Download - Salep mata
SALEP MATA
KLP. IISelasa, 11 Desember 2012
Section 2
Section 3
Section 4
Section 1
Section 5
SALEP MATA
PengertianSalep mata adalah salep steril untuk pengobatanmata menggunakan dasar salep yang cocok. Salep inidibuat dari bahan steril di bawah kondisi aseptik atausterilisasi akhir.
Section 1
Section 2
Section 3
Section 4
Section 1
Section 5
Section 2
Plus VS Minus biovalailabilitas yang lebih besar dibandingkan
larutan berair Salep mata dapat mempertahankan kontak lama
dengan mata bekerja pada kelopak mata, kelenjar
sebacea, konjungtiva, kornea dan iris
Salep mata akan mengganggu penglihatan
SALEP MATA
Section 2
Section 3
Section 4
Section 1
Section 5
Section 3
Syarat Salep Mata Salep mata dibuat dari bahan yang disterilkan di
bawah kondisi yang benar-benar aseptis danmemenuhi persyaratan dari test sterilisasi resmi
Sterilisasi terminal dari salep akhir dalam tube disempurnakan dengan menggunakan dosis yang sesuai dengan radiasi gamma
Salep mata harus mengandung bahan yang sesuaiatau campuran bahan untuk mencegahpertumbuhan atau menghancurkanmikroorganisme yang sangat berbahaya ketikawadah terbuka selama penggunaan
SALEP MATA
Section 2
Section 3
Section 4
Section 1
Section 5
Section 3
Syarat Salep Mata Salep akhir harus bebas dari partikel kasar Basis yang digunakan tidak mengiritasi
mata, membiarkan difusi obat melalui pencuciansekresi mata dan mempertahankan aktivitas obatpada jangka waktu tertentu
Sebaiknya diformulasi dengan pH yang ekuivalentdengan cairan air mata yaitu 7,4
tonisitasnya sama dengan 0,9 % larutan NaCl
SALEP MATA
Section 2
Section 3
Section 4
Section 1
Section 5
Section 4
Formulasi
Salep
Mata
Kloramfenikol
SALEP MATA
SALEP MATA|Kloramfenikol
Dasar Formulasi Kloramfenikol digunakan secara topical untuk
pengobatan konjungtivitis akut yang disebabkanHaemophillus dan Moraxella. Penggunaansecara topical jarang menyebabkan sensitivitas
Kloramfenikol mempunyai aktivitas antibakteriberspektrum luas terhadap hampir semuabakteri gram positif dan sejumlah bakteri gram negatif
Mekanisme Kerja Kloramfenikol bekerja dengan jalan menghambat
sintesis protein bakteri. Antibiotik ini mengikat subunit 50S dari ribosom
70S bakteri dan mencegah pengikatan asam amino dengan hasil akhir dari aminoacyl tRNA pada posisireseptor. Lalu substrat asam amino tidak dapatberinteraksi dengan enzim peptidil transferase danpembentukan ikatan peptida tidak dapat terjadi
SALEP MATA|Kloramfenikol
KI dan Efek Samping Kloramfenikol dikontraindikasikan pada pasien
dengan riwayat hipersensitivitas atau reaksi toksisterhadap obat ini
Efek samping kloramfenikol yang sangat berbahayaadalah kerusakan pada sumsum tulang danterganggunya pembuatan eritrosit, sehingga dapatterjadi anemia aplastis serta gangguan darahlainnya. Kemerahan kulit, angioudem, urtikaria dananfilaksis. Reaksi salurancerna, mual, muntah, glositis, diare, enterokolitis
SALEP MATA|Kloramfenikol
Stabilitas Kloramfenikol dilaporkan stabil dalam larutan berair
dengan rentang pH yang sangat luas, meskipunkestabilan dapat ditingkatkan dengan buffer yang cocok
Stabilitas dari basis salep kloramfenikol paling stabildalam basis yang mengandung lemak bulu dombadisbanding etil alkohol
SALEP MATA|Kloramfenikol
FormulaBahan Konsentrasi Kegunaan
Kloramfenikol 1 % Zat aktif
Klorobutanol 0.5 % Pengawet
Alfa-Tokoferol 0.05 % Anti-Oksidan
Basis Ad 100 %
Parafin cair 10 %
Lanolin anhidrat 10 %
Vaselin kuning 80 %
SALEP MATA|Kloramfenikol
Kloramfenikol Hablur halus, berbentuk jarum atau lempeng
memanjang; putih hingga putih kelabu atau putihkekuningan, larutan praktis netral terhadap lakmusP, stabil dalam larutan netral atau larutan agak asam
Sukar larut dalam air, mudah larut dalam etanol, dalampropilen glikol, dalam aseton dan dalam etil asetat
Stabil dalam cahaya, udara dan panas, mencair danterurai pada suhu 230-240oC
SALEP MATA|Kloramfenikol
Klorobutanol Menguap, sedikit berwarna atau kristal putih yang
rapuh, bau kamfer Larut bebas dalam kloroform, eter dan minyak
menguap, 1 bagian dalam 0,6 ml etanol (95 %) P Dalam degradasi larutan berair dikatalisis oleh ion
hidrogen, stabil pada pH 3 tetapi berkurang denganpeningkatan pH. Dalam larutan klorobutanol cair 0,5 %, pada temperatur kamar hampir saturasi atau jenuh danmengkristal jika temperatur dikurangi
SALEP MATA|Kloramfenikol
Alfa-Tokoferol Tidak berbau atau sedikit berbau, tidak berasa atau
sedikit berasa cairan, seperti minyak, kuning jernih Praktis tiak larut dalam air, larut dlam etanol (95%)
P, dan dapat bercampur dengan eter P, dan denganaseton P, dengan ,minyak nabati, dengan kloroform P
Teroksidasi perlahan oleh oksigen atmosfer dan cepatoleh garam ferri dan perak
SALEP MATA|Kloramfenikol
Parafin Cair Cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi, tidak
berwarna, hampir tidak berbau, hampir tidakmempunyai rasa
Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95 %) P, larut dalam kloroform P dan dalam eter P
Teroksidasi oleh panas dan cahaya dan dapat ditambahpengstabil
SALEP MATA|Kloramfenikol
Lanolin Anhidrat Cairan jernih, tidak berwarna, odourless, tidak berasa Praktis tidak larut dalam air, agak sukar larut dalam
etanol, mudah larut dalam kloroform P dan eter P Dapat mengalami autooksidasi selama penyimpanan
untuk menghambat proses ini dapat ditambah BFIT sebagai antioksidan
SALEP MATA|Kloramfenikol
Vaselin Kuning Massa lunak, lengket, kuning, bening, sifat ini tetap
setelah zat dilebur dan dibiarkan hingga dingin tanpadiaduk, berfluoresensi lemah. Jika dicairkan tidakberbau, hampir tidak berasa
Praktis tidak larut dalam air, dan dalam etanol (95 %) P, larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam eterminyak tanah, larutan kadang-kadang teropalesensilemah
Kebanyakan masalah stabilitas terjadi karena sejumlahkecil larutan dengan pemaparan cahaya, kotoran initeroksidasi yang dapat merupah petrolatum danmenciptakan bau yang tidak sedap
SALEP MATA|Kloramfenikol
Section 2
Section 3
Section 4
Section 1
Section 5Section 5
Pengujian Salep Mata Uji Kebocoran Salep Mata Uji Partikulat Uji Sterilitas
SALEP MATA
Any Question.???
SALEP MATA|Kloramfenikol