Download - PENGANTAR PERPAJAKAN - sso.stiami.ac.id
PENGANTAR
PERPAJAKAN
Ambarwati Pertemuan 5.
Asas Pengenaan Pajak:Asas Domisili
Asas KebangsaanAsas sumber
Asas Kepentingan
Asas Pengenaan Pajak
Asas pemungutan pajak merupakan prinsip yang mengikat dan
sebagai dasar untuk negara dalam menetapkan besaran pajak dan
menetapkan undang undang yang menaunginya. Dengan adanya
asas pemungutan pajak, diharapkan proses perpajakan bisa
terselenggara dengan tertib dan memberikan rasa nyaman kepada
setiap wajib pajak. Dengan asas pemungutan pajak ini pula setiap
wajib pajak akan dibebankan kewajiban yang tepat atas pungutan
pajaknya dan mendapatkan perlakuan yang seadil-adilnya.
Pajak di Indonesia menentukan sendiri asas pemungutan pajak
supaya mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Asas Pengenaan Pajak
Pemerintah Indonesia pada dasarnya menganut asas pengenaan pajak
atas seluruh penghasilan, termasuk penghasilan dari luar negeri. Untuk
wajib pajak dalam negeri, pengenaan pajak didasarkan atas asas domisili.
Sedangkan bagi warga negara asing yang tinggal dan memperoleh
penghasilan di Indonesia, dilakukan pengecekan batas waktu untuk
menentukan apakah orang pribadi atau badan termasuk wajib pajak
dalam negeri (tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari dalam 12 bulan),
atau termasuk wajib pajak luar negeri (tinggal di Indonesia maksimal 183
hari dalam 12 bulan).Bagi wajib pajak luar negeri, hanya dikenakan
terhadap penghasilan yang diperoleh di Indonesia saja. Praktik
perpajakan di berbagai negara, diatur perjanjian perpajakan antar
negara untuk menghindari pemajakan berganda.
Asas Domisili
Asas Domisili (Domicile, Residence Principle)
Berdasarkan asas ini, negara akan
mengenakan pajak atas suatu penghasilan
yang diterima atau diperoleh orang pribadiatau badan, apabila untuk kepentingan
perpajakan, orang pribadi tersebut
merupakan penduduk atau berdomisili di
negara itu atau badan yang berkedudukan
di negara itu.
Asas Kebangsaan
Asas kebangsaan atau asas nasionalitas atau disebut juga
asas kewarganegaraan (nationality/citizenship principle):
Dalam asas ini, yang menjadi landasan pengenaan pajak
adalah status kewarganegaraan dari orang atau badan
yang memperoleh penghasilan. Berdasarkan asas ini,
tidaklah menjadi persoalan dari mana penghasilan yang
akan dikenakan pajak berasal. Seperti halnya dalam asas
domisili, sistem pengenaan pajak berdasarkan asas
nasionalitas ini dilakukan dengan cara menggabungkan
asas nasionalitas dengan konsep pengenaan pajak
atas world wide income.
Setiap orang yang lahir dan tinggal di
Indonesia wajib membayar pajak sesuai
dengan peraturan yang berlaku di
Indonesia.
Bagi warga asing yang tinggal di Indonesia
selama lebih dari 12 bulan wajib tanpa
pernah meninggalkan negara ini, wajib
dikenakan pajak.
Asas Kebangsaan
Asas sumber
Negara yang menganut asas sumber akan mengenakan
pajak atas suatu penghasilan yang diterima atau diperoleh
orang pribadi atau badan hanya apabila penghasilan yang
akan dikenakan pajak itu diperoleh atau diterima oleh orang
pribadi atau badan yang bersangkutan dari sumber-sumber
yang berada di negara itu. Dalam asas ini, tidak menjadi
persoalan mengenai siapa dan apa status dari orang atau
badan yang memperoleh penghasilan tersebut sebab yang
menjadi landasan penge¬naan pajak adalah objek pajak
yang timbul atau berasal dari negara itu. Contoh: Tenaga
kerja asing bekerja di Indonesia maka dari penghasilan yang
didapat di Indonesia akan dikenakan pajak
oleh pemerintah Indonesia.
Dasar pemungutan pajak adalah dengan tempat
perusahaan berdiri atau tempat tinggal wajib pajak.
Pajak yang dipungut di Indonesia hanya berlaku untuk
orang yang tinggal dan bekerja di Indonesia.
Misalnya pak Joko adalah warga Indonesia yang
tinggal dan bekerja di Jepang, secara dokumen
kebangsaan Pak Joko adalah WNI.
Namun berdasarkan sumber pendapatannya Pak
Joko tidak wajib membayar pajak yang dipungut oleh
pemerintah Indonesia.
Asas sumber
Asas Kepentingan
Negara mengenakan pajak terhadap
rakyat karena negara telah melindungi
kepentingan rakyat, besarnya pajak sesuai
dengan besarnya kepentingan wajib
pajak yang dilindungi. Semakin besar
kepentingan yang dilindungi maka
semakin besar pula pajak yang harus
dibayar
Asas Kepentingan
Pahami Asas Pemungutan Pajak dan Penuhi Kewajiban
Anda
Sebagai warga yang melakukan berbagai macam
aktivitas di Indonesia, sudah sepatutnya memenuhi
tanggung jawab pajak yang berlaku di negeri ini.
Negara mengenakan pajak adalah karena negara telah
berjasa kepada rakyat selaku wajib pajak, di mana
pembayaran pajak itu besarnya ekuivalen (setara)
besarnya jasa yang sudah diberikan oleh negara
kepadanya. Pajak dengan retribusi, di mana hubungan
antara prestasi dan kontraprestasi terjadi secara langsung
thank you!