Download - PPT Skenario 2 blok medikolegal
MAYAT PEREMPUAN DI KAMAR KOS
SKENARIO 2 BLOK MEDIKOLEGAL
Kelompok A-13
Ketua : Debby Elvira 1102012051Sekretaris : Clara Kusuma Sri Hadianti 1102012047
Anggota : Dian Suciaty Annisa 1102012064 Elis Saada 1102012073 Gisda Azzahra 1102012101 Hendri Prasetyo 1102012131 Jelsa Meida 1102012137 Latifah Andhini 1102012142 Maulidyah Richa 1102012155
Skenario 2MAYAT PEREMPUAN DI KAMAR KOS
Mayat seorang perempuan diduga berusia 23 tahun ditemukan meninggal di kamar kos-kosannya di daerah Salemba. Korban ditemukan setengah telanjang dengan tangan diikat dan mulut disumpal. Mayat dalam keadaan mulai membusuk,berbau, ditemukan belatung pada bagian lubang hidungnya, kulit mulai mengelupas, dan tampak pembuluh darah mulai melebar pada bagian dada dan leher. Diperkirakan kejadian sekitar 3 hari yang lalu.Polisi menduga korban diperkosa sebelum dibunuh. Tim Identifikasi mengambil sidik jari korban dan mengambil swab vagina untuk memastikan adanya sperma pelaku.
Sasaran Belajar LI.I. Memahami dan Menjelaskan tentang
Tanatology LI.II. Memahami dan Menjelaskan tentang
Investigasi Pemerkosaan LI.III. Memahami dan Menjelaskan tentang
Larangan dan Sanksi Membunuh Dalam Pandangan Islam
LI.I. Memahami dan Menjelaskan tentang Tanatologi
Definisi :
Tanatologi adalah ilmu yang mempelajari tanda – tanda kematian dan perubahan yang terjadi setelah seseorang mati serta faktor yang mempengaruhinya .
Manfaat TanatologiKepentingan mempelajari tanatologi adalah untuk menetapkan : Waktu kematian Sebab kematian pastiContoh : keracunan CO akan terdapat kulit merah terang (terjadi perubahan warna kulit) Cara kematian (homocide, suicide, accident) Transplantasi (donor organ)
Jenis-jenis Kematian
Mati Klinis
Mati Seluler
Mati Cerebral
Tanda-Tanda Kematian Pasti
Livor Mortis
Rigor Mortis
Algor Mortis
Dekomposisi Mumifikasi
Livor Mortis
http://img.medscapestatic.com/pi/meds/ckb/48/9648tn.jpg
Lebam mayat biasanya timbul setengah jam sampai dua jam setelah kematian.
Menetap dalam waktu 8-12 jam.
Gambar Paru-paru dengan livor mortis bagian posterior yang berwarna ungu tua.
http://img.medscapestatic.com/pi/meds/ckb/49/9649tn.jpg
http://img.medscapestatic.com/pi/meds/ckb/49/9649tn.jpg[ Tardieu Spot ]
Rigor Mortis
http://img.medscapestatic.com/pi/meds/ckb/47/9647tn.jpg
Kaku Mayat terjadi pada saat 2 jam postmortem.
Kaku mayat disebabkan karena habisnya ATP dalam otot.
Kaku mayat dapat terjadi disemua otot. Baik otot lurik maupun polos.
Setelah 24 jam kaku mayat menghilang.
Algor Mortis Algor mortis/penurunan suhu tubuh merupakan
salah satu perubahan yang dapat ditemukan pada mayat yang sudah berada pada fase lanjut post mortem.
Sesudah mati, metabolisme yang menghasilkan panas akan terhenti sehingga suhu tubuh akan turun menuju suhu udara atau medium di sekitarnya.
Pengukuran suhu tubuh dilakukan per rectal menggunakan thermometer kimia (long chemical thermometer).
Dekomposisi
http://img.medscapestatic.com/pi/meds/ckb/63/9663tn.jpg
Dekomposisi / Pembusukan : Proses degradasi jaringan pada tubuh mayat yang terjadi sebagai akibat proses autolisis dan aktivitas mikroorganisme.
Tanda-tanda : Perubahan warna
kehijauan pada dinding abdomen
Pengelupasan Kulit Marbling Skin slippage
Tahap DekomposisiTahap 1 (fresh stage) : tahapan dimulai pada saat kematian dan ditandai adanya tanda penggelembungan pada tubuh.
Tahap 2 (bloated stage) : tahapan dimana aktivitas metabolisme bakteri anaerob menghasilkan gas yang menyebabkan penggelembungan pada pada perut mayat.
Tahap 3 (decay stage) : tahapan ini ditandai adanya kerusakan kulit dan mengakibatkan gas keluar dari tubuh. Larva lalat membentuk gerombolan yang besar pada mayat.
Tahap 4 (postdecay stage) : pada tahap ini sisa-sisa tubuh seperti kulit, kartilago dan usus sudah mengalami pembusukan.
Tahap 5 (skeletal stage) : pada tahap ini hanya tersisa tulang belulang dan rambut. Tubuh mayat sudah mengalami akhir dari dekomposisi.
Skin Slippage
Marbling
Mumifikasi
Tabel 1. Perubahan postmortem pada tubuh manusia (pada suhu 21°C dan kelembaban 30%) (Amendt etal., 2004a)
LI.II. Memahami dan Menjelaskan tentang Investigasi Pemerkosaan
Definisi Perkosaan adalah persetubuhan diluar nikah dengan
kekerasan atau dibawah ancaman kekerasan . Pasal 285 KUHP :
“ Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang wanita bersetubuh dengan dia di luar perkawinan, diancam karena melakukan perkosaan dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun “.
Prosedur Pemeriksaan
Informed Consent
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Lab
Anamnesis
Individu, keluarga Lingkungan hidup Hubungan dengan pelaku Rincian peristiwa
Pemeriksaan Fisik Menyeluruh
Umum Lokal pada (dugaan) cedera Ginekologis
Persiapan Pengumpulan Barang Bukti
Rape Investigation Kit :• Formulir rangkaian pemeriksaan barang bukti• Formulir pemeriksaan dokter• Amplop penyimpan barang bukti• Sisir untuk rambut pubis• Gunting untuk rambut pubis• Tabung pengambilan darah• Kertas saring untuk pengambilan saliva• Lidi kapas dan tabung untuk pengambilan spesimen swab vagina, anus, dan oral• Tabung kultur• Slide mikroskop• Label• Checklist
Pemeriksaan Lab Darah dan urine untuk toksikologi
Napza, hipnotik, alkohol dll Kehamilan emergency pill
Sperma : Cairannya
Fosfatase asam Berberio Florence
Selnya Dari swab vagina : malachite green Terjebak dalam kain: baechi
DNA pada kasus-kasus paternitas dan salome
LI III. Memahami dan Menjelaskan tentang Larangan dan Sanksi Membunuh dalam
Pandangan Islam
Membunuh merupakan perbutan yang dilarang ajaran islam.
Manusia mempunyai hak hidup yang harus dilindungi dan dihormati
"Dan janganlah kamu membunuh terhadap jiwa yang diharamkan oleh Allah melainkan dengan suatu alasan yang benar". ( Qs. al-Isra : 33).
Jenis Pembunuhan1. Pembunuhan sengaja
ada aktivitas membunuh dan ada niat membunuh. Contoh pembunuhan sengaja : membunuh direncanakan, dll.
2. Pembunuhan seperti sengaja
ada aktivitas membunuh tapi tidak ada niat membunuh, contoh : A dan B berkelahi di lantai 50, si B mendorong A sampai dia jatuh dari lantai 50.
3. Pembunuhan tidak disengaja
tidak ada aktivitas membunuh (manusia) dan tidak ada pula niat membunuh, contoh : saat kita berburu kita sudah dapatkan sasarannya, saat kita menembak ternyata senjata yang kita tembakan meleset sehingga mengenai orang yang ada di sebelahnya.
Jenis Hukuman Pembunuhan Qisos (dengan cara dibunuh kembali) diberikan kepada pembunuh
sengaja tapi jika keluarga korban memaafkan diganti dengan diyat mugholadoh (denda berat), terdapat dalam surat QS. Al-Baqarah :179
Diyat mugholadoh untuk pembunuh seperti sengaja dan pembunuh sengaja (jika dimaafkan keluarga korban) jumlah diyat mugholadoh yang kita bayarkan sudah diatur oleh Islam dan bisa diangsur selama tiga bulan ,tedapat dalam dalil yang berbunyi :
"Dan dalam melaksanakan hukum tersalah dan seperti sengaja kalau dengan cambuk dan tongkat ialah seratus ekor unta, empat puluh diantaranya yang sedang buntung” (dikeluarkan oleh Abu Daud, an-Nasai dan Ibnu majah)rincianya seperti berikut : 30 ekor unta betina berumur 3-4 tahun (hiqqah) 30 ekor unta betina berunur 4-5 tahun (jadz'ah) 40 ekor unta betina yang sedang mengandung (khilfah)
Diyat mukhofafah (denda ringan) untuk pembunuh tidak sengaja sama seperti diyat mugholadoh yang sudah diatur jumlah dendanya, yaitu 100 ekor unta tapi berbeda pada jenisnya, berikut rinciannya : 20 ekor unta hiqqah 20 ekor unta jadz'ah 20ekor anak unta betina 20ekor anak unta jantan,dan 20ekor unta jantan berumur 2-3 tahaun
Diyat bagi orang yang membuat kerusakan atau memotong anggota tubuh orang lain mendapatkan sanksi berupa diyat mukhofafah, lihat rinciannya :
Wajib membayar diyat penuh jika yang dia potong anggota tubuh berpasangan, seperti : dua tangan, dua kaki, dll.
Wajib membayar setengah diyat jika yang dia potong salah satu dari pasangan anggota tubuh, seperti satu tangan, satu kaki, dll.