PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
SUBTEMA TUGAS-TUGAS SEKOLAHKU
UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Ayu Rachmayani
NIM. 121134250
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk:
Allah SWT
Yang selalu memberi kemudahan, kelancaran, dan petunjuk dalam pengerjaan
penelitian dan pengembangan ini
Bapak War dan Mama Amin Tercinta
Yang selalu memberi perhatian dan dorongan kepada anaknya
Mamaku Terkasih
Yang selalu memberi kasih sayangnya serta doa kepada anaknya
Abah Tersayang
Yang selalu mengingatkanku untuk selalu berjuang meskipun sampai ke negeri
China
Kakak dan Adik-adik Terbaik
Mbak Tya, Mbak Lia, Abang Varoz, Adik Fikar, Adik Haikal, Mbak Elok, Mas
Meron, Mbak Mini, Kak Fen, Adik I’am, Adik Al, Fiskal, dan Chika
yang selalu menghadirkan tawa dalam keletihanku
Keluarga Besarku
Yang selalu memberikan contoh terbaik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PPGT Angkatan 2012
Yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan mengingatkanku untuk selalu
mengerjakan tugas-tugas
PPGT Angkatan 2011 dan 2013
Yang selalu meluangkan waktu untuk memberitahu dan menyemangatiku dalam
mengerjakan penelitian dan pengembangan ini
Teman-temanku Tercinta
Kak Fitry, Kak Esta, Kak Fanny, Etty, Lizzy, dan Fiber
Yang selalu menemaniku dalam suka maupun duka
Rudy Ardianto
Yang selalu memberikan dorongan dan menemani ketika mengerjakan penelitian ini
Dosen-dosen Terkasih
Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, dan Pak Rusmawan
Yang selalu menasehati dan memperbaiki kesalahan selama mengikuti perkuliahan
Keluarga Besar Student Residence
Pamong dan teman-teman SR
Yang selalu memberikan kasih sayangnya kepadaku
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
MOTTO
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka
apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja
keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah
engkau berharap.” (QS. Al-Insyirah,6-8)
Hal yang harus kita takuti di dunia ini adalah diri kita sendiri
karena kita tahu apa yang baik dan buruk bagi diri kita
Memulai dengan penuh keyakinan
Menjalankan dengan penuh keikhlasan
Menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan
Yang terpenting adalah bagaimana mencapai apa yang kita
inginkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
SUBTEMA TUGAS-TUGAS SEKOLAHKU
UNTUK SISWA KELAS DUA (II) SEKOLAH DASAR
Ayu Rachmayani
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh
Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Tujuan utama dari penelitian ini
adalah menghasilkan sebuah produk berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Lembar Kerja Siswa
dilakukan dengan langkah penelitian dan pengembangan dari model Borg dan Gall.
Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lima langkah yaitu
1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk,
dan 5) revisi produk hasil validasi, hingga menghasilkan desain produk final berupa
Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema tugas-tugas
sekolahku untuk siswa kelas II SD. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar
pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk
analisis kebutuhan kepada guru kelas II SD Negeri Kalasan 1, Sleman, sedangkan
kuesioner digunakan untuk validasi kualitas Lembar Kerja Siswa oleh dua orang pakar
Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
menghasilkan skor 4,56 (Sangat Baik) dan 4,5 (Sangat Baik), dua guru kelas II SD
menghasilkan skor 4,0 (Baik) dan 3,75 (Baik). Lembar Kerja Siswa tersebut memperoleh
rerata skor 4,20 dari rentang skor 1-5 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi tersebut
berpedoman pada 16 aspek yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/
instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/
tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan pada LKS,
6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8)
menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13)
mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan
16) refleksi. Hal ini menunjukkan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik
yang dikembangkan sudah layak digunakan untuk uji coba dengan revisi sesuai saran
dalam kegiatan pembelajaran di kelas II sekolah dasar.
Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Saintifik, Subtema Tugas-tugas Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
THE DEVELOMENT OF STUDENT’S WORKSHEET BY USING SCIENTIFIC
APROACH ON THE SUBTHEME “TUGAS-TUGAS SEKOLAHKU”
FOR THE SECOND GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL
Ayu Rachmayani
Universitas Sanata Dharma
2016
This research was conducted because there were still many teachers who needed
example of student worksheet using scaintific approach. The main objective of this
research was to produce a product in the form student worksheets using the scaintific
approach on subtheme tugas-tugas sekolahku for second grade of primary school students.
This research was research and development. Student worksheet done with the steps
of research and development of Borg and Gall models. The development procedure used in
this research covered five steps, they were 1) analysis of the problem, 2) data gathering, 3)
product development, 4) validation of the product, 5) revision of product validation results,
which finally produced final product design in the form of student worksheet use scaintific
approach on subtheme tugas-tugas sekolahku for second grade of elementary school. The
research instrument was need analysis interview and questionnaire. The interview was
used for the need analysis of teachers of the second grade of Kalasan 1 elementary school,
Sleman, while the questionnaire was used to validate the quality of the student worksheet
by two experts of 2013 curriculum and media student worksheet and two teachers of the
second grade of elementary school. The data analysis used in this research was qualitative
and quantitative.
According to the validation, the two experts of 2013 curriculum and media student
worksheet showed result on the score of 4,56 (very good) and 4,5 (very good), and the two
teachers of the second grade of elementary school showed result on the score of 4,0 (good)
and 3,75 (good). The student worksheet got mean score 4,20 from the range of 1-5 and it
was categorized as “good”. The result of the validation was based on 16 aspects which
were: 1) the completeness of the worksheets’ elements, 2) the formulation of guidance /
worksheets’ instruction, 3) the woksheets’ formulation of the learning activities, 4) the
indicators achievement/ learning objectives in learning activities, 5) language used in
worksheet, 6) the worksheet display, 7) the use of the questions words why and how in the
worksheet, 8) asking, 9) observing, 10) trying, 11) analysis, 12) reasoning, 13)
communicating, 14) the integration between subjects, 15) the atmosphere of learning, and
16) reflections. This shows the worksheet developement using the scientific approach is
feasible to use for testing in learning activities with revision of the idea in the second grade
of elementary school.
Key words: Students Worksheet, Scientific Approach, Subtheme Tugas-tugas Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Pengembangan LKS
Menggunakan Pendekatan Saintifik Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas Dua
(II) Sekolah Dasar dapat peneliti selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung
ataupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada
kesempatan ini, peneliti ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, A.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan
memberi dukungan sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Para dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
5. G.K., S.Pd., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang
telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk
penelitian.
6. Dra. M.A., M.Pd. selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang
telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk
penelitian.
7. Sarjono, S.Pd.,SD. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan
bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah.
8. Catur Eny Rahayu, S.Pd.,SD. selaku guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
9. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yang telah membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Ayah dan Ibunda tersayang, Bapak Anwar Mochsen dan Ibu Ruslamin yang setia
memberikan doa dan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ viii
ABSTRAK ......................................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................................ x
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................ xvi
DAFTAR BAGAN ........................................................................................................... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 7
E. Batasan Istilah ............................................................................................................ 8
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 9
BAB II LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori .......................................................................................................... 11
1. Kurikulum SD 2013 .............................................................................................. 11
a. Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013 ......................................................... 11
b. Konsep Dasar Kurikulum 2013 ....................................................................... 12
c. Pendidikan Karakter ......................................................................................... 19
d. Pendekatan Tematik Integratif .......................................................................... 24
e. Pendekatan Saintifik ........................................................................................ 26
f. Penilaian Autentik ............................................................................................ 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2. Lembar Kerja Siswa ............................................................................................. 28
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa ........................................................................ 28
b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa ................................................................... 30
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ....................................................................... 31
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ....................................... 33
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa .......................................... 36
3. Pendekatan Saintifik ............................................................................................. 37
a. Pengertian Pendekatan Saintifik ...................................................................... 37
b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik .................... 38
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............................. 38
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik ........................................................... 40
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 43
C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 46
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 49
B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 49
C. Jadwal Penelitian ....................................................................................................... 56
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ................................................. 57
E. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................................ 58
F. Intrumen Penelitian .................................................................................................... 58
G. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 63
1. Data Kualitatif ....................................................................................................... 63
2. Data Kuantitatif ..................................................................................................... 63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 67
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .................................................................. 67
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................. 71
3. Deskripsi Produk Awal.......................................................................................... 72
B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ............................. 75
C. Data Hasil Validasi Guru Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......................... 77
D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 81
1. Kajian Produk Akhir.............................................................................................. 82
2. Pembahasan ........................................................................................................... 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENGEMBANGAN, DAN
SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 87
B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................................... 88
C. Saran ......................................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 90
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 93
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................................... 296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 56
Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ............................................................... 59
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ............................... 60
Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima............................ 63
Tabel 5. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima .............................. 65
Tabel 6. Komentar Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta Revisi..................... 77
Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi................................................................ 79
Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
dan Guru Kelas I SD Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......................................... 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan .................................................... 46
Bagan 2. Model Pengembangan Borg dan Gall .................................................................. 50
Bagan 3. Langkah-langkah Model Pengembangan LKS .................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ........................................................................................ 94
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ........................................................................... 95
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ............................................................................................ 96
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .................................................................................. 97
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013
dan Media LKS ............................................................................................. 101
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana
Kurikulum SD 2013 ....................................................................................... 107
Lampiran 7 Silabus ............................................................................................................ 113
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ............................................................... 135
Lampiran 9 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ........................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal ini tertuang dalam UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) yang berbunyi “Tiap-tiap
warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan”. Pendidikan bagi setiap
warga Negara pada hakikatnya adalah merupakan suatu upaya untuk
mengembangkan potensi yang dimiliki, sehingga dengan kemampuannya
siswa akan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan kelak akan berguna
bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Menurut Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1, pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendidikan merupakan usaha
untuk mengembangkan potensi diri peserta didik sehingga memiliki
kecerdasan, sikap yang baik, dan keterampilan yan dapat diandalkan.
Ketika berbicara tentang pendidikan, maka hal yang paling utama
adalah kurikulum yang telah diterapkan pada suatu jenjang pendidikan. Di
Indonesia, perubahan kurikulum mengalami perjalanan yang sangat panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dari Rencana Pembelajaran 1947, Kurikulum 1952, Kurikulum 1964,
Kurikulum 1968, Kurikulum 1975/1976, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994,
Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 dan 2006 yaitu Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan hingga terakhir ini kurikulum 2013 (Hidayat, 2013:10).
Berdasarkan uraian tersebut, dapat dilihat sejarah kurikulum di Indonesia
telah mengalami beberapa kali pergantian, dengan tujuan untuk membentuk
kualitas pendidikan yang bermutu yang dapat memenuhi kebutuhan siswa.
Upaya peningkatan mutu pendidikan perlu dilakukan secara
menyeluruh meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai
Pancasila. Pengembangan aspek-aspek tersebut dilakukan untuk
meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup (life skills) yang
diwujudkan melalui pencapaian seperangkat kompetensi, agar siswa dapat
bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan di
masa yang akan datang. Untuk itu, sekolah diharapkan dapat mewujudkan
tujuan pendidikan nasional tersebut. Pendidikan yang dianggap berhasil pada
suatu jenjang sekolah, tidak bisa terlepas dari adanya kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didik untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki siswa.
Di dalam lampiran Permendikbud No. 81A Tahun 2003 tentang
Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran dijelaskan bahwa
kegiatan pembelajaran merupakan proses pendidikan yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan potensi dalam hal sikap,
pengetahuan, dan keterampilannya. Kegiatan pembelajaran harus diarahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
untuk memfasilitasi pencapaian kompetensi yang telah dirancang dalam
kurikulum agar setiap siswa mampu menjadi pembelajaran mandiri sepanjang
hayat.
Untuk mencapai hasil yang efektif, kegiatan pembelajaran perlu
menggunakan prinsip-prinsip yaitu berpusat pada siswa, mengembangkan
kreativitas, menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang, memuat
nilai-nilai penting, menyediakan pengalaman belajar, serta membuat
pembelajaran menjadi menyenangkan. Prinsip-prinsip ini merupakan prinsip
yang sangat penting di dalam kegiatan pembelajaran, karena hasil belajar dari
prinsip ini akan melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan
afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang
terintegrasi.
Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan prinsip-prinsip
tersebut adalah pendekatan saintifik. Daryanto (2014:51) mengemukakan
bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran
yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif
mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan
masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data
dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan
mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan
keterampilan proses seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan
guru sangat diperlukan. Akan tetapi, bantuan guru tersebut harus semakin
berkurang dengan semakin bertambah dewasanya siswa atau semakin
tingginya kelas.
Salah satu bantuan yang dapat guru berikan dalam memfasilitasi siswa
adalah mengaktifkan siswa melalui media Lembar Kerja Siswa (LKS). Tim
Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar
dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan bahwa Lembar Kerja Siswa
merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan siswa.
Lembar Kegiatan biasanya berupa petunjuk dan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas. Dalam menyiapkan Lembar Kerja Siswa, ada
syarat yang mesti dipenuhi oleh guru. Prastowo (2014:296) menjelaskan,
syarat yang harus dipenuhi guru yaitu harus cermat dan memiliki
pengetahuan serta keterampilan yang memadai, karena sebuah lembar kerja
harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai atau
tidaknya sebuah kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait penggunaan Lembar
Kerja Siswa pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II,
SDN Kalasan 1 dengan Ibu C.E, guru sering menggunakan media LKS
karena media LKS merupakan bukti nyata dari pekerjaan siswa yang harus
diselesaikan. Guru juga telah mengetahui komponen-komponen yang harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
ada di dalam LKS yang menggunakan pendekatan saintifik. Menurut guru
C.E, keunggulan belajar menggunakan media LKS adalah menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan, menarik minat belajar siswa, siswa
antusias dengan melihat isi dari media LKS, memberikan motivasi belajar
kepada siswa, hasil belajar yang optimal, efektif dan efisien. siswa tidak
mudah jenuh, dan lebih praktis. Akan tetapi, penggunaan media LKS adalah
LKS yang digunakan selama ini hanya berisikan soal-soal semata. LKS yang
dibeli pun belum sepenuhnya memuat tentang Pendekatan Saintifik.
Kompetensi yang terdapat pada LKS dari penerbit juga kurang sesuai dengan
silabus yang telah disusun.
Pada saat melakukan wawancara dengan guru C.E, beliau juga
mengatakan bahwa beliau belum terampil membuat media LKS. Hal ini
dikarenakan, LKS yang biasa digunakan adalah LKS yang dibeli pada
penerbit-penerbit. Beliau juga sudah mencoba untuk menerapkan media LKS
sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran secara
tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik dengan hal yang
sederhana pada RPP dan saat ulangan saja, akan tetapi beliau belum pandai
dalam membuat LKS pada setiap kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan Pendekatan Saintifik karena beliau belum memahami
komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS. Selain itu, guru juga
kurang memahami pengetahuan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi
serta membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memahami dan
membuatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Dalam hal ini, guru menyadari akan kesulitan yang dialami dalam
mengembangkan LKS, terutama dalam hal membuat LKS, karena selama ini,
guru hanya membeli LKS dari penerbit. Hal ini menyebabkan guru tidak
kreatif, inovatif, dan tidak menghiraukan kompetensi yang akan diperoleh
siswa. Oleh karena itu, guru sangat membutuhkan contoh LKS yang sesuai
dengan tuntutan Kurikulum SD 2013 guna untuk mengembangkan
pembelajaran di kelas dan tercapainya tujuan implementasi Kurikulum 2013
di Sekolah Dasar.
Dengan melihat adanya masalah tersebut dan pentingnya diadakan
contoh-contoh LKS, maka peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi
masalah tersebut dengan mengembangkan Lembar Kerja Siswa
Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas Sekolahku
Untuk Siswa Kelas II SD.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa LKS menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa
kelas II Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan pendekatan saintifik pada
subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan langkah pengembangan produk berupa LKS
menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku
untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk LKS menggunakan pendekatan
saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II
Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk
Mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema
Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research
and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa
khususnya LKS menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-
tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
3. Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh LKS menggunakan pendekatan
saintifik dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research
and Development (R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas Sekolahku
untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
4. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan
terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya
untuk Mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik Pada
Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan di Sekolah Dasar dengan menerapkan pembelajaran tematik
integratif, pendekatan saintifik, pendidikan karakter, dan penilaian
autentik.
2. Pendekatan Saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang dilandasi
pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina
kemampuan siswa dalam memecahkan masalah melalui serangkaian
aktivitas yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan yang menuntut kemampuan berpikir kritis, berpikir
kreatif, dan berkomunikasi dalam upaya meningkatkan pemahaman siswa.
3. Lembar Kerja Siswa adalah bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar
kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau
praktis, yang mengacu pada Kompetensi Dasar yang harus dicapai siswa
dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
4. Subtema Tugas-tugas Sekolahku adalah subtema yang memuat tentang
Kompetensi Dasar dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan tugas-
tugas siswa di sekolah.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi sebagai berikut.
1. Komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup:
a. Identitas LKS yang terdiri dari:
1) Satuan pendidikan.
2) Kelas/ Semester.
3) Tema/ Subtema.
4) Muatan pembelajaran.
5) Pembelajaran keberapa.
b. Petunjuk umum.
c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator.
d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang dilengkapi
dengan tugas dan langkah-langkah kerja.
e. Refleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
3. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran.
4. LKS disusun dengan sistematis dan membuat siswa berpikir logis melalui
aktivitas mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan.
5. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.
6. LKS disusun dengan tampilan menarik dan dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang aktif serta menyenangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
a. Urgensi Pengembangan Kurikulum 2013
Kunandar (2014:15) menjelaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa
dan negara akan terus menjalani sejarahnya. Ibarat sebuah organisme,
negara Indonesia lahir, tumbuh, berkembang, dan mempertahankan
kehidupannya untuk mencapai apa yang dicita-citakan di awal
kelahirannya. Cita-cita luhur tersebut tercantum dalam UUD 1945
alinea ke empat, yakni melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Dalam rangka mewujudkan kondisi di atas, pemerintah melalui
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan terus melakukan pembaruan
dan inovasi dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah pembaruan
dan inovasi dalam bidang kurikulum, yakni lahirnya kurikulum 2013.
Hidayat (2013:113) mengemukakan bahwa orientasi kurikulum 2013
adalah terjadinya peningkatan dan keseimbangan antara kompetensi
sikap (attitude), keterampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge).
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara
yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
b. Konsep Dasar Kurikulum 2013
Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada
tahun 2013 mengimplementasikan kurikulum baru sebagai
penyempurnaan kurikulum sebelumnya (KTSP) yang diberi nama
kurikulum 2013. Latar belakang lahirnya kurikulum 2013 menurut
Kunandar (2014:21) adalah sebagai berikut.
1) Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) tahun 2010 – 2014, diamanatkan penerapan metodologi
pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian
(teaching to the test), tetapi pendidikan menyeluruh yang
memerhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan
terhadap budaya bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem
Ujian Akhir Nasional (UAN) pada 2011 dan penyempurnaan
kurikulum SD dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan
25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014.
2) Ada beberapa hal yang perlu dilakukan penyempurnaan dalam
kurikulum sebelumnya (KTSP), yakni a) konten kurikulum masih
terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya
melampaui tingkat perkembangan usia anak, b) kurikulum belum
sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional, c) kompetensi belum menggambarkan
secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan, d)
kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan
kebutuhan belum terakomodasi secara eksplisit di dalam
kurikulum, e) kurikulum belum peka dan tanggap terhadap
perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun
global, f) standar proses pembelajaran belum menggambarkan
urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang
penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran
yang berpusat pada guru, dan g) standar penilaian belum mengarah
pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum
tegas menuntut adanya remidiasi secara berkala.
PERMENDIKBUD No.67 Tahun 2013 tentang kurikulum SD,
menegaskan bahwa rasional pengembangan kurikulum mencakup
beberapa faktor, antara lain:
1) Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi
pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan
perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan
penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif
(anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke
atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya
pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh
sebab itu, tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang
melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumber daya
manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui
pendidikan agar tidak menjadi beban.
2) Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi
dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan
budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari
agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations
(ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation
(APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA).
Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan
ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu,
investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan
Indonesia di dalam studi International Trends in International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga
menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi
uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam
kurikulum Indonesia.
3) Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola
pikir sebagai berikut.
a) Pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk
memiliki kompetensi yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
b) Pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik)
menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-
masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya).
c) Pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara
jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan
dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui
internet).
d) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari
(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan
model pembelajaran pendekatan sains).
e) Pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim).
f) Pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis
alat multimedia.
g) Pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan
pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan potensi
khusus yang dimiliki setiap peserta didik.
h) Pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline)
menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak
(multidisciplines).
i) Pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.
4) Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan
kurikulum sebagai daftar mata pelajaran. Pendekatan kurikulum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
2013 untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah diubah sesuai
dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu, dalam
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata
kerja yang bersifat kolaboratif;
b) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
(educational leader); dan
c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen
dan proses pembelajaran.
Berdasarkan tantangan internal dan eksternal serta kesenjangan
kurikulum tersebut, maka perlu adanya penyempurnaan pola pikir.
Pola pikir dapat berupa pola pembelajaran yang berpusat pada guru
menjadi berpusat pada peserta didik, pola pembelajaran pasif
menjadi pola pembelajaran aktif dan lain sebagainya.
Penyempurnaan pola pikir sangat berpengaruh terhadap perubahan
pendidikan, di mana dalam kegiatan belajar dan pembelajaran
antara siswa dan guru bukan lagi sebatas transfer ilmu yang
penyampaian pengetahuan hanya dari guru ke siswa. Namun,
pembelajaran tersebut menuju perubahan di mana siswa belajar
lebih aktif, peserta didik dapat belajar dari siapa saja dan di mana
saja seperti dari lingkungan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
5) Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan
perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Materi yang
digunakan tidak hanya diperoleh dari buku sumber, melainkan guru
dapat mengembangkan sendiri materi ajar dari berbagai sumber
atau referensi yang tersedia melalui media cetak maupun internet
sesuai kreatifitas guru.
Berlandaskan hal-hal tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa
rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013 adalah hal yang sangat
mendesak untuk segera diimplementasikan oleh sekolah-sekolah agar
dapat mempersiapkan sejak dini siswa yang memiliki kemampuan
hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia di masa
yang akan datang. Implementasi Kurikulum 2013 harus segera
dilaksanakan, karena mengingat begitu penting dan mendesaknya
kebutuhan pendidikan yang lebih baik di Indonesia. Berdasarkan
elemen perubahan di atas, pemerintah melakukan perubahan dalam
Standar Nasional Pendidikan pada Kurikulum 2013.
Kompetensi yang harus dicapai pada tiap akhir jenjang kelas
dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti merupakan anak tangga
yang harus ditapak peserta didik untuk sampai pada kompetensi lulusan
jenjang SMP/MTs. Kompetensi inti bukan untuk diajarkan melainkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari
sejumlah mata pelajaran yang relevan. Kompetensi inti bukan untuk
diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran berbagai
kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan.
Kompetensi inti menyatakan kebutuhan kompetensi peserta didik,
sedangkan mata pelajaran adalah pasokan kompetensi. Dengan
demikaian, kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi
(organisasi elemen) kompetensi dasar.
c. Pendidikan Karakter
Dalam kamus Bahasa Indonesia, karakter merupakan sifat-sifat
kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas seseorang.
Dumadi (dalam Adisusilo, 2012:76) menjelaskan bahwa karakter
berasal dari bahasa Yunani “charassein” yang berarti barang atau alat
untuk menggores, yang kemudian dipahami sebagai setempel atau
“cap”, berarti sifat-sifat yang melekat pada seseorang. Kertajaya
(dalam Hidayatullah, 2010:13) menjelaskan karakter merupakan ciri
khas yang dimiliki oleh suatu benda atau individu”. Gunawan (2012:3)
mengemukakan bahwa karakter merupakan keadaan asli dari dalam diri
individu yang membedakannya dengan orang lain.
Berdasarkan pendapat ketiga ahli tersebut yakni Dumadi yang
mengatakan karakter merupakan sifat-sifat yang melekat pada
seseorang sedangkan Kertajaya berpendapat bahwa karakter ciri khas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
yang dimiliki oleh individu. Gunawan (2012:3) berpendapat karakter
merupakan keadaan asli yang membedakan individual. Dapat
disimpulkan dari ketiga pendapat tersebut bahwa karakter merupakan
sifat-sifat atau budi pekerti yang menjadi ciri khas dari setiap individu
yang membedakannya dengan orang lain. Ciri khas di sini dapat
diartikan sebuah keutuhan kepribadian yang melekat dalam diri
individu sebagai kekuatan moral dalam dirinya dan bertingkah laku
sesuai dengan nilai yang terdapat di masyarakat.
Koesuma (dalam Muslich, 2013:70) memaparkan bahwa karakter
sama dengan kepribadian. Ini berarti kepribadian merupakan ciri atau
kharasteristik dari diri seseorang yang diterima dari lingkungan,
misalnya keluarga dari masa kecil. Suyanto (dalam Muslich, 2013:70)
juga menyatakan bahwa karakter adalah sebuah cara berpikir tiap
individu untuk bekerjasama dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan
negara. Hal ini dipahami oleh Muslich (2013:71) bahwa karakter
berkaitan dengan moral, berkonotasi “positif” bukan netral.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa karkter
merupakan ciri khas atau karaktersistik tiap individu yang diperoleh
dari lingkungan keluarga sehingga individu tersebut terbentuk
kepribadian yang bermoral dan individu dapat bekerjasama dengan
masyarakat, bangsa dan negara.
Samani (dalam Maksudin 2013:7) memaparkan bahwa pendidikan
karakter berpatok pada sikap jujur, cerdas, punya cita-cita dan olahraga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Pendidikan karakter juga diperluas dengan budi pekerti luhur, kerja
keras, dan disiplin. Menurut Lincona (dalam Salahudin dan
Alkrienchie-chie, 2013:45) pendidikan karakter diterapkan secara
sistematis dan berkelanjutan akan membuat anak cerdas dalam
emosinya. Adapun pendidikan karakter menurut Salahudin dan
Alkrienchiechie (2013:45) adalah pendidikan budi pekerti yaitu,
melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan.
Hill (dalam Muslich, 2013:38) mengatakan bahwa pendidikan
karakter merupakan pendidikan yang mengajarkan kebiasaan cara
berpikir dan berperilaku yang membantu individu untuk hidup dan
bekerja bersama sebagai keluarga, masyarakat, dan bernegara, serta
membantu mereka untuk membuat keputusan yang dapat
dipertanggungjawabkan. Salahudin dan Alkrienchiechie (2013:45)
menambahkan bahawa peran sekolah sangat penting dalam usaha
pembentukan karakter, di mana pendidikan karakter diartikan sebagai
usaha sekolah yang dilakukan secara bersama oleh guru, pimpinan
sekolah dan seluruh warga sekolah melalui semua kegiatan sekolah
untuk membentuk ahlak dan watak melalui berbagai kebaikan yang
terdapat dalam ajaran agama.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti yang
mengembangkan kecerdasan emosional dan membantu membentuk
kepribadian yang berahlak dan berwatak sehingga dapat bekerjasama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dengan masyarakat dan negara serta mampu bertanggungjawab atas
segala keputusan yang dibuatnya. Dalam pelaksanaan pendidikan
karakter, sekolah berperan penting dalam menanamkan pendidikan
karakter yang diintegrasikan dalam semua kegiatan yang dilakukan.
Peran penting sekolah dalam penanaman pendidikan karakter dapat
membantu siswa untuk menjadi pribadi yang berwatak dan
mengaplikasikannya dalam kehidupannya.
Pendidikan karakter diselenggarakan untuk mewujudkan manusia
yang berakhlak mulia dan bermoral baik sehingga kelangsungan hidup
manusia dapat terpelihara (Maksudin, 2013:58). Salahudin dan
Alkrienchichi (2013:45) mengatakan bahwa pendidikan karakter
bertujuan untuk mengembangkan karakter siswa agar mampu
mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila. Sejalan dengan pendapat
tersebut, UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Sisdiknas) Pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta tanggung
jawab.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pendidikan karakter telah tercantum dalam sistem pendidikan nasional
(Sisdiknas). Tujuan dari pendidikan karakter dapat mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang bukan hanya cakap
dalam pengetahuan namun memiliki kepribadian yang kukuh dan
akhlak yang mulia.
Definisi lain juga dikemukakan oleh Gaffar (dalam Kesuma,
2011:5), bahwa pendidikan karakter adalah “sebuah proses transformasi
nilai-nilai kehidupan untuk ditumbuhkembangkan dalam kepribadian
seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang itu”.
Kesuma dkk (2011:5) juga mendefinisikan pendidikan karakter dalam
setting sekolah sebagai “pembelajaran yang mengarah pada penguatan
dan pengembangan perilaku anak secara utuh yang didasarkan pada
suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh sekolah”. Pentingnya pendidikan
karakter ini bertujuan untuk memfasilitasi penguatan dan
pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga terwujud perilaku anak,
baik ketika proses sekolah maupun setelah proses sekolah atau lulus.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
nilai karakter bangsa Indonesia ialah memaknai nilai-nilai luhur
universal dan nilai-nilai luhur Pancasila. Nilai-nilai luhur ini dijadikan
sebagai pandangan filosofis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Nilai-nilai tersebut selaras dengan nilai-nilai yang terdapat dalam lima
pilar karakter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Pendekatan Tematik Integratif
Pada Kurikulum 2013 pendekatan yang digunakan dalam
pembelajaran yaitu pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik
integratif menurut Ahmadi (2014:225) adalah “pembelajaran yang
menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa materi ajar sehingga
dapat memberikan pengalaman yang bermakna pada siswa”. Daryanto
(2014:45-46) juga menjelaskan bahwa tematik integratif adalah
pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sentral untuk
mengaitkan beberapa mata pelajaran ke dalam topik-topik tertentu,
sehingga topik tersebut dapat dikembangkan ke dalam konsep-konsep
yang sesuai dengan tema sentralnya.
Kurikulum 2013 SD/MI menggunakan pendekatan pembelajaran
tematik integratif dari kelas I sampai kelas IV. Pembelajaran tematik
integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai
tema (Majid, 2014:86).
Beberapa prinsip yang berkenaan dengan pembelajaran tematik
integratif menurut Majid (2014:89) adalah sebagai berikut.
1) Pembelajaran tematik integratif memiliki satu tema yang aktual,
dekat dengan dunia siswa dan ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tema ini menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari
beberapa mata pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2) Pembelajaran tematik integratif perlu memilih materi beberapa
mata pelajaran yang mungkin saling terkait.
3) Pembelajaran tematik integratif tidak boleh bertentangan dengan
tujuan kurikulum yang berlaku tetapi sebaliknya, pembelajaran
tematik integratif harus mendukung pencapaian tujuan utuh
kegiatan pembelajaran yang termuat di dalam kurikulum.
4) Materi pembelajaran yang dapat dipadukan dalam satu tema selalu
mempertimbangkan karakteristik siswa seperti minat, kemampuan,
kebutuhan, dan pengetahuan awal.
5) Materi pelajaran yang dipadukan tidak terlalu dipaksakan, artinya
materi yang tidak mungkin dipadukan tidak usah dipadukan.
Adapun karakteristik dari pembelajaran tematik ini yang diutarakan
oleh Hesty (dalam Majid, 2014:90) adalah sebagai berikut.
1) Holistik, suatu gejala atau peristiwa yang menjadi pusat perhatian
dalam pembelajaran tematik diamati dan dikaji dari beberapa
bidang sekaligus.
2) Bermakna, pengkajian suatu fenomena dari berbagai macam
aspek, memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antara skema
yang dimiliki oleh siswa.
3) Autentik, pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami
secara langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
4) Aktif, pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada
pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat aktif dalam
proses pembelajaran.
Berdasarkan beberapa penjelasan teori di atas, dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran tematik integratif adalah pembelajaran tematik
terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema
sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar,
pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan
pembelajaran bermakna kepada peserta didik.
e. Pendekatan Saintifik
Barringer (dalam Abidin, 2014:125) mengemukakan bahwa
“pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang menuntut siswa
berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya memecahkan masalah
yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat. Abidin (2014:127) juga
menjelaskan “pendekatan saintifik pada dasarnya adalah model
pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran
yang diorientasikan guna membina kemampuan siswa memecahkan
masalah melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang menuntut
kemampuan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam
upaya meningkatkan pemahaman siswa.
Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik,
antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
1) Mengamati.
2) Menanya.
3) Menalar.
4) Mencoba.
5) Mengomunikasikan.
f. Penilaian Autentik
Penilaian autentik (authentic assessment) adalah suatu proses
pengumpulan pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar
siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan
berkelanjutan, bukti-bukti autentik, akurat dan konsisten sebagai
akuntibilitas publik (pusat kurikulum, 2009). Hal ini sejalan dengan
pendapat Johnson (dalam Majid, 2014:56), yang mengatakan bahwa
penilaian autentik memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk
menunjukkan apa yang telah dipelajari dan apa yang telah dikuasai
selama proses pembelajaran.
Kunandar (2014:35) mengatakan bahwa salah satu penekanan
dalam kurikulum 2013 adalah penilaian autentik (authentik assesment).
Sebenarnya dalam kurikulum sebelumnya, yakni Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) sudah memberi ruang terhadap penilaian
autentik, tetapi dalam implementasi di lapangan belum berjalan secara
optimal. Melalui kurikulum 2013 ini, penilaian autentik menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
penekanan yang serius di mana guru dalam melakukan penilaian hasil
belajar peserta didik benar-benar memerhatikan penilaian autentik.
Jadi, dari pemaparan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa
penilaian autentik adalah kegiatan menilai peserta didik yang
menekankan pada apa yang seharusnya dinilai, baik proses maupun
hasil dengan berbagai instrumen penilaian yang disesuaikan dengan
tuntutan kompetensi yang ada di Standar Komptensi (SK) atau
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD). Dalam penilaian
autentik, memperhatikan keseimbangan antara penilaian kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang disesuaikan dengan
perkembangan karateristik peserta didik sesuai dengan jenjangnya.
2. Lembar Kerja Siswa
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Majid (2009:176) mengungkapkan bahwa lembar kerja siswa
(student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang
harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh
guru kepada siswanya. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat
berupa tugas teori dan atau tugas praktik. Tugas teoritis misalnya tugas
membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat rangkuman yang
selanjutnya dipresentasikan, sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja
laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survei tentang harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
bawang merah dan bawang putih dalam kurun waktu tertentu di suatu
tempat atau dapat berupa menyelesaikan suatu permasalahan. Tim
Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan
Dasar dan Menengah Depdiknas (2004:23) menjelaskan bahwa lembar
kerja siswa merupakan lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus
dikerjakan siswa. Jadi, dari kedua pendapat ahli di atas, ditemukan
kesamaan bahwa lembar kerja siswa merupakan lembaran-lembaran
yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa.
Trianto (2010:212) mengatakan bahwa “lembar kegiatan siswa
merupakan lembaran yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan
kegiatan terprogram”. Depdikbud dalam Trianto (2010:212)
menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa merupakan alat belajar siswa
yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh siswa secara
aktif. Kegiatan yang diberikan dapat berupa pengamatan, eksperimen,
dan pengajuan pertanyaan.
Belawati (2003:322) mengemukakan bahwa LKS bukan
merupakan “Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja
Siswa”. LKS merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian
rupa sehingga siswa diharapkan dapat mempelajari materi ajar tersebut
secara mandiri. Dalam LKS, siswa akan mendapatkan materi,
ringkasan, dan tugas yang berkaitan dengan materi. Selain itu, dalam
LKS, siswa dapat menemukan arahan yang terstruktur untuk memahami
materi yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan
lembaran-lembaran yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk yang
harus dikerjakan oleh siswa.
b. Karakteristik Lembar Kerja Siswa
Trianto (2010:212) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa dibagi
dalam dua karakteristik, yaitu 1) lembar kerja yang berisi sarana untuk
melatih, mengembangkan keterampilan peserta didik dalam
menemukan konsep dalam suatu tema, dan lembar kerja ini tidak
terstruktur; 2) lembar kerja siswa yang dirancang untuk membimbing
siswa dalam suatu proses pembelajaran tanpa bimbingan guru dan
lembar kerjanya terstruktur. Dalam menyusun lembar kerja siswa, ada
beberapa kriteria yang harus ditentukan yaitu 1) mengacu pada
kurikulum; 2) mendorong siswa untuk belajar dan bekerja; 3) bahasa
yang digunakan mudah dipahami oleh peserta didik; dan 4) tidak
dikembangkan untuk menguji konsep-konsep yang sudah diujikan guru
dengan cara duplikasi.
Ibrahim (dalam Trianto, 2010:213) mengungkapkan bahwa dalam
mengembangkan lembar kerja, siswa harus memenuhi beberapa
persyaratan yaitu: persyaratan pedagogik, persyaratan konstruksi, dan
teknis. Maksud dari persyaratan pedagogik adalah lembar kegiatan
siswa yang dibuat harus berdasarkan asas-asas pembelajaran yang
efektif, seperti memberi proses menemukan konsep dan petunjuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
mencari tahu. Maksud dari persyaratan konstruksi adalah dalam
mengembangkan lembar kerja siswa, harus menggunakan bahasa yang
mudah dipahami yang sesuai dengan usianya, menggunakan struktur
kalimat yang sederhana dan pendek, serta jelas. Selain itu, harus
memiliki tujuan belajar jelas, memiliki identitas untuk memudahkan
mengadministrasinya. Maksud dari persyaratan teknis adalah dalam
mengembangkan lembar kerja siswa, harus mencakup tulisan, gambar,
dan tampilan.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang
dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Prastowo (2014:208)
mengemukakan ada 5 jenis LKS yaitu sebagai berikut.
1) LKS yang Penemuan (Membuat Siswa Menemukan Suatu Konsep)
Sesuai dengan prinsip konstruktivisme, seseorang akan belajar
jika ia aktif mengkonstruksi pengetahuan di dalam otaknya. Ini
merupakan salah satu karakteristik pembelajaran tematik. LKS jenis
ini memuat apa yang harus dilakukan siswa, meliputi: melakukan,
mengamati, dan menganalisis. Rumuskan langkah-langkah yang
harus dilakukan siswa kemudian mintalah siswa untuk mengamati
fenomena hasil kegiatannya, dan berilah pertanyaan analisis yang
membantu siswa mengaitkan fenomena yang diamati dengan
konsep yang akan dibangun siswa dalam benaknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membuat Siswa Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang Telah Ditemukan)
Di dalam suatu pembelajaran, setelah siswa berhasil
menemukan konsep, siswa selanjutnya kita latih untuk menerapkan
konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini contoh LKS yang membantu siswa menerapkan cara
merawat anggota tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Caranya
dengan memberikan tugas kepada mereka untuk bertanya dan
menonton video, kemudian meminta mereka berlatih mencuci
tangan dan menggosok gigi. Dengan siswa dilatih untuk mencuci
tangan sebelum makan dan gosok gigi setelah makan, maka hal ini
telah memberikan jalan bagi terimplementasikannya keterampilan
merawat anggota tubuh bagi siswa.
3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar)
LKS penuntun berisi pertanyaan atau jawabannya ada di dalam
buku. Siswa dapat mengerjakan LKS tersebut jika ia membaca
buku, sehingga fungsi utama LKS ini ialah membantu siswa
mencari, menghafal, dan memahami materi pembelajaran yang
terdapat di dalam buku.
4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan)
LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari
topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS
penguatan lebih menekankan dan mengarahkan kepada pendalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dan penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku
ajar.
5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum)
Kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam
kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk
praktikum merupakan salah satu konten dari LKS.
Trianto (2011:244) menjelaskan bahwa lembar kerja siswa dibagi
menjadi dua macam yaitu: (1) lembar kegiatan yang berisi sarana untuk
melatih, mengembangkan keterampilan, dan menemukan konsep dalam
suatu tema atau yang disebut dengan lembar kerja siswa tak berstruktur,
(2) lembar kerja siswa yang dirancang untuk membimbing siswa dalam
suatu proses belajar mengajar dengan atau tanpa bimbingan guru atau
yang disebut dengan lembar kerja siswa berstruktur.
LKS yang digunakan dalam pengembangan adalah gabungan
antara LKS yang penemuan (membuat siswa menemukan suatu
konsep), LKS yang aplikatif-integratif (membuat siswa menerapkan
dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan), LKS
yang penuntun (berfungsi sebagai penuntun belajar), dan LKS yang
praktikum (berfungsi sebagai petunjuk praktikum).
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa
Prastowo (2014:280) mengemukakan bahwa ada beberapa langkah
yang harus diperhatikan dalam menyusun LKS, antara lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
1) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa ke
dalam LKS
Dalam langkah ini harus menentukan desain menurut tujuan
pembelajaran.
2) Pengumpulan materi
Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan materi dan
tugas yang akan dimasukkan ke dalam LKS. Bahan yang akan
dimuat dalam LKS dapat dikembangkan sendiri atau dapat
memanfaatkan materi yang sudah ada.
3) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS
Peda bagian ini, guru mengintegrasikan desain (hasil langkah
pertama) dengan tugas (sebagai hasil langkah kedua) hasilnya akan
memproduk LKS.
4) Pemeriksaan dan penyempurnaan
Pada langkah ini, sebelum LKS dibagikan kepada siswa, guru
harus melakukan pengecekan kembali terhadap LKS yang sudah
dikembangkan dan memperbaiki jika ada kesalahan. Guru harus
mencermati kembali apakah LKS yang sudah dikembangkan sudah
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai siswa, sesuai dengan materi
dan tujuan pembelajaran. Jadi, LKS yang sudah dikembangkan
segera dilakukan evaluasi. Cara mengevaluasinya dengan meminta
siswa untuk mengomentari LKS setelah menggunakan LKS ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Masukan siswa akan digunakan untuk penyempurnaan LKS yang
dikembangkan.
Dalam menyusun Lembar Kerja Siswa, terdapat beberapa hal yang
harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
1) Lembar Kerja Siswa disusun oleh guru mata pelajaran sehingga
sesuai dengan tingkat kesiapan, situasi, keadaan siswa dan keadaan
sekolah.
2) Materi Lembar Kerja Siswa disesuaikan dengan Standar
Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator.
3) Materi sesuai dengan standar materi belajar yang disusun secara
baik sesuai dengan materi ajar.
4) Menentukan jenis atau macam Lembar Kerja Siswa agar
penulisannya sesuai.
5) Guru memperkaya sumber sebanyak mungkin untuk memperkaya
materi dalam pengajaran.
6) Membuat gambaran teknik pelaksanaan secara singkat.
7) Siswa secara efektif dijadikan subjek dalam proses belajar.
8) Waktu yang digunakan harus tepat.
9) Rangkaian pembelajaran siswa terangkai dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa
Lismawati (2010:40) menjelaskan bahwa lembar kegiatan siswa
memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan dan kelemahannya
adalah sebagai berikut.
1) Keunggulan Lembar Kegiatan Siswa
a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus.
b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar
tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan
abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis.
c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik,
gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat
cepat.
d) Secara ekonomis, lebih hemat dibandingkan dengan media
pembelajaran yang lainnya.
2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa
a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang
mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.
b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang
diajukan.
c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang
membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar siswa dapat
memahami materi yang dijelaskan. Siswa yang tidak
memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami
kesulitan dalam memahami.
3. Pendekatan Saintifik
a. Pengertian Pendekatan Saintifik
Sani (2014:50) menegaskan bahwa pendekatan saintifik berkaitan
erat dengan metode saintifik. Metode saintifik (ilmiah) pada umumnya
melibatkan kegiatan pengamatan atau observasi yang dibutuhkan untuk
perumusan hipotesis atau mengumpulkan data. Metode ilmiah pada
umumnya dilandasi dengan pemaparan data yang diperoleh melalui
pengamatan atau percobaan. Daryanto (2014:51) menjelaskan secara
detail bahwa pendekatan dengan pembelajaran saintifik adalah proses
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-
tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau merumuskan
masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan
hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis
data, menarik kesimpulan, mengomunikasikan konsep, hukum, atau
prinsip yang “ditemukan”.
Dari berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa
pendekatan saintifik merupakan pendekatan ilmiah yang melibatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
proses mengamati (mengindera), menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan. Pendekatan ilmiah diyakini sebagai titian emas
perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan peserta didik. Dalam pelaksanaan proses tersebut, bantuan
guru sangat diperlukan, akan tetapi, dalam hal ini, guru hanya bertugas
sebagai fasilitator dan pembimbing jika siswa melakukan kekeliruan.
b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik memiliki berbagai karakteristik. Daryanto
(2014:53) menjelaskan karakteristik pembelajaran dengan metode
saintifik adalah sebagai berikut.
1) Berpusat pada siswa.
2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi
konsep, hukum, atau prinsip.
3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam
merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan
berpikir tingkat tinggi siswa.
4) Dapat mengembangkan karakter siswa.
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik
Hosnan (2014:36) mengatakan bahwa tujuan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik didasarkan pada keunggulan pendekatan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Beberapa tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, sebagai berikut.
1) Untuk meningkatkan kemampuan intelek.
2) Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu
masalah secara sistematik.
3) Terciptanya kondisi pembelajaran di mana siswa merasa bahwa
belajar itu merupakan suatu kebutuhan.
4) Diperolehnya hasil belajar yang tinggi.
5) Untuk melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya
dalam menulis artikel ilmiah.
6) Untuk mengembangkan karakter siswa.
Hosnan (2014:37) mengemukakan pendapatnya mengenai prinsip-
prinsip pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik, antara lain.
1) Pembelajaran berpusat pada siswa.
2) Pembelajaran membentuk students self concept.
3) Pembelajaran terhindar dari verbalisme.
4) Pembelajaran memberikan kesempatan pada siswa untuk
mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip.
5) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan
berpikir siswa.
6) Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi
mengajar guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
7) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan
dalam komunikasi.
8) Adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang
dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Sani (2014:54) menjelaskan langkah-langkah pendekatan saintifik
sebagai berikut.
1) Mengamati (observing)
Observasi adalah menggunakan panca indra untuk memperoleh
informasi. Pengamatan dapat dilakukan secara kuantitaif dan
kualitatif. Pengamatan kualitatif mengandalkan panca indra dan
hasilnya dideskripsikan secara naratif, sedangkan pengamatan
kuantitatif untuk melihat karakteristik benda.
2) Menanya
Aktivitas menanya sangat penting untuk meningkatkan
keingintahuan dalam diri siswa dan mengembangkan kemampuan
mereka untuk belajar sepanjang hayat. Guru perlu mengajukan
pertanyaan dalam upaya memotivasi siswa untuk mengajukan
pertanyaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3) Mencoba
Sebuah percobaan dapat dilakukan untuk memancing minat siswa
menyelidiki fenomena alam yang diamati ketika melakukan
percobaan.
4) Menalar
Kompetensi mengolah informasi melalui penalaran dan berpikir
rasional merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh
siswa.
5) Mengomunikasikan
Kemampuan untuk membangun jaringan dan berkomunikasi perlu
dimiliki oleh siswa karena kompetensi tersebut sama pentingnya
dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Bekerjasama
dalam sebuah kelompok merupakan salah satu cara untuk
membentuk kemampuan siswa untuk dapat membangun jaringan
dan berkomunikasi.
Hosnan (2014:39) menjelaskan langkah-langkah pendekatan
saintifik sebagai berikut.
1) Mengamati
Metode observasi adalah salah satu strategi pembelajaran yang
menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka
membelajarkan siswa yang mengutamakan kebermaknaan proses
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2) Menanya
Kegiatan menanya adalah mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa
yang diamati.
3) Mencoba
Mencoba/eksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terisi
dan direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab
masalah atau menguji hipotesis
4) Menalar
Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan
pendekatan ilmiah dalam kurikulum 2013 untuk menggambarkan
bahwa guru dan peserta didik merupakan pelaku aktif. Titik
tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus
lebih aktif dari pada guru.
5) Mengomunikasikan
Pada tahapan ini, peserta didik diharapkan dapat
mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara
bersama-sama dalam kelompok dan atau secara individu dari hasil
kesimpulan yang telah dibuat bersama.
Langkah-langkah pendekatan saintifik yang digunakan di dalam
LKS adalah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan
Lembar Kerja Siswa adalah:
Penelitian yang pertama adalah Mustofa (2013) dengan judul
“Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada Taman
Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo”. Hasil
penelitian ini menunjukkan penilaian kelayakan LKS oleh pakar materi
sebesar 90% (sangat layak), pakar desain sebesar 96% (sangat layak), dan
guru sebesar 93,18% (sangat layak). Hasil pengujian LKS pada kelas skala
kecil (kelas IVB) menunjukkan: rerata aktivitas siswa sebesar 94,6%, siswa
tuntas belajar sebanyak 90%, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selanjutnya
pengujian pada kelas skala besar (kelas IVA) menunjukkan peningkatan,
yaitu: rerata aktivitas siswa sebesar 100%, siswa tuntas belajar sebanyak
92,11%, dengan rerata nilai sebesar 7,84. Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah,
layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo,
Semarang.
Penelitian yang kedua oleh Oktavianingrum (2014) dengan judul “
Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk
Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X”.
Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian ini
dilakukan dengan langkah-langkah: 1) analisis kebutuhan, 2)
mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, 3) mendesain lembar kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
siswa dengan media gambar, 4) produksi lembar kerja siswa dengan media
gambar, 5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa 1) hasil penilaian produk oleh ahli materi termasuk
dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87, 2) hasil
penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria
“sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, 3) hasil penilaian produk oleh
guru mata pelajaran termasuk dalam kriteria “baik” dengan rerata skor
sebesar 4,10, (4) hasil penilaian produk pada uji coba perorangan termasuk
dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,46, 5) hasil
penilaian produk pada uji coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria
“sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,52, 6) hasil penilaian produk pada
uji coba lapangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor
sebesar 4,72 7) hasil pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran
ekonomi menggunakan lembar kerja siswa dengan media gambar
dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2.
Penelitian yang ketiga oleh Fitri (2014) dengan judul “Pengembangan
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis
Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV”. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (Development Research) dengan mengadopsi prosedur
formative evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) LKS Tematik
Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk
dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor
rata-rata 4,18, 2) LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori praktis dengan skor rata-
rata 4,24, 3) LKS Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor rata-
rata 4,26.
Ketiga penelitian di atas digunakan oleh peneliti untuk menambah
referensi tentang penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Berdasarkan
paparan ketiga penelitian di atas, diketahui bahwa penelitian yang dilakukan
hanya berfokus pada pengembangan Lembar Kerja Siswa untuk
meningkatkan minat siswa, Lembar Kerja Siswa berbasis observasi, dan
penyelesian masalah dalam materi garis paralel. Penelitian pengembangan
yang akan dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan Kurikulum SD
2013 khususnya kebutuhan guru dalam mengembangkan Lembar kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik. Pengembangan Lembar Kerja Siswa
yang dilakukan juga membantu guru dalam proses pembelajaran. Bagan
penelitian yang relevan dalam penelitian ini dapat dilihat di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
Berdasarkan bagan literature map hasil penelitian yang relevan di atas,
dapat disimpulkan bahwa penelitian dari Mustofa, Oktavianingrum, dan Fitri
sama-sama mengembangkan LKS, akan tetapi Mustofa mengembangkan
LKS berbasis observasi, Oktavianingrum mengembangkan LKS dengan
media gambar, Fitri mengembangkan LKS tematik integratif, sedangkan
peneliti mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Jadi, LKS
yang dikembangkan peneliti berbeda dari peneliti-peneliti tersebut, akan
tetapi penelitian-penelitian tersebut dijadikan sumber bagi peneliti.
C. Kerangka Pikir
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti menyusun kerangka pikir
tentang pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik subtema
Pengembangan Lembar Kerja Siswa
Mustofa (2013)
Pengembangan Lembar
Kerja Siswa Berbasis
Observasi Pada Taman
Sekolah Sebagai Sumber
Belajar Sains di SDN 1
Tinjomoyo
Fitri (2014)
Pengembangan Lembar
Kegiatan Siswa (LKS)
Tematik Integratif pada
Materi Garis Paralel
untuk Sekolah Dasar
Kelas IV
Oktavianingrum (2014)
Pengembangan Lembar
Kerja Siswa dengan Media
Gambar untuk
Meningkatkan Minat Siswa
dalam Pembelajaran
Ekonomi SMA Kelas X
Yang perlu diteliti :
Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Tugas-tugas
Sekolahku Untuk Siswa Kelas II SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tugas-tugas Sekolahku mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II
Sekolah Dasar. Seiring dengan dicanangkannya inovasi pendidikan dalam
bidang kurikulum yang mengacu pada Kurikulum 2013, diharapkan dapat
memberikan perubahan positif pada proses pembelajaran dan cara belajar
yang lebih ideal. Tentunya harapan tersebut harus didukung dengan
ketersediaan LKS yang layak dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, guru masih mengalami
kesulitan menyusun LKS menggunakan pendekatan saintifik yang baik. Hal
ini dikarenakan kualitas Sumber Daya Manusia masih kurang, guru masih
membeli LKS dari penerbit, dan membuat LKS membutuhkan waktu yang
cukup lama sehingga guru masih banyak membutuhkan contoh LKS
menggunakan pendekatan saintifik dengan mengacu Kurikulum SD 2013.
Berlandaskan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS
menggunakan pendekatan saintifik yang sesuai dengan Kurikulum SD 2013
untuk siswa kelas II SD. Dalam LKS tersebut, peneliti menekankan pada
pendekatan saintifik dari kegiatan pembelajaran mengamati, menanya,
menalar, mencoba, dan mengomunikasikan dan menerapkan pendidikan
karakter dalam proses pembelajaran. LKS yang disusun oleh peneliti yaitu
pada subtema “Tugas-tugas Sekolahku”. Peneliti menyadari bahwa
pengembangan LKS yang ingin dikembangkan oleh peneliti belum sempurna
dan masih perlu perbaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana langkah pengembangan produk berupa Lembar Kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku
untuk siswa kelas II SD?
2. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa subtema Tugas-tugas
Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut Pakar Kurikulum
SD 2013 dan media LKS?
3. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa subtema Tugas-tugas
Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah Dasar menurut guru kelas II SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
dan pengembangan atau penelitian R&D (Research and Development).
“Research and Development adalah penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”
(Sugiyono, 2014:407). Sebelum menghasilkan produk, harus dilakukan
analisis kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara
layak di masyarakat luas (Sugiyono, 2014:407). Jadi, penelitian dan
pengembangan bersifat longitudinal (bertahap bisa multy years). Produk yang
dikembangkan dalam penelitian ini berupa Lembar Kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
B. Prosedur Pengembangan
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan
ini adalah model Borg & Gall. Langkah pelaksanaan pengembangan Borg &
Gall (dalam Sukmadinata, 2005:169) adalah (1) pengumpulan data, (2)
perencanaan pengembangan produk, (3) pengembangan produk awal, (4) uji
coba lapangan awal (5) revisi hasil uji coba produk awal, (6) uji coba produk
yang telah disempurnakan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba produk
yang telah disempurnakan, (8) uji produk yang telah disempurnakan, (9)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
penyempurnaan produk akhir, (10) diseminasi serta implementasi. Berikut ini
merupakan bagan model pengembangan dan penelitian Borg & Gall.
Bagan 2. Model Pengembangan Borg & Gall (dalam Sukmadinata, 2005:169)
Tahapan pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan
data yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan penelitian
dalam skala kecil. Setelah mengumpulkan berbagai data, langkah selanjutnya
adalah melakukan perencanaan pengembangan produk. Perencanaan ini
meliputi merencanakan kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan
Pengumpulan
data
Perencanaan
pengembangan
produk
Pengembangan
produk awal
Revisi hasil uji
coba produk awal
Uji coba lapangan
awal
Penyempurnaan
produk akhir
Uji coba produk
yang telah
disempurnakan
Penyempurnaan
produk hasil uji
coba produk yang
telah
disempurnakan
Uji produk yang
telah
disempurnakan
Diseminasi serta
implementasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
penelitian, tujuan yang hendak dicapai, desain atau langkah penelitian, serta
kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas yang kemudian menjadi dasar
untuk pengembangan produk awal pada tahap selanjutnya.
Setelah mengembangkan produk awal, uji coba dilakukan pada 1
sampai 3 sekolah, dengan 6 sampai 12 subjek uji coba. Selama uji coba ini
diadakan pengamatan, wawancara, dan pengedaran angket. Produk yang telah
diuji cobakan pada lapangan awal kemudian direvisi sesuai hasil yang
diperoleh pada uji coba lapangan awal. Produk yang telah disempurnakan ini
kemudian diuji cobakan kembali secara lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah
dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba.
Uji coba yang terakhir kemudian dilakukan pada 10 sampai 30 sekolah
dengan 40 sampai dengan 200 subjek yang terlibat. Setelah uji coba
dilaksanakan, maka produk akhir dapat disempurnakan untuk dapat
melanjutkan tahap berikutnya, yakni diseminasi dan implementasi sebagai
pelaporan hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan
dalam pertemuan profesional dan jurnal (Borg & Gall dalam Sukmadinata,
2005:169).
Berdasarkan penjelasan di atas, langkah-langkah yang digunakan
peneliti berdasarkan model Borg & Gall adalah pengumpulan data,
perencanaan pengembangan produk, dan pengembangan produk awal. Secara
garis besar, model pengembangan baru berlandaskan model Borg & Gall
yang dihasilkan oleh peneliti terdiri dari 5 langkah dikarenakan terbatasnya
waktu yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yang meliputi (1) analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi
produk, dan (5) revisi produk hasil validasi.
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang
menghasilkan desain produk final berupa Lembar Kerja Siswa. Lembar Kerja
Siswa yang dikembangkan adalah dimulai dari analisis masalah,
pengumpulan data, pengembangan produk, validasi produk, dan revisi produk
hasil validasi. Bagan langkah-langkah model pengembangan tersebut dapat
dilihat pada bagan 3 halaman 53.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Bagan 3. Langkah-langkah Model Pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
1. Analisis Masalah
Pengumpulan data penelitian ini berangkat dari adanya analisis
masalah. Untuk mengetahui adanya masalah, peneliti melakukan analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara
langsung pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II,
SDN Kalasan 1 dengan Ibu E.C.
Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan
masalah yang terjadi di lapangan, mengenai sejauh mana pemahaman
guru mengenai Kurikulum SD 2013, pendekatan saintifik dan Lembar
Kerja Siswa, sehingga diharapkan pengembangan Lembar Kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik yang akan dikembangkan disusun
sesuai dengan Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas
II SDN Kalasan 1. Data dari hasil wawancara tersebut digunakan sebagai
bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa
kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik dilakukan dengan melakukan studi
pustaka, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber.
3. Pengembangan Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal
pengembangan LKS. Desain awal dilakukan dengan menentukan tema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
yaitu Aku dan Sekolahku dan Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar
sesuai tema. kemudian memilih subtema dibatasi pada subtema “Tugas-
tugas Sekolahku”. Penjabaran indikator dan tujuan pembelajaran sesuai
KI dan KD.
Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema
kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). RPP dibuat kerangka urutan isi untuk membuat
strategi pembelajaran menurut langkah-langkah pembelajaran yang
mengacu Kurikulum SD 2013, selanjutnya dibuat kegiatan belajar harian
sesuai dengan RPP. Peneliti juga membuat evaluasi dan instrumen
penilaian dengan menggunakan penilaian autentik. Penilaian autentik ini
bertujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran secara
keseluruhan (sikap, keterampilan, dan pengetahuan).
Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti
membuat Lembar Kerja Siswa (LKS). Di dalam LKS ini terdapat
kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa, baik secara individu maupun
berkelompok. Hal ini dilakukan dengan melihat sejauh mana keaktifan
dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah.
4. Validasi Produk
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai
evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik. Produk yang akan dikembangkan
akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
tersebut terdiri dari 2 Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan 2
guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik
dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik
dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk
yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk ini.
5. Revisi Produk
Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran.
Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil
validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari
produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan
menjadi desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik
mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas II SD.
C. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti dimulai dari bulan
Juni 2016 sampai bulan Februari 2016. Adapun perinciannya dapat dilihat
pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No Kegiatan
Bulan
Ju
ni
Ju
li
Ag
ustu
s
Sep
temb
er
Ok
tob
er
Nov
emb
er
Desem
ber
Ja
nu
ari
Feb
ruari
1 Analisis Masalah
2 Pengumpulan Data
3 Menentukan tema
4 Menentukan KI-KD dan
Subtema
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui perincian mengenai jadwal
pelaksanaan penelitian yang dimulai dari bulan Juni dengan melakukan
analisis masalah dan pengumpulan data, bulan Juli sampai November
menyusun perangkat pembelajaran beserta LKS, bulan Desember sampai
Januari melaksanakan validasi produk, analisis data validasi produk, dan
revisi produk. Kemudian, bulan Januari sampai Februari melanjutkan revisi
produk sampai pembuatan artikel ilmiah.
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa
menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil validasi dilakukan oleh
pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator
ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat
dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan Pendekatan
Saintifik yang lebih baik.
5 Merumuskan indikator
dan tujuan
6 Menyusun silabus dan
RPP
7
Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran,
kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi.
8. Menyusun LKS
8 Validasi Produk
9 Analisis data validasi
Produk
10 Revisi Produk
11. Pembuatan Artikel Ilmiah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013
media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD
Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian
LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat
dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk
melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru
kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan
pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang
bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi
atas penelitian tersebut.
F. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II SD. Hasil validasi
melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi
atas pengembangan LKS yang dibuat.
Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1. Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar
sering menggunakan media LKS?
2. Apakah keunggulan dan kelemahan
mengajar menggunakan media LKS?
3. Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam
membuat LKS?
4. Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan
media LKS yang sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang
mengemas materi pelajaran secara
tematik terintegratif dan pendekatan
pembelajaran saintifik?
5. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
tentang komponen-komponen yang
harus ada di dalam LKS yang
menggunakan Pendekatan Saintifik?
6. Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu
hadapi dalam menyusun dan
mengembangkan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum
2013?
7. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu
mengatasi kesulitan-kesulitan dalam
menyusun dan mengembangkan LKS
yang menggunakan Pendekatan Saintifik
sesuai Kurikulum 2013?
8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik,
yang Bapak/Ibu butuhkan dengan
mengacu pada Pendekatan Saintifik dan
Kurikulum 2013?
9. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan
contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
10. Saran apa yang Bapak/Ibu berikan
terkait dengan penyusunan dan
pengembangan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik mengacu pada
Kurikulum 2013?
Berdasarkan tabel panduan wawancara survei kebutuhan di atas, dapat
disimpulkan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah mewakili
kebutuhan guru yang belum terlaksana.
Tabel 3. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa
No Aspek yang dinilai Skor Komentar
SK K C B SB
1. Kelengkapan unsur- unsur
LKS meliputi: a) identitas
LKS yang terdiri dari satuan
pendidikan, pertemuan
keberapa, kelas/semester,
mata pelajaran terkait, tema/
subtema; b) petunjuk umum;
c) tujuan pembelajaran dari
setiap indikator; d) kegiatan
pembelajaran yang terdiri
dari kegiatan mengamati,
menanya, menalar,
mencoba, dan
mengomunikasikan yang
dilengkapi dengan tugas dan
langkah-langkah kerja; e)
refleksi.
1 2 3 4 5
2. Rumusan Petunjuk /
Instruksi LKS sederhana,
sehingga mudah dipahami.
1 2 3 4 5
3. Rumusan kegiatan
pembelajaran dalam LKS
singkat dan sederhana
sehingga mudah dipahami
siswa..
1 2 3 4 5
4. Kegiatan pembelajaran pada
LKS memungkinkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
tercapainya indikator/ tujuan
pembelajaran.
5. Bahasa yang digunakan
pada LKS sesuai dengan
tingkat perkembangan
siswa.
1 2 3 4 5
6. Tampilan LKS indah dan
menarik.
1 2 3 4 5
7. LKS memberikan
pertanyaan mengapa dan
bagaimana.
1 2 3 4 5
8. LKS memancing siswa
untuk bertanya.
1 2 3 4 5
9. LKS memfasilitasi siswa
untuk mengamati/
mengindera.
1 2 3 4 5
10. LKS memfasilitasi siswa
untuk mencoba/
mempraktikkan.
1 2 3 4 5
11. LKS memfasilitasi siswa
untuk menganalisis.
1 2 3 4 5
12. LKS memberikan
pertanyaan kepada siswa
untuk menalar (proses
berpikir logis dan
sistematis).
1 2 3 4 5
13. LKS memfasilitasi siswa
untuk berkomunikasi.
1 2 3 4 5
14. LKS menyajikan
pembelajaran yang memuat
komponen karakteristik
terpadu.
1 2 3 4 5
15. LKS menyajikan
pembelajaran yang
bernuansa aktif dan
menyenangkan.
1 2 3 4 5
16. Tersedia beberapa
pertanyaan untuk refleksi.
1 2 3 4 5
Total Skor
Rata- rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Kriteria Kelayakan :
Nilai Interval Skor Kriteria
A 4,21 < X Sangat Baik (SB)
B 3,40 < X ≤ 4,21 Baik (B)
C 2,60 < X ≤ 3,40 Cukup (C)
D 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang (K)
E X ≤ 1,79 Sangat Kurang (SK)
Komentar dan saran secara keseluruhan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu)
1. LKS layak digunakan tanpa revisi
2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. LKS tidak layak digunakan
Yogyakarta,
Penilai
(...........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
G. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan
penjelasan sebagai berikut.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang
validator pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan dua orang guru
kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki
dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media
LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil
penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap
media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4),
cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang sudah
didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan
acuan menurut Sukardjo (2005:53-54) sebagai berikut.
Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima
Nilai Interval Skor Kriteria
A Xi + 1,8 SBi < X Sangat Baik
B Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 SBi Baik
C Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 SBi Cukup
D Xi - 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 SBi Kurang
E X ≤ 1,8 SBi Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Keterangan:
i = Rerata skor ideal = ½ (skor maksimal +skor minimal)
SBi = Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal -skor minimal)
X = Skor Aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus
konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini
diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( i) : (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : (5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik = i + 0,60SBi < X ≤ i + 1,80SBi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik = i - 0,60SBi < X≤ i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = i - 1,80SBi < X≤ i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 5. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima
Nilai Interval Skor Kriteria
A 4,21 < X Sangat Baik
B 3,40 < X ≤ 4,21 Baik
C 2,60 < X ≤ 3,40 Cukup
D 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang
E X ≤ 1,79 Sangat Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Langkah awal dalam melakukan penelitian pengembangan Lembar
Kerja Siswa (LKS) ini adalah melakukan analisis kebutuhan. Analisis
kebutuhan dilakukan oleh peneliti berdasarkan langkah-langkah
pengembangan LKS yang telah diuraikan di bab III. Peneliti melakukan
analisis kebutuhan dengan cara melakukan wawancara. Wawancara dilakukan
pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1
dengan Ibu E.C. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan
mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan terkait
pemahaman guru mengenai LKS menggunakan Pendekatan Saintifik. Dari
hasil wawancara tersebut, dapat dijadikan sebagai acuan dalam
pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik yang disusun sesuai
dengan upaya pencapaian tujuan seperti yang diharapkan dalam Kurikulum
SD 2013.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan
1, pada tanggal 29 Juni 2015. Wawancara tersebut berpedoman pada 10
butir pertanyaan untuk melakukan survei kebutuhan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik. Berikut data hasil wawancara dengan guru kelas II
SDN Kalasan 1, yang akan dijelaskan setiap butir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Butir pertanyaan yang pertama yaitu apakah guru di dalam
mengajar sering menggunakan media LKS. Guru memberikan jawaban
bahwa di dalam mengajar, guru sering menggunakan media LKS karena
media LKS merupakan bukti nyata dari pekerjaan peserta didik yang
harus diselesaikan di mana LKS merupakan media yang memegang
peranan yang paling penting dan media LKS menjadi sarana peserta
didik dalam memahami materi pembelajaran dari hasil belajarnya.
Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang keunggulan dan
kelemahan mengajar menggunakan media LKS. Guru memaparkan
bahwa keunggulan mengajar menggunakan media LKS adalah
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, menarik minat belajar
peserta didik, perserta didik antusias dengan melihat isi dari media LKS.,
memberikan motivasi belajar kepada peserta didik, berdampak pada
pencapaian hasil belajar yang optimal, efektif dan efisien, peserta didik
tidak mudah jenuh, dan lebih praktis. Selain kelebihan, LKS juga
memiliki kelemahanan. Kelemahan mengajar dengan menggunakan
media LKS adalah LKS yang digunakan selama ini hanya berisikan soal-
soal semata. LKS yang dibeli pun belum sepenuhnya memuat tentang
Pendekatan Saintifik. Kompetensi yang terdapat pada LKS dari penerbit
juga kurang sesuai dengan silabus yang telah disusun.
Butir pertanyaan ketiga yaitu apakah guru sudah terampil dalam
membuat LKS. Guru menjelaskan bahwa jika LKS yang sederhana itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
mengerti karena berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS yang
sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya.
Butir pertanyaan keempat yaitu tentang penerapan media LKS yang
sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi
pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran
saintifik. Guru memaparkan bahwa guru sudah mencoba untuk
menerapkannya dengan hal yang sederhana pada RPP dan ulangan harian
saja sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 karena LKS dari Kurikulum SD
2013 mengedepankan Pendekatan Saintifik.
Butir pertanyaan kelima yaitu tentang sejauh mana pemahaman
guru tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang
menggunakan Pendekatan Saintifik. Berdasarkan penjelasan guru ketika
dilakukan wawancara, guru mengemukakan bahwa komponen LKS
sebenarnya mengacu kepada keterampilan saintifik tersebut, yaitu
mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.
Butir pertanyaan keenam yaitu kesulitan yang dihadapi dalam
menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik
dalam Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa kesulitan
yang dihadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS adalah waktu
dan SDM, terutama Teknologi Informasi.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu tentang usaha atau cara guru
mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan
LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
2013. Guru mengatakan bahwa usaha yang dilakukan adalah kerja sama
dengan guru kelas II SD secara bergiliran menyusun LKS dan LKS
disesuaikan dengan tahapan berpikir peserta didik karena kelas II tahapan
berpikirnya masih konkret.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu tentang karakteristik LKS yang
baik, yang guru butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik
dan Kurikulum SD 2013. Guru memberikan jawaban bahwa karakteristik
LKS yang dibutuhkan adalah LKS memiliki soal-soal dan kegiatan-
kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan atau terjun ke
lapangan yang harus siswa lakukan, memiliki komponen-komponen,
seperti kata pengantar dan daftar isi, susunan tampilannya mudah,
judulnya singkat, kognitifnya jelas, bahasanya mudah dipahami
(kalimatnya jelas, tidak terlalu panjang, dan menguji pemahaman),
pertanyaannya mendorong peserta didik untuk berpikir kritis, dan
mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu apakah guru membutuhkan
contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum SD 2013. Guru
menjelaskan bahwa guru sangat membutuhkan LKS sesuai tuntutan
Kurikulum SD 2013. Guru juga menambahkan bahwa ketika didatangi
penerbit, guru akan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila 75%
LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan referensi.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu saran apa yang guru berikan
terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum SD 2013. Guru
memberikan jawaban bahwa sarannya adalah lebih disederhanakan dan
disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah, susunan LKSnya
harus lengkap, pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran
mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru
sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah, sering mencari
tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di
internet karena setiap hari selalu diperbarui, dan ikuti perkembangan
zaman, apalagi masalah Teknologi Informasi serta menggali potensi yang
ada.
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dipaparkan di atas,
peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa pemahaman yang dimiliki guru
mengenai LKS menggunakan Pendekatan Saintifik sudah cukup baik
karena beliau sering menggunakan LKS di dalam pembelajaran dan
mengetahui komponen yang ada di dalam Pendekatan Saintifik.
Kesulitan yang dihadapi hanya berkaitan dengan waktu dan SDM,
terutama Teknologi Informasi.
Guru belum terampil membuat media LKS. Hal ini dikarenakan,
LKS yang biasa digunakan adalah LKS yang dibeli pada penerbit-
penerbit. Beliau juga sudah mencoba untuk menerapkan media LKS
sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 yang mengemas materi pelajaran
secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
hal yang sederhana pada RPP dan saat ulangan saja, akan tetapi beliau
belum pandai dalam membuat LKS pada setiap kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan Pendekatan Saintifik karena kurangnya
pengetahuan akan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memahami dan
membuatnya.
3. Deskripsi Produk awal
Peneliti melakukan beberapa langkah dalam pengembangan LKS
ini. Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini
yaitu menentukan tema kemudian peneliti memilih Kompetensi Inti
dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti memilih
subtema berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut. Berdasarkan KI dan
KD tersebut, kemudian dilakukan pembuatan silabus. Silabus dibuat
dengaan melihat indikator dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus
diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Harian (RPPTH). RPPTH dibuat berdasarkan Kurikulum SD 2013 yang
di dalamnya terdapat langkah-langakh pembelajaran atau kegiatan yang
dilakukan siswa selama proses pembelajaran.
Berdasarkan RPPTH, maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk
membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan
dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti
kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu,
peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat
pembelajaran.
Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti
mengembangkan produk berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan
berlandaskan pada kegiatan inti pembelajaran yang terdapat pada
RPPTH. Di dalam LKS ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan
siswa, baik secara individu maupun berkelompok. Hal ini dilakukan
dengan melihat sejauh mana keaktifan dan partisipasi siswa dalam
memecahkan masalah.
Berikut ini merupakan penjelasan dari Lembar Kerja Siswa yang
akan dikembangkan.
Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini
adalah Lembar Kerja Siswa untuk siswa kelas II SD yang menggunakan
Pendekatan Saintifik Kurikulum SD 2013. Pada bagian awal Lembar
Kerja Siswa, berisikan kata pengantar dan daftar isi. Kata pengantar
berisi tentang pengantar dari peneliti mengenai isi dari Lembar Kerja
Siswa. Setelah itu, masuk ke Lembar Kerja Siswa.
Lembar Kerja Siswa berisi komponen-komponen yang disusun
lengkap, yang meliputi a) satuan pendidikan; b) kelas/ semester; c) tema/
subtema; d) muatan pembelajaran terkait; dan e) pembelajaran keberapa.
Selain komponen lengkap, LKS juga berisi petunjuk umum, tujuan
pembelajaran setiap indikator, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari
kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah
kerja, serta refleksi. Lembar Kerja Siswa disusun dengan bahasa yang
singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta
didik. Kegiatan pembelajaran dalam Lembar Kerja Siswa dibuat
semenarik mungkin sehingga dapat mengaktifikan siswa dalam
pembelajaran.
Kegiatan yang dirancang pada Lembar Kerja Siswa sesuai dengan
kegiatan yang telah dijabarkan pada RPPTH. Di dalam kegiatan
pembelajaran juga terdapat gambar-gambar yang diakses dari buku
maupun internet. Oleh karena itu, peneliti mencantumkan sumber pada
bagian bawah gambar. Selain itu, peneliti juga mencantumkan refleksi.
Pada bagian refleksi, siswa dapat menyimpulkan materi yang telah
dipahami dan hal apa saja yang diperoleh pada pembelajaran tersebut.
Siswa juga dapat mengungkapkan perasaan dan sikap yang telah
dilakukan pada pembelajaran tersebut. Dalam Lembar Kerja Siswa juga
terdapat kerjasama dengan orangtua. Kerjasama dengan orangtua
bertujuan mengajak orangtua untuk ikut berperan dalam belajar siswa,
sehingga orangtua dapat ikut berperan penting dalam tugas siswa di
rumah. Pada akhir pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi
formatif. Ulangan evaluasi formatif bertujuan untuk mengukur sejauh
mana siswa dapat memahami materi pembelajaran yang diberikan dalam
satu subtema. Guru dapat mengukur tingkat kesulitan dan pemahaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
yang siswa alami sehingga dapat mengulang kembali atau menegaskan
materi yang masih belum dipahami oleh siswa.
Daftar pustaka juga disertakan pada Lembar Kerja Siswa. Daftar
pustaka digunakan peneliti dalam menyusun Lembar Kerja Siswa. Daftar
pustaka memuat sumber-sumber yang digunakan dalam Lembar Kerja
Siswa. Daftar pustaka disusun sesuai abjad nama depan pengarang buku.
Daftar pustaka yang digunakan antara lain buku dan sumber yang
mendukung dari internet.
B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta
Revisi Produk
Produk awal yang telah disusun dalam bentuk pengembangan LKS
diberikan kepada dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan dua
guru Kelas II Sekolah Dasar untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa baik kualitas dan kelayakan produk yang dikembangkan
oleh peneliti. Validasi ini menggunakan pedoman penyekoran skala lima
menurut Sukardjo (2005:53-54).
Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS yang menjadi validator
dalam produk penelitian ini adalah Dra. M.A., M.Pd. dan G.A., S.Pd., M.Pd.
Produk divalidasi sebanyak satu kali pada tanggal 04 Desember dan 16
Desember 2015. Aspek yang dinilai dari LKS ini adalah 1) kelengkapan
unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan
pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
dalam kegiatan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6)
tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam
LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12)
menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15)
suasana pembelajaran, dan 16) refleksi.
Berdasarkan hasil validasi dari ke-16 aspek tersebut oleh Dra. M.A.,
M.Pd., LKS ini memperoleh skor rata-rata 4,56 dengan kategori “sangat
baik”. LKS dinyatakan layak untuk digunakan/ diuji coba dengan revisi
sesuai saran. Pakar memberikan beberapa komentar berisi masukan untuk
perbaikan LKS pada aspek, yaitu 6) tampilan LKS. Pada aspek tampilan
LKS, pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS memberikan masukan
tentang pewarnaan yang membuat tidak jelas perlu dihilangkan. Ibu M.A.
juga memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa 1) cek ulang
apakah rumusan kondisi pada tujuan pembelajaran, kegiatan inti
pembelajaran, dan kegiatan belajar pada LKS sudah sesuai, 2) cek ulang
apakah kegiatan-kegiatan dalam pendekatan saintifik sudah nampak pada
LKS, dan 3) EYD perlu diperiksa kembali.
Berdasarkan hasil validasi oleh Bapak G.A., S.Pd., M.Pd., LKS ini
memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori “sangat baik”. LKS
dinyatakan layak untuk digunakan/ diuji coba dengan revisi sesuai saran.
Pakar memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa peneliti perlu
mengecek EYD pada LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Produk yang telah divalidasi oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan Media
LKS direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Komentar berupa saran
tersebut serta revisi akan dijabarkan dalam tabel berikut.
Tabel 6. Komentar Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS serta Revisi
No. Komentar Pakar Revisi
Tampilan LKS
6. Pewarnaan yang membuat
tidak jelas perlu
dihilangkan.
Mengubah warna tampilan
menjadi tidak mencolok agar
kalimatnya bisa dibaca.
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa komentar pada
tampilan LKS mengenai pewarnaan yang membuat tulisan perlu direvisi lagi.
C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013 dan
Revisi Produk.
Guru yang menjadi validator dalam produk penelitian ini adalah guru
kelas IIA SD Negeri Kalasan 1 yaitu Ibu Pu, dan guru kelas IIB SD Negeri
Kalasan 1 yaitu Ibu C.E., S.Pd.SD. Validasi yang dilakukan oleh Ibu Pu pada
tanggal 07 Januari 2015, sedangkan Ibu C.E., S.Pd.SD. pada tanggal 30
Desember 2015.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas IIA SD Negeri Kalasan 1
yaitu Ibu Pu, beliau memberikan skor rata-rata 3,75 dengan kategori “baik”.
LKS dinyatakan layak untuk digunakan/ uji coba lapangan dengan revisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
sesuai saran. Ibu Pu memberikan komentar umum dan saran perbaikan bahwa
(1) untuk tujuan pembelajaran ada 4 digit, digit 3 dan 4 nya apa? (2) untuk
semua halaman menarik, namun untuk yang warna-warni sebaiknya yang
gambarnya saja.
Berdasarkan hasil validasi oleh guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1
yaitu Ibu C.E., S.Pd.SD., dari keenam belas aspek yang dinilai diperoleh skor
rata-rata 4,0 dengan kategori “baik”. LKS dinyatakan layak digunakan/ uji
coba lapangan dengan revisi sesuai saran. Ibu C.E. memberikan beberapa
komentar berisi masukan untuk perbaikan LKS pada aspek, yaitu 3) rumusan
kegiatan pembelajaran dalam LKS. Pada aspek ini, Ibu C.E. memberikan
masukan tentang hati-hati dalam memberikan petunjuk pengerjaan. Selain itu,
beliau juga memberikan masukan pada aspek 5) bahasa yang digunakan
dalam LKS. Masukan pada aspek ini adalah formulasi kalimat perlu
disederhanakan. Pada aspek 7) penggunaan kata tanya mengapa dan
bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11)
menganalisis, 12) menalar, 15) suasana pembelajaran, Ibu C.E. memberikan
masukan yang sama yaitu mohon diperbanyak lagi dan disesuaikan dengan
indikator.
Selain komentar pada aspek, Ibu C.E. juga memberikan komentar
umum dan saran perbaikan bahwa secara umum sudah baik di dalam
penyusunan LKS ini. Akan tetapi, hal yang perlu diperhatikan adalah tata
bahasa dan materinya bisa diperdalam lagi disesuaikan dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Komentar berupa masukan untuk perbaikan dari kedua guru kelas II SD
serta revisinya dapat dijabarkan dalam tabel seperti di bawah ini.
Tabel 7. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi
No. Komentar Guru Revisi
Rumusan Kegiatan Pembelajaran dalam LKS
3. Hati-hati dalam
memberikan
petunjuk
pengerjaan.
Memberikan petunjuk pengerjaan
dengan lebih singkat dan
sederhana.
Bahasa yang Digunakan pada LKS
5. Formulasi kalimat
perlu lebih
disederhanakan.
Menyederhanakan penggunaan
kalimat di dalam LKS.
Penggunaan Kata Tanya Mengapa dan Bagaimana
dalam LKS
7. Mohon
diperbanyak lagi
dan disesuaikan
dengan indikator.
Memperbanyak pertanyaan
mengapa dan bagaimana yang
disesuaikan dengan indikator.
Menanya
8. Mohon
diperbanyak lagi
dan disesuaikan
Memperbanyak pertanyaan yang
disesuaikan dengan indikator agar
siswa mau bertanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
dengan indikator.
Mengamati
9. Mohon
diperbanyak lagi
dan disesuaikan
dengan indikator.
Memperbanyak
bacaan/gambar/video yang
disesuaikan dengan indikator
untuk memfasilitasi siswa dalam
mengamati.
Mencoba
10. Mohon
diperbanyak lagi
dan disesuaikan
dengan indikator.
Memperbanyak kegiatan mencoba
yang disesuaikan dengan
indikator.
Menganalisis
11. Mohon
diperbanyak lagi
dan disesuaikan
dengan indikator.
Memperbanyak kegiatan
menganalisis yang disesuaikan
dengan indikator.
Menalar
12. Mohon
diperbanyak lagi
dan disesuaikan
dengan indikator.
Memperbanyak pertanyaan
menalar yang disesuaikan dengan
indikator.
Suasana Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
15. Mohon
diperbanyak lagi
dan disesuaikan
dengan indikator.
Memperbanyak kegiatan
pembelajaran bernuansa aktif dan
menyenangkan yang disesuaikan
dengan indikator.
Berdasarkan komentar dan saran dari pakar Kurikulum SD 2013 dan
Media LKS dan guru kelas II SD tersebut, peneliti kembali melakukan revisi
terhadap LKS agar semakin baik dan layak untuk digunakan sebagai media
belajar bagi siswa kelas II SD khususnya bagi sekolah yang sudah
menerapkan Kurikulum SD 2013.
D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, saran dan komentar dari
dua pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS, dan dua guru kelas II SD.
Produk awal yang dihasilkan oleh peneliti direvisi sehingga menghasilkan
produk akhir yang lebih baik dan lebih layak dari pada produk awal. Produk
akhir yang dihasilkan dikemas dalam bentuk LKS menggunakan Pendekatan
Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II Sekolah
Dasar. Produk tersebut dicetak menggunakan kertas 120gr dengan ukuran A4.
Peneliti menyusun LKS tersebut menggunakan Microsoft Office Word 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
1. Kajian Produk Akhir
Produk akhir yang dihasilkan pada LKS yaitu telah direvisi sesuai
dengan saran dan perbaikan oleh validator. Peneliti menambah dan
memperbaiki LKS sesuai dengan saran yang diberikan. Komponen yang
terdapat pada LKS yaitu 1) Identitas LKS, 2) Petunjuk umum, 3) Tujuan
pembelajaran dari setiap indikator, 4) Kegiatan pembelajaran yang terdiri
dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah
kerja, 5) Refleksi.
Pertama, identitas LKS berisikan nama satuan pendidikan, kelas/
semester, tema/ subtema, muatan pembelajaran, dan pembelajaran
keberapa. Kedua, petunjuk umum yang disusun berdasarkan keseluruhan
langkah umum yang harus dilakukan siswa sebelum memulai kegiatan
pembelajaran atau mengerjakan tugas.
Ketiga, tujuan pembelajaran yang disusun berdasarkan Kompetensi
Dasar dan indikator dengan menggunakan kata kerja yang operasional
sehingga dapat diukur dan diamati. Tujuan pembelajaran mengandung
ABCD yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree.
Keempat, yaitu kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan yang
dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. Kegiatan yang
dibuat dalam LKS mencerminkan pendekatan saintifik yang dapat
mengaktifkan siswa, sehingga guru hanya berperan sebagai fasilitator dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
memberi penegasan pada materi yang belum dipahami siswa. Pada
komponen ini dilengkapi dengan langkah-langkah kerja agar siswa dapat
memahami urutan kegiatan yang akan dilakukannya. Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan juga berisi mengenai petunjuk khusus atau kalimat
perintah yang harus dikerjakan.
Kelima, refleksi. Refleksi berisikan beberapa pertanyaan untuk
siswa yang bertujuan sebagai sarana siswa untuk menuangkan apa yang
dirasakan dan apa yang telah dilakukan pada pembelajaran tersebut.
Selain komponen-komponen tersebut, LKS juga berisikan kata
pengantar, daftar isi, dan kerjasama orang tua yang berupa kegiatan yang
dilakukan siswa di rumah dengan bantuan orang tua. Dalam
pembelajaran keenam terdapat ulangan evaluasi formatif pada akhir
pembelajaran. Ulangan evaluasi formatif tersebut dilakukan untuk
mengetahui pencapaian kompetensi dalam satu subtema. Daftar
pustaka juga disertakan pada LKS. Daftar pustaka berisikan buku-buku
dan referensi lain yang digunakan dalam pembuatan LKS yang mengacu
Kurikulum 2013.
2. Pembahasan
LKS di dalam penelitian ini disusun dari hasil wawancara dengan
guru kelas II SD Negeri Kalasan 1. Peneliti juga membuat produk
berdasarkan hasil penelitian yang relevan dari Mustofa (2013) dengan
judul “Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi Pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo”,
Oktavianingrum (2014) dengan judul “ Pengembangan Lembar Kerja
Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam
Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X”, dan Fitri (2014) dengan judul
“Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif
pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV”. Ketiga
penelitian tersebut digunakan oleh peneliti untuk menambah referensi
tentang penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa. Penelitian
pengembangan yang dilakukan oleh peneliti diperluas sesuai tuntutan
Kurikulum SD 2013 khususnya kebutuhan guru dalam mengembangkan
LKS menggunakan Pendekatan Saintifik.
LKS menggunakan Pendekatan Saintifik ini harus memuat
kegiatan-kegiatan belajar yang dimulai dari kegiatan mengamati yaitu
siswa menggunakan panca indra untuk memperoleh informasi. Kemudian
kegiatan menanya, di mana siswa mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati.
Setelah itu, siswa mengolah informasi melalui penalaran dan berpikir
rasional dalam kegiatan menalar. Selanjutnya, memancing minat siswa
menyelidiki fenomena alam yang diamati ketika melakukan percobaan.
Terakhir, siswa mengomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun
baik secara bersama-sama dalam kelompok dan atau secara individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Berdasarkan pembuatan LKS dan validasi oleh pakar Kurikulum
SD 2013 dan Media LKS, dan dua guru kelas II SD, diperoleh hasil
bahwa LKS tersebut masuk dalam kategori “baik” dengan skor rerata
akhir 4,20. Hasil tersebut akan dipaparkan melalui tabel berikut.
Tabel 8. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
dan Guru Kelas II SD
No Validator
Perangkat Pembelajaran
Skor Kategori
1 Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Media LKS (A)
4,56 “Sangat Baik”
2 Pakar Kurikulum SD 2013 dan
Media LKS (B)
4,5 “Sangat Baik”
3 Guru Kelas IIA SDN Kalasan 1 3,75 “Baik”
4 Guru Kelas IIB SDN Kalasan 1 4,0 “Baik”
Jumlah 16,81
Rerata (Jumlah total : Validator) 4,20
Kategori “Baik”
Hasil validasi tersebut berpedoman pada enam belas aspek LKS
menggunakan Pendekatan Saintifik yaitu 1) kelengkapan unsur-unsur
LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan
pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran
dalam kegiatan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam
LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12)
menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran,
15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Pada validasi produk, pakar
Kurikulum SD 2013 dan Media LKS (A) memberikan skor 4,56 dengan
kategori “ sangat baik”, dan pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
(B) memberikan skor 4,5 dengan kategori “sangat baik”. Guru kelas IIA
SD Negeri Kalasan 1 memberikan skor 3,75 dengan kategori “baik” dan
guru kelas IIB SD Negeri Kalasan 1 memberikan skor 4,0 dengan
kategori “baik”. Dari keseluruhan hasil validasi tersebut, diperoleh rerata
skor 4,20 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, produk yang
dikembangkan dapat dikatakan memiliki kualitas baik dan layak untuk
digunakan sebagai perangkat pembelajaran mengacu Kurikulum SD 2013
sesuai dengan perbaikannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB V
PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
sebagai berikut.
1. Lembar Kerja Siswa dilakukan dengan langkah penelitian dan
pengembangan dari model Borg dan Gall. Pengembangan dilakukan
melalui lima langkah pengembangan yaitu 1) analisis masalah, 2)
pengumpulan data, 3) pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5)
revisi produk hasil validasi, sampai dihasilkan desain produk akhir berupa
LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema tugas-tugas
sekolahku untuk siswa kelas II SD.
2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah melalui tahap-
tahap pengembangan, antara lain validasi oleh pakar Kurikulum SD 2013
dan Media LKS, dan dua guru kelas II SD, diperoleh skor rerata produk
4,20. Skor tersebut menunjukkan bahwa LKS menggunakan Pendekatan
Saintifik pada subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk siswa kelas II SD
memiliki kualitas “baik” ditinjau dari aspek 1) kelengkapan unsur-unsur
LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan
pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran
dalam kegiatan pembelajaran, 5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam
LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12)
menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran,
15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi.
B. Keterbatasan Penelitian
Lembar Kerja Siswa yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki
beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut.
1. Wawancara untuk survei kebutuhan dilakukan dengan seorang guru kelas
II SD sehingga data yang dihasilkan belum mewakili permasalahan yang
dialami oleh semua guru kelas II SD.
2. Langkah yang digunakan dalam prosedur pengembangan hanya dibatasi
pada 5 langkah meliputi 1) analisis masalah, 2) pengumpulan data, 3)
pengembangan produk, 4) validasi produk, dan 5) revisi produk hasil
validasi.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan
mengembangkan Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik
selanjutnya adalah sebagai berikut.
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada
beberapa guru kelas II SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang
dialami guru kelas II SD.
2. Melaksanakan uji coba produk agar produk yang dihasilkan lebih terjamin
dan berkualitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum
2013. Bandung: Refika Aditama.
Adisusilo, Sutarjo. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: Rajawali Pers.
Ahmadi, Lif Khoiru dan Sofan Amri. (2014). Pengembangan dan Model
Pembelajaran Tematik Integratif. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Belawati, Tian, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media.
Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Media.
Fitri, Deti. (2014). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik
Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV.
Bengkulu: Universitas Negeri Bengkulu (Skripsi yang diterbitkan).
Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi.
Bandung: Alfabeta.
Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Hidayatullah, Furqon. (2010). Pendidikan Karakter Membangun Peradaban
Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad
21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kesuma, Dharma, Cepi Triatna, Johar Permana. (2011). Pendidikan Karakter:
Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik
Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan
Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan
Madani.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2014). Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
Muslich, Masnur. (2013). Pendidikan Karakter (Menjawab Tantangan Krisis
Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Mustofa, Muhammad. (2013). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis
Observasi Pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1
Tinjomoyo. Semarang: Universitas Negeri Semarang (Skripsi yang
diterbitkan).
Oktavianingrum, Eri. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media
Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi
SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (Skripsi yang belum
diterbitkan).
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67
Tahun 2013 tentang Kompetensi Dasar dan Struktur Kurikulum SD-MI.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A
Tahun 2003 tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis
dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Salahudin, Anas dan Irwanto Alkrienchiechie. (2013). Pendidikan Karakter:
Pendidikan Berbasis Agama dan Budaya Bangsa. Bandung: Pustaka setia
Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. (2005). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:
Rosdakarya.
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2008). Panduan
Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Tim Penyusun Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Dirjen Pendidikan Dasar
dan Menengah Depdiknas. (2004). Panduan Pengembangan Bahan Ajar.
Jakarta: Depdiknas.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,
Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan
(KTSP). Jakarta: Kencana.
Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi
Pustakaraya.
Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia
Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
1. Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
2. Surat Keterangan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
3. Surat Ijin Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
4. Rangkuman Wawancara
Instrumen Survei Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1. Apakah Bapak/Ibu dalam
mengajar sering
menggunakan media
LKS?
Ya. Dalam mengajar, saya sering menggunakan
media LKS karena media LKS merupakan bukti
nyata dari pekerjaan peserta didik yang harus
diselesaikan di mana LKS merupakan media yang
memegang peranan yang paling penting dan media
LKS menjadi sarana peserta didik dalam memahami
materi pembelajaran dari hasil belajarnya.
Jadi, sebenarnya media LKS merupakan pengukur
keberhasilan siswa, karena dengan adanya media
LKS, peserta didik tidak mudah jenuh, senang, dan
bersemangat dengan pola pembelajaran yang lebih
bervariasi (tidak semata-mata dengan berceramah
dan menunjukkan medianya).
2. Apakah keunggulan dan
kelemahan mengajar
menggunakan media
LKS?
Keunggulan mengajar menggunakan media LKS
adalah:
1. Menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan.
2. Menarik minat belajar peserta didik.
3. Perserta didik antusias dengan melihat isi dari
media LKS.
4. Memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik.
5. Berdampak pada pencapaian hasil belajar yang
optimal.
6. Efektif dan efisien.
7. Peserta didik tidak mudah jenuh.
8. Lebih praktis
Kelemahan mengajar dengan menggunakan media
LKS adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
1. LKS yang digunakan selama ini hanya
berisikan soal-soal semata.
2. LKS yang dibeli pun belum sepenuhnya
memuat tentang Pendekatan Saintifik.
3. Kompetensi yang terdapat pada LKS dari
penerbit juga kurang sesuai dengan silabus
yang telah disusun.
3. Apakah Bapak/Ibu sudah
terampil dalam membuat
LKS?
Jika LKS yang sederhana itu mengerti karena
berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS
yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum
pernah membuatnya.
4. Apakah Bapak/Ibu sudah
menerapkan media LKS
yang sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar
2013 yang mengemas
materi pelajaran secara
tematik terintegratif dan
pendekatan pembelajaran
saintifik?
Sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal
yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja
sesuai tuntutan Kurikulum SD 2013 karena LKS
dari Kurikulum SD 2013 mengedepankan
pendekatan saintifik.
5. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu tentang
komponen-komponen
yang harus ada di dalam
LKS yang menggunakan
Pendekatan Saintifik?
Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada
keterampilan saintifik tersebut, yaitu mengobsevasi,
menanya, mencoba, menalar, dan
mengomunikasikan.
6. Apakah kesulitan yang
Bapak/Ibu hadapi dalam
menyusun dan
mengembangkan LKS
menggunakan
Pendekatan Saintifik
dalam Kurikulum 2013?
Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan
mengembangkan LKS adalah.
1. Waktu.
2. SDM, terutama Teknologi Informasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
7. Bagaimana usaha atau
cara Bapak/Ibu
mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam
menyusun dan
mengembangkan LKS
yang menggunakan
Pendekatan Saintifik
sesuai Kurikulum 2013?
Usaha yang dilakukan adalah
1. Kerja sama dengan guru kelas II secara
bergiliran menyusun LKS.
2. LKS disesuaikan dengan tahapan berpikir
peserta didik, karena kelas II tahapan
berpikirnya masih konkret agar daya pikirnya
lebih meningkat.
8. Bagaimana karakteristik
LKS yang baik, yang
Bapak/Ibu butuhkan
dengan mengacu pada
Pendekatan Saintifik dan
Kurikulum 2013?
1. LKS memiliki soal-soal dan kegiatan-kegiatan
yang harus dikerjakan siswa, seperti percobaan
atau terjun ke lapangan yang harus siswa
lakukan.
2. Memiliki komponen-komponen, seperti kata
pengantar dan daftar isi.
3. Susunan tampilannya mudah.
4. Judulnya singkat.
5. Kognitifnya jelas.
6. Bahasanya mudah dipahami (kalimatnya jelas,
tidak terlalu panjang, dan menguji
pemahaman).
7. Pertanyaannya mendorong peserta didik untuk
berpikir kritis.
8. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu
yang berbeda.
9. Apakah Bapak/Ibu
membutuhkan contoh
LKS yang sesuai dengan
tuntutan Kurikulum
2013?
Ya. Ketika saya didatangi penerbit, saya akan
mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila
75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli
untuk dijadikan referensi. Jadi, saya sangat
membutuhkan LKS sesuai tuntutan kurikulum
2013.
10. Saran apa yang
Bapak/Ibu berikan terkait
Sarannya adalah:
1. Lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
dengan penyusunan dan
pengembangan LKS
menggunakan
Pendekatan Saintifik
mengacu pada
Kurikulum 2013?
kondisi masing-masing sekolah.
2. Susunan LKSnya harus lengkap.
3. Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau
gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang
baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga
bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah.
4. Sering mencari tahu hal-hal yang penting
dalam penyususnan dan pengembangan LKS di
internet karena setiap hari selalu diperbarui.
5. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah
teknologi informasi dan menggali potensi yang
ada.
Yogyakarta, 29 Juni 2015
Peneliti,
(Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
5. Data Mentah Skor Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
6. Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD Pelaksana Kurikulum SD 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas : II (Dua)
Tema/Subtema : 4. Aku dan Sekolahku/1. Tugas-tugas Sekolahku
Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan)
Muatan Pelajaran
dan KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
PEMBELAJARAN 1
PPKn
3.1 Mengenal simbol-
simbol sila Pancasila
dalam lambang
negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah dan sekolah
dan mengaitkannya
dengan
pengenalannya
terhadap beberapa
simbol sila
PPKn
3.1.1 Menyebutkan
simbol-simbol sila
Pancasila dalam
lambang Negara
“Garuda Pancasila”.
3.1.2 Memberikan
contoh perilaku di
sekolah yang sesuai
dengan makna simbol
dari sila pertama
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”.
4.1.1 Menceritakan
PPKn:
Simbol sila
Pancasila dan
perilaku yang
sesuai dengan
sila pertama.
Bahasa
Indonesia:
Cerita narasi di
lingkungan
sekitar.
Penggalan 1
1. Pada awal pembelajaran, siswa
diajak mengamati gambar
tentang kegiatan siswa ketika
memulai pelajaran dengan teliti.
(mengamati) 2. Siswa menuliskan pertanyaan
sesuai dengan gambar yang telah
diamati dan mendiskusikannya
dengan teman sebangkunya,
kemudian menjawab pertanyaan
bersama-sama. (menanya)
3. Siswa diajak mengidentifikasi
berbagai kegiatan lain yang
dilakukan siswa pada teks yang
PPKn
1. Pengetahuan : tes
tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan : tes
tertulis
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2014. Aku dan
Sekolahku:
Buku Siswa
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Pancasila.
2.3 Menunjukkan
perilaku toleran
terhadap
keberagaman
karakteristik
individu, dalam
kehidupan
beragama, suku,
fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama, suku
bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan
hobi sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah
dan sekolah.
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita
narasi sederhana
kegiatan dan
bermain di
lingkungan dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
perilaku di sekolah yang
berkaitan dengan simbol
sila pertama Pancasila.
2.3.1 Menunjukkan
sikap toleransi
antarteman yang
berbeda agama.
2.3.2 Menunjukkan
sikap peduli antarteman
yang berbeda agama.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah Tuhan
Yang maha Esa.
Bahasa Indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai kegiatan di
lingkungan sekitar.
4.2.1 Menulis cerita
narasi sederhana tentang
kegiatan di lingkungan
sekitar.
Matematika:
Nilai dan ciri-
ciri pecahan
uang.
SBdP:
Bentuk gerak
dalam
kehidupan
sehari-hari.
berjudul “Awal Belajarku”.
(menalar) 4. Siswa diajak untuk menuliskan
kegiatan di kelas sebelum
memulai pelajaran. (mencoba)
5. Siswa mengomunikasikan hasil
tulisannya di depan kelas.
(mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati gambar burung
garuda, simbol masing-masing
sila Pancasila, dan sikap yang
sesuai dengan sila pertama
Pancasila. (mengamati)
7. Siswa menuliskan pertanyaan
sesuai dengan gambar yang telah
diamati. (menanya)
8. Siswa menjawab pertanyaan
tentang gambar yang telah
diamati. (menalar)
9. Siswa menuliskan perilakunya di
sekolah yang sesuai dengan sila
pertama Pancasila. (mencoba)
10. Siswa membacakan hasil
tulisannya di depan kelas.
(mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa diajak mengamati gambar
berbagai pecahan uang.
(mengamati) 2. Siswa menuliskan pertanyaan
terkait gambar yang diamati
tentang pecahan uang. (menanya)
3. Siswa menyelesaikan soal-soal
2. Keterampilan:
produk
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
Matematika
1. Pengetahuan: tes
lisan dan tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
penilaian diri
4. Spiritual:
observasi
SBdP
1. Pengetahuan: tes
lisan
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
penilaian diri
Kebudayaan.
(hlm. 1-10).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2014. Aku dan
Sekolahku:
Buku Guru
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 1-11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan
teks cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
2.2 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam hal kegiatan
dan bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan dan
sarana belajar di
2.2.1 Menunjukkan
perilaku santun ketika
berbicara dengan guru
maupun teman.
1.1.1 Menggunakan
bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
tentang pecahan uang yang
disediakan. (menalar)
4. Siswa mendemonstrasikan
tentang penukaran pecahan uang.
(mencoba) 5. Setelah berdemonstrasi, siswa
mengomunikasikan kepada
teman-temannya pecahan uang
yang didemonstrasikannya.
(mengomunikasikan) 6. Siswa menyanyikan lagu “Di Sini
Senang Di Sana Senang”.
7. Siswa mengamati gambar tentang
gerakan sesuai dengan lagu
tersebut. (mengamati)
8. Siswa menuliskan pertanyaan
terkait gambar tersebut.
(menanya) 9. Siswa mengerjakan tugas terkait
dengan gerakan sehari-hari.
(menalar) 10. Siswa menyanyikan lagu “Di Sini
Senang di Sana Senang” sambil
menggerakkan anggota tubuh
sesuai lagu. (mencoba)
11. Siswa menuliskan cerita tentang
gerakan kepala yang pernah
dilakukan saat kegiatan bermain.
12. Siswa mempresentasikan hasil
tulisannya di depan kelas.
(mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
tengah keberagaman
bahasa daerah.
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar
antar pecahan uang.
4.4 Mendemostrasikan
berbagai penukaran
uang di depan kelas
dengan berbagai
kemungkinan
jawaban.
2.1 Menunjukkan sikap
cermat dan teliti,
jujur, tertib dan
mengikuti aturan,
peduli, disiplin
waktu serta tidak
mudah menyerah
dalam mengerjakan
tugas.
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya.
SBdP
3.3 Memahami gerak
sehari-hari dengan
memperhatikan
tempo gerak.
4.1 Menirukan gerak
bermain, berkebun,
bekerja melalui
Matematika
3.4.1 Menyebutkan
berbagai nilai pecahan
uang.
3.4.2 Menjelaskan ciri-
ciri pecahan uang yang
digunakan sehari-hari.
4.4.1 Mendemonstrasikan
penukaran uang di
depan kelas.
1.1.1 Berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan
kepercayaan masing-
masing.
SBdP
3.3.1 Mengidentifikasi
berbagai bentuk gerak
dalam kehidupan sehari-
hari.
4.1.1 Menirukan
gerakan bermain melalui
gerakan kepala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan
dengan mengamati
secara langsung atau
dengan media
rekam.
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan
diri dalam mengolah
karya seni.
1.1 Menikmati
keindahan alam dan
karya seni sebagai
salah satu tanda-
tanda kekuasaan
Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan
sikap percaya diri
dalam mengolah karya
seni.
1.1.1 Menunjukkan
sikap menghargai
lingkungan sekitar
sebagai salah satu tanda-
tanda kekuasaan Tuhan.
PEMBELAJARAN 2
PPKn
3.1 Mengenal simbol-
simbol sila Pancasila
dalam lambang
negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah dan sekolah
dan mengaitkannya
dengan
pengenalannya
terhadap beberapa
simbol sila
PPKn
3.1.1 Memberikan
contoh perilaku di
sekolah yang sesuai
dengan makna simbol
dari sila kedua
Pancasila dalam
lambang negara
“Garuda Pancasila”.
4.1.1 Menceritakan
perilaku di sekolah
sesuai makna simbol
dari sila kedua
Pancasila dalam
lambang negara
PPKn:
Perilaku yang
sesuai dengan sila
kedua Pancasila.
Bahasa
Indonesia:
Cerita narasi
kegiatan di luar
kelas.
Matematika:
Nilai sekelompok
Penggalan 1
1. Siswa mengamati gambar Doni
melakukan kegiatan bergantung
pada palang tunggal dan alternatif
kegiatan yang bisa dilakukan
dalam kegiatan bergantung,
misalnya pada pohon di sekitar
sekolah. (mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan
berdasarkan gambar yang
diamati. (menanya)
3. Siswa membaca teks terkait
dengan gambar Doni dalam
kegiatan bergantung.
4. Siswa diarahkan untuk
PPKn
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan: tes
tertulis
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2015. Aku dan
Sekolahku:
Buku Siswa
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Pancasila.
2.3 Menunjukkan
perilaku toleran
terhadap
keberagaman
karakteristik
individu, dalam
kehidupan
beragama, suku,
fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama, suku
bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan
hobi sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah
dan sekolah.
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita
narasi sederhana
kegiatan dan
bermain di
lingkungan dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
Garuda Pancasila.
2.3.1 Menunjukkan
sikap toleransi
antarteman yang
berbeda suku.
2.3.2 Menunjukkan
sikap peduli
antarteman yang
berbeda suku.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha
Esa.
Bahasa Indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai jenis kegiatan
di luar kelas.
4.2.1 Menulis cerita
narasi sederhana
tentang kegiatan di
luar kelas.
pecahan uang dan
cara
menentukannya.
PJOK:
Pola gerakan
dasar bergantung.
menemukan makna yang
terkandung dalam teks yang
dibaca. (menalar)
5. Siswa menirukan gerakan sesuai
gambar yang diamati. (mencoba)
6. Bertanya jawab tentang perasaan
masing-masing siswa setelah
menirukan gerakan.
7. Siswa diajak untuk menulis cerita
setelah melakukan kegiatan
bergantung. (mencoba)
8. Siswa mempresentasikan hasil
tulisannya di depan teman-
temannya. (mengomunikasikan)
9. Siswa mengamati gambar siswa
yang sesuai dengan sila kedua
Pancasila, yaitu gambar siswa
yang sedang berdiskusi dan
membersihkan halaman sekolah.
(mengamati) 10.Siswa menuliskan pertanyaan
terkait dengan gambar yang
diamati. (menanya)
11.Siswa diarahkan untuk
menemukan kegiatan lain di
sekolah yang sesuai dengan sila
kedua Pancasila. (menalar)
12.Siswa membuat cerita tentang
kegiatan yang pernah dilakukan
sesuai dengan sila kedua
Pancasila. (mencoba)
13.Membimbing siswa untuk
menceritakan kegiatan yang
pernah dilakukan tersebut.
(mengomunikasikan)
2. Keterampilan:
produk
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
Matematika
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
penilaian diri
4. Spiritual:
observasi
PJOK
1. Pengetahuan: tes
lisan
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
penilaian diri
4. Spiritual:
penilaian diri
Kebudayaan.
(hlm. 11-18).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2015. Aku dan
Sekolahku:
Buku Guru
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 12-19).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan teks
cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
2.2 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam hal kegiatan
dan bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan dan
sarana belajar di
tengah keberagaman
2.2.1 Menunjukkan
perilaku santun ketika
berbicara dengan guru
maupun teman.
1.1.1 Menggunakan
bahasa Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa.
14.Siswa yang lain menanggapi
cerita teman yang ditampilkan.
Penggalan 2
1. Siswa membaca teks tentang
“Hobi”. (mengamati)
2. Siswa menuliskan kata-kata sulit
berdasarkan teks yang telah
dibaca dan bertanya kepada guru.
(menanya) 3. Siswa mengidentifikasi kegiatan
yang dilakukan di luar kelas
berdasarkan teks yang telah
dibaca. (menalar)
4. Siswa menuliskan cerita tentang
kegiatan kegiatan di luar kelas
yang sering dilakukan.
(mencoba) 5. Siswa menceritakan di depan
kelas mengenai kegiatan luar
kelas yang dibuat.
(mengomunikasikan) 6. Siswa diajak memperhatikan
sekelompok pecahan uang.
(mengamati) 7. Siswa bertanya mengenai hal
yang belum dimengertinya.
(menanya) 8. Siswa menentukan nilai
sekelompok pecahan uang yang
diamati. (menalar)
9. Setelah paham tentang nilai
sekelompok pecahan uang, siswa
mendemonstrasikan sekelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
bahasa daerah.
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar
antar pecahan uang.
4.4 Mendemostrasikan
berbagai penukaran
uang di depan kelas
dengan berbagai
kemungkinan
jawaban.
2.1 Menunjukkan sikap
cermat dan teliti,
jujur, tertib dan
mengikuti aturan,
peduli, disiplin
waktu serta tidak
mudah menyerah
dalam mengerjakan
tugas.
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya.
PJOK
3.5 Mengetahui konsep
variasi berbagai pola
gerak dasar dominan
statis (bertumpu
dengan tangan dan
lengan depan/
belakang/ samping,
Matematika
3.4.1 Menentukan
nilai sekelompok
pecahan uang.
4.4.1 Mendemonstrasikan
cara menentukan nilai
sekelompok pecahan
uang.
2.1.1 Menunjukkan
sikap teliti dalam
mengerjakan tugas.
1.1.1 Berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan
kepercayaan masing-
masing.
PJOK
3.5.1 Mengidentifikasi pola
gerak dasar
bergantung dalam
aktivitas senam.
4.5.1 Melakukan
gerak dasar
pecahan uang. (mencoba)
10. Siswa dibimbing mengungkapkan
jawaban dan hasil
demonstrasinya.
(mengomunikasikan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
tergantung, sikap
kapal terbang, dan
berdiri dengan salah
satu kaki),serta pola
gerak dominan
dinamis (menolak,
mengayun,
melayang di udara,
berputar, dan
mendarat) dalam
aktivitas senam.
4.5 Mempraktikkan
variasi berbagai pola
gerak dasar dominan
statis (bertumpu
dengan tangan dan
lengan depan/
belakang/samping,
bergantung, sikap
kapal terbang, dan
berdiri dengan salah
satu kaki),serta pola
gerak dominan
dinamis (menolak,
mengayun,
melayang di udara,
berputar, dan
mendarat) dalam
aktivitas senam.
2.1 Menunjukkan
kerjasama, percaya
diri dan berani dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
bergantung.
2.1.1 Menunjukkan
sikap berani dalam
berolahraga.
1.1.1 Menjaga tubuh
agar tetap sehat
sebagai anugerah
Tuhan yang tidak
ternilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya
sebagai anugerah
Tuhan.
PEMBELAJARAN 3
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita
narasi sederhana
kegiatan dan
bermain di
lingkungan dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan teks
cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
Bahasa Indonesia
3.2.1
Mengidentifikasi
berbagai jenis kegiatan
di lingkungan sekitar.
4.2.1 Menceritakan
kembali teks narasi.
2.5.1 Menunjukkan
perilaku santun dalam
hal berbicara
1.1.1 Menggunakan
bahasa Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa.
Bahasa
Indonesia:
Cerita narasi di
lingkungan
sekitar.
Matematika:
Pecahan uang.
SBdP:
Berbagai gerakan
anggota tubuh.
Penggalan 1
1. Siswa mengamati gambar tentang
kegiatan Doni dan temannya
dalam menggerakkan anggota
tubuhnya. (mengamati)
2. Siswa diarahkan mengajukan
pertanyaan tentang gambar
kemudian membacakan
pertanyaan tersebut agar didengar
oleh seluruh kelas. (menanya)
3. Siswa mengidentifikasi gerakan
yang ada pada gambar. (menalar)
4. Siswa menirukan gerakan
bermain sambil bernyanyi sesuai
dengan gambar. (mencoba)
5. Siswa menceritakan kembali
perasaannya ketika bernyanyi
sambil menirukan gerakannya di
depan kelas.
(mengomunikasikan) 6. Siswa membaca lancar teks
tentang “Tugasku Hari Ini”
dengan percaya diri. (mengamati)
7. Siswa menuliskan pertanyaan
terkait teks tentang “Tugasku
Hari Ini”. (menanya)
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
Matematika
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
penilaian diri
4. Spiritual:
observasi
SBdP
1. Pengetahuan : tes
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2014. Aku dan
Sekolahku:
Buku Siswa
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 19-23).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2014. Aku dan
Sekolahku:
Buku Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
membantu
penyajian.
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam hal kegiatan
dan bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan dan
sarana belajar di
tengah keberagaman
bahasa daerah.
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar
antar pecahan uang.
4.4 Mendemostrasikan
berbagai penukaran
uang di depan kelas
dengan berbagai
kemungkinan
jawaban.
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap
Matematika
3.4.1 Menyebutkan
berbagai nilai pecahan
uang.
4.4.1 Mendemonstrasikan
penukaran nilai
pecahan uang.
2.1.1 Menunjukkan
sikap teliti dalam
mengerjakan tugas.
1.1.1 Berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan
8. Siswa mengidentifikasi kegiatan
yang dilakukan pada teks
tersebut. (menalar)
9. Siswa menuliskan kegiatan yang
mereka lakukan hari ini sebelum
berangkat ke sekolah sampai
mereka melakukan gerakan
sambil bernyanyi. (mencoba)
10. Siswa menceritakan kembali
cerita yang telah dibuatnya.
(mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa mengamati gambar
pecahan uang sampai Rp 5.000.
(mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan
tentang pecahan uang yang belum
dipahaminya. (menanya)
3. Siswa mengerjakan soal-soal
yang berkaitan dengan pecahan
uang sampai Rp 5.000.
4. Siswa memeriksa kebenaran
jawaban yang telah dibuat dan
saling melengkapi dengan siswa
yang lain. (menalar)
5. Siswa menuliskan cerita tentang
penukaran uang yang biasa
dilakukan. (mencoba)
6. Siswa mendemonstrasikan
penukaran uang bersama teman
sebangkunya.
(mengomunikasikan) 7. Guru memberikan penghargaan
lisan
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
Penilaian diri
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 21-25).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
cermat dan teliti,
jujur, tertib dan
mengikuti aturan,
peduli, disiplin
waktu serta tidak
mudah menyerah
dalam mengerjakan
tugas.
SBdP
3.3Memahami gerak
sehari-hari dengan
memperhatikan
tempo gerak.
4.12 Menirukan gerak
bermain, berkebun,
bekerja melalui
gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan
menggunakan tempo
lambat, sedang, dan
cepat sesuai
dinamika gerak.
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan
diri dalam mengolah
karya seni.
1.1 Menikmati
keindahan alam dan
karya seni sebagai
salah satu tanda-
tanda kekuasaan
kepercayaan masing-
masing.
SBdP
3.3.1 Mengidentifikasi
berbagai gerak dengan
memperhatikan
gambar.
4.12.1 Menirukan
gerakan bermain
melalui gerak anggota
tubuh dengan
menggunakan tempo
lambat.
2.1.1 Menunjukkan
sikap percaya diri
dalam mengolah karya
seni.
1.1.1 Menunjukkan
sikap menghargai
lingkungan sekitar
sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
dan penguatan terhadap prestasi
belajar siswa, misalnya dengan
penghargaan verbal sederhana
untuk memotivasi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Tuhan.
PEMBELAJARAN 4
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita
narasi sederhana
kegiatan dan
bermain di
lingkungan dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan teks
cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam hal kegiatan
dan bermain di
Bahasa Indonesia
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai jenis kegiatan
di lingkungan sekitar.
4.2.1 Menceritakan
teks narasi yang telah
ditulis dengan lafal
dan intonasi yang
jelas.
2.5.1 Menunjukkan
perilaku santun dalam
hal berbicara
1.1.1 Menggunakan
bahasa Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa.
Bahasa
Indonesia:
Cerita narasi di
lingkungan
sekitar.
PPKn:
Perilaku yang
sesuai dengan sila
ketiga Pancasila.
SBdP:
Berbagai gerakan
anggota tubuh.
Penggalan 1
1. Siswa mengamati gambar burung
Garuda dengan teliti.
(mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan
sesuai gambar dan lagu Garuda
Pancasila. (menanya)
3. Siswa saling bertukar pertanyaan
dan saling menjawab.
4. Siswa mengidentifikasi perilaku
yang sesuai dengan sila ketiga
Pancasila. (menalar)
5. Siswa menuliskan cerita yang
berkaitan dengan sila ketiga
Pancasila. (mencoba)
6. Siswa diarahkan untuk
menceritakan sikap sesuai dengan
sila ketiga Pancasila dengan
bahasa yang santun, misalnya
menjaga nama baik bangsa dan
negara. (mengomunikasikan)
7. Siswa membaca lancar teks
tentang “Kelas yang Bersih”.
(mengamati) 8. Siswa menuliskan pertanyaan
sesuai dengan teks tersebut.
(menanya) 9. Siwa mengidentifikasi kegiatan-
kegiatan yang ada pada teks
tersebut. (menalar)
10. Siswa menuliskan teks tentang
“Kelas yang Bersih” dengan kata-
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan:
tertulis
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PPKn
1. Pengetahuan: tes
lisan
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
SBdP
1. Pengetahuan: tes
lisan
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
penilaian diri
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia. 2014.
Aku dan
Sekolahku: Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 24-27).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia. 2014.
Aku dan
Sekolahku: Buku
Guru Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan dan
sarana belajar di
tengah keberagaman
bahasa daerah.
PPKn
3.1 Mengenal simbol-
simbol sila Pancasila
dalam lambang
negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah dan sekolah
dan mengaitkannya
dengan
pengenalannya
terhadap beberapa
simbol sila
Pancasila.
2.3 Menunjukkan
perilaku toleran
terhadap
keberagaman
PPKn
3.1.1 Menunjukkan
contoh perilaku di
sekolah yang sesuai
dengan makna simbol
dari sila ketiga
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
2.3.1 Menunjukkan
sikap toleransi
antarteman yang
berbeda agama.
2.3.2 Menunjukkan
sikap peduli
antarteman yang
berbeda agama.
4.1.1 Menceritakan
perilaku di sekolah
sesuai makna simbol
kata sendiri. (mencoba)
11. Siswa menceritakan kembali
bacaan tersebut di depan kelas.
(mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa dibimbing untuk membaca
langkah-langkah bermain lampu
lalu lintas. (mengamati)
2. Siswa menulis pertanyaan dan
menanyakan kepada guru
mengenai langkah-langkah yang
belum dimengertinya. (menanya)
3. Siswa menyebutkan gerak dalam
permainan lampu lalu lintas.
(menalar) 4. Siswa bermain lampu lalu lintas
sesuai langkah-langkah yang
diberikan. (mencoba)
5. Bertanya jawab tentang aktivitas
bermain yang baru dilakukan.
6. Siswa menceritakan bagaimana
caranya memainkan lampu lalu
lintas dengan bahasa sendiri di
depan kelas.
(mengomunikasikan) 7. Siswa yang lain memberikan
tanggapan terhadap jawaban yang
diberikan siswa yang tampil.
8. Guru memberikan penghargaan
dan penguatan terhadap prestasi
belajar siswa, misalnya
memberikan penghargaan verbal
untuk memotivasi siswa.
Kebudayaan.
(hlm. 26-31).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
karakteristik
individu, dalam
kehidupan
beragama, suku,
fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama, suku
bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan
hobi sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah
dan sekolah.
SBdP
3.3 Memahami gerak
sehari-hari dengan
memperhatikan
tempo gerak.
4.12 Menirukan gerak
bermain, berkebun,
bekerja melalui
gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan
menggunakan tempo
lambat, sedang, dan
cepat sesuai
dinamika gerak.
dari sila ketiga
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha
Esa.
SBdP
3.3.1 Menyebutkan
berbagai gerak dengan
memperhatikan tempo
gerak.
4.12.1 Menirukan
gerakan bermain
melalui gerak anggota
tubuh dengan
menggunakan tempo
sedang sesuai
dinamika gerak.
2.1.1 Menunjukkan
sikap percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
2.1 Menunjukkan rasa
percaya diri untuk
berlatih
mengekspresikan
diri dalam mengolah
karya seni.
1.1 Menikmati
keindahan alam dan
karya seni sebagai
salah satu tanda-
tanda kekuasaan
Tuhan.
dalam mengolah karya
seni.
1.1.1 Menunjukkan
sikap menghargai
lingkungan sekitar
sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
PEMBELAJARAN 5
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita
narasi sederhana
kegiatan dan
bermain di
lingkungan dengan
bantuan guru atau
teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis yang dapat diisi
dengan kosakata
bahasa daerah untuk
membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan teks
cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan dan
bermain di
lingkungan secara
mandiri dalam
Bahasa Indonesia
3.2.1 Menyebutkan
urutan kegiatan
dengan topik tertentu.
4.2.1 Membuat jadwal
harian berdasarkan
kegiatan yang
dilakukan.
2.5.1 Menunjukkan
perilaku santun dalam
hal berbicara
1.1.1 Menggunakan
bahasa Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa.
Bahasa
Indonesia:
Urutan kegiatan
dan jadwal harian.
PPKn:
Perilaku yang
sesuai dengan sila
keempat
Pancasila.
PJOK
Pola gerak dasar
dalam melatih
keseimbangan.
Penggalan 1
1. Siswa mengamati gambar tentang
aktivitas Ety menyiram bunga
dengan teliti. (mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan
sesuai gambar yang telah diamati.
(menanya) 3. Siswa menyebutkan urutan
kegiatan menyiram bunga dengan
bahasa sendiri. (menalar)
4. Siswa menuliskan jadwal
kegiatan harian sederhana terkait
dengan tugas-tugas di sekolah.
(mencoba) 5. Siswa diarahkan untuk
menceritakan jadwal kegiatan
harian sederhana terkait dengan
tugas-tugas di sekolah.
(mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati gambar terkait
dengan kegiatan diskusi di dalam
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PPKn 1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia. 2015.
Aku dan
Sekolahku: Buku
Siswa Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 28-33).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan
kosakata bahasa
daerah untuk
membantu
penyajian.
2.5 Memiliki perilaku
santun dan jujur
dalam hal kegiatan
dan bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau
bahasa daerah.
1.1 Menerima anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa
Indonesia yang
dikenal sebagai
bahasa persatuan dan
sarana belajar di
tengah keberagaman
bahasa daerah.
PPKn
3.1 Mengenal simbol-
simbol sila Pancasila
dalam lambang
negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
PPKn
3.1.1 Menunjukkan
contoh perilaku di
sekolah yang sesuai
dengan makna simbol
dari sila keempat
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
kelas. (mengamati)
7. Siswa menuliskan pertanyaan
sesuai dengan gambar tersebut.
(menanya)
8. Siwa mengisi tabel kegiatan yang
sering dilakukan dengan yang
tidak pernah dilakukan.
(menalar)
9. Siswa membuat sebuah cerita
tentang kegiatan yang sesuai
dengan sila keempat Pancasila.
(mencoba)
10. Siswa menceritakan kembali
bacaan tersebut di depan kelas.
(mengomunikasikan)
Penggalan 2
1. Siswa mengamati gambar
permainan oggo dan sikap kapal
terbang. (mengamati)
2. Siswa menulis pertanyaan dan
menanyakan kepada guru
mengenai gambar yang diamati.
(menanya) 3. Siswa melakukan gerakan
permainan oggo dan sikap kapal
terbang. (mencoba)
4. Siswa mengidentifikasi pola
gerak dasar dalam menjaga
keseimbangan. (menalar)
5. Siswa membacakan hasil
kerjanya di depan kelas.
(mengomunikasikan) 6. Siswa yang lain memberikan
PJOK 1. Pengetahuan :
tertulis
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
Penilaian diri
4. Spiritual:
penilaian diri
Indonesia. 2015.
Aku dan
Sekolahku: Buku
Guru Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 32-37).
Agus, Budhi,
Juli, dkk. 2010.
Penjasorkes
untuk SD Kelas
1. Jakarta :
Pusat Perbukuan
Kementerian
Pendidikan
Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
rumah dan sekolah
dan mengaitkannya
dengan
pengenalannya
terhadap beberapa
simbol sila
Pancasila.
2.3 Menunjukkan
perilaku toleran
terhadap
keberagaman
karakteristik
individu, dalam
kehidupan
beragama, suku,
fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama, suku
bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan
hobi sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah
dan sekolah.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh
dengan seluruh
4.1.1 Menceritakan
perilaku di sekolah
sesuai makna simbol
dari sila keempat
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
2.3.1 Menunjukkan
sikap toleransi
antarteman yang
berbeda pendapat.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha
Esa.
PJOK
3.5.1 Mengidentifikasi pola
tanggapan terhadap jawaban yang
diberikan siswa yang tampil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
perangkat gerak dan
kemampuannya
sebagai anugerah
Tuhan.
2.1 Menunjukkan
kerjasama, percaya
diri dan berani dalam
melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
3.5 Mengetahui konsep
variasi berbagai pola
gerak dasar dominan
statis (bertumpu
dengan tangan dan
lengan depan/
belakang/ samping,
tergantung, sikap
kapal terbang, dan
berdiri dengan salah
satu kaki),serta pola
gerak dominan
dinamis (menolak,
mengayun,
melayang di udara,
berputar, dan
mendarat) dalam
aktivitas senam.
4.5 Mempraktikkan
variasi berbagai pola
gerak dasar dominan
statis (bertumpu
dengan tangan dan
lengan depan/
belakang/samping,
gerak dasar sikap
kapal terbang dalam
aktivitas senam.
3.5.2 Mengidentifikasi pola
gerak dasar berdiri
dengan satu kaki
dalam aktivitas senam.
4.5.1 Melakukan
gerakan sikap kapal
terbang.
4.5.2 Berdiri dengan
satu kaki dalam
berbagai aktivitas.
2.1.1 Menunjukkan
sikap berani dalam
berolahraga.
1.1.1 Berolahraga
dengan teratur sebagai
wujud anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
bergantung, sikap
kapal terbang, dan
berdiri dengan salah
satu kaki),serta pola
gerak dominan
dinamis (menolak,
mengayun,
melayang di udara,
berputar, dan
mendarat) dalam
aktivitas senam.
PEMBELAJARAN 6
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar
antar pecahan uang.
4.4 Mendemostrasikan
berbagai penukaran
uang di depan kelas
dengan berbagai
kemungkinan
jawaban.
2.1 Menunjukkan sikap
cermat dan teliti,
jujur, tertib dan
mengikuti aturan,
peduli, disiplin
waktu serta tidak
mudah menyerah
dalam mengerjakan
tugas.
1.1 Menerima dan
menjalankan ajaran
agama yang
dianutnya.
Matematika
3.4.1 Menentukan
nilai sekelompok
pecahan uang.
4.4.1 Mendemonstrasikan
cara menentukan nilai
sekelompok pecahan
uang.
2.1.1 Menunjukkan
sikap teliti dalam
mengerjakan tugas.
1.1.1 Berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan
kepercayaan masing-
masing.
Matematika:
Nilai sekelompok
pecahan uang.
PPKn:
Perilaku yang
sesuai dengan sila
kelima Pancasila.
Penggalan 1
1. Siswa mengamati gambar tentang
aktivitas Ety dan teman-temannya
yang sedang balapan karung.
(mengamati) 2. Siswa mengajukan pertanyaan
sesuai gambar yang telah diamati.
(menanya) 3. Siswa menjawab pertanyaan
tentang gambar yang telah
diamati. (menalar)
4. Siswa membuat sebuah cerita
tentang kegiatan yang sesuai
dengan sila kelima Pancasila.
(mencoba)
5. Siswa menceritakan kembali
bacaan tersebut di depan kelas.
(mengomunikasikan) 6. Siswa diajak memperhatikan
sekelompok pecahan uang.
(mengamati) 7. Siswa bertanya mengenai hal
Matematika
1. Pengetahuan: tes
tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
Penilaian diri
4. Spiritual:
observasi
PPKn 1. Pengetahuan:
tertulis
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
5 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
Indonesia.
2015. Aku dan
Sekolahku:
Buku Siswa
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 34-44).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PPKn
1.1 Menerima
keberagaman
karakteristik
individu dalam
kehidupan
beragama, suku
bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan
hobi sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di
lingkungan rumah
dan sekolah.
2.3 Menunjukkan
perilaku toleran
terhadap
keberagaman
karakteristik
individu, dalam
kehidupan
beragama, suku,
fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
3.1 Mengenal simbol-
simbol sila Pancasila
dalam lambang
negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan
perilaku di sekitar
rumah dan sekolah
dan mengaitkannya
PPKn
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha
Esa.
2.3.1 Menunjukkan
sikap toleransi
antarteman yang
berbeda pendapat.
3.1.1 Memberikan
contoh perilaku di
sekolah yang sesuai
dengan makna simbol
dari sila kelima
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
4.1.1 Menceritakan
perilaku di sekolah
sesuai makna simbol
dari sila kelima
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
yang belum dimengertinya.
(menanya)
Penggalan 2
1. Siswa menentukan nilai
sekelompok pecahan uang yang
diamati. (menalar)
2. Setelah paham tentang nilai
sekelompok pecahan uang, siswa
mendemonstrasikan cara
menentukan sekelompok pecahan
uang. (mencoba)
3. Siswa dibimbing untuk
mempresentasikan jawaban dan
hasil demonstrasinya.
(mengomunikasikan) 4. Siswa yang lain memberikan
tanggapan terhadap jawaban yang
diberikan siswa yang tampil.
5. Guru memberikan penghargaan
dan penguatan terhadap prestasi
belajar siswa, misalnya
memberikan penghargaan verbal
untuk memotivasi siswa.
Indonesia.
2015. Aku dan
Sekolahku:
Buku Guru
Tematik
Terpadu
Kurikulum 2013
Untuk SD/MI
Kelas II.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 38-46).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
dengan
pengenalannya
terhadap beberapa
simbol sila
Pancasila.
Mengetahui, Yogyakarta, 27 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(………………………) (Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 135
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TEMATIK
(RPPTH)
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 1 dan KI 2
Bahasa Indonesia
1.1 Menerima
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa berupa bahasa Indonesia
yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman
bahasa daerah.
2.2 Memiliki perilaku
santun dan jujur dalam hal
kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
PPKn
1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah dan
sekolah.
2.3 Menunjukkan perilaku
toleran terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku,
fisik, dan psikis di rumah dan
sekolah.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan
seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai
anugerah Tuhan.
2.1 Menunjukkan kerjasama,
percaya diri dan berani dalam
melakukan berbagai aktivitas
fisik dalam bentuk permainan.
SBdP
1.1 Menikmati keindahan alam
dan karya seni sebagai salah
satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
2.1 Menunjukkan rasa percaya
diri untuk berlatih
mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
Matematika
1.1 Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan sikap cermat
dan teliti, jujur, tertib dan
mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
Subtema
1
Tugas-
tugas
Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 136
Pemetaan Kompetensi Dasar KI 3 dan KI 4
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita
narasi sederhana kegiatan dan
bermain di lingkungan dengan
bantuan guru atau teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan teks
cerita narasi sederhana tentang
kegiatan dan bermain di lingkungan
secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu penyajian.
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar
pecahan uang.
4.4 Mendemostrasikan berbagai
penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
PJOK
3.5 Mengetahui konsep variasi
berbagai pola gerak dasar dominan
statis (bertumpu dengan tangan
dan lengan depan/ belakang/
samping, tergantung, sikap kapal
terbang, dan berdiri dengan salah
satu kaki),serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam.
4.5 Mempraktikkan variasi
berbagai pola gerak dasar dominan
statis (bertumpu dengan tangan
dan lengan depan/
belakang/samping, bergantung,
sikap kapal terbang, dan berdiri
dengan salah satu kaki),serta pola
gerak dominan dinamis (menolak,
mengayun, melayang di udara,
berputar, dan mendarat) dalam
aktivitas senam.
PPKn
3.1 Mengenal simbol-
simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan
menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah
dan mengaitkannya dengan
pengenalannya terhadap
beberapa simbol sila
Pancasila.
SBdP
3.3 Memahami gerak sehari-hari
dengan memperhatikan tempo
gerak.
4.1 Menirukan gerak bermain,
berkebun, bekerja melalui gerak
kepala, tangan, kaki, dan badan
dengan mengamati secara
langsung atau dengan media
rekam.
4.12 Menirukan gerak
bermain, berkebun, bekerja
melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan menggunakan
tempo lambat, sedang, dan cepat
sesuai dinamika gerak.
Subtema
1
Tugas-
tugas
Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 137
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan
bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang
kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan
dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di lingkungan
sekitar.
4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di
lingkungan sekitar 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator
SBDP
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak. 4.1 Menirukan gerak bermain, berkebun,
bekerja melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan dengan mengamati
secara langsung atau dengan media
rekam. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk
gerak dalam kehidupan sehari-hari. 4.1.1 Menirukan gerakan bermain melalui
gerakan kepala. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri
dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai
lingkungan sekitar sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya terhadap
beberapa simbol sila Pancasila.
2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku, fisik, dan
psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan
beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
Indikator
3.1.1
3.1.2
Menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang Negara
“Garuda Pancasila”.
Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan
makna simbol dari sila pertama Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang berkaitan dengan simbol
sila Pancasila. 2.3.1
2.3.2
Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda agama.
Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda agama.
1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah Tuhan
Yang maha Esa.
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran
uang di depan kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu serta tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya. Indikator
3.4.1
3.4.2 Menyebutkan berbagai nilai pecahan
uang.
Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang
digunakan sehari-hari. 4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran uang di
depan kelas. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam
mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan kepercayaan masing-
masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 138
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II / 1 (satu)
Tema : 4. Aku dan Sekolahku
Subtema : 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran : PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, dan SBdP
Pembelajaran ke : 1
Alokasi Waktu : 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1. PPKn 1.1 Menerima keberagaman karakteristik
individu dalam kehidupan
beragama, suku bangsa, ciri-ciri
fisik, psikis, dan hobi sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
di lingkungan rumah dan sekolah.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 139
2.3 Menunjukkan perilaku toleran
terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik,
dan psikis di rumah dan sekolah.
2.3.1 Menunjukkan sikap
toleransi antarteman
yang berbeda agama.
2.3.2 Menunjukkan sikap
peduli antarteman yang
berbeda agama.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
3.1.1 Menyebutkan simbol-
simbol sila Pancasila
dalam lambang Negara
“Garuda Pancasila”.
3.1.2 Memberikan contoh
perilaku di sekolah
yang sesuai dengan
makna simbol dari sila
pertama Pancasila
dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya
dengan pengenalannya terhadap
beberapa simbol sila Pancasila.
4.1.1 Menceritakan perilaku
di sekolah yang
berkaitan dengan
simbol sila pertama
Pancasila.
2. Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Indonesia
yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di
tengah keberagaman bahasa
daerah.
1.1.1 Menggunakan bahasa
Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur
dalam hal kegiatan dan bermain di
2.2.1 Menunjukkan perilaku
santun ketika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 140
lingkungan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah.
berbicara dengan
guru maupun teman.
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain di
lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu
pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai kegiatan di
lingkungan sekitar.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
4.2.1 Menulis cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan di lingkungan
sekitar.
3. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan
masing-masing.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu serta
tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan sikap
teliti dalam
mengerjakan tugas.
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan
uang.
3.4.1 Menyebutkan berbagai
nilai pecahan uang.
3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri
pecahan uang yang
digunakan sehari-hari.
4.4 Mendemostrasikan berbagai 4.4.1 Mendemonstrasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 141
penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
penukaran uang di
depan kelas.
4. SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan
karya seni sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
1.1.1 Menunjukkan sikap
menghargai
lingkungan sekitar
sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri
untuk berlatih mengekspresikan
diri dalam mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan sikap
percaya diri dalam
mengolah karya seni.
3.3 Memahami gerak sehari-hari
dengan memperhatikan tempo
gerak.
3.3.1 Mengidentifikasi
berbagai bentuk gerak
dalam kehidupan
sehari-hari.
4.1 Menirukan gerak bermain,
berkebun, bekerja melalui gerak
kepala, tangan, kaki, dan badan
dengan mengamati secara
langsung atau dengan media
rekam.
4.1.1 Menirukan gerakan
bernyanyi berdasarkan
lagu.
C. Tujuan Pembelajaran
1. PPKn
3.1.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan minimal 4
simbol sila Pancasila dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”.
3.1.2.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu memberikan minimal 1 contoh
perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila pertama
Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.3.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan perilaku di
sekolah yang berkaitan dengan simbol sila Pancasila minimal 1 sila.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 142
2.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
toleransi antarteman yang berbeda agama.
2.3.2.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
peduli antarteman yang berbeda agama.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur
atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda
agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
2. Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3
kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menulis 1 cerita narasi
sederhana tentang kegiatan di lingkungan sekitar.
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku
santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3. Matematika
3.4.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab, siswa mampu menyebutkan berbagai
nilai pecahan uang paling sedikit 3 nilai pecahan.
3.4.2.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menjelaskan ciri-ciri
minimal 2 pecahan uang yang digunakan sehari-hari.
4.4.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mendemonstrasikan penukaran
uang minimal Rp400,00 di depan kelas.
2.1.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti
dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
4. SBdP
3.3.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 2
gerak dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.1.1 Melalui kegiatan demonstrasi, siswa mampu menirukan minimal 1
gerakan bernyanyi berdasarkan lagu.
2.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap
percaya diri dalam mengolah karya seni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 143
1.1.1.1 Melalui kegiatan membersihkan kelas, siswa mampu menunjukkan
sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan minimal dalam hal memungut 1 sampah ketika
berada di luar ruangan.
D. Materi Pembelajaran
PPKn : Simbol sila Pancasila dan perilaku yang sesuai
dengan sila pertama.
Matematika : Nilai dan ciri-ciri pecahan uang.
SBDP : Bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
Bahasa Indonesia : Cerita narasi di lingkungan sekitar.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan),
penugasan, dan presentasi
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS (dalam lampiran terbesar) dan teks lagu “Garuda Pancasila”.
2. Alat : alat tulis.
3. Sumber:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan
Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 1-10).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan
Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 1-11).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 144
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit):
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mempresensi siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang kegiatan yang biasa dilakukan di
rumah.
5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka
lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan
dicapai dari kegiatan tersebut. (orientasi)
6. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu
“Garuda Pancasila” untuk memotivasi siswa
agar bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran.
15 menit
Inti 1. Pada awal pembelajaran, siswa diajak
mengamati gambar tentang kegiatan siswa ketika
memulai pelajaran dengan teliti. (mengamati)
2. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan
gambar yang telah diamati dan
mendiskusikannya dengan teman sebangkunya,
kemudian menjawab pertanyaan bersama-sama.
(menanya)
3. Siswa diajak mengidentifikasi berbagai kegiatan
lain yang dilakukan siswa pada teks yang
berjudul “Awal Belajarku”. (menalar)
4. Siswa diajak untuk menuliskan kegiatan di kelas
sebelum memulai pelajaran. (mencoba)
5. Siswa mengomunikasikan hasil tulisannya di
depan kelas. (mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati gambar burung garuda, simbol
87 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 145
masing-masing sila Pancasila, dan sikap yang
sesuai dengan sila pertama Pancasila.
(mengamati)
7. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan
gambar yang telah diamati. (menanya)
8. Siswa menjawab pertanyaan tentang gambar
yang telah diamati. (menalar)
9. Siswa menuliskan perilakunya di sekolah yang
sesuai dengan sila pertama Pancasila. (mencoba)
10. Siswa membacakan hasil tulisannya di depan
kelas. (mengomunikasikan)
11. Siswa dibimbing untuk selalu menjalankan
perintah agama dengan tekun.
Penutup 1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu berhati-
hati ketika beristirahat dan memungut sampah
ketika melihatnya.
2. Siswa memimpin doa istirahat.
3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk
istirahat dengan tepat waktu.
3 menit
Penggalan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa untuk berdoa masuk istirahat.
3. Guru mempresensi siswa kembali.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang apa saja yang dilakukan pada saat
istirahat dan pembelajaran apa saja sebelum
istirahat.
5. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat
untuk memotivasi siswa agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 146
Inti 1. Siswa diajak mengamati gambar berbagai
pecahan uang. (mengamati)
2. Siswa menuliskan pertanyaan terkait gambar
yang diamati tentang pecahan uang. (menanya)
3. Siswa menyelesaikan soal-soal tentang pecahan
uang yang disediakan. (menalar)
4. Siswa mendemonstrasikan tentang penukaran
pecahan uang. (mencoba)
5. Setelah berdemonstrasi, siswa
mengomunikasikan kepada teman-temannya
pecahan uang yang didemonstrasikannya.
(mengomunikasikan)
6. Siswa diajak untuk menyanyikan lagu “Di Sini
Senang di Sana Senang”.
7. Siswa mengamati gambar tentang gerakan
berdasarkan lagu tersebut. (mengamati)
8. Siswa menuliskan pertanyaan terkait gambar
tersebut. (menanya)
9. Siswa mengerjakan tugas terkait dengan gerakan
sehari-hari. (menalar)
10. Siswa menyanyikan lagu “Di Sini Senang di
Sana Senang” sambil menggerakkan anggota
tubuh sesuai lagu. (mencoba)
11. Siswa menuliskan cerita tentang gerakan
kepala yang pernah dilakukan saat kegiatan
bermain.
12. Siswa mempresentasikan hasil tulisannya di
depan kelas. (mengomunikasikan)
13. Guru memberikan penguatan dan
penghargaan terhadap prestasi belajar siswa.
45 menit
Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan/ rangkuman hasil
belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 147
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi).
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi
atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan
4. Guru memberikan tindak lanjut.
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
6. Guru mengajak semua siswa berdoa menurut
agama dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri
H. Refleksi
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
I. Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang
ditetapkan.
J. Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target
pencapaian kompetensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 148
K. Penilaian
1. Jenis dan teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
L. Lampiran-lampiran
1. LKS (dalam lampiran terpisah)
2. Media gambar. (terlampir)
3. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
Mengetahui, Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(………………...) (Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 149
PPKn
Simbol sila Pancasila
Sumber: sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com
Sumber: 5sila.blogspot.com
Lambang
Negara
Indonesia
Simbol Lima
Sila Pancasila
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 150
Lagu “Garuda Pancasila”
Gambar Sikap Sesuai Sila Pertama
Berdoa
sebelum
memulai
pelajaran
Menyiram
tanaman
Garuda Pancasila Garuda Pancasila Akulah Pendukungmu Patriot Proklamasi Sedia Berkorban Untukmu Pancasila Dasar Negara Rakyat Adil Makmur Sentosa Pribadi Bangsaku Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 151
Matematika
Nilai dan ciri-ciri pecahan uang
Setelah masuk istirahat, ibu guru menyampaikan rumah Riko
terkena banjir. Doni mengusulkan agar mengumpulkan uang
sumbangan bagi Riko. Semua teman setuju dengan usul Doni. Doni
dibantu oleh Andi untuk mengumpulkan uang. Berbagai pecahan
uang pun telah terkumpul.
Pecahan uang berapa saja yang ada pada gambar di
atas?
Perhatikan gambar berikut!
Uang seratus rupiah
Ditulis Rp 100
Nilainya seratus rupiah
Uang dua ratus rupiah
Ditulis Rp 200
Nilainya dua ratus rupiah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 152
SBDP
Bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari
Setelah mengumpulkan sumbangan, Doni dan temannya mulai
belajar. Mereka belajar menyanyi sambil menggerakkan
anggota tubuh. Lagunya berjudul “Di Sini Senang di Sana
Senang.”
Uang lima ratus rupiah
Ditulis Rp 500
Nilainya lima ratus rupiah
Di sini senang di sana senang
Di mana-mana hatiku senang
Di sini senang di sana senang
Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 153
Gerakannya adalah sebagai berikut.
(a) (b) (c)
Bahasa Indonesia
Kegiatan di lingkungan sekitar
Aku dan Sekolahku
Doni anak yang rajin di kelas. Ia selalu
membersihkan kelas dan mengerjakan tugas dengan
teliti. Doni juga selalu mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah. Ia mengikuti semua
kegiatan dengan baik. Doni menjadi anak yang
berprestasi. Selain itu, Doni selalu peduli dengan
lingkungan sekolah. Tidak heran, sekolah Doni
menjadi bersih dan sehat. Sekolahnya menjadi juara
lomba kebersihan antar-sekolah.
Gerak (a) Tangan
di lambai
Gerak (b) Pinggul
digoyang
Gerak (c) Kaki
disentak
Kegiatan yang
dilakukan Doni
adalah
membersihkan
kelas,
mengerjakan
tugas dan
mengikuti
kegiatan
ekstrakurikuler
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 154
Gambar berbagai kegiatan di lingkungan sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 155
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menyebutkan simbol-simbol sila Pancasila
dalam lambang Negara “Garuda Pancasila”.
3.1.2 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang
sesuai dengan makna simbol dari sila
pertama Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
1. Sebutkan sila-sila dalam Pancasila! (5)
2. Apa saja simbol-simbol dari sila Pancasila? (5)
3. Anak-anak, sila pertama berkaitan dengan apa?
Sebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan sila pertama? (2)
Kunci Jawaban:
1. Sila-sila dalam Pancasila adalah:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
c. Persatuan Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan.
e. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Simbol-simbol dari sila Pancasila adalah:
a. Bintang.
b. Rantai.
c. Pohon Beringin.
d. Kepala Banteng.
e. Padi dan Kapas.
3. Sila pertama Pancasila berkaitan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Contoh perilaku di
sekolah yang sesuai dengan sila pertama Pancasila adalah berdoa sebelum memulai
dan mengakhiri pelajaran dan menyiram tanaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 156
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab 5 sila Pancasila dengan benar. 5
Siswa mampu menjawab 4 sila Pancasila dengan benar. 4
Siswa mampu menjawab 3 sila Pancasila dengan benar. 3
Siswa mampu menjawab 2 sila Pancasila dengan benar. 2
Siswa mampu menjawab 1 sila Pancasila dengan benar. 1
2. Siswa mampu menjawab 5 simbol Pancasila dengan benar. 5
Siswa mampu menjawab 4 simbol Pancasila dengan benar. 4
Siswa mampu menjawab 3 simbol Pancasila dengan benar. 3
Siswa mampu menjawab 2 simbol Pancasila dengan benar. 2
Siswa mampu menjawab 1 simbol Pancasila dengan benar. 1
3. Siswa mampu menjawab sila pertama dan contoh perilakunya. 2
Siswa hanya mampu menjawab salah satu saja (sila pertama berkaitan
dengan apa atau contoh perilakunya).
1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap nomor. (skor maksimal = 12).
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah yang
berkaitan dengan simbol sila Pancasila
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilakumu di sekolah yang berkaitan
dengan sila pertama Pancasila!
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 157
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelafalan Suaranya
lantang dan
didengar oleh
seluruh kelas.
Suaranya tidak
didengar oleh
deretan
belakang kelas.
Suaranya
didengar oleh
sebagian kelas
saja.
Hanya membaca
untuk dirinya
sendiri sehingga
tidak didengar
oleh seluruh
kelas.
2. Keberanian Mengajukan diri
sendiri saat
diminta untuk
bercerita.
Maju ke depan
kelas ketika
diminta oleh
guru.
Takut maju ke
depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
Tidak mau maju
ke depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
3. Penggunaan
Bahasa
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasi yang
jelas ketika
bercerita.
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa Indonesia
dan intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Tidak
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang
berbeda agama.
2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang
berbeda agama.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi sikap toleransi dan peduli.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan
diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 158
No. Nama peserta
didik
Pengembangan Sikap
Toleransi Peduli Keterangan
SB B C K SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
agama.
Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (1
kali tidak toleransi dan peduli).
Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang
berbeda agama. (2 kali tidak toleransi dan peduli).
Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama.
(3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai
anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 159
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
B. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang.
3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang
digunakan sehari-hari.
Teknik Penilaian Tes lisan (Indikator 3.4.1)
Tes tertulis (Indikator 3.4.2)
Instrumen Soal dan kunci jawaban
3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang.
Soal:
Pecahan uang berapa saja yang ada pada gambar di
bawah ini? (3)
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 160
3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang
digunakan sehari-hari.
Soal:
1. Bagaimana ciri pecahan uang lima ratus rupiah? (2)
2. Bagaimana ciri pecahan uang dua ratus rupiah? (2)
3. Apakah di Indonesia mempunyai pecahan uang Rp
400? Jelaskan bagaimana cara mendapatkan uang Rp
400 dengan menggunakan uang Rp 200! (2)
3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang.
Kunci Jawaban
Pecahan uang Rp 100, Rp 500, dan Rp 200.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 nilai pecahan uang dengan benar. 3
Siswa mampu menjawab 2 nilai pecahan uang dengan benar. 2
Siswa mampu menjawab 1 nilai pecahan uang dengan benar. 1
3.4.2 Menjelaskan ciri-ciri pecahan uang yang digunakan sehari-hari.
Kunci Jawaban
1. Ada tulisan 500, ada gambar “Garuda Pancasila” dan bunga melati.
2. Ada tulisan 200, ada gambar “Garuda Pancasila” dan burung (jalak bali).
3. Tidak ada pecahan uang Rp 400. Cara mendapatkan uang Rp 400 dengan uang
Rp 200 adalah membawa 2 buah uang Rp 200.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menyebutkan 2 ciri pecahan uang Rp 500 dengan benar. 2
Siswa mampu menyebutkan 1 ciri pecahan uang Rp 500 dengan benar. 1
2. Siswa mampu menyebutkan 2 ciri pecahan uang Rp 200 dengan benar. 2
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 161
Siswa mampu menyebutkan 2 ciri pecahan uang Rp 200 dengan benar. 1
3. Siswa mampu menjawab soal pertama dan cara mendapatkan uang Rp
400 dengan benar.
2
Siswa hanya mampu menjawab salah satu saja (soal pertama atau cara
mendapatkan uang Rp 400 dengan benar).
1
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran uang di depan
kelas.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Demonstrasikanlah penukaran uang dengan teman
sebangkumu di depan kelas!
No
.
Nama Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Kesesuaian keberanian
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang
No. Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
1. Kesesuaian Seluruh
demonstrasi
penukaran
uang tepat
Setengah
demonstrasi
penukaran
uang tepat
Kurang dari
setengah
demonstrasi
penukaran
uang tepat
Seluruh
demonstrasi
penukaran
uang tidak
tepat
2. Keberanian Siswa sangat
berani dalam
berdemonstrasi
Siswa sedikit
gugup ketika
berdemonstrasi
Siswa gugup
ketika
demonstrasi
Siswa tidak
mau
berdemonstrasi
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
Skor maksimal = 6 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 162
tugas.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2. Saya membaca soal dengan teliti.
3. Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang
ada.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan masing-masing.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 163
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
C. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak
dalam kehidupan sehari-hari.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban
1. Gerakan apa yang biasa kita lakukan di sekolah?
(1)
2. Mengapa anak-anak melakukan gerakan
tersebut? (1)
3. Anak-anak biasanya dengan siapa melakukan
gerakan tersebut? (1)
Kunci Jawaban
1. Gerakan yang biasa dilakukan di sekolah adalah (sesuai dengan pendapat
siswa).
2. Kami melakukan gerakan tersebut adalah (sesuai dengan pendapat siswa).
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 164
3. Kami biasanya melakukan gerakan tersebut bersama (sesuai dengan pendapat
siswa).
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan. 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan. 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan
kepala.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik penilaian unjuk kerja
Gerakanlah anggota badanmu sesuai dengan isi lagu
tersebut!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1. Siswa mampu mengikuti instruksi
menirukan gerakan bernyanyi.
2. Siswa terlibat aktif dalam menirukan
gerakan bernyanyi.
3. Siswa mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya setelah menirukan
gerakan bernyanyi.
Hasil Penilaian Bermain Menirukan Gerakan Kepala
No. Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
Keterangan:
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 165
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
mengolah karya seni.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Berani Kelancaran
Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Berani Berani tampil di
depan kelas saat
menjelaskan
(tanpa diminta
untuk maju).
Berani tampil di
depan kelas saat
menjelaskan
(Ketika diminta
untuk maju).
Gugup saat
menjelaskan.
Tidak mau
maju saat
dipanggil
untuk
menjelaskan.
Kelancaran Siswa berbicara
dengan lancar
saat
menjelaskan
Siswa berbicara
kurang lancar
saat
menjelaskan
Siswa berbicara
dengan terbata-
bata dari awal
sampai akhir
Siswa tidak
mau berbicara
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai
lingkungan sekitar sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Tugas dan Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 166
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya memungut sampah ketika datang ke sekolah.
2. Saya selalu menjaga kebersihan kelas.
3. Saya membuang sampah pada tempatnya.
D. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di
lingkungan sekitar.
Teknik Penilaian Soal tertulis.
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
Awal Belajarku
Jam sudah menunjukkan pukul tujuh. Doni dan
teman-teman sudah siap untuk belajar. Mereka
memulai pelajaran dengan berdoa. Mereka berdoa
dengan tertib dan teratur. Tidak ada siswa yang
main-main. Mereka berdoa dengan khidmat.
Mereka bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Doni dan teman-teman senang untuk belajar.
Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di
atas!
1. Apakah yang harus kita lakukan sebelum
melakukan kegiatan? (1)
2. Bagaimana sikap Doni dan teman-teman ketika
berdoa? (1)
3. Mengapa kita perlu berdoa sebelum belajar? (1)
Kunci Jawaban
1. Hal yang harus kita lakukan sebelum melakukan kegiatan adalah berdoa.
2. Sikap Doni dan teman-teman ketika berdoa adalah tertib, teratur, dan khidmat.
3. Kita perlu berdoa sebelum belajar karena (pendapat dari siswa).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 167
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan. 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan. 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang
kegiatan di lingkungan sekitar.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk.
Tulislah sebuah cerita tentang kegiatanmu di
lingkungan sekolah!
No
.
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Kesesuaian Keruntutan
Ketepatan
Ejaan
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
No
.
Kriteria Baik
sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
1. Kesesuaian
isi dengan
judul atau
tema
Seluruh isi
karangan
sesuai
judul atau tema
Setengah atau
lebih isi
karangan
sesuai judul
atau
tema
Kurang dari
setengah isi
karangan
sesuai
judul atau
tema
Seluruh isi
karangan
belum
sesuai
2. Keruntutan
cerita
Seluruh isi
karangan
tersusun
dengan
runtut
Setengah atau
Lebih isi
karangan
tersusun
dengan
runtut
Kurang dari
setengah isi
karangan
tersusun
dengan runtut
Seluruh isi
karangan
belum
runtut
3. Ketepatan
ejaan
Seluruh tulisan
menggunakan
Setengah atau
Lebih tulisan
Kurang dari
setengah isi
Seluruh
tulisan
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 168
ejaan yang
tepat
menggunakan
ejaan yang
tepat
tulisan
menggunaka
n
ejaan yang
tepat
belum
menggunak
an
ejaan yang
tepat
3. Sikap Sosial/Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika
berbicara dengan guru maupun teman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Kerjasama Kesantunan
Saling
Menghargai
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Kerjasama Kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kadang-kadang
bekerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kurang bekerja
sama dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Tidak
menunjukkan
kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kesantunan Selalu
menggunakan
bahasa yang
santun
Sering
menggunakan
bahasa yang
santun
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa yang
santun
Tidak pernah
menggunakan
bahasa yang
santun
Saling
menghargai
Selalu
menghargai
guru dan teman-
teman.
Sering
menghargai
guru dan teman-
teman.
Kadang-kadang
menghargai
guru dan teman-
teman.
Tidak pernah
menghargai
guru dan teman-
teman.
Skor maksimal = 12 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
Skor maksimal = 12 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 169
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Tugas dan Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Penggunaan
Bahasa
Selalu
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Sering
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Kadang-
kadang
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Tidak
menggunaka
n bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam
kelas.
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 170
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan
bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang
kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan
dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di luar kelas.
4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang kegiatan di
luar kelas. 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator
PJOK
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak
dasar dominan statis (bertumpu dengan tangan dan
lengan depan/ belakang/ samping, tergantung, sikap
kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu
kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak,
mengayun, melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu dengan tangan dan lengan
depan/ belakang/samping, bergantung, sikap kapal
terbang, dan berdiri dengan salah satu kaki),serta
pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam
aktivitas senam. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani
dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak
dan kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
Indikator
3.5.1 Mengidentifikasi pola gerak dasar bergantung
dalam aktivitas senam. 4.5.1 Melakukan gerak dasar bergantung. 2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai
anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah
dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku,
fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator
3.1.1
Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol
dari sila kedua Pancasila dalam lambang negara Garuda
Pancasila. 2.3.1
2.3.2
Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda
suku.
Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda
suku. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah
Tuhan Yang maha Esa.
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran
uang di depan kelas dengan berbagai
kemungkinan jawaban.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
Indikator
3.4.1
Menentukan nilai sekelompok pecahan
uang. 4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan
nilai sekelompok pecahan uang. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam
mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan kepercayaan masing-
masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 171
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II / 1 (satu)
Tema : 4. Aku dan Sekolahku
Subtema : 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran : PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, dan PJOK
Pembelajaran ke : 2
Alokasi Waktu : 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1. PPKn 1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama, suku bangsa,
ciri-ciri fisik, psikis, dan hobi
sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa di lingkungan rumah dan
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman
individu sebagai
anugerah Tuhan
Yang maha Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 172
sekolah.
2.3 Menunjukkan perilaku toleran
terhadap keberagaman karakteristik
individu, dalam kehidupan
beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah.
2.3.1 Menunjukkan sikap
toleransi antarteman
yang berbeda suku.
2.3.2 Menunjukkan sikap
peduli antarteman
yang berbeda suku.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
3.1.1 Memberikan contoh
perilaku di sekolah
yang sesuai dengan
makna simbol dari
sila kedua Pancasila
dalam lambang
negara “Garuda
Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya dengan
pengenalannya terhadap beberapa
simbol sila Pancasila.
4.1.1 Menceritakan
perilaku di sekolah
sesuai makna simbol
dari sila kedua
Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
2. Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa Indonesia
yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di
tengah keberagaman bahasa
daerah.
1.1.1 Menggunakan
bahasa Indonesia
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa.
2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur
dalam hal kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa
daerah
2.2.1 Menunjukkan
perilaku santun
ketika berbicara
dengan guru maupun
teman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 173
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain di
lingkungan dengan bantuan guru
atau teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai jenis
kegiatan di luar
kelas.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
4.2.1 Menulis cerita narasi
sederhana tentang
kegiatan di luar
kelas.
3. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan
kepercayaan masing-
masing.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu serta
tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan sikap
teliti dalam
mengerjakan tugas.
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan
uang.
3.4.1 Menentukan nilai
sekelompok pecahan
uang.
4.4 Mendemostrasikan berbagai
penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
4.4.1 Mendemonstrasikan
cara menentukan
nilai sekelompok
pecahan uang.
4. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh 1.1.1 Menjaga tubuh agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 174
perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugerah
Tuhan.
tetap sehat sebagai
anugerah Tuhan
yang tidak ternilai.
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya
diri dan berani dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik dalam
bentuk permainan.
2.1.1 Menunjukkan sikap
berani dalam
berolahraga.
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai
pola gerak dasar dominan statis
(bertumpu dengan tangan dan
lengan depan/ belakang/ samping,
tergantung, sikap kapal terbang,
dan berdiri dengan salah satu
kaki),serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam.
3.5.1 Mengidentifikasi
pola gerak dasar
bergantung dalam
aktivitas senam.
4.5 Mempraktikkan variasi berbagai
pola gerak dasar dominan statis
(bertumpu dengan tangan dan
lengan depan/ belakang/samping,
bergantung, sikap kapal terbang,
dan berdiri dengan salah satu
kaki),serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan
mendarat) dalam aktivitas senam.
4.5.1 Melakukan gerak
dasar bergantung.
C. Tujuan Pembelajaran
1. PPKn
3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu memberikan minimal 1 contoh
perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila kedua
Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 175
4.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan minimal 1
perilaku di sekolah sesuai makna simbol dari sila kedua Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
toleransi antarteman yang berbeda suku.
2.3.2.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
peduli antarteman yang berbeda suku.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur
atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda
suku, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
2. Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3
kegiatan di luar kelas.
4.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menulis 1 cerita narasi
sederhana tentang kegiatan di luar kelas.
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku
santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3. Matematika
3.4.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menentukan nilai
sekelompok pecahan uang.
4.4.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu mendemonstrasikan cara
menentukan nilai sekelompok pecahan uang.
2.1.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti
dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
4. PJOK
3.5.1.1 Melalui kegiatan mengamati gambar kegiatan bergantung, siswa
mampu mengidentifikasi 2 pola gerak dasar bergantung dalam aktivitas
senam.
4.5.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu melakukan 2 gerak dasar
bergantung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 176
2.1.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap berani
dalam berolahraga.
1.1.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menjaga tubuh agar tetap
sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai dengan melakukan
gerakan non-lokomotor minimal 1 kali.
D. Materi Pembelajaran
PPKn : Perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila.
Matematika : Nilai sekelompok pecahan uang dan cara menentukannya.
PJOK : Pola gerakan dasar bergantung.
Bahasa Indonesia : Cerita narasi kegiatan di luar kelas.
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan),
penugasan, dan presentasi
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS (dalam lampiran terpisah), pecahan uang sampai Rp 500, dan
gambar perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila.
2. Alat : Palang tunggal dan ring, pohon, dan alat tulis.
3. Sumber :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan
Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 11-18).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan
Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 12-19).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 177
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit):
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mempresensi siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang pengalaman siswa ketika
melakukan gerakan bergantung di rumah.
5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka
lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan
dicapai dari kegiatan tersebut. (orientasi)
6. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat
untuk memotivasi siswa agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
15 menit
Inti 1. Siswa mengamati gambar Doni melakukan
kegiatan bergantung pada palang tunggal dan
alternatif kegiatan yang bisa dilakukan dalam
kegiatan bergantung, misalnya pada pohon di
sekitar sekolah. (mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan
gambar yang diamati. (menanya)
3. Siswa membaca teks terkait dengan gambar
Doni dalam kegiatan bergantung.
4. Siswa diarahkan untuk menemukan makna
yang terkandung dalam teks yang dibaca.
(menalar)
5. Siswa menirukan gerakan sesuai gambar yang
diamati. (mencoba)
6. Bertanya jawab tentang perasaan masing-
masing siswa setelah menirukan gerakan.
87 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 178
7. Siswa diajak untuk menulis cerita setelah
melakukan kegiatan bergantung. (mencoba)
8. Siswa mempresentasikan hasil tulisannya di
depan teman-temannya. (mengomunikasikan)
9. Siswa mengamati gambar siswa yang sesuai
dengan sila kedua Pancasila, yaitu gambar
siswa yang sedang berdiskusi dan
membersihkan halaman sekolah. (mengamati)
10. Siswa menuliskan pertanyaan terkait dengan
gambar yang diamati. (menanya)
11. Siswa diarahkan untuk menemukan kegiatan
lain di sekolah yang sesuai dengan sila kedua
Pancasila. (menalar)
12. Siswa membuat cerita tentang kegiatan yang
pernah dilakukan sesuai dengan sila kedua
Pancasila. (mencoba)
13. Membimbing siswa untuk menceritakan
kegiatan yang pernah dilakukan tersebut.
(mengomunikasikan)
14. Siswa yang lain menanggapi cerita teman
yang ditampilkan.
Penutup 1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
berhati-hati ketika beristirahat.
2. Siswa memimpin doa istirahat.
3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa
masuk istirahat harus menuliskan kembali
cerita yang disampaikan.
3 menit
Penggalan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam.
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa masuk
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 179
istirahat.
3. Guru mempresensi siswa kembali
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang apa saja yang dilakukan pada
saat istirahat dan pembelajaran apa saja
sebelum istirahat.
5. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat
untuk memotivasi siswa agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
Inti 1. Siswa membaca teks tentang “Hobi”.
(mengamati)
2. Siswa menuliskan kata-kata sulit berdasarkan
teks yang telah dibaca dan bertanya kepada
guru. (menanya)
3. Siswa mengidentifikasi kegiatan yang
dilakukan di luar kelas berdasarkan teks yang
telah dibaca. (menalar)
4. Siswa menuliskan cerita tentang kegiatan
kegiatan di luar kelas yang sering dilakukan.
(mencoba)
5. Siswa menceritakan di depan kelas mengenai
kegiatan luar kelas yang dibuat.
(mengomunikasikan)
6. Siswa diajak memperhatikan sekelompok
pecahan uang. (mengamati)
7. Siswa bertanya mengenai hal yang belum
dimengertinya. (menanya)
8. Siswa menentukan nilai sekelompok pecahan
uang yang diamati. (menalar)
9. Setelah paham tentang nilai sekelompok
pecahan uang, siswa mendemonstrasikan
sekelompok pecahan uang. (mencoba)
10. Siswa dibimbing mengungkapkan jawaban dan
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 180
hasil demonstrasinya. (mengomunikasikan)
Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil
belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi).
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi
atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan.
4. Guru memberikan tindak lanjut.
5. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri pembelajaran).
20 menit
H. Refleksi
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
I. Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian
kompetensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 181
K. Penilaian
1. Jenis dan teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Produk
Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
L. Lampiran-lampiran
1. LKS (dalam lampiran terpisah)
2. Media gambar. (terlampir)
3. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
4. Tepuk semangat
Mengetahui, Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(……………........) (Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 182
MATERI PEMBELAJARAN
PPKn
Perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila
Sumber: www.seasite.niu.edu
Gambar Hak
Siswa di
Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 183
Sumber: bersihlingkunganku.wordpress.com
Matematika
Nilai Sekelompok Pecahan Uang dan Cara Menentukannya
Doni sudah tahu berbagai kewajiban yang sama di
sekolah. Selain kewajiban, Doni juga memperoleh
haknya. Doni menerima sejumlah uang dari orang
tuanya. Uang itu digunakan untuk membeli
peralatan sekolah. Sisanya untuk ditabung.
Gambar
Kewajiban
Siswa di
Sekolah
Nilainya lima ratus rupiah
Ditulis Rp 500
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 184
PJOK
Pola gerakan dasar bergantung
Mengantung
pada Palang
Tunggal
Mengantung
pada Ring
Mengantung
pada Pohon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 185
Bahasa Indonesia
Cerita Narasi Kegiatan di Luar Kelas
Aku, Beni, dan Lani bermain
bergantung di palang
tunggal. Kelompok kami
menjadi pemenang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 186
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang
sesuai dengan makna simbol dari sila kedua
Pancasila dalam lambang negara “Garuda
Pancasila”.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
1. Sebutkan sila kedua dalam Pancasila dan
simbolnya dalam Garuda Pancasila! (2)
2. Anak-anak, sila kedua berkaitan dengan apa?
Sebutkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan sila kedua? (2)
Kunci Jawaban:
1. Sila kedua dalam Pancasila adalah kemanusiaan yang adil dan beradab.
Simbol dari sila kedua Pancasila adalah: Rantai.
2. Sila pertama Pancasila berkaitan dengan manusia. Contoh perilaku di sekolah
yang sesuai dengan sila kedua Pancasila adalah berdiskusi dengan santun dan
disiplin.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab sila kedua Pancasila dan simbolnya dengan
benar.
2
Siswa mampu menjawab salah satu saja (sila kedua Pancasila dan
simbolnya dengan benar).
1
2. Siswa mampu menjawab sila kedua dan contoh perilakunya. 2
Siswa hanya mampu menjawab salah satu saja (sila kedua berkaitan
dengan apa atau contoh perilakunya).
1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap nomor. (skor maksimal = 4).
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 187
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai
makna simbol dari sila kedua Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilakumu di sekolah yang berkaitan
denan sila kedua Pancasila!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelafalan Suaranya
lantang dan
didengar oleh
seluruh kelas.
Suaranya tidak
didengar oleh
deretan
belakang kelas.
Suaranya
didengar oleh
sebagian kelas
saja.
Hanya membaca
untuk dirinya
sendiri sehingga
tidak didengar
oleh seluruh
kelas.
2. Keberanian Mengajukan
diri sendiri
saat diminta
untuk
bercerita.
Maju ke depan
kelas ketika
diminta oleh
guru.
Takut maju ke
depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
Tidak mau maju
ke depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
3. Penggunaan
Bahasa
Menggunaka
n bahasa
Indonesia dan
intonasi yang
jelas ketika
bercerita.
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Tidak
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang
berbeda suku.
2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang
berbeda suku.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi sikap toleransi dan peduli.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 188
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan
diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No. Nama peserta
didik
Pengembangan Sikap
Toleransi Peduli Keterangan
SB B C K SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
suku.
Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda suku. (1
kali tidak toleransi dan peduli).
Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
suku. (2 kali tidak toleransi dan peduli).
Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda suku. (3
kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai
anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 189
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
B. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menentukan nilai sekelompok pecahan uang.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
Tentukan nilai sekelompok pecahan berikut ini
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 190
dengan benar!
Soal
Kunci Jawaban
1. Ditulis : Rp 400
Nilainya : empat ratus rupiah
2. Ditulis : Rp 300
Nilainya : tiga ratus rupiah
3. Ditulis : Rp 300
Nilainya : tiga ratus rupiah
4. Ditulis : Rp 400
Nilainya : empat ratus rupiah
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 191
5. Ditulis : Rp 500
Nilainya : lima ratus rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 5 kelompok pecahan uang dengan benar. 5
Siswa mampu menjawab 4 kelompok pecahan uang dengan benar. 4
Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan benar. 3
Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan benar. 2
Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan benar. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan nilai
sekelompok pecahan uang.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Demonstrasikanlah cara menentukan nilai
sekelompok pecahan uang berikut ini!
No. Nama Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Kesesuaian keberanian
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang
No. Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
1. Kesesuaian Seluruh
demonstrasi
cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
Setengah
demonstrasi
cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
Kurang dari
setengah
demonstrasi cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
Seluruh
demonstrasi
cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
Skor maksimal = 5 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 192
uang tepat. uang tepat. uang tepat. uang tepat.
2. Keberanian Siswa sangat
berani dalam
berdemonstrasi
Siswa sedikit
gugup ketika
berdemonstrasi
Siswa gugup
ketika
demonstrasi
Siswa tidak
mau
berdemonstra
si
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan
tugas.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2. Saya membaca soal dengan teliti.
3. Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang
ada.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan masing-masing.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 193
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
C. Muatan Pelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi pola gerak dasar bergantung
dalam aktivitas senam.
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 194
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Tugas Doni di Luar Kelas
Doni dan teman-teman berlomba dalam kegiatan
bergantung. Mereka dibagi ke dalam dua kelompok.
Doni satu kelompok dengan Beni dan Meli. Edo
satu kelompok dengan Lani dan Siti. Mereka
berlomba bergantung di palang tunggal dan ring.
Kelompok yang paling lama bergantung menjadi
pemenang. Kelompok Doni akhirnya menjadi
pemenang. Mereka senang bermain dan tidak
curang.
Soal
1. Gerakan apa yang Doni, Beni, dan Meli
lakukan? (1)
2. Pada apa mereka melakukan gerakan tersebut?
(1)
3. Siapakah yang menjadi pemenang? (1)
Kunci Jawaban
1. Gerakan yang dilakukan Doni, Beni, dan Meli adalah gerakan menggantung.
2. Mereka melakukan gerakan tersebut pada palang tunggal dan ring.
3. Kelompok yang menjadi pemenang adalah kelompok Doni, Beni, dan Meli.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan. 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan. 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Melakukan gerak dasar bergantung.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan Rubrik penilaian unjuk kerja
Demonstrasikanlah gerakan bergantung dengan instruksi dari guru!
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 195
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1. Siswa mampu mengikuti instruksi
melakukan gerakan dasar
bergantung.
2. Siswa terlibat aktif dalam
melakukan gerakan dasar
bergantung.
3. Siswa mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya setelah melakukan
gerakan dasar bergantung.
Hasil Penilaian Bermain Melakukan Gerakan Dasar Bergantung
No. Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
Keterangan:
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam
berolahraga.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya takut ketika melakukan gerakan bergantung.
2. Saya melakukan gerakan bergantung ketika diminta
oleh guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 196
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai
anugerah Tuhan yang tidak ternilai.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya memakan makanan yang sehat sebelum
berangkat ke sekolah.
2. Saya selalu melakukan pemanasan sebelum
berolahraga.
3. Saya selalu menjaga tubuh saya agar tetap sehat.
D. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di luar
kelas.
Teknik Penilaian Soal tertulis.
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
Hobi
Ety mempunyai hobi. Hobinya adalah membaca buku.
Setiap istirahat, Ety selalu membaca buku di
perpustakaan. Ety mempunyai seorang sahabat yang
bernama Varo. Varo selalu bermain bola ketika
beristirahat. Varo bermain bersama teman laki-lakinya.
Ety dan Varo selalu melakukan hobinya pada waktu
istirahat.
Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di atas!
1. Kegiatan apa yang biasa dilakukan oleh Ety saat
istirahat? (1)
2. Kegiatan apa yang biasa dilakukan Varo saat istirahat?
(1)
3. Bersama siapa Varo melakukan hobinya tersebut? (1)
4. Kapan Ety dan Varo melakukan hobinya?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 197
Kunci Jawaban
1. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh Ety saat istirahat adalah membaca buku di
perpustakaan
2. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh Varo saat istirahat adalah bermain sepak bola.
3. Hobi saya adalah (pendapat dari siswa).
4. Saya melakukan hobi tersebut (pendapat dari siswa)
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal yang diberikan. 4
Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan. 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan. 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menulis cerita narasi sederhana tentang
kegiatan di luar kelas.
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Rubrik penilaian produk.
Tulislah sebuah cerita tentang kegiatanmu di luar
sekolah!
No.
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Kesesuaian
Jumlah
Kata
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu
Bimbingan
4 3 2 1
Kesesuaian Seluruh isi Setengah atau Kurang dari Seluruh isi
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 198
isi dengan
judul atau
tema
karangan sesuai
judul atau
tema.
lebih isi
karangan sesuai
judul atau
tema.
setengah isi
karangan sesuai
judul atau
tema.
karangan belum
sesuai.
Jumlah
kata yang
digunakan
50 atau lebih
kata.
35 sampai 49
kata.
15 sampai 34
kata
kurang dari 15
kata
3. Sikap Sosial/Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru
maupun teman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Kerjasama Kesantunan
Saling
Menghargai
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Kerjasama Kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kadang-kadang
bekerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kurang bekerja
sama dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Tidak
menunjukkan
kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kesantunan Selalu
menggunakan
bahasa yang
santun
Sering
menggunakan
bahasa yang
santun
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa yang
santun
Tidak pernah
menggunakan
bahasa yang
santun
Saling
menghargai
Selalu
menghargai
guru dan teman-
teman.
Sering
menghargai
guru dan teman-
teman.
Kadang-kadang
menghargai
guru dan teman-
teman.
Tidak pernah
menghargai
guru dan teman-
teman.
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 199
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Penggunaan
Bahasa
Selalu
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Sering
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Kadang-
kadang
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Tidak
menggunaka
n bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam
kelas.
Skor maksimal = 12 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 200
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan
bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk
membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang
kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
penyajian.
2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan
dan bermain di lingkungan melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah. Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di
lingkungan sekitar.
4.2.1 Menceritakan kembali teks narasi.
2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman. 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan
uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai
penukaran uang di depan kelas dengan
berbagai kemungkinan jawaban. 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya.
Indikator
3.4.1
Menyebutkan berbagai nilai pecahan
uang. 4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran nilai
pecahan uang. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam
mengerjakan tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan kepercayaan
masing-masing.
SBDP
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak. 4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun,
bekerja melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan menggunakan tempo
lambat, sedang, dan cepat sesuai
dinamika gerak. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi berbagai gerak
dengan memperhatikan gambar. 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui
gerak anggota tubuh dengan
menggunakan tempo lambat. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri
dalam mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai
lingkungan sekitar sebagai salah
satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 201
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II / 1 (satu)
Tema : 4. Aku dan Sekolahku
Subtema : 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran : SBdP, Bahasa Indonesia, dan Matematika
Pembelajaran ke : 3
Alokasi Waktu : 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1. SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan
karya seni sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
1.1.1 Menunjukkan sikap
menghargai
lingkungan sekitar
sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 202
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri
untuk berlatih mengekspresikan
diri dalam mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan sikap
percaya diri dalam
mengolah karya seni.
3.3 Memahami gerak sehari-hari
dengan memperhatikan tempo
gerak.
3.3.1 Mengidentifikasi
berbagai gerak dengan
memperhatikan
gambar.
4.12 Menirukan gerak bermain,
berkebun, bekerja melalui gerak
kepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan tempo lambat,
sedang, dan cepat sesuai
dinamika gerak.
4.12.1 Menirukan gerakan
bermain melalui gerak
anggota tubuh dengan
menggunakan tempo
lambat.
2. Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan dan sarana
belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
1.1.1 Menggunakan bahasa
Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
2.5 Memiliki perilaku santun dan
jujur dalam hal kegiatan dan
bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukkan perilaku
santun dalam hal
berbicara
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain
di lingkungan dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai jenis kegiatan
di lingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 203
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
4.2.1 Menceritakan kembali
teks narasi.
3. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan
masing-masing.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu
serta tidak mudah menyerah
dalam mengerjakan tugas.
2.1.1 Menunjukkan sikap
teliti dalam
mengerjakan tugas.
3.4 Mengenal nilai tukar antar
pecahan uang.
3.4.1 Menyebutkan berbagai
nilai pecahan uang.
4.4 Mendemostrasikan berbagai
penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
4.4.1 Mendemonstrasikan
penukaran nilai
pecahan uang.
C. Tujuan Pembelajaran
1. SBdP
3.3.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi 2 gerak dengan
memperhatikan gambar.
4.12.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menirukan 1 gerakan bermain
melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo lambat.
2.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap percaya
diri dalam mengolah karya seni.
1.1.1.1 Melalui kegiatan membersihkan kelas, siswa mampu menunjukkan sikap
menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 204
Tuhan minimal dalam hal memungut 1 sampah ketika berada di luar
ruangan.
2. Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3
kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan kembali 1 cerita
narasi.
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku
santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa Indonesia
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3. Matematika
3.4.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menyebutkan 3 nilai pecahan
uang.
4.4.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu mendemonstrasikan 1 penukaran
nilai pecahan uang.
2.1.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti
dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang Maha
Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
D. Materi Pembelajaran
SBdP : Berbagai gerakan anggota tubuh.
Bahasa Indonesia : Cerita narasi di lingkungan sekitar.
Matematika : Pecahan uang.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan),
penugasan, presentasi, dan pengamatan.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS (dalam lampiran terpisah) dan teks lagu kepala pundak lutut
kaki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 205
2. Alat : alat tulis.
3. Sumber Pembelajaran:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan
Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 19-23).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan
Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 21-25).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit):
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam
2. Guru mengajak siswa untuk berdoa
3. Guru mengabsen siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-jawab
tentang pengalaman siswa dalam menyanyikan lagu
yang berkaitan dengan anggota tubuh.
5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka
lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai
dari kegiatan tersebut. (orientasi)
6. Guru mengajak siswa untuk menyanyikan lagu
“Kepala Pundak Lutut Kaki” untuk memotivasi
siswa agar bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran
15 menit
Inti 1. Siswa mengamati gambar tentang kegiatan Doni dan
temannya dalam menggerakkan anggota tubuhnya.
(mengamati)
5. Siswa diarahkan mengajukan pertanyaan tentang
gambar kemudian membacakan pertanyaan tersebut
agar didengar oleh seluruh kelas. (menanya)
6. Siswa mengidentifikasi gerakan yang ada pada
87 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 206
gambar. (menalar)
7. Siswa menirukan gerakan bermain sambil bernyanyi
sesuai dengan gambar. (mencoba)
8. Siswa menceritakan kembali perasaannya ketika
bernyanyi sambil menirukan gerakannya di depan
kelas. (mengomunikasikan)
9. Siswa membaca lancar teks tentang “Tugasku Hari
Ini” dengan percaya diri. (mengamati)
10. Siswa menuliskan pertanyaan terkait teks
tentang “Tugasku Hari Ini”. (menanya)
11. Siswa mengidentifikasi kegiatan yang
dilakukan pada teks tersebut. (menalar)
12. Siswa menuliskan kegiatan yang mereka
lakukan hari ini sebelum berangkat ke sekolah
sampai mereka melakukan gerakan sambil
bernyanyi. (mencoba)
13. Siswa menceritakan kembali cerita yang telah
dibuatnya. (mengomunikasikan)
Penutup 1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu berhati-hati
ketika beristirahat.
2. Siswa memimpin doa istirahat.
3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa masuk
istirahat harus tepat waktu.
3 menit
Penggalan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa masuk istirahat.
3. Guru mempresensi siswa kembali.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-jawab
tentang kegiatan apa saja yang dilakukan pada saat
istirahat.
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 207
5. Guru mengajak siswa untuk tepuk semangat untuk
memotivasi siswa agar bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
Inti 1. Siswa mengamati gambar pecahan uang sampai Rp
5.000. (mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan tentang pecahan
uang yang belum dipahaminya. (menanya)
3. Siswa mengerjakan soal-soal yang berkaitan
dengan pecahan uang sampai Rp 5.000.
4. Siswa memeriksa kebenaran jawaban yang telah
dibuat dan saling melengkapi dengan siswa yang
lain. (menalar)
5. Siswa menuliskan cerita tentang penukaran uang
yang biasa dilakukan. (mencoba)
6. Siswa mendemonstrasikan penukaran uang
bersama teman sebangkunya.
(mengomunikasikan)
7. Guru memberikan penghargaan dan penguatan
terhadap prestasi belajar siswa, misalnya dengan
penghargaan verbal sederhana untuk memotivasi
siswa.
45 menit
Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan/rangkuman hasil
belajar selama sehari
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi).
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi
atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan
4. Guru memberikan tindak lanjut.
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran
yang telah diikuti.
6. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
20 enit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 208
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
H. Refleksi
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
I. Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian
kompetensi.
K. Penilaian
1. Jenis dan teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 209
L. Lampiran-lampiran
1. LKS (dalam lampiran terpisah)
2. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
3. Teks lagu “Kepala Pundak Lutut Kaki”. (terlampir)
Mengetahui, Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(………………….) (Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 210
MATERI PEMBELAJARAN
SBdP
Berbagai Gerakan Anggota Tubuh
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki
Daun telinga, mata, hidung, mulut
Kepala, pundak, lutut, kaki Lutut, kaki
Pegang
Pundak
Pegang
Lutut
Pegang
Kepala Pegang
Kaki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 211
Bahasa Indonesia
Cerita Narasi di Lingkungan Sekitar
Tugasku Hari Ini
Pukul 07.00 bel
tanda masuk
berbunyi. Bu guru
langsung memberi
tugas belajar hari
ini. Aku senang
dengan tugas sekolahku.
Aku, Udin, Beni, Siti, Lani, dan Edo belajar
sambil bernyanyi.
Kami riang gembira.
Aku berkata kepada Edo, “Edo, apakah kamu
senang belajar hari ini?”
Edo menjawab, “Iya senang sekali”.
Kami belajar sambil bernyanyi sesuai petunjuk
bu guru.
Jam menunjukkan pukul 09.30, kami siap
untuk istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 212
Matematika
Pecahan Uang
Uang seribu rupiah
Ditulis Rp 1.000
Nilainya seribu rupiah
Uang seribu rupiah
Ditulis Rp 1.000
Nilainya seribu rupiah
Doni dan Lani menuju kantin sekolah.
Di kantin sekolah, dijual berbagai macam kue.
Harga kue berbeda-beda. Doni ingin membeli
satu kue.
Doni membawa satu lembar pecahan uang.
Nilai pecahan uang yang dibawa Doni seribu
rupiah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 213
Uang dua ribu rupiah
Ditulis Rp 2.000
Nilainya dua ribu rupiah
Uang lima ribu rupiah
Ditulis Rp 5.000
Nilainya lima ribu rupiah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 214
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai gerak dengan
memperhatikan gambar.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal
Perhatikan gambar di bawah ini!
(1)
(2)
1. Gerakan apa yang dilakukan anak-anak pada
gambar pertama?
2. Gerakan apa yang dilakukan anak-anak pada
gambar kedua
3. Mengapa mereka melakukan gerakan tersebut?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 215
Kunci Jawaban
1. Gerakan yang biasa dilakukan anak-anak pada gambar pertama adalah memegang
kepala.
2. Gerakan yang biasa dilakukan anak-anak pada gambar kedua adalah memegang
lutut.
3. Mereka melakukan gerakan tersebut agar tubuh menjadi sehat dan bugar.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan dengan tepat. 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan dengan tepat. 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan dengan tepat. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh
dengan menggunakan tempo lambat.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik penilaian unjuk kerja
Demonstrasikanlah gerakan bermain melalui gerak anggota tubuh!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1. Siswa mampu mengikuti instruksi
gerakan bermain mengikuti anggota
tubuh.
2. Siswa terlibat aktif dalam bermain
menunjukkan anggota tubuh.
3. Siswa mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya setelah bermain
menunjukkan anggota tubuh.
Hasil Penilaian Bermain Menirukan Gerakan Kepala
No. Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 216
Keterangan:
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
mengolah karya seni.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Berani Kelancaran
Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Berani Berani tampil
dalam
menirukan
gerakan (tanpa
diminta untuk
maju).
Berani tampil
dalam
menirukan
gerakan (Ketika
diminta untuk
maju).
Sedikit
menirukan
gerakan.
Tidak mau
menirukan
gerakan.
Kelancaran Siswa beryanyi
dengan lancar.
Siswa bernyanyi
dengan kurang
lancar.
Siswa
bernyanyi
dengan sedikit
lancar.
Siswa tidak
mau
bernyanyi.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai
lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 217
Instrumen Tugas dan Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya memungut sampah ketika datang ke sekolah.
2. Saya selalu menjaga kebersihan kelas.
3. Saya membuang sampah pada tempatnya.
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di luar kelas.
Teknik Penilaian Soal tertulis.
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
Tugasku Hari Ini
Pukul 07.00 bel tanda masuk berbunyi.
Bu guru langsung memberi tugas belajar hari ini. Aku
senang dengan tugas sekolahku.
Aku, Udin, Beni, Ety, Fani, dan Edo belajar sambil
bernyanyi.
Kami riang gembira.
Aku berkata kepada Edo, “Edo, apakah kamu senang
belajar hari ini?”
Edo menjawab, “Iya senang sekali”.
Kami belajar sambil bernyanyi sesuai petunjuk bu
guru.
Jam menunjukkan pukul 09.30, kami siap untuk
istirahat.
Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di atas!
1. Apa yang dilakukan Udin, Siti, Lani, dan Edo ketika bel
tanda masuk berbunyi ? (1)
2. Apa yang mereka rasakan pada saat mengerjakan tugas
sekolah? (1)
3. Kapan mereka istirahat? (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 218
Kunci Jawaban
1. Kegiatan yang dilakukan Udin, Siti, Lani, dan Edo ketika bel tanda masuk
berbunyi adalah belajar sambil bernyanyi.
2. Perasaan yang dirasakan mereka pada saat melakukan tugas sekolah mereka adalah
senang dan riang gembira.
3. Mereka beristirahat pada pukul 09.30.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan. 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan. 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menceritakan kembali teks narasi.
Teknik Penilaian Unjuk kerja.
Instrumen Rubrik penilaian unjuk kerja.
No.
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Pelafalan Keberanian
Penggunaan
Bahasa
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelafalan Suaranya
lantang dan
didengar oleh
seluruh kelas.
Suaranya tidak
didengar oleh
deretan
belakang kelas.
Suaranya
didengar oleh
sebagian kelas
saja.
Hanya membaca
untuk dirinya
sendiri sehingga
tidak didengar
oleh seluruh
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 219
kelas.
2. Keberanian Mengajukan
diri sendiri
saat diminta
untuk
bercerita.
Maju ke depan
kelas ketika
diminta oleh
guru.
Takut maju ke
depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
Tidak mau maju
ke depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
3. Penggunaan
Bahasa
Menggunaka
n bahasa
Indonesia dan
intonasi yang
jelas ketika
bercerita.
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Tidak
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
3. Sikap Sosial/Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika
berbicara dengan guru maupun teman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Tugas dan Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Kerjasama Kesantunan
Saling
Menghargai
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Kerjasama Kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kadang-kadang
bekerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kurang bekerja
sama dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Tidak
menunjukkan
kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 220
Kesantunan Selalu
menggunakan
bahasa yang
santun
Sering
menggunakan
bahasa yang
santun
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa yang
santun
Tidak pernah
menggunakan
bahasa yang
santun
Saling
menghargai
Selalu
menghargai
guru dan teman-
teman.
Sering
menghargai
guru dan teman-
teman.
Kadang-kadang
menghargai
guru dan teman-
teman.
Tidak pernah
menghargai
guru dan teman-
teman.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Penggunaan
Bahasa
Selalu
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Sering
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Kadang-
kadang
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Tidak
menggunaka
n bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam
kelas.
C. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menyebutkan berbagai nilai pecahan uang.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
Tentukan nilai sekelompok pecahan berikut ini
dengan benar!
Skor maksimal = 12 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 221
Soal
Kunci Jawaban
1. Uang : seribu rupiah
Ditulis : Rp 1.000
Nilainya : seribu rupiah
2. Uang : seribu rupiah
Ditulis : Rp 1.000
Nilainya : seribu rupiah
3. Uang : seribu rupiah
Uang : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Uang : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Uang : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Uang : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
Uang : …………………………….
Ditulis : …………………………….
Nilainya : …………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 222
Ditulis : Rp 1.000
Nilainya : seribu rupiah
4. Uang : dua ribu rupiah
Ditulis : Rp 2.000
Nilainya : dua ribu rupiah
5. Uang : lima ribu rupiah
Ditulis : Rp 5.000
Nilainya : lima ribu rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 5 nilai pecahan uang dengan benar. 5
Siswa mampu menjawab 4 nilai pecahan uang dengan benar. 4
Siswa mampu menjawab 3 nilai pecahan uang dengan benar. 3
Siswa mampu menjawab 2 nilai pecahan uang dengan benar. 2
Siswa mampu menjawab 1 nilai pecahan uang dengan benar. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Mendemonstrasikan penukaran nilai pecahan
uang.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Demonstrasikanlah penukaran nilai pecahan uang
berikut ini!
No. Nama Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Kesesuaian keberanian
Skor maksimal = 5 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 223
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang
No. Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
1. Kesesuaian Seluruh
demonstrasi
penukaran
nilai pecahan
uang uang
tepat.
Setengah
demonstrasi
penukaran
nilai pecahan
uang uang
tepat.
Kurang dari
setengah
demonstrasi
demonstrasi
penukaran
nilai pecahan
uang uang
tepat.
Seluruh
demonstrasi
penukaran
nilai
pecahan
uang kurang
tepat.
2. Keberanian Siswa sangat
berani dalam
berdemonstra
si
Siswa sedikit
gugup ketika
berdemonstra
si
Siswa gugup
ketika
demonstrasi
Siswa tidak
mau
berdemonstr
asi
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan
tugas.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2. Saya membaca soal dengan teliti.
3. Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang
ada.
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 224
3. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan masing-masing.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 225
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 226
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain
di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan
dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan
bermain di lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana
belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.
Indikator
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai jenis kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1 Menceritakan teks narasi yang telah ditulis dengan lafal dan
intonasi yang jelas. 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru
maupun teman.
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
Indikator
SBDP
3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan
memperhatikan tempo gerak. 4.12 Menirukan gerak bermain, berkebun,
bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki,
dan badan menggunakan tempo lambat,
sedang, dan cepat sesuai dinamika gerak.
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan. Indikator
3.3.1 Menyebutkan berbagai gerak dengan
memperhatikan tempo gerak. 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak
anggota tubuh dengan menggunakan
tempo sedang sesuai dinamika gerak. 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
mengolah karya seni. 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan
sekitar sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam lambang
negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di sekitar rumah
dan sekolah dan mengaitkannya dengan pengenalannya
terhadap beberapa simbol sila Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam kehidupan beragama, suku,
fisik, dan psikis di rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu dalam
kehidupan beragama sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator
3.1.1
Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna simbol
dari sila ketiga Pancasila dalam lambang negara Garuda
Pancasila. 2.3.1
2.3.2
Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang berbeda
agama.
Menunjukkan sikap peduli antarteman yang berbeda
agama. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai anugerah
Tuhan Yang maha Esa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 227
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II / 1 (satu)
Tema : 4. Aku dan Sekolahku
Subtema : 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran : SBdP, Bahasa Indonesia, dan PPKn
Pembelajaran ke : 4
Alokasi Waktu : 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1. SBdP 1.1 Menikmati keindahan alam dan
karya seni sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
1.1.1 Menunjukkan sikap
menghargai
lingkungan sekitar
sebagai salah satu
tanda-tanda kekuasaan
Tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 228
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri
untuk berlatih mengekspresikan
diri dalam mengolah karya seni.
2.1.1 Menunjukkan sikap
percaya diri dalam
mengolah karya seni.
3.3 Memahami gerak sehari-hari
dengan memperhatikan tempo
gerak.
3.3.1 Menyebutkan berbagai
gerak dengan
memperhatikan tempo
gerak.
4.12 Menirukan gerak bermain,
berkebun, bekerja melalui gerak
kepala, tangan, kaki, dan badan
menggunakan tempo lambat,
sedang, dan cepat sesuai
dinamika gerak.
4.12.1 Menirukan gerakan
bermain melalui gerak
anggota tubuh dengan
menggunakan tempo
sedang sesuai
dinamika gerak.
2. Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan dan sarana
belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
1.1.1 Menggunakan bahasa
Indonesia sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
2.5 Memiliki perilaku santun dan
jujur dalam hal kegiatan dan
bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
2.5.1 Menunjukkan perilaku
santun dalam hal
berbicara
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain
di lingkungan dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.2.1 Mengidentifikasi
berbagai jenis kegiatan
di lingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 229
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
4.2.1 Menceritakan teks
narasi yang telah
ditulis dengan lafal
dan intonasi yang
jelas.
3. PPKn 1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha
Esa.
2.3 Menunjukkan perilaku toleran
terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik,
dan psikis di rumah dan sekolah.
2.3.1 Menunjukkan sikap
toleransi antarteman
yang berbeda agama.
2.3.2 Menunjukkan sikap
peduli antarteman
yang berbeda agama.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
3.1.1 Menunjukkan contoh
perilaku di sekolah
yang sesuai dengan
makna simbol dari sila
ketiga Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya
dengan pengenalannya terhadap
beberapa simbol sila Pancasila.
4.1.1 Menceritakan perilaku
di sekolah sesuai
makna simbol dari sila
ketiga Pancasila dalam
lambang negara
Garuda Pancasila.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 230
C. Tujuan Pembelajaran
1. SBdP
3.3.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menyebutkan 2 gerak
dengan memperhatikan tempo gerak.
4.12.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menirukan 2 gerakan bermain
melalui gerak anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang
sesuai dinamika gerak.
2.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap
percaya diri dalam mengolah karya seni.
1.1.1.1 Melalui kegiatan membersihkan kelas, siswa mampu menunjukkan
sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan minimal dalam hal memungut 1 sampah ketika
berada di luar ruangan.
2. Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu mengidentifikasi minimal 3
kegiatan di lingkungan sekitar.
4.2.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 cerita narasi
yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas.
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku
santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3. PPKn
3.1.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan 1 contoh perilaku
di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila ketiga Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 perilaku di
sekolah sesuai makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
toleransi antarteman yang berbeda agama.
2.3.2.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
peduli antarteman yang berbeda agama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 231
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur
atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda
agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
D. Materi Pembelajaran
SBdP : Berbagai gerakan anggota tubuh.
Bahasa Indonesia : Cerita narasi di lingkungan sekitar.
PPKn : Perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan),
penugasan, dan presentasi.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS (dalam lampiran terpisah) dan teks lagu Garuda Pancasila.
2. Alat : alat tulis.
3. Sumber Pembelajaran:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan
Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 24-27).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Aku dan
Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 26-31).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mempresensi siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
15 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 232
jawab tentang 5 sila dalam Pancasila.
5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan
mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut.
(orientasi)
6. Guru mengajak siswa menyanyikan lagu
“Garuda Pancasila” untuk memotivasi siswa
agar bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran.
Inti 1. Siswa mengamati gambar burung Garuda
dengan teliti. (mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar
dan lagu Garuda Pancasila. (menanya)
3. Siswa saling bertukar pertanyaan dan saling
menjawab.
4. Siswa mengidentifikasi perilaku yang sesuai
dengan sila ketiga Pancasila. (menalar)
5. Siswa menuliskan cerita yang berkaitan
dengan sila ketiga Pancasila. (mencoba)
6. Siswa diarahkan untuk menceritakan sikap
sesuai dengan sila ketiga Pancasila dengan
bahasa yang santun, misalnya menjaga nama
baik bangsa dan negara.
(mengomunikasikan)
7. Siswa membaca lancar teks tentang “Kelas
yang Bersih”. (mengamati)
8. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan
teks tersebut. (menanya)
9. Siwa mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang
ada pada teks tersebut. (menalar)
10. Siswa menuliskan teks tentang “Kelas yang
Bersih” dengan kata-kata sendiri. (mencoba)
11. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut
87 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 233
di depan kelas. (mengomunikasikan)
Penutup 1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
berhati-hati ketika beristirahat.
2. Siswa memimpin doa istirahat.
3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa
masuk istirahat dengan tepat waktu.
3 menit
Penggalan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa masuk istirahat.
3. Guru mempresensi siswa kembali.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang apa saja yang dilakukan pada
saat istirahat dan pembelajaran apa saja
sebelum istirahat.
5. Guru mengajak siswa untuk mengamati
gambar bermain lampu lalu lintas untuk
memotivasi siswa agar bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
5 menit
Inti 1. Siswa dibimbing untuk membaca langkah-
langkah bermain lampu lalu lintas.
(mengamati)
2. Siswa menulis pertanyaan dan menanyakan
kepada guru mengenai langkah-langkah yang
belum dimengertinya. (menanya)
3. Siswa menyebutkan gerak dalam permainan
lampu lalu lintas. (menalar)
4. Siswa bermain lampu lalu lintas sesuai
langkah-langkah yang diberikan. (mencoba)
5. Bertanya jawab tentang aktivitas bermain
yang baru dilakukan.
45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 234
6. Siswa menceritakan bagaimana caranya
memainkan lampu lalu lintas dengan bahasa
sendiri di depan kelas.
(mengomunikasikan)
7. Siswa yang lain memberikan tanggapan
terhadap jawaban yang diberikan siswa
yang tampil.
8. Guru memberikan penghargaan dan
penguatan terhadap prestasi belajar siswa,
misalnya memberikan penghargaan verbal
untuk memotivasi siswa.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/
rangkuman hasil belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi).
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan
refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka
lakukan.
4. Guru memberikan tindak lanjut.
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
6. Melakukan penilaian hasil belajar.
7. Mengajak semua siswa berdoa menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri.
20 menit
H. Refleksi
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 235
2. Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
I. Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian
kompetensi.
K. Penilaian
1. Jenis dan teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Lisan
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 236
L. Lampiran-lampiran
1. LKS (dalam lampiran terpisah)
2. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
3. Lagu “Garuda Pancasila”. (terlampir)
Mengetahui, Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(………………....) (Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 237
SBdP
Berbagai Gerakan Anggota Tubuh
Kelas Doni kelas yang patuh pada aturan.
Doni juga patuh pada aturan bermain.
Mereka bermain lampu lalu lintas.
MATERI PEMBELAJARAN
Permainan
Lampu Lalu
Lintas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 238
Cara Melakukan Permainan
1. Gurumu akan menyiapkan tiga kertas
berwarna yaitu merah, kuning, dan hijau
sebagai penanda lampu lalu lintas.
2. Berperanlah seolah-olah mengendarai mobil!
3. Ketika gurumu memegang kertas hijau,
berjalanlah mengitari kelas dengan tempo
sedang!
4. Ketika gurumu memegang kertas kuning,
berjalanlah di tempat!
5. Ketika gurumu memegang kertas merah,
maka kamu diwajibkan berhenti!
6. Lakukan secara berulang!
Gerakan yang dilakukan pada
gambar di permainan lampu lalu
lintas adalah berjalan mengitari
kelas dengan tempo sedang dan
berjalan di tempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 239
Bahasa Indonesia
Cerita Narasi di Lingkungan Sekitar
Kelas yang Bersih
Kelas Doni dikenal dengan kelas yang bersih.
Mereka selalu menjaga kebersihan kelas
dengan baik. Kelas yang bersih memberi
rasa nyaman untuk belajar. Setiap hari, Doni
membersihkan kelasnya agar nyaman
ditempati. Mereka membgai tugas dengan
adil. Ada yang menyapu kelas, merapikan
meja dan kursi, menyiram tanaman, menyapu
halaman, dan membersihkan kaca kelas.
Kegiatan yang ada pada teks di
atas adalah menyapu kelas,
merapikan meja dan kursi,
menyiram tanaman, menyapu
halaman, dan membersihkan kaca
kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 240
PPKn
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Ketiga Pancasila
Sumber: sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com
Sumber : www.frewaremini.com
Lambang
Negara
Indonesia
Simbol Sila Ketiga
Pancasila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 241
Lagu “Garuda Pancasila”
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Ketiga Pancasila
Mengerjakan
tugas tepat
waktu
Bersikap sopan,
ramah, dan
santun kepada
teman dan guru
Menyelesaikan
masalah tidak
dengan
kekerasan
Menjaga
kebersihan dan
kenyamanan
kelas
Garuda Pancasila Garuda Pancasila Akulah Pendukungmu Patriot Proklamasi Sedia Berkorban Untukmu Pancasila Dasar Negara Rakyat Adil Makmur Sentosa Pribadi Bangsaku Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju Ayo Maju Maju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 242
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1 Menyebutkan berbagai gerak dengan
memperhatikan tempo gerak.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban
1. Gerakan apa yang dilakukan pada permainan
lampu lalu lintas? (1)
2. Gerakan apa yang dilakukan anak-anak dalam
permainan ketika guru memegang kartu hijau?
(1)
3. Gerakan apa yang dilakukan anak-anak dalam
permainan ketika guru memegang kartu kuning?
(1)
Kunci Jawaban
1. Gerakan yang dilakukan pada permainan lampu lalu lintas adalah berjalan
mengitari kelas dengan tempo sedang dan berjalan di tempat.
2. Gerakan yang dilakukan anak-anak dalam permainan ketika guru memegang kartu
hijau adalah berjalan mengitari kelas dengan tempo sedang.
3. Gerakan yang dilakukan anak-anak dalam permainan ketika guru memegang kartu
kuning adalah berjalan di tempat.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 3 soal yang diberikan. 3
Siswa mampu menjawab 2 soal yang diberikan. 2
Siswa mampu menjawab 1 soal yang diberikan. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.12.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerak
Skor maksimal = 3 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 243
anggota tubuh dengan menggunakan tempo sedang
sesuai dinamika gerak.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik penilaian unjuk kerja
Demostrasikanlah gerakan bermain melalui gera
anggota tubuh dengan tempo sedang!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1. Siswa mampu mengikuti instruksi
permainan lampu lalu lintas.
2. Siswa terlibat aktif dalam bermain
lampu lalu lintas.
3. Siswa mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya setelah menirukan
gerakan bermain lampu lalu lintas.
Hasil Penilaian Bermain Menirukan Gerakan Kepala
No. Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
Keterangan:
T = Terlihat
BT = Belum Terlihat
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap percaya diri dalam
mengolah karya seni.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Berani Kelancaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 244
Rubrik Penilaian Sikap Percaya Diri
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Berani Berani tampil di
depan kelas saat
bermain (tanpa
diminta untuk
maju).
Berani tampil di
depan kelas saat
bermain (Ketika
diminta untuk
maju).
Takut tetapi
maju saat
diminta untuk
bermain.
Tidak mau
maju saat
dipanggil
untuk bermain.
Kelancaran Siswa lancar
mengikuti
instruksi.
Setengah
instruksi lancar
diikuti siswa.
Lebih dari
setengah
instruksi kurang
lancar diikuti
siswa.
Semua
instruksi
kurang lancar
diikuti siswa.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menunjukkan sikap menghargai lingkungan sekitar sebagai
salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya memungut sampah ketika datang ke sekolah.
2. Saya selalu menjaga kebersihan kelas.
3. Saya membuang sampah pada tempatnya.
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan di
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 245
lingkungan sekitar.
Teknik Penilaian Soal tertulis.
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
Kelas yang Bersih
Kelas Doni dikenal dengan kelas yang bersih.
Mereka selalu menjaga kebersihan kelas dengan
baik. Kelas yang bersih memberi rasa nyaman
untuk belajar. Setiap hari, Doni membersihkan
kelasnya agar nyaman ditempati. Mereka membgai
tugas dengan adil. Ada yang menyapu kelas,
merapikan meja dan kursi, menyiram tanaman,
menyapu halaman, dan membersihkan kaca kelas.
Jawablah pertanyaan di bawah berdasarkan teks di
atas!
1. Sebutkan 3 Kegiatan yang dilakukan Doni dan
teman-temannya? (3)
2. Mengapa mereka selalu menjaga kebersihkan
kelas? (1)
Kunci Jawaban
1. Kegiatan yang dilakukan Doni dan teman-temannya adalah menyapu kelas,
merapikan meja dan kursi, menyiram tanaman, menyapu halaman, dan
membersihkan kaca kelas.
2. Mereka selalu menjaga kebersihan kelas agar nyaman ditempati.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa menyebutkan 3 kegiatan dengan tepat. 3
Siswa menyebutkan 2 kegiatan dengan tepat. 2
Siswa menyebutkan 1 kegiatan dengan tepat. 1
2. Siswa menjawab pertanyaan dengan tepat. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Menceritakan teks narasi yang telah ditulis
dengan lafal dan intonasi yang jelas.
Teknik Penilaian Unjuk kerja.
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 246
Instrumen Tugas dan Rubrik penilaian unjuk kerja.
Ceritakanlah teks bacaan yang telah dibuat di depan
teman-temanmu!
No.
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Pelafalan Keberanian
Penggunaan
Bahasa
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelafalan Suaranya
lantang dan
didengar oleh
seluruh kelas.
Suaranya tidak
didengar oleh
deretan
belakang kelas.
Suaranya
didengar oleh
sebagian kelas
saja.
Hanya membaca
untuk dirinya
sendiri sehingga
tidak didengar
oleh seluruh
kelas.
2. Keberanian Mengajukan
diri sendiri
saat diminta
untuk
bercerita.
Maju ke depan
kelas ketika
diminta oleh
guru.
Takut maju ke
depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
Tidak mau maju
ke depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
3. Penggunaan
Bahasa
Menggunaka
n bahasa
Indonesia dan
intonasi yang
jelas ketika
bercerita.
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Tidak
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
3. Sikap Sosial/Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika
berbicara dengan guru maupun teman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Skor maksimal = 12 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 247
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Kerjasama Kesantunan
Saling
Menghargai
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Kerjasama Kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kadang-kadang
bekerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kurang bekerja
sama dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Tidak
menunjukkan
kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kesantunan Selalu
menggunakan
bahasa yang
santun
Sering
menggunakan
bahasa yang
santun
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa yang
santun
Tidak pernah
menggunakan
bahasa yang
santun
Saling
menghargai
Selalu
menghargai
guru dan teman-
teman.
Sering
menghargai
guru dan teman-
teman.
Kadang-kadang
menghargai
guru dan teman-
teman.
Tidak pernah
menghargai
guru dan teman-
teman.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Penggunaan
Bahasa
Selalu
menggunakan
bahasa
Sering
menggunakan
bahasa
Kadang-
kadang
menggunakan
Tidak
menggunaka
n bahasa
Skor maksimal = 12 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 248
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
Indonesia
ketika berada
di dalam
kelas.
C. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah
yang sesuai dengan makna simbol dari sila ketiga
Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Menjaga Nama Baik Kelas
Kelas Doni dikenal dengan kelas yang bersih.
Mereka selalu menjaga kebersihan kelas dengan
baik. Kelas yang bersih memberi rasa nyaman
untuk belajar. Kelas Doni juga dikenal kelas yang
rajin. Seluruh siswa di kelas selalu mengerjakan
tugas tepat waktu. Kelas juga tidak ada yang
berisik. Suasana kelas terasa aman dan tenteram.
Mereka juga anak yang patuh pada aturan sekolah.
Mereka selalu menjaga nama baik kelas. Itu semua
adalah contoh sikap sila ketiga Pancasila. Mereka
bangga sudah menjalankan sila ketiga Pancasila di
kelas.
Soal tes lisan
Perilaku apakah yang sesuai dengan sila ketiga
Pancasila dari teks di atas?
Kunci Jawaban
Perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila dari teks di atas adalah menjaga
kebersihan kelas, tenang ketika pelajaran berlangsung, patuh pada aturan sekolah,
menjaga nama baik sekolah.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 249
Siswa mampu menjawab tes lisan dengan tepat.
1
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap nomor. (skor maksimal = 1).
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai
makna simbol dari sila ketiga Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perlakumu yang sesuai dengan sila
ketiga Pancasila di depan kelas!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelafalan Suaranya
lantang dan
didengar oleh
seluruh kelas.
Suaranya tidak
didengar oleh
deretan
belakang kelas.
Suaranya
didengar oleh
sebagian kelas
saja.
Hanya membaca
untuk dirinya
sendiri sehingga
tidak didengar
oleh seluruh
kelas.
2. Keberanian Mengajukan diri
sendiri saat
diminta untuk
bercerita.
Maju ke depan
kelas ketika
diminta oleh
guru.
Takut maju ke
depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
Tidak mau maju
ke depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
3. Penggunaan
Bahasa
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasi yang
jelas ketika
bercerita.
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa Indonesia
dan intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Tidak
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 250
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang
berbeda agama.
2.3.2 Menunjukkan sikap peduli antarteman yang
berbeda agama.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi sikap toleransi dan peduli.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan
diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh
peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No. Nama peserta
didik
Pengembangan Sikap
Toleransi Peduli Keterangan
SB B C K SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
agama.
Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama. (1
kali tidak toleransi dan peduli).
Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
agama. (2 kali tidak toleransi dan peduli).
Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda agama.
(3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai
anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 251
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12)
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 252
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
Bahasa Indonesia
3.2 Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan
dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain
di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
2.2 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam hal kegiatan dan bermain di
lingkungan melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah
keberagaman bahasa daerah.
Indikator
3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu. 4.2.1 Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang dilakukan. 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator
PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya
dengan pengenalannya terhadap beberapa
simbol sila Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan beragama sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah. Indikator
3.1.1
Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang
sesuai dengan makna simbol dari sila
keempat Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai
makna simbol dari sila keempat Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila. 2.3.1
Menunjukkan sikap toleransi antarteman
yang berbeda pendapat. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu
sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
PJOK
3.5 Mengetahui konsep variasi berbagai pola gerak dasar dominan
statis (bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/
samping, tergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah
satu kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 4.5 Mempraktikkan variasi berbagai pola gerak dasar dominan statis
(bertumpu dengan tangan dan lengan depan/ belakang/samping,
bergantung, sikap kapal terbang, dan berdiri dengan salah satu
kaki),serta pola gerak dominan dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar, dan mendarat) dalam aktivitas senam. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan
berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan.
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai anugerah Tuhan.
Indikator
3.5.1
3.5.2
Mengidentifikasi pola gerak dasar sikap kapal terbang dalam
aktivitas senam.
Mengidentifikasi pola gerak dasar berdiri dengan satu kaki
dalam aktivitas senam. 4.5.1
4.5.2 Melakukan gerakan sikap kapal terbang.
Berdiri dengan satu kaki dalam berbagai aktivitas. 2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga. 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan
yang tidak ternilai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 253
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II / 1 (satu)
Tema : 4. Aku dan Sekolahku
Subtema : 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran : PJOK , Bahasa Indonesia, dan PPKn
Pembelajaran ke : 5
Alokasi Waktu : 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan
kemampuannya sebagai
anugerah Tuhan.
1.1.1 Berolahraga dengan
teratur sebagai wujud
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya
diri dan berani dalam
melakukan berbagai aktivitas
2.1.1 Menunjukkan sikap
berani dalam
berolahraga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 254
fisik dalam bentuk permainan.
3.5 Mengetahui konsep variasi
berbagai pola gerak dasar
dominan statis (bertumpu
dengan tangan dan lengan
depan/ belakang/ samping,
tergantung, sikap kapal terbang,
dan berdiri dengan salah satu
kaki),serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar,
dan mendarat) dalam aktivitas
senam.
3.5.1 Mengidentifikasi pola
gerak dasar sikap
kapal terbang dalam
aktivitas senam.
3.5.2 Mengidentifikasi pola
gerak dasar berdiri
dengan satu kaki
dalam aktivitas
senam.
4.5 Mempraktikkan variasi berbagai
pola gerak dasar dominan
statis (bertumpu dengan tangan
dan lengan depan/
belakang/samping, bergantung,
sikap kapal terbang, dan
berdiri dengan salah satu
kaki),serta pola gerak dominan
dinamis (menolak, mengayun,
melayang di udara, berputar,
dan mendarat) dalam aktivitas
senam.
4.5.1 Melakukan gerakan
sikap kapal terbang.
4.5.2 Berdiri dengan satu
kaki dalam berbagai
aktivitas.
2. Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan
Yang Maha Esa berupa bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan dan sarana
belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
1.1.1 Menggunakan bahasa
Indonesia sebagai
anugerah Tuhan
Yang Maha Esa.
2.5 Memiliki perilaku santun dan
jujur dalam hal kegiatan dan
2.5.1 Menunjukkan perilaku
santun dalam hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 255
bermain di lingkungan melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
dan/atau bahasa daerah.
berbicara
3.2 Mengenal teks cerita narasi
sederhana kegiatan dan bermain
di lingkungan dengan bantuan
guru atau teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang
dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
3.2.1 Menyebutkan urutan
kegiatan dengan
topik tertentu.
4.2 Memperagakan teks cerita narasi
sederhana tentang kegiatan dan
bermain di lingkungan secara
mandiri dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi
dengan kosakata bahasa daerah
untuk membantu penyajian.
4.2.1 Membuat jadwal
harian berdasarkan
kegiatan yang
dilakukan.
3. PPKn 1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha Esa.
2.3 Menunjukkan perilaku toleran
terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku,
fisik, dan psikis di rumah dan
sekolah.
2.3.1 Menunjukkan sikap
toleransi antarteman
yang berbeda pendapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 256
3.1 Mengenal simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
3.1.1 Menunjukkan contoh
perilaku di sekolah
yang sesuai dengan
makna simbol dari sila
keempat Pancasila
dalam lambang negara
Garuda Pancasila.
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya
dengan pengenalannya terhadap
beberapa simbol sila Pancasila.
4.1.1 Menceritakan perilaku
di sekolah sesuai
makna simbol dari sila
keempat Pancasila
dalam lambang negara
Garuda Pancasila.
C. Tujuan Pembelajaran
1. PJOK
3.5.1.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi 1
pola gerak dasar sikap kapal terbang dalam aktivitas senam.
3.5.2.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi 1
gerak dasar berdiri dengan satu kaki dalam aktivitas senam.
4.5.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu melakukan 1 gerakan sikap
kapal terbang.
4.5.2.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu berdiri dengan satu kaki
dalam 1 aktivitas senam.
2.1.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menunjukkan 1 sikap berani
dalam melakukan gerakan.
1.1.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu menjaga tubuh agar tetap
sehat sebagai anugerah Tuhan yang tidak ternilai dengan melakukan
gerakan non-lokomotor minimal 1 kali.
2. Bahasa Indonesia
3.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menyebutkan 3 urutan
kegiatan dengan topik tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 257
4.2.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu membuat 1 jadwal harian
berdasarkan kegiatan yang dilakukan.
2.2.1.1 Melalui kegiatan diskusi kelas, siswa mampu menunjukkan 1 perilaku
santun ketika berbicara dengan guru maupun teman.
1.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menggunakan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan sopan.
3. PPKn
3.1.1.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu menyebutkan 1
contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila
keempat Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 perilaku di
sekolah sesuai makna simbol dari sila keempat Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
toleransi antarteman yang berbeda pendapat.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur
atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda
agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
D. Materi Pembelajaran
PJOK : Pola gerak dasar dalam melatih keseimbangan.
Bahasa Indonesia : Urutan kegiatan dan Jadwal harian.
PPKn : Perilaku yang sesuai dengan sila keempat Pancasila.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
Metode : Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan),
penugasan, dan presentasi.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS, video “Anak Merusak Tanaman”, gambar simbol sila keempat
Pancasila, dan teks perilaku yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila
2. Alat : alat tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 258
3. Sumber Pembelajaran:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan
Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 28-33).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan
Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 32-37).
Agus, Budhi, Juli, dkk. 2010. Penjasorkes untuk SD Kelas 1. Jakarta : Pusat
Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mempresensi siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang kegiatan sebelum masuk kelas.
5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan
mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut.
(orientasi)
6. Guru mengajak siswa menonton video “Anak
Merusak Tanaman” untuk memotivasi siswa
agar bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran.
15 menit
Inti 1. Siswa mengamati gambar tentang aktivitas
Ety menyiram bunga dengan teliti.
(mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar
yang telah diamati. (menanya)
3. Siswa menyebutkan urutan kegiatan
87 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 259
menyiram bunga dengan bahasa sendiri.
(menalar)
4. Siswa menuliskan jadwal kegiatan harian
sederhana terkait dengan tugas-tugas di
sekolah. (mencoba)
5. Siswa diarahkan untuk menceritakan jadwal
kegiatan harian sederhana terkait dengan
tugas-tugas di sekolah. (mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati gambar terkait dengan
kegiatan diskusi di dalam kelas. (mengamati)
7. Siswa menuliskan pertanyaan sesuai dengan
gambar tersebut. (menanya)
8. Siwa mengisi tabel kegiatan yang sering
dilakukan dengan yang tidak pernah
dilakukan. (menalar)
9. Siswa membuat sebuah cerita tentang
kegiatan yang sesuai dengan sila keempat
Pancasila. (mencoba)
10. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut
di depan kelas. (mengomunikasikan)
Penutup 1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
berhati-hati ketika beristirahat.
2. Siswa memimpin doa istirahat.
3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa
masuk istirahat dengan tepat waktu.
3 menit
Penggalan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa masuk istirahat.
3. Guru mempresensi siswa kembali.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
5 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 260
jawab tentang permainan apa saja yang
dilakukan pada saat istirahat dan
pembelajaran apa saja sebelum istirahat.
5. Guru mengajak siswa tepuk semangat untuk
memotivasi siswa agar bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
Inti 1. Siswa mengamati gambar permainan oggo dan
sikap kapal terbang. (mengamati)
2. Siswa menulis pertanyaan dan menanyakan
kepada guru mengenai gambar yang diamati.
(menanya)
3. Siswa melakukan gerakan permainan oggo
dan sikap kapal terbang. (mencoba)
4. Siswa mengidentifikasi pola gerak dasar
dalam menjaga keseimbangan. (menalar)
5. Siswa membacakan hasil kerjanya di depan
kelas. (mengomunikasikan)
6. Siswa yang lain memberikan tanggapan
terhadap jawaban yang diberikan siswa yang
tampil.
7. Guru memberikan penghargaan dan
penguatan terhadap prestasi belajar siswa,
misalnya memberikan penghargaan verbal
untuk memotivasi siswa.
45 menit
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/
rangkuman hasil belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi).
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan
refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka
lakukan.
4. Guru memberikan tindak lanjut.
20 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 261
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
6. Melakukan penilaian hasil belajar.
7. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama
dan keyakinan masing-masing (untuk
mengakhiri.
H. Refleksi
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
I. Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian
kompetensi.
K. Penilaian
1. Jenis dan teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 262
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
L. Lampiran-lampiran
1. LKS (dalam lampiran terpisah)
2. Video “Anak Merusak Tanaman”.
3. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
Mengetahui, Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(……………….) (Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 263
PJOK
Pola Gerak Dasar dalam Melatih Keseimbangan
Gerak keseimbangan banyak macamnya
1. Bisa sambil berdiri
2. Bisa sambil duduk
3. Bisa juga sambil telentang
Mari berlatih gerak keseimbangan sambil berdiri
Apa saja bentuk latihannya
Ayo kita pelajari bersama
Gerakan keseimbangan sambil berdiri
a. Berdiri dengan satu kaki
Caranya adalah sebagai berikut.
a. Berdiri tegak
b. Rentangkan kedua tanganmu
c. Tekuk lutut kaki kananm
d. Jagalah keseimbangan
b. Berdiri sikap kapal terbang
Caranya adalah sebagai berikut.
a. Berdiri tegak
b. Angkat kaki kanan ke belakang
MATERI PEMBELAJARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 264
c. Rentangkan tanganmu
d. Bungkukkan badan
e. Jaga keseimbangan tubuhmu
f. Tahan selama 30 detik
g. Kemudian ganti kaki
Bahasa Indonesia
Urutan Kegiatan dan Jadwal harian
Kegiatan kita diurutkan berdasarkan waktu. Begitupun dengan jadwal
harian kita, juga diurutkan berdasarkan waktu.
Misalnya:
PPKn
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Sila keempat Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Simbolnya adalah kepala banteng
Kegiatan Sekolahku
1. Berangkat ke sekolah pukul 06.30
2. Membersihkan kelas
3. Mengikuti pelajaran pukul 07.15
4. Pulang sekolah pukul 11.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 265
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Tidak
memaksakan
kehendak
Mengedepankan
musyawarah
untuk mufakat
Kasih saying
sesama teman
Menghormati
pendapat
teman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 266
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : PJOK
1. Pengetahuan
Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi pola gerak dasar sikap kapal
terbang dalam aktivitas senam.
3.5.2 Mengidentifikasi pola gerak dasar berdiri
dengan satu kaki dalam aktivitas senam.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal
1. Bagaimana cara melakukan gerakan tersebut?
(4)
2. Mengapa kamu melakukan gerakan tersebut?
(1)
3. Coba pikirkan, apa yang akan terjadi jika
kamu tidak melakukannya dengan hati-hati?
(1)
Kunci Jawaban
1. Cara melakukan gerakan bermain oggo adalah
a. Melempar batu pada kotak awal.
b. Melompat dengan satu kaki pada kotak yang tidak ada batunya tanpa
menyentuh garis.
c. Setelah sampai di akhir, kembali dengan melompat menggunakan satu
kaki dan ambil batunya.
d. Lakukan hal tersebut sampai kotaknya sudah dilewati batu.
Cara melakukan gerakan kapal terbang adalah
a. Posisi awal berdiri tegak.
b. Kaki diangkat dengan lurus (horizontal) dan tangan direntangkan.
c. Gerakan ini dilakukan dan ditahan selama 2 x 8 hitungan.
2. Kami melakukan gerakan tersebut untuk menjaga keseimbangan.
3. Hal yang akan terjadi jika kami tidak berhati-hati adalah kami akan jatuh dan
kalah dalam permainan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 267
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab 2 langkah-langkah dengan tepat. 4
Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan tepat dan 1 langkah (tidak
sampai selesai).
3
Siswa mampu menjawab 1 langkah dengan tepat atau 2 langkah
tetapi tidak selesai.
2
Siswa mampu menjawab 1 langkah tetapi tidak selesai. 1
2. Siswa mampu menjawab soal yang diberikan dengan tepat. 1
3. Siswa mampu menjawab soal yang diberikan dengan tepat. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.5.1 Melakukan gerakan sikap kapal terbang.
4.5.2 Berdiri dengan satu kaki dalam berbagai aktivitas.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Rubrik penilaian unjuk kerja
Gerakanlah anggota tubuhmu dengan menirukan sikap kapal terbang!
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No. Kriteria Terlihat (√) Belum terlihat (√)
1. Siswa mampu mengikuti instruksi.
2. Siswa terlibat aktif dalam
melakukan gerakan.
3. Siswa mengungkapkan perasaan dan
pendapatnya setelah melakukan
gerakan.
Hasil Penilaian Bermain Melakukan Gerakan Sikap Kapal Terbang dan Berdiri dengan Satu
Kaki
No. Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3
T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√)
Keterangan:
T = Terlihat
Skor maksimal = 6 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 268
BT = Belum Terlihat
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap berani dalam berolahraga.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya takut ketika melakukan gerakan kapal terbang.
2. Saya takut ketika melakukan gerakan oggo.
3. Saya melakukan gerakan kapal terbang ketika diminta
oleh guru.
4. Saya melakukan gerakan kapal terbang ketika diminta
oleh guru.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan yang
tidak ternilai.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
menghargai lingkungan. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya memakan makanan yang sehat sebelum
berangkat ke sekolah.
2. Saya selalu melakukan pemanasan sebelum
berolahraga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 269
3. Saya selalu menjaga tubuh saya agar tetap sehat.
B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.2.1 Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik
tertentu.
Teknik Penilaian Soal tertulis.
Instrumen Soal dan kunci jawaban.
Perhatikan langkah-langkah yang belum urut di
bawah ini!
Langkah-langkah Menyiram Bunga
a) Perhatikan tanaman bunga yang akan disiram
dengan teliti!
b) Air yang berlebihan bisa menyebabkan
tanaman mati.
c) Siram secukupnya dan jangan berlebihan!
d) Lakukan kegiatan yang sama pada tanaman
yang lain!
e) Ambil air secukupnya!
Urutkanlah langkah-langkah menyiram bunga di
atas dengan tepat!
Kunci Jawaban
Langkah-langkah menyiram bunga adalah
a) Ambil air secukupnya!
b) Perhatikan tanaman bunga yang akan disiram dengan teliti!
c) Siram secukupnya dan jangan berlebihan!
d) Air yang berlebihan bisa menyebabkan tanaman mati.
e) Lakukan kegiatan yang sama pada tanaman yang lain!
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa menyebutkan 5 dengan tepat. 5
Siswa menyebutkan 4 langkah dengan tepat. 4
Siswa menyebutkan 3 langkah dengan tepat. 3
Siswa menyebutkan 2 langkah dengan tepat. 2
Siswa menyebutkan 1 langkah dengan tepat. 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 270
2. Keterampilan
Indikator 4.2.1 Membuat jadwal harian berdasarkan kegiatan yang
dilakukan.
Teknik Penilaian Unjuk kerja.
Instrumen Rubrik penilaian unjuk kerja.
Buatlah jadwal harianmu berdasarkan kegiatanmu sehari-hari!
No
.
Nama
Peserta
Didik
Aspek Jumlah
Kesesuaian Keruntutan
Rubrik Penilaian Menulis Cerita Narasi
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Kesesuaian
isi dengan
judul atau
tema
Seluruh isi
tulisan sesuai
judul atau
tema.
Setengah atau
lebih isi tulisan
sesuai judul
atau tema.
Kurang dari
setengah isi
tulisan sesuai
judul atau
tema.
Seluruh isi
tulisan belum
sesuai.
2. Keruntutan Semua
kegiatan yang
ditulis
selaras.
Setengah atau
lebih kegiatan
yang ditulis
selaras.
Kurang dari
setengah isi
kegiatan yang
ditulis selaras.
Seluruh isi
tulisan belum
selaras.
3. Sikap Sosial/Individual
Indikator 2.2.1 Menunjukkan perilaku santun ketika berbicara dengan guru
maupun teman.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Skor maksimal = 5 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 271
No
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Nilai Kerjasama Kesantunan
Saling
Menghargai
Rubrik Penilaian Sikap Santun
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Kerjasama Kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kadang-kadang
bekerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kurang bekerja
sama dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Tidak
menunjukkan
kerja sama
dalam
mendengarkan
pembicaraan
teman.
Kesantunan Selalu
menggunakan
bahasa yang
santun
Sering
menggunakan
bahasa yang
santun
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa yang
santun
Tidak pernah
menggunakan
bahasa yang
santun
Saling
menghargai
Selalu
menghargai
guru dan teman-
teman.
Sering
menghargai
guru dan teman-
teman.
Kadang-kadang
menghargai
guru dan teman-
teman.
Tidak pernah
menghargai
guru dan teman-
teman.
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Menggunakan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Rubrik lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa!
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Penggunaan
Bahasa
Selalu
menggunakan
Sering
menggunakan
Kadang-
kadang
Tidak
menggunaka
Skor maksimal = 12 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 272
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
menggunakan
bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam kelas.
n bahasa
Indonesia
ketika berada
di dalam
kelas.
C. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Menunjukkan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan makna simbol dari sila keempat Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Diskusi yang Baik
Bu guru membagi kelas ke dalam beberapa kelompok. Doni
mendapat kelompok bersama Ety, Fani, dan Varo. Mereka
berdiskusi tentang perilaku mereka di sekolah. Doni selalu
mendengarkan pendapat dari teman-temannya. Teman-
temannya juga mendengarkan pendapat Doni dengan baik.
Mereka saling mendengarkan agar diskusi berjalan dengan
lancar.
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat!
1. Bagaimana cara Doni dan teman-teman berdiskusi?
(1)
2. Mengapa mereka saling mendengarkan? (1)
Berilah tanda centang (√) di kolom jawaban yang sesuai
dengan apa yang kamu lakukan sehari-hari di kelas!
No. Sikap dan Perilaku di Sekolah Ya Tidak
1. Tidak memaksakan kehendak pada
orang lain.
2. Mengedepankan musyawarah untuk
mufakat.
3. Kasih sayang sesama teman.
4. Belajar bersama teman.
5. Menghormati pendapat teman.
Kunci Jawaban
1. Cara Doni dan teman-teman berdiskusi adalah saling mendengarkan.
Skor maksimal = 4 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 273
2. Mereka saling mendengarkan agar diskusi berjalan dengan lancar.
Jawabannya adalah sesuai dengan pendapat siswa (dalam hal mencentang).
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. 1
2. Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. 1
3. Siswa mencentang semua sikap 5
Siswa mencentang 4 sikap 4
Siswa mencentang 3 sikap 3
Siswa mencentang 2 sikap 2
Siswa mencentang 1 sikap 1
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai
makna simbol dari sila keempat Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilakumu di sekolah sesuai dengan
sila keempat Pancasila!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelafalan Suaranya
lantang dan
didengar oleh
seluruh kelas.
Suaranya tidak
didengar oleh
deretan
belakang kelas.
Suaranya
didengar oleh
sebagian kelas
saja.
Hanya membaca
untuk dirinya
sendiri sehingga
tidak didengar
oleh seluruh
kelas.
2. Keberanian Mengajukan diri
sendiri saat
diminta untuk
bercerita.
Maju ke depan
kelas ketika
diminta oleh
guru.
Takut maju ke
depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
Tidak mau maju
ke depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
3. Penggunaan
Bahasa
Menggunakan
bahasa
Menggunakan
bahasa
Kadang-kadang
menggunakan
Tidak
menggunakan
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 274
Indonesia dan
intonasi yang
jelas ketika
bercerita.
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
bahasa Indonesia
dan intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang
berbeda pendapat.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi sikap toleransi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan
diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No. Nama peserta
didik
Pengembangan Sikap
Toleransi Keterangan
SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
pendapat.
Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat.
(1 kali tidak toleransi dan peduli).
Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang
berbeda pendapat. (2 kali tidak toleransi dan peduli).
Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
pendapat. (3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 275
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai
anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 276
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 277
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
PPKn
3.1 Mengenal simbol-simbol sila Pancasila dalam
lambang negara “Garuda Pancasila”.
4.1 Mengamati dan menceritakan perilaku di
sekitar rumah dan sekolah dan mengaitkannya
dengan pengenalannya terhadap beberapa
simbol sila Pancasila. 2.3 Menunjukkan perilaku toleran terhadap
keberagaman karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku, fisik, dan psikis di
rumah dan sekolah. 1.1 Menerima keberagaman karakteristik individu
dalam kehidupan beragama sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan
sekolah. Indikator
3.1.1
Memberikan contoh perilaku di sekolah yang
sesuai dengan makna simbol dari sila kelima
Pancasila dalam lambang negara Garuda
Pancasila. 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna
simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila. 2.3.1
Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang
berbeda pendapat. 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai
anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Matematika
3.4 Mengenal nilai tukar antar pecahan uang. 4.4 Mendemostrasikan berbagai penukaran uang di
depan kelas dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur,
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
mengerjakan tugas.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
Indikator
3.4.1
Menentukan nilai sekelompok pecahan uang.
4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan nilai
sekelompok pecahan uang. 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan
tugas. 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan masing-masing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 278
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/Semester : II / 1 (satu)
Tema : 4. Aku dan Sekolahku
Subtema : 1. Tugas-tugas Sekolahku
Muatan Pembelajaran : Matematika dan PPKn
Pembelajaran ke : 6
Alokasi Waktu : 1 hari (5x35 menit)
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
No Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Indikator
1. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan
masing-masing.
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan
teliti, jujur, tertib dan mengikuti
aturan, peduli, disiplin waktu
2.1.1 Menunjukkan sikap
teliti dalam
mengerjakan tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 279
serta tidak mudah menyerah
dalam mengerjakan tugas.
3.4 Mengenal nilai tukar antar
pecahan uang.
3.4.1 Menentukan nilai
sekelompok pecahan
uang.
4.4 Mendemostrasikan berbagai
penukaran uang di depan kelas
dengan berbagai kemungkinan
jawaban.
4.4.1 Mendemonstrasikan
cara menentukan nilai
sekelompok pecahan
uang.
2. PPKn 1.1 Menerima keberagaman
karakteristik individu dalam
kehidupan beragama, suku
bangsa, ciri-ciri fisik, psikis, dan
hobi sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan
rumah dan sekolah.
1.1.1 Bersyukur atas
keberagaman individu
sebagai anugerah
Tuhan Yang maha Esa.
2.3 Menunjukkan perilaku toleran
terhadap keberagaman
karakteristik individu, dalam
kehidupan beragama, suku,
fisik, dan psikis di rumah dan
sekolah.
2.3.1 Menunjukkan sikap
toleransi antarteman
yang berbeda pendapat.
3.1 Mengenal simbol-simbol sila
Pancasila dalam lambang negara
“Garuda Pancasila”.
3.1.1 Memberikan contoh
perilaku di sekolah
yang sesuai dengan
makna simbol dari sila
kelima Pancasila dalam
lambang negara Garuda
Pancasila.
4.1 Mengamati dan menceritakan
perilaku di sekitar rumah dan
sekolah dan mengaitkannya
dengan pengenalannya terhadap
4.1.1 Menceritakan perilaku
di sekolah sesuai
makna simbol dari sila
kelima Pancasila dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 280
beberapa simbol sila Pancasila. lambang negara Garuda
Pancasila.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Matematika
3.4.1.1 Melalui kegiatan mengamati gambar berbagai model pecahan uang,
siswa mampu menentukan nilai 2 kelompok pecahan uang dengan
teliti.
4.4.1.1 Melalui kegiatan simulasi, siswa mampu mendemonstrasikan cara
menentukan nilai 1 kelompok pecahan uang.
2.1.1.1 Melalui kegiatan penugasan, siswa mampu menunjukkan 1 sikap teliti
dalam mengerjakan tugas.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa sesuai dengan kepercayaan masing-masing dengan runtut.
2. PPKn
3.1.1.1 Melalui kegiatan mengamati gambar, siswa mampu memberikan 2
contoh perilaku di sekolah yang sesuai dengan makna simbol dari sila
kelima Pancasila dalam lambang negara Garuda Pancasila.
4.1.1.1 Melalui kegiatan presentasi, siswa mampu menceritakan 1 perilaku di
sekolah sesuai makna simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila.
2.3.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu menunjukkan minimal 1 sikap
toleransi antarteman yang berbeda pendapat.
1.1.1.1 Melalui kegiatan berdoa, siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur
atas keberagaman individu minimal keberagaman dalam hal berbeda
agama, sebagai anugerah Tuhan Yang maha Esa.
D. Materi Pembelajaran
Matematika : Nilai sekelompok pecahan uang.
PPKn : Perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 281
Metode : Diskusi, tanya-jawab, simulasi (melakukan/memperagakan),
penugasan, dan presentasi.
F. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : LKS, gambar simbol sila kelima Pancasila, dan uang
2. Alat : alat tulis.
3. Sumber Pembelajaran:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan
Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 34-44).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Aku dan
Sekolahku: Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI
Kelas II. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hlm. 38-46).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Penggalan 1 (3 x 35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa.
3. Guru mempresensi siswa.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang lomba yang mengesankan.
5. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka
lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan
dicapai dari kegiatan tersebut. (orientasi)
6. Guru mengajak siswa tepuk balap karung
untuk memotivasi siswa agar bersemangat
dalam mengikuti pembelajaran.
15 menit
Inti 1. Siswa mengamati gambar tentang aktivitas Ety
dan teman-temannya yang sedang balapan
karung. (mengamati)
2. Siswa mengajukan pertanyaan sesuai gambar
87 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 282
yang telah diamati. (menanya)
3. Siswa menjawab pertanyaan tentang gambar
yang telah diamati. (menalar)
4. Siswa membuat sebuah cerita tentang kegiatan
yang sesuai dengan sila kelima Pancasila.
(mencoba)
5. Siswa menceritakan kembali bacaan tersebut di
depan kelas. (mengomunikasikan)
6. Siswa diajak memperhatikan sekelompok
pecahan uang. (mengamati)
7. Siswa bertanya mengenai hal yang belum
dimengertinya. (menanya)
Penutup 1. Siswa dinasehati oleh guru untuk selalu
berhati-hati ketika beristirahat.
2. Siswa memimpin doa istirahat.
3. Guru menyampaikan pesan bahwa siswa
masuk istirahat dengan tepat waktu.
3 menit
Penggalan 2 (2x35 menit)
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam.
2. Siswa berdoa masuk istirahat.
3. Guru mempresensi siswa kembali.
4. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya-
jawab tentang pertanyaan yang dibuat oleh
siswa.
5. Guru mengajak siswa tepuk semangat untuk
memotivasi siswa agar bersemangat dalam
mengikuti pembelajaran.
5 menit
Inti 1. Siswa menentukan nilai sekelompok pecahan
uang yang diamati. (menalar)
2. Setelah paham tentang nilai sekelompok
25 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 283
pecahan uang, siswa mendemonstrasikan cara
menentukan sekelompok pecahan uang.
(mencoba)
3. Siswa dibimbing untuk mempresentasikan
jawaban dan hasil demonstrasinya.
(mengomunikasikan)
4. Siswa yang lain memberikan tanggapan
terhadap jawaban yang diberikan siswa yang
tampil.
5. Guru memberikan penghargaan dan penguatan
terhadap prestasi belajar siswa, misalnya
memberikan penghargaan verbal untuk
memotivasi siswa.
Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan/
rangkuman hasil belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi).
3. Guru mengajak siswa untuk melakukan
refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka
lakukan.
4. Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
untuk dikerjakan/mereview kembali apa yang
dipelajari.
5. Guru memberikan tindak lanjut untuk
mempelajari pelajaran pada hari ini.
6. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya tentang
pembelajaran yang telah diikuti.
7. Melakukan penilaian hasil belajar.
8. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama
dan keyakinan masing-masing. (untuk
mengakhiri pembelajaran)
40 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 284
H. Refleksi
1. Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
4. Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
I. Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang ditetapkan.
J. Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target pencapaian
kompetensi.
K. Penilaian
1. Jenis dan teknik penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis
Keterampilan Non tes Unjuk kerja
Sikap Non tes Observasi
Penilaian diri
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian
(terlampir)
3. Pedoman penskoran : terlampir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 285
L. Lampiran-lampiran
1. LKS. (dalam lampiran terpisah)
2. Gambar simbol sila kelima Pancasila dan uang. (terlampir)
3. Tepuk balap karung. (terlampir)
4. Penilaian dari setiap indikator pada muatan pelajaran. (terlampir)
Mengetahui, Yogyakarta, 2 November 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(……………...) (Ayu Rachmayani)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 286
PPKn
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
Sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Simbolnya adalah rantai
Berikut ini merupakan gambar simbol kelima sila Pancasila.
Sumber: Buku siswa tema 4 subtema 1 hal. 37
Perilaku yang Sesuai dengan Sila Keempat Pancasila
MATERI PEMBELAJARAN
Berusaha
membantu
teman di
kelas sesuai
kemampuan
Menjunjung
tinggi nilai
kekeluargaan
antarsesama
teman di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 287
Matematika
Nilai Sekelompok Pecahan Uang
Sumber: Buku siswa tema 4 subtema 1 hal. 39
Nilainya dua ribu rupiah
Ditulis Rp 2.000
Tepuk Balap Karung
Tepuk balap karung (tepuk 3x)
Berbaris (tepuk 3x)
Pakai karung (tepuk 3x)
Bersiap (tepuk 3x)
Lompat-lompat (tepuk 3x)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 288
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1 Menentukan nilai sekelompok pecahan uang.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Soal:
Tentukan nilai sekelompok pecahan berikut ini
dengan benar!
Isikan jawabanmu pada kolom berikut!
Soal
Ditulis : ………………………
Nilainya : ………………………
Ditulis : ………………………
Nilainya : ………………………
Ditulis : ………………………
Nilainya : ………………………
Ditulis : ………………………
Nilainya : ………………………
Ditulis : ………………………
Nilainya : ………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 289
Kunci Jawaban
a. Ditulis : Rp 4000
Nilainya : empat ribu rupiah
b. Ditulis : Rp 3000
Nilainya : tiga ribu rupiah
c. Ditulis : Rp 3000
Nilainya : tiga ribu rupiah
d. Ditulis : Rp 4000
Nilainya : empat ribu rupiah
e. Ditulis : Rp 5000
Nilainya : lima ribu rupiah
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjawab 5 kelompok pecahan uang dengan benar. 5
Siswa mampu menjawab 4 kelompok pecahan uang dengan benar. 4
Siswa mampu menjawab 3 kelompok pecahan uang dengan benar. 3
Siswa mampu menjawab 2 kelompok pecahan uang dengan benar. 2
Siswa mampu menjawab 1 kelompok pecahan uang dengan benar. 1
2. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Mendemonstrasikan cara menentukan nilai
sekelompok pecahan uang.
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Demonstrasikanlah cara menentukan nilai
sekelompok pecahan uang berikut ini!
No
.
Nama Peserta
Didik
Aspek
Jumlah Kesesuaian keberanian
Skor maksimal = 5 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 290
Rubrik Demonstrasi Penukaran Uang
No. Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Perlu
bimbingan
(1)
1. Kesesuaian Seluruh
demonstrasi
cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
uang tepat.
Setengah
demonstrasi
cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
uang tepat.
Kurang dari
setengah
demonstrasi cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
uang tepat.
Seluruh
demonstrasi
cara
menentukan
nilai
sekelompok
pecahan uang
uang tepat.
2. Keberanian Siswa sangat
berani dalam
berdemonstrasi
Siswa sedikit
gugup ketika
berdemonstrasi
Siswa gugup
ketika
demonstrasi
Siswa tidak
mau
berdemonstra
si
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan
tugas.
Teknik Penilaian Penilaian diri.
Instrumen Rubrik penilaian diri.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada dirimu!
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh diri sendiri oleh siswa untuk menilai sikapnya dalam
mengerjakan soal matematika. Berilah tanda cek ( ) pada kolom skor sesuai sikap
yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Subtema : …………………..
No. Aspek yang dinilai Ya Tidak
1. Saya cermat dan teliti pada saat mengerjakan soal.
2. Saya membaca soal dengan teliti.
3. Saya mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk yang
ada.
Skor maksimal = 8 NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 291
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai
dengan kepercayaan masing-masing.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 292
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12).
B. Muatan Pelajaran : PPKn
1. Pengetahuan
Indikator 3.1.1 Memberikan contoh perilaku di sekolah yang sesuai
dengan makna simbol dari sila kelima Pancasila
dalam lambang negara Garuda Pancasila.
Teknik Penilaian Tes tertulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
Jawablah soal berikut ini dengan teliti!
1. Sebutkan sila kelima Pancasila! (1)
2. Apa simbol dari sila kelima Pancasila? (1)
3. Sebutkan contoh perilaku yang sesuai dengan sila kelima
Pancasila! (2)
Kunci Jawaban
1. Sila kelima dalam Pancasila adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Simbol dari sila kelima Pancasila adalah rantai.
3. Contoh perilaku yang sesuai dengan sila kelima Pancasila adalah membantu teman
dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
Penilaian dan Pedoman Penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. 1
2. Siswa mampu menjawab soal dengan tepat. 1
3. Siswa mampu menjawab 2 contoh dengan tepat 2
Siswa mampu menjawab 1 contoh dengan tepat 1
2. Keterampilan
Indikator 4.1.1 Menceritakan perilaku di sekolah sesuai makna
simbol dari sila kelima Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila.
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 293
Teknik Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilakumu di sekolah sesuai dengan sila
kelima Pancasila!
Rubrik Menceritakan Perilaku di Sekolah
No. Kriteria
4
Baik sekali
3
Baik
2
Cukup
1
Perlu
bimbingan
1. Pelafalan Suaranya
lantang dan
didengar oleh
seluruh kelas.
Suaranya tidak
didengar oleh
deretan
belakang kelas.
Suaranya
didengar oleh
sebagian kelas
saja.
Hanya membaca
untuk dirinya
sendiri sehingga
tidak didengar
oleh seluruh
kelas.
2. Keberanian Mengajukan diri
sendiri saat
diminta untuk
bercerita.
Maju ke depan
kelas ketika
diminta oleh
guru.
Takut maju ke
depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
Tidak mau maju
ke depan kelas
ketika diminta
oleh guru.
3. Penggunaan
Bahasa
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasi yang
jelas ketika
bercerita.
Menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Kadang-kadang
menggunakan
bahasa Indonesia
dan intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
Tidak
menggunakan
bahasa
Indonesia dan
intonasinya
kurang jelas
ketika bercerita.
3. Sikap Sosial/Individu
Indikator 2.3.1 Menunjukkan sikap toleransi antarteman yang
berbeda pendapat.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi sikap toleransi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam kegiatan
diskusi. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal Skor maksimal = 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 294
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
No. Nama peserta
didik
Pengembangan Sikap
Toleransi Keterangan
SB B C K
Catatan: SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
Sangat Baik, jika siswa selalu toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
pendapat.
Baik, jika siswa sering toleransi dan peduli antara teman yang berbeda pendapat.
(1 kali tidak toleransi dan peduli).
Cukup, jika siswa kadang-kadang toleransi dan peduli antara teman yang
berbeda pendapat. (2 kali tidak toleransi dan peduli).
Kurang, jika siswa tidak toleransi dan peduli antara teman yang berbeda
pendapat. (3 kali atau lebih tidak toleransi dan peduli).
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1 Bersyukur atas keberagaman individu sebagai
anugerah Tuhan Yang maha Esa.
Teknik Penilaian Observasi.
Instrumen Lembar observasi.
Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang
ada pada siswa!
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik dalam berdoa.
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Minggu ke-........Bulan.......2015
Subtema : Tugas-tugas Sekolahku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tema 4 Aku dan Sekolahku | Subtema 1 Tugas-tugas Sekolahku 295
No.
Nama
Peserta
Didik
Perilaku Yang Diamati
Skala
Akhir
Perilaku
Syukur
Berdoa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Kurang
4 3 2 1
Perilaku
Syukur
Selalu
menunjukkan
rasa syukur
Sering
menunjukkan
rasa syukur
Kadang-kadang
menunjukkan
rasa syukur
Tidak
menunjukkan
rasa syukur
Berdoa pada
saat memulai
dan
mengakhiri
pelajaran
Selalu
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Sering
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Kadang-kadang
melakukan doa
pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Tidak
melakukan
doa pada saat
memulai dan
mengakhiri
pelajaran
Khusuk
dalam
beribadah
Selalu khusuk
dalam
beribadah
Sering khusuk
dalam
beribadah
Kadang-kadang
khusuk dalam
beribadah
Tidak pernah
khusuk dalam
beribadah
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah skor tertinggi dari setiap sikap. (skor maksimal = 12)
NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
296
Biodata Penulis
Ayu Rachmayani lahir di Ende, Flores, Provinsi NTT,
30 Desember 1994. Pendidikan dasar diperoleh di SD GMIT
Ende 4 dan tamat pada tahun 2006. Pendidikan menengah
pertama diperoleh di SMP Negeri 1 Ende, tamat pada tahun
2009. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Negeri 1
Ende dan tamat pada tahun 2012.
Pada tahun 2012, peneliti melanjutkan studi ke perguruan tinggi dan terdaftar sebagai
mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Falkutas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan di perguruan tinggi
diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan
Pendekatan Saintifik Subtema Tugas-tugas Sekolahku untuk Siswa Kelas Dua (II) Sekolah
Dasar”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI