p u t u s a n “demi keadilan berdasarkan …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/direktori putusan...

79
P U T U S A N NOMOR: 41/G/2015/PTUN-Pbr “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara Biasa telah memutuskan dengan pertimbangan- pertimbangan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam sengketa antara: -------- 1. Nama : Endri Suar; ------------------------------------------------------ No KTP : 1471090305690003; ------------------------------------------ Kewarganegaraan : Indonesia; ------------------------------------------------------- Pekerjaan : Wiraswasta; ----------------------------------------------------- Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 24 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------- 2. Nama : Raja Mustafa; --------------------------------------------------- No KTP : 1471092308490002; ------------------------------------------ Kewarganegaraan : Indonesia; ------------------------------------------------------- Pekerjaan : Wiraswasta; ----------------------------------------------------- Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 16 RT 06/RW 12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; --------------- 3. Nama : Tengku Andri Ferika; ----------------------------------------- No KTP : 1472011212600001; ------------------------------------------ Kewarganegaraan : Indonesia; ------------------------------------------------------- Pekerjaan : Karyawan BUMN; --------------------------------------------- Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 17 RT 06/RW

Upload: dokhanh

Post on 21-Apr-2018

238 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

P U T U S A N

NOMOR: 41/G/2015/PTUN-Pbr

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa,

memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat

Pertama dengan Acara Biasa telah memutuskan dengan pertimbangan-

pertimbangan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam sengketa antara: --------

1. Nama : Endri Suar; ------------------------------------------------------

No KTP : 1471090305690003; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 24 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

2. Nama : Raja Mustafa; ---------------------------------------------------

No KTP : 1471092308490002; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 16 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

3. Nama : Tengku Andri Ferika; -----------------------------------------

No KTP : 1472011212600001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Karyawan BUMN; ---------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 17 RT 06/RW

Halaman 2 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Prabumulih

III Blok B/C 110 Dumai (sesuai KTP); --------------------

4. Nama : Sugianto; --------------------------------------------------------

No KTP : 1471013010630001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 16 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

5. Nama : Moeliani Poedji Artini; ----------------------------------------

No KTP : 1471092707640001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Swasta; ----------------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 14 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

6. Nama : Ismail Latief; ----------------------------------------------------

No KTP : 1471051512620001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Swasta; ----------------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 22 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan,

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Melur No.

64 Pekanbaru (sesuai KTP); --------------------------------

7. Nama : Sukman Bahar; ------------------------------------------------

Halaman 3 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

No KTP : 1471090505660001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 10 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

8. Nama : Yurnalis, S.H., M.H.; ------------------------------------------

No KTP : 1471090201720004; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Advokat/Penasehat Hukum; --------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 12 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

9. Nama : Jonson Silaen; -------------------------------------------------

No KTP : 1471090205630001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 20 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

10. Nama : Syamsul Bahri; -------------------------------------------------

No KTP : 147109091261000; -------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 18 RT 06/RW

Halaman 4 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

11. Nama : dr. H. Munir Umar; --------------------------------------------

No KTP : 1471011009430001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 10 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/ Jl. KH

Ahmad Dahlan no. 107 Pekanbaru (sesuai KTP); ----

12. Nama : Oprizal; -----------------------------------------------------------

No KTP : 1471090708630041; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 1 RT 06/RW 12,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau; ----------------

13. Nama : Fauziah; ----------------------------------------------------------

No KTP : 1471091011570141; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pensiunan BUMN; --------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 2 RT 06/RW 12,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

14. Nama : Hesa Sitepu; ----------------------------------------------------

No KTP : 1471091604780001; ------------------------------------------

Halaman 5 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 3 RT 06/RW 12,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Tenggiri

No. 08 Pekanbaru (sesuai KTP); --------------------------

15. Nama : Ernawati; ---------------------------------------------------------

No KTP : 1471095408580003; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pengurus Rumah Tangga; ----------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 4 RT 06/RW 12,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

16. Nama : Adek Satria; -----------------------------------------------------

No KTP : 1471091301670002; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 1 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

17. Nama : Suwirman; -------------------------------------------------------

No KTP : 1471092508450002; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 6 RT 06/RW

Halaman 6 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/ Jl. Paus

Permai I - E no. 33 (sesuai KTP); -------------------------

18. Nama : Rudi Harianto; --------------------------------------------------

No KTP : 1472010401780004; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 4 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Kantor

Pos No.09 Pekanbaru (sesuai KTP); ---------------------

19. Nama : H. Muhamad Agus Barnawi; --------------------------------

No KTP : 1471091008610001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 14 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

20. Nama : Gundewo Fajar Dinanto; -------------------------------------

No KTP : 1471092409690001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Karyawan Swasta; --------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 12 A RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

21. Nama : Muhamad Yusuf; ----------------------------------------------

Halaman 7 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

No KTP : 1471091002740085; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 12 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

22. Nama : Hj Sachramis Parni; -------------------------------------------

No KTP : 147109480853001; -------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga; -------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 11 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

23. Nama : Muhamad Syahrus Khan; -----------------------------------

No KTP : 1471090107740061; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 5 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Kakak

tua no. 20 Sukajadi, Pekanbaru (sesuai KTP); ---------

24. Nama : Hadi Budianto; -------------------------------------------------

No KTP : 1471013010630001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Halaman 8 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 11 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Blok A - 1,

A – 2; --------------------------------------------------------------

25. Nama : Nurhafandi; ------------------------------------------------------

No KTP : 1471092402760002; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 19 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

26. Nama : Hj. Usnita; -------------------------------------------------------

No KTP : 1471094807680101; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 17 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

27. Nama : Subiakto, S.H.; -------------------------------------------------

No KTP :1471092911630021; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil; -----------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 2 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau;----------------

28. Nama : Eddi Junaidi (Ketua RT 01 RW 12); ----------------------

Halaman 9 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

No KTP : 1471091811640001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok E 37 RT 01/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

29. Nama : Delian Sulaiman (Ketua RT 02 RW 12); -----------------

No KTP : 1471092003530001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pensiunan PNS; -----------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok D 9 RT 02/RW 12,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

30. Nama : Pranowo (Ketua RT 03 RW 12); ---------------------------

No KTP : 1471092905530001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pensiunan PNS; -----------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok E 12 RT 03/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

31. Nama : Amrinkas (Ketua RT 04 RW 12); --------------------------

No KTP : 1471091209640001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok C 55 RT 04/RW

Halaman 10 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

32. Nama : Khaidir Husin (Ketua RT 05 RW 12); ---------------------

No KTP : 1471091606670001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok 12 RT 05/RW 12,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

Dalam sengketa ini memberi Kuasa kepada: ------------------------------------------------

1. Nama : Budi Sutrisno, S.H.; -------------------------------------------

No KTP : 1471091603750043; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 15 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

2. Nama : Muhammad Sumarsono; ------------------------------------

No KTP :1471092408490001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 5 RT 06/RW 12,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

3. Nama : Amsal Fuadi Gani (Ketua RT 06/sempadan); ----------

Halaman 11 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

No KTP : 1471090704530001; ------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Pensiunan; ------------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 07 RT 06/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

4. Nama : Karimun (Ketua RW 12); ------------------------------------

No KTP : 1471091008610041;------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------

Pekerjaan : Swasta; ----------------------------------------------------------

Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok D 23 RT 02/RW

12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 29

September 2015, berkantor di Kantor Rukun Warga

(RW) 12 Komplek Villa Indah Paus Blok C. 43 Kel.

Tangkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai, Kota

Pekanbaru, Riau; ----------------------------------------------

Selanjutnya disebut,------------- PARA PENGGUGAT;

M E L A W A N

1. Nama Jabatan : KEPALA BADAN PELAYANAN TERPADU

PENANAMAN MODAL KOTA PEKANBARU; --------

Berkedudukan di : Jalan Cut Nyak Dhien No. 03 Kecamatan Sukajadi

Pekanbaru;-------------------------------------------------------

Dengan ini memberi Kuasa kepada: ----------------------

1. SYAMSUWIR, S.H.; -------------------------------------

2. Drs. BURMAN; --------------------------------------------

Halaman 12 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

3. ARIE SUSMA INDAH, S.H., M.H.; ------------------

4. RONI MAHENDRA, S.ST.; -----------------------------

5. HENDRI YUSALMI, S.SoS.; ---------------------------

Semuanya Warga Negara Indonesia, Beralamat di

Jalan Cut Nyak Dien No. 3 Pekanbaru Prov.

Riau.Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS),

berdasarkan Surat Kuasa Khusus No:

01/GKK/BPTPM/2015 Oktober 2015; -------------------------

Selanjutnya disebut,-------------------------TERGUGAT;

2. PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA, dalam hal ini diwakili oleh: --------------------

Nama : MAULADI AUTAMA; -------------------------------------------

Kewarganegaraan : Indonesia; ---------------------------------------------------------

Pekerjaan : Wiraswasta/Direktur PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA

Beralamat di : Jalan Pondok Mutiara Blok K 1 No: 3 Pekanbaru,

Provinsi Riau; -----------------------------------------------------

Dengan ini memberi Kuasa kepada: ------------------------

RIKA ASIANDI, --------------------------------------------------

Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Swasta /HUMAS

PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA, Beralamat di Jalan

Keliling No: 36 Pekanbaru, Provinsi Riau, berdasarkan

Surat Kuasa Khusus Nomor: 01-XI-PMT/PKU/2015

Tanggal 4 November 2015; -----------------------------------

Selanjutnya disebut,------TERGUGAT II INTERVENSI;

Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru telah membaca: --

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor:

41/PEN-MH/2015/PTUN.Pbr, Tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penetapan

Susunan Majelis Hakim; ----------------------------------------------------------------------

Halaman 13 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

2. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor:

41/G/2015/PTUN.Pbr, Tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penunjukan Panitera

Pengganti; ----------------------------------------------------------------------------------------

3. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 41/PEN-PP/2015/PTUN.Pbr Tanggal

7 Oktober 2015 tentang Pemeriksaan Persiapan; -------------------------------------

4. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 41/PEN-HS/2015/PTUN.Pbr

Tanggal 5 November 2015 tentang Hari Persidangan; -------------------------------

5. Surat Permohonan Mauladi Autama selaku Direktur PT. Prima Maju

Trikencana tertanggal 4 November 2015 Perihal: permohonan masuk

sebagai pihak Intervensi dalam Perkara No. 41/G/2015/PTUN-PBR; ------------

6. Telah meneliti berkas perkara in litis; ------------------------------------------------------

TENTANG DUDUK SENGKETA

Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tertanggal 2 Oktober

2015 yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Perkara Pengadilan

Tata Usaha Negara Pekanbaru pada 5 Oktober 2015 dalam Register Perkara

Nomor: 41/G/2015/PTUN.Pbr, dan telah diperbaiki secara formal pada

Pemeriksaan Persiapan 5 November 2015, mengemukakan alasan-alasan

sebagai berikut; -------------------------------------------------------------------------------------

Objek Sengketa: -----------------------------------------------------------------------------------

Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal

10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek

Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA

(CABANG), Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah,

Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Untuk

selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa.------------------------

Dasar dan alasan gugatan: ---------------------------------------------------------------------

1. Bahwa Objek sengketa berupa Surat Keputusan Izin Gangguan Nomor:

2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI

Halaman 14 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU

TRIKENCANA (CABANG) yang terletak di Jalan Paus, Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru baru

ketahui Para Penggugat pada tanggal 28 Agustus 2015, sehingga gugatan

yang diajukan Para Penggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru masih dalam tenggang waktu 90 hari (Sembilan puluh hari)

sebagai mana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

yang berbunyi: ----------------------------------------------------------------------------------

“ gugatan dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh)

hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan

atau Pejabat Tata Usaha Negara “.--------------------------------------------------

2. Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat merupakan Surat

Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang secara Hukum telah bersifat

konkrit, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang

atau badan hukum perdata, sehingga Surat Keputusan dimaksud telah

memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 tahun

2009 yang berbunyi: --------------------------------------------------------------------------

“ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang

dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi

tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual dan

final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum

perdata”.---------------------------------------------------------------------------------------

3. Bahwa Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat telah

merugikan kepentingan Penggugat selaku masyarakat yang berdomisili di

Perumahan Villa Indah Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah,

Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan

dengan SPBU sebagai mana yang tertuang didalam Obyek Sengketa,

sehingga gugatan yang diajukan Penggugat telah sesuai dan memenuhi

Halaman 15 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang nomor 9 Tahun 2004 yang

berbunyi: -----------------------------------------------------------------------------------------

“ Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan

gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan

agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi atau

Rehabilitasi”.---------------------------------------------------------------------------------

4. Bahwa Selama Para Penggugat tinggal dan berdomisili di Perumahan Villa

Indah Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan dengan

pembuatan SPBU sebagaimana yang tertuang didalam Obyek sengketa,

kehidupan Para Penggugat disini hidup tenang, damai yang penuh rasa

kekeluargaan, anak cucu kami bisa tidur dengan tenang baik siang maupun

malam tanpa terkejut-kejut olah suara kendaraan, tidak ada suara knalpot yg

keras lalu lalang, tidak ada polusi dari asap kenalpot dari pagi sampai malam

hari, tidak adanya bau dan polusi dari uap BBM, Anak cucu kami bisa

bermain sepeda, bola dan lainnya setiap pagi dan sore didepan rumah tanpa

ada rasa kawatir terhadap udara yang dihirup waktu bermain;---------------------

5. Bahwa pada tanggal 5 Juni 2012 dikeluarkan oleh Bapak Walikota Surat

Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor: 640/SDA/2012/384 dengan

nama pemilik Bapak Mansudin tanpa adanya Rekomendasi, sosialisasi dan

persetujuan dari warga sempadan terlebih dahulu di Perumahan Villa Indah

Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan

Damai, Kota Pekanbaru; ---------------------------------------------------------------------

6. Bahwa Penggugat meyakini Penerbitan Surat Keputusan Izin Mendirikan

Bangunan (IMB) Nomor: 1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012

atas nama: MANSUDIN atas 1 (satu) Unit Bangunan SPBU yang terletak di

jalan Paus Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai,

Kota Pekanbaru yang diterbitkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan

Halaman 16 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

telah bertentangan dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 14

tahun 2000 tentang Izin Mendirikan Bangunan dalam daerah Kota

Pekanbaru, jo Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2010 tentang Retribusi

Mendirikan Bangunan juga Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7

Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, sebab di dalam

Penerbitan Surat Keputusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor:

1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012 atas nama: MANSUDIN

atas 1 (satu) Unit Bangunan SPBU yang terletak di jalan Paus Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, tanpa

ada Sosialisasi juga mendapatkan persetujuan dari warga masyarakat

setempat dan/atau melalui Rukun Tetangga maupun Rukun Warga setempat

atau sempadan; --------------------------------------------------------------------------------

7. Bahwa kami warga RT 06 RW 12 baru tahu akan dibangunnya SPBU

dilokasi tersebut setelah Mandor pekerja bangunan SPBU memasukkan alat

berat dan datang kerumah Bapak RT 06 untuk meminta izin, sehingga

membuat kami terkejut apa lagi mereka sudah mengantongi Izin untuk

Mendirikan Bangunan tanpa ada Sosialisasi dan persetujuan dari

Sempadan; --------------------------------------------------------------------------------------

8. Bahwa setelah warga mengetahui akan dibangun SPBU baru mulai resah

dan kemudian diadakan rapat tanggal 18 Februari 2013 malam setelah

sholat Isa di rumah Bapak sumarsono. Dalam rapat tersebut akhirnya diambil

kesimpulan bahwa warga RW 12 tidak setuju atas pembangunan SPBU

dengan alasan mengganggu kenyamanan dan dapat menimbulkan dampak

yang sangat merugikan; ---------------------------------------------------------------------

9. Bahwa Menyurati Bapak Walikota Pekanbaru Nomor: 009/RW12/IST-

IV/2013 tanggal 1 April 2013 Beserta tanda terima beberap instansi yang

bersangkutan dan warga juga menyurati beberapa Instansi yang

bersangkutan, karena belum adanya jawaban surat yang telah warga

kirimkan maka warga menemui Bapak Walikota dan beliau tidak ada di

Halaman 17 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

tempat, sedang berada di Jakarta di mana warga disambut Bapak Wakil

Walikota pada akhirnya; ---------------------------------------------------------------------

10. Bahwa surat Pernyataan Warga Beserta Tanda Tangan tanggal 1 April

2013, dimana warga RW 12 MENOLAK atas pembangunan SPBU di tangah-

tengah pemukiman warga yang sangat padat dengan alasan sebagai berikut:

Kerugian atau Resiko yang akan dihadapi masyarakat di sekitar SPBU

sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------

a. Besarnya Resiko terkena kanker Leukimia akut akibat uap benzen

yang merupakan komponen bahan bakar minyak yang mudah

menguap dan salah satu karsinogen atau pemicu kanker ketika

terhirup oleh pernapasan; -----------------------------------------------------------

b. Tercemarnya Udara, tanah dan Air yang kami butuhkan setiap hari,

seperti apabila terjadinya kebocoran pipa tangki timbun BBM dan

tumpahan BBM juga saat bongkar muat atau mengisi BBM ke

kendaraan bermotor. Asap kenalpot dari kendaraan yang berhenti

mengantri mengisi bahan bakar yang berbahaya bagi kesehatan

warga disekitar SPBU karena areal SPBU yang kecil dan terlalu

dekat/rapat dengan pemukiman warga; -----------------------------------------

c. Tingkat resiko kebakaran yang sangat tinggi sehingga warga merasa

sangat khawatir apabila terjadinya kebakaran sebab terlalu dekatnya

dengan perumahan warga; ---------------------------------------------------------

d. Terganggunya kenyamanan dan ketenangan akibat suara mesin dan

knalpot kendaraan; --------------------------------------------------------------------

e. Letak gudang dan mesin jenset yang rapat dengan rumah warga

Cuma +_ 1,5 m dengan dinding rumah warga sehingga suara

kebisingan, getaran dan asap genset tersebut berdampak ke warga

dan tidak ada minta Ijin atau kofirmasi terlebih dahulu kepada

Sempadan(Izin Lingkungan); -------------------------------------------------------

f. Jatuhnya Harga Rumah dan nilai Hipotek;---------------------------------------

Halaman 18 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

11. Bahwa warga Menyurati Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nomor:

0010/RW12/IST-IV/2013 tanggal 01 April 2013; ---------------------------------------

12. Bahwa Warga mendapatkan Surat Undangan dari Dewan Perwakilan

Daerah Pekanbaru Nomor: 170/633/DPRD/2013. Tanggal 17 April 2013.

Diadakannya acara Rapat Dengar Pendapat dengan warga RW 12 Kel.

Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai pekanbaru dan beberapa Dinas

lainnya juga Pertamina tetapi banyak instansi yang tidak hadir. Surat notulen

dari hasil Hering warga dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru, pada hari

Senin, tanggal 29 April 2013, jam 13.30 Wib dengan acara Rapat Kerja dan

Hearing Komisi IV DPRD Kota, Dinas Tata Ruang dan Bangunan. Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru serta masyarakat RW

12 Kel. Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai; ----------------------------

13. Bahwa Surat Penghentian Sementara Pembangunan SPBU dari Dinas Tata

Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24

Mei 2013, karena warga sudah resah, mengunjungi semua instansi yang

terkait masalah mengeluarkan izin SPBU tersebut dan menyuratinya dimana

pada akhirnya baru dikeluarkannya Surat Penghentian tersebut. Pada saat

surat penghentian pertama diatas dikeluarkan para pekarja SPBU tetap

bekerja seperti biasa dimana kondisinya masih sekitar 7%; -----------------------

14. Bahwa Warga mendapat Surat Undangan dari Dinas Tata Ruang dan

Bangunan Nomor: 650/DTRB./2013/189 tanggal 28 Mei 2013. Warga RW 12

menghadiri undangan tersebut pada Hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 dengan

acara Mediasi dan tindak lanjut atas permasalahan pembangunan SPBU di

JL. Paus Kecamatan Marpoyan Damai. Dimana pertemuan tersebut dihadiri

oleh pihak SPBU, RW 13 dan warga RW 12. Dalam rapat tersebut warga

RW 12 menyampaikan beberapa permasalahan seperti: ---------------------------

a. Tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu dengan warga; -------------------

b. Izin yang dikeluarkan tidak sesuai prosedur, ada kejanggalan dan

tidak ada persetujuan sempadan terlebih dahulu; ----------------------------

Halaman 19 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

c. Mempertanyakan UKL UPL dan mempermasalahkan dampak yang

akan timbul oleh SPBU; -------------------------------------------------------------

d. Mempertanyakan tandatangan sempadan yang dari RW 13 dimana

yang menandatangani bukan warga tempatan tetapi hanya

mengontrak dirumah tersebut; -----------------------------------------------------

e. Mempertanyakan pekerjaan pembangunan fisik SPBU tersebut yang

sembarangan karena tanah lokasi pembangunan tersebut bukan

tanah keras melainkan tanah gambut yang sangat labil sehingga

menyebabkan kerusakan rumah warga sempadan yang semakin lama

semakin parah; ------------------------------------------------------------------------

f. Warga merasa sangat kecewa kepada Dinas Tata Ruang dan

Bangunan yang tidak melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu

sebelum mengeluarkan Izin; -------------------------------------------------------

g. Dimana telah dikeluarkannya Surat penghentian sementara

pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan

Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013, Pihak

pekerja pembangunan SPBU oleh PT Prima Maju Trikencana tetap

saja melaksanakan pekerjaannya sehingga timbul keributan dilokasi

SPBU dengan warga RW 12 sebagai sempadan; ---------------------------

15. Bahwa warga mengadu permasalahan SPBU ini ke Ombudsman Republik

Indonesia perwakilan Provinsi Riau pada Hari Senin 29 April 2013 No. Reg:

0047/LM/IV/2013/ PKU. Ombudsman kesimpulan terakhir menyarankan

untuk ke jalur PTUN dan mereka akan selalu melakukan pemantauan; -------

Bahwa Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor: 300-

POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013.

Dengan dikeluarkannya Surat Penghentian dari Satpol PP tersebut, maka

warga sangat berharap untuk dapat mengambil tindakan tegas apa bila terjadi

pelanggaran tersebut. Kerena masih bekerja dan dapat pengaduan dari warga

dimana warga sampai ribut dengan para pekerja SPBU dilokasi tersebut baru

turun Satpol PP dan polisi dari Polsek Bukit Raya. Setelah beberapa hari

Halaman 20 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

berhenti kemudian mereka mulai lanjut bekerja secara berangsur-angsur mulai

dari kerja yang kecil-kecil dan tidak menimbulkan suara keras dan kondisi sudah

sekitar 12 %; -----------------------------------------------------------------------------------------

16. Bahwa Surat Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kota Pekanbaru

Nomor: 170/ 911/DPRD/2013, Tanggal 31 Mei 2013; -------------------------------

Warga RW 12 mendapat undangan kembali yang ke dua untuk

mendengarkan keluhan warga. Warga juga mengutarakan keluhan bahwa masih

bekerjanya aktifitas Pembangunan SPBU tersebut padahal surat penghentian

sudah keluar. Surat notulen dari hasil Hering warga dengan DPRD Komisi IV

Kota Pekanbaru, pada hari Senin, tanggal 03 Juni 2013, jam 09.00 Wib dengan

acara Rapat Kerja dan Hearing Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dengan Ketua

RW 12, Amsal Fuadi Gani Ketua RT 06 dan H. Muhammad Sumarsono warga

RT 06 RW 12 serta perwakilan masyarakat RW 12 Kel. Tangkerang Tengah,

Kecamatan Marpoyan Damai. Surat notulen dari hasil hearing warga dengan

DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru dengan Kesimpulan untuk melaksanakan

penghentian sementara pembangunan SPBU, pada Hari Senin tanggal 3 Juni

2013 Jam 13.00 Wib; ------------------------------------------------------------------------------

17. Bahwa Undangan Camat Marpoyan Damai Pekanbaru Nomor:

292/KMD/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013. Warga RW 12 diundang kembali

untuk mencari solusi apa permintaan warga agar SPBU tetap jalan dan

warga minta silahkan kalau mau membangun apa saja boleh kami tidak

melarang untuk berinvestasi asal tidak merugikan warga sekitar yang

berdampak atau dapat menimbulkan pencemaran udara, air dan tanah

sehingga mengganggu kenyamanan. Warga juga mempertanyakan tidak

adanya teguran keras dan tindakan untuk menyetop kegiatan pekerjaan

pembangunan SPBU tersebut padahal surat penghentian sudah dikeluarkan

Pemko; -------------------------------------------------------------------------------------------

18. Bahwa Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan, perihal pembangunan SPBU

Nomor: 650/DTRB/2013/342 tanggal 9 September 2013. Surat tersebut di

Halaman 21 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

atas mempertegas bahwa surat penghentian pekerjaan pembangunan SPBU

masih berlaku dan belum ada dikeluarkannya surat baru; --------------------------

19. Bahwa Undangan KAPOLRESTA Pekanbaru Nomor: B/980/IX/2013/intelkam

tanggal 18 September 2013. Dengan adanya undangan dari Kapolresta

warga berharap adanya tindakan tegas karena Surat Penghentian Pekerjaan

pembangunan SPBU telah keluar tetapi tetap saja bekerja seperti biasa

sehingga terjadi keributan dengan warga. Dari hasil pertemuan tersebut

malah sebaliknya dimana warga ditannya apa permintaannya akan dipenuhi

oleh pengembang yang penting SPBU tetap berjalan. Warga meminta

melakukan penyegelan SPBU milik PT Prima Maju Trikencana karena sudah

keluar surat penghentian pekerjaan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan.

juga Satpol PP mereka tetap saja bekerja malah dari jam 07.00 pagi sampai

jam 23.00 malam sehingga terganggu warga yang sedang beristirahat, itulah

yang memancing emosi warga sehingga terjadi keributan kembali. Bapak

RW, RT dan tokoh masyarakat selalu sibuk menenangkan warga agar tidak

anarkis karena itulah yang di inginkan pihak SPBU agar bisa menuntut

warga karena telah melakukan perbuatan Pidana dan ditahan polisi.

Pekarjaan pembangunan SPBU berjalan terus hampir 50% tindakan tegas

pun tidak dilakukan; ---------------------------------------------------------------------------

20. Bahwa Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan Perihal: pencabutan

penghentian pembangunan SPBU Nomor: 650/DTRB/2014/53 tanggal 12

Februari 2014. Karena adanya manipulasi data maka keluarlah surat

pencabutan penghentian pembangunan dan warga RW 12 mempertanyakan

surat tersebut di mana beberapa warga bersama RT dan RW juga tokoh

masarakat langsung menemui Bapak Walikota dikediaman jam 07.00 wib

hari Jumat tanggal 14 Februari dimana langsung menyampaikan

permasalahan yang ada juga sekaligus menyerahkan surat dan data sebagai

bukti adanya manipulasi data kepada Bapak Walikota Pekanbaru; --------------

21. Bahwa Surat RW 12 Nomor: 008/RW12/DTRB-III/2014, Tanggal 4 Maret

2014, dimana dalam surat ini menjelaskan adanya manipulasi data dan

Halaman 22 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

warga meminta agar cepat dikeluarkanya kembali surat penghentian atau

pencabutan Izin pembagunan SPBU jalan paus milik PT Prima Maju

Trikencana tersebut; --------------------------------------------------------------------------

22. Bahwa Surat Undangan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor:

650/DTRB/2014/139 tanggal 19 maret 2014; ------------------------------------------

23. Bahwa Surat Undangan Lurah Tangkerang Tengah Nomor: 46/TT/IV/2014

tanggal 23 April 2014 Perihal: Pertemuan Pembahasan masalah SPBU Jalan

Paus. Dalam rapat tersebut secara tidak langsung juga memaksa agar

warga setuju atas Pembangunan SPBU milik PT. Prima Maju Trikencana

tersebut, warga tidak melarang investor membangun apapun juga asal

bermanfaat dan tidak menimbulkan pencemaran udara, air dan tanah yang

kami butuhkan setiap hari; ------------------------------------------------------------------

24. Bahwa Surat ke PT Pertamina Cabang Pemasaran Pekanbaru Nomor:

011/RW12/PTM-V/2014 tanggal 05 Mei 2014. Isi surat Tentang untuk tidak

mensuplay BBM ke SPBU PT Prima Maju Trikencana Jalan Paus. Surat

tersebut diantar oleh perwakilan warga bersama RT, RW dan tokoh

masyarakat langsung ketemu dengan Pimpinan Pertamina Pekanbaru

dimana dalam kesempatan tersebut langsung menyampaikan pokok

permasalah dan menurut Bapak Pimpinan Pertamina tersebut bahwa SPBU

milik PT Prima Maju Trikencana sudah sesuai dengan syarat atau prosedur,

bahkan telah dilakukan kajian oleh ITB. Sebagai warga RW 12 Sempadan

kami meminta data hasil kajian dan persyaratan, untuk mendirikan SPBU

milik pihak PT Prima Maju Trikencana tersebut yang disebut- sebutkan oleh

Pimpinan Pertamina tersebut tetapi sampai sekarang tidak ada kami terima

sehingga kami timbul tanda tanya “ada apa sebenarnya”. Sedangkan

menurut peraturan Pertamina bahwa Lebar depan lokasi SPBU harus 30 m

minimalnya untuk semua Tipe baik itu Tipe A, Tipe B maupun Tipe C

sedangkan SPBU Jl. Paus yang dibangun sekarang ini hannya lebih kurang

17 Meter lebar depannya. Sebagai masyarakat kami merasa sangat kecewa

Halaman 23 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

karena sebagai warga sempadan kami mempunyai hak untuk meminta

datanya; ------------------------------------------------------------------------------------------

25. Bahwa Surat Ke KAPOLDA RIAU perihal: Penyampaian aspirasi warga RW

12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru tanggal 5 Mei

2014. Karena Tidak adanya jawaban dari Surat RW 12 nomor:

008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 04 Maret 2014, dimana warga sudah

menemui Bapak walikota secara langsung baik di rumah dinas maupun di

Kantor Walikota berkali-kali menyampaikan permasalahan SPBU tersebut

dimana belum ada juga reaksi yang diharapkan warga dan akhirnya Warga

melakukan DEMO tanggal 07 Mei 2014 didepan Kantor Walikota dan Lokasi

SPBU tersebut. Beberapa Orang warga yang mewakili dipanggil ke Ruang

Pertemuan dimana Bapak Walikota tidak ada ditempat sedang berada di

Jakarta maka pertemuan diwakili oleh Bapak Asisten II. Kata-kata ucapan

Bapak Asisten II yaitu “ Bahwa Pihak pengembang atau pengusaha sudah

terlanjur membangun SPBU tersebut hampir siap dan sudah banyak

mengeluarkan biaya investasi”, di mana kata-kata tersebut sangat

mengecewakan warga karena dapat disimpulkan kalau Pemerintah lebih

mementingkan kepentingan individu yaitu pengusaha dari pada kepentingan

orang banyak yaitu Masyarakat atau warga sekitar padahal kalau

Pemerintah bersikap Arif dan tegas sesuai dengan Undang Undang

Gangguan Tahun 1926 dan Permendangri No. 27 Tahun 2009 juga

Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 07 Tahun 2012, Tentang IZIN

MENDIRIKAN BANGUNAN Terutama pada Bagian Kelima IMB Parangraf I

(satu) Tentang Tata Cara Pengajuan IMB pada Pasal 81 Ayat 2 (dua) huruf j.

Dimana Surat penghentian sementara pembangunan SPBU dari Dinas Tata

Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24

Mei 2013 dan Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor: 300-

POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013, telah dikeluarkan Pemerintah Kota

Pekanbaru dimana Pihak Pengembang SPBU oleh PT Prima Maju

Trikencana tetap saja bekerja seperti biasa dimana Pemerintah sendiri tidak

Halaman 24 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

bisa menyetop dan menyegel lokasi SPBU tersebut sesuai dengan

Kewenangan yang dimilikinya termasuk Tim Yustisi Penegakan PERDA.------

26. Bahwa Surat Pernyataan Sikap dari warga yang ke 2 tanggal 7 Mei 2014,

Warga RW 12 mengeluarkan pernyataan sikap yang ke 2 (dua) kalinya

dan ditandatangani oleh warga yang tidak setuju atas pembangunan

SPBU tersebut guna lebih mempertegas dan menjadi pertimbangan sikap

Pemko Pekanbaru; ------------------------------------------------------------------------

27. Bahwa Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata

Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2014/290 tanggal

22 Mei 2014. Akhirnya surat penghentian pembangunan SPBU keluar tetapi

tidak ada tanggapan sedikit pun oleh pekerja SPBU. Mereka merasa kebal

Hukum tidak ada yang bisa menyentuh mereka. Para pekerja semakin

gencar membangun supaya cepat selesai pekerjaannya yang sekarang

masih sekitar 55%; ----------------------------------------------------------------------------

28. Bahwa Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Satuan Polisi

Pamong Praja Pekanbaru Nomor: 300/POL.PP/321 tanggal 28 Mei 2014.

Setelah melalui Perjuangan yang berat dan jalan yang berliku-liku

akhirnya keluar juga surat penghentian dari Dinas Tata Ruang dan

Bangunan juga dari Satuan Polisi Pamong Praja. Namun kekecewaan

warga kembali muncul karena tidak adanya tindakan tegas dari

Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut yang seolah–olah tutup mata atas

kejadian tersebut; --------------------------------------------------------------------------

29. Bahwa Surat Warga RW 12 Nomor: 016/RW12/PTM-VI/2014 tanggal 16 Juni

2014. Dimana surat tersebut dibuat kembali secara tertulis yang isinya

meminta data UKL UPL kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) karena

secara lisan tidak ditanggapi dimana data tersebut merupakan salah satu

syarat mendirikan sebuah SPBU. Warga sudah bolak balik ke BLH minta

data tersebut sampai sekarang pun belum diberikan dan terakhir alasan BLH

yaitu “data pendaftaran SPBU tersebut ada di komputer tapi datanya sudah

dicari sampai sekarang belum ketemu datanya, dimana pendaftaran tersebut

Halaman 25 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

tahun 2012 melalui kabid lama Bapak Asdi Abas sedangkan sekarang sudah

di ganti kabid baru Bapak Suandhi jadi tidak mengetahui dimana di simpan

data atau filenya”; ------------------------------------------------------------------------------

30. Bahwa Surat Warga Kepada Polisi Pamong Praja Nomor: 015/RW12/PTM-

VI/2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang penyegelan SPBU. Pada waktu hari

Senin tanggal 2 Juni 2014 warga sudah kembali melapor ke Kepala Satuan

Polisi Pamong Praja bahwa pekerja SPBU milik PT Prima Maju Trikencana

masih bekerja dan sekitar jam 15.00 WIB rombongan Satuan Polisi Pamong

Praja turun kelokasi SPBU tersebut didampingi oleh Polres Pekanbaru dan

Polsek Bukit Raya menyaksikan secara langsung tukang yang masih

bekerja. Dalam pelanggaran ini Satuan polisi Pamong Praja masih sebatas

memberikan teguran kembali saja; --------------------------------------------------------

Pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014 jam 11.30 WIB terjadi cekcok

kembali antara warga dengan pekerja SPBU yang sedang bekerja karena

tidak mengindahkan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan

Bangunan dan Surat Satuan Polisi Pamong Praja. Warga menelepon

Satpol PP dan Polsek Bukit Raya, dilokasi tersebut warga didamaikan

langsung oleh Wakapolsek Bukit Raya dengan pihak SPBU Bapak Rudi

juga sudah berjanji untuk tidak melakukan kegiatan lagi. Sampai Saat Ini

juga masih melakukan kegiatan pekerjaan Finising. Warga telah berkali-

kali memberi tahukan kepada pihak-pihak yang berwenang seperti

Pemko, Satpol PP baik secara lisan maupun tertulis tetap saja tidak ada

TINDAKAN dan seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa. Dimana pekerja

SPBU PT Prima Maju Trikencana melakukan pekerjaan keluar masuk

lokasi SPBU tersebut melalui Pintu Belakang dari jl Paus masuk GG

Buntal sehingga tampak dari depan jl. Paus terkesan tutup dan tidak ada

aktifitasnya; ----------------------------------------------------------------------------------

31. Bahwa Surat RW 12 Kepada Bapak Kapolda Riau Nomor: 017/RW12/KPD-

VI/2014 tanggal 17 Juni 2014.--------------------------------------------------------------

Halaman 26 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

32. Bahwa Surat Warga RW 12 Kepada Bapak Kejati Riau Nomor:

05/WG.RW12/KJT-VI/2014 tanggal 26 Juni 2014. Warga sudah menanyakan

ke Kantor Kejati Riau mengenai surat laporan warga tersebut ke sekretariat

dimana sudah diterima dan sekarang sedang di proses sudah diserahkan ke

ibu Melya sekretariat Intel dengan Nomor: 878 tanggal 30 Juni 2014. Warga

diharapkan untuk bersabar dimana dalam memprosesnya butuh waktu yang

lama ditambah ada yang lagi sedang pendidikan ke luar kota; --------------------

33. Bahwa Surat warga RW 12 Kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah

Kementrian Hukum dan Ham RI Perwakilan Wilayah Riau Nomor:

06/WG.RW12/KH.HAM-X/2014 tanggal 20 Oktober 2014. Karena tidak ada

tanggapan serius dari Pemda kota Pekanbaru dan juga surat yang dikirim

olah warga tidak ditanggapi dan dibalas akhirnya warga sepakat mengadu

kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI

Perwakilan Wilayah Riau; -------------------------------------------------------------------

34. Bahwa pada tanggal 4 November 2014 datang surat dari Kementrian Hukum

dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-3339

dengan hal: Kekurangan Persyaratan untuk penanganan Permasalahan

HAM A/N Sdr. Budi Sutrisno, S.H, cs; ----------------------------------------------------

35. Bahwa Karena ada pergantian Jabatan Lurah Tangkerang Tengah maka

Warga RW 12 pada tanggal 18 Desember 2014 mengirim kembali surat

Penolakan Sempadan dan Warga RW 12 Terhadap Pendirian SPBU di jalan

Paus kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah yang baru yaitu Bapak Hadi

Iswahyudi, S. IP. Dengan Nomor: 07/WG.RW12/LR-XII/2014; --------------------

36. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2014 Kementrian Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-4093 mengeluarkan

Surat yang ditujukan ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP)

Kota Pekanbaru dengan Hal: Permasalahan HAM A/N Budi Sutrisno, SH, cs

yang ditembusan ke Sdr Budi Sutrisno, SH, cs; ---------------------------------------

Halaman 27 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

37. Bahwa pada tanggal 19 Januari 2015 Kementrian Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-0206 mengeluarkan

Surat Undangan dengan acara Pembahasan Permasalahan HAM Sdr. Budi

Sutrisno, SH, cs. Pada acara pertemuan tersebut tidak hadir beberapa

instansi seperti dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru,

Kepala Bagian Hukum Setdako Pekanbaru, Camat Marpoyan Damai. Hasil

dari keputusan pertemuan akhir rapat tersebut meminta kepada Bapak Lurah

Tangkerang Tengah untuk turun langsung kelokasi sempadan SPBU guna

mendata berapa orang warga yang setuju dan tidak setuju atas kehadiran

SPBU tersebut. Pada hari Minggu Pagi tanggal 02 Februari 2015 Bapak

Lurah Tangkerang Tengah turun langsung ke rumah warga RT 06 RW 12

Perumahan Villa Indah Paus satu persatu untuk menanyakan setuju atau

tidak atas kehadiran SPBU tersebut dan juga mengisi data yang sudah

disiabkan oleh beliau dan jumlah yang tidak setuju atas kehadiran SPBU

tersebut adalah 33 (tiga puluh tiga) KK/rumah, sedangkan yang setuju Cuma

2 (dua) KK/rumah saja; -----------------------------------------------------------------------

38. Bahwa pada tanggal 9 Februari 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau

yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Badan

Pelayanan Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor:

10/WG.RW12/BPT-II/2015 dengan Perihal meminta BPT PM Kota

Pekanbaru untuk tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima

Maju Trikencana (SPBU jl. Paus).----------------------------------------------------------

39. Bahwa pada tanggal 12 Februari 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau

yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Gubernur Riau cq:

Kepala Biro Hukum dan Ortal Setdaprof Riau Nomor: 11/WG.RW12/BPT-

II/2015 dengan Perihal sebagai laporan agar BPT PM Kota Peknbaru untuk

tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima Maju

Trikencana(SPBU Jalan Paus); ------------------------------------------------------------

Halaman 28 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

40. Bahwa pada tanggal 18 Maret 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau

yang bersempadan telah mengirim surat kepada Pimpinan Pertamina

Persero Wilayah I Medan Nomor: 14/WG.RW12/PM-III/2015 dengan perihal

Penolakan sempadan dan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan

Paus karena masih bermasalah dengan warga;---------------------------------------

41. Bahwa pada tanggal 1 April 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau

yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Camat Marpoyan

Damai Nomor: 15/WG.RW12/BPT-IV/2015 dengan perihal Penolakan

Sempadan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; -------------

42. Bahwa pada tanggal 8 April 2015 Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI

Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-1168 mengirim undangan dengan Acara

Rapat Tindak Lanjut Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs. Pada

waktu acara tersebut hari Jumat tanggal 10 April 2015 yang tidak hadir

dalam rapat tersebut adalah Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota

Pekanbaru, Camat Marpoyan Damai Pekanbaru, Pimpinan PT Prima Maju

Trikencana tetapi hanya perwakilannya yang hadir. Dari rapat tersebut Tim

Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) yang dibentuk oleh

Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau memberi tugas kembali

kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah untuk turun langsung ke rumah

warga RT 06 RW 12 untuk menanyakan yang tidak setuju atas kehadiran

SPBU tersebut, apa Alasannya oleh warga;---------------------------------------------

43. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang

bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Dinas Tata Ruang

dan Bangunan Nomor: 16/WG.RW12/DTRB-V/2015 dengan perihal

Penolakan sempadan dan Warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan

Paus; ----------------------------------------------------------------------------------------------

Halaman 29 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

44. Bahwa karena ada pergantian Camat baru maka pada tanggal 18 Mei 2015

warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan

Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat

kembali kepada Bapak Camat Marpoyan Damai Nomor: 17/WG.RW

12/CMD-V/2015 dengan perihal Penolakan Sempadan dan warga rw 12

terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ------------------------------------------------

45. Bahwa pada tanggal 24 Juni 2015 Bapak Lurah Tangkerang Tengah,

Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru mengeluarkan surat Nomor

78/TT/VI/2015 dengan Perihal Pengantar Rekomendasi SIUP/SITU/HO

dimana surat tersebut diterbitkan atau dibuat dengan beberapa Catatan yang

perlu diperhatikan oleh Bapak Camat Marpoyan Damai (terlampir) namun

catatan tersebut tidak diindahkan sama sekali; ----------------------------------------

46. Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau

yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Badan

Pelayanan Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor: 009/RT 06-

RW12/BPT.PM-VIII/2015 dengan perihal Meminta surat tembusan/copy

SIUP, TDP, HO PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jalan Paus). Warga

merasa terkejut karena SPBU tersebut sudah beroperasional dengan alasan

Izin mereka sudah keluar semua padahal Surat Penghentian Kembali

Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang Dan Bangunan Nomor:

650/DTRB/2014/290 tanggal 12 Mei 2014. Surat Penghentian Kembali dari

Satuan Polisi Pamong Praja Nomor: 300/pol.pp/321 tanggal 28 Mei 2014

masih berlaku dan belum ada berita acara pembatal atau pencabutan surat

tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------

47. Bahwa pada tanggal 24 Agustus 2015 Kantor Kementrian Hukum dan HAM

RI Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-2748 Hal: Laporan Pelayanan

Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) A/N Budi Sutrisno, S.H, cs

mengeluarkan surat kesimpulan yang merupakan Rekomendasi kepada Plt

Gubernur Riau untuk dapat menindak lanjuti Permasalahan HAM a/n Budi

Halaman 30 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Sutrisno, SH, cs. Sekitar hari Senin tanggal 14 September 2015 warga

kekantor Biro Hukum Setdaprof Riau menanyakan tindak lanjut atau

perkembangan dari surat tersebut dimana katanya Kabiro lagi ada acara jadi

tidak ditempat dan kami warga disuruh meninggalkan no HP semua nanti

dikabari kapan bisa pertemuannya tetapi sampai saat ini pun belum ada

kabarnya; ----------------------------------------------------------------------------------------

48. Bahwa pada tanggal 14 September 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau

yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Ketua Dewan

Perwakilan Rakyat Provinsi Riau Nomor: 22/WG.RW12/DPR-IX/2015

dengan perihal Masalah Izin IMB, SIUP, TDP dan HO. Di mana sampai saat

ini surat dari warga tersebut belum ada juga tanggapan atau jawaban dari

Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau yang sangat ditunggu

- tunggu warga; --------------------------------------------------------------------------------

49. Sesuai dengan perkataan Dian Tri Irawati, Koordinator Rujak Center For

Urban Studies, dalam konfrensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa

(8/11/2011) bahwa Pembangunan SPBU ditengah pemukiman warga dapat

mengancam kehidupan warga karena dapat berupa kebakaran atau ledakan,

pencemaran air, gangguan kesadaran juga rentan terkena leukimia akut.

Dian Tri Irawati juga menambahkan “dalam setahun terakhir terjadi delapan

kejadian ledakan atau kebakaran SPBU di Tanah Air maka tidak menutup

kemungkinan potensi kecelakaan serupa terjadi juga pada SPBU yang

berada ditengah pemukiman warga,” ujarnya; -----------------------------------------

50. Bahwa Tergugat pada tanggal 10 Juli 2015 tanpa dasar Hukum yang Jelas

mengeluarkan Surat Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015

tanggal 10 Juli 2015 atas nama MULIADI AUTAMA dengan Merek Usaha

SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG) atas 1 (satu)

Unit Bangunan SPBU yang terletak di jalan Paus Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ---------------------------

Halaman 31 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

51. Bahwa Penggugat meyakini Penerbitan Surat Izin Gangguan Nomor:

2226/03.01/BPTPM/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015 atas nama MULIADI

AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU

TRIKENCANA (CABANG), yang terletak di jalan Paus, Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru yang

menjadi Obyek Sengketa dalam perkara yang diterbitkan oleh Tergugat

nyata-nyata telah bertentangan dengan: ------------------------------------------------

a. Undang Undang Gangguan Staatsblad tahun 1926 nomor 226 diubah

Staatsblad tahun 1940 Nomor 450 Pasal 6 ayat 2.II yaitu: --------------------

II. Keberatan-keberatan yang disebabkan karena khawatir akan terjadi: ---

a. Bahaya; ------------------------------------------------------------------------------

b. Kerusakan harta milik, perusahaan atau kesehatan; --------------------

c. Gangguan yang berat, termasuk didalamnya; -----------------------------

1. Hal yang menjadikan rumah atau bagian-bagian rumah tidak

baik atau kurang baik didiami orang, hal yang merintangi orang

menggunakan rumah-rumah sekolah atau ruangan-ruangan dan

bangunan-bangunan untuk perawatan orang sakit atau

melakukan ibadat umum, yang letaknya dalam lingkungan dua

ratus meter keliling bangunan atau ruang tempat kerja itu,

masing-masing menurut guna bangunan atau tempat kerja itu

pada waktu permintaan itu dimasukkan; -------------------------------

2. Penyebaran kotoran atau penguapan yang memuakkan atau

bau yang memuakkan; ------------------------------------------------------

b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 tahun 2012

tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis

Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan Pasal 1 dan Pasal 2

Yaitu: --------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 1: ----------------------------------------------------------------------------------

Halaman 32 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses analisis mengenai

dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan dimaksud sebagai

acuan: ------------------------------------------------------------------------------------

a. Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses analisis

mengenai dampak lingkungan hidup; dan ----------------------------------

b. Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses izin

lingkungan. -------------------------------------------------------------------------

Pasal 2: ----------------------------------------------------------------------------------

Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses Analisis Mengenai

Dampak Lingkungan Hidup dan izin lingkungan dilakukan berdasarkan

prinsip dasar: ---------------------------------------------------------------------------

a. Pemberian informasi yang transparan dan lengkap; ---------------------

b. Persetaraan posisi diantara pihak-pihak yang terlibat; ------------------

c. Penyelesaian masalah yang bersifat adil dan bijaksana; dan ---------

d. Koordinasi, komunikasi dan kerjasama dikalangan pihak-pihak

yang terkait. ------------------------------------------------------------------------

c. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 Tentang

Retribusi Izin Mendirikan Bangunan yaitu pada Bagian Kelima IMB

Paragraf I (satu) Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengajuan IMB

pada Pasal 81 Ayat 2 (dua) huruf J menyatakan bahwa: Surat

pernyataan persetujuan dari masyarakat sekitar yang diketahui oleh

pejabat setempat bagi pembangunan tower, futsal, industri, dan

bangunan lainnya yang menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat

sekitarnya. Maka daripada itu harus ada Surat Penyataan Persetujuan

dari Masyarakat sekitar karena SPBU dapat menimbulkan dampak

Negatif Bagi Masyarakat Sekitar; --------------------------------------------------

d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang

Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah yaitu: ----------------------

Pasal 3: ---------------------------------------------------------------------------------------

(1) Kriteria ganggugan dalam penetapan izin terdiri dari: -------------------

Halaman 33 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

a. Lingkungan; ---------------------------------------------------------------

b. Sosial kemasyarakatan; dan ------------------------------------------

c. Ekonomi. -------------------------------------------------------------------

(2) Gangguan terhadap lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) huruf a meliputi gangguan terhadap fungsi tanah, air tanah,

sungai, laut, udara dan gangguan yang bersumber dari getaran

dan/atau kebisingan. ------------------------------------------------------------

Pasal 8: ----------------------------------------------------------------------------------

Pemberian Izin wajib: ----------------------------------------------------------------

C. Membuka akses informasi kepada masyarakat sebelum izin

dikeluarkan. -----------------------------------------------------------------------

Pasal 19: ---------------------------------------------------------------------------

(1) Dalam setiap tahapan dan waktu penyelenggaraan perizinan,

masyarakat berhak mendapatkan akses informasi dan akses

partisipasi; -------------------------------------------------------------------------

(2) Akses informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:----

a. Tahapan dan waktu dalam proses pengambilan keputusan

pemberian izin; dan --------------------------------------------------------

b. Rencana kegiatan dan/atau usaha dan perkiraan dampaknya

terhadap lingkungan dan masyarakat.

(3) Akses partisipasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi

pengjuan pengaduan atas keberatan atau pelanggaran perizinan

dan/atau kerugian akibat dan/atau usaha; --------------------------------

(4) Pemberian akses partisipasi sebagaimana dimaksud pada ayat

(3) diberikan mulai dari proses pemberian perizinan atau setelah

perizinan dikeluarkan. ----------------------------------------------------------

52. Bahwa pembangunan haruslah mampu untuk menjaga keutuhan fungsi dan

tatanan lingkungan, sehingga sumber daya alam yang ada dapat senantiasa

tersedia guna mendukung kegiatan pembangunan baik untuk masa

sekarang maupun masa yang akan datang untuk menciptakan konsep

Halaman 34 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, maka diperlukan

pokok kebijaksanaan yang diantaranya berpedoman pada hal-hal sebagai

berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------

a. Pengelolaan sumber daya alam perlu direncanakan sesuai dengan

daya dukung lingkungan; -------------------------------------------------------------

b. Proyek pembngunan yang berdampak negatif terhadap lingkungan

dikendalikan melalui penerapan AMDAL sebagai bagian dari studi

kelayakan dalam proses perencanaan proyek; ---------------------------------

c. Adanya pengutamaan penanggulangan pencemaran air, udara, dan

tanah; --------------------------------------------------------------------------------------

d. Pengembangan keanekaragaman hayati sebagai persyaratan bagi

stabilitas tatanan lingkungan; --------------------------------------------------------

e. Pengendalian kerusakan lingkungan melalui pengelolaan daerah

sungai, rehabilitasi dan reklamasi bekas pembangunan, serta

pengelolaan wilayah pesisir dan lautan; ------------------------------------------

f. Pengembangan kebijakan ekonomi yang memuat pertimbangan

lingkungan; -------------------------------------------------------------------------------

g. Pengembangan peran serta masyarakat, kelembagaan, dan ketengaan

dalam pengelolaan lingkungan hidup; ---------------------------------------------

h. Pengembangan hukum lingkungan yang mendorong badan peradilan

untuk menyelesaikan sengketa melalui penerapan hukum lingkungan;--

i. Pengembangan kerja sama luar negeri; ------------------------------------------

53. Bahwa disamping tindakan dan perbuatan Tergugat bertentangan dengan

asas-asas umum Pemerintahan yang baik yakni melanggar kepastian

hukum, asas kecermatan formal dan asas Proposionalitas sehingga dengan

demikian tindakan Penggugat yang mengajukan gugatan ini telah memenuhi

ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang RI Nomor 9 tahun

2004, yang berbunyi: -------------------------------------------------------------------------

“ Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) adalah: --------------------------------------------------------

Halaman 35 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku; --------------------------------

b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan

asas-asas umum pemerintahan yang baik; -------------------------------------

54. Bahwa oleh karena Surat Izin Gangguan Nomor:

2226/03.01/BPTPM/VII/2015 Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI

AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU

TRIKENCANA (CABANG), yang terletak di Jalan Paus Kelurahan

Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru yang

diterbitkan oleh Tergugat sangat merugikan Penggugat maka beralasan

hukum untuk dinyatakan dibatalkan atau dinyatakan tidak Sah; ------------------

55. Bahwa Dalam Penundaan: Dalam perkara berjalan mohon kiranya Bapak

Ketua dan/atau Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan

melakukan Penundaan atau penghentian Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan

Operasianal SPBU yang sudah baru berjalan yang didasarkan kepada Objek

Perkara, juga sebagai bahan pertimbangan Bapak sebagai berikut adalah

Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang

Dan Bangunan Nomor: 650/DTRB/2014/290 tanggal 12 Mei 2014. Surat

Penghentian Kembali dari Satuan Polisi Pamong Praja Nomor:

300/pol.pp/321 tanggal 28 Mei 2014. Surat notulen dari hasil Hering warga

dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru dengan Kesimpulan untuk

melaksanakan penghentian sementara pembangunan SPBU, pada hari

Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 13.00 Wib. Surat Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor W4-PH.04.03-2748

tanggal 24 Agustus 2015. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Pasal 67

Ayat 2 yang berbunyi: ------------------------------------------------------------------------

“ Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksaaan keputusan

Tata Usaha Negara itu dapat ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata

Usaha Negara berjalan, sampai ada putusan pengadilan yang

memperoleh kekuatan Hukum Tetap “. -----------------------------------------------

Halaman 36 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Berdasarkan uraian dan alasan-alasan diatas, kiranya sudah cukup dasar hukum

bagi Para Penggugat untuk memohon agar Bapak Ketua Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru berkenan untuk memanggil kami pihak-pihak yang

berperkara pada suatu hari persidangan yang akan Bapak tentukan untuk itu,

guna memeriksa, mengadili dan memutus perkara Tata Usaha Negara ini

dengan putusan yang Amarnya berbunyi sebagai berikut: -------------------------------

Dalam Penundaan:--------------------------------------------------------------------------------

1. Mengabulkan permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa; ------------

2. Mewajibkan Tergugat untuk menunda pelasanaan Objek Sengketa sampai

putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan Hukum Tetap; -------------------

Dalam Pokok Sengketa: -------------------------------------------------------------------------

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya; -----------------------------------

2. Menyatakan batal atau tidak sah keputusan Tata Usaha Negara yang

diterbitkan oleh Tergugat berupa: -----------------------------------------------------------

- Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal

10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek

Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA

(CABANG) jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah,

Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ------------------

3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut keputusan Tata Usaha Negara yang

diterbitkan oleh Tergugat berupa: -----------------------------------------------------------

- Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal

10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek

Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA

(CABANG) jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah,

Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ------------------

4. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam

perkara ini. ----------------------------------------------------------------------------------------

Halaman 37 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Bahwa Majelis Hakim dalam perkara ini telah menerima

permohonan Pihak Ketiga, yakni PT. Prima Maju Kencana untuk masuk sebagai

pihak dalam pemeriksaan sengketa in litis dan telah menetapkan yang

bersangkutan sebagai Tergugat II Intervensi sebagaimana Putusan Sela Nomor

41/G/2015/PTUN-Pbr, Tanggal 19 November 2015; --------------------------------------

Bahwa atas Gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat dan

Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawabannya masing-masing pada

persidangan Tanggal 26 November 2015, yang pada pokoknya Tergugat dan

Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil–dalil yang dikemukakan oleh Para

Penggugat, kecuali yang dengan tegas dan jelas diakui oleh Tergugat dan

Tergugat II Intervensi; ------------------------------------------------------------------------------

Bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi

tersebut, Para Penggugat telah mengajukan Repliknya pada 3 Desember 2015

dan terhadap Replik Para Penggugat tersebut, Tegugat telah mengajukan

Dupliknya pada 10 Desember 2015, sedangkan Tergugat II Intervensi telah

mengajukan Dupliknya pada 16 Desember 2015; ------------------------------------------

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Para Penggugat

telah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup dan telah

dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti P-1,P-2,P-3,P-7,P-8,P-14 s/d P-22,P-

25,P-32,P-45 s/d P-48, sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam

persidangan ini, yang diberi tanda P-1 sampai dengan P- 50 sebagai berikut: ----

1. Bukti P – 1 : Surat Izin Gangguan Nomor:

2226/03.01/BPTPM/VII/2015, tanggal 10 Juli 2015 atas

nama MULIADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU

13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG)

jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru; -----------------------------

Halaman 38 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

2. Bukti P – 2 : Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor:

640/SDA/2012/384 tanggal 5 juni 2012 dengan nama

pemilik Bapak Mansudin; ------------------------------------------

3. Bukti P – 3 : Surat Rekomendasi Nomor: 78/TT/VI/2015 tanggal 24

Juni 2015 dari Lurah Tangkerang Tengah Kecamatan

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru beserta lampiran

catatan; -----------------------------------------------------------------

4. Bukti P – 4 : Surat Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah

Riau Nomor: W4-PH.04.03-2748 tanggal 24 Agustus

2015 Hal: Laporan Pelayanan Komunikasi Masyarakat

(YANKOMAS) A/N Budi Sutrisno, SH, cs mengeluarkan

surat kesimpulan yang merupakan Rekomendasi kepada

Plt Gubernur Riau untuk dapat menindak lanjuti

Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs; -------------

5. Bukti P – 5 : Surat Undangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kota Pekanbaru Nomor: 170/633/DPRD/2013. Tanggal

17 April 2013. Isinya mengundang warga RW 12 Kel.

Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota

Pekanbaru dalam acara rapat dengar pendapat hari

Senin tanggal 29 April 2013 jam 13.30 Wib di mana

terlampir hasil rapat atau NOTULEN RAPAT tersebut

diatas pada hari Senin tanggal 29 April 2013 jam 13.30

Wib; ---------------------------------------------------------------------

6. Bukti P – 6 : Surat Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 170/

911/DPRD/2013 tanggal 31 Mei 2013. Isinya

mengundang warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah

Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dalam acara

rapat dengar pendapat hari Senin tanggal 3 Juni 2013

jam 09.00 Wib di mana terlampir hasil rapat atau

Halaman 39 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

NOTULEN RAPAT tersebut diatas pada hari Senin

tanggal 3 Juni 2013 jam 09.00 Wib; ----------------------------

7. Bukti P – 7 : Surat Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 170/

912/DPRD/2013 tanggal 31 Mei 2013. Isinya

mengundang Ketua RW 13 Kel. Tangkerang Tengah

Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Bapak H. Novian,

SE. Ketua RT 01 Plt Bapak Drs. Marzai Kel. Tangkerang

Tengah Kec. Marpoyan Damai dan Eks Lurah

Tangkerang Tengah Bapak Raja Yose Rizal, S. SOS

dalam acara rapat dengar pendapat hari Senin tanggal 3

Juni 2013 jam 11.30 Wib dimana terlampir hasil rapat

atau NOTULEN RAPAT beserta KESIMPULAN tersebut

diatas pada hari Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 11.30

Wib. Yang ditunda menjadi jam 13.00 Wib; ------------------

8. Bukti P – 8 : Surat Penghentian Sementara Pembangunan SPBU dari

Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor:

650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013; -------------------

9. Bukti P – 9 : Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor:

300-POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013; ------------------------

10. Bukti P – 10 : Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan, perihal

pembangunan SPBU Nomor: 650/DTRB/2013/342

tanggal 9 September 2013; ---------------------------------------

11. Bukti P – 11 : Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan. Perihal:

pencabutan penghentian pembangunan SPBU Nomor:

650/DTRB/2014/53 tanggal 12 Februari 2014; --------------

12. Bukti P – 12 : Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari

Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor:

650/DTRB/2014/290 tanggal 22 Mei 2014; ------------------

Halaman 40 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

13. Bukti P – 13 : Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari

Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru Nomor:

300/POL.PP/321 tanggal 28 Mei 2014; ------------------------

14. Bukti P – 14 : Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru menyurati Bapak

Walikota Kota Pekanbaru. Nomor: 009/RW12/IST-

IV/2013 tanggal 1 April 2013 Beserta tanda terima

beberap instansi yang bersangkutan; --------------------------

15. Bukti P – 15 : Surat tanda terima pengaduan dari Warga RW 12 Kel.

Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan damai

permasalahan SPBU ini ke Ombudsman Republik

Indonesia perwakilan Provinsi Riau pada Hari Senin 29

April 2013 No. Reg: 0047/LM/IV/2013/ PKU; -----------------

16. Bukti P – 16 : Surat Pernyataan Warga beserta Tanda Tangan tanggal

1 April 2013 Dimana warga RW 12 Kel. Tangkerang

Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru menolak

atas pembangunan SPBU di tangah-tengah pemukiman

warga yang sangat padat; -----------------------------------------

17. Bukti P – 17 : Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Menyurati Ketua

DPRD Kota Pekanbaru Nomor: 0010/RW12/IST-IV/2013

tanggal 1 April 2013; ------------------------------------------------

18. Bukti P – 18 : Surat Undangan Camat Marpoyan Damai Pekanbaru

Nomor: 292/KMD/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013; -----------

19. Bukti P – 19 : Surat Undangan KAPOLRESTA Pekanbaru Nomor:

B/980/IX/2013/intelkam tanggal 18 September 2013; -----

20. Bukti P – 20 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Nomor:

008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 4 Maret 2014 dimana

surat ini menjelaskan adanya manipulasi data dan warga

Halaman 41 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

meminta agar cepat dikeluarkanya kembali surat

penghentian atau pencabutan Izin pembagunan SPBU

jalan paus milik PT Prima Maju Trikencana tersebut;-------

21. Bukti P – 21 : Surat Undangan Dinas Tata Ruang dan Bangunan

Nomor: 650/DTRB/2014/139 tanggal 19 maret 2014; -----

22. Bukti P – 22 : Surat Undangan Lurah Tangkerang Tengah Nomor:

46/TT/IV/2014 tanggal 23 April 2014 Perihal: Pertemuan

Pembahasan masalah SPBU Jalan Paus; --------------------

23. Bukti P – 23 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru ke PT Pertamina

Cabang Pemasaran Pekanbaru Nomor: 011/RW12/PTM-

V/2014 tanggal 5 Mei 2014. Isi surat Tentang untuk tidak

mensuplay BBM ke SPBU PT Prima Maju Trikencana

Jalan Paus; ------------------------------------------------------------

24. Bukti P – 24 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Ke KAPOLDA RIAU

Hal: Penyampaian aspirasi warga RW 12 Kel.

Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru

tanggal: 5 Mei 2014. Karena Tidak adanya jawaban dari

Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Nomor:

008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 4 Maret 2014; ----------

25. Bukti P – 25 : Surat Pernyataan Sikap dari warga RW 12 Kel.

Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota

Pekanbaru yang ke 2 tanggal 7 Mei 2014; --------------------

26. Bukti P – 26 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Nomor:

016/RW12/PTM-VI/2014 tanggal 16 Juni 2014, dimana

surat tersebut dibuat kembali secara tertulis yang isinya

meminta data UKL UPL kepada Badan Lingkungan

Halaman 42 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Hidup (BLH) Kota Pekanbarukarna secara lisan tidak

ditanggapi; -------------------------------------------------------------

27.Bukti P – 27 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Polisi Pamong

Praja Kota Pekanbaru Nomor: 015/RW12/PTM-VI/2014

tanggal 16 Juni 2014 tentang penyegelan SPB; ------------

28.Bukti P – 28 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak

Kapolda Riau Nomor: 017/RW12/KPD-VI/2014 tanggal

17 Juni 2014; ---------------------------------------------------------

29. Bukti P – 29 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak Kejati

Riau Nomor: 05/WG.RW12/KJT-VI/2014 tanggal 26 Juni

2014; --------------------------------------------------------------------

30. Bukti P – 30 : Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak Kepala

Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI

Perwakilan Wilayah Riau Nomor:

06/WG.RW12/KH.HAM-X/2014 tanggal 20 Oktober 2014;

31. Bukti P – 31 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru tanggal 18 Desember

2014 mengirim kembali surat Penolakan Sempadan dan

Warga RW 12 Terhadap Pendirian SPBU di Jalan Paus

kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah yang baru

yaitu Bapak Hadi Iswahyudi, S. IP. Dengan Nomor:

07/WG.RW12/LR-XII/2014; ---------------------------------------

32. Bukti P – 32 : Surat Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ri

kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-4093 tanggal

19 Desember 2014 mengeluarkan Surat yang ditujukan

ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP)

Halaman 43 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Kota Pekanbaru dengan Hal: Permasalahan HAM A/N

Budi Sutrisno, S.H., cs yang ditembuskan ke Sdr Budi

Sutrisno, SH, cs; -----------------------------------------------------

33. Bukti P – 33 : Surat Kementrian Hukum dan HAM Ri kantor Wilayah

Riau No: W4-PH.04.03-0206 tanggal 19 Januari 2015

Surat Undangan dengan acara Pembahasan

Permasalahan HAM Budi Sutrisno, SH, cs. Beserta

tandatangan setuju dan tidak setuju adanya SPBU; -------

34. Bukti P – 34 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

mengirim Surat kepada Bapak Kepala Badan Pelayanan

Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor:

10/WG.RW12/BPT-II/2015 tanggal 09 Februari 2015

dengan Perihal meminta BPT PM Kota Pekanbaru untuk

tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima

Maju Trikencana (SPBU Jl. Paus); ------------------------------

35. Bukti P – 35 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak

Gubernur Riau cq. Kepala Biro Hukum dan Ortal

Setdaprof Riau Nomor: 11/WG.RW12/BPT-II/2015

tanggal 12 Februari 2015 dengan Perihal sebagai

laporan agar BPT PM Kota Pekanbaru untuk tidak

mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima Maju

Trikencana (SPBU Jalan Paus); ---------------------------------

36. Bukti P – 36 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

atau yang bersempadan mengirim surat kepada

Pimpinan Pertamina Persero Wilayah I Medan Nomor:

14/WG.RW12/PM-III/2015 tanggal 18 Maret 2015

Halaman 44 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

dengan perihal Penolakan sempadan dan warga RW 12

terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus karena masih

bermasalah dengan warga; ---------------------------------------

37. Bukti P – 37 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak

Camat Marpoyan Damai Nomor: 15/WG.RW12/BPT-

IV/2015 tanggal 1 April 2015 dengan perihal Penolakan

Sempadan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di

Jalan Paus; ------------------------------------------------------------

38. Bukti P – 38 : Surat Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah

Riau Nomor: W4-PH.04.03-1168 tanggal 8 April 2015

mengirim undangan dengan Acara Rapat Tindak Lanjut

Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs. Beserta

alasan warga tidak setuju; -----------------------------------------

39. Bukti P – 39 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak

Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor:

16/WG.RW12/DTRB-V/2015 tanggal 4 Mei 2015 dengan

perihal Penolakan sempadan dan Warga RW 12

terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ---------------------

40. Bukti P – 40 : karena ada pergantian Camat baru maka pada tanggal

18 Mei 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

atau yang bersempadan telah mengirim surat kembali

kepada Bapak Camat Marpoyan Damai Nomor:

17/WG.RW 12/CMD-V/2015 dengan perihal Penolakan

Sempadan dan warga terhadap pendirian SPBU di Jalan

Paus; --------------------------------------------------------------------

Halaman 45 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

41. Bukti P – 41 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada

Bapak Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman

Modal Kota Pekanbaru Nomor: 009/RT 06-

RW12/BPT.PM-VIII/2015 tanggal 12 Agustus 2015

dengan perihal Meminta surat tembusan/copy SIUP,

TDP, HO PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jalan Paus);

42. Bukti P – 42 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru

atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada

Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau

Nomor: 22/WG.RW12/DPR-IX/2015 tanggal 14

September 2015 dengan perihal Masalah Izin IMB, SIUP,

TDP dan HO; ---------------------------------------------------------

43. Bukti P – 43 : Rekaman DVD hasil pertemuan dengan Dinas Tata

Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru hari Kamis, 30

Mei 2013 jam 09.00 Wib dikembalikan; ----------------------

44. Bukti P – 44 : Rekaman DVD hasil pertemuan dengan Polres Kota

Pekanbaru hari Kamis, 19 September 2013 dan DPRD

Kota Pekanbaru hari Senin, 3 Juni 2013 jam 09.00 Wib

dikembalikan; -------------------------------------------------------

45. Bukti P – 45 : Surat Persyaratan Lokasi SPBU dari Pertamina. Pada

halaman 4 menjelaskan Lebar Muka Minimum untuk

semua Tipe baik itu Tipe A, Tipe B,Tipe C dimana Lebar

Muka Minimum harus 30 meter sedangkan SPBU yang

ada sekarang setelah diukur warga lebih kurang ada

sekitar 17 m lebarnya; ----------------------------------------------

46. Bukti P – 46 : Surat Pernyataan dari masyarakat RW 12 yang

dipergunakan oleh Tergugat II sebagai data yang

Halaman 46 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

dilampirkan untuk mengurus Izin baik ke Pemerintahan

maupun ke Pertamina. Bahwa Surat Pernyataan tersebut

bukan ditandatangani oleh warga RT 06 yang

bersempadan selain itu juga tidak tercantum alamat

jelas, tanggal juga tidak diketahui oleh RT maupun RW

setempat sehingga sangat diragukan kebenarannya dan

cacat hukum; ---------------------------------------------------------

47. Bukti P - 47 : Gambar dari udara melalui satelit lokasi SPBU milik

Tergugat II dengan rumah Para Penggugat RT 06 yang

bersempadan dengan SPBU tersebut; ------------------------

48. Bukti P - 48 : Surat Tuntutan Warga RT. 01 RW. 13 Kepada SPBU Jl.

Paus Nomor: Istw/RT.01-RW.13/XII/2014 tanggal 20

Desember 2014 yang ditujukan Kepada Bapak Lurah

Tangkerang Tengah dimana Bapak Ketua RT 01 tempat

lokasi pembangunan SPBU tersebut belum ada

persetujuan dan kesepakatan; -----------------------------------

49. Bukti P - 49 : Surat penjelasan tentang bahaya SPBU yang terlalu

rapat ditengah pemukiman warga yang padat oleh Bapak

Dr. H. Munir Umar, Sp. P (K). Beliau adalah Dokter

Senior spesialis Paru-paru di Pekanbaru; --------------------

50. Bukti P - 50 : Gambar Foto sistem pekerjaan pembuatan Bangker

Tangki Timbun yang tidak sesuai standar. Dimana dalam

pembuatan Bangker yang benar adalah waktu

pengecoran harus selesai dalam sekali pengecoran

semen dan tidak boleh bertahap atau bersambung-

sambung dengan jangka rentang waktu yang sangat

lama guna menghindari kebocoran dan keretakan pada

dinding Bangker. Kontur keadaan tanah tersebut dilokasi

penbangunan SPBU sangat labil dan bergambut yang

Halaman 47 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

sangat tebal sehingga sangat rentan terjadi kebocoran

juga keretakan; -------------------------------------------------------

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya, Tergugat telah

mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup dan telah

dicocokkan dengan aslinya kecuali Bukti T-3 s/d T-7, T-10, T-12 s/d T-22

sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan ini dengan

diberi tanda T-1 sampai dengan T- 26 sebagai berikut: ----------------------------------

1. Bukti T - 1 : Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan

Penanaman Modal tentang Izin Gangguan Nomor

2226/03.01/BPTPM/VII/2015 tanggal 9 Juli 2015; ----------

2. Bukti T - 2 : Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)

Nomor 040114785342 tanggal 10 Juli 2015; -----------------

3. Bukti T - 3 : Kutipan Surat Keputusan Walikota Pekanbaru tentang Izin

Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Mansudin Nomor

1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012; ----------

4. Bukti T - 4 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Muliadi Autama NIK.

1471111411780001; ------------------------------------------------

5. Bukti T - 5 : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor

503/SIUP/PDM/053 Tanggal 10 September 2011; ---------

6. Bukti T - 6 : Surat Izin Pelaksanaan Nomor 1206/IP-DTRB/2012

tanggal 7 November 2012; ----------------------------------------

7. Bukti T - 7 : Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor

640/SDA/2012/348 tanggal 5 Juni 2012; ----------------------

8. Bukti T - 8 : Surat Kantor Camat Marpoyan Damai Nomor 101/PMK-

KMD/VI/SITU/2015 tanggal 24 Juni 2015 tentang

Permohonan Rekom (SITU/HO); --------------------------------

9. Bukti T - 9 : Surat Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Nomor

660/BLH/250 tanggal 8 Juli 2015 perihal Rekomendasi

Izin HO; ----------------------------------------------------------------

Halaman 48 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

10. Bukti T - 10 : Formulir Penyetoran Bank Riau Kepri tanggal 9 Juli 2015

dari SPBU 13.282/610/PT.Prima Maju Trikencana

(Cabang); --------------------------------------------------------------

11. Bukti T - 11 : Surat Keterangan Fiskal Nomor

2171/03.02/BPTPM/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015; --------

12. Bukti T - 12 : Surat dari RT.01 RW 13 Kelurahan Tangkerang Tenagh

kecamatan Marpoyan Damai Kotamadya Pekanbaru

tanggal 17 Oktober 2012 perihal Persetujuan Warga; -----

13. Bukti T - 13 : Surat Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Nomor

660/BLH/UKL-UPL/26/2012 tanggal 6 Juli 2012 perihal

Rekomendasi atas UKL-UPL Rencana Pembangunan

SPBU Jl. Paus Kel. Tangkerang Tengah; ---------------------

14. Bukti T - 14 : Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL) pembangunan SPBU

PT. Prima Maju Tri Kencana; -------------------------------------

15. Bukti T - 15 : Surat Perintah Walikota Pekanbaru Nomor 821.4/BKD-

PK/112 tanggal 4 Mei 2015; --------------------------------------

16. Bukti T - 16 : Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang

Retribusi Izin Gangguan; ------------------------------------------

17. Bukti T - 17 : Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 274 Tahun 2012

tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Izin

Lokasi Pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum

Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru; -----

18. Bukti T - 18 : Surat Keterangan Perpanjangan Izin Pelaksanaan

Nomor 162b/IP-DTRB/2013/P Tanggal 1 November

2013; --------------------------------------------------------------------

19. Bukti T - 19 : Surat Izin Prinsip Pembangunan SPBU Nomor

640/SDA/2012/; ------------------------------------------------------

Halaman 49 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

20. Bukti T – 20 : Surat Dinas Tata Ruang dan Pembangunan Kota

Pekanbaru Nomor 796/503/AP/DTRB/2012 Tanggal 8

Agustus 2012 perihal Advis Planning; -------------------------

21. Bukti T – 21 : Berita Acara Pemeriksaan Nomor

1220/BAP/WAS/DTRB/2014 tanggal 17 November 2014;

22. Bukti T – 22 : Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110 Tahun 2009

tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan Di

Bidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu

Kota Pekanbaru; -----------------------------------------------------

23. Bukti T – 23 : Surat Kepada Kepala BPTPM Kota Pekanbaru perihal

Permohonan Surat Izin Gangguan; -----------------------------

24. Bukti T – 24 : Tanda Daftar Pemeriksaan Alat Proteksi Pemadam

Kebakaran Nomor 4067/TDPPK/BPTPM/VI/2015 tanggal

29 Juni 2015; ---------------------------------------------------------

25. Bukti T – 25 : Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Badan Pelayanan

Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru tanggal

9 Juli 2015; ------------------------------------------------------------

26. Bukti T – 26 : Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 130 Tahun 2014

tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang

Wajib Memiliki Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan

Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan

Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan

pemantauan Lingkungan Hidup di Kota Pekanbaru; -------

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya, Tergugat II

Intervensi telah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup

dan telah dicocokkan dengan aslinya kecuali Bukti T II Int-3,T II Int- 4,T II Int-7,T

II Int-8,T II Int-11,T II Int-13,T II Int-18.T II Inti-19,T II Int-22 s/d T II Int-24, T II Int-

29,T II Int-33 s/d T II Int 35 sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam

persidangan ini, yang diberi tanda T II Int-1 sampai dengan T II Int- 38 sebagai

berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------

Halaman 50 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

1. Bukti T II – Int - 1 : Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 301,tanggal.04

Januari,2003, surat ukur no, 108/tangkerang

Barat/2002.luas tanah 500 M2, atas nama PT.PRIMA

MAJU TRIKENCANA. Sesuai dengan aslinya; -------------

2. Bukti T II Int - 2 : Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 302 tanggal,2

mai 2001,surat ukur no,93/tangkerang Barat,2001, luas

tanah 3694 m2, atas nama PT.PRIMA MAJU TRI

KENCANA. Sesuai dengan aslinya; ---------------------------

3. Bukti T II Int - 3 : PBB Tahun 2014 atas nama ROSNAH. Foto copy; -------

4. Bukti T II Int - 4 : PBB Tahun 2014 atas nama ISMAIL JAMIL. Foto copy;--

5. Bukti T II Int - 5 : SITE PLAN SPBU Tanggal 05 November 2012 No:1244

yang dikeluarkan oleh Kadis Tata Ruang dan Bangunan

Pekanbaru. Sesuai dengan aslinya; ---------------------------

6. Bukti T II Int - 6 : Bangunan Pendukung Recana Pondasi SPBU Tanggal

5 November 2012 No: 1244 yang dikeluarkan oleh Kadis

Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru. Sesuai dengan

aslinya; ----------------------------------------------------------------

7. Bukti T II Int - 7 : Surat Persetujuan warga Tanggal 17 Oktober 2012,

RT.01/RW.13, KELURAHAN TANGKERANG TENGAH,

KECAMATAN MARPOYAN DAMAI, KOTA

PEKANBARU. Fotocopy; -----------------------------------------

8. Bukti T II Int - 8 : Surat Keterangan Persetujuan Batas Sepadan.

Fotocopy; -------------------------------------------------------------

9. Bukti T II Int - 9 : Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU

No.640/SDA/2012/348. Tanggal 5 Juni 2012. Sesuai

dengan aslinya; -----------------------------------------------------

10. Bukti T II Int - 10 : Advis Planning tanggal 8 Agustus 2012, Pemerintah

Kota Pekanbaru. Dinas Tata Ruang dan Bangunan.

No.796/503/AD.DTRB/2012. Sesuai dengan aslinya; ----

Halaman 51 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

11. Bukti T II Int - 11 : Rekomendasi Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin)

terhadap SPBU di Jalan Paus Pemerintah Kota

Pekanbaru, Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika tanggal 20 September 2012. Fotocopy; -------

12. Bukti T II Int - 12 : IMB No: 1244/IMB/DTRB/2012, atas nama Mansudin

Tanggal 20 September 2012. Sesuai dengan aslinya; ---

13. Bukti T II Int - 13 : Surat keterangan Tanggal 9 Desember 2014 Rukun

Warga (RW) 13 / RT.01. Menerangkan Nama :Mansudin

benar memiliki usaha SPBU yang berdomisili di wilayah

RT.01/RW.13. Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan

Damai Kota Pekanbaru. Fotocopy; ----------------------------

14. Bukti T II Int - 14 : Surat Pernyataan Masyarakat RW.13 Kel. Tangkerang

Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Bahwa

dengan adanya SPBU di Jalan Paus kami sebagai

masyarakat yang berada di wilayah Jalan Paus dan

sekitarnya mendukung dan setuju berdirinya SPBU

diketahui, ditanda tangani, distempel RW. Sesuai

dengan aslinya; -----------------------------------------------------

15. Bukti T II Int - 15 : Rekomendasi Izin HO, tanggal 8 Juli 2015, Pemerintah

Kota Pekanbaru, Badan Lingkungan Hidup (BLH).

No.660/BLH/250. Sesuai dengan aslinya; -------------------

16. Bukti T II Int - 16 : Surat Tanggal 10 Juli 2015 Keputusan Badan

Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota

Pekanbaru No: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015 Tentang

Izin Gangguan. Sesuai dengan aslinya; ----------------------

17. Bukti T II Int - 17 : Surat Pertamina Tanggal 24 Agustus 2015. Hal: Izin

Operasi SPBU 13.282.610.AN PT.PRIMA MAJU TRI

KENCANA di Kota Pekanbaru Provinsi Riau yang

dikeluarkan oleh Direktorat Pemasaran GM Marketing

Halaman 52 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Operasional Region I Di Tanda Tangani Romolo

Hutapea. Sesuai dengan aslinya; ------------------------------

18. Bukti T II Int - 18 : Tanggal 24 Juni 2015 Pemerintah Kota Pekanbaru,

Kantor Camat Marpoyan Damai No: 101/PMK-

KMD/VI/SITU/2015, Perihal: Permohonan Rekom

(SITU/HO). Fotocopy; ---------------------------------------------

19. Bukti T II Int - 19 : Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) atas

nama PT. Prima Maju Trikencana tanggal 10

September 2011 yan dikeluarkan oleh Kepala Dinas

Perindustrian dan Perdangan Babupaten Rokan Hilir.

Fotocopy; -------------------------------------------------------------

20. Bukti T II Int - 20 : Tanggal 10 September 2011, Surat Izin Usaha

Perdagangan (SIUP) Menengah No:

503/SIUP/PDM/053). Sesuai dengan aslinya; --------------

21. Bukti T II Int - 21 : Kartu Tanda Penduduk (KTP) No: 1407.052612.630001

atas nama Mansudin. Fotocopy; -------------------------------

22. Bukti T II Int - 22 : Surat Perjanjian, tanggal 9 juli 2012, antara Sam Erwin

Munir bertindak selaku pemilik SPBU (Pihak Pertama),

Indriati HS, batas sepadan SPBU dengan bangunan

pihak kedua toko naga swalayan. Fotocopy; ----------------

23. Bukti T II Int - 23 : Surat Perjanjian tanggal 17 Oktober 2012 antara Rudi

Fadli bertindak mewakili pemilik SPBU pihak pertama

dengan Yusvelli Yusuf, Sykri, Haryono, Suhartini. Bahwa

SPBU bersepadan dengan pihak kedua tersebut.

Fotocopy; -------------------------------------------------------------

24. Bukti T II Int - 24 : Surat Perjanjian, Tanggal 29 Mei 2013 antara Yunus

Autama bertindak selaku pemilik SPBU (pihak pertama)

dengan Sugianto bersepadan dengan SPBU. Fotocopy;

Halaman 53 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

25. Bukti T II Int - 25 : Berita acara Renovasi rumah atas nama HM.

Sumarsono, tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan

aslinya; ----------------------------------------------------------------

26. Bukti T II Int - 26 : Berita acara Renovasi rumah atas nama, Amsal Fuadi

Gani, tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya;

27. Bukti T II Int - 27 : Berita acara Renovasi rumah atas nama Budi Sutrisno,

tanggal, 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; ------

28. Bukti T II Int -28 : Berita acara Renovasi rumah atas nama R.Mustafa

tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; -------

29. Bukti T II Int -29 : Gambar Denah Lokasi SPBU Paus,PT.PRIMA MAJU

TRIKENCANA yang dibuat oleh Pertamina. Fotocopy; ---

30. Bukti T II Int -30 : Berita acara Renovasi rumah atas nama Ernawati

tanggal 3 Oktober 2014. Sesuai dengan aslinya; ---------

31. Bukti T II Int - 31 : Fotocopy Hasil Pengukuran Kebisingan tanggal Januari

2016. Sesuai dengan aslinya; -----------------------------------

32. Bukti T II Int - 32 : Fotocopy Hasil Pengukuran Kebisingan tanggal 19

Januari 2016. Sesuai dengan aslinya; ------------------------

33. Bukti T II Int - 33 : Fotocopy NPWP No. 02.968.678.92-216.001 PT. PRIMA

MAJU KENCANA. Fotocopy; ------------------------------------

34. Bukti T II Int - 34 : Fotocopy NPWP No. 06.886.085.0-212.000 a.n.

MANSUDIN. Fotocopy; -------------------------------------------

35. Bukti T II Int – 35 : Fotocopy Permohonan Surat Izin Gangguan An.

MAULADI AUTAMA; -----------------------------------------------

36. Bukti T II Int – 36 : Tanda Daftar Pemeriksaan Alat Proteksi Pemadam

Kebakaran No. 4067/TDPPK/BPTPM/VI/2015 tanggal

29 Juni 2015; --------------------------------------------------------

37. Bukti T II Int – 37 : PBB Tahun 2016 tanggal 18 Januari 2016 Atas nama

PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA

NOP.14.71.090.003.001-0559.0; -------------------------------

38. Bukti T II Int – 38 : PBB Tahun 2016 tanggal 18 Januari 2016 Atas nama

Halaman 54 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA

NOP.14.71.090.003.001-0418.0; -------------------------------

Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat a quo, Para Penggugat telah

pula menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan telah memberikan keterangan di

bawah sumpah di persidangan sebagai berikut; -------------------------------------------

1. Saksi Penggugat: -----------------------------------------------------------------------------

Nama : HADI ISWAHYUDI, Tempat/tgl lahir

Pekanbaru, 09-04-1988, Jenis Kelamin Laki-laki. Alamat

Jln. Cemara Angin No. 97, RT/RW: 008/003, Kelurahan

Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru,

PekerjaanPNS (Lurah Tangkerang Tengah). -----------------

- Bahwa Saksi bekerja sebagai Lurah Tangkerang Tengah; ---------------------

- Bahwa Saksi tahu bagaimana cara penerbitan Ijin Gangguan (HO); ---------

- Bahwa saksi tidak tahu penerbitan HO PT. Prima Maju Trikencana,

karena waktu itu HO sudah terbit dan Saksi baru mulai bertugas pada

tanggal 19 Agustus 2014 dan sebelumnya HO telah terbit; ------------------

- Bahwa surat pengantar Rekomendasi hanya diparaf dan tidak

ditandatangani atau tidak dicap oleh Lurah karena hanya untuk Arsip; -----

- Bahwa 16 orang warga masyarakat di RW 12 tidak ada yang

menandatanagani Surat Persetujuan; ------------------------------------------------

- Bahwa Saksi pernah melihat tim KPK pernah melihat lokasi HO terkait

laporan tindak pidana korupsi Gubernur Riau, namun tidak terkait

permohonan HO Tergugat II Intervensi; ----------------------------------------------

- Bahwa kuasa Tergugat II Intervensi pernah minta rekomendasi kepada

Saksi pada akhir bulan November 2014 namun tidak diberi karena tidak

dilengkapi tanda tangan warga RW 12; ----------------------------------------------

- Bahwa rekomendasi dari RT/RW setempat wajib ada izin dari warga

sekitar (Perda No. 8 Th 2012); ---------------------------------------------------------

- Bahwa warga setempat tidak mau meneken rekomendasi dan

diperintahkan untuk mendata ulang berapa warga yang setuju dan berapa

Halaman 55 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

warga tidak setuju; -------------------------------------------------------------------------

- Bahwa rekomendasi persetujuan dari Kanwil Menteri Hukum dan Hak

Azasi Manusia Prov. Riau tidak dikeluarkan dan harus dilengkapi

administrasinya, Lurah hanya mengeluarkan Pengantar Rekomendasi

Bukti P – 3; ----------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa Saksi tahu letak objek sengketa yaitu di RW 13 dan berbatasan

langsung dengan RW 12; ----------------------------------------------------------------

- Bahwa Tergugat tidak pernah membawa Surat Pengantar dari RT I/RW

13; ----------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa kuasa Tergugat menjumpai Saksi sebanyak 3 kali; ---------------------

- Bahwa kuasa Tergugat mendatangi saksi yang terakhir pada bulan Juni

2015 dan tidak membawa tandata tangan dari warga RW 12; -----------------

- Bahwa saksi tidak tahu akan diberi UKL/UPL atau tidak; -----------------------

- Bahwa Saksi pernah ke lokasi objek sengketa bersama Camat untuk

melihat letak Tengki dan ternyata letaknya di depan; ----------------------------

- Alasan keberatan RW 12 atas SPBU tersebut karena berbatasan

langsung; -------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa saran dari Camat tidak ada; ---------------------------------------------------

- Bahwa surat pencabutan SPBU tidak ada; ------------------------------------------

- Bahwa ada usaha dari Kelurahan untuk berunding dan sudah

dilaksanakan tapi gagal; ------------------------------------------------------------------

- Bahwa pertemuan dilaksanakan dengan Kanwil Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Prov. Riau pada tanggal 29 -01-2015 bukti P-4; ---------------

- Bahwa yang bersempadan langsung dengan SPBU ada 6 rumah warga

RW 12; ----------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa tembok SPBU dengan rumah warga tidak langsung, lalu

digambarkan/dibuatkan peta oleh Saksi; --------------------------------------------

Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Tergugat telah pula

menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan telah memberikan keterangan di bawah

sumpah di Persidangan sebagai berikut;------------------------------------------------------

Halaman 56 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

2. Saksi Tergugat: --------------------------------------------------------------------------------

Nama : SUANDHI. IR,Tempat/tgl lahir: Pekanbaru, 7-

9-1968, Jenis Kelamin Laki-laki, AlamatJalan

Ronggowarsito No. 46, RT/RW: 001/002 Kota Pekanbaru,

Pekerjaan PNS; -------------------------------------------------------

- Bahwa tidak ada kesalahan dalam penerbitan dokumen atas berdirinya

SPBU Jalan Paus; -------------------------------------------------------------------------

- Bahwa dampak lingkungan tetap ada dan tergantung pada situasi; ----------

- Bahwa pada awalnya Saksi tidak mengetahui permasalahan UPL dan

selanjutnya diketahui; ---------------------------------------------------------------------

- Bahwa segala persyaratan berdirinya SPBU sudah dipenuhi pada bulan

Juni 2012; ------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa penilaian persyaratan / dokumen PT. Prima Maju Trikencana,

sudah layak; ---------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa pengelolaan limbah sudah ada; ----------------------------------------------

- Bahwa UKL/UPL merupakan persyaratan dalam proses penyusunan dan

tidak mensyaratkan ada partisipasi masyarakat setempat sesuai PPRI No.

27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan sesuai PP No.130 Tahun

2014 dan pelaksaaannya diserahkan kepada Tergugat; ------------------------

- Bahwa pengawasan sudah pernah dilaksanakan; --------------------------------

- Bahwa pengawasan baru 1 kali dilaksanakan; ------------------------------------

- Bahwa peringatan sampai saat ini belum pernah dilaksanakan; --------------

- Bahwa saksi tahu, bahwa mayarakat setempat keberatan atas berdirinya

SPBU tersebut; -----------------------------------------------------------------------------

- Bahwa cara lain mediasi menurut Saksi hanya bermusyawarah; -------------

Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Tergugat II Intervensi

telah pula menghadirkan 1 (satu) orang saksi yang telah memberikan keterangan

di bawah sumpah di Persidangan sebagai berikut; ----------------------------------------

3. Saksi Tergugat II Intervensi: --------------------------------------------------------------

Nama : NOVIAN, Tempat/tgl lahir: Jakarta, 24-

Halaman 57 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

11-1968, Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jln. Sembilang

Indah No. -, RT/RW: 001/013, Kel/Desa Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekerjaan

Wiraswasta; ------------------------------------------------------------

- Bahwa saksi mengetahui ada Surat Pernyataan dari warga RW 13

tentang berdirinya SPBU jalan Paus; -------------------------------------------------

- Bahwa alamat rumah tidak dicantumkan dalam surat pernyataan karena

persetujuan telah ditandatangani di Notaris; ----------------------------------------

- Bahwa pekerjaan Saksi adalah Wiraswasta; ---------------------------------------

- Bahwa lokasi SPBU terletak di RW 13; ----------------------------------------------

- Bahwa ada beberapa rumah Warga RW 12 yang bersempadan dengan

lokasi SPBU; --------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa yang memberi tandatangan khusus adalah warga RW 13; -----------

- Bahwa Saksi tidak meminta tanda tangan warga RW 13 dari rumah ke

rumah; ----------------------------------------------------------------------------------------

Bahwa selain telah mengajukan bukti-bukti surat dan Saksi, Para

pihak memohonkan kepada Majelis Hakim untuk dilaksanakan Pemeriksaan

Setempat (PS) yang telah dilaksanakan pada Hari Kamis, Tanggal 4 Februari

2016 di Lokasi berdirinya SPBU milik Tergugat II Intervensi sebagaimana

termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan perkara ini; ------------------------------------

Bahwa dalam persidangan perkara ini, Kuasa Para Penggugat, Kuasa

Tergugat dan Kuasa Tergugat II Intervensi telah mengajukan Kesimpulannya

secara tertulis masing-masing pada persidangan Tanggal 18 Februari 2016,

yang untuk selengkapnya sebagaimana telah termuat dalam berita acara

persidangan sengketa in litis; --------------------------------------------------------------------

Bahwa untuk selengkapnya, segala sesuatu yang terjadi dalam

pemeriksaan perkara ini berlangsung sebagaimana telah termuat dalam Berita

Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan yang merupakan

satu kesatuan dengan Putusan ini; -------------------------------------------------------------

Halaman 58 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Bahwa para pihak selanjutnya mohon Putusan; ------------------------------

Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memutuskan sengketa in litis

berdasarkan pertimbangan hukum sebagai berikut; ---------------------------------------

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Para Penggugat adalah

sebagaimana telah diuraikan secara lengkap dalam Duduk Sengketa a quo; ------

Menimbang, bahwa objek sengketa yang digugat oleh Para Penggugat

untuk dinyatakan batal atau tidak sah adalah: -----------------------------------------------

Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015

atas nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT.

Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru (vide Bukti P. 1 =

Bukti T. 1= Bukti TII Int -16). Untuk selanjutnya disebut objek sengketa in

litis; -----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terkait pihak ketiga yang namanya tercantum dalam

objek sengketa in litis, berdasarkan ketentuan Pasal 83 Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

Majelis Hakim telah memanggil secara sah dan patut nama yang tercantum

dalam objek sengketa dan berdasarkan Putusan Sela Nomor: 41/G/2015/PTUN-

Pbr, Tanggal 19 November 2015 telah diterima sebagai Tergugat II Intervensi; ---

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Para Penggugat a quo, Tergugat

telah menanggapinya dalam Jawabannya tertanggal 24 November 2015. Adapun

Tergugat II Intervensi telah pula menanggapinya dalam Jawabannya tertanggal

26 November 2015, masing-masing telah mengajukan Eksepsi sebelum

memberikan jawaban terhadap Pokok Sengketa sebagai berikut; ---------------------

Dalam Eksepsi: -------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat pada

pokoknya sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------

1. Kompetensi Absolut (absolute competentie); --------------------------------

Halaman 59 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Bahwa terhadap dalil Para Penggugat, terlihat nyata dan

berdasarkan hukum menunjuk adanya unsur-unsur perbuatan

melawan hukum, hal ini dibuktikan dengan pengakuan Para

Penggugat dalam gugatannya bahwa Para Penggugat dirugikan

akibat adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat

atas pendirian SPBU tersebut, oleh karenanya Para Penggugat telah

salah dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara

Pekanbaru, karena perkara a quo adalah termasuk kewenangan

Pengadilan Negeri Pekanbaru; --------------------------------------------------

2. Gugatan Kabur (exeptie obscuur libel); ----------------------------------------

Bahwa ketidakjelasan Para Penggugat yang mana yang merasa

dirugikan dan juga siapa yang seharusnya menjadi tergugat tentu

membuat gugatan Para Penggugat kabur dan sudah sepatutnya pula

menurut hukum Gugatan Para Penggugat dinyatakan ditolak atau

setidak-tidaknya dinyatakan tidak diterima; ----------------------------------

3. Gugatan Error In Objecto; ---------------------------------------------------------

Bahwa Para Penggugat tidak terang meletakan objek sengketa,

seharusnya Para Pengugat lebih teliti dalam menetapkan objek

sengketa sesuai kerugian yang diderita oleh Para Penggugat, maka

gugatan ini cacat karena alasan error in objecto; ---------------------------

4. Gugatan Salah Sasaran (Gemis aanhoedanigheid); -----------------------

Bahwa Gugatan Para Penggugat telah salah sasaran, dimana

gugatan harus diajukan terhadap pihak-pihak (person) yang secara

tegas memiliki hubungan hukum. Bilamana suatu gugatan diajukan

keliru dalam menguraikan adanya suatu hubungan hukum, maka

sudah tentu gugatan Para Penggugat telah salah sasaran.;-------------

Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II Intervensi

pada pokoknya sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------

1. Kompetensi Absolut; ----------------------------------------------------------------

Halaman 60 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Bahwa apabila kita perhatikan betul apa yang telah digugat oleh Para

Penggugat, maka dengan ini Tergugat II intervensi menilai secara

hukum hal demikian lebih bersifat perdata biasa, apalagi dengan

adanya pengakuan Para Penggugat dalam gugatannya, dimana Para

Penggugat merasa dirugikan atas pendirian SPBU tersebut, dengan

apa yang telah dikatakan dalam surat gugatan pantas gugatan

seperti ini diajukan di Pengadilan Negeri bukan diajukan ke

Pengadilan Tata Usaha Negara; -------------------------------------------------

2. Gugatan Kabur; ----------------------------------------------------------------------

Bahwa Para Penggugat tidak jelas mengatakan sejauh mana letak

tempat tinggalnya masing-masing. Hal demikian yang membuat

kaburnya Gugatan Para Penggugat. Para Penggugat

mempermasalahkan HO, akan tetapi lebih banyak menitikberatkan

pembangunan SPBU yang dikaitkan dengan IMB yang telah

dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru;--

Menimbang, bahwa atas Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi a

quo, Para Penggugat telah membantahnya sebagaimana Repliknya tertanggal 3

Desember 2015, yang pada pokoknya menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat

II Intervensi. Demikian juga Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah

membantah Replik Penggugat dalam Duplik Tergugat tertanggal 10 Desember

2015 dan Duplik Tergugat II Intervensi tertanggal 16 Desember 2015; --------------

Menimbang, bahwa Pasal 77 Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan

sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------------

(1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan; ------------------------------------------------

(2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum disampaikan jawaban atas pokok perkara dan eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa; ------------------------------------------------------

(3) Eksepsi lain-lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa; ----------------------------------------------

Halaman 61 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, Majelis Hakim akan

mempertimbangkan terlebih dahulu Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi

angka 1 (satu) yang mempersoalkan mengenai kompetensi absolut Pengadilan

dengan pertimbangan hukum sebagai berikut; ----------------------------------------------

Menimbang, bahwa kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara

berdasarkan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 50 Undang Undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara;----------

Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 1 angka 10 Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

telah menentukan batasan Sengketa Tata Usaha Negara, sebagai berikut: -------

Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; -----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Negara disebutkan: ---------------------------------------------------------------------------------

Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; ------------------------------

Menimbang, bahwa setelah mencermati objek sengketa in litis, maka

menurut pendapat Majelis Hakim penerbitan objek sengketa in litis secara

kumulatif telah memenuhi unsur-unsur Keputusan Tata Usaha Negara

sebagaimana ditentukan Pasal 1 angka 9 a quo, dengan pertimbangan sebagai

berikut; -------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa objek sengketa in litis diterbitkan oleh Tergugat

selaku Pejabat Tata Usaha Negara yang menjalankan urusan pemerintahan di

bidang perijinan yang meliputi pelayanan, pengawasan, dan pengendalian

Halaman 62 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

perijinan berdasarkan kewenangan atributif sebagaimana tercantum dalam

ketentuan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 tentang

Retribusi Izin Gangguan dan Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110 Tahun

2009 tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan di bidang Perizinan

Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru; ------------------------------------

Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa in

litis dapat dikategorikan telah melaksanakan Tindakan Hukum Tata Usaha

Negara karena terbitnya objek sengketa telah menimbulkan atau menciptakan

atau meniadakan hubungan hukum yang bersifat Tata Usaha Negara; --------------

Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa in

litis sesuai dengan asas legalitas dimana tindakan Tergugat dalam menerbitkan

objek sengketa in litis haruslah berdasarkan atau berpedoman pada Peraturan

Perundang-Undangan yang berlaku yaitu Peraturan Daerah Kota Pekanbaru

Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Gangguan; ----------------------------------

Menimbang, bahwa objek sengketa in litis merupakan Keputusan Tata

Usaha Negara yang bersifat konkrit karena berisi suatu tindakan hukum yang

berwujud dan dapat ditentukan atau tidak abstrak; ----------------------------------------

Menimbang, bahwa objek sengketa in litis juga telah bersifat individual

karena objek sengketa in litis jelas ditujukan kepada orang yang namanya yang

tercatat dalam objek sengketa in litis; ----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selain itu objek sengketa in litis yang diterbitkan oleh

tergugat telah bersifat final karena setelah objek sengketa in litis diterbitkan tidak

memerlukan persetujuan dari Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara lainnya

serta telah menimbulkan akibat hukum; -------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum a quo, Majelis

Hakim menilai bahwa objek sengketa yang digugat oleh Para Penggugat

merupakan Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana maksud ketentuan

Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga jelas Pengadilan Tata Usaha Negara

Halaman 63 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Pekanbaru berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa

in litis. Dengan demikian, menurut pendapat Majelis Hakim, Eksepsi Tergugat

dan Tergugat II Intervensi angka 1 (satu) dinilai sebagai eksepsi yang tidak

berdasar menurut hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; --------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi yang lainnya secara

berurutan namun untuk eksepsi yang sejenis akan di pertimbangkan secara

bersamaan; -------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi Tergugat angka 2

(dua) dan Tergugat II Intervensi angka 2 (dua) yang mendalilkan gugatan kabur

(obscuur libel) dipertimbangkan sebagai berikut; -------------------------------------------

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang

Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara

menyebutkan: ----------------------------------------------------------------------------------------

(1) Gugatan harus memuat: ------------------------------------------------------------------- a. nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan penggugat,

atau kuasanya; ------------------------------------------------------------------------ b. nama, jabatan, dan tempat kedudukan tergugat; ----------------------------- c. dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh

Pengadilan. -----------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, dapat disimpulkan

bahwa ukuran kabur atau jelasnya suatu gugatan di Pengadilan Tata Usaha

Negara adalah pencantuman/penyebutan identitas para pihak baik para

Penggugat maupun Tergugat dan mencantumkan dasar gugatan dan hal yang

dimintakan untuk diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru; --------

Menimbang, bahwa memperhatikan Gugatan Para Penggugat secara

seksama, Majelis Hakim berpendapat bahwa Para Penggugat telah

mencantumkan identitasnya maupun kuasanya serta telah mencantumkan

identitas Tergugat sebagaimana termuat dalam gugatan halaman 1 sampai

halaman 8. Demikian pula dasar gugatan sebagaimana yang termuat dalam

gugatan halaman 9 sampai halaman 23 dan telah mencantumkan hal dimintakan

untuk diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru sebagaimana

Halaman 64 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

yang termuat dalam gugatan halaman 23. Dengan demikian Gugatan Para

Penggugat telah jelas dan tidak kabur sebagaimana ditentukan Pasal 56 ayat (1)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Usaha Negara; ---------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan a quo, Majelis Hakim

berpendapat bahwa Eksepsi Tergugat angka 2 (dua) dan Tergugat II Intervensi

angka 2 (dua) yang mendalilkan gugatan kabur (obscuur libel), dinilai sebagai

eksepsi yang tidak berdasar menurut hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; -

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

Eksepsi Tergugat angka 3 (tiga) mengenai Tentang Gugatan Salah Objek (Error

In Objecto) sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa yang dimaksud error in objecto di dalam hukum acara

peradilan adalah salah dalam menentukan objek sengketa; ----------------------------

Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan sebelumnya bahwa

objek sengketa in litis adalah Izin Gangguan Nomor:

2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama Mauladi Autama

dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang)

Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota

Pekanbaru (vide Bukti P. 1 = Bukti T. 1= Bukti TII Int -16) yang diterbitkan oleh

Tergugat sebagaimana disebutkan dalam Gugatan Para Penggugat, telah

disebutkan secara jelas. Dengan demikian Gugatan Para Penggugat dinilai tidak

mengandung cacat dari segi objek (eror in objecto); --------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan a quo, maka

Eksepsi Tergugat Tentang Gugatan Salah Objek (Error In Objecto) tidak

berdasar hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; --------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat yang menyatakan

gugatan salah sasaran (gemis aanhoedanigheid), Majelis hakim

mempertimbangkannya sebagai berikut; -----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Keputusan yang digugat oleh Para Penggugat adalah

Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas

Halaman 65 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju

Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan

Marpoyan Damai Kota Pekanbaru (vide Bukti P. 1 = Bukti T. 1= Bukti TII Int -16).

Adapun pejabat tata usaha negara yang menerbitkan ijin tersebut adalah Kepala

Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru yang

wewenangnya diberikan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun

2012 tentang Retribusi Izin Gangguan dan Keputusan Walikota Pekanbaru

Nomor 110 Tahun 2009 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan

Dibidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru.

Dengan demikian pihak yang dijadikan Tergugat dalam sengketa in litis adalah

Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru; ------

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan a quo, maka

Eksepsi Tergugat mengenai gugatan salah sasaran (gemis aanhoeddanigheid)

tidak berdasar hukum, dengan demikian harus dinyatakan ditolak; -------------------

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II

Intervensi ditolak seluruhnya, maka selanjutnya Majelis Hakim akan

mempertimbangkan dalam pokok sengketa; -------------------------------------------------

Dalam Pokok Sengketa: -------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Objek Sengketa in litis diterbitkan oleh Tergugat

pada Tanggal 10 Juli 2015. Sedangkan, Para Penggugat mengetahui adanya

Objek Sengketa in litis pada 28 Agustus 2015. Dengan demikian, pengajuan

Gugatan Para Penggugat yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata

Usaha Negara Pekanbaru pada Tanggal 5 Oktober 2015 masih memenuhi

tenggang waktu sebagaimana ditentukan Pasal 55 Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 5 Tahun 1986Tentang Peradilan Tata Usaha Negara; ------------

Menimbang, bahwa penerbitan Objek Sengketa in litis telah merugikan

kepentingan Para Pengggugat, karena kenyamanan Para Penggugat terganggu

akibat kebisingan yang ditimbulkan kendaraan yang lalu lalang, polusi asap

knalpot dari pagi hingga malam hari, bau akibat uap BBM yang dapat

Halaman 66 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

mengakibatkan gangguan kesehatan Para Penggugat. Terutama beberapa

orang dari Para Penggugat yang lokasi rumahnya bersempadan langsung

dengan lokasi operasional SPBU milik Tergugat II Intervensi. Dengan demikian,

Gugatan Para Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-

Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Tata Usaha Negara; --------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam Gugatannya Para Penggugat pada pokoknya

mendalilkan penerbitan Objek Sengketa bertentangan dengan peraturan

perundang-undangan terutama ketentuan Pasal 6 ayat 2.II Staatsblad Tahun

1926 Nomor 226 diubah Staatsblad Tahun 1940 Nomor 450, Peraturan Menteri

Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Pedoman

Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisa Dampak Lingkungan Hidup dan

Izin Lingkungan Pasal 1 dan Pasal 2, Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor

7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin mendirikan Bangunan Pasal 81 Ayat (2)

huruf J, Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 Tentang

Pedoman Penetapan Izin Ganggugan di Daerah Pasal 3, Pasal 8 dan Pasal 19.

Disamping itu, penerbitan Objek Sengketa in litis juga bertentangan dengan

Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik terutama Asas Kepastian Hukum,

Asas Kecermatan Formal, dan Asas Proposionalitas dalam penyelenggaraan

negara. Akibatnya dengan terbitnya Objek Sengketa Para Penggugat merasa

kepentingannya dirugikan; ------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa Tergugat pada pokoknya mendalilkan penerbitan

objek sengketa in litis telah memenuhi ketentuan-ketentuan peraturan

perundang-undangan terutama telah sesuai menurut tata cara dan prosedur

yang benar sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Ayat (2) Peraturan Daerah kota

Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan; -----------------

Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi pada pokoknya mendalilkan

penerbitan objek sengketa telah memenuhi ketentuan-ketentuan peraturan

perundang-undangan, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24

Halaman 67 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Tahun 1997 dan Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012

Tentang Retribusi Izin Gangguan dan tidak pula bertentangan dengan prinsip-

prinsip umum pemerintahan yang baik; -------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan dan dalil

bantahannya, Para Pihak telah mengajukan bukti baik bukti surat mapun bukti

saksi sebagaimana terurai dalam Berita Acara dan Duduk Sengketa in litis; -------

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Gugatan para Penggugat, dalil

bantahan Tergugat dan Tergugat II Intervensi, bukti-bukti para pihak, Majelis

Hakim berpendapat bahwa terdapat permasalahan hukum yang perlu

dipertimbangkan yaitu apakah tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek

sengketa telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

pada saat itu dan atau tidak melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang

baik, akan dipertimbangkan sebagai berikut; ------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan apakah tindakan

Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku pada saat itu dan atau tidak melanggar

Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, Majelis Hakim akan

mempertimbangkan pada aspek pengujian dari segi Hukum (rechtmatigeheid)

khususnya Hukum Administrasi Negara yaitu pengujian dengan peraturan

perundang-undangan yang meliputi aspek Kewenangan (bevoegdheid),

Substansi dan Prosedur, serta pengujian dari aspek Azas-Azas Umum

Pemerintahan yang Baik; -------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa sesuai dengan asas dominus litis dengan

berpedoman pada ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 1986 juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9

Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: “Hakim

menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian dan untuk sahnya

pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti berdasarkan

keyakinan Hakim’’ dalam rangka mencari kebenaran materiil, Majelis Hakim di

Halaman 68 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

dalam memeriksa objek sengketa hanya akan mempertimbangkan alat-alat bukti

yang relevan dengan pokok sengketa in litis; ------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan objek sengketa dengan

Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Majelis Hakim berpedoman pada

asas yang berlaku dalam Pengujian di Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu asas

ex tunc, yaitu pengujian terhadap keputusan tata usaha negara dengan

menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat

keputusan tata usaha negara tersebut diterbitkan/dikeluarkan; ------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim memberikan

pertimbangan mengenai pokok sengketa sebagai berikut: ------------------------------

Aspek Kewenangan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa; -------------------

Menimbang, bahwa terhadap permasalahan hukum mengenai

kewenangan Tergugat menerbitkan objek sengketa, Majelis Hakim berpendapat

bahwa kewenangan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa dapat dinilai

dari segi materi (bevoegdheid rational materiale) dan tempat (bevoegheid ratione

loci); ----------------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap kewenangan Tergugat dari segi materi

(bevoegdheid rational materiale), Majelis Hakim akan mempertimbangkan

sebagai berikut; --------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di

Daerah menyebutkan “Izin Gangguan diatur dalam peraturan daerah”; -----

- Bahwa ketentuan Pasal 7 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 27 Tahun 2009 TentangPedoman Penetapan Izin Gangguan Di

Daerah menyebutkan: ”Pemberian izin merupakan kewenangan

Bupati/Walikota”; ---------------------------------------------------------------------------

- Bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah kota Pekanbaru

Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan “

setiap orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan/usaha yang

Halaman 69 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan wajib memiliki izin

Gangguan dari Walikota atau Pejabat yang ditunjuk”; ---------------------------.

- Bahwa ketentuan dalam Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110

Tahun 2009 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan di bidang

Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru pada

bagian “menetapkan” kesatu huruf c menyebutkan: “mendelegasikan

kewenangan dibidang perizinan kepada Kepala Badan Pelayanan

Terpadu Kota Pekanbaru meliputi Izin Gangguan (HO); ------------------------

- Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Surat Perintah Walikota Pekanbaru

Nomor 821.4/BKD-PK/112, yang menyebutkan Sdr. Muhammad Jamil,

S.Ag., M.Ag. sebagai pelaksana tugas (PLT) Kepala Badan Pelayanan

Terpadu Kota Pekanbaru, hal tersebut bersesuaian dengan ketentuan

Pasal 62 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang menyebutkan:

(2) Apabila Pejabat pemerintahan sebagaiamana ayat (1) berhalangan

menjalankan tugasnya, maka atasan pejabat yang bersangkutan dapat

menunjuk Pejabat Pemerintahan yang memenuhi persyaratan untuk

bertindak sebagai pelaksana harian atau pelaksana tugas; (3) Pelaksana

harian atau pelaksana tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

melaksanakan tugas serta menentapkan dan/atau melakukan Keputusan

dan/atau Tindakan rutin yang menjadi Wewenang jabatannya sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan; ----------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa ketentuan a quo, Majelis

Hakim berpendapat bahwa dari segi materi (bevoegdheid rational materiale),

Tergugat selaku Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru berwenang

secara atributif menerbitkan objek sengketa in litis; ----------------------------------------

Menimbang, bahwa dari segi tempat (locus) berdasarkan fakta hukum

yang terungkap dalam persidangan yaitu Bukti P-1 = Bukti T-1 = Bukti T.II Int -

16, ditemukan fakta hukum pada persidangan setempat di lokasi SPBU bahwa

Halaman 70 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

lokasi diterbitkannya objek sengketa in litis terletak di RW. 13 Jalan Paus,

Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru; -

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo, maka Majelis

Hakim berkeyakinan bahwa dari segi tempat (locus), Tergugat (in casu Kepala

Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru) memiliki kewenangan untuk

menerbitkan objek sengketa in litis; -----------------------------------------------------------

Aspek substansi dan prosedur Penerbitan objek sengketa; -----------------------------

Menimbang, bahwa karena Tergugat terbukti memiliki kewenangan dalam

menerbitkan objek sengketa, maka terhadap objek sengketa selanjutnya akan

dilakukan pengujian dari aspek substansi dan prosedurnya; ----------------------------

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 27 Tahun 2009 TentangPedoman Penetapan Izin Gangguan Di

Daerah menyebutkan: “Izin Gangguan yang selanjutnya disebut izin adalah

pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada orang pribadi atau badan di lokasi

tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan gangguan, tidak

termasuk tempat usaha/kegiatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat

atau Pemerintah Daerah”. ------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah kota

Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan,

menyebutkan bahwa “setiap orang pribadi atau badan yang melakukan

kegiatan/usaha yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan wajib

memiliki izin Gangguan dari Walikota atau Pejabat yang ditunjuk; --------------------

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Daerah kota

Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan

“kegiatan/usaha yang dapat menimbulkan gangguan dengan indeks gangguan

besar/tinggi, sedang dan kecil adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran

peraturan daerah ini’, dalam perkara ini termasuk usaha pangkalan bbm ( SPBU)

yang merupakan jenis usaha/perusahaan yang tidak menggunakan mesin

dengan intensitas Gangguan Besar/Tinggi; --------------------------------------------------

Halaman 71 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah kota Pekanbaru

Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan ízin

gangguan berlaku selama 5 (lima) tahun dan wajib mendaftar ulang setiap

tahunnya dengan membayar retribusi”; -------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, Majelis Hakim

berpendapat bahwa Izin Gangguan memiliki 2 (dua) substansi pokok yang

harus dipenuhi, yaitu: ------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa, izin diberikan kepada orang pribadi atau badan yang melakukan

kegiatan /usaha tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan

gangguan; ------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa, pemberian izin memiliki jangka waktu tertentu yaitu selama 5

(lima) tahun dan wajib daftar ulang setiap tahunnya dengan membayar

retribusi; --------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan

substansi pokok Izin Gangguan objek sengketa sebagai berikut; ----------------------

Menimbang, bahwa terhadap substansi pokok Izin Gangguan,

berdasarkan bukti P-1 = Bukti T-1 = Bukti T.II Int-16, ditemukan fakta hukum

bahwa Izin Gangguan diberikan kepada Mauladi Autama sebagai

individu/perorangan yang memiliki jenis usaha SPBU dengan merek usaha

SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang) dengan jangka waktu

Izin Gangguan selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan dan wajib

mendaftar ulang setiap tahunnya dengan membayar retribusi sebesar Rp.

5.331.000,- (lima juta tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah) per tahun pada

tanggal 9 Juli; ----------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo, Majelis Hakim

berpendapat bahwa Izin Gangguan objek sengketa telah memenuhi kedua

substansi pokok penerbitan Izin Gangguan objek sengketa in litis; --------------------

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap penilaian prosedur penerbitan

objek sengketa, berpedoman pada peraturan yang berlaku pada saat

Halaman 72 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

diterbitkannya Izin Gangguan objek sengketa in litis, dipertimbangkan sebagai

berikut; -------------------------------------------------------------------------------------------------

- Bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah

menyebutkan “Izin Gangguan diatur dalam peraturan daerah”. ------------------------

- Bahwa Ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8

Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan: --------------------------

(1) Untuk memperoleh Izin Gangguan dilakukan dengan cara mengajukan permohonan tertulis menurut formulir dan daftar isian; --------------------------

(2) Permohonan sebagaimana ayat (1) pasal ini, diajukan dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut: ------------------------------------------------------------ a. Pas foto 3x4 berwarna 2 lembar; -------------------------------------------------- b. Menunjukan KTP dan melampirkan fotocopy KTP; --------------------------- c. Skema lokasi tempat usaha; -------------------------------------------------------- d. Fotocopy akta perusahaan (apabila berbadan hukum); --------------------- e. Surat keterangan fiskal (lunas pajak reklame dan PBB tahun terakhir);- f. Fotocopy surat izin mendirikan bangunan/keterangan bangunan; ------- g. Surat keterangan pemeriksaan alat pemadam kebakaran; ----------------- h. Fotocopy sertifikat tanah; ------------------------------------------------------------ i. Fotocopy surat perjanjian sewa menyewa (bila menyewa atau

kontrak); ---------------------------------------------------------------------------------- j. Surat rekomendasi RT dan RW (khusus hiburan umum); ------------------ k. Surat rekomendasi camat setempat (kecuali untuk perkantoran dan

pertokoan); ------------------------------------------------------------------------------ l. Pertimbangan teknis/rekomendasi dari instansi teknis sesuai jenis

usaha (jika dianggap perlu); -------------------------------------------------------- (3) Bagi usaha gangguan intensitas tinggi atau besar wajib memiliki dokumen

lingkungan yaitu ; surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL) atau Usaha kelola lingkungan (UKL)/Usaha Pemantauan Lingkungan (UPL), atau analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; ------------------------------------------------------------

(4) Hal-hal yang belum diatur dalam persyaratan tersebut di atas diatur dengan peratoran walikota.--------------------------------------------------------------

- Bahwa Ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8

Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan “di samping

mempedomani syarat-syarat dan ketentuan tersebut Pasal 3 Peraturan Daerah

ini, sebelum memberikan ketetapan Izin Gangguan juga mempertimbangkan

atas faktor rencana/planning dan tata ruang kota atau Rencana Tata Ruang

Wilayah (RTRW)”.; ----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan dalam

persidangan, diketahui bahwa Tergugat mengabulkan permohonanTergugat II

Intervensi setelah melengkapi persyaratan sebagai berikut: ----------------------------

Halaman 73 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

- Mengajukan permohonan tertulis menurut formulir dan daftar isian

ditujukan kepada Kepala Badan Pelayan Terpadu dan Penanaman Modal

Kota Pekanbaru (Bukti T.23=T II Int-35); --------------------------------------------

- Melampirkan skema lokasi tempat usaha (vide Bukti T II Int-5, Bukti T II

Int-6,dan Bukti T.23=T II Int-35); -------------------------------------------------------

- Melampirkan Surat Keterangan Fiskal ( Bukti T-11); -----------------------------

- Melampirkan Fotocopy surat izin mendirikan bangunan (Bukti T-3 = T II

Int-12); ----------------------------------------------------------------------------------------

- Melampirkan Tanda Daftar Pemeriksaaan Alat Proteksi Pemadam

Kebakaran (Bukti T.24=T II Int-36); ---------------------------------------------------

- Melampirkan Fotocopy sertifikat tanah (Bukti T II Int-1 dan T II Int-2); ------

- Melampirkan Surat rekomendasi Camat Marpoyan Damai (Bukti T-8 = T II

Int-18); ----------------------------------------------------------------------------------------

- Melampirkan Pertimbangan teknis/rekomendasi dari instansi teknis: --------

* Rekomendasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru (Bukti

T.9=T II Int-15); -----------------------------------------------------------------------------

* Rekomendasi Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) Terhadap SPBU

Di. Jalan Paus (Bukti T II Int-11); ------------------------------------------------------

* Melampirkan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan

Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) (Bukti T.14); -----------------------------

* Melampirkan Advis Planning dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan

(Bukti T-20 dan T. II Int-10); -------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah diajukan dalam

persidangansengketa in litis dihubungkan dengan ketentuan hukum a quo,

Majelis Hakim menilai bahwa penerbitan objek sengketa telah dilakukan sesuai

dengan prosedur hukum yang berlaku; -------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa adapun kekhawatiran Para Penggugat terkait

dampak yang ditimbulkan akibat operasional SPBU seperti resiko terkena kanker

leukemia akut akibat uap bensin yang merupakan komponen bahan bakar

minyak yang mudah menguap dan salah satu karnisogen atau pemicu kanker

Halaman 74 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

ketika terhirup oleh pernapasan, tercemarnya udara, tanah dan air, tingkat resiko

kebakaran yang sangat tinggi, terganggunya kenyamanan dan ketenangan

akibat suara mesin dan knalpot kendaraan, letak gudang dan mesin genset yang

rapat dengan rumah warga sehingga suara kebisingan, getaran dan asap solar

jenset, jatuhnya harga rumah dan nilai hipotek dan sebagainya, Majelis Hakim

berpendapat bahwa hal-hal tersebut telah diantisipasi oleh Tergugat II Intervensi

melalui penyediaan sarana dan prasarana wajib pada lokasi SPBU oleh setiap

pengelola SPBU sesuai standar yang ditetapkan oleh Pertamina maupun Advis

Planning Walikota Pekanbaru. Tersedianya sarana dan prasarana tersebut

sebagaimana hasil pengamatan Majelis Hakim pada sidang pemeriksaan

setempat; ----------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa dari hasil Pemeriksaan Setempat yang telah di

laksanakan Majelis Hakim di lokasi SPBU, pada tanggal 4 Februari 2015

diketahui hal- hal sebagai berikut: --------------------------------------------------------------

- Bahwa lokasi objek sengketa in litis tempat dioperasikannya SPBU milik

Tergugat II Intervensi terletak di RW. 13, sedangkan tempat tinggal Para

Penggugat terletak di RW. 12; ----------------------------------------------------------

- bahwa terdapat beberapa rumah/kediaman Para Penggugat yang

berbatasan langsung dengan tembok lokasi SPBU, yakni kediaman Raja

Mustafa, Budi Sutrisno, S.H., Muhammad Sumarsono, Amsal Fuadi Gani,

Tengku Andri Ferika, Endri Suar dan Ruko kepunyaan Sugianto; ------------

- bahwa selain kediaman para Penggugat juga terdapat beberapa rumah

warga yang bersempadan langsung dengan SPBU dan tidak

mempermasalahkan keberadaan SPBU yaitu: Naga Swalayan atas nama

Inriaty HS, Suhartini, Haryono, Syukri, Yusvelly Yusuf; --------------------------

- bahwa tangki pendam (tempat penyimpanan bahan bakar) terdapat di

bagian depan lokasi dengan jarak cukup jauh dari lokasi kediaman para

Penggugat yang dipisahkan jalan masuk dan tembok SPBU; -----------------

Halaman 75 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

- bahwa terdapat instalasi sumur pantau dan bak kontrol yang berfungsi

sebagai indikator/pemantau tingkat polusi terhadap air tanah apabila

terjadi kebocoran di sekitar areal SPBU; ---------------------------------------------

- bahwa terdapat dua titik penyimpanan racun api yang besar masing-

masing satu unit dan bak pasir di setiap dispenser BBM untuk antisipasi

awal apabila terjadi kebakaran; --------------------------------------------------------

- bahwa terdapat instalasi oil and well catcher, yakni saluran yang

digunakan untuk mengalirkan minyak yang tercecer di area SPBU ke

dalam tempat penampungan; -----------------------------------------------------------

- bahwa dipinggir areal SPBU dekat tembok pembatas dengan perumahan

warga ditanami pohon-pohon hijau tinggi untuk meminimalisasi polusi

udara terhadap warga sekitar; ----------------------------------------------------------

- bahwa genset terletak di areal belakang SPBU, di letakan dalam suatu

bangunan permanen berjarak sekitar ±0.5 dari tembok SPBU dan tembok

pembatas rumah kediaman Tengku Andri Ferika, yang hanya digunakan

ketika aliran listrik dari PLN mati. Adapun keberadaan cerobong asap

genset tersebut mengarah ke tanah kosong SPBU, bukan ke perumahan

warga; -----------------------------------------------------------------------------------------

- bahwa tidak di temukan adanya pencemaran lingkungan terhadap fungsi

air tanah dan udara; -----------------------------------------------------------------------

- bahwa terdapat tembok rumah yang retak, yang telah pernah diperbaiki

oleh Tergugat II Intervensi, namun terjadi ulang keretakannya. Keretakan

tersebut dapat diajukan tuntutan ganti kerugian oleh si pemilik bangunan

kepada Tergugat II Intervensi, tuntutan a quo dapat diajukan diluar

pemeriksaan sengketa in litis; ----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terhadap dalil Para Penggugat yang mensyaratkan

adanya persetujuan dari warga masyarakat dalam penerbitan Izin Gangguan,

Majelis Hakim mencermati persyaratan perolehan Izin Gangguan sebagaimana

ditentukan pada Pasal 4 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012

Tentang Retribusi Izin Gangguan. Dalam ketentuan a quo tidak dipersyaratkan

Halaman 76 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

adanya persetujuan dari warga masyarakat. Adapun persyaratan adanya

persetujuan warga masyarakat adalah berkaitan dengan perolehan Izin

Mendirikan Bangunan sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Daerah

Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan

Bangunan; --------------------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa setelah meneliti fakta hukum dari bukti yang diajukan

para pihak, hasil pemeriksaan setempat serta ketentuan hukum yang relevan

terkait penerbitan Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal

10 Juli 2015 atas nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610

PT. Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang

Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Majelis Hakim

menyimpulkan bahwa objek sengketa yang diterbitkan Tergugat telah sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak melanggar asas-

asas umum pemerintahan yang baik; ----------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa terkait kekhawatiran Para Penggugat terhadap

dampak operasional SPBU, menurut Majelis Hakim hal tersebut wajar

mengingat kegiatan usaha SPBU termasuk jenis kegiatan yang berintensitas

gangguan tinggi, namun Tergugat II Intervensi telah mengantisipasi sebelumnya

dengan melengkapi segala persyaratan perolehan Izin Gangguan, yakni dengan

melengkapi Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL). Persyaratan adanya Dokumen UKL UPL

tersebut digunakan untuk mengantisipasi dampak gangguan yang dapat

ditimbulkan akibat kegiatan usaha SPBU sebagaimana telah disediakannya

sarana dan prasarana wajib di lokasi SPBU milik Tergugat II Intervensi; ------------

Menimbang, bahwa oleh karena penerbitan objek sengketa oleh Tergugat

telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku

dan tidak melanggar azas- azas umum pemerintahan yang baik, dengan

demikian Gugatan Para Penggugat tidak beralasan hukum dan patut dinyatakan

ditolak seluruhnya; ----------------------------------------------------------------------------------

Halaman 77 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Menimbang, bahwa selanjutnya karena Gugatan Para Penggugat telah

dinyatakan di tolak, maka terhadap permohonan penangguhan pelaksanaan

objek sengketa in litis tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan, dengan demikian

permohonan penangguhan pelaksanaan surat keputusan objek sengketa in litis

dinyatakan ditolak; ----------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Para Penggugat dinyatakan di

tolak seluruhnya, dengan demikian kepada Para Penggugat berdasarkan Pasal

110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

Peradilan Tata Usaha Negara, dihukum membayar biaya perkara yang

jumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini; --------------------------------------

Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan kewenangannya sebagai-

mana diatur Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara hanya mempertimbangkan bukti-

bukti surat, Keterangan saksi yang relevan dengan sengketa in litis. Adapun alat

bukti yang irelevan dengan pemeriksaan sengketa ini dikesampingkan, namun

tetap termuat dalam berkas perkara dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dengan putusan ini; ---------------------------------------------------------------------------------

Memperhatikan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5

Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang

Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

Usaha Negara juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun

2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta peraturan

perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini; -------------------

M E N G A D I L I:

DALAM PENUNDAAN: ---------------------------------------------------------------------------

Menolak permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa yang

Halaman 78 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

dimohonkan oleh Para Penggugat; -------------------------------------------------------------

DALAM EKSEPSI: ---------------------------------------------------------------------------------

Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya; ------------

DALAM POKOK SENGKETA: ------------------------------------------------------------------

1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; -------------------------------

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.

Rp. 1.552.000,- (Satu juta lima ratus lima puluh dua ribu rupiah); ----------------

Demikian diputus dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tata Usaha Negara Pekanbaru pada Hari Selasa, Tanggal 1 Maret 2016 oleh

BONNYARTI KALA LANDE, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, ANDRI

NUGROHO EKO SETIAWAN, S.H. dan GUGUM SURYA GUMILAR, S.H., masing-

masing selaku Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan

yang terbuka untuk umum pada Hari Kamis, Tanggal 3 Maret 2016 oleh Majelis

Hakim tersebut, dengan dibantu oleh TAGOR SIHOMBING, SmHK selaku

Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat

dan Kuasa Tergugat II Intervensi; --------------------------------------------------------------

HAKIM ANGGOTA I, HAKIM KETUA MAJELIS,

Ttd ttd

ANDRI NUGROHO EKO SETIAWAN, S.H. BONNYARTI KALA LANDE, S.H., M.H.

HAKIM ANGGOTA II,

ttd

GUGUM SURYA GUMILAR, S.H. PANITERA PENGGANTI,

ttd

TAGOR SIHOMBING, SmHK.

Halaman 79 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr

Perincian Biaya Perkara No: 41/G/2015/PTUN-Pbr

- PENDAFTARAN GUGATAN : Rp. 30.000,-

- A T K : Rp. 50.000,-

- PANGGILAN : Rp. 155.000,-

- PEMERIKSAAN SETEMPAT : Rp. 1.300.000,-

- MATERAI : Rp. 12.000,-

- REDAKSI : Rp. 5.000,- J U M L A H : Rp. 1.552.000 ,-