MASAKAN PADANG
MINI RISET
PENGARUH PRODUK DAN BUDAYA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (STUDI KASUS PADA
RUMAH MAKAN PADANG DAN WARUNG PECEL LELE DI KOTA PADANG
Oleh:
KELOMPOK LIFE STYLE
OKTAVIANUSNINA YULFIA
MUHAMMAD RIZWAN
PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN S(2)FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG2014
LATAR BELAKANG MASALAH
1. Kondisi persaingan bisnis rumah makan yang ketat membuat konsumen sangat rentan untuk berubah-ubah, sehingga setiap pengusaha rumah makan dituntut untuk dapat mengikuti perubahan keinginan konsumen secara terus-menerus. Sehingga terjadi perubahan cara berpikir, termasuk dalam pemasaran dimana yang awalnya pemasaran berwawasan transaksi (transactional marketing) berubah menjadi pemasaran berwawasan hubungan (relationship marketing).
LATAR BELAKANG MASALAHDi kota padang sendiri beberapa tahun terakhir marak sekali dan tumbuh subur warung-warung pecel lele/ayam yang sebenarnya bukan makanan khan orang padang. Warung pecel lele ini dengan mudah dapat di temui hampir di setiap ruas jalan di kota padang dengan ciri khas spanduk kain yang bergambarkan lele, bebek dan ayam jago serta biasanya hanya memakai tenda namun ada juga warung ini yang sudah di percantik dengan desain tempat yang bagus dan permanen dengan berbagai menu pilihan khas warung pecel lele/ayam.
LATAR BELAKANG MASALAH
Fenomena menjamurnya warung pecel lele
Rumah makan padang sudah mulai ditinggalkan
Perumusan Masalah
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :
Sejauhmana pengaruh produk dan budaya terhadap kepuasan konsumen
Sejauhmana pengaruh produk tehadap kepuasan konsumen.
Sejauhmana pengaruh budaya terhadap kepuasan konsumen.
Tujuan PenelitianTujuan penelitian adalah untuk
mengungkapkan:
Untuk mengetahui pengaruh produk dan budaya terhadap kepuasan konsumen
Untuk mengetahui pengaruh produk tehadap Kepuasan konsumen.
Untuk mengetahui pengaruh budaya terhadap kepuasan konsumen.
Kajian Teori KEPUASAN KONSUMEN Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Jika kinerja dibawah harapan, pelanggan tidak puas. jika kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas dan jika kinerja melebihi harapan pelanggan amat puas atau senang. (Kotler dan Keller, 2007:177)
PRODUK
Kotler (2008: 231) mendefenisikan bahwa produk adalah suatu sifat yang kompleks dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestasi perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembelian untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Batasan produk adalah suatu yang dianggap memuaskan kebutuhan dan keinginan. Produk dapat berupa suatu benda (object), rasa (service), kegiatan (acting), orang (person), tempat (place), organisasi dan gagasan dimana suatu produk akan mempunyai nilai lebih dimata konsumen, jika memiliki keunggulan dibanding dengan produk lain yang sejenis.
Fandy Tjiptono (2008:213) atribut produk meliputi:
1. Merek,. 2. Kemasan, 3. Pemberian label (labeling) 4. Layanan Pelengkap ( suplementari
service ) 5. Jaminan (garansi)
BUDAYA
Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. (Kotler & Keller, 2009: 166) Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh akan mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya. Contonhya pada anak-anak yang dibesarkan di Amerika Serikat sangat terpengaruh dengan nilai-nilai sebagai berikut: prestasi, aktivitas, efisiensi, kemajuan, kenikmatan materi, individualisme, kebebasan, humanisme, dan berjiwa muda.
Kerangka KonseptualDari penjelasan singkat di atas maka dapat di gambarkan kerangka
konseptual seperti gambar di bawah ini:
Gambar 1. Kerangka Konseptual
Produk
Budaya
Kepuasan Konsumen
HipotesisDalam mini riset ini hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :Produk dan budaya berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Budaya berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.Produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen
Populasi dan SampelPopulasiDalam penelitian ini tidak semua populasi menjadi objek penelitian, karena secara teknik, penelitian akan mengalami kesulitan untuk melakukan sensus jika jumlah populasi relatif banyak atau bahkan sulit dihitung. Kendala yang sering dihadapi peneliti umumnya masalah keterbatasan waktu, biaya dan tenaga yang tersedia. Agar penelitian tidak terlalu luas maka perlu ditentukan populasi targetnya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah laki-laki dan wanita berusia >17 tahun. SampelPenarikan sampel dilakukan dengan metode Accidental sampling atau convenience sampling, yang mana sampel akan diperoleh kebetulan, yaitu unit atau subjek tersedia bagi peneliti saat pengumpulan data dilakukan. Proses diperolehnya sampel semacam ini disebut sebagai penarikan sampel secara kebetulan.
Variabel dan Defenisi OperasionalVariabel
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat yakni sebagai berikut:
Variabel bebas terdiri dari produk (X1) dan budaya (X2)
Variabel terikat yaitu kepuasan konsumen (Y).
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Skala
Ukuran
Kepuasan
Konsumen (Y)
Nilai yang diperoleh
melebihi harapan
Skala
Likert
Produk
(X1)
Kualitas Produk
Skala
Likert
Rasa Produk
Penyajian/
penampilan Produk
Peralatan makan
Merek
Budaya
(X2)
Budaya Skala
LikertSub Budaya
Kelas Sosial
Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif Analisi Induktif (Analisis
Inferensial). 1. Uji Persyaratan Analisis a. Uji Normalitas b. Uji Homogenitas 2. Analisis Regresi Berganda
Karakteristik responden
No Jenis KelaminJumlah
RespondenPersenta
se1 Pria 21 46,672 Wanita 24 53,33
Jumlah 45 100%
No Rentang UmurJumlah
RespondenPersentase
1 20 - 24 Th 3 6,672 25 - 35 Th 8 17,783 36 - 45 Th 16 35,564 46 - 60 Th 18 40,00
Jumlah 45 100%
Karakteristik responden
NoTingkat Pendidikan
Jumlah Responden
Persentase
1 SMA 17 37,782 Diploma 11 24,443 Sarjana 17 37,78
Jumlah 45 100%
No PendapatanJumlah
RespondenPersentase
1 < 2 juta 1 2,222 2 jt s/d 4 jt 16 35,563 > 4 jt s/d 6 jt 26 57,784 > 6 juta 2 4,44
Jumlah 45 100%
Karakteristik responden
No KeteranganJumlah
RespondenPersentase
1 Tradisional ( ayam kalasan) 11 24,442 Modern (KFC, Pizza) 7 15,56
3 campuran( bakso, haustea) 17 37,784 Lain-lain 10 22,22
Jumlah 45 100%
no frekuensi makan di luar
jumlah responden
persentase
1 sangat jarang 15 33,332 Jarang 16 35,563 sering 10 22,224 sangat sering 4 8,89
Jumlah 45 100%
No. Indikator 5 4 3 2 1
Mean TCR (%)
Kriteria Capaian F % F % F % F % F %
1 Keramahan 5 11,1 33 73,3 4 8,9 3 6,7 0 0,0 3,9 77,8 Cukup
2 Kecepatan dalam merespon 6 13,3 39 86,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4,1 82,7 Baik
3 Kesesuaian pesanan 15 33,3 27 60,0 2 4,4 1 2,2 0 0,0 4,2 84,9 Baik
4 Tanggap 13 28,9 21 46,7 8 17,8 3 6,7 0 0,0 4,0 79,6 Cukup
5 Ketersediaan Menu 10 22,2 30 66,7 3 6,7 2 4,4 0 0,0 4,1 81,3 Baik
6 Kepastian Harga 15 33,3 21 46,7 6 13,3 3 6,7 0 0,0 4,1 81,3 Baik
7 Kenyamanan Suasana 10 22,2 25 55,6 9 20,0 1 2,2 0 0,0 4,0 79,6 Cukup
8 Ketersediaan Area Parkir 6 13,3 26 57,8 8 17,8 4 8,9 1 2,2 3,7 74,2 Cukup
Rata-rata 22,22 61,67 11,11 4,72 0,28 4,01 80,17 Baik
Distribusi Frekuensi variabel kepuasan konsumen(Rumah Makan Padang)
Distribusi Frekuensi variabel kepuasan konsumen(warung pecel lele)
No. Indikator 5 4 3 2 1
Mean TCR (%)
Kriteria Capaian F % F % F % F % F %
1 Keramahan 4 8,9 34 75,6 4 8,9 3 6,7 0 0,0 3,9 77,3 Cukup
2 Kecepatan dalam merespon 4 8,9 32 71,1 5 11,1 4 8,9 0 0,0 3,8 76,0 Cukup
3 Kesesuaian pesanan 5 11,1 35 77,8 2 4,4 3 6,7 0 0,0 3,9 78,7 Cukup 4 Tanggap 3 6,7 19 42,2 16 35,6 7 15,6 0 0,0 3,4 68,0 Cukup 5 Ketersediaan Menu 2 4,4 31 68,9 7 15,6 5 11,1 0 0,0 3,7 73,3 Cukup 6 Kepastian Harga 2 4,4 31 68,9 6 13,3 4 8,9 2 4,4 3,6 72,0 Cukup
7 Kenyamanan Suasana 4 8,9 29 64,4 6 13,3 5 11,1 1 2,2 3,7 73,3 Cukup
8 Ketersediaan Area Parkir 6 13,3 17 37,8 10 22,2 8 17,8 4 8,9 3,3 65,8 Cukup
Rata-rata 8,33 63,33 15,56 10,83 1,94 3,65 73,06 Cukup
Distribusi Frekuensi variabel produk (RM Padang)
Distribusi Frekuensi variabel produk (Warung Pecel Lele)
F % F % F % F % F %10 22,8 29 63,9 5 11,7 1 1,7 0 0,0 4,1 81,6 Baik11 23,7 30 67,4 3 7,4 1 1,5 0 0,0 4,1 82,7 Baik7 14,4 33 73,3 4 8,9 2 3,3 0 0,0 4,0 79,8 Cukup6 13,3 31 68,9 6 12,2 3 5,6 0 0,0 3,9 78,0 Cukup
18,56 68,38 10,05 3,01 0,00 4,03 80,50 Baik
Rasa Produk
Penampilan Produk
Peralatan Makan
Rata-rata
2 1Rata-rata
TCR (% )
Kategori jawaban
K ualitas Produk
No. Indikator5 4 3
F % F % F % F % F %7 15,0 24 53,9 12 26,1 2 4,4 0 0,6 3,8 75,7 Cukup9 20,0 28 63,0 5 11,1 3 5,9 0 0,0 4,0 79,4 Cukup7 14,4 27 58,9 6 13,3 6 13,3 0 0,0 3,7 74,9 Cukup7 14,4 28 61,1 8 16,7 4 7,8 0 0,0 3,8 76,4 Cukup
15,97 59,21 16,81 7,87 0,14 3,83 76,60 Cukup
Penampilan Produk
Peralatan Makan
Rata-rata
1Rata-rata
TCR (% )
Kategori jawaban
K ualitas Produk
Rasa Produk
No. Indikator5 4 3 2
Distribusi Frekuensi variabel Budaya (RM. Padang)
F % F % F % F % F %10 22,2 17 37,0 10 21,5 8 18,5 0 0,7 3,6 72,3 Cukup10 21,5 21 47,4 6 14,1 8 17,0 0 0,0 3,7 74,7 Cukup5 11,7 18 39,4 10 21,7 12 26,1 1 1,1 3,3 66,9 Kurang Baik
18,5 41,3 19,1 20,6 0,6 3,6 71,3 Cukup
Sub Budaya
Kelas Sosial
Rata-rata
2 1Skor
TCR (% )
Kategori jawaban
BUDAYA
No. Indikator5 4 3
Dengan kriteria capaian sebagai berikut : Persentase Pencapaian Kriteria
Nilai TCR 90%-100% : Sangat baik
Nilai TCR 80%-89% : Baik
Nilai TCR 65%-79% : Cukup
Nilai TCR 55%-64% : Kurang Baik
Nilai TCR 0%-54% : Tidak Baik
Distribusi Frekuensi variabel Budaya (warung pecel lele)
F % F % F % F % F %4 8,1 21 45,9 8 18,5 10 23,0 2 4,4 3,3 66,1 Cukup7 15,6 23 50,4 7 14,8 7 15,6 2 3,7 3,6 71,7 Cukup3 6,7 18 40,0 7 15,6 14 30,0 4 7,8 3,1 61,6 Kurang Baik
10,1 45,4 16,3 22,8 5,3 3,3 66,4 CukupKelas Sosial
Rata-rata
1Skor
TCR (% )
Kategori jawaban
BUDAYA
Sub Budaya
No. Indikator5 4 3 2
Dengan kriteria capaian sebagai berikut : Persentase Pencapaian Kriteria
Nilai TCR 90%-100% : Sangat baik
Nilai TCR 80%-89% : Baik
Nilai TCR 65%-79% : Cukup
Nilai TCR 55%-64% : Kurang Baik
Nilai TCR 0%-54% : Tidak Baik
Analisis Regresi berganda (RM. Padang)Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 6,190 3,981 1,555 ,127
PRODUK ,409 ,088 ,526 4,659 ,000
BUDAYA ,217 ,069 ,353 3,128 ,003
a. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN
Analisis Regresi berganda (WR. Pecel lele)Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 3,735 3,524 1,060 ,295
PRODUK ,455 ,083 ,619 5,491 ,000
BUDAYA ,191 ,091 ,236 2,094 ,042
a. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN
Kesimpulan
secara bersama-sama Produk dan budaya berpengaruh signifikan terhadap kepuasan
konsumen baik pada RM. Padang maupun Warung Pecel Lele
Secara Parsial Produk berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Konsumen
Dan Variabel budaya juga berpengaruh signifikan
terhadapmkepuasan konsumen
Baik pada RM. Padang maupun Warung Pecel Lele
Meskipun warung pecel lele menjamur dan banyak di gemari orang dikota padang, tapii pada kenyataannya dan berdasarkan hasil riset mini ini membuktikan bahwa konsumen rumah makan padang tetap lebih puas makan di RM. Makan Padangbaik untuk variabel kepuasan konsumen, variabel produk dan variabel budaya
SARAN (RM. Padang)Rumah makan hendaknya memperhatikan indikator kepastian harga, ketersediaan area parkir, dan meningkatkan keramahan dalam melayani konsumen
Untuk produk RM. Padang harus memperhatikan penampilan dan kebersihan peralatan makan dan keterjaminan kebersihan bahan makanan
Kemudian untuk variabel budaya, RM. Padang harus memperhatikan kelas sosial dalam memenuhi kebutuhan konsumen
SARAN (WR. Pecel Lele)
Untuk warung pecel lele disarankan untuk memperhatikan ketersediaan area parkir yang layak untuk konsumen, kemudian tanggap dalam melayani konsumen
Untuk produk disarankan
MASAKAN PADANG
PECEL LELE
SEKIAN SEKIAN
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
LAMAK BANALAMAK BANA