Download - Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
1/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN GEOMETRIS AREAL PENDARATAN
1 Analisa Angin
Analisa angin adalah dasar dari perencanaan lapangan terbang
sebagai pedoman pokok. Pada umumnya, Runway (R/W) dibuat sedapat
mungkin harus searah dengan arah angin yang dominan (Prevalling Wind),
agar gerakan pesawat pada saat take o dan landing dapat bergerak
bebas dan aman, se!auh komponen angin samping ("ross Wind) yang
tegak lurus arah bergeraknya pesawat. #aksimum "ross Wind yang
dii!inkan tidak hanya tergantung pada ukuran pesawat, tapi !uga pada
kon$gurasi sayap dan kondisi perkerasan landasan.
Persyaratan %AA (%ederal Aviation Administration) untuk "ross Wind
semua lapangan terbang (kecuali utility) &
o Run Way harus mengarah sedemikian sehingga pesawat take o
dan landing pada ' dari waktu dan "ross Wind.
o "ross Wind tidak melebihi *+ knots (* mph), untuk utility "ross
Wind diperkecil men!adi **, mph.
Persyaratan "A- (nternational "ivil Aviation -rganiation) &
Pesawat dapat take o dan landing pada sebuah lapangan terbang,
minimal ' dari waktu dan komponen "ross Wind.
erikut ini adalah klasi$kasi pan!ang landasan pacu (AR%0 / Aeroplane
Re1erence %ield 0ength) "A- &
o
"ross Wind 23 knots (+4 km/!am) A%R0 5 *33 m atau lebiho "ross Wind *+ knots (26 km/!am) A%R0 5 *233 s.d *6''
o "ross Wind *3 knots (*' km/!am) A%R0 5 7 *233 m
#enurut "A- dan %AA, penentuan arah runway harus dibuat berdasarkan
arah yang memberikan wind coverage yang sedemikian rupa, sehingga
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
2/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
pesawat dapat take o dan landing minimal ' dari waktu dan cross
wind.
8ari data table 1rekuensi angin yang diberikan dapat dilakukan
analisa angin untuk setiap arah angin dan kecepatannya.
9A:0 * & 8ata %rekuensi Angin
;ntuk perhitungan prosentase angin sebagai berikut &
"ontoh &
"A0# 5 ***33
#aka 5 (***33/64
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
3/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
9A:0 2 & 9abel Perhitungan Prosentase Angin
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
4/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Konfgurasi Runway
*. Arah B C5 *6.26*+ D
E*.+@D*.+34@D*.+34@D*.+34@D*.3
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
5/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8ata prosentase diatas kemudian digunakan dalam menentukan arah
RunWay, dengan memperhitungkan tipe pesawat yang akan menggunakan
Airport dan menganggap bahwa komponen "ross Wind bertiup dalam dua
arah. 8ari hasil perhitungan kon$gurasi runway diperoleh persentasi anginyang paling maksimum adalah angin arah &
?C 5 *33.333
>ontrol & ' H *33 H *33 ... OK !
8engan demikian, Runway (R/W) dibuat pada arah tersebut.
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
6/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Perhitungan %aktor Pengali / Wind "overage
0uas idang
#enghitung 0uas Cegitiga >ecil &
X =√ 222
+20
2
I 5 ',24
J 5 2I 5 *
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
7/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
0uas Cektor A &
L 5 +@3/<
5 6N
0 5 6/+@3 Mr2
5 *33,+
0uas Cektor &
0 5 6/+@3 Mr2
5 *'3,3@@
0uas Cektor " &
0 5 0.Cektor B 0.Cektor A
5 *'3,3@@ B *33,+
5
22
>
8
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
8/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Table 1 Aero!ro"e re#eren$e $o!es an! aero%lane
$&ara$'eris'i$s
A:R-P0A: 9JP:R:%"-8
:
A:R-P0A: "OARA"9:RC9"C
AR%0
Wing?span
-#WC0engt
h#9-W 9P
(m) (m) (m) (m) (kg)
(kPa
)8O"2 eaver *A +
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
9/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
"ACA "?2*2 2
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
10/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
:# *23 +"*623
*'.< 4.+ 23 **33
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
11/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
< 3
44?233 68234
+<
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
12/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Table ( Re#eren$e Co!e
"-8:
;#:R
"-8: 0:99:R
A " 8 : %
* *< m *< m 2+ m ? ? ?
2 2+ m 2+ m +3 m ? ? ?
+ +3 m +3 m +3 m 6 m ? ?
6 ? ? 6 m 6 m 6 m @3 m
Table ) Trans*erse Slo%e
"-8: 0:99:R A " 8 : %
C0-P: #AI() 2 2 *, *, *, *,
Gkemiringan bahu tidak S 2,
Sumber: Meran'an) Meren'ana *a+anan ,er-an (Ir. . !asu/0&
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
13/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Lebar +alur Kon'rol Angin
Persyaratan "A-, pesawat dapat atau lepas landas pada sebuah lapangan
terbang pada ' dari waktu komponen "ross Wind tidak melebihi&
a. +4 km/!am (23 knots)
Pesawat dengan AR%0 *33 m atau lebih, kecuali apabila landasan
mempunyai pengreman (koe$sien gesek meman!ang) tidak cukup baik.
b. 26 km/!am (*+ knots)
Pesawat dengan AR%0 *233 ? *33 m.
c. *' km/!am (*3 knots)
Pesawat dengan AR%0 7 *233 m.
0ihat table?*, Aerodrome re1erence codes and aeroplane characteristics
diperoleh sbb&
Pesawat A9R 62?233
>ode angka huru1 5 2"
AR%0 5 *3*3 m
Qarak terluar roda pendaratan 5 6.' m Wingspan 5 26.@ m
ilai maksimum permissible crosswind component 5 23
knots
0ebar !alur kontrol angin 5 2 = cross wind
(23)
5 63 knots
• Pesawat "essna 3
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
14/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
>ode angka huru1 5 2"
AR%0 5 '*2 m
Qarak terluar roda pendaratan 5 @.3 m
Wingspan 5 *.< m
ilai maksimum permissible crosswind component 5 23
knots
0ebar !alur kontrol angin 5 2 = cross wind
(23)
5 63 knots
Pesawat 4+4?'33:R
>ode angka huru1 5 6 "
AR%0 5 22@ m
Qarak terluar roda pendaratan 5 @.6 m
Wingspan 5 +.< m
ilai maksimum permissible crosswind component 5 23
knots 0ebar !alur kontrol angin 5 2 = cross wind
(23)
5 63 knots
Pesawat 8"*3?+3
>ode angka huru1 5 6 8
AR%0 5 +*43 m
Qarak terluar roda pendaratan 5 *2.@ m
Wingspan 5 3.6 m
ilai maksimum permissible crosswind component 5 23
knots
0ebar !alur kontrol angin 5 2 = cross wind
(23)
5 63 knots
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
15/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8ari beberapa data pesawat rencana diatas, dipilih AR%0 terbesar
yang akan men!adi dasar dari perencanaan RunWay. #aka dapat dipilih pesawat
rencananya adalah Pesawat oeing 8"*3?+3 dengan nilai AR%0 5 +*43m
1, Runway -R./0
Panang runway
Pan!ang runway (R/W) biasanya ditentukan berdasarkan pesawat rencana
terbesar yang akan beoperasi pada airport yang bersangkutan. 8alam
tugas ini diambil pesawat rencana 8"*3?+3 dengan kode 68 dan AR%0 5+*43 m
8ata &
• :levasi 5 *333 m
• Clope 5 *.33
• 9emperature (9)
9* 5 (2' T 2< T 2' T 2< T 2' T 2etiga data diatas dipakai untuk mengkoreksi pan!ang runway &
a) >oreksi terhadap elevasi
Cetiap kenaikan +33 m (*333 1t) dari permukaan laut rata?rata, AR%0
bertambah 4
8imana & 0* 5 Pan!ang runway terkoreksi
0o5 AR%0
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
16/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
: 5 :levasi
0* 5 +*43 1+0.07
14
300¿
=(*D3.34=(*333/+33))
5 +'3'.@@4 m
b) >oreksi terhadap temperatur
9* 5 9emperatur rata?rata dari temperature harian rata?rata tiap bulan
92 5 9emperatur rata?rata dari temperature harian maksimum tiap bula
Ta&u
nT1-2C0 T(-2C0
* 2' +3
2 2< 2'
+ 2' +3
6 2< 2' 2' +3
@ 2< 2'
n 5 @ 9ot 5
*4*
9ot 5
*44
9*5 9ot 9* / n 92 5 9ot 92 / n
5 *4* / @ 5 *44 / @
5 2
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
17/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
5 2' U "
Pan!ang runway harus dikoreksi terhadap termperatur sebesar * untuksetiap kenaikan * U", sedangkan untuk setiap kenaikan *333 m diatas
permukaan laut, temperature turun @, U" .
02 5 0* (* D 3.3* (9r e B 93)
8imana & 02 5 Pan!ang R/W setelah dikoreksi
93 5 9emperatur standar sebesar ' U% 5 * U"
93 5 (* U" B 3.33@ :)
#aka &
02 5 0* E *D 3,33* ( 9r e B ( * B 3,3@ : ))F
5 +'3'.@@4 E * D 3,33* ( 2' B ( * B 3,33@ (*333)))F
5 +'
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
18/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Lebar Runway -R./0
#enurut "A-, lebar R/W direncanakan berdasarkan kode angka huru1
dari pesawat?pesawat yang akan dilayani oleh lapangan terbang. 0ebar
R/W paling kurang dua kali landasan untuk keamanannya (safety area),
tetapi %AA mensyaratkan lebar minimum *3 m ( 33 1t ). 0ebar
perkerasan struktural R/W harus sesuai dengan !enis pesawat. 8alam
tugas ini, pesawat rencana yang digunakan adalah 8"*3?+3 dengan kode
huru1 68. 8engan menggunakan tabel 9able 2& Re1erence "ode untuk kode
68, diperoleh &
*. 0ebar total 5 @3 m
2. 0ebar perkerasan struktural 5 6 m
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
19/80
6.33 m
@3.33 m
m 4. m
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
+. 0ebar bahu landasan 5 4, m Area keamanan landasan (Runway Safety Area) termasuk didalamnya
perkerasan struktural, bahu landasan serta area bebas hambatan, ratadan pengaliran airnya ter!amin. Area ini harus mampu dilewati peralatan?
PERENCANAAN BANDAR UDARA
Ckema 0apangan 9erbang
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
20/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
peralatan pemadam kebakaran, mobil?mobil ambulance, truk?truk
penyapu landasan (sweeper), dalam keadaan dibutuhkan mampu dibebani
pesawat yang keluar dari perkerasan struktural .
Blast Pad, suatu area yang direncanakan untuk mencegah erosi padapermukaan yang berbatasan dengan u!ung landasan. Area ini selalu
menerima et blast yang berulang. Area ini bisa dengan perkerasan atau
ditanami rumput. Pengalaman menun!ukan bahwa pan!ang blast pad
untuk pesawat?pesawat transport sebaiknya @3 m. >ecuali untuk pesawat
berbadan lebar, pan!ang yang dibutukan oleh blast pad sebaiknya *23 m.
Perluasan area keamanan (Safety Area) dibuat apabila perlu. ;kurannya
tidak tentu tergantung kebutuhan lokal.), Ta5iway -T./0
a"iway adalah bagian dari lapangan terbang yang telah diberi
perkerasan dan digunakan oleh pesawat yang telah selesai mendarat
maupun yang akan ta#e o$%
%ungsi utama ta=iway adalah sebagai !alan keluar masuk pesawat dari
landas pacu ke terminal dan sebaliknya atau dari landas pacu ke hangar
pemeliharaan.
a"iway diatur sedemikian hingga pesawat yang baru sa!a mendarat
tidak mengganggu pesawat lain yang siap menu!u landasan pacu. Rutenya
dipilih !arak terpendek dari bangunan terminal menu!u u!ung landasan yang
dipakai untuk areal lepas landas. 8i banyak lapangan terbang, ta"iway
membuat sudut siku?siku dengan landasan, maka pesawat yang akan
mendarat harus diperlambat sampai kecepatan yang sangat rendah sebelumbelok ke ta"iway .
>arena kecepatan pesawat saat di ta"iway tidak sebesar saat di
landasan pacu, maka persyaratan mengenai kemiringan meman!ang, kurva
vertikal dan !arak pandang tidak seketat pada landasan. -leh sebab itu, lebar
ta"iway masih tetap bergantung dari ukuran lebar pesawat.
a. 0ebar 9a=iway
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
21/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
"A- telah menetapkan bahwa lebar ta"iway dan lebar total ta"iway
(lebar perkerasan dan bahu landasan). 8alam data tugas didapat pesawat
rencana 4+4 B '33:R dengan kode huru1 ". unakan table berikut.
Table 6
A " 8 :
Qarak bebas minimum dari
sisi terluar roda utama
dengan perkerasan
9a=iway
*, m
(1t)
2,2 m
(4,1t)
6, m
(*1t)
+ m
(*31t)
6,m
(*1t)
6,
(*1t)
Sumber: Meran'an) Meren'ana *a+anan ,er-an (Ir. . !asu/0&
Table 7
A " 8 :
0ebar 9a=iway 4, m
(21t)
*3, m
(+1t)
*< m
(@31t)
2+ m
(41t)
2+ m
(41t)0ebar total 9a=iway ? ? 2 m
(
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
22/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
ma=imum
Perubahan kemiringan
meman!ang ma=imum
* per
2m
* per
2m
* per
+3m
* per
+3m
* per
+3m
Qarak pandangan minimum *3m
dari *,m
di atas
233m
dari 2m
di atas
+33m
dari +m
di atas
+33m
dari +m
di atas
+33m
dari +m
di atas
>emiringan 9ransversal
ma=imum dari ta=iway
2 2 *, *, *,
>emiringan 9ransversal
ma=imum dari bagian yang
diratakan pada Ctrip
9a=iway
a. #iring ke atasb. #iring ke bawah
+
+
2,
2,
2,
Sumber: Meran'an) Meren'ana *a+anan ,er-an (Ir. . !asu/0&
• 8ari table 6, untuk kode huru1 8 diperoleh & !arak bebas minimum
dari sisi terluar roda utama dengan perkerasan ta"iway 5 6, m.
• 8ari table , untuk kode huru1 8 diperoleh &
0ebar a"iway (9/W) 5 2+ m
0ebar total a"iway dan bahu landasannya 5 +< m
b. >emiringan (Slope) dan Qarak Pandang (Si&'t istance)
Persyaratan yang dikeluarkan oleh "A- untuk ta"iway dengan
kode huru1 8 ( table @ ) adalah &
• >emiringan meman!ang maksimum 5 *,
• Perubahan kemiringan meman!ang ma=imum 5 * per +3 m
• Qarak pandang minimum 5 +33 m dari + m di
atas
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
23/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
• >emiringan transversal ma=imum dari ta"iway 5 *,
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
24/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
• >emiringan transversal ma=imum dari bagian yang diratakan pada strip
ta"iway &
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
25/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
#iring ke atas 5 2,
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
26/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
#iring ke bawah 5
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
27/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
#iring ke bawah 5
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
28/80
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
29/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
30/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
31/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
R/W
9/W
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
32/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
6, E5i' Ta5iway
%ungsi "it a"iway atau urn O$, adalah menekan sekecil mungkin waktu
penggunaan landasan oleh pesawat yang mendarat. "it ta"iway dapat
ditempatkan dengan membuat sudut siku?siku terhadap landasan atau kalauterpaksa sudut yang lain yang !uga bisa. "it ta"iway yang mempunyai sudut
+3U disebut V>ecepatan 9inggiV atau V"epat keluarV sebagai tanda bahwa
ta"iway tersebut direncanakan penggunaannya bagi pesawat yang harus
cepat keluar.
Penempatan "it ta"iway tergantung kepada pesawat campuran,
kecepatan waktu approac' atau waktu menyentuh perkerasan, kecepatan
keluar, tingkat pengereman yang tergantung kepada kondisi permukaan
perkerasan basah atau kering serta !umlah "it ta"iway yang direncanakan
dibuat.
a. :=it 9a=iway #enyudut Ciku?Ciku (Ri&'t An&led "it a"iway)
>eputusan untuk merencanakan dan membangun "it ta"iway
menyudut siku?siku didasarkan kepada analisa lalu lintas yang ada.
Apabila lalu lintas rencana pada !am?!am puncak kurang dari 2@ gerakan
(mendarat atau lepas landas), maka "it ta"iway menyudut siku cukup
memadai.
"it ta"iway menyudut siku?siku bisa dibangun dengan dana yang lebih
murah daripada membangun "it ta"iway kecepatan tinggi, dan apabila
ditempatkan dengan semestinya, akan menghasilkan aliran lalu lintas
pesawat yang cukup e$sien.
PERENCANAAN BANDAR UDARA
R/W
9/W
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
33/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
b. :=it 9a=iway >ecepatan 9inggi (Rapid "it a"iway)
*i&' Speed "it a"iway + Rapid "it a"iway% >ebutuhan akan adanya
*i&' Speed "it a"iway dewasa ini berkembang dengan berkembangnya
arus lalu lintas pesawat di Pelabuhan ;dara. Cebab dengan adanya *i&'
Speed "it a"iway pada sebuah landasan akan menambah kapasitas
landasan itu untuk menampung arus gerak mendarat dan lepas landas
pesawat.
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
34/80
T./
R./
+ari9ari 3ur*a
Su!u' in'erse$'ion
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8engan perkembangan kebutuhan ini banyak keuntungan diadakan
Standard *i&' Speed "it a"iway yang berlaku untuk lapangan?lapangan
terbang internasional. Pilot pesawat akan mengenal lebih baik dengan
kon$gurasinya dan mengharapkan hasil yang sama ketika mendarat diPelabuhan ;dara mana sa!a dengan 1asilitas ini. #aka disarankan hanya
satu sa!a standard perencanaan.
Alasan mengapa memilih perencanaan ini untuk semua lapangan terbang
adalah &
*. >emudahannya bagi sebagian besar, kon$gurasi roda pendaratan
pesawat untuk membuat belokan.2. Cisa perkerasan yang lapang didapatkan antara sisi luar roda
pendaratan dengan tepi perkerasan ta"iway%
+. #uara yang diperluas dari "it ta"iway memberikan kemungkinan
beberapa variasi sumbu belokan ke ta"iway, bila pesawat tidak
memulai belokannya dari titik yang ditandai pada landasan.
6. >on$gurasinya memungkinkan pesawat belok walau dengan kecepatan
tinggi 3 knots ('+ km/!am).
PERENCANAAN BANDAR UDARA
Penampang rapid e=it ta=iway
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
35/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
#aka dengan memperhitungkan tingkat kesibukan bandara (Annual
8eparture) maka dipilih tipe Rapid :=it 9a=iway untuk dalam
perencanaan.
c. 0okasi "it a"iway
0okasi "it a"iway ditentukan oleh titik sentuh pesawat tertentu waktu
mendarat pada landasan dan kelakuan pesawat waktu mendarat.
;ntuk menentukan !arak lokasi "it a"iway dari 'res'old landasan,
unsur?unsur di bawah ini harus diperhitungkan &
*) Qarak dari 'res'old ke ouc'down
2) >ecepatan waktu ouc'down
+) >ecepatan awal sampai ke titik A
6) Qarak dari ouc'down sampai ke titik A
8i bawah ini diberikan contoh bagaimana menentukan "it a"iway
dari 'res'old landasan. Qarak ini diturunkan pada kondisi Ctandard muka
laut. >etinggian dan temperatur dapat mempengaruhi lokasi "it a"iway%
PERENCANAAN BANDAR UDARA
Penampang rapid e=it ta=iway
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
36/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8imana &
8 5 Qarak dari ouc' own ke titik A
C* 5 >ecepatan ouc' own (m/det)
C2 5 >ecepatan awal ketika meninggalkan landasan (m/det)
a 5 Perlambatan (m/det 2)
Table : Klasif3asi %esawa' un'u3 %eren$anaan e5i' Ta5iway
8esign roup >ecepatan touchdown Pesawat
A >urang dari *@4 km/!am
('3knot)
ristol %reighter
*43
8" B +
8" B 6
% B 24
Antara *@' ?222 km/!am
('*?*23 knot)
ristol ritania
8" B @
% B 2< #> *33
iscount
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
37/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
" 0ebih dari 226 km/!am
(*2* knot)
B 464
Airbus
8" B <
8" B '
8" B *3
0 B *3**
9rident
Sumber: Meran'an) Meren'ana *a+anan ,er-an (Ir. . !asu/0&
8alam perencanaan e=it ta=iway ini yang perlu diperhatikan adalah
penentuan kecepatan rencana dari pesawat terbang saat akan memasuki
area sistem landasan penghubung. Penentuan kecepatan rencana ini
dapat dihitung dengan persamaan berikut &
5 √ 125×R×μ
8imana &
v 5 kecepatan awal atau rencana dari pesawat saat akan memasuki
ta=iway
R 5 !ari B !ari tikungan pada sistem ta=iway (berdasarkan tabel ')
X 5 koe1isien gesek antara ban dan struktur perkerasan 5 3,*+
Table ; Di"ensi flle' 'a5iway
Penggolonga
n pesawat
Putaran
ta=iway
(R)
(m)
Pan!ang
dari
peralihan
ke $llet
(0)
Qari?!ari
$llet untuk
!ugmental
oveersteri
ngsymetrical
Qari?!ari
$llet untuk
!ugmental
oveersteri
ng oneside
Qari?!ari $llet
untuk
tracking
centre line
(%)
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
38/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
(m) sidening
(%)
(m)
sidening
(%)
(m)
(m)
A/ 22, * *
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
39/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
5 *32',*'2 m
;ntuk kode , !arak touchdown 5 +3m dan untuk kode "[8, !arak
tochdown 5 63m.
0- 5 Qarak ouc' down dari R/W D8
5 63 m D *32',*'2 m
5 *64',*'2 m
Qarak ini dihitung berdasarkan kondisi Standard Sea e-el% 9api !arak
yang didapatkan ini harus ditambah + per +33 m setiap kenaikan dari
permukaan laut, dan sekitar * setiap ,@ U" (*3U% ) dan diukur dari *U"
5 ' U%.
>oreksi terhadap elevasi
Cetiap kenaikan +33 m dari muka laut !arak harus ditambah + , maka &
0* 5 0- E * D (3,3+ = )F
5 *64',*'2 E *D 3,3+ = (*333/+33)F
5 *@24,*** m
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
40/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
>oreksi terhadap temperatur
Cetiap kenaikan ,@ U" dari kondisi standar (* U" 5 ' U%) !arak
bertambah * maka &
02 5 0* 5 *@24,*** =
5 *@@4,4
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
41/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Pada lapangan terbang yang mempunyai lalu lintas padat perlu dibangun
*oldin& Bay . 8engan disediakannya *oldin& Bay maka pesawat dari apron
dapat menu!u ke landasan dengan cepat dan memungkinkan sebuah
pesawat lain untuk menyalip masuk u!ung landasan tanpa harus menunggupesawat didepannya yang sedang menyelesaikan persiapan teknis.
>euntungan?keuntungan *oldin& Bay antara lain &
*) >eberangkatan pesawat tertentu yang harus ditunda karena sesuatu hal,
padahal pesawat tersebut sudah masuk a"iway men!elang sampai u!ung
landasan tidak menyebabkan tertundanya pesawat lain yang ada
dibelakangnya. Pesawat dibelakangnya bisa melewati pesawatdidepannya di *oldin& Bay . Penundaan pesawat depan misalnya untuk
penambahan payload yang sangat penting pada saat sebelum lepas
landas, penggantian peralatan rusak yang diketahui sesaat sebelum
tinggal landas.
2) Pemeriksaan altimeter (alat pengukur tinggi) sebelum terbang dan
memprogram alat bantu navigasi udara apabila tidak bisa dilakukan
apron.
+) Pemanasan mesin sesaat sebelum lepas landas.
*oldin& Bay bisa !uga digunakan sebagai titik pemeriksaan Aerodrome
untuk -R (.ery Omny *i&'), karena untuk pemeriksaan itu pesawat harus
berhenti untuk menerima sinyal dengan benar. ;kuran *oldin& Bay
tergantung pada &
Qumlah dan posisi pesawat yang akan dilayani ditentukan oleh 1rekuensi
pemakaiannya.
9ipe?tipe pesawat yang akan dilayani.
"ara?cara / perilaku pesawat masuk dan meninggalkan *oldin& Bay .
8itentukan pula bahwa kebebasan antara pesawat yang sedang diparkir
dengan pesawat yang melewatinya, yaitu u!ung sayap pesawat, tidak boleh
kurang dari * m, apabila pesawat yang bergerak adalah tipe turbo et , dan
*3 m apabila pesawat yang bergerak adalah tipe propeller .
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
42/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
*oldin& Bay harus ditempatkan diluar area kritis yaitu sekitar instalasi 0C
(/nstrument andin& System) agar terhindar dari gangguan pada peralatan
bantu pendaratan. Agar tercapai operasi penerbangan yang aman dan
selamat dilapangan terbang, diperlukan !arak minimum dari sumbu landasanke *oldin& Bay atau posisi a"i *oldin&, tidak boleh kurang dari persyaratan
yang diberikan pada table berikut.
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
43/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
44/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
45/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN TERMINAL AREA
Peren'anaan A+ron
Apron merupakan bagian lapangan terbang yang disediakan untuk
memuat, dan menurunkan penumpang dan barang dari pesawat, pengisian
bahan baker parkir pesawat dan pengecekan alat mesin yang seperlunya untuk
pengoperasian selan!utnya.
8imensi apron dipengaruhi oleh &
Qumlah &ate position
>on$gurasi parkir pesawat
"ara pesawat masuk dan keluar
>arakteristik pesawat terbang, termasuk pada saat naik (ta#e o$) dan turun
(landin&)%
ate Pos0t0on
8alam menentukan &ate position yang diperlukan, dipengaruhi oleh &
>apasitas runway per !am
Qenis pesawat dan prosentasi !enis pesawat tersebut
0amanya penggunaan &ate position oleh pesawat (&ate occupancy time)
Prosestasi pesawat yang tiba dan berangkat
Qumlah &ate position ditentukan dengan rumus &
5
8imana & 5 olume rata B rata
t 5 Rata B rata &ate occupancy time (per !am)
; 5 0tili1ation factor (1actor pemakaian)
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
46/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
;ntuk penggunaan secara bersama oleh semua pesawat, berlaku ; dengan nilai
dari 3,@ B 3,< (dipakai 3,4). ;ntuk roda pada &ate occupancy time (t) pada setiap
kelas pesawat dibagi per !am (tiap @3 menit).
• Pesawat kelas A 5 @3 menit
• Pesawat kelas 5 6 menit
• Pesawat kelas " 5 +3 menit
• Pesawat kelas 8 [ : 5 23 menit
;ntuk kapasitas runway per !am () dibagi 2 per !umlah setiap !enis pesawat
yang dilayani.
Cesuai data tugas ini, !enis pesawat yang dilayani adalah &
Pesawat ? 4+4 B '33:R & 6 buah
Pesawat % ? 2< ? 6333 & + buah
Pesawat " ? 2*2 & 2 buah
a. Pesawat B 4+4 B '33:R (kelas ")
* 5 5 *.34*6 Y 2
b. Pesawat % ? 2< ? 6333 (kelas ")* 5 5 *.62
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
47/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
5 buah
,urn0n Rad0us (r&urnin& radius untuk masing?masing pesawat dihitung dengan
menggunakan rumus &
8imana, 2ordward roll (pada keadaan standar) 5 +,36< m (*3 1t)
a. Pesawat B 4+4 B '33:R
8ik &
? win&span 5 +.< m
? w'eel trac# 5 .2+ m
#aka &
urnin& Radius (r) 5 \ = ( +.< D .2+ ) D +.36<
5 2,@+ m
0uas &ate 5 M = r2
5 M = 2,@+2
5 *466,'@ m2
b. Pesawat %2< B 6333
8ik &
? win&span 5 2 m
? w'eel trac# 5 ,* m
#aka &
urnin& Radius (r)5 \ = (2 D ,*) D +,36<
5 *
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
48/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
0uas &ate 5 M = r2
5 M = *
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
49/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8imana & P 5 Pan!ang apron
5 3ate position
W5 4in&span
Pb 5 Pan!ang badan pesawat
" 5 Win& tip clearance ??? menurut "A- (table *3 )
a. Pesawat ? 4+4 B '33:R (kode ")
8ik & 5 2 " 5 6. m
W5 +.< m Pb 5 62.* m
#aka &P* 5 .W D(?*)."D2.Pb
5 *@3,+ m
b. Pesawat %2< B 6333 (kode ")
8ik & 5 2 " 5 6. m
W 5 2.* m Pb 5 2'.@ m
#aka & P2 5 .W D (?*)." D 2.Pb
5 **+.' m
c. Pesawat " B 2*2 (kode )
8ik & 5 * " 5 6. m
W 5 23.+ Pb 5 *@.2 m
#aka & P+ 5 .W D (?*)." D 2.Pb
5 @6.< m
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
50/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Qadi, pan!ang apron total (P total) adalah &
P total 5 P* D P2 D P+
5 *@3.+ m D **+.' m D @6.< m
5 ++' m
• 0ebar Apron
0ebar apron dihitung dengan menggunakan rumus &
0ebar apron dihitung berdasarkan pesawat rencana yaitu 4+4 B '33:R
8engan Pb 5 62.* dan " 5 6. T sehingga &
0 5 (2 = 62.*) D (+ = 6.)
5 '4.4 Y '< m
Qadi, akan dibangun apron dengan luas total, yakni &
0 5 Ptotal = 0
5 +43 = '< 5 +@2@3 m2
Peren'anaan anar Oangar direncanakan untuk 2 pesawat. 8alam hal ini direncanakan
berdasarkan ukuran pesawat rencana yaitu 4+4 B '33:R. 0uas hangar dihitung
dengan rumus &
0 5 2 = (+.< = 62.*)
PERENCANAAN BANDAR UDARA
0 5 2.Pb D
+.c
0 5 2 = (win&span = Pan!ang badan
pesawat)
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
51/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
5 +3*6.+@ m2
0 5 +3* m2
Ruang gerak dan peralatan reparasi diambil +33 mZ,
Cehingga total luas hangar adalah &
0 total 5 +3* D +33
5 ++* m2 (2 = (+@ m = 6@,*m))
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
52/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Passener ,erm0nal
0uas passen&er terminal diperhitungkan terhadap ruang gerak dan
sirkulasi dari penumpang, yaitu & untuk pesawat dengan !enis masing?masing
dapat diperkirakan !umlah penumpang per pesawat dalam * !am ( 9abel *?*,>olom Payload, r.O.asuki)
• Pesawat ? 4+4 B '33:R
8ik & ? Qumlah pesawat 6 buah
? Qumlah penumpang / !am / pesawat diperkirakan *
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
53/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Par/0n area
Ada beberapa cara untuk menentukan luas par#in& area, walaupun
kadang?kadang cara tersebut tidak dapat dilakukan karena ada perbatasan.
"ara?cara tersebut antara lain &
*. #endapatkan proyeksi harian penumpang yang masuk (datang) dan keluar
(berangkat) lapangan terbang. Qumlah ini dikonversikan ke!umlah kendaraan
untuk menentukan akumulasi puncak dari !umlah kendaraan.
2. #enghubungkan akumulasi maksimum !umlah kendaraan dengan !am?!am
sibuk !umlah penumpang pada tahun yang diketahui. >oreksi ini
dipergunakan untuk memproyeksikan permintaan kendaraan pada !am?!amsibuk dimasa depan.
atasan dari kedua cara ini adalah & karakteristik si1at kendaraan sulit untuk
menentukan tingkat estimasi kendaran dan lain?lain. Rata?rata luas ruang parkir
untuk * mobil adalah lebar 2.@ m dan pan!ang . m
8alam tugas ini telah dihitung &
anyaknya penumpang pada !am sibuk 5 *42@ orang
anyaknya pengantar (+ pengantar / penumpang) 5 *4< orang
9otal 5 @'36 orang
Asumsi & 9iap mobil memuat 6 orang
Cehingga !umlah mobil & @'36 / 6 5 *42@ kendaraan
Asumsi & Qumlah mobil pengantar 5 !umlah mobil pen!emput
Qadi, !umlah mobil keseluruhan & + = *42@ 5 *4< kendaraan.
8iketahui bahwa ukuran pemakaian ruang parkir yang normal untuk * buah
mobil termasuk bagian samping adalah & 2.@ = . 5 *6.+ m2
Qadi, luas areal parkir yang direncanakan adalah &
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
54/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
5 *6.+ = *4< 5 4636.6 m2
Ruang gerak sirkulasi dari pada mobil sama dengan luas areal parkir mobil. Qadi,
total luas areal parkir adalah &
0 total 5 2 = 4636.6 m2
5 *6
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
55/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
- ank / A9#
- Asuransi
- 9empat penitipan barang
- 8ll
Table 1> /ing Ti% Clearan$e yang !isaran3an ICAO
"ode 0etter Aircra1t Wing Cpan
A ;p to but including * m +.3 m
* m up to but not including 26
m
+.3 m
" 26 m up to but not including +@
m
6. m
8 +@m up to but not including 2 m 4. m
: 2 m up to but not including @3
m
4. m
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
56/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN PERKERASAN STR?KT?RAL
Perkerasan adalah struktur yang terdiri dari beberapa lapisan dengankekerasan dan daya dukung yang berlainan. Perkerasan ber1ungsi sebagai
tumpuan rata?rata pesawat. Permukaan yang rata menghasilkan !alan pesawat
yang nyaman, maka harus di!amin bahwa tiap?tiap lapisan dari atas kebawah
cukup kekerasan dan ketebalannya sehingga tidak mengalami V8C9R:C]
(perubahan bentuk perkerasan karena tidak mampu menahan beban yang
diberikan diatasnya).
Perkerasan ^eksibel adalah perkerasan yang dibuat dari campuran aspal
dan agregat digelar diatas permukaan material granular mutu tinggi. Perkerasan
^eksibel terdiri dari lapisan surfase course, base course dan subbase course.
#asing?masing bisa terdiri dari satu atau lebih lapisan. Cemuanya digelar diatas
tanah asli yang dipadatkan (sub&rade) yang bisa terletak diatas tanah timbunan
atau asli.
Perkerasan kaku (rigid) adalah perkerasan yang dibuat dari slab?slab
beton,digelar diatas &ranular atau subbase course yang telah dipadatkan dan
ditun!ang oleh lapisan tanah asli dipadatkan (sub&rade), yang pada kondisi?
kondisi tertentu kadang?kadang subbase tidak diperlukan.
A, Peren$anaan Per3erasan S'ru3'ural @le3sibel Runway !an Ta5iway
8ari data yang ada &
• 9ipe pesawat rencana & 4+4 B '33:R
• #a=imum 9ake - Weight (#9-W) &
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
57/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
•
Annual 8eparture & Qenis Pesawat Annual 8eparture
? 4+4 B '33:R @333
%2< ? 6333 +333
" ? 2*2 *233
• "R Cub ase & 22
• "R Cub rade &
9itik * 2 + 6 @
"R *3 < 4 @ *3 4
Per&i'ungan Nilai C=R
• "ara analitis
Qumlah titik 5 @
9itik (n) "R (Ii) (Ii B I)2
* *3 6
2 < 3
+ 4 *
6 @ 6
*3 6
@ 4 *
Qumlah *6
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
58/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Cimpangan aku & Cd 5
ilai "R batas bawah ilai "R batas atas
I B Cd 5 @ B I D Cd 5 @ D
5 6,+2@@< 5 @,@4++2
;ntuk con$dence kumulati1 ' didapat nilai "R Cubgrade diantara 6,+2@@
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
59/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Menen'u3an %esawa' ren$ana
*. 8ari table *?* pada buku V#erancang, #erencana 0apangan 9erbang] (r.
Oeru asuki, *'
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
60/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
= ) B ;>>ER
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
61/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
C9(1(
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
62/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
@(:6>>>
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
63/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
9abel %aktor >onversi
>onversi 8ari >e %actor >oreksi
Cingle Wheel
Cingle Wheel
8ual Wheel
8ouble 8ual 9andem
8ouble 8ual 9andem
8ual 9andem
8ual 9andem
8ouble 8ual 9andem
8ual Wheel
8ual 9andem
8ual 9andem
8ual 9andem
Cingle Wheel
8ual Wheel
Cingle Wheel
8ual Wheel
3,<
3,
3,@
*,3
2,3
*,4
*,+
*,4
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
64/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Meng&i'ung E3ui*alen' Annual De%ar'ure 'er&a!a% %esawa' ren$ana*. Oitung R2
R2 5 Annual departure pesawat.
9idak dikali 1aktor konversi karena semua tipe pendaratan sama
yaitu 8W
2. Oitung W2 (lbs)
W2 5 = 3,' = #9-W tiap pesawat
n 5 !umlah roda masing?masing pesawat
+. Oitung W* (lbs)
W* 5 = 3,' = #9-W pesawat rencana
n 5 !umlah roda pesawat rencana
5 6
6. Oitung R* dengan rumus 5 0og R* 5 0og R2 ( )
R* 5 *3
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
65/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Pesawat Qmlh
Roda
Annual
8eparture#9-W R2 W2 W* R*
4+4 B
'33:R
6 @333
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
66/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
Qadi :_uivalent Annual 8eparture yang akan digunakan dalam menghitung tebal
perkerasan adalah
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
67/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
9ebal perkerasan total & +*]
"R tanah dasar &
8iperoleh tebal minimum base course 5 *2,] (+*,4 cm). Celisih base
course 5 *2,] B '] 5 +,], tidak ditambahkan pada tebal total perkerasan,tetapi diambil dari tebal sub base. Cehingga tebal sub base men!adi &
*
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
68/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
69/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
70/80
3]
6]
**.4]
+6.+]]
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
ambar *. Cusunan lapisan untuk perkerasan rencana
ambar 2. Cusunan lapisan untuk perkerasan minimum
PERENCANAAN BANDAR UDARA
C;R%A":
AC: "-;RC:
C; AC: "-;RC:
C; RA8: "R
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
71/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
72/80
3]
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
ambar 2. Cusunan lapisan untuk perkerasan minimum
PERENCANAAN BANDAR UDARA
6]
*]
+*]
C;R%A":
AC: "-;RC:
C; AC:
"-;RC:
C; RA8: "R
`
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
73/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
=, Peren$anaan Per3erasan Ka3u ?n'u3 A%ron
Perencanaan perkerasan kaku untuk apron dihitung berdasarkan metoda
P"A. Ada 2 metode yang dibuat oleh P"A untuk menghitung tebal perkerasan
untuk apron, yaitu&
#etode yang didasarkan pada V1aktor keamanan]
#etode yang didasarkan pada Vkonsep kelelahan]
8alam tugas ini hanya akan dihitung tebal perkerasan berdasarkan 1aktor
keamanan. %aktor keamanan adalah perbandingan V5odulus of Rapture] beton
umur '3 hari dengan 4or#in& Stress.
Rumusnya &%> 5
;ntuk menentukan working stress dibutuhkan ramalan lalu lintas yang
akan datang, yakni menyangkut !enis pesawat, #9-W?nya dan roda?roda
pendaratan yang sepadan.
8alam tugas ini dian!urkan untuk menggunakan angka keamanan 2 (lihat
buku V#erancang, #erencana 0apangan 9erbang] hal +@+). 8alam menentukan
perkerasan rigid, dilakukan dengan langkah?langkah sebagai berikut &
• 9entukan harga k Cubgrade atau bila tersedia subbase, harga k subbase.
• Oitung lalu lintas pesawat di masa yang akan datang dan pembebanannya
sehingga bisa dipilih angka keamanan yang sesuai.
• 9entukan wor#in& stress bagi tiap?tiap !enis pesawat, yaitu membagi 5odulus
Of Rapture beton umur '3 hari dengan angka keamanan yang telah
ditentukan.
• Oitung tebal perkerasan dengan memasukkan harga?harga parameter diatas
ke dalam gra$k?gra$k (ambar @?6+) yang sesuai dengan tipe roda
pendaratan.
• ;langi langkah?langkah diatas untuk !enis?!enis pesawat yang berbeda.
• Pilih tebal perkerasan untuk kondisi yang paling kritis.
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
74/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8ata?data yang ada &
>apasitas pesawat per !am adalah ' buah, dengan lama operasi landasan
(* = 26 !am)
Wind Rose yang diperoleh untuk harga : B CW memberi harga
prosentase wind coverage maksimum yakni '','''
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
75/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8irencanakan untuk apron menggunakan beton dengan mutu >?+33 dimana
untuk >?+33 5 +33 kg/cm2 5 +3 #Pa 5 6+3 psi
#aka & #R2
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
76/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
4+4 B
**,4
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
77/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
@]
" B
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
78/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
79/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
PERENCANAAN BANDAR UDARA
@,]
%2< B
-
8/16/2019 Perencanaan Geometris Areal Pendaratan Tika
80/80
RENLY YOHANIS RAMPI
110211056
8ari data?data yang didapat kemudian dibuat tabel,
Pesawat Qmlh
Roda
Annual
8eparture#9-W R2 W2 W* R*
4+4 B
'33:R6 @333