Download - sifat koligatif unisa
Larutan bagian II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Evaluasi
Menjelaskan sifat-sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
Membandingkan sifat koligatif larutan non elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data
Indikator/tujuan pembelajaran:
Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non-elektrolit dan larutan elekrolit
Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut
Menjelaskan hubungan penurunan tekanan uap dengan fraksi mol zat terlarut
Mengamati penurunan titik beku dan kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut
Materi Pembelajaran
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
P= X2 PO
DAN
P= I X2 PO
Tb= kb . m
DAN
Tb= ikb . m
Tf= kf . m
DAN
Tf= i.kf . m
= C.R.T
DAN
=i. C.R.T
(Sifat yang tergantung pada banyaknya partikel zat terlarut)Tdk bergantung pada jenis partikel zat terlarut
Terdiri dari
i(faktor van”tHoff) ={1+(n-1)α} untuk elektrolit
Apa yang dimaksud
sifat koligatif
larutan ???
Sifat Koligatif Larutan adalah sifat larutan yang hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut dan tidak tergantung dari jenis zat terlarut.
1. Penurunan Tekanan Uap2. Kenaikan Titik Didih3. Penurunan Titik Beku4. Tekanan Osmotik
◦ Konsentrasi larutan menyatakan banyak- nya zat terlarut dalam satu larutan.
◦ Cara untuk menyatakan konsentrasi larutan, diantaranya :
1. Molaritas2. Molalitas3. Fraksi Mol
Menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan
Satuan molaritas ( M ) adalah mol/L atau M
Molaritas untuk menghitung tekanan osmosis
Atau dapat dijabarkan dengan rumus :M = 1.000 x g
V Mrdengan:
M = Molaritas g = massa zat terlarut (gram) Mr = massa molekul relatif zat terlarut. V = volume larutan (mL)
LarutanLiter Jumlah
Terlarut Zat MolJumlah (M)Kemolaran
Contoh soal:Dalam 700 mL larutan terlarut 54 g NaOH. Hitung kemolaran larutan (Mr NaOH = 40)Penyelasaian:Hitung jumlah NaOH dalam satuan mol, kemudian menetukan kemolaran larutan.Jumlah NaOH = 54 g = 1,36 mol
40 gKemolaran = 1,36 mol 0,700 LJadi, kemolaran larutan adalah 1,94 M.
Menyatakan banyaknya jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gr ( 1 kg ) pelarut
Satuan molalitas ( m ) adalah mol / kg atau m
Molalitas digunakan untuk perhitungan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku
m = g x 1.000 Mr w
g = massa zat terlarut (gram)
m = kemolalan larutan (m)
w = massa pelarut (gram)
Mr = massa molekul relatif zat terlarut.
Contoh soal : Hitung kemolalan larutan metil alcohol (Mr = 32), dengan melarutkan 37 g metil alcohol (CH3OH) dalam 1750 g air.
Penyelesaian:Langkah pertama dengan menghitung jumlah mol zat terlarut, kemudian menghitung kemolalan larutan.Mol zat terlarut = 37 g = 1,156 mol
32 g/molKemolalan = 1,156 mol = 0,680 m 1,750 kgJadi, kemolalan larutan metil alcohol adalah 0,680 m.
Fraksi mol ( X ) zat terlarut atau zat pelarut menyatakan perbandingan mol zat terlarut atau pelarut dengan mol total larutan
( terlarut + pelarut ) Fraksi mol ( X ) untuk perhitungan tekanan uap
Fraksi mol A (XA) = nA nA+nB
Fraksi mol B (XB) = nB nA+nB
Jumlah fraksi mol pelarut dengan zat terlarut (fraksi mol total) adalah 1.XA + XB = 1
Contoh soal:
Berapakah fraksi mol benzen (C6H6) dan toluene (C7H8) dalam larutan yang dibuat dengan komposisi 500 g benzen dan 500 g toluene? (Diketahui C6H6 Mr =78; C7H8 Mr = 92).
Penyelesaian:Pertama, menghitung jumlah mol setiap zat, kemudian fraksi mol setiap zat ditentukan.Jumlah mol setiap zat dalam larutan sebagai berikut:C6H6 = 500 g = 6,41 mol 78 g mol –1
C7H8 = 500 g = 5,43 mol 92 g mol –1
dengan demikian,X C6H6 = 6,41 mol = 0,541 6,41 mol + 5,43 mol
X C7H8 = 5,43 mol = 0,459
6,41 mol + 5,43 molJumlah fraksi mol semua komponen harus sama dengan satu, X benzen + X toluene = 1. Jadi, fraksi mol benzen adalah 0,541 dan fraksi mol toluene adalah 0,459.
Apa itu tekanan uap???
Pengertian : Tekanan uap adalah ukuran kecen- drungan molekul-molekul cairan di- sekitarnya dan berubah menjadi uap, umumnya molekul cairan yang berubah jadi uap adalah yang berada di permukaan
Pengertian :Selisih antara tekanan uap pelarut murni dengan tekanan uap pelarut, dalam larutan disebut tekanan uap jenuh larutan yang disimbolkan dengan P
APA YANG DIMAKSUD DENGAN MENDIDIH ???
ΔTb = titik didih larutan – titik didih pelarut
Keterangan:
ΔTb = kenaikan titik didih
Tºb = titik didih pelarut Tb = titik didih larutan
ΔTb = Tb- Tºb
. Kenaikan titik didih larutan dirumuskan oleh Raoult sebagai berikut :
m = Kb. g x 1000 Mr w
Dengan, ΔTb = kenaikkan titik didihKb = tetapan kenaikkan titik didih
molalm = kemolalan larutang = massa zat terlarut dalam gramw = massa pelarut dalam gramMr = massa molekul relatif zat
terlarut
ΔTb = Kb . mΔTb = Kb . m
11 ni
Contoh : Tentukan massa glukosa yang harus dilarutkan ke
dalam 200 gram air agar titik didih larutan 0,02 ºC lebih tinggi daripada titik didih air ! ( Mr = 180, Kb air = 0,52 ºC )Jawab : p = 200 gram Mr = 180ΔTb = 0,02 ºC Kb air = 0,52 ºCΔTb = Kb. g x 1000 Mr w0,02 = 0,52 . g x 1000 180 200g = 1,38 gram
Apa yang dimaksud dengan titik beku???
Dengan, ΔTf = penurunan titik bekuKf = tetapan penurunan titik beku
molalm = kemolalan larutang = massa zat terlarut dalam gramw = massa pelarut dalam gramMr = massa molekul relatif zat
terlarut
ΔTf = Kf . mΔTf = Kf . mw
xMr
gm
1000
Proses berpindahnya pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi lebih rendah ( encer ) ke larutan yang konsentrasinya lebih tinggi ( pekat ) melalui membran semi permeabel yang dapat ditembus oleh molekul-molekul pelarut
i=1+ (n- 1)αSIFAT KOLIGATIF ELEKTROLIT
1. Diketahui tekanan uap jenuh air pada suhu 100o C sebesar 760 mmHg. Berapa tekanan uap jenuh larutan jika terdapat glukosa sebesar 64 % pada suhu tersebut ( Mr glukosa = 180 )
2. Apa fungsi penambahan garam pada percobaan penurunan titik beku larutan
3. Sebanyak 4 gr lilin ( C22H46 ) dilarutkan dalam 50 gr karbon tetra klorida ( CCl4 ) pada suhu 23oC .Hitung besarnya penurunan tekanan uap larutan jika diketahui Po CCl4 pada suhu tersebut 0,311 atm, Mr C22H46 = 31, Mr CCl4 =154