Download - Proposal Lengkap Panas Bumi
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
1/34
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Panas bumi merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan
berpotensi besar untuk dikembangkan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan
rakyat.
Mata air panas merupakan salah satu sumber energy panas bumi potensial
yang dapat di manfaatkan untuk berbagai keperluan antara lain penbangunan
pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Pembangunan suatu PLTP dapat
mengurangi ketergantungan terhadap pemakaian bahan bakar pada suatu
pembangkit listrik lainnya yang banyak mengkonsumsi bahan bakar minyak
sehingga merupakan kebijaksanaan dengan memanfaatkan sumber energy panas
bumi sebagai sumber energy alternatif yang dapat diperbaruhi. Daerah potensi
panas bumi di Indonesia pada umumnya terletak di sepanjang busur gunungapi
baik berupa tipe ulkanik maupun non ulkanik. Indikasi yang menunjukkan
adanya potensi panas bumi di permukaan yaitu pemun!ulan sumber sumber air
panas.
"eberapa daerah panas bumi di Indonesia yang pembentukannya berkaitan
dengan proses gunungapi antara lain #awah #amojang dan #awah Darajat
($awa "arat)% #aldera &awa Danau ("anten)% #aldera Dieng ('onosobo% $awa
Tengah)% #aldera "uyan"ratan ("ali)% #aldera Po!oleok (lumbu% *lores "arat)
dan #aldera Linow (Lahendong% +ulawesi tara). +edangkan daerah panas bumi
,
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
2/34
yang berhubungan dengan patahanpatahan normal disepanjang jalur
pengangkatan dan akibat aktiitas magmatik antara lain terdapat di +uoh
(-ntatai% Lampung)% PinangawanPekonina (Muara Labuh% +umatera "arat) dan
Masepe (+ulawesi +elatan).
ntuk mengetahui potensi energi panas bumi di suatu daerah diperlukan
suatu eksplorasi teren!ana dan terpadu yang meliputi surey geologi% geokimia%
geofisika% landaian suhu dan pemboran ujieksplorasi panas bumi dan diakhiri
dengan kegiatan pemboran eksploitasi serta pembangkitan power plant untuk
listrik jika hasil pemboran uji memberikan gambaran yang positip serta faktor
kebutuhan akan energi atau listrik.
Dengan telah diberlakukannya /o. 00 tahun ,111 tentang Pemerintah
Daerah dan /o. 02 tahun ,111 tentang Perimbangan #euangan -ntara
Pemerintah Pusat dan Daerah serta PP /o.02 tahun 0333 tentang #ewenangan
Pemerintah dan #ewenangan Propinsi +ebagai Daerah 4tonom% dimana
pemerintah pusat dan pemerintah daerah mendapat penerimaan dari sektor
energi yang diatur oleh #etenagalistrikan /o.03 tertanggal 05 +eptember
0330 sebagai pengganti /o ,2 tahun ,162 tentang #etenagalistrikan berupa
penerimaan perpajakan dan penerimaan bukan pajak (P/"P). #husus untuk
ketenagalistrikan tenaga panas bumi diatur oleh #eputusan Presiden &I /o. 78
tahun 0333 tentang Pengusahaan +umber Daya Panas "umi ntuk Pembangkit
Tenaga Listrik yang penerimaannya masih diatur oleh #eputusan Menteri
#euangan &I /o. 788#M#.39,110. +ejak 00 4ktober 0335 telah disyahkan
oleh DP& dan Pemerintah mengenai ndangndang /o.07 tentang Pengusahaan
0
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
3/34
Panas "umi % yang mengakibatkan perundangundangan mengenai panas bumi
yang bertentangan dengan ndangndang ini dihapuskan.
Dalam ndangndang ini menyebutkan antara lain penerimaan negara
berupa pajak dan bukan pajak dibagi menurut perimbangan bagian Pemerintah
Pusat dan bagian Pemerintah Daerah Propinsi serta #abupaten sesuai dengan
peraturan perundangundangan yang akan diberlakukan untuk komediti energi
khususnya panas bumi untuk pemanfaatan tenaga listrik. Penerimaan negara
berupa pajak (pajak% bea masuk dan pungutan lain atas !ukai dan impor% pajak
daerah dan retribusi daerah) pembagiannya ditetapkan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan perpajakan yang berlaku sedangkan penerimaan
negara bukan pajak yang berasal dari Iuran Tetap dan Iuran Produksi%
pembagiannya ditetapkan dengan perimbangan 03 : untuk Pemerintah dan 63 :
untuk Pemerintah Daerah. +edangkan pembagian Pemerintah diatur dengan
perin!ian propinsi yang bersangkutan ,8 :% kabupatenkota penghasil
mendapatkan 50 : sedangkan kabupatenkota lainnya dalam propinsi yang
bersangkutan mendapatkan 50 :.
Dalam ndangndang /o.07 Tahun 0335 tentang panas bumi% Pemerintah
Daerah memiliki kewenangan dalam pengelolaan pertambangan panas bumi
meliputi pembinaan% pengusahaan dan pengawasan pertambangan panas bumi%
dan juga mengatur mengenai tata !ara peri;inan dan pengawasan% yaitu< kontrak
yang telah ada sejak ndang ndang Panas "umi tetap berlaku dan
pengawasannya tetap oleh Pemerintah. +edangkan peri;inan dan pengawasan
dalam wilayah kotakabupaten berada ditangan 'alikota"upati% peri;inan dan
5
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
4/34
pengawasan antar wilayah kotakabupaten berada ditangan =ubernur% serta
peri;inan dan pengawasan antar wilayah propinsi berada ditangan Menteri yang
menangani masalah panas bumi.
>al tersebut yang melatarbelakangi penulis melakukan penelitian geologi
dan manifestasi panas bumi pada daerah &ealolo #e!amatan Mallawa #abupaten
Maros propinsi +ulawesi +elatan.
I.2 Maksud dan Tujuan
Maksud diadakannya penelitian panas bumi ini adalah untuk melakukan
penyelidikan geologi dan melakukan analisis kimia air panas di daerah penelitian
dengan menggunakan pendekatan geokimia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui #ondisi geologi seperti
geomorfologi% +tratigrafi% dan struktur geologi se!ara umum% dan manifestasi
panas bumi.
I.3 Lokasi dan kesa!aian daera"
+e!ara administratif terletak pada daerah &ealolo #e!amatan Mallawa
#abupaten Maros Propinsi +ulawesi +elatan dan se!ara geografis terletak pada
koordinat ,,1o2,?53@"T ,,1o23?3@"T dan 9o96?53@L+ A 9o91?53@L+. Daerah
penelitian terletak sekitar ,33 #m dari kota Makassar dan dapat ditempuh dengan
jalan darat kurang lebih 5 jam perjalanan dan dapat ditempuh dengan
menggunakan kendaran beroda dua atau beroda empat. Peta dasar yang dipakai
adalah peta topografi sekala ,B ,2.333 dengan interal kontur 02 meter%
9
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
5/34
merupakan perbesaran dari Peta &upa "umi Indonesia dengan sekala ,B 23.333
lembar !amba 03,, A 50% terbitan "-#4+&T-/-L Cdisi I,11,.
I.# Man$aat Penelitian
Dari penelitian tentang geologi dan manifestasi panas bumi daerah &ealolo
#e!amatan Mallawa #abupaten Maros diharapkan hasil yang diperoleh dapat
menjadi bahan informasi tambahan dan juga dapat menjadi bahan a!uan dalam
penyelidikan selanjutnya khusnya mengetahui potensi panas bumi serta kegiatan
ini diharapkan dapat mendorong minat para inestor dibidang kepanasbumian
untuk pemanfaatan baik se!ara langsung maupun tidak langsung (listrik) dan
dapat digunakan sebagai alat erifikasi dari prediksi penghitungan pendapatan asli
daerah (P-D) Proinsi +ulawesi +elatan serta landasan kuat untuk pengembangan
pengelolaan !adangan dan sumber daya panas bumi.
#egiatan merupakan kegiatan awal dari penilaian keekonomian yang
dibutuhkan para inestor untuk mengambil keputusan apakah bisnis ini akan
menguntungkan atau tidak.
I.% Batasan Masala"
Pada penelitian ini% penulis membatasi pada geokimia panas bumi daerah
&ealolo #e!amatan Mallawa #abupaten Maros dan men!apai hal hal berikutB
1. Penentuan tipe air panas dari mataair panas berdasarkan diagram segitiga
pengelompokkan air panas berdasarkan =igenba!h (,166) sebagai dasar
klasifikasi.
2
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
6/34
2. Penentuan tipe dan jenis endapan traertine sebagai endapan system air
panas daerah penelitian berdasarkan klasifikasi yang dikemukakan oleh
s&oens '1(%1 dan Eisenstu)k '1(%1 dala *)"olle'1(+3.
3. Penentuan temperature bawah permukaan dengan menggunakan system
persamaan geotermometer larutan dengan parameter unsur /a%# dan Mg.
I., Alat dan Ba"an
-dapun alat dan bahan yang digunakan selama penelitian berlangsung
adalah sebagai berikut B
Peta Topografi sekala , B 02.333.
#ompas =eologi
Palu =eologi
=lobal Positioning +ystem (=P+)
Loupe dengan pembesaran ,3
#omparator
Pita Meter
"uku !atatan lapangan
#antong sampel
Larutan >El ( 3%, M )
#amera Digital
-lat tulis menulis
Tas lapangan
8
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
7/34
"usur dan penggaris
Termometer
"otol
BAB II
-EL-I /E-INAL
7
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
8/34
Pembahasan geologi &egional daerah penelitian men!akup kondisi
geomorfologi% kondisi stratigrafi serta kondisi struktur geologi. Data geologi
se!ara regional menga!u pada hasil penyelidikan terdahulu.
II.1. -eoor$ologi /egional
=eomorfologi regional di daerah penyelidikan berdasarkan Peta =eologi
Lembar Pangkajene dan 'atampone bagian barat% +ulawesi +elatan% berskala , B
023.333 (&ab +ukamto dkk% ,160).
=eomorfologi regional daerah penelitian terbagi atas beberapa satuan
geomorfologi yaitu dataran tinggi% perbukitan bergelombang dan pegunungan
. Daerah pegunungan menempati bagian tara% "arat dan +elatan
sedangkan bagian Tengah merupakan dataran tinggi yang merupakan daerah
pertanian dan bagian Timur merupakan perbukitan bergelombang.
6
6
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
9/34
-a0ar 1.Peta !itra satelit lokasi penelitian (google earth).
II.2. *tratigra$i /egional
+tratigrafi regional di daerah penyelidikan berdasarkan Peta =eologi
Lembar Pangkajene dan 'atampone bagian barat% +ulawesi +elatan% berskala
, B 023.333 (&ab +ukamto dkk% ,160).
"erdasarkan stratigrafi regional batuan yang tertua di daerah penelitian
adalah *ormasi "alangbaru (#b) yang berumur #apur -tas% *ormasi ini terbalnya
sekitar 0333 meter. *ormasi "alangbaru ini merupakan formasi batuan sedimen
tipeflysch.
1
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
10/34
-a0ar 2. Peta =eologi daerah penelitian (dimodifikasi dari
+ukamto%dkk%,160).
Pada bagian atas *ormasi "alangbaru (#b) diendapkan se!ara tidak
selaras batuan *ormasi Mallawa (Tem) yang berumur Cosen terdiri dari
batupasir% konglomerat% batulempung% dan batubara. "atuan sedimen *ormasi
Mallawa yang sebagian besar di!irikan oleh endapan darat dengan sisipan
batubara. *ormasi ini tebalnya sekitar 933 m.
Pada bagian atas *ormasi Mallawa (Tem) diendapkan se!ara selaras
batuan *ormasi Tonasa (Temt). *ormasi Tonasa ini diendapkan sejak Cosen
-khir "erlangsung hingga Miosen Tengah% dan lingkungan pengendapan
neritik dangkal sampai dalam dan sebagian laguna. *ormasi ini menghasilkan
endapan karbonat yang tebalnya tidak kurang dari ,723 m.
,3
Tm!
d
Tm!Temt
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
11/34
*ormasi Tonasa (Temt) ini diterobos oleh batuan beku diorit%
kebanyakan berupa +tok dan sebagian retas atau sil% singkapannya ditemukan
di sebelah timur daerah penelitian% umumnya berwarna kelabu% bertekstur
porfiri%dengan fenokris amfibol dan biotit. "erdasarkan penarikan
#alium-rgon menunjukan umur 7%79 juta tahun yang lalu atau Miosen -khir
($.D.) 4bradoi!h%,179).
Pada bagian atas *ormasi Tonasa (Temt) ini ditindih tidak selaras oleh
*ormasi Eamba (Tm!). *ormasi Eamba (Tm!) berumur Miosen Tengah
sampai Pliosen. *ormasi ini disusun oleh batuan sedimen laut berselingan
dengan batuan gunungapi. Tebal dari *ormasi Eamba (Tm!) ini sekitar 9.023
m% diterobos oleh retas basal piroksen setebal antara F 53 m% dan
membentuk bukit bukit yang memanjang.
Pada bagian samping *ormasi Eamba (Tm!) beralih menjadi dominan
batuan gunungapi *ormasi Eamba (Tm!) yang disusun oleh breksi
gunungapi% laa% konglomerat% dan tufa berbutir halus hingga lapili% bersisipan
dengan batuan sedimen laut berupa batupasir tufaan% batupasir gampingan dan
batulempung yang mengandung sisa tumbuhan. "agian bawahnya banyak
mengandung breksi gunungapi dan laa yang berkomposisi andesit dan basal.
"atuan gunungapi *ormasi Eamba (Tm!) berdasarkan data
paleontologi dan radiometri menunjukkan umur Miosen Tengah sampai
Miosen -khir .% *ormasi =unungapi Eamba (Tm!) ini menindih takselaras
*ormasi Tonasa (Temt).
,,
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
12/34
II.3. *truktur -eologi /egional
Daerah penelitian terpetakan dalam Lembar Pangkajene dan
'atampone "agian "arat*ukato1(+2%
-a0ar 3.. Peta struktur regional (dimodifikasi dari+ukamto% ,172% dkk% ,160).
Menurut+ukamto (,160)bahwa akhir dari kegiatan gunungapi pada #ala
Miosen -wal diikuti oleh kegiatan tektonik yang menyebabkan terjadinya
permulaan terban 'alanae. Terban 'alanae ini memanjang dari utara ke selatan
,0
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
13/34
Lengan +ulawesi "agian "arat sehingga struktur sesar inilah yang mempengaruhi
terhadap struktur geologi sekitarnya seperti struktur yang terbentuk didaerah
penelitian.
1. orasi Balang0aru
*ormasi "alangbaru merupakan formasi batuan sedimen tipe flyschost ro!k% yaitu reseroir panas bumi yang bereaksi dengan fluida panas
bumi.host ro!k ini untuk aplikasi geotermometer dan prediksi skala potensial
di lapangan seperti batuan ulkanik atau sedimen klastik karbonat. >al ini
memungkingkan untuk mengetahui batuan bawah permukaan dari analisa
kimia air panas.
2. >eat sour!e% merupakan fungsi dari latar belakang geologi tektonik ."ila
panas di hasilkan oleh magma% maka system tersebut adalah ulkanik dengan
temperatur tinggi. Cnergy panas dapat juga dihasilkan oleh proses tektonik
yaitu pengangkatan batuan dasar atau air dapat dipanaskan dengan sirkulasi
kedalaman akibat perlipatan dari hori;on atau akibat pensesaran.
Penyelidikan pada daerah panas bumi dapat dilakukan dengan tiga !ara B
,. Penyelidikan geologi
0. Penyelidikan geofisika
5. Penyelidikan geokimia
,6
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
19/34
#hususnya untuk penyelidikan geologi yang digunakan pada daerah
penelitian dengan mengumpulkan data data seperti% litologi% stratigrafi%
geomorfologi% dan struktur.(-.$.Cllis%dkk%,177). Penyelidikan geologi dan analisa
geokimia airpanas akan mengungkapkan suhu bawah permukaan teoritis%
pengaruh geologi terhadap batuan%serta sumber panas.
III.2. Ti!e air !anas
Tipe fluida di temukan di kedalaman system panas bumi dengan
temperature tinggi pada p> asam sampai netral dan !hloride sebagai anion yag
dominan. Tipe fluida ditentukan berdasarkan kandungan unsure kimia yang
dominan."erikut ini tipe fluida dari air panas B
III.2.1. 5loride
Tipe air ini di sebut juga alkali A !hloride atau neutral A !hloride%yaitu tipe
air pada fluida pada system dengan temperature tinggi. Daerah yang mengandung
panas%sumber panas dan konsentrasi kloride yang besar dari reseroir yang dalam
serta pada ;ona yang permeable. #lorida merupakan anion yang dominan. nsur
lain yang terkandung di dalamnya adalah sodium dan potassium ( dalam ratio
,3B,)% sebagai kation utama% dengan konsentrasi sili!a( konsentrasi lebih tinggi
pada kenaikan temperature di kedalaman)% boron dan konsentrasi sulfat dan
bikarbonat berariasi. #andungan as yang terkandung adalah hydrogen sulfide.
III.2.2. *ul!"ate
Tipe air ini disebut juga a!id A sulphate waters% yaitu terbentuk akibat
kondensasi gas gas geothermal dekat permukaan. =as gas bersama uap air dan
unsure unsure oatil lainnya terbentuk di dalam fluida se!ara terpisah dengan tipe
,1
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
20/34
air klorida melalui proses pemanasan. Meskipun selalu dijumpai dipermukaan%
(J,33m)% air sulfat dapat terpenetrasi lebih dalam akibat sesar memasuki system
panas bumi kemudian dipanaskan mengakibatkan alterasi pada batuan dan
ber!ampur dengan fluida klorid. Tipe ini sering dijumpai pada air yang keruh atau
berlumpur. #arena terpisah dari tie fluida lainnya maka air dipanaskan pada water
table.sulfat merupakan anion utama yang terbentuk akibat oksidasi dari hydrogen
sulfide% menghasilkan p> sekitar 0%6.
III.2.3. Bi)ar0onat
Tipe air ini merupakan E40 ri!h fluid atau disebut juga neutral A .
bi!arbonate water yang dihasilkan oleh kondensasi ua air dan gas kedalam poorly
oygenated sub surfa!e. Tipe ini merupakan non ol!anogeni! dan system
temperature tinggi dengan p> mendekati netral akibat reaksi dengan batuan
sekiranya. +ulfat dihasilkan dalam jumlah tertentu dan sedikit klorid atau bahkan
tidak ada.
III.2.#. *ul!"ate )"loride
Tipe ini dapat terbentuk akibat beberapa proses% yaituB
a. Pen!ampuran air klorida dan sulfat pada kedalaman tertentu%
b. -ir keluar dekat permukaan dan oksidasi dari >0+ dalam air klorid%
c. #ondensasi dai gasgas ulkanik dekat permukaan menjadi air meteorik%
d. #ondensasi magma di dalam bumi%
e. Caporasi atau pembentukan mineral sulfur.
Pada umumnya tipe sulfat A klorid terbentuk oleh proses (a). #arasteristik dari
tipe ini adalah p> 0 A 2 dengan kandungan sulfat dan klorid yang seimbang. Tipe
yang terbentuk akibat proses (!) dan (d) banyak mengandung El% +49% dan *.
03
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
21/34
III.2.%. Dilute )"loride9 Bi)ar0onate
Tipe ini terbentuk akibat dilusi dari fluida klorida oleh air tanah atau air
bikarbonat mengikuti aliran% biasanya di jumpai pada major upflow ;one atau
pada system panas bumi bertemperatur tinggi.klorid merupakan anion yang
dominan dan bikarbonat dalam jumlah tertentu serta p> air 8 6.Dari hasil analisis kimia% kemudian menjadi parameter di dalam penentuan tipe
mataair panas berdasarkan klasifikasi dari diagram Trilinier ("a!k% ,188 dalam
"ahagiarti% 0332).
III.3. Enda!an s&ste air !anas
Cndapan pada system air panas merupakan endapan yang di hasilkan dari
proses penguapan ;at ;at yang terkandung di dalam larutan air panas karena
pengaruh temperatur dan tekanan di permukaan% menyebabkan terjadinya
penurunan air panas.
Menurut browne (,11,) air panas yang banyak mengandung bi!arbonate
(>E45) atau gas E40% melepaskan senyawa dan gas tersebut pada tepian lapangan
geothermal. Eal!ite adalah mineral utama yang diendapkan dari proses pelepasan
0,
-a0ar #. Diagram Trilinier untuk penentuan tipe mataair
panas berdasarkan kandungan ion klorida% sulfat
dan bikarbonat ("a!k% ,188 dalam "ahagiarti% 0332).
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
22/34
senyawa >E45 dan gas E40% dan akan membentuk lapisan lapisan tipis traertine
yang berwarna kuning A Eoklat. Eal!ite seharusnya di endapkan pada saat air
kehilangan gas E40% "ukan dibentuk dari proses pendinginan air yang
melepaskannya. Cndaan traertine adalah jenis endaan kimia organik yang
terbentuk oleh aktiitas kimiawi berupa presitipasi ;at ;at kalsium
#arbonat dan oleh aktifitas kimiawi pada daerah karts% hidrotermal% sungai sungai
ke!il% rawa rawa terutama pada system panas bumi (+!holle%dkk%,165).
Cndapan mineral mineral yang umumnya dijumpai pada suatu system air panas
menurut P.&.L."rowne%,11, antara lain endapan eaporasi berupa B
$enis Larutan dengan komposisi kimiawinya serta jenis endapan yang
kemungkinan terbentuk (P.&.L. "rowne%,11,).
#ondisi Larutan $enis Cndapan Produksi &eaksiTemperatur tinggi
(G033oE)%dengan gas
E40%>El%>* di
dalam system
geothermal ulkanik.
+ulfur%+ulfat%4ksida
besi%pyrite hitam%dan
sulfat hydrous.
#aolin% alunite% residu
sili!a% pyrophyllite%
!ristobalite% sme!tite
-ir dengan
kandungan asam
sulfat.
+ulfur%sulfat%sulfat
hydrous%!innabar
#aolin%alunit%sulfat
lainnya%sme!tite%
!ristobalite%residu
sili!a%amorf
00
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
23/34
-lkali klorida% alkali
klorida bikarbonat.
-ir yang kaya akan
>E45dan gas E40.
+inter sili!a% sili!a
amorf% presipitasi +b A
-s.
Eal!ite%-ragonite
(traertine)
Kuart;%!ristobalite%
sili!a%amorf
#aolin%Eal!ite
(traertin)
+e!ara umum% kandungan unsure unsure kimia di dalam air panas terutama
terdiri dari elemen mayor yaitu kation Ea0% /a% #% dan Mg0 serta anion
>E45%E45
0%El% dan +49 ( #eberadaan ini telah di bahas pada pembahasan
sebelumnya). Pada kondisi tekanan dan temperature tertentu% di dalam larutan air
panas ini akan terjadireaksi antara ion kalsium dengan ion bikarbonat membentuk
kalsium karbonat ( EaE45)% gas karbon dioksida (E45)% dan uap air (>04).
#arena tersingkap ke permukaan% air panas mengalami penurunan suhu
dan mendingin se!ara perlahan. Pada saat suhu air panas mulai menurun%
pengendapan mineral kalsit (EaE45) di mulai. -kumulasi dari kalsium karbonat
tersebut membentuk endapan traertine yang terdiri dari mineral kalsit dan
aragonit. Pada saat sumber mata air panas yang mengandung larutan kalsium
karbonat tersingkap ke permukaan%akibat pengaruh atmosfir% gas karbon dioksida
dan uap air akan di lepaskan ke atmosfer sebagai sumber pembentukan ion
bikarbonat dan karbonat.
+e!ara geometrik % terdapat dua ma!am proses pembentukan traertine
berdasarkan arah pembentukannya% yaitu pembentukan traertine se!ara
hori;ontal dan erti!al. Proses pembentukan traertin se!ara hori;ontal dan
erti!al. Proses pembentukan traertine se!ara hori;ontal biasanya berasosiasi
05
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
24/34
dengan pembentukan lapisan lapisan tipis dari sisa sisa tumbuhan dan biasanya
terjadi pada daerah seperti air terjun. +edangkan proses pembentukan se!ara
erti!al biasanya berasosiasi dengan keberadaan sungai sungai ke!il atau rawa
rawa sebagai media yang mengangkut larutan kalsium karbonat dalam air panas.
Cndapan traertine yang terbentuk se!ara hori;ontal memperlihatkan kenampakan
yang khas yaitu dengan terbentuknya undak undak berupa kolam kolam dan
tanggul alam yang berbentuk lingkaran dan !in!in.( &imstone dam and rimstone
Pool).
#lasifikasi Traertin telah di kemukakan oleh beberapa ahli. Cisenstu!k
(,12,) dalam +!holle%dkk (,165) mengklasifikasikan endapan traertine
berdasarkan derajat antara material yang dikandung oleh endapan traertin
tersebut. -tas data tersebut% endapan traertin dibagi menjadi traertin padatkeras
(hard traertine) yaitu traertin dimana material material penyusunnya saling
berikatan dengan erat dan traertin lunak tidak padat (In!onherent Traertin)
yaitu traertin dimana material material penyusunnya tidak saling mengikat
dengan kuat.
#lasifikasi yang lain dikemukakan oleh symson (,12,) dalam
+!holle%dkk( ,165) yang mengklasifikasikan traertine berdasarkan tempat
pembentukannya atau posisi geomorfologinya. Dengan dasar tersebut maka
traertin dibedakan menjadi +pringTraertines yaitu traertin yang terendakan
pada daerah system air panas% dan rier beds Traertines yaitu traertin yang
terendapkan di atas batuan dasar pada daerah aliran sungai
III.#. Te!eratur Ba4a" Perukaan Mataair !anas !ada daera" air !anas
09
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
25/34
Perhitungan temperatur bawah permukaan dapat dilakukan dengan
menggunakan suatu sistem persamaan geothermometer larutan dengan parameter
unsur yang terkandung dalam suatu larutan (air panas). Persamaan
geothermometer ini diperoleh berdasarkan !onto air panas% dengan pertimbangan
bahwa nilai tersebut harus tepat. >al ini dipengaruhi oleh keakuratan dalam
pengambilan !onto air dan keseimbangan ioni! sangat penting dalam analisis ini
III.#.1 -eot"eroeter Larutan
=eothermometer memungkinkan temperature dari fluida reseroir dapat
diperkirakan. >al ini penting untuk mengealuasi sistem panas bumi yang baru
dan mengamati sistem hidrologinya. =eothermometer berdasarkan daya larutan
daripada reaksi pergantian antara ion yang terkandung dalam suatu fluida.
III.#.2. -eot"eroeter Na 9 8
=eothermometer dengan perbandingan /a # memberikan indikasi
tempertaur yang tinggi di bawah permukaan dengan melihat elemen sodium dan
potassium. Persamaan yang dapat digunakan dalam mengitung teperatur dari
perbandingan /a # (=iggenba!h% ,166) adalah sebagai berikut B
III. #.3. -eot"eroeter Na 9 8 9 Mg
02
toE ( )[ ]723.,log
,513
+KNa 075
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
26/34
Perkiraan temperature bawah permukaan juga dipengaruhi dari persentase
/a,333 A #,33 Mg yang dapat dihitung dengan menggunakan
perbandingan nilai A nilai dari setiap elemen dengan jumlah total keseluruhan
elemen (=iggenba!h% ,166) yang kemudian diplot pada diagram Ternary.
08
=ambar 5.9 Diagram Ternary untuk penentuan suhu bawah
permukaan (=iggenba!h% ,163 dalam /i!holson%
,115).
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
27/34
BAB I:
METDE DAN TAHAPAN PENELITIAN
I:.1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian geologi
permukaan dengan pen!atatan dan pengambilan data lapangan serta pengambilan
!onto batuan dan analisis data laboratorium. menggukan literature literatur yang
berkaitan dengan penelitian serta menggunakan alat dan bahan yang dibutuhkan
dilapangan dan dilaboratorium sedangkan tahapan penelitian dilakukan untuk
permudah pekerjaan penelitian sehingga penyelesaiannya sesuai target yang
ditentukan.
I:.2. Ta"a!an Penelitian
#egiatan penelitian ini terbagi ke dalam beberapa tahapan penelitian% yaitu
mulai dari tahap persiapan% tahap penelitian lapangan% tahap pengamatananalisis
laboratorium dan tahap penyusunan laporan akhir (skripsi).
I:.2.1. Ta"a! Persia!an
07
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
28/34
Tahap persiapan meliputi kegiatankegiatan pendahuluan sebelum dilakukan
penelitian dan pengambilan data langsung dilapangan. ntuk itu% tahapan
persiapan ini dibagi ke dalam beberapa subtahapan % antara lain B
,. Persiapan -dministrasi
Pada tahap ini dilakukan persiapan administrasi meliputi pengajuan
proposal penelitian% pengurusan surat i;in penelitian dan kelangkapan
administrasi lain
0. Perumusan Masalah
Perumusan masalah bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi
masalah yang akan diangkat dalam penulisan skripsi.
5. +tudi Literatur
+ebelum melakukan penelitian% studi literatur sangat diperlukan untuk
mengetahui prosedur pekerjaan di lapangan nantinya% serta untuk lebih
memahami apaapa yang akan dikerjakan selanjutnya. +tudi literatur juga
sangat membantu dalam proses pembuatan laporan hasil penelitian (skripsi)
terutama teori dan metode yang berhubungan dengan anal.
9. Persiapan Perlengkapan
Pekerjaan di lapangan sangat dipengaruhi oleh kesiapan peralatan dan
perlengkapan yang akan kita gunakan. ntuk itu perlengkapan dan peralatan
lapangan haruslah bertulbetul dipersiapkan% agar pekerjaan di lapangan dapat
berjalan lan!ar.
I:.2.2. Ta"a! Penelitian La!angan
06
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
29/34
Pengambilan data primer diantaranya plotting lokasi sumber mata air
panas dengan =lobal Positioning +ystem (=P+)% mengukur suhu% dan p> air
panas. Pengambilan !onto air panas untuk dilakukan analisis kimia kandungan #%
/a% Li% Ea% Mg% El% *% "% +i40% +ulfit% >E45%) untuk memprediksi suhu bawah
permukaan sertaa pengambilan !onto batuan untuk dianalisis di laboratorium%
pengambilan foto data lapangan untuk dokumentasi.
I:.2.3. Ta"a! Analisis Data La0oratoriu
Pada tahap ini dilakukan analisis laboratorium meliputiB
- -nalisis kimia
#imia air panas B seperti kandungan #% /a% Li% Ea% Mg% El% *% "% +i40% +ulfit%
>E45 dapat untuk memprediksi suhu bawah permukaan yaitu dengan
geotermometer kimia ( #oga% ,115% Djedi +. 'idarto%dkk.%0335)
-nalisis Petrografi
terhadap !onto batuan yang diambil baik yang segar dan yang teralterasi.
Mineral alterasi dapat digunakan sebagai petunjuk indikator kondisi suhu
panasbumi. $ika terjadi oerprint pada mineral alterasi dapat sebagai petunjuk
telah terjadi perubahan suhu% dan kemungkinan juga perubahan p> pada air
panas. -danya mineral adularia% sebagai salah satu petunjuk bahwa batuan yang
mengandungnya dapat berfungsi sebagai batuan reseroir. didapatkan di sekitar
lapangan panasbumi% dapat untuk mengetahui suhu homogenitas batuan di sekitar
sumber panasbumi.
01
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
30/34
I:.2.#. Ta"a! Pen&usunan La!oran
Tahap ini merupakan tahap paling akhir dalam rangkaian kegiatan
penelitian. Pada tahap ini keseluruhan data yang diambil di lapangan dan data
analisa laboratorium kemudian dilakukan analisis tentang geologi dan manifesatsi
panas bumi daerah penelitian. >asil pengolahan data dan hasil analisis tersebut
kemudian dituangkan dalm bentuk laporan hasil penelitian (skripsi).
53
PC&+I-P-/
PC/CLITI-/ L-P-/=-/
Pengambilan Data =eologi Pengambilan Eontoh -ir Panas
-/-LI+- D-T- L-"4&-T4&IM
PC/N+/-/ +#&IP+I
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
31/34
BAB :
PE/EN5ANAAN ;A8TU DAN BIA
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
32/34
Tugas -khir
1 Persentase
LaporanTugas -khir
I:.2 Peren)anaan Bia&a
Dari peren!anaan di atas% total anggaran yang dibutuhkan mulai dari
pembuatan proposal sampai dengan pelaksanaan seminar hasil adalah
senilai &p.,0.333.333 ( Dua "elas $uta &upiah ).
-dapun rin!ian peren!anaan biaya yang digunakan dalam kegiatan
penelitian ini dapat di lihat pada tabel 9.0.
Ta0el #.2.Peren!anaan "iaya #egiatan Penelitian
No. Naa 8egiatan Bia&a
, Pengolahan dan -nalisa Data &p. 2.333.333%
0 Perlengkapan dan Lapangan &p. 0. 233.333%
5 Pembuatan dan penggandaan peta &p. ,.333.333%
9 Penyusunan +kripsi &p. ,.333.333%
2 +eminar >asil &p. ,.333.333%
8 Perbaikan Penggandaan skripsi &p. 723.333%7 "iaya Tak Terduga &p. 823.333%
6 Pembuatan proposal &p. ,33.333%
Total Rp. 12.000.000 ,-
50
5,
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
33/34
*U/AT 8ETE/AN-AN
Nang bertanda tangan dibawah ini #etua $urusan Teknik =eologi
menerangkan bahwa mahasiswa tersebut di bawah ini% adalah B
Naa Ma"asis4a = AND/< 8HAE/
No. Ma"asis4a = D ,11 ># >?>
-dalah benar akan melakukan penelitian tugas akhir di daerah &ealolo
yang terletak pada koordinat ,,1o2,?53@"T ,,1o23?3@"T dan 9o96?53@L+ A
9o91?53@L+% dengan judul spesifikasi -eologi dan Mani$estasi Panas Bui
Daera" /ealolo 8e)aatan Malla4a 8a0u!aten Maros Pro!insi *ula4esi
*elatan
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Makassar% 4ktober 03,3
Diketahui 4leh%
#etua $urusan Teknik =eologi
Pro$.Dr./er nat. Ir .A.M. Iran ear
/ip. ,1853832,16135,332
55
-
7/25/2019 Proposal Lengkap Panas Bumi
34/34
59