Download - Pe 142 Slide Gingiva
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
1/55
GINGIVA
Bagian periodonsium yang:- secara klinis terlihat- membalut tulang alveolar dan mengelilingileher gigi
Merupakan bagian dari mukosa mulut:mukosa mastikatori (gingiva dan mukosa
yang membalut palatum durum)
Mukosa specialized mucosayang membalut bagiandorsal lidahmukosa oral yang membalut daerah rongga
mulut lainnya
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
2/55
Gambaran klinis
Terbagi atas 3 bagian:
1. Gingiva bebas atau gingiva tidak cekat
(free gingivaatau unattached gingiva)2. Gingiva cekat (attached gingiva)
.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
3/55
Gingiva bebas
- merupakan bagian gingiva paling koronal dantidak melekat ke permukaan gigi, melainkanmengelilinginya seperti layaknya kerah baju
- lebarnya sekitar 1,0 mm- membentuk dinding jaringan lunak dari sulkus
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
4/55
- berbatasan dengan gingiva cekat oleh suatu
indentasi (lekukan) yang dinamakan alur gusibebas (free gingival groove)
Alur gusi bebas berada pada level yang setentang
dengan tepi apikal epitel penyatu, tetapi tidak berartibahwa level-nya setentang dengan dasar sulkus gingiva.Alur gusi bebas hanya dijumpai pada 50% individu, danada atau tidaknya alur tersebut pada individu tidak
dapat dikaitkan dengan terinflamasi atau tidaknya
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
5/55
Sulkus gingiva
- merupakan suatu celah dangkal disekeli-
ling gigi dengan dinding sebelah dalamadalah permukaan gigi dan dinding sebelahluar adalah epitel sebelah dalam dari
gingiva bebas
-bentuknya seperti huruf V, dan kedalamnya
dapat diselipkan alat prob periodontal
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
6/55
- dalam keadaan yang sangat normal danbebas kuman (eksperimental) kedalaman-nya bisa 0 atau mendekati 0, namun secara
klinis biasanya dijumpai sulkus gingivadengan kedalaman tertentu.
- -logis (kedalaman histologis) adalah sedalam1,5 - 1,8 mm.
kedalaman klinis diukur dengan alat prob(dinamakan kedalaman probing) adalah2,0 - 3,0 mm.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
7/55
Gingiva cekat
- merupakan lanjutan gingiva bebas ke arahapikal
- kaku, lenting dan melekat erat ke perios-teum tulang alveolar yang berada dibawah-nya
- pada permukaan vestibular, ke arah apikalgingiva cekat berbatasan dengan mukosaalveolar yang relatif longgar dan bergerak
oleh suatu batas yang dinamakan batasmukogingival (mucogingival junction)
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
8/55
- pada permukaan vestibular, ke arah apikalgingiva cekat berbatasan dengan mukosaalveolar yang relatif longgar dan bergerak
oleh suatu batas yang dinamakan batasmukogingival (mucogingival junction)
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
9/55
- pada permukaan palatal maksila, gingiva cekatberlanjut dengan mukosa palatum yang samakepadatan dan kelentingannya
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
10/55
- pada permukaan lingual mandibula, gingiva cekatberakhir pada perbatasannya dengan mukosa oralsebelah lingual, yang akan berlanjut dengan mem-brana mukosa yang membalut dasar mulut
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
11/55
- lebarnya bervariasi antara 1,0 - 9,0 mm.Biasanya paling lebar pada daerah insisivus(3,5 - 4,5 mm pada RA dan 3,3 - 3,9 pada
RB), dan paling sempit pada daerah P1(1,9 mm pada RA dan 1,8 mm pada RB)
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
12/55
- Lebar gingiva cekat adalah jarak antarabatas mukogingival dengan proyeksi dasarsulkus gingiva atau saku kearah luar
- Lebar gingiva cekat merupakan suatu para-meter klinis yang penting
- harus dibedakan dari lebar gingiva berkera-tin, yang merupakan lebar gingiva cekat dangingiva bebas
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
13/55
Gingiva interdental
- bagian gingiva yang mengisi embrasurgingiva (gingival embrassure), yaitu ruang
interproksimal dibawah area kontak gigi
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
14/55
- Bentuknya bisa berupa piramida sepertiyang terlihat pada gigi geligi depan, atauberbentuk lembah (col) seperti yang terli-hat pada gigi geligi belakang
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
15/55
- Pada gingiva interdental yang berbentuk
piramida hanya ada satu papila tepat di-bawah titik kontak gigi.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
16/55
Pada papila interdental yang berbentuk
lembah terdapat dua papila (pada sisivestibular dan sisi oral) yang keduanyadihubungkan oleh suatu daerah landai
seperti lembah (interdental col) yangmengikuti bentuk kontak proksimal.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
17/55
- Permukaan vestibular dari gingiva interden-
tal meruncing ke daerah kontak interproksi-mal, sedangkan permukaan mesial dandistal sedikit konkaf.
Bagian tepi dan puncak papila interdentaldibentuk oleh perluasan gingiva bebas daridaerah yang berbatasan, sedangkan bagian
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
18/55
- Apabila terdapat diastema diantara dua gigi
yang bertetangga, papila interdental tidakdijumpai
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
19/55
Gambaran mikroskopis
Terdiri atas:
- Bagian tengah berupa jaringan ikat, yang
- Lapisan epitel yang merupakan epitel
skuama berlapis (stratified squamousepithelium)
nama an am na propr a
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
20/55
Berdasarkan aspek morfologis dan fungsio-nalnya dibedakan atas tiga bagian:- epitel oral/luar (oral/outer epithelium)- epitel sulkular/krevikular (sulcular/
crevicular epithelium)- epitel penyatu/jungsional (junctionalepithelium)
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
21/55
Fungsi utama epitel gingiva: melindungi struktur
yang berada dibawahnya, serta memungkinkanterjadinya perubahan selektif dengan lingkunganoral.Perubahan tersebut dimungkinkan oleh adanyaproses proliferasi dan diferensiasi.
Epitel gingiva disatukan ke jaringan ikat oleh
a a a a . a a a a er r a a a alusida dan lamina densa. Hemidesmosom darisel-sel epitel basal mengikat lamina lusida.Komposisi utama dari lamina lusida adalah
laminin glikoprotein, sedangkan lamina densaadalah berupa kolagen tipe IV.Lamina basal berhubungan dengan fibril-fibril
jaringan ikat dengan bantuan fibril-fibril pen-
jangkar (anchoring fibrils).
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
22/55
Epitel oral
- epitel skuama berlapis yang berkeratin (keratin-ized) atau berparakeratin (parakeratinized) yangmembalut permukaan vestibular dan oral gingiva.
- meluas dari batas mukogingival ke krista tepigingiva (crest gingival margin), kecuali pada per-mukaan alatal dimana e itel ini men atu den an
epitel palatum.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
23/55
- lamina basal yang menyatukan epitel gingiva ke
jaringan ikat gingiva bersifat permeabel terhadapcairan, namun dapat menjadi penghalang bagibahan partikel tertentu.
- mempunyai rete pegyang menonjol ke arahlamina propria.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
24/55
Epitel sulkular
- mendindingi sulkus gingiva dan menghadap kepermukaan gigi tanpa melekat padanya- merupakan epitel skuama berlapis yang tipis,
tidak berkeratin, tanpa rete pegdan perluasan-nya mulai dari batas koronal epitel penyatu sam-pai ke krista tepi gingiva
- pen ng se a ar nya arenabertindak sebagai membransemipermeabel yang dapatdirembesi oleh produk bakteri
masuk ke gingiva, dan olehcairan gingiva yang keluar kesulkus gingiva
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
25/55
Epitel penyatu
- membentuk perlekatan antara gingiva denganpermukaan gigi
- berupa epitel skuama berlapis tidak berkeratin- pada usia muda epitel penyatu terdiri atas 3 -
,
epitelnya bertambah menjadi 10 - 20 lapis
- melekat ke permukaan gigi dengan bantuan
lamina basal
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
26/55
- panjangnya bervariasi antara 0,25 - 1,35 mmmerentang dari dasar sulkus gingiva sampai 1,0 mm koronal dari batas semento-enamelpada gigi yang belum mengalami resesi.
- bila gigi telah mengalami resesi, epitel penyatuberada pada sementum
- perlekatannya ke permukaan gigidi erkuat ula oleh serat-serat
gingiva yang mendukung gingivabebas ke permukaan gigi, olehsebab itu, epitel penyatu danserat-serat gingiva dianggapsebagai suatu unit fungsionalyang dinamakan unit dento-gingival.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
27/55
Pembaharuan gingiva
- Epitel oral memgalami pembaharuan secaraterus menerus
- Ketebalan epitel terpelihara oleh adanya ke-seimbangan antara pembentukan sel baru pada
pengelupasan sel-sel tua pada permukaan
- Laju aktivitas mitotik tersebut paling tinggi
pada pagi hari dan paling rendah pada sore hari
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
28/55
Jaringan ikat gingiva
Terdiri atas dua lapisan:(1) lapisan papilari (papillary layer) yang berada
langsung dibawah epitel, yang terdiri atas:- proyeksi papilari (papillary projection)- diselangselingi oleh rete pegepitel
(2) lapisan retikular (reticular layer) yang ber-lanjut ke periosteum tulang alveolar
Substansi dasar jaringan ikat gingiva mengisiruang antara serat-serat dan sel-sel, amorf, dan
mengandung banyak air
Terdiri atas:- bagian selular- bagian interselular, yg dibentuk oleh serat2
dan substansi dasar (ground substance)
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
29/55
Komposisinya terdiri atas:(1) proteoglikans (proteoglycans), terutama
asam hialuronat (hyaluronic acid)(2) glikoprotein (glycoproteins), berupafibronektin dan laminin
Fibronektin berfungsi mengikat fibroblas ke serat2dan komponen matriks interseluler lainnya danmembantu adhesi dan migrasi sel
Laminin berfungsi mengikatkan substansi dasarke sel-sel epitel
Serat-serat jaringan ikat terdiri atas tiga tipe:
- serat kolagen- serat retikular- serat elastik
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
30/55
Serat-serat gingiva
Fungsinya1. Mendukung gingiva bebas sehingga
rapat bersandar ke permukaan gigi.2.Menimbulkan kekakuan pada gingiva
bebas sehingga tidak terkuak menjauhi
g g a er ena e anan pengunya an.3.Menyatukan gingiva bebas dengansementum akar gigi dan gingiva cekat.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
31/55
Tersusun dalam beberapa kelompok:1. Kelompok utama, terdiri atas serat
dentogingival, alveologingival, dento-
periosteal, sirkular, dan transeptal.2. Kelompok sekunder yang terdiri atasserat periostogingival, interpapilari,
transgingiva , intersir u ar, intergingiva ,dan semisirkular.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
32/55
Kelompok serat gingiva: (1) Dentogingival; (2) Alveologingival;(3) Interpapilari; (4) Transgingival;(5) Sirkular dan Semisirkular; (6) Dento-periosteal; (7) Transeptal; (8) Periosto-
gingival; (9) Intersirkular; (10) Intergingival
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
33/55
Kelompok serat gingiva: (1) Dentogingival; (2) Alveologingival;(3) Interpapilari; (4) Transgingival;(5) Sirkular dan Semisirkular; (6) Dento-periosteal; (7) Transeptal; (8) Periosto-
gingival; (9) Intersirkular; (10) Intergingival
K l k t t k l i i
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
34/55
Kelompok utama serat kolagen gingiva
KELOMPOK
SERAT
ARAH RENTANGAN FUNGSI
1. Dentogingival
2. Alveologingival
Dari sementum merentang ke arah
lateral ke lamina propria.
Dari periosteum krista alveolarmerentang ke arah koronal ke laminapropria.
Memberi dukungan terhadap
gingiva.
Melekatkan gingiva ke tulangalveolar.
3. Dentoperiosteal
4. Sirkular
5. Transeptal
Dari sementum dekat ke batassementum enamel merentang keperiosteum krista alveolar.
Merentang mengelilingi gigi koronaldari krista alveolar pada daerahgingiva bebas dan gingiva cekat.
Dari sementum interprok-simalkoronal dari krista alveolar, merentangpada daerah interdental ke arahmesial dan distal ke sementum darigigi tetangga.
a. Menjangkarkan gigi ke tulang
alveolarb. Melindungi ligamen periodontal
Memelihara kontur dan posisi tepigingiva bebas.
a. Memelihara hubu-ngan antaragigi yang bertetangga.
b. Melindungi tulang interdental.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
35/55
KELOMPOKSERAT
ARAH RENTANGAN FUNGSI
1. Periostogingival
2. Interpapilari
3. Transgingival
4. Intersirkular
Dari periosteum di sisi lateraltulang alveolar merentang kegingiva cekat.
Diantara gingiva interdentalmerentang dalam arah oral-
vestibular.Pada daerah gingiva cekatmerentang sepanjang lengkunggigi diantara dan sekeliling gigi.Dari sementum ada sisi distal
Melekatkan gingiva ketulang alveolar.
Memberikan dukunganterhadap gingiva inter-
dental.Memelihara susunan gigi
di dalam lengkung gigi.
-
5. Intergingival
6. Semisirkular
gigi merentang ke arah bukal
dan lingual sekeliling gigitetangga dan insersi kesementum sebelah mesial darigigi berikutnya.Pada daerah cekat persisdibawah membrana basal epitel,
merentang dalam arah mesial-distal.Dari sementum pada sisi mesial
gigi merentang ke arah distaldan insersi pada sementum disisi distal gigi yang sama.
lam lengkung gigi.
Memberikan dukungandan membentuk kontur
gingiva cekat.Belum diketahui.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
36/55
Elemen seluler
- fibroblas (merupakan elemen utama, banyakdijumpai diantara bundel serat-serat), yangberfungsi: mensintesa serat2 kolagen, serat2 elastik,glikoprotein dan glikosaminoglikans dalam pengaturan degradasi (penghancuran)
.
- sel2 inflamasi: lekosit polimorfonukleus, limfositdan sel plasma.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
37/55
KORELASI GAMBARAN KLINIS
GINGIVA NORMAL DENGANGAMBARAN MIKROSKOPISNYA
Warna
- Warna an normal: merah ambu (coral
pink)Warna gingiva dipengaruhi oleh:1. pasok vaskular
2. ketebalan dan derajat keratinisasi epitel3 keberadaan sel-sel yang mengandungpikmen
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
38/55
- Warna gingiva bervariasi antar individu, adakorelasi dengan pikmentasi pada kulit (lebihgelap pada individu yang warna kulitnya lebihgelap)
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
39/55
- Mukosa alveolar yang berbatasan dengan gingivacekat berwarna lebih merah yang disebabkan a
- Mukosa alveolar yang berbatasan dengan gingivacekat berbeda sekali warnanya dari warna gingiva(warnanya lebih merah).
nya perbedaan pada struktur mikroskopisnya:1. Epitel mukosa alveolar lebih tipis, tidak ber-keratin, dan tidak mengandung rete-peg
2. Jaringan ikat mukosa alveolar tersusun lebihlonggar dan mengandung lebih banyak pem-buluh darah.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
40/55
Besar
- Tergantung pada:1. Jumlah elemen seluler2. Jumlah elemen interseluler3. Pasok vaskular
- -
bahnya jumlah elemen seluler dan interselulerserta pasok vaskular merupakan gambaranyang umum dijumpai pada gingiva yang ter-
inflamasi.
Kontur
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
41/55
Kontur
Dipengaruhi oleh:1. bentuk gigi geligi dan susunan gigi
geligi pada lengkung rahang2. lokasi dan besar area kontak proksimal
. men em ra ur g ng va pa a pa asisi vestibular dan oral
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
42/55
Gingiva bebas :
- mengelilingi gigi seperti kerah baju dengan meng-ikuti pola seperti busur (arcuate/scalloped) padapermukaan vestibular dan oral
- apabila permukaan giginya relatif datar, menjadiseperti garis lurus
bil i i k k d l h i
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
43/55
- apabila gigi sangat konveks dalam arah mesio-
distal (kaninus maksila atau gigi labio-versi), polayang seperti busur akan semakin nyata dan posisitepi gingiva bebas berada lebih ke apikal
- apabila posisi gigi linguo-versi, tepi gingiva bebasmenjadi datar dan menebal.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
44/55
Gingiva interdental:
- Bentuknya dipengaruhi oleh:
1. kontur permukaan proksimal gigi2. lokasi dan bentuk embrasur gingiva
A bil
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
45/55
- Apabila:1. permukaan proksimal
mahkota gigi dalamarah vestibular-oralrelatif datar
2. akar gigi rapat satusama lain
3. tulang interdental tipisdalam arah mesio-distal
gingiva interdentalsempit dalam arah
mesio-distal
A bil k
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
46/55
- Apabila permukaan
proksimal gigi cem-bungdiameternya ber-tambah lebar
- Tinggi gingiva interdental bervariasi tergan-tung pada lokasi dari kontak proksimal
Konsistensi
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
47/55
Konsistensi
Konsistensi normal adalah kaku (firm) danlenting (resilient)
Konsistensi in iva
lamina proprianyamengandung ba-
-
ce at yang a u gen dan melekatke mukoperiosteumtulang alveolar
Konsistensi gingivabebas yang kaku
mengandung serat2gingiva meskipuntidak melekat ke
tulang alveolar
Tekstur permukaan
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
48/55
Tekstur permukaan
Tekstur permukaan (surface texture) normal:
- gingiva cekat seperti kulit jeruk
(stippled/stippling)- gingiva bebas licin
- gingivainterdental
bagiantengah
seperti kulitjeruk
bagian tepi licin
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
49/55
- Pola dan perluasan stipplingadalah berva-riasi antar individu dan antar sisi pada satuindividu
- Pada permukaan oral stipplingtidak begitujelas, dan pada beberapa orang bisa tidakdijumpai
- Stipplingtimbul sebagai akibat adaptasi gin-giva untuk menerima fungsi, yang secara
mikroskopis disebabkan oleh adanya protu-beransia (penonjolan) dan depresi padapermukaan gingiva
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
50/55
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
51/55
Posisi
Yang dimaksud dengan posisi gingivaadalah level dimana tepi gingiva menempelke permukaan gigi.
Pada waktu gigi erupsi ke rongga mulut, tepigingiva dan sulkus gingiva berada pada pun-cak mahkota gigi, namun dengan terus erup-sinya gigi posisi tepi gingiva dan sulkus gin-giva semakin dekat ke akar gigi.
E i i i k i i
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
52/55
Erupsi gigi yang kontiniu
- Menurut konsep ini erupsi gigi tidak berhentisetelah gigi berkontak dengan gigi antogis
melainkan berlangsung terus selama hidup- Terdiri atas erupsi aktif dan erupsi pasif
Erupsi aktif adalah bergeraknya gigi ke arahdataran oklusal
Erupsi pasif adalah terpaparnya gigi karenamigrasi gingiva ke arah apikal
Menurut Gottlieb erupsi aktif dan erupsi pasi
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
53/55
Menurut Gottlieb erupsi aktif dan erupsi pasi
berjalan secara simultan.Erupsi aktif sejalan dengan proses atrisi gigi.Gigi erupsi guna mengimbangi substansi gigi
yang aus karena atrisi.Atrisi mengurangi mahkota klinis dan mence-
ga g g a ro or o a e ga a arsehingga dapat dihindari timbulnya tekanan
yang berlebihan pada periodonsium.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
54/55
Pada waktu gigi erupsi, sementum dideposisi-kan pada bagian apeks dan furkasi akar, dantulang baru dibentuk sepanjang fundus tulang
alveolar dan pada krista tulang alveolar.Dengan cara demikian, bagian substansi gigian hilan karena atrisi di antikan den an
cara bertambahnya panjang akar, dan keda-laman soket gigi tetap dipertahankan dalammendukung gigi.
Erupsi pasif berlangsung dalam empat tahap.
-
7/29/2019 Pe 142 Slide Gingiva
55/55
p p g g p pDulu erupsi pasif dianggap sebagai proses fisiologis yang normal,
namun sekarang proses ini dianggap sebagai proses patologis.
Tahap I : Gigi mencapai dataran oklusi;epitel penyatu dan dasar sulkusberada pada enamel mahkota gigi
Tahap II : Epitel penyatu telah proliferasike apikal sehingga sebagian ber-ada pada enamel dan sebagianada sementum dasar sulkus
masih berada pada enamel
Tahap III : Keseluruhan epitel penyatu telahberada pada sementum; dasarsulkus pada batas sementumenamel
Tahap IV : Epitel penyatu telah proliferasilebih ke apikal; dasar sulkuspada sementum, dan sebagiansementum telah tersingkap