Download - Patofisiologi Spondilitis
Basil tuberkulosis sebagian besar masuk melalui traktus respiratorius pada saat terjadi infeksi primer, karena keadaan umum yang buruk dapat terjadi basilemia.Basil TB dapat tersangkut di paru, limpa, hati, ginjal, dan tulang.(Vertebra merupakan tempat yang sering terjangkit tuberkulosis tulang). Penyakit ini paling sering menyerang korpus vertebra terutama torakal dan menyebabkan korpus vertebra rusak sehingga diskus intervertebralis mengalami sekuesterisasi. Dapat terbentuk abses paravertebralis di sekitar korpus vertebra. Rusaknya korpus vertebra menyebabkan kolumna anterior tulang belakang kolaps sehingga terbentuklah kifosis yang khas disebut gibus. abses dapat mengalir sepanjang ligamentum longitudinale anterior dan mendesak aliran darah vertebra di dekatnya, dengan demikian infeksi dapat ditularkan dan menimbulkan nekrosis avaskular, sehingga lebih banyak vertebra yang berdekatan (di atasnya/di bawahnya) dengan asal infeksi menjadi kolaps dan menjadi bagian isi abses. Abses perkejuan bisa meluas sampai kekanalis spinalis, mengakibatkan iritasi meningeal sumsum tulang belakang atau penekanan pada serabut syaraf. Akibat peristiwa itu, lambat laun akan terjadi gangguan saraf (defisit neurologik),dan mengakibatkan paraplegi Pott
Basil M. Tuberkulosis
Basil M. Tuberkulosis menetap di alveoli terutama di basis paruMasuk ke traktus respiratorius
Terbentuk abses paravertebra dan sekuesterasi di diskus intervertebralisInfeksi primerTimbul reaksi peradangan
Korpus vetebra mengalami osteolitikMenimbulkan reaksi inflamasiTulang vertebra: fokus sekunder paling tersering di korpus vetebraMenyebar ke jaringan lain seperti tulangFokus gohn Infeksi sekunder Sembuh
Masuk ke traktus respiratoriusBasil M. Tuberkulosis
Basil M. Tuberkulosis menetap di alveoli terutama di basis paru
Sembuh Infeksi primer
Menyebar ke jaringan lain seperti tulang
Muntah proyektil, kaku kuduk, babinski (+)
Tulang vertebra: fokus sekunder paling tersering di korpus vetebra
hiperefeksia
Rangsangan meninges
Hambatan untuk refleks fisiologi dari otak tergangguInfeksi sekunder
Parese/plegi,anestesia, parestesia
Demam dan febrisMenimbulkan reaksi inflamasi
Merangsang saraf sensoris
Kompresi korpus vertebrakifosisKorpus vetebra mengalami osteolitik
Mendesak medula spinalis
Terbentuk abses paravertebra dan sekuesterasi di diskus intervertebralis
Kompresi korpus vertebrakifosisNyeri
Edema
GibusMenimbulkan reaksi inflamasi di meninges Abses perkejuan meluas ke kanalis vertebralisSitokin hasil inflamasi IL1, prostaglandin, TNF alfa