Download - Pleno F2 sken 7
Struktur, Fungsi, dan Mekanisme Kerja Jantung
Stefanus Hendra Ria-102013067Windy Tovania A.C-102013134
Grevaldo Austen-102014015Tika Ayu Hasta R-102014070
Florensia Merlin Liem-102014141Ferdy Bahasuan-102014160
Vina Cyrilla-102014214
Kelompok F2
Skenario 7
Seorang laki-laki usia 80 tahun penderita jantung koroner datang ke UGD dengan keluhan sesak
napas dan sakit dada sebelah kiri. Pasien segera diberi pertolongan pertama dan dilakukan
pemeriksaan EKG serta pemeriksaan penunjang lainnya termasuk pemeriksaan petanda dalam
darah untuk deteksi kerusakan otot jantung. Oleh dokter diterangkan bahwa pasien mengalami
serangan jantung yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung.
Identifikasi Istilah yang Tidak Diketahui
• Penyakit jantung koroner: penyakit jantung yang disebabkan penyempitan arteri koroner, arterosklerosis maupun yang sudah terjadi penimbunan lemak atau plak pada dinding arteri koroner, baik disertai gejala klinis atau tanpa gejala sekalipun.
Kabo P. Mengungkap pengobatan penyakit jantung koroner. Jakarta: Gramedia Media Utama; 2008.h.29.
Rumusan Masalah
Penderita jantung koroner
Keluhan: sesak napas dan sakit
dada sebelah kiri
Seorang laki-laki 80 tahun menderita jantung koroner dengan keluhan sesak napas dan
sakit dada sebelah kiri
Makro
Vaskularisasi dan persarafan jantung
Analisis Masalah
Fisiologis kerja
jantung
MikroSistem
kelistrikan
Impuls dan penjalaran
Hubungan dengan EKG
Pemeriksaan EKG
Proses pembekuan
darah
Fibrinolisis& agregasi trombosit
Mekanisme kerja enzim
jantung
Hipotesis
Penyakit jantung koroner disebabkan penyumbatan pembuluh darah jantung, ditandai dengan sesak napas dan sakit
dada sebelah kiri serta peningkatan kadar enzim jantung.
Struktur Makroskopis JantungMediastinum medius
Perikardium
Fibrosa
Serosa
Parietalis visceralis
Sinus transverus pericardiiSinus obliquus pericardii
Atrium dextra
Atrium sinistra
Ventriculus dextra
Ventriculus sinistra
Chordae tendinae
Valva semilunaris pulmonalis
Trabecula carnae
m. papillaris
Atrium sinistra
Valva mitral
4 ostium muara venae pulmonales
Ventriculus sinistra
Valva semilunaris
aorta
Vaskularisasi JantungAlur:Posterior: alur
horizontal sulcus coronarius (pinggang jantung), sulcus interventricularis posterior
Anterior: sulcus interventricularis anterior
Persarafan JantungSimpatis
Parasimpatis
Truncus sympathicus
N.Vagus kanan kiri
Daerah atrium
Denyut nadi berkurang
Daya kontraksi berkurang
Tersebar di atrium dan ventrikel
Serabut aferen
Serabut aferen
Impuls saraf
Refleks kardiovaskular
Struktur Mikroskopis Jantung
miokardium
endokardium
epikardium Selapis mesotel
Selapis endotel
Otot jantung
Anulus fibrosus
Serat pukinje
Sistem Kelistrikan Jantungkontrakti
l
Sel penghantar
khusus
Memompa
Memulai dan menghantarkan potensial aksi (pencetus
irama)
Simpul SA
Simpul AV
Jaras internodal
Berkas his
Serat purkinje
80-100 potensial
aksi/menit40-60 potensial
aksi/menit
20-40 potensial aksi/menit
Pencetus irama tercepat
Penghantar impuls
tercepat
Memicu denyut berirama tanpa rangsangan saraf
apapun
Masa refrakter
Tidak ada sumasi
Sistol
Diastol
Mekanisme Siklus Jantung
EDV=± 135ml
Stroke volume
Separuh darah saja yang
dipompa dari ventrikel
ESV=± 65ml
Volume Sekuncu
pHukum StarlingEDV makin
besar, volume sekuncup meningkat
Cardiac Output= Stroke Volume X Heart rate
Pemeriksaan EKG
Aktivitas listrik jantung
Einthoven
Defleksi atas:+
Defleksi bawah:-
augmented extremity lead
Goldberger
I, II,III
aVR, aVL, aVF
Precordial Wilson V1-V6
I: LA + dan RA –II: LL + dan RA –III: LL + dan LA –
Hasil EKGGelombang P: depolarisasi atriumKompleks QRS: depolarisasi ventrikel
gelombang Q: depolarisasi septum ventrikelgelombang R: depolarisasi dinding lateral ventrikelgelombang S: depolarisasi ventrikel posterobasal
Gelombang T: repolarisasi ventrikelPQ /PR : isoelektrik (tidak ada perubahan kelistrikan)interval RR: hitung frekuensi denyut jantung permenit:
3 defleksi +, 2 defleksi -
Proses Pembekuan Darah
Darah cair
Massa semipada
tHemostasis
Vasokonstriksi pembuluh yang
cederaAliran darah
turun
Pembentukan ‘plug’
trombosit
Pembentukan fibrin
Fibrinolisis
Adhesi
Aktivasi
agregasi
Melekat pd kolagen membran dasar (lepas ADP, TXA2, PLA2,
vWFTrombosit berubah bentukInhibitor: NO,
prostasiklin2, ectoADPase Trombosit saling melekat
diikat fibrinogen
13 faktor pembekuan
darah ekstrinsik
intrinsikFaktor
XII,XI,IX,VIII,X,prakalikrein,kininogen, ion Ca, fosfolipid
Faktor VII,X, ion Ca
Fibrinplasmin
Enzim JantungKerusakan jaringan miokard
Enzim dilepaskan ke sirkulasiCPK-MB dideteksi 6-8 jam, memuncak dlm
24jamAST/GOT dideteksi 12 jam, memuncak 36 jam, normal
kembali dalam 4 hariLDH dideteksi 24 jam,memuncak 3-6hari,tetap dalam
2mingguTnT dideteksi 4jam,menetap 10-
14hari
Kesimpulan
Hipotesis diterima. Jantung adalah pusat dari sistem kardiovaskuler yang memegang peranan yang sangat
penting dalam menjaga keadaan tubuh dan jantung diatur oleh sinyal-sinyal listrik yang berasal dari sel-sel otoritmik dan saraf otonom, untuk menguji kemampuan dan fungsi jantung dapat menggunakan tes elektrokardiogram (EKG),
enzim-enzim jantung juga berperan dalam mengetahui ada/tidaknya kerusakan pada miokard jantung, apabila kadar enzim jantung meningkat menandakan adanya
kerusakan pada miokard jantung.
THANK YOU