Download - RPP kelarutan
TELAAH KURIKULUM KIMIA SEKOLAH
PETA KONSEP, INDIKATOR KOMPETENSI, SILABUS DAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Matakuliah Telaah Kurikulum Kimia Sekolah
yang Diampu oleh Bapak Dr. I Wayan Dasna, M.Si., M.Ed.
OLEH :
Fitri Dewi Aisah
120331420944
OFF B
S1 Pendidikan Kimia 2012
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
DESEMBER 2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester : XI/Genap
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2. KD pada KI-2
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif,
terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsifdan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud
kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan
3. KD pada KI-3
3.1 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan
dan hasil kali kelarutan
4. KD pada KI-4
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya
endapan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
1.1.1 Menunjukan rasa syukur dengan adanya sifat kelarutan zat sebagai wujud kebesaran
tuhan YME.
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur dengan adanya tetapan hasil kali kelarutan sebagai hasil
pemikiraan manusia yang kreatif.
2. Indikator KD pada KI-2
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan mengenai materi kelarutan
yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.1.2 Menunjukkan perilaku jujur dalam menulis data hasil pengamatan mengenai
percobaan yang telah dilakukan.
2.1.3 Menujukkan antusiasme saat berdiskusi mengenai kelarutan ditunjukan dengan sering
bertanya.
2.1.4 Menunjukkan sikap kerjasama dengan baik saat melakukan diskusi kelompok
mengenai materi kelarutan.
3. Indikator KD pada KI-3
3.1.1 Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp
4. Indikator KD pada KI-4
4.1.1 Melakukan percobaan reaksi pengendapan
4.1.2 Mengolah data hasil percobaan reaksi pengendapan
4.1.3 Menyimpulkan terbentuknya endapan dari nilai Qc dan Ksp
D. Materi Pembelajaran :
- Definisi kelarutan
- Definisi hasil kali kelarutan
- Hubungan antara kelarutan dengan hasil kali kelarutan
- Hubungan Qc dengan Ksp dalam reaksi pengendapan
- Pengaruh pH terhadap kelarutan
- Pengaruh ion senama terhadap kelarutan
- Prinsip – Prinsip Kelarutan dalam Kehidupan Sehari-hari
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I Waktu 3 x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Alokasi
Waktu
Pendahuluan a. Memulai pelajaran dengan mengucapkan salam
dan mengajak doa bersama, kemudian mengecek
kahadiran siswa
b. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik dengan
melakukan tanya jawab mengenai materi sebelumnya. Misalnya
“pada pertemuan sebelumnya kita telah belajar mengenai
hubungan Kelarutan dan Ksp, siapa yang masih ingat mengenai
materi tersebut, siapa yang bersedia menuliskan persamaan
hubungan kelaruatan dan hasil kali kelarutan PbSO4?”
c. Memberi motivasi belajar siswa dengan melakukan tanya jawab
15’
tentang pemurnian garam NaCl
d. Menjelaskan tujuan pembelajaran
Inti Membagi siswa menjadi beberapa kelompok
Mengamati :
Memberikan LKS
Siswa melakukan percobaan kelarutan dan hasilkali kelarutan
Siswa mengamati hasil percobaan yang dilakukan
25’
Menanya :
Setiap kelompok berdiskusi tentang permasalahan, serta diberi
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan apabila ada hal yang
sulit dipahami.
20’
Mengumpulkan data :
Siswa mengolah hasil pengamatan seperti menghitung nilai Qc
dari masing-masing percobaan
Siswa mendiskusikan hubungan Qc dengan Ksp sehingga
terbentuknya endapan
20’
Mengasosiasi
Siswa menganalisis data hasil percobaan reaksi pengendapan
Siswa menyimpulkan hubungan Qc dengan Ksp untuk
memprediksi terbentuknya endapan.
Siswa memprediksi terjadinya endapan berdasarkan
perhitungan Qc dan Ksp
15’
Mengkomunikasikan :
Siswa menyampaikan pendapat pada saat diskusi dan
mengkomunikasikan hasil diskusi kepada teman-temannya dengan
bahasa yang baik dan dapat di mengerti.
15’
Penutup a. Menyimpulkan hasil pembelajaran 25’
b. Melakukan evaluasi dengan memberi soal
c. Menutup pertemuan
F. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian psikomotor
b) Penilaian afektif
c) Penilaian kognitif
2. Instrumen Penilaian
a) Penilaian afektif
Nama siswa : …………………………………….
No Aspek yang dinilaiSkor Nilai
0 1 2 3
1Menanggapi pendapat orang lain selama
proses pembelajaran
2Mengajukan pertanyaan selama proses
pembelajara
3Menyampaikan pendapat/ide selama
proses pembelajaran
4 Bekerja sama dalam kelompok
5 Aktif selama eksperimen berlangsung
Total
Kriteria Pemberian Skor Aspek No. 1
Skor 0 = Tidak memberikan pendapat
Skor 1 = Memberikan tanggapan tetapi tidak sesuai pokok permasalahan
Skor 2 = Memberikan tanggapan yang kurang sesuai pokok permasalahan
Skor 3 = Memberikan tanggapan sesuai pokok permasalahan
Kriteria Pemberian Skor Aspek No. 2
Skor 0 = Tidak mengajukan pertanyaan
Skor 1 = Mengajukan pertanyaan tetapi tidak sesuai pokok permasalahan
Skor 2 = Mengajukan pertanyaan kurang sesuai pokok permasalahan
Skor 3 = Mengajukan pertanyaan sesuai pokok permasalahan
Kriteria Pemberian Skor Aspek No. 3
Skor 0 = Tidak memberikan pendapat
Skor 1 = Mengajukan pendapat tetapi tidak sesuai pokok permasalahan
Skor 2 = Mengajukan pendapat kurang sesuai pokok permasalahan
Skor 3 = Mengajukan pendapat sesuai pokok permasalahan
Kriteria Pemberian Skor Aspek No. 4
Skor 0 = Tidak bekerjasama dalam kelompok
Skor 1 = Kurang bekerjasama dalam kelompok
Skor 2 = Bekerjasama dalam kelompok dengan baik
Skor 3 = Sangat baik kerjasama dalam kelompok
Kriteria Pemberian Skor Aspek No. 5
Skor 0 = Tidak aktif selama eksperimen berlangsung
Skor 1 = Kurang aktif selama eksperimen berlangsung
Skor 2 = Aktif selama eksperimen berlangsung
Skor 3 = Sangat aktif selama eksperimen berlangsung
Kriteria Keseluruhan/Total : Merupakan nilai hasil penjumlahan setiap aspek dengan
rincian :
Total 13-15 = amat baik
Total 10-12 = baik
Total 7-9 = sedang
Total 5-6 = kurang
Total 0-4 = sangat kurang
b) Penilaian kognitif
KD 3.14 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip
kelarutan dan data hasil kali kelarutan (Ksp)
Indikator 3.1.1 Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp
Indikator Soal Materi Jenis
Soal
Ranah
Kognitif
Siswa dapat memprediksikan terbentuknya endapan
pada pencampuran dua larutan melalui perhitungan
harga Ksp dan Qc
Kelarutan
dan hasilkali
kelarutan
Uraian C3
Siswa dapat memprediksikan terbentuknya endapan
pada pencampuran dua larutan melalui perhitungan
harga Ksp dan Qc
Kelarutan
dan hasilkali
kelarutan
Uraian C3
Siswa dapat memprediksikan terbentuknya endapan
pada pencampuran dua larutan melalui perhitungan
harga Ksp dan Qc
Kelarutan
dan hasilkali
kelarutan
Uraian C3
Siswa dapat menentukan konsentrasi suatu ion pada
campuran dua larutan
Kelarutan
dan hasilkali
kelarutan
Uraian C3
Siswa dapat memprediksikan terbentuknya endapan
pada pencampuran dua larutan melalui perhitungan
harga Ksp dan Qc
Kelarutan
dan hasilkali
kelarutan
Uraian C3
No Soal Kunci Jawaban
1 Jika 100 mL NaCl 0,02 M
dicampurkan dengan 100 mL
Pb(NO3)2 0,2 M, apakah pencampuran
tersebut akan menghasilkan endapan?
Ksp PbCl2 = 1,7 x 10-5
n (NaCl) = M x V
= 0,02 M x 100 mL = 2 mmol
n (Pb(NO3)2) = M x V
= 0,02 M x 100 mL = 2 mmol
NaCl (s) Na+ (aq) + Cl- (aq)
2 mmol 2 mmol 2 mmol
[Cl-] = n
V total =
2mmol(100+100 ) mL
= 0,01 M
Pb(NO3)2 (s) Pb2+ (aq) + 2NO3-(aq)
20 mmol 20 mmol 40 mmol
[Pb2+] = n
V total =
20 mmol(100+100 ) mL
= 0,1 M
Qc PbCl2 = [Pb2+][Cl-]2
= 0,1 x (0,01)2 = 10-5
Ksp PbCl2 = 1,7 x 10-5
Jadi Qc < Ksp sehingga pencampuran belum
menghasilkan endapan
2 Periksalah apakah terjadi endapan
CaF2, bila 100 mL larutan Ca(NO3)2
0,3 M direaksikan dengan 200 mL
larutan NaF 0,06 M (Ksp CaF2 = 3,2 ×
10–11)!
n (Ca(NO3)2) = M x V
= 0,3 M x 100 mL = 30 mmol
n (NaF) = M x V
= 0,06 M x 200 mL = 12 mmol
Ca(NO3)2 (s) Ca2+ (aq) + 2NO3- (aq)
30 mmol 30 mmol 60 mmol
[Ca2+] = n
V total =
30 mmol(100+200 ) mL
= 0,3 M
NaF (s) Na+ (aq) + F-(aq)
12 mmol 12 mmol 12 mmol
[F-] = n
V total =
12mmol(100+200 ) mL
= 0,04 M
Qc CaF2 = [Ca2+][F-]2
= 0,3 x (0,04)2 = 4,8 x 10-4
Ksp PbCl2 = 3,2 × 10–11
Jadi Qc > Ksp sehingga terbentuk endapan
CaF2
3 Hasil kali kelarutan AgBr pada
temperatur tertentu adalah 1,0 x 10-13.
Jika 500 mL larutan AgNO3 0,001 M
ditambahkan ke dalam 500 mL
larutan NaBr 5 x 10-3 M pada T yang
sama, apakah campuran akan
menghasilkan endapan?
n (AgNO3) = M x V
= 0,001 M x 500 mL = 0,5 mmol
n (NaBr) = M x V
= 0,005 M x 500 mL = 2,5 mmol
AgNO3 (s) Ag+ (aq) + NO3- (aq)
0,5 mmol 0,5 mmol 0,5 mmol
[Ag+] = n
V total =
0,5 mmol(500+500 ) mL
= 0,5 x
10-3 M
NaBr (s) Na+ (aq) + Br-(aq)
2,5 mmol 2,5 mmol 2,5 mmol
[Br-] = n
V total =
2,5 mmol(500+500 ) mL
= 2,5 x 10-
3 M
Qc AgBr = [Ag+][Br-]
= 0,5 x 10-3 x 2,5 x 10-3
= 1,25 x 10-6
Ksp AgBr = 1,0 x 10-13
Jadi Qc > Ksp sehingga pencampuran
menghasilkan endapan
4 Sebanyak 20 mL larutan Na2CrO4 0,5 n (Pb(NO3)2) = M x V
M dicampur dengan 20 mL larutan
Pb(NO3)2 0,2 M. hitunglah konsentrasi
ion Pb2+ dalam campuran (Ksp PbCrO4
= 2 × 10–13)!
= 0,2 M x 20 mL = 4 mmol
Pb(NO3)2 (s) Pb2+ (aq) + 2NO3- (aq)
4 mmol 4 mmol 8 mmol
[Pb2+] = n
V total =
4 mmol(20+20 ) mL
= 0,1 M
Qc PbCrO4 = [Pb2+][ CrO4-]
Jadi konsentrasi ion Pb2+ dalam campuran
adalah 0,1 M
5 Periksalah apakah terbentuk endapan
PbI2, bila 200 mL larutan Pb(NO3)2
0,1 M dicampur dengan 300 mL
larutan NaI 0,1 M (Ksp PbI2 = 7,9 ×
10–9)!
n (Pb(NO3)2) = M x V
= 0,1 M x 200 mL = 20 mmol
n (NaI) = M x V
= 0,1 M x 300 mL = 30 mmol
Pb(NO3)2 (s) Pb2+ (aq) + 2NO3- (aq)
20 mmol 20 mmol 40 mmol
[Pb2+] = n
V total =
20 mmol(200+300 ) mL
= 0,04 M
NaI (s) Na+ (aq) + I-(aq)
30 mmol 30 mmol 30 mmol
[I-] = n
V total =
30 mmol(200+300 ) mL
= 0,06 M
Qc PbI2 = [Pb2+][I-]2
= 0,04 x (0,06)2
= 1,44 x 10-4
Ksp PbI2 = 7,9 × 10–9
Jadi Qc > Ksp sehingga pencampuran
menghasilkan endapan
c) Penilaian Psikomotor
Kelompok :…………………………………….
Anggota : 1…………………………………..
2…………………………………..
3…………………………………..
4 ………………………………….
No Aspek yang dinilai Skor
1 Persiapan :
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2 Pelaksaaan Selama Percobaan
2.1 Penggunaan zat dan bahan
2.2 Pengoperasian/merakit alat
2.3 Kemauan, ketrampilan mengamati, menganalisis dan
menyimpulkan hasil praktikum
3 Kegiatan Akhir Percobaan :
3.1 Membersihkan alat yang telah dipakai
3.2 Membersihkan meja praktikum dari sampah dan bahan yang
telah dipakai
3.3 Mengembalikan alat ke tempat semula dalam keadaan kering
Jumlah Skor
Rubik Penilaian
No Aspek yang dinilai Skor
1 Persiapan :
Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 1-2
a. Alat/bahan yang disiapkan lengkap 2
b. Alat/bahan yang disiapkan kurang lengkap 1
2 Pelaksaaan Selama Percobaan
2.1 Penggunaan zat dan bahan 1-3
a. Mengambil zat dan bahan dengan rapi dan sesuai dengan
kebutuhan3
b. Mengambil zat dan bahan kurang rapi tapi sesuai dengan
kebutuhan2
c. Mengambil zat dan bahan tidak rapi dan tidak sesuai
dengan kebutuhan1
2.2 Pengoperasian/merakit alat 1-3
a. Mengoperasikan alat dan bahan dengan benar dan sesuai
dengan prosedur3
b. Mengoperasikan alat dan bahan kurang tepat dan kurang
sesuai dengan prosedur2
c. Mengoperasikan alat dan bahan tidak benar dan tidak
sesuai dengan prosedur1
2.3 Kemauan, ketrampilan mengamati, menganalisis dan
menyimpulkan hasil praktikum0-9
a. Memfokuskan perhatian pada kegiatan dan tidak
mengerjakan hal-hal lain1
b. Memiliki minat terhadap aktivitas praktikum 1
c. Terlibat aktif dalam kegiatan praktikum 2
d. Mengamati hasil praktikum dengan cermat 1
e. Menafsirkan hasil pengamatan dengan benar 1
f. Menyajikan data secara sistematis dan komunikatif 1
g. Menganalisis data secara induktif 1
h. Membuat kesimpulan yang sesuai dengan hasil praktikum 1
3 Kegiatan Akhir Percobaan : 0-3
a. Membersihkan alat yang telah dipakai 1
b. Membersihkan meja praktikum dari sampah dan bahan yang
telah dipakai1
c. Mengembalikan alat ke tempat semula dalam keadaan kering 1
Jumlah Skor 1-20
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dilakukan jika siswa memiliki nilai < 80 dan pembelajaran
pengayaan dilakukan setelah satu kali pertemuan
G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/alat
1. Lembar Kerja Siswa (LKS)
2. Alat percobaan :
- tabung reaksi
- rak tabung reaksi
- silinde ukur 10 mL
- pipet tetes
- gelas kimia 250 mL
2. Bahan
Bahan percobaan :
- larutan Pb(NO3)2 0,01 M
- larutan CaCl2 0,01 M
- larutan BaCl2 0,01 M
- larutan KI 0,01 M
- larutan H2SO4 0,01 M
- air suling (akuades)
3. Sumber Belajar
- Lembar Kegiatan Siswa (terlampir)
- Buku Kimia SMA Kelas XI