Download - Sistem Pembelajaran Pendidikan Dokter
-
8/4/2019 Sistem Pembelajaran Pendidikan Dokter
1/4
Kamis, 25 Juni 2009
TCL ( teacher centered learning) adalah suatu system pembelajaran dimana guru
atau dosen menjadi pusat dari kegiatan belajar mengajar sehingga terjadi
komunikasi satu arah. Di sini ilmu di transfer secara cepat dari dosen kepadamahasiswa secara drill sehingga daya serap dari mahasiswa lemah karena hanya
mendengarkan dari dosen.SCL atau Student Centered Learning atau yang lebih dikenal dengan pembelajaran
berpusat mahasiswa. Pelaksanaan metode pembelajaran SCL diarahkan pada
integrasi knowledge management system sehingga diharapkan menghasilkanintellectual capital yang bermanfaat. Dengan konsep SCL, mahasiswa bukan lagi
sebagai obyek dari pengembangan ilmu pengetahuan namun diharapkan menjadipelaku aktif dari pengisi content di dalam proses pembelajaran. Dosen hanya
berperan sebagai fasilitator dan motivator.
Metode ini memiliki beberapa jenis pembelajaran,yakni diantaranya Cooperativelearning, Collaborative learning, Competitive learning, Case based learning,
Project based learning,dan Problem based learning.
1. Sistem pembelajaran collaborative merupakan system pembelajaran yang
dilaksanakan dalam lingkup kelompok kecil. Dimana para mahasiswa salingbekerja sama untuk bertukar pengetahuan guna mencapai tujuan pembalajaran
secara umum. Didalam proses diskusi setiap mahasiswa harus aktif, bertanggungjawab atas hasil pembelajaran yang dicapai., saling memberi masukan, saling
menerima pendapat orang lain dengan bijak dan saling menghargai kemampuan
dari mahasiswa lain nya. Proses pembelajaran ini terjadi di lingkungan social yangmemungkinkan terjadinya komunikasi.
2. Sistem pembelajaran cooperative merupakan system pembelajaran yangdilaksanakan oleh sekelompok kecil mahasiswa yang dimana mahasiswa tersebut
belajar dari dan dengan teman-temannya. Dengan system ini mahasiswa dituntut
untuk aktif guna mencapai tujuan belajar tertentu sehingga mahasiswabertanggung jawab atas hasil pembelajaran yang dicapai. Dalam pembelajaran ini
terdapat kunci pertanyaan yakni know ( apa yang anda ketahui tentang pokok
bahasan yang sedang di diskusikan?), want to know (apa yang ingin anda ketahui
dalam diskusi itu?), learnt( apa yang telah anda pelajari sehubungan dengan
diskusi itu?)3. Sistem pembelajaran competitive merupakan system pembelajaran yangmemiliki maksud adanya suatu kompetisi. Mahasiswa saling berkompetisi dengan
temannya untuk mencapai hasil terbaik. Hal ini kompetisi dapat terjadi secara
individu ( berkompetisi dengan dirinya sendiri dibandingkan prestasi sebelumnya )
maupun kompetisi kelompok ( membangun kerjasama kelompok untuk mencapai
prestasi tinggi )4. Sistem pembelajaran Project/research based merupakan system pembelajaran
yang dilakukan dengan cara melakukan penelitian-penelitian untuk dapat
menyelesaikan suatu masalah serta untuk mencapai tujuan belajar.
5. System pembelajaran case based merupakan system yang memiliki tujuan untuk
-
8/4/2019 Sistem Pembelajaran Pendidikan Dokter
2/4
mendekatkan jarak antara mahasiswa dengan kehidupan yang sesungguhnya.System ini menuntut mahasiswa bertindak sebagai subjek pembelajaran aktif.
6. Problem based learning (PBL)a. Definisi
PBL adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkanmasalah dalam kehidupan nyata lalu dari masalah ini mahasiswa dirangsang untukmempelajari masalah berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka
punyai sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan
terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru.
b. Ciri-ciri utamaBerdasarkan pendapat dari Bridges ( 1992 ) dan Charlin ( 1998 ) system PBL
memiliki 9 ciri utama,yaitu:
i. Pembelajaran bermula dengan masalah
ii. Masalah yang digunakan merupakan masalah nyata
iii. Pengetahuan yang diharapkan dicapai mahasiswa disusun berdasarkan masalah.iv. Mahasiswa bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran mereka sendiri.
v. Mahasiswa akan bersifat aktifvi. Pengetahuan sedia ada akan diaktifkan serta menyokong pengetahuan yang
baru.
vii. Pengetahuan akan diperoleh dalam konteks yang bermakna.viii. Mahasiswa berpeluang untuk meningkatkan pengetahuan.
ix. Pembelajaran berlaku dalam kumpulan kecil/kelompok.
c. Metode
Menurut Alder ( 1997 ) dan Milne ( 1995 ) mendefinisikan PBL dengan metodeyang berfokus kepada identifikasi permasalahan serta penyusunan kerangka
analisis dan pemecahan. Metode ini dilakukan dengan membentuk kelompok-kelompok kecil, banyak kerja sama dan interaksi serta berbagi peran untuk
melaksanakan tugas dan saling melaporkan.
PBL di terapkan dengan langkah-langkah dalam seven jumps. Seven jumps adalah
suatu cara belajar yang membentuk, mengarahkan dan menuntun mahasiswa untukmenjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah tersebut adalah:
i. Menjelaskan istilah dan konsep
Menguraikan semua istilah dan konsep yang ada di dalam skenario yang belumdipahami artinya.
ii. Menetapkan kata kunci dan mendefinisikan sebagai masalah
iii. BrainstormingSemua anggota kelompok mengeluarkan pendapat tanpa harus dikaji lebih dulu.
iv. Menganalisis masalahPendapat dan hipotesis dalam langkah tiga di bahas secara mendalam dan
sistematik.
v. Merumuskan sasaran belajar
-
8/4/2019 Sistem Pembelajaran Pendidikan Dokter
3/4
Berdasar pada kontradiksi dari langkah-langkah analisis masalah, dirumuskanpertanyaan-pertanyaan sebagai dasar aktivitas belajar untuk semua anggota
kelompok.vi. Belajar Mandiri
Setiap anggota kelompok mencari informasi dari berbagai sumber guna dapatmenjawab pertanyaan dari tujuan pembelajaranvii. Melaporkan dan mendiskusikan informasi baru
Pada saat ini beberapa program studi di beberapa perguruan tinggi menerapkan
PBL, berbeda dengan kurikulum konvensional. Kurikulum PBL mengubah danmentransformasikan seluruh kurikulum konvensional menjadi system blok melalui
pemetaan kurikulum dan tujuan belajar yang terintegrasi. Konsep integrasi dengan
pendekatan PBL sesuai dengan paradigma baru pendidikan kedokteran yakni
SPICES ( Student centered, Problem based learning, Integrated curriculum,
Community based, Early clinical exposure dan Systematic). Dengan demikiandiharapkan mahasiswa mampu belajar mandiri dan sistematis, dalam suatu
kerangka pemahaman yang terintegrasi dan berdasar pada masalah yang umumtimbul dalam masyarakat.
Perbedaan antara system pembelajaran TCL dengan SCLPerubahan dari TCL menuju SCL di pendidikan tinggi merupakan tantangan
terhadap administrator, dosen, dan mahasiswa. Tantangan tadi bersumber padaberbagai perbedaan yang ada sebagai akibat dari perubahan system pembelajaran.
Perbedaannya ialah:
TCL
SCL1. dosen berperan sebagai otoritas formal
1.dosen berperan sebagai fasilitator,motivator
2.dosen memberi kuliah kepada mahasiswa2.mahasiswa bertanggung jawab atas pembelajarannya
3.belajar adalah kegiatan individualis dan kompetitif3.mahasiswa belajar dalam suasana kolaboratif4.aktivitas mahasiswa bersifat pasif
4.aktivitas bersifat aktif5. isi tidak bersifat kontekstual
5.isi bersifat kontekstual dan relevan6.materi kuliah merupakan bagian terpenting
6 proses belajar dan isi yang dipelajari merupakan dua hal yang penting
7.pengetahuan diberikan secara terpisah oleh beberapa dosen
7.mahasiswa dihadapkan pada masalah yang otentik dan terintegrasi
8.waktu yang digunakan lebih singkat
8. waktu yang digunakan cukup lama
-
8/4/2019 Sistem Pembelajaran Pendidikan Dokter
4/4
Hubungan system SCL dengan PBL
Dengan adanya suatu system yang bersifat non konvensional, setiap mahasiswadituntut aktif dalam system pembelajaran SCL ( Student Centered Learning).
Setiap pembelajarannya mahasiswa akan selalu dihadapkan pada suatu masalahyang terjadi di masyarakat. Dengan system ini mahasiswa harus dapatmenguraikan masalah-masalah tersebut secara ilmiah dan sistematis melalui suatu
metode. System SCL memiliki beberapa metode,salah satu diantaranya adalah
metode PBL
Di dalam metode ini terdapat tujuh langkah yang harus di tempuh mahasiswa yangsering dikenal dengan istilah seven jumps. Metode PBL ini memiliki keunggulan
serta kelemahan di bandingkan dengan metode-metode lain yang terdapat dalam
system SCL.