Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 1 dari 18 Hal.
P U T U S A N
Nomor : 529/PID.SUS/2014/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : SENJA PRATIWI LUBIS ALIAS SENJA ;
Tempa Lahir : Medan ;
Umur/Tanggal Lahir : 26 tahun/04 Nopember 1986 ;
Jenis Kelamin : Perempuan ;
Kebangsan : Indonesia ;
Tempat Tinggal : Jalan Pancing II/Jalan Budi Utomo No. 87 A
Medan/Kampung Babakan RT.002/RW.003 No. 19
Kelurahan Suka Tani, Kecamatan Cimanggis Kota
Depok ;
A g a m a : Islam ;
Pekerjaan : Pegawai PT. Topjaya Sarana Utama (TSU) Cabang
Medan (Sekarang sebagai Admin di PT. Buana
Cintra Mandiri) ;
Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan/ Penetapan oleh :
1. Penyidik Polda Sumut sejak tanggal 11 Januari 2013 sampai dengan
tanggal 30 Januari 2013 ;
2. Penangguhan Penahanan sejak tanggal 27 Januari 2013 ;
3. Penuntut Umum pada Kejaksan Negeri Medan sejak tanggal 22 April 2013
sampai dengan tanggal 11 Mei 2013 (Tahanan Kota) ;
4. Hakim Pengadilan Negeri Medan sejak tanggal 29 April 2013 sampai
dengan tanggal 28 Mei 2013 (Tahanan Kota) ;
5. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Medan
sejak tanggal 29 Mei 2013 sampai dengan tanggal 27 Juli 2013 (Tahanan
Kota) ;
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 2 dari 18 Hal.
6. Perpanjangan Penahanan Kota di Kota Medan oleh Wakil Ketua Pengadilan
Tinggi Sumatera Utara sejak tanggal 28 Juli 2013 s/d 26 Agustus 2013 ;
7. Penangguhan Penahanan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
sejak tanggal 13 Agustus 2013 ;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25
September 2014, nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN, serta berkas perkara
Pengadilan Negeri Medan nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, dan surat-surat yang
bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan
tertanggal 22 April 2013, No. Reg. Perkara : PDM-360/Euh.2/Mdn/04/2013, yang
mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
Bahwa Ia terdakwa SENJA PRATIWI LUBIS als SENJA sejak tanggal 4
Nopember tahun 2011 sampai dengan tanggal 3 April tahun 2012 atau setidak-
tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012
bertempat di Jalan Jl. Letda Sujono (Komplek Pergudangan Intan) No. 68-B Kec.
Medan Tembung Kab. Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, oleh
karena saksi-saksi lebih banyak berdomisili di Medan dan terdakwa berdiam
terakhir di wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, maka berdasarkan pasal 84
ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini,
“dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi,
penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”, perbuatan tersebut
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Bahwa PT. Topjaya Sarana Utama Cabang Medan merupakan Perusahaan
yang menangani penjualan barang-barang produk TOSHIBA, dan sebagai Sarana
utama untuk pencatatan pembukuan yaitu mulai mencatat transaksi penjualan,
penagihan dan pembayaran dari Dealer pelanggan, PT. Topjaya Sarana Utama
menggunakan Program SAP sebagai sarana pendukung beroperasinya SAP
tersebut, dengan menggunakan jaringan internet VPN (Virtual Private Number)
Telkom. Yang mana selaku Branch Manager di PT. Topjaya Sarana Utama
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 3 dari 18 Hal.
tersebut adalah SYAMSUDDIN DJAMIL, SE als SYAM (dilakukan penuntutan
terpisah) yang bertugas mengembangkan penjualan produk Toshiba untuk wilayah
Sumatera Utara dan Aceh serta bertanggung jawab untuk mengawasi dan
mengontrol operasional Kantor Cabang Medan, dalam melakukan pencatatan dan
pengarsipan dokumen penagihan PT. Topjaya Sarana Utama saksi LENNY
RAFIDA GIRSANG als LENNY yang merupakan karyawan Administrasi AR
(Account Receivable) menerima dokumen Penagihan ( berupa Billing/ Faktur
Penjualan barang, DO/ Delivery Order dan MPT/ Memo Pengiriman Titipan) dari
petugas Administrasi DO untuk di arsipkan sementara menunggu tanggal Jatuh
Tempo, selanjutnya menyerahkan dokumen penagihan kepada Salesman untuk
melakukan penagihan dengan terlebih dahulu melakukan pencatatan dokumen
tersebut ke Form Tanda Terima Tagihan + Collection, lalu menerima dan mencatat
kembali hasil Penagihan yang dilakukan Salesman ke Form Tanda Terima
Tagihan + Collection kemudian menyerahkan Dokumen Penagihan beserta hasil
penagihan kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa yang merupakan karyawan
Administrasi AR (Account Receivable/ Piutang) yang mengerjakan pelaporan
pembayaran dan penghapusan piutang Dealer dalam bentuk penginputan data ke
dalam SAP, yang pengerjaannya berpedoman kepada Dokumen penagihan dan
hasil penagihan yang diterima terdakwa dari LENNY RAFIDA GIRSANG als
LENNY selaku Admin AR (Account Receivable/ Serah Terima Dokumen
Penagihan) yang dilakukan terdakwa dengan beberapa tahapan :
1. Tahapan Penginputan DCR : merupakan Pelaporan Pembayaran Billing
yang dilakukan dengan cara mengakses program SAP lalu membuka menu
FBL5N untuk menemukan file mengenai Dokumen / data piutang Dealer
kemudian mencari nomor Billing sesuai dengan pembayaran Billing yang
diterimanya, setelah menemukan nomor pembayaran Billing yang
diterimanya, billing tersebut langsung di block lalu klik sebanyak dua kali
dan secara otomatis data mengenai Billing (Tanggal, Nomor dan nilai
Billing) tersebut terinput ke DCR, selanjutnya melakukan penginputan
tanggal DCR, bentuk / cara pembayaran yang dilakukan, Tanggal Jatuh
Tempo Billing dan Nominal/ besaran pembayaran yang dilakukan Dealer.
2. Tahapan Penginputan BRV, Tahapan ini merupakan Tahapan
penghapusan piutang Dealer, yang dilakukan setelah Pembayaran Billing
yang dilakukan oleh Dealer sudah terdata masuk kedalam Rekening Koran
BCA no. no.8115047988.
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 4 dari 18 Hal.
Setelah dilakukannya tahapan DCR dan BRV, Data piutang Dealer yang
dikemas dalam bentuk format kolom nomor, tanggal, tanggal jatuh tempo dan
harga Billing, serta Jumlah pembayaran yang telah dilakukan dan sisa /
kekurangan pembayaran Billing, yang tersimpan pada File Laporan Faktur Jatuh
Tempo secara otomatis akan berubah.
Selanjutnya pada bulan Nopember tahun 2011 SYAMSUDDIN DJAMIL, SE
als SYAM memerintahkan terdakwa untuk melakukan manipulasi data yakni
penggeseran pembayaran dalam penginputan ke SAP dengan cara menggeser
pembayaran yang dilakukan Dealer ke Billing Tua/ billing yang masa jatuh tempo
pembayarannya sudah lewat dengan tujuan agar dapat meningkatkan penjualan
barang, karena dengan melakukan switching/ penggeseran pembayaran tersebut,
dapat membuka Blokir/ penghentian penjualan barang ke dealer karena adanya
tunggakan pembayaran yang sudah jatuh tempo. Dan atas perintah
SYAMSUDDIN DJAMIL, SE tersebut selanjutnya terdakwa melakukan
penggeseran pembayaran dalam penginputan ke dalam SAP dengan 2 cara, yaitu:
1. Mengubah/ mengalihkan pembayaran Billing yang diterimanya dari LENNY
GIRSANG (Admin AR/ Serah Terima Dokumen) ke Billing yang sudah Tua
(mendekati atau sudah jatuh tempo).
2. Mengubah/ mengalihkan pembayaran Dealer yang satu ke Dealer yang
lain (switching pembayaran antar Dealer).
Adapun data pembayaran yang dimanipulasi oleh terdakwa atas
suruhan SYAMSUDDIN DJAMIL, SE yang masih satu dealer adalah sebagai
berikut :
1. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400180339 tanggal 4
Nopember 2011, terdakwa menginput data bahwa dealer Sempurna
melakukan pembayaran sebesar Rp. 35.472.000 (Tiga puluh lima juta
empat ratus tujuh puluh dua ribu) untuk pelunasan billing nomor 90503317
dan Billing nomor 90513179 dan setelah dicek pada catatan LENNY
GIRSANG ternyata pembayaran yang dilakukan oleh dealer Sempurna
adalah untuk pelunasan Billing no.90512926 / DO no.1180542910
2. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400184164 tanggal 12
Desember 2011, terdakwa menginput bahwa Jaya Teknik melakukan
pembayaran sebesar Rp. 13.968.000. (Tiga belas juta Sembilan ratus enam
puluh delapan ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 90510429 dan
Billing nomor 90512917 dan setelah dicek pada catatan LENNY GIRSANG
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 5 dari 18 Hal.
ternyata pembayara dilakukan oleh dealer Jaya Teknik untuk pelunasan
Billing 90519324 / DO no.1180549948
3. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400185727 tanggal 28
Desember 2011, terdakwa menginput bahwa dealer Surya Jaya Electronic
melakukan pembayaran sebesar Rp. 10.027.250 (Sepuluh juta dua puluh
tujuh ribu dua ratus lima puluh rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor
90501342 dan setelah dicek ternyata pembayaran dilakukan untuk
pelunasan Billing Nomor 90502921 / Do. No. 1180532359.
4. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400186932 tanggal 9 Januari
2012, terdakwa menginput bahwa dealer Asia Jaya melakukan Pembayaran
sebesar Rp. 18.900.000 (Delapan Belas Juta Sembilan ratus ribu rupiah)
untuk pelunasan Billing no. 90525519 dan Billing nomor 90527384 dan
setelah dicek pada catatan LENY GIRSANG ternyata pembayaran yang
dilakukan oleh Dealer Asia Jaya adalah untuk pelunasan Billing Nomor
90528882 / DO no.1180560999 dan Billing no.90527384 / DO
no.1180558811.
5. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400188323 tanggal 26 Januari
2012, terdakwa melakukan pembayaran sebesar Rp. 233.640.000 (Dua
ratus tiga puluh tiga juta enam ratus empat puluh ribu rupiah) untuk
pelunasan Billing Nomor Pembayaran Billing nomor 90501396, 90502866,
90502867, 90502870, 90517716, 90517719, 90517720, 90517721,
90522079, 90502856, 90502865, dengan menggunakan GIRO Danamon
dan ternyata setelah dicek pembayaran tersebut dilakukan untuk pelunasan
Billing Nomor 90501396, 90502866, 90502867, 90502870, 90517716,
90517719, 90517720, 90517721, 90522079, 90517839, 90502858,
90502868, 90502846, 90502862.
6. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400001608 tanggal 03
Februari 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Nusantara melakukan
pembayaran sebesar Rp. 11.903.500 (Sebelas juta Sembilan ratus tiga ribu
lima ratus rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 0090504941/Do. No.
1800006487, 0090512925/ Do. NO. 1800006490, 0090528878/Do. No.
1800006486, 0090530108/Do. No. 1800006491, ternyata setelah dicek
pembayaran tersebut untuk pelunasan Billing Nomor 90529068, 90528878,
1180562391, 1180562580
7. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400001465 tanggal 8 Februari
2012, terdakwa menginput bahwa dealer Gembira melakukan pembayaran
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 6 dari 18 Hal.
sebesar Rp. 7.390.000 (Tujuh juta tiga ratus Sembilan puluh ribu rupiah)
untuk pelunasan Billing Nomor 90528862/Do.No. 1800006460 dan ternyata
setelah dicek pembayaran tersebut adalah untuk pelunasan Billing Nomor
90002260 /Do.No.1180002032 dengan menggunakan Giro
8. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400001530 tanggal 8 Februari
2012, terdakwa menginput bahwa dealer Asia Jaya melakukan pembayaran
sebesar Rp. 4.335.000 (Empat Juta tiga ratus tiga puluh lima ribu rupiah)
untuk pelunasan Billing Nomor 0090527667/DO No. 1800007004 dan
Billing 0090528882/ DO. No. 1800007003 dan setelah dicek ternyata
pembayaran yang dilakukan oleh dealer Asia Jaya adalah untuk pelunasan
Billing Nomor 90527667/ DO no.1180559973 dan Billing no.90525519/ DO
no.1180556862
9. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400002599 tanggal 20
Februari 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Sinar Jaya Elektronik
melakukan pembayaran sebesar Rp. 6.225.000 sebesar (Enam juta dua
ratus dua puluh lima ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor
1800007471, ternyatya setelah dicek pembayaran yang dilakukan oleh
dealer Sinar Jaya Elektronik adalah untuk pelunasan Billing Nomor
90484009 / DO no.1180509626
10. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400004708 tanggal 9 Maret
2012, terdakwa menginput bahwa dealer Internasional melakukan
pembayaran sebesar Rp. 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah) untuk pelunasan
Billing Nomor 0090518392/DO No. 1800007478 dan setelah dicek ternyata
pembayaran tersebut adalah untuk pelunasan Billing Nomor 90502943 / DO
no.1180531625
11. Pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400006947 tanggal 3 April
2012, terdakwa melakukan penginputan bahwa dealer Sinar Baru
melakukan pembayaran sebesar Rp. 20.961.000 (Dua puluh juta Sembilan
ratus enam puluh satu ribu rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor
90509489/Do.No.1800006385 dan setelah dicek ternyata pembayaran yang
dilakukan oleh Dealer Sinar Baru tersebut adalah untuk pelunasan Billing
Nomor 90487846/ Do.No.1180514808 dengan menggunakan Giro
Sedangkan data yang dimanipulasi oleh terdakwa atas suruhan
SYAMSUDDIN DJAMAL, SE als SYAM yang berkaitan dengan pembayaran antar
dealer yaitu pada DCR (Daily Collection Report) Nomor 1400005249 tanggal 08
Maret 2012, terdakwa menginput bahwa dealer Mitra Sejati Elektronik melakukan
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 7 dari 18 Hal.
pembayaran sebesar Rp. 7.585.400,- (tujuh juta lima ratus delapan puluh lima ribu
empat ratus rupiah) untuk pelunasan Billing Nomor 90002270 dan Billing Nomor
90003083 dan setelah dicek ternyata pembayaran tersebut dilakukan untuk
pelunasan Nomor 90503041 dan Billing Nomor 90503031.
Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang menerima perintah dari
SYAMSUDDIN DJAMAL, SE als SYAM (dilakukan penuntutan terpisah)
melakukan manipulasi informasi/data di PT. Topjaya Sarana Utama (PT. TSU),
pihak PT. TSU mengalami kerugian sebesar Rp. 1,9 (satu koma Sembilan milyar
rupiah) berupa piutang yang tidak dapat ditagih dari dealer/toko yang telah
menerima barang milik PT. TSU.
Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam
Pasal 35 Yo Pasal 51 Ayat (1) UU No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik
ATAU
KEDUA :
Bahwa Ia terdakwa SENJA PRATIWI LUBIS als SENJA sejak tanggal 4
Nopember tahun 2011 sampai dengan tanggal 3 April tahun 2012 atau setidak-
tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2011 sampai dengan tahun 2012
bertempat di Jalan Jl. Letda Sujono (Komplek Pergudangan Intan) No. 68-B Kec.
Medan Tembung Kab. Deli Serdang atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain
yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lubuk Pakam, oleh
karena saksi-saksi lebih banyak berdomisili di Medan dan terdakwa berdiam
terakhir di wilayah hukum Pengadilan Negeri Medan, maka berdasarkan pasal 84
ayat (2) KUHAP, Pengadilan Negeri Medan berwenang mengadili perkara ini,
“penggelapan yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang
disebabkan karena ada hubungan kerja atau karena pencarian atau karena
mendapat upah untuk itu”, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut :
Bahwa PT. Topjaya Sarana Utama Cabang Medan merupakan Perusahaan
yang menangani penjualan barang-barang produk TOSHIBA, dan sebagai Sarana
utama untuk pencatatan pembukuan yaitu mulai mencatat transaksi penjualan,
penagihan dan pembayaran dari Dealer pelanggan, PT. Topjaya Sarana Utama
menggunakan Program SAP sebagai sarana pendukung beroperasinya SAP
tersebut, dengan menggunakan jaringan internet VPN (Virtual Private Number)
Telkom. Yang mana selaku Branch Manager di PT. Topjaya Sarana Utama
tersebut adalah SYAMSUDDIN DJAMIL, SE als SYAM (dilakukan penuntutan
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 8 dari 18 Hal.
terpisah), dalam melakukan pencatatan dan pengarsipan dokumen penagihan PT.
Topjaya Sarana Utama saksi LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY yang
merupakan karyawan Administrasi AR (Account Receivable) menerima dokumen
Penagihan (berupa Billing/ Faktur Penjualan barang, DO/ Delivery Order dan MPT/
Memo Pengiriman Titipan) dari petugas Administrasi DO untuk di arsipkan
sementara menunggu tanggal Jatuh Tempo, selanjutnya menyerahkan dokumen
penagihan kepada Salesman untuk melakukan penagihan dengan terlebih dahulu
melakukan pencatatan dokumen tersebut ke Form Tanda Terima Tagihan +
Collection, lalu menerima dan mencatat kembali hasil Penagihan yang dilakukan
Salesman ke Form Tanda Terima Tagihan + Collection kemudian menyerahkan
Dokumen Penagihan beserta hasil penagihan kepada terdakwa, selanjutnya
terdakwa yang merupakan karyawan Administrasi AR (Account Receivable/
Piutang) yang mengerjakan pelaporan pembayaran dan penghapusan piutang
Dealer dalam bentuk penginputan data ke dalam SAP, yang pengerjaannya
berpedoman kepada Dokumen penagihan dan hasil penagihan yang diterima
terdakwa dari LENNY RAFIDA GIRSANG als LENNY selaku Admin AR (Account
Receivable/ Serah Terima Dokumen Penagihan) dan apabila saksi LENNY
RAFIDA GIRSANG als LENNY menerima pelunasan barang dengan
menggunakan uang tunai, maka uang tersebut langsung diserahkan saksi LENNY
RAFIDA GIRSANG als LENNY kepada terdakwa pada saat penyerahan dokumen
kepada terdakwa yang selanjutnya akan diserahkan terdakwa kepada Branch
Manager yakni SYAMSUDDIN DJAMIL, SE als SYAM untuk disetorkan ke
rekening BCA No. 8115047988 yaitu rekening yang digunakan oleh PT. TSU untuk
menampung hasil penjualan PT. TSU Cabang Medan. Adapun hasil penagihan
pelunasan berupa uang tunai yang diterima oleh saksi LENNY RAFIDA GIRSANG
als LENNY dan telah diserahkan kepada terdakwa dan tidak terdata pada rekening
Koran BCA Nomor 8115047988 milik PT. TSU yaitu :
1) Penyerahan hasil penagihan Salesman Franklin tercatat pada LENNY
GIRSANG tertanggal 18 Nopember 2011, Dealer NEFO melakukan
pembayaran Billing no. 90513033 / 1180538880 dan Billing no. 90512697 /
1180540428 yang totalnya sebesar Rp.13.804.000 (Tiga belas juta Delapan
ratus empat ribu rupiah) dengan rincian, sebesar Rp.13.500.000 dengan
menggunakan GIRO dan uang tunai sebesar Rp.304.000 (Tiga ratus empat
ribu rupiah), namun pada DCR no. 1400182073 tanggal 22 Nopember
2011, tercatat bahwa Dealer NEFO melakukan pembayaran Billing no.
90513033 dan no. 90512697 sebesar Rp. 13.500.000 (Tiga belas juta lima
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 9 dari 18 Hal.
ratus ribu rupiah) dan terdata pada rekening Koran BCA nomor
8115047988, sedangkan uang sebesar Rp.304.000 (Tiga ratus empat ribu
rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988
milik PT. TSU.
2) Penyerahan hasil penagihan Salesman BUDIMAN yang tercatat pada
Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 29 Nopember 2011 dari Dealer
SUPERSONIC untuk pembayaran Billing 90518393/1180549065 berupa
uang tunai sebesar Rp.2.075.000 (Dua juta tujuh puluh lima ribu rupiah),
namun pada DCR no. 1400180613 tanggal 10 Nopember 2011, tercatat
bahwa pembayaran Billing no. 90518393 bersamaan dengan pembayaran
Billing no. 90512707, 90513023, 90513024 yang total pembayarannya
sebesar Rp. 8.815.360 (Delapan juta delapan ratus lima belas ribu tiga
ratus enam puluh rupiah), sedangkan penyerahan hasil penagihan Billing
no. 90518393 diserahkan tidak bersamaan dengan Billing no. 90512707,
90513023, 90513024. Ternyata terdakwa menggeser pembayaran Billing
no. 90518393 bersamaan dengan pembayaran Billing no. 90512707,
90513023, 90513024, dan penyetoran uang tunai sebesar Rp.2.075.000
(Dua juta tujuh puluh lima ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran
BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU.
3) Penyerahan hasil penagihan Salesman BUDIMAN yang tercatat pada
Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 5 Desember 2011, mengenai Dealer
SEJAHTERA JAYA melakukan pembayaran Billing 90517641 / 1180544875
berupa uang tunai sebesar Rp. 3.497.820, namun pada DCR no.
1400183779 tanggal 9 Desember 2011 tercatat bahwa pembayaran Billing
no. 90517641 hanya sebesar Rp.2.600.000 (Dua juta enam ratus ribu
rupiah) dan terdata pada rekening koran BCA nomor 8115047988. Dan
ternyata hanya disetorkan sebesar Rp.2.600.000 (Dua juta enam ratus ribu
rupiah), sedangkan Rp. 897.000 (Delapan ratus embilan puluh tujuh ribu
rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988
milik PT. TSU.
4) Hasil analisa yang dilakukan terhadap catatan LENNY GIRSANG tertanggal
9 Desember 2011 terkait hasil penagihan yang dilakukan oleh Salesman
FRANKLIN SIHOTANG terhadap Dealer Nusantara mengenai pembayaran
Billing no.90522051 sebesar Rp.5.498.600 ( Lima juta empat ratus
Sembilan puluh delapan ribu enam ratus rupiah), ternyata uang tersebut
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 10 dari 18 Hal.
terdata pada rekening Koran BCA nomor 8115047988 pada setoran Tunai
tertanggal 14 Februari 2012.
5) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat
pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 19 Desember 2011 dari Dealer
PALAPA untuk pembayaran Billing no.90523080 sebesar Rp. 2.749.000
dengan menggunakan uang tunai namun setelah dilakukan pengecekan ke
rekening BCA nomor 8115047988, uang sebesar Rp. 2.749.000 (Dua juta
tujuh ratus empat puluh Sembilan ribu rupiah), tidak ada terdata dalam
rekening tersebut.
6) Penyerahan hasil penagihan dari Dealer MITRA SEJATI untuk pembayaran
Billing no. 90524288 / 1180555847 sebesar Rp.7.285.000 (Tujuh juta dua
ratus delapan puluh lima ribu rupiah) dan Billing no. 90524503/ 1180556639
sebesar Rp. 5.999.000 (Lima juta Sembilan ratus Sembilan puluh Sembilan
ribu rupiah) berupa uang tunai yang dilakukan oleh Salesman Franklin
Sihotang (tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tanggal 27 Desember
2011), ternyata didalam penginputan DCR no.1400185753 tanggal 28
Desember 2011, jumlah pembayaran kedua Billing tersebut hanya sebesar
Rp. 12.550.000, sementara total pembayaran kedua Billing tersebut adalah
sebesar Rp.13.284.000 (Tiga belas juta dua ratus delapan puluh empat ribu
rupiah), yang berarti uang sebesar Rp.734.000 (Tujuh ratus tiga puluh
empat ribu rupiah) tidak disetorkan ke rekening BCA nomor 8115047988
milik PT. TSU.
7) Penyerahan hasil penagihan Salesman Darwin tertanggal 12 Januari 2012
dari Dealer RAYA untuk pembayaran Billing 90524300 / 1180554815
sebesar Rp.5.366.000 (Lima juta tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah)
dengan rincian sebesar Rp. 5.000.000 dengan menggunakan GIRO PANIN
no.344822 dan tunai sebesar Rp.366.000 (Tiga ratus enam puluh enam ribu
rupiah) dan tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 9 Januari
2012, namun pada DCR no.1400187334 tanggal 13 Januari 2011 tercatat
pembayaran Billing no. 90524300 hanya sebesar Rp. 5.000.000 sedangkan
tunai sebesar Rp.366.000 (Tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) tidak
terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor 8115047988 milik PT. TSU.
8) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat
pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 16 Januari 2012 dari Dealer
SURYA ELEKTRONIK untuk pembayaran Billing no.90527391, Billing
no.90525530 dan Billing no. 90525528 dengan menggunakan 2 (Dua)
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 11 dari 18 Hal.
lembar GIRO BRI yang masing masing senilai 14.000.000 (Empat belas juta
rupiah) dan uang tunai sebesar Rp. 143.000 pada rekening Koran BCA
terdata bahwa ada pembayaran sebesar Rp. 14.000.000 (Empat belas juta
rupiah) sebanyak 2 kali, sedangkan uang Rp. 143.000 (Seratus empat
puluh tiga rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor
8115047988 milik PT. TSU.
9) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN tertanggal 28 Januari
2012 yang tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 25 Januari
2011 mengenai Dealer OSAKA melakukan pembayaran Billing
no.90513178 / 1180540549 sebesar Rp.5.662.000 (Lima juta enam ratus
enam puluh dua ribu rupiah) berupa uang tunai namun pada DCR
no.1400188594 tanggal 28 Januari 2012, tercatat bahwa pembayaran
Billing no. 90513178 hanya sebesar Rp.5.112.000 (Lima juta seratus dua
belas ribu rupiah) dan nominal tersebut terdata pada rekening koran BCA
nomor 8115047988, dan uang sebesar Rp. 550.000 (Lima ratus lima puluh
ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA BCA nomor
8115047988 milik PT. TSU.
10) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat
pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 14 Februari 2012 dari Dealer
AIWA untuk pembayaran DO no. 1180561998 sebesar Rp. 31.206.000
(Tiga puluh satu juta dua ratus enam ribu rupiah) berupa transfer sebesar
Rp. 30.808.000 (Tiga puluh juta Delapan ratus delapan ribu rupiah) dan
uang tunai sebesar Rp. 398.000 (Tiga ratus Sembilan puluh delapan ribu
rupiah) dan transfer sebesar Rp. 30.808.000 terdata pada 6 Februari 2012
sedangkan sebesar Rp. 398.000 (Tiga ratus Sembilan puluh delapan ribu
rupiah) tidak terdata.
11) Penyerahan hasil penagihan Salesman DARWIN TANYONO yang tercatat
pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal 14 Februari 2012 dari Dealer
DIPO JAYA untuk pembayaran DO no. 1180561217 sebesar Rp.
12.736.000 (Dua belas juta tujuh ratus tiga puluh enam ribu rupiah) berupa
GIRO BCA senilai Rp. 12.736.000 dan uang tunai sebesar Rp. 36.000 (Tiga
puluh enam ribu rupiah), hasil pengecekan dari Rekening Koran BCA, pada
tanggal 16 Februari 2012 ditemukan ada setoran atas nama DARWIN
TANYONO sebesar Rp. 12.695.000 (Dua belas juta enam ratus Sembilan
puluh lima juta rupiah), sedangkan uang sebesar Rp. 36.000 (Tiga puluh
enam ribu rupiah) tidak terdata pada rekening Koran BCA.
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 12 dari 18 Hal.
12) Penyerahan hasil penagihan Salesman Darwin tertanggal 02 April 2012 dari
Dealer SINAR MAJU untuk pembayaran Billing 90527426 / 1180558031
berupa uang tunai sebesar Rp.5.680.000 (Lima juta enam ratus delapan
puluh ribu rupiah) dan tercatat pada Catatan LENNY GIRSANG tertanggal
24 Maret 2012, namun pembayaran Billing no. 90527426 telah dilakukan
bersama pembayaran Billing lainnya pada tanggal 24 Januari 2012, hal
tersebut dapat dilihat dari DCR no. 1400187974 tanggal 24 Januari 2012,
yang artinya pembayaran Billing no. 90527426 sudah dilakukan sebelum
diadakannya penagihan, sehingga ketika Dealer SINAR MAJU melakukan
pembayaran Billing tersebut dengan menggunakan uang tunai, terdakwa
tidak lagi melakukan penyetoran ke rekening BCA nomor 8115047988.
Akibat perbuatan terdakwa tersebut pihak PT. Topjaya Sarana Utama
mengalami kerugian sebesar Rp. 33.694.420,- (tiga puluh tiga juta enam ratus
Sembilan puluh empat ribu empat ratus dua puluh rupiah)
Perbuatan terdakwa sebagimana diatur dan diancam Pidana dalam
pasal 374 KUHPIdana
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Medan
tertanggal 13 Desember 2013, No. Reg. Perkara : PDM-360/Euh.2/Mdn/04/2013,
bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Senja Pratiwi Lubis Alias Senja telah terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “ Pengelapan Dalam
Jabatan “ sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUH
idana ;
2. Menyatakan Terdakwa Senja Pratiwi Lubis Alias Senja dijatuhi pidana dengan
pidana selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selama terdakwa menjalani
tahanan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Penyerahan
Tagihan ;
- 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Franklin ;
- 1 (satu) binder Spring File warna merah yang bertuliskan Darwin ;
- 1 (satu) binder Spring File warna hijau yang bertuliskan Budiman ;
- Rekening Koran BCA No. Rek. 8115047988 periode Oktober 2011 s/d
April 2012 ;
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 13 dari 18 Hal.
- 12 (dua belas) lembar Print Screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya
Sarana Utama terkait dengan Manipulasi Data ;
- 1 (satu) set Komputer terdiri dari 1 (satu) unit CPU Merk Simbadda/Sim-
V/S2859, 1 (satu) unit layar monitor Merk LG Model W1643SV Kode
BEJW1643 SV dan 1 (satu) unir keyboard merk SPC ;
- 7 (tujuh) lembar print screen tampilan laporan jatuh tempo (LJT) ;
- 8 (delapan) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana
Utama ;
Terlampir dalam berkas perkara Syamsuddin Djamil, SE als Syam ;
4. Menyatakan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,-
(seribu rupiah) ;
Membaca putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :
805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014, yang amarnya berbunyi sebagai
berikut :
− Menyatakan Terdakwa ” SENJA PRATIWI LUBIS als. SENJA “ terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan
sengaja dan tanpa hak turut serta melakukan manipulasi Informasi Elektronik
dan/atau dokumen elektronik dengan tujuan agar informasi Ekekronik
dan/atau Dokumen elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang
otentik “ ;
− Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti
dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;
− Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak usah dijalani oleh Terdakwa,
kecuali jika dikemudian hari dengan putusan Hakim diberikan perintah lain
atas alasan Terpidana sebelum waktu percobaan selama 1 (satu) tahun
berakhir telah bersalah melakukan suatu tindak pidana ;
− Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani
oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
− Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Penyerahan
Tagihan ;
- 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Franklin ;
- 1 (satu) binder Spring File merah yang bertuliskan Darwin ;
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 14 dari 18 Hal.
- 1 (satu) binder Spring File warna hijau yang bertuliskan Budiman ;
- Rekening Koran BCA No.Rek. 8115047988 periode Oktober 2011 s/d April
2012 ;
- 12 (duabelas) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana
Utama terkait dengan manipulasi data ;
- 1 (satu) set computer terdiri dari 1 (satu) unit CPU merk Simbadda/Sim-
V/22859, 1 (satu) unit layar monitor merk LG Model W1643SV kode
BEJW1643SV dan 1 (satu) unit keyboard merk SPC ;
- 7 (tujuh) lembaran print screen tampilan Laporan Jatuh Tempo (LJT) :
- 8 (delapan) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya Sarana
Utama terkait dengan penggelapan ;
Dikembalikan kepada PT. Top Jaya Sarana Utama Cabang Medan ;
− Membebani Terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp 1.000,-
(Seribu rupiah) ;
Telah membaca :
1. Akte Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Medan bahwa pada tanggal 10 Maret 2014, Jaksa Penuntut Umum telah
mengajukan permintaan banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan
nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014;
2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Medan bahwa permintaan banding tersebut telah
diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 14 Mei 2014;
3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 26 Maret
2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal
26 Maret 2014, dan memori banding tersebut telah diserahkan secara seksama
kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 14 Mei 2014;
4. Kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum Terdakwa
tertanggal 22 Mei 2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Medan pada tanggal 30 Mei 2014, dan kontra memori banding tersebut telah
diserahkan secara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 4
Juni 2014;
5. Relaas Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara yang dibuat oleh
Panitera Pengadilan Negeri Medan masing-masing tanggal 9 Maret 2014
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 15 dari 18 Hal.
ditujukan kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa untuk mempelajari
berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari terhitung mulai tanggal 19 Maret
2014 sampai dengan tanggal 25 Maret 2014, sebelum berkas dikirim ke
Pengadilan Tinggi Medan;
Menimbang, bahwa permintaan banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah
diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta syarat-syarat yang
ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut
secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut
Umum tertanggal 16 Juli 2014, pada prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi
menerima permohonan banding dan menyatakan Terdakwa bersalah melakukan
tindak pidana “penggelapan dalam jabatan” melanggar pasal 374 KUHPidana
serta menjatuhkan pidana kepada Terdakwa selama 9 (sembilan) bulan penjara
dikurangi selama Terdakwa menjalani tahanan, sesuai dengan surat tuntutannya;
Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat
Hukum Terdakwa tertanggal 22 Mei 2014, pada prinsipnya memohon agar
Pengadilan Tinggi memberikan putusan bebas terhadap Terdakwa dan
merehabilitasi Terdakwa atau memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan,
kedudukan dan harkat serta martabatnya; Penasihat Hukum Terdakwa pada
tanggal 14 Mei 201
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa
dan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi Putusan
Pengadilan Negeri Medan nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014,
memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 16 Juli
2014, serta kontra memori banding yang diajukan oleh Penasihat Hukum
Terdakwa tertanggal 22 Mei 2014, berpendapat bahwa pertimbangan hukum
Majelis Hakim Tingkat Pertama yang mendasari putusannya mengenai telah
terbuktinya secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“dengan sengaja dan tanpa hak turut serta melakukan manipulasi Informasi
Elektronik dan/ atau dokumen elektronik dengan tujuan agar Informasi elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”
melanggar pasal 35 jo. pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 16 dari 18 Hal.
nomor : 11 tahun 2008 jo. pasal 55 ayat (1) KUHP sebagaimana dalam dakwaan
pertama, dan hukuman yang dijatuhkan telah tepat dan benar, oleh karenanya
Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan mengambil alih sebagai pertimbangan
hukumnya sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa akan tetapi terhadap amar putusan Pengadilan tingkat
pertama mengenai pengurangan masa penangkapan dan penahahan Terdakwa
dari pidana yang dijatuhkan, Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa amar putusan
tersebut tidak perlu ditetapkan demikian, sebab pidana yang dijatuhkan kepada
Terdakwa itu telah ditetapkan tidak perlu dijalani, atau pidana yang dijatuhkan
adalah pidana bersyarat yakni “kecuali dalam tempo 1 (satu) tahun belum berakhir
ternyata Terdakwa dinyatakan bersalah telah melakukan tindak pidana lain
berdasarkan putusan Hakim yang berkekuatan hukum tetap;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor : 805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6
Maret 2014, harus diperbaiki, sehingga amar putusan Pengadilan Tinggi untuk
selengkapnya adalah seperti berikut :
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan
dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya
perkara dalam tingkat banding;
Memperhatikan pasal 35 jo. pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Republik
Indonesia nomor : 11 tahun 2008 jo. pasal 55 ayat (1) KUHP, Undang-Undang
Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta peraturan
perundang-undangan lain yang bersangkutan;
MENGADILI :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Medan nomor :
805/Pid.B/2013/PN.Mdn, tanggal 6 Maret 2014, sehingga bunyi amar
selengkapnya sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa ”SENJA PRATIWI LUBIS als. SENJA terbukti
secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “dengan
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 17 dari 18 Hal.
sengaja dan tanpa hak turut serta memanipulasi informasi elektronik dan
atau dokumen elektronik, sehingga seolah-olah data yang otentik”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 5.000.000,- (lima
juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka
diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani Terdakwa,
terkecuali apabila dalam tempo 1 (satu) tahun belum berakhir, ternyata
Terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana lain yang
dinyatakan berdasarkan putusan Hakim yang berkekuatan hukum tetap;
4. Memerintahkan barang bukti berupa :
- 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Penyerahan
Tagihan ;
- 1 (satu) binder Spring File warna biru yang bertuliskan Franklin ;
- 1 (satu) binder Spring File merah yang bertuliskan Darwin ;
- 1 (satu) binder Spring File warna hijau yang bertuliskan Budiman ;
- Rekening Koran BCA No.Rek. 8115047988 periode Oktober 2011 s/d
April 2012 ;
- 12 (duabelas) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya
Sarana Utama terkait dengan manipulasi data ;
- 1 (satu) set computer terdiri dari 1 (satu) unit CPU merk
Simbadda/Sim-V/22859, 1 (satu) unit layar monitor merk LG Model
W1643SV kode BEJW1643SV dan 1 (satu) unit keyboard merk SPC;
- 7 (tujuh) lembaran print screen tampilan Laporan Jatuh Tempo (LJT);
- 8 (delapan) lembar print screen tampilan DCR SAP PT. Topjaya
Sarana Utama terkait dengan penggelapan;
Dikembalikan kepada PT. Top Jaya Sarana Utama Cabang Medan ;
5. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam
kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp 2.500,-
(dua ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputus dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
Medan pada hari Rabu tanggal 26 Nopember 2014 oleh Kami : JANNES
ARITONANG, SH.MH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua
Putusan nomor : 529/PID.SUS/2014/PT.MDN
Hal. 18 dari 18 Hal.
Majelis, ABDUL FATTAH, SH.MH. dan MARYANA, SH.MH. masing-masing
sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara
tersebut ditingkat banding, berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi
Medan tanggal 25 September 2014, nomor : 529/PID/2014/PT.MDN, putusan
mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Senin tanggal 1
Desember 2014, oleh Ketua Majelis dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota
tersebut serta BAIK SITEPU, SH. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi
Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd
1. ABDUL FATTAH, SH.MH. JANNES ARITONANG, SH.MH.
ttd
2. MARYANA, SH.MH.
Panitera Pengganti
ttd
BAIK SITEPU, SH.
Untuk salinan sesuai dengan aslinya.
WAKIL PANITERA
HAMONANGAN RAMBE, SH.MH.
NIP. 040043391.