdasarkan tabel tersebut di atas, berkaitan dari keempat hipotesis di
maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan minat
konsumen dalam membeli sepeda motor yamaha matic berdasarkan
segmentasi pasar. Dengan demikian hipotesis keempat dinyatakan "dapat
diterima".
64
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, berikut ini
dikemukakan kesimpulan dari masing-masing variabel sebagai berikut :
1. Geografis
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Kai Kuadrat (X2)
bahwa ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor geografis pada
Matramas Motor dan berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa nilai (X2)
hitung sebesar 9,281895 ternyata > (lebih besar) dari (X2) tabel
sebesar 3,841 pada taraf signifikan 5% dan sebesar 6,635 pada taraf
signifikan 1%.
2. Demografis
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Kai Kuadrat (X2)
bahwa ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic Motor dan berdasarkan hasil uji hipotesis
bahwa nilai (X2) hitung sebesar 9,399050024 ternyata > (lebih besar)
dari (x2) tabel sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5% dan sebesar 9,210
pada taraf signifikan 1%.
65
3. Psikografis
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Kai Kuadrat (X2)
bahwa ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor psikografis pada
Matramas Motor dan berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa nilai (X2)
hitung sebesar 8,330054361 ternyata > (lebih besar) dari (X2) tabel
sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5%.
4. Perilaku
Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Kai Kuadrat (X2)
bahwa ada perbedaan yang signifikan minat konsumen dalam membeli
sepeda motor yamaha matic berdasarkan faktor perilaku pada Matramas
Motor dan berdasarkan hasil uji hipotesis bahwa nilai (X2) hitung
sebesar 10,48716495 ternyata > (lebih besar) dari (X2) tabel
sebesar 5,991 pada taraf signifikan 5% dan sebesar 9,210 pada taraf
signifikan 1%.
B. Saran
Dari hasil penelitian mengenai studi komparasi minat konsumen dalam
membeli sepeda motor yamaha matic berdasarkan segmentasi pasar pada
Matramas Motor, penulis menyampaikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Sebaiknya divisi pemasaran agar dapat meningkatkan pangsa pasar
khususnya segmentasi geografis agar dapat menambah jumlah agen
distributor yang dapat menjangkau kecamatan/desa serta memberikan
wewenang sepenuhnya kepada distributor yang ditunjuk untuk dapat
65
melakukan kegiatan-kegiatan promosi seperti : personal selling dan sales
promotion.
2. Bagi konsumen yang melakukan pembelian secara tunai perlu diberikan
tambahan fasilitas produk berupa helm, jaket, mantel dan souvenir
merek dealer tersebut guna menarik minat konsumen.
3. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat meneliti tentang studi
komparasi minat konsumen terhadap segmentasi pasar seperti segmen
geografis, segmen demografis, segmen psikografis dan segmen perilaku
agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi sehingga diharapkan
hasil penelitian yang akan datang lebih sempurna lagi dari penelitian ini.
66
DAFTAR PUSTAKA
Abror, A. Rahman, 1993.Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.
Asdi, 2013.Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Minat Kunjungan WisatawanPada Objek Wisata Alam Malino di Kabupaten Gowa (hal-113-119).Dalam Jurnal Masagena Vol. VIII Edisi Kesatu Januari 2013.Kopertis Wilayah IX.
Assauri, Sofjan, 2011. Manajemen Pemasaran Cet. 11. Jakarta : Rajawali Pers.
Assauri, Sofjan, 2004. Manajemen Pemasaran.Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Assauri, Sofjan, 2009. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Az, Nazution, 2001. Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar. Jakarta :
Didit Medika.
Ferrel, Pride, 1995. Pemasaran Teori Dan Praktek Sehari-hari Edisi ketujuh Jilid 1.Jakarta: Binarupa Aksara.
Kasmir dan Jakfar, 2003.Studi Kelayakan Bisnis, Edisi Pertama, Cetakan Pertama.Jakarta. Prenada Media.
Kotler, Philip, dan Gary Armstrong. 2003. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi Sembilan.Jakarta : Indeks Gramedia.
Kotler, Philip, dan Gary Armstrong, 2001.Prinsip-Prinsip Pemasaran Edisikedelapan,.Jakarta : Erlangga.
Lupiyoadi, Rambat, 2006. Manajemen Pemasaran Jasa, Cet I,Edisi Kedua. Jakarta:Salemba Empat.
Manullang, M, 2002. Dasar-Dasar Manajemen .Yogyakarta : Gajah MadaUniversity Press.
Mursid, M, 2014. Manajemen Pemasaran. Edisi kesatu, Cet. 7.Jakarta :BumiAksara.
Rangkuti, Preddy, 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif, Edisi Pertama, CetakanPertama. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
Slameto, 2003 . Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT.Adi Mahasatya.
Slavin, E. Robert, 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Indeks.
Stanton, William J, 2005. Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. CetakanKesembilan. Bandung: Alfabeta.
Sudijono, Anas, 1989. Pengantar Statistik Pendidikan. Rajawali Pers : Jakarta.
Susanto, Hery dan Khaerul Usman, 2013. Manajemen Pemasaran BankSyariah.Bandung : Pustaka Setia.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra, 2005.Service, Quality dan Satisfaction,Edisi Pertama Cet kedua.Yogyakarta. ANDI.
Umar, Husein, 2005. Metode Penelitian Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
68
Bersambung..
69
Bersambung..
Lampiran 1: Kisi-Kisi Kuesioner
KISI-KISI KUESIONER
Variabel Dimensi Indikator JumlahItem
No.Item
SegmentasiPasar(X)
Geografis Wilayah 1 1
Demografis Pendapatan 1 2
Psikografis Kelas Sosial 1 3
Perilaku Dorongan 1 4
Minat(Y)
Minat - Lebih menyukai
- Berpartisipasi
- Perhatian lebih
1
1
1
5
6
7
70
Bersambung..
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data penelitian tentang :
" Studi Komparasi Minat Konsumen Dalam Membei Sepeda Motor Yamaha
Matic Berdasarkan Segmentasi Pasar Pada Matramas Motor".
Untuk menyelesaikan penelitian ini maka diharapkan kiranya Bapak/Ibu
Saudara(i) sebagai responden dan informasi agar berkenan dapat memberikan
jawaban yang obyektif terhadap semua pertanyaan yang ada dalam kuesioner.
Jawaban-jawaban responden adalah informasi yang sangat berharga bagi
keberhasilan penelitian ini, dan kami sebagai peneliti akan menjamin
kerahasiaannya.
Atas keikhlasan dan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara(i) diucapkan terima
kasih. Amin.
Wassalamu Alaikum Wr. Wb.
Makassar, Juli 2015
Peneliti,
Dewi M
Stb. 10572 03087 11
71
Bersambung..
IDENTITAS RESPONDEN
Nama : ………………………………………………….
Usia : …………. Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki Perempuan
Pekerjaan : PNS/TNI/POLRI Wiraswasta
Karyawan Petani/Nelayan
Pendidikan : SMA D3 S1 S2
Alamat : …………………………………………………..
Petunjuk Isian.
Berilah tanda centang (√) pada kotak alternative jawaban yang dianggap paling
sesuai dengan pikiran Anda.
1. Variabel Segmentasi Pasar (X)
A. Geografis
1. Wilayah / daerah tempat tinggal atau domisili Anda, adalah di……. ?
Jawaban : (√)
a. Kota
b. Desa
72
Bersambung..
B. Demografis
2. Pendapatan Anda perbulan termasuk dalam kategori :
Jawaban : (√)
a. Mampu (4 Juta ke atas)
b. Menengah ( 1-4 Juta)
c. Kurang Mampu (dibawah 1,5 Juta)
C. Psikografis
3. Status kelas sosial Anda termasuk dalam kategori ?
Jawaban : (√)
a. Pemuka Masyarakat
b. Masyarakat Kebanyakan
c. Masyarakat Marjinal
D. Perilaku
4. Apakah Anda terdorong untuk membeli sepeda motor yamaha matic
oleh karena?
Jawaban : (√)
a. Mengikuti trend
b. Saran dari luar
c. Pendirian sendiri
73
Bersambung..
2. Variabel Minat (Y)
a. Lebih menyukai
5. Apakah Anda berminat membeli lagi motor yamaha matic di
Matramas Motor karena lebih meyukai proses transaksi yang cepat
dan mudah ?
Jawaban : (√) Skor
a. Berminat 2
b. Tidak Berminat 1
b. Berpartisipasi
6. Apakah Anda berminat berpartisipasi dalam setiap moment yang
dilakukan Matramas Motor ?
Jawaban : (√) Skor
a. Berminat 2
b. Tidak Berminat 1
c. Perhatian
7. Apakah Anda berminat memberikan perhatian lebih berupa saran
terhadap pelayanan penjualan kendaraan maupun pelayanan
servis/perbaikan ?
Jawaban : (√) Skor
a. Berminat 2
b. Tidak Berminat 1
74……………………. Lanjutan
Tabel 21. Tebel Distribusi Data Variabel Segmentasi Pasar (X) dan Minat Konsumen (Y)
Identitas Responden Item Pertanyaan
∑ KeteranganNO Nama Responden
Segmentasi Pasar MinatKonsumen
1 2 3 4 5 6 7
1 Abdul Kadir b a b c 1 2 2 5 Berminat
2 Syahrullah b a b c 1 2 2 5 Berminat
3 H. Saleh, SE b a b b 1 2 2 5 Berminat
4 Hamri, SE b b b b 2 1 2 5 Berminat
5 Wargono a b b b 2 1 2 5 Berminat
6 Sutrisno a b a b 2 2 2 6 Berminat
7 Junandar, SE a b b a 2 2 2 6 Berminat
8 Abdurrahman, SE a b a a 2 1 1 4 Tidak Berminat
9 Fatullah a c c a 2 1 1 4 Tidak Berminat
10 Rahmat Hidayat, S.Kom a b b a 2 1 1 4 Tidak Berminat
11 Sampara b b b a 2 1 2 5 Berminat
12 Rudianto b b b c 2 1 2 5 Berminat
13 Abdiawan, ST a b b c 2 1 2 5 Berminat
14 H. Andi Ismail a a b b 2 1 2 5 Berminat
15 Syamsinar a a b b 2 1 2 5 Berminat
16 Rosmiati a a b b 2 2 2 6 Berminat
17 Nurdin khaliq a c b a 2 2 2 6 Berminat
18 Hasmawati a b b a 2 2 2 6 Berminat
19 Iwan a b b a 2 2 2 6 Berminat
20 Budiman b b b c 2 2 2 6 Berminat
21 Muh. Akhyar b b b c 1 2 2 5 Berminat
22 Ahmad Maulana, S.Pd b b b c 1 2 2 5 Berminat
23 Andriawan b b b c 1 2 2 5 Berminat
24 Kurniawan a b b c 1 2 2 5 Berminat
25 Mutmainnah, S.Pd a b c a 2 1 1 4 Tidak Berminat
26 Lisa Larasati, SH a b a a 2 1 1 4 Tidak Berminat
27 Agus Salim, SH a a a b 2 1 1 4 Tidak Berminat
28 Ince Nurdin, SE a a b b 2 1 1 4 Tidak Berminat
29 Sri Aryani b a b a 2 2 2 6 Berminat
30 Lina Nurliana b a b a 2 2 2 6 Berminat
31 Junaedi a a b a 2 2 2 6 Berminat
32 H. Kamaruddin a b b c 2 2 1 5 Berminat
33 Karno a b a b 2 2 1 5 Berminat
34 Jamaluddin a a b c 2 2 1 5 Berminat
35 Sapri a b c c 1 1 2 4 Tidak Berminat
36 Hasriadi, SE a b b a 1 1 2 4 Tidak Berminat
Lampiran 3. Tabel Distribusi Data Tentang Segmentasi Pasar Dan Minat Konsumen
75……………………. Lanjutan
Identitas Responden Item Pertanyaan
∑ KeteranganNO Nama Responden
Segmentasi Pasar MinatKonsumen
1 2 3 4 5 6 7
37 Muharni a b b a 2 2 2 6 Berminat
38 Fadil Asfahani, ST a a b b 1 2 2 5 Berminat
39 Dra. Andi Erviana b a b b 1 2 2 5 Berminat
40 Darmawati b c c c 2 1 1 4 Tidak Berminat
41 Arfian Saputra, SE b b b a 2 1 1 4 Tidak Berminat
42 Rusli a c b a 1 2 2 5 Berminat
43 Novianty b b b a 2 1 1 4 Tidak Berminat
44 Noval Tumang, SE a b a c 1 2 2 5 Berminat
45 Adrian a b b c 1 2 2 5 Berminat
46 Antony b b b c 2 1 1 4 Tidak Berminat
47 Damian Sasundame, SH b a b b 2 2 2 6 Berminat
48 Daud a b b b 2 2 2 6 Berminat
49 Edward a b b b 2 2 2 6 Berminat
50 Tegar a c c b 2 1 2 5 Berminat
51 Muh. Akbar a c b a 2 1 2 5 Berminat
52 Fatir a c c a 2 1 1 4 Tidak Berminat
53 Drs. Andi Iqbal a b a a 2 1 1 4 Tidak Berminat
54 Darmanto a b b a 2 1 1 4 Tidak Berminat
55 Firmansyah a a b b 1 2 2 5 Berminat
56 Dra.Hj. Rabaisah a a b b 1 2 2 5 Berminat
57 Amir b a b b 1 2 2 5 Berminat
58 Muh. Aksa b b b c 1 2 1 4 Tidak Berminat
59 Yuus b b b c 1 2 1 4 Tidak Berminat
60 Wandi b c c a 1 2 1 4 Tidak Berminat
61 Muh. Raden a b b a 2 1 2 5 Berminat
62 Andika, S. Kom a b a a 2 1 2 5 Berminat
63 Widyo, SE a b a b 2 1 2 5 Berminat
64 Dian Kurniawan, SE a b b b 2 2 2 6 Berminat
65 Fausiyah a b c b 2 2 2 6 Berminat
66 Arlinda Rusdin a b b a 2 2 2 6 Berminat
67 Syamsiyah b b b a 1 2 1 4 Tidak Berminat
68 Fitriyanti b b b a 1 2 1 4 Tidak Berminat
69 Drs. H. Muh. Khairil b b b c 1 2 1 4 Tidak Berminat
70 Muh. Azwar a c c c 2 1 2 5 Berminat
71 Sofyan, SH a b b b 2 1 2 5 Berminat
72 Zaenal a b b b 2 1 2 5 Berminat
73 Andi jamra, S.Pd a b b b 2 2 2 6 Berminat
74 H. Abdullah Tasnimin a b b b 2 2 2 6 Berminat
76……………………. Lanjutan
Identitas Responden Item Pertanyaan
∑ KeteranganNO Nama Responden
Segmentasi Pasar MinatKonsumen
1 2 3 4 5 6 7
75 Ryan Cahyadi a a b b 2 2 2 6 Berminat
76 Zulkifli a a b c 2 2 2 6 Berminat
77 Hj. Baharuddin b a b c 2 2 2 6 Berminat
78 Supriadi b b b a 1 2 2 5 Berminat
79 Muh. Adnan a b b a 1 2 2 5 Berminat
80 Wahyuni a b b b 1 2 2 5 Berminat
81 Hasyunita a b b b 2 1 2 5 Berminat
82 Drs, Andi Alwi, MM a b b b 2 1 2 5 Berminat
83 H. Sarjono, SH a b b b 2 1 2 5 Berminat
84 Yunita Sari a b b b 2 1 2 5 Berminat
85 Jumriani b b b a 2 1 2 5 Berminat
86 Bakri b c c a 2 1 1 4 Tidak Berminat
87 Muh. Syarif b c b c 2 1 1 4 Tidak Berminat
88 Risma Rahim a b b c 1 2 2 5 Berminat
89 H. Muh. Thamrin a b b a 1 2 2 5 Berminat
90 Indah Sari a b b b 1 2 2 5 Berminat
91 Arifuddin a b b b 1 2 2 5 Berminat
92 Hj. Diana a b c b 2 2 2 6 Berminat
93 Bunga Asya, S.Pd a a b b 2 2 2 6 Berminat
94 Syamsuddin a b b a 2 2 2 6 Berminat
95 Zulfikar a b b a 2 2 2 6 Berminat
96 Andi Zelviana, SE a b c b 2 2 2 6 Berminat
97 Sulaeman b c b c 1 1 2 4 Tidak Berminat
98 Hasbi Aslam b b b c 1 1 2 4 Tidak Berminat
99 Hasbullah b b b b 1 2 1 4 Tidak Berminat
100 Annisa Wella, S.Pd b b b b 2 1 1 4 Tidak Berminat
Keterangan :
1 – 4 = Tidak Berminat
5 – 6 = Berminat