Download - Proposal Pengembangan Itik
BAB I PENDAHULUAN
Sulawesi Tenggara memiliki jumlah penduduk yang semakin hari semakin bertambah.
Seiring dengan pertambahan penduduk tersebut, tingkat kebutuhan masyarakat pun juga
semakin meningkat, salah satunya adalah peningkatan kebutuhan masyarakat akan gizi.
Tingkat pendidikan masyarakat yang terus meningkat juga merupakan salah satu factor yang
mendorong tingginya kebutuhan masyarakat akan protein asal hewani.
Wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara sangat potensial untuk pengembangan ternak itik,
hal tersebut dapat dilihat dari kelayakan lahan dan ketersediaan pakan, sehingga sangat tepat
untuk pengembangan ternak itik.
Kota Kendari memiliki potensi sumbnerdaya alam yang relative sama dengan daerah-
daerah lain yang ada di Sulawesi Tenggara, berdasarkan fenomena tersebut mendorong
banyak masyarakat untuk membentuk usaha dalam skala kecil atau sekedar sampingan yang
khususnya bergerak di bidang peternakan. Kurangnya modal, keterbatasan informasi dan
teknologi membuat usaha ini tidak dapat berkembang.
Sehubungan dengan hal ikhwal tersebut di atas Kelompok Tani Cahaya Kel. Baruga
Kecamatan Baruga Kota Kendari, yang dengan dasar dibentuknya Kelompok Tani ini adalah
keinginan untuk membantu Pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
khususnya dalam bidang ketrampilan dengan cara meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)
dan manfaat Sumber Daya Alam (SDA). Dan disamping itu juga dapat membantu Pemerintah
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong pertumbuhan
ekonomi, sosial budaya, kesehatan, produktivitas, kreatifitas dan kewirausahaan, dengan
menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak putus sekolah (pengangguran) yang memiliki bakat
bertani diberbagai kegiatan dibidang pertanian khususnya bidang Peternakan Itik guna
membuka lapangan kerja khususnya bagi masyarakat di Kel. Baruga Kecamatan Baruga Kota
Kendari.
Atas dasar inilah kiranya proposal ini dibuat untuk melihat kemungkinan melaksanakan
pengembangan Pemeliharaan Itik melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam rangka
meningkatkan ekonomi serta mengembangkan Usaha Produktif oleh Kelompok Tani cahaya di
Baruga Kecamatan Baruga Kota Kendari.
B. Tujuan dan Sasaran
Maksud dan tujuan Pelaksanaan Pemberdayaan Ekonomi masyarakat melalui usaha
peternakan Pemeliharaan Itik yang berbentuk agribisnis, diharapkan usaha ini akan membantu
konstribusi kepada daerah dalam rangka menunjang pembangunan ekonomi nasional, yaitu
antara lain :
Adapun sasaran yang akan dicapai dalam usaha Kelompok Tani Cahaya ini adalah untuk
meningkatkan ekonomi masyarakat dalam pengembangan usaha ekonomi produktif yang
diharapkan akan menimbulkan dampak positif untuk menanggulangi pengangguran dan
memudahkan mencari.
BAB II
PROFIL PROYEK DAN EKONOMI
A. Lokasi
Areal calon Usaha Peternakan Itik terletak di Kel. Baruga Kecamatan Baruga Kota
Kendari dengan luas areal ± 800 m2 (Gambar Terlampir). Jarak lokasi dari kota adalah ± 15 Km
dengan ketinggian ± 100 m dari atas permukaan laut.
B. Fisiografi Daerah
Secara umum daerah calon peternakan Usaha Peternakan Itik dikatakan adalah daerah
dataran rendah yang mempunyai bentuk wilayah datar dengan kondisinya tidak pernah
tergenang, karena bentuk wilayah sedemikian rupa walaupun curah hujan tinggi.
C. Topografi
Dari hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa daerah calon usaha peternakan Itik
itu pada umumnya arealnya datar dan ada juga yang berupa kolam dan ditinjau dari sudut
topografi dapat dinilai daerah ini sesuai untuk areal pemeliharaan Itik dengan sistim
dikandangkan.
D. Drainase
Oleh karena letaknya calon usaha peternakan Itik ini pada daerah datar, maka permukaan
drainase dapat diabaikan dengan cara membuat sistim yang tepat sesuai dengan tujuan usaha
peternakan.
E. Sarana Fisik
Pembangunan sarana fisik merupakan hal yang sangat penting sebagai tempat penjaga
ternak, Ruang ADM dan kandang ternak. Pembangunan sarana fisik diperlukan antara lain :
1. Kandang Itik
2. Pondok
3. Gudang hasil produksi
4. Gudang Pakan
5. Sumur air
6. MCK
7. Penerangan
G. Perkiraan Tehnis Operasional
Koefisien tehnis yang penting disini adalah produksi telur Itik dan pertambahan berat
badan harian (PBBH) untuk Itik potong, umur awal, berat badan awal, masa penggemukan dan
masa produksi telur serta kebutuhan telur di pasar.
Penggunaan Feed Supplement seperti Mineral Itik dalam pemberian ransum sangat
membawa dampak yang positif terhadap produksi telur dan pertambahan berat badan harian
Itik. Adapun produksi telur Itik secara teknis setelah Itik berumur 6 bulan dengan produksi rata-
rata 75 – 85 % Dengan demikian dalam usaha peternakan Itik ini, memilih Itik Petelur, karena
mempunyai kemampuan yang tinggi dalam hal beradaptasi dengan lingkungan, juga dari
kemampuan produksi telur yang lebih tinggi.
H. Pakan Ternak Itik
Usaha peternakan ini dengan jumlah ternak seperti yang telah direncanakan,
menghendaki pengusahaan yang bersifat intensif dalam pengelolaan Makanan Ternak.
Direncanakan Pemberian Pakan adalah untuk Stater (masa anak-anak), Grower (Pertumbuhan)
dan Layer (masa bertelur) adalah makanan atau pakan dari Pabrik yang tersedia di pasar.
I. Pemasaran
Masalah pemasaran ternak merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi di
dalam usaha mendorong kegiatan usaha peternakan. Semakin tinggi tingkat efisiensi di dalam
mata rantai pemasaran, mulai dari petani peternak sampai dengan konsumen akhir, akan
memberikan banyak kegairahan kepada usaha para petani.
Apabila pemasaran ternak bertambah efisien dan prasarana dan sarana yang memadai,
maka faktor harga dapat dipertahankan pada tingkat yang menguntungkan produsen.
Pengusaha Ternak Itik baik untuk Penggemukan maupun untuk petelur di Kel. Baruga
Kecamatan Baruga Kota Kendari dapat menjadikan wilayah tersebut sebagai produsen ternak
Itik pada masa yang akan datang.
Atas dasar ini diperkirakan daerah Kota Kendari akan semakin mempunyai prospek
untuk memasarkan telur Itik, baik untuk kebutuhan lokal maupun kebutuhan wilayah Propinsi
Sulawesi Tenggara. Kemudian dilihat dari segi kebutuhan terhadap protein hewani yang akan
datang, sesuai dengan tingkat pertumbuhan penduduk dan pendapatan masyarakat, sehingga
kegiatan usaha peternakan Itik petelur dan potong yang bersifat lebih intensif sangat
diperlukan.
K. Organisasi Proyek
Pengurus Pengusaha Peternakan Kelompok Tani Cahaya Kel. Baruga Kecamatan Baruga
Kota Kendari yang bergerak dibidang Usaha Pemeliharaan Itik Petelur terdiri atas :
1. Manajer/Tenaga Ahli Peternakan : 1 Orang
2. Tenaga Lapangan (Anak Kandang) : 5 Orang.
L. Rencana Kebutuhan Modal
Kebutuhan modal untuk dapat terlaksananya Pemeliharaan Ternak Itik Petelur untuk
Pengembangan Kewira Usahaan Ekonomi Produktif dengan jumlah anggota 6 orang serta
kebutuhan dana operasional kerja dapat dirincikan sebagai mana pada RAB (Rencana Aggaran
Biaya) Pengembangan Ternak Itik Petelur terlampir.
Adapun jumlah dana yang dibutuhkan untuk pemeliharaan ternak Itik sebanyak 1.500
ekor sampai bertelur sebesar Rp. 436.080.000.00 (Empat Ratus Tiga Puluh Enam Juta Delapan
Puluh Ribu Rupiah).
M. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun guna memberikan gambaran fesibilitas pengembangan
ternak itik petelur oleh kelompok tani Cahaya Kel. Baruga Kec. Baruga Kota Kendari Propinsi
Sulawesi Tenggara
Kendari, Januari 2012
KELOMPOK TANI CAHAYA
Ketua
Laode Firu