p u t u s a n “demi keadilan berdasarkan …ptun-pekanbaru.go.id/do/images/direktori putusan...
TRANSCRIPT
P U T U S A N
NOMOR: 41/G/2015/PTUN-Pbr
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dengan Acara Biasa telah memutuskan dengan pertimbangan-
pertimbangan sebagaimana tersebut di bawah ini, dalam sengketa antara: --------
1. Nama : Endri Suar; ------------------------------------------------------
No KTP : 1471090305690003; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 24 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
2. Nama : Raja Mustafa; ---------------------------------------------------
No KTP : 1471092308490002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 16 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
3. Nama : Tengku Andri Ferika; -----------------------------------------
No KTP : 1472011212600001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Karyawan BUMN; ---------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 17 RT 06/RW
Halaman 2 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Prabumulih
III Blok B/C 110 Dumai (sesuai KTP); --------------------
4. Nama : Sugianto; --------------------------------------------------------
No KTP : 1471013010630001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 16 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
5. Nama : Moeliani Poedji Artini; ----------------------------------------
No KTP : 1471092707640001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Swasta; ----------------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 14 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
6. Nama : Ismail Latief; ----------------------------------------------------
No KTP : 1471051512620001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Swasta; ----------------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 22 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan,
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Melur No.
64 Pekanbaru (sesuai KTP); --------------------------------
7. Nama : Sukman Bahar; ------------------------------------------------
Halaman 3 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP : 1471090505660001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 10 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
8. Nama : Yurnalis, S.H., M.H.; ------------------------------------------
No KTP : 1471090201720004; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Advokat/Penasehat Hukum; --------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 12 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
9. Nama : Jonson Silaen; -------------------------------------------------
No KTP : 1471090205630001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 20 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
10. Nama : Syamsul Bahri; -------------------------------------------------
No KTP : 147109091261000; -------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 18 RT 06/RW
Halaman 4 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
11. Nama : dr. H. Munir Umar; --------------------------------------------
No KTP : 1471011009430001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 10 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/ Jl. KH
Ahmad Dahlan no. 107 Pekanbaru (sesuai KTP); ----
12. Nama : Oprizal; -----------------------------------------------------------
No KTP : 1471090708630041; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 1 RT 06/RW 12,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Riau; ----------------
13. Nama : Fauziah; ----------------------------------------------------------
No KTP : 1471091011570141; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pensiunan BUMN; --------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 2 RT 06/RW 12,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
14. Nama : Hesa Sitepu; ----------------------------------------------------
No KTP : 1471091604780001; ------------------------------------------
Halaman 5 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 3 RT 06/RW 12,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Tenggiri
No. 08 Pekanbaru (sesuai KTP); --------------------------
15. Nama : Ernawati; ---------------------------------------------------------
No KTP : 1471095408580003; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pengurus Rumah Tangga; ----------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 4 RT 06/RW 12,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
16. Nama : Adek Satria; -----------------------------------------------------
No KTP : 1471091301670002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 1 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
17. Nama : Suwirman; -------------------------------------------------------
No KTP : 1471092508450002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 6 RT 06/RW
Halaman 6 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/ Jl. Paus
Permai I - E no. 33 (sesuai KTP); -------------------------
18. Nama : Rudi Harianto; --------------------------------------------------
No KTP : 1472010401780004; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 4 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Kantor
Pos No.09 Pekanbaru (sesuai KTP); ---------------------
19. Nama : H. Muhamad Agus Barnawi; --------------------------------
No KTP : 1471091008610001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 14 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
20. Nama : Gundewo Fajar Dinanto; -------------------------------------
No KTP : 1471092409690001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Karyawan Swasta; --------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 12 A RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
21. Nama : Muhamad Yusuf; ----------------------------------------------
Halaman 7 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP : 1471091002740085; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 12 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
22. Nama : Hj Sachramis Parni; -------------------------------------------
No KTP : 147109480853001; -------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga; -------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok B 11 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
23. Nama : Muhamad Syahrus Khan; -----------------------------------
No KTP : 1471090107740061; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 5 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Jl. Kakak
tua no. 20 Sukajadi, Pekanbaru (sesuai KTP); ---------
24. Nama : Hadi Budianto; -------------------------------------------------
No KTP : 1471013010630001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Halaman 8 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 11 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau/Blok A - 1,
A – 2; --------------------------------------------------------------
25. Nama : Nurhafandi; ------------------------------------------------------
No KTP : 1471092402760002; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 19 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
26. Nama : Hj. Usnita; -------------------------------------------------------
No KTP : 1471094807680101; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok G 17 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
27. Nama : Subiakto, S.H.; -------------------------------------------------
No KTP :1471092911630021; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil; -----------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 2 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau;----------------
28. Nama : Eddi Junaidi (Ketua RT 01 RW 12); ----------------------
Halaman 9 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP : 1471091811640001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok E 37 RT 01/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
29. Nama : Delian Sulaiman (Ketua RT 02 RW 12); -----------------
No KTP : 1471092003530001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pensiunan PNS; -----------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok D 9 RT 02/RW 12,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
30. Nama : Pranowo (Ketua RT 03 RW 12); ---------------------------
No KTP : 1471092905530001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pensiunan PNS; -----------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok E 12 RT 03/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
31. Nama : Amrinkas (Ketua RT 04 RW 12); --------------------------
No KTP : 1471091209640001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok C 55 RT 04/RW
Halaman 10 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
32. Nama : Khaidir Husin (Ketua RT 05 RW 12); ---------------------
No KTP : 1471091606670001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok 12 RT 05/RW 12,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
Dalam sengketa ini memberi Kuasa kepada: ------------------------------------------------
1. Nama : Budi Sutrisno, S.H.; -------------------------------------------
No KTP : 1471091603750043; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 15 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
2. Nama : Muhammad Sumarsono; ------------------------------------
No KTP :1471092408490001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta; -----------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok A 5 RT 06/RW 12,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
3. Nama : Amsal Fuadi Gani (Ketua RT 06/sempadan); ----------
Halaman 11 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
No KTP : 1471090704530001; ------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Pensiunan; ------------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok BB 07 RT 06/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
4. Nama : Karimun (Ketua RW 12); ------------------------------------
No KTP : 1471091008610041;------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; -------------------------------------------------------
Pekerjaan : Swasta; ----------------------------------------------------------
Tempat Tinggal : Perumahan Villa Indah Paus Blok D 23 RT 02/RW
12, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau; ---------------
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal 29
September 2015, berkantor di Kantor Rukun Warga
(RW) 12 Komplek Villa Indah Paus Blok C. 43 Kel.
Tangkerang Tengah, Kec. Marpoyan Damai, Kota
Pekanbaru, Riau; ----------------------------------------------
Selanjutnya disebut,------------- PARA PENGGUGAT;
M E L A W A N
1. Nama Jabatan : KEPALA BADAN PELAYANAN TERPADU
PENANAMAN MODAL KOTA PEKANBARU; --------
Berkedudukan di : Jalan Cut Nyak Dhien No. 03 Kecamatan Sukajadi
Pekanbaru;-------------------------------------------------------
Dengan ini memberi Kuasa kepada: ----------------------
1. SYAMSUWIR, S.H.; -------------------------------------
2. Drs. BURMAN; --------------------------------------------
Halaman 12 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
3. ARIE SUSMA INDAH, S.H., M.H.; ------------------
4. RONI MAHENDRA, S.ST.; -----------------------------
5. HENDRI YUSALMI, S.SoS.; ---------------------------
Semuanya Warga Negara Indonesia, Beralamat di
Jalan Cut Nyak Dien No. 3 Pekanbaru Prov.
Riau.Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS),
berdasarkan Surat Kuasa Khusus No:
01/GKK/BPTPM/2015 Oktober 2015; -------------------------
Selanjutnya disebut,-------------------------TERGUGAT;
2. PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA, dalam hal ini diwakili oleh: --------------------
Nama : MAULADI AUTAMA; -------------------------------------------
Kewarganegaraan : Indonesia; ---------------------------------------------------------
Pekerjaan : Wiraswasta/Direktur PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
Beralamat di : Jalan Pondok Mutiara Blok K 1 No: 3 Pekanbaru,
Provinsi Riau; -----------------------------------------------------
Dengan ini memberi Kuasa kepada: ------------------------
RIKA ASIANDI, --------------------------------------------------
Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Swasta /HUMAS
PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA, Beralamat di Jalan
Keliling No: 36 Pekanbaru, Provinsi Riau, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus Nomor: 01-XI-PMT/PKU/2015
Tanggal 4 November 2015; -----------------------------------
Selanjutnya disebut,------TERGUGAT II INTERVENSI;
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru telah membaca: --
1. Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor:
41/PEN-MH/2015/PTUN.Pbr, Tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penetapan
Susunan Majelis Hakim; ----------------------------------------------------------------------
Halaman 13 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
2. Penetapan Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Nomor:
41/G/2015/PTUN.Pbr, Tanggal 6 Oktober 2015 tentang Penunjukan Panitera
Pengganti; ----------------------------------------------------------------------------------------
3. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 41/PEN-PP/2015/PTUN.Pbr Tanggal
7 Oktober 2015 tentang Pemeriksaan Persiapan; -------------------------------------
4. Penetapan Ketua Majelis Hakim Nomor: 41/PEN-HS/2015/PTUN.Pbr
Tanggal 5 November 2015 tentang Hari Persidangan; -------------------------------
5. Surat Permohonan Mauladi Autama selaku Direktur PT. Prima Maju
Trikencana tertanggal 4 November 2015 Perihal: permohonan masuk
sebagai pihak Intervensi dalam Perkara No. 41/G/2015/PTUN-PBR; ------------
6. Telah meneliti berkas perkara in litis; ------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK SENGKETA
Bahwa Para Penggugat dalam gugatannya tertanggal 2 Oktober
2015 yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Perkara Pengadilan
Tata Usaha Negara Pekanbaru pada 5 Oktober 2015 dalam Register Perkara
Nomor: 41/G/2015/PTUN.Pbr, dan telah diperbaiki secara formal pada
Pemeriksaan Persiapan 5 November 2015, mengemukakan alasan-alasan
sebagai berikut; -------------------------------------------------------------------------------------
Objek Sengketa: -----------------------------------------------------------------------------------
Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal
10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek
Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
(CABANG), Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah,
Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Untuk
selanjutnya disebut sebagai Objek Sengketa.------------------------
Dasar dan alasan gugatan: ---------------------------------------------------------------------
1. Bahwa Objek sengketa berupa Surat Keputusan Izin Gangguan Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI
Halaman 14 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU
TRIKENCANA (CABANG) yang terletak di Jalan Paus, Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru baru
ketahui Para Penggugat pada tanggal 28 Agustus 2015, sehingga gugatan
yang diajukan Para Penggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara
Pekanbaru masih dalam tenggang waktu 90 hari (Sembilan puluh hari)
sebagai mana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
yang berbunyi: ----------------------------------------------------------------------------------
“ gugatan dapat diajukan dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh)
hari terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan
atau Pejabat Tata Usaha Negara “.--------------------------------------------------
2. Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat merupakan Surat
Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara yang secara Hukum telah bersifat
konkrit, individual dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang
atau badan hukum perdata, sehingga Surat Keputusan dimaksud telah
memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51 tahun
2009 yang berbunyi: --------------------------------------------------------------------------
“ Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang
dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yang berisi
tindakan hukum Tata Usaha Negara yang berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkrit, individual dan
final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum
perdata”.---------------------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa Bahwa Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Tergugat telah
merugikan kepentingan Penggugat selaku masyarakat yang berdomisili di
Perumahan Villa Indah Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah,
Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan
dengan SPBU sebagai mana yang tertuang didalam Obyek Sengketa,
sehingga gugatan yang diajukan Penggugat telah sesuai dan memenuhi
Halaman 15 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang nomor 9 Tahun 2004 yang
berbunyi: -----------------------------------------------------------------------------------------
“ Orang atau Badan Hukum Perdata yang merasa kepentingannya
dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan
gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan
agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi atau
Rehabilitasi”.---------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa Selama Para Penggugat tinggal dan berdomisili di Perumahan Villa
Indah Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan dengan
pembuatan SPBU sebagaimana yang tertuang didalam Obyek sengketa,
kehidupan Para Penggugat disini hidup tenang, damai yang penuh rasa
kekeluargaan, anak cucu kami bisa tidur dengan tenang baik siang maupun
malam tanpa terkejut-kejut olah suara kendaraan, tidak ada suara knalpot yg
keras lalu lalang, tidak ada polusi dari asap kenalpot dari pagi sampai malam
hari, tidak adanya bau dan polusi dari uap BBM, Anak cucu kami bisa
bermain sepeda, bola dan lainnya setiap pagi dan sore didepan rumah tanpa
ada rasa kawatir terhadap udara yang dihirup waktu bermain;---------------------
5. Bahwa pada tanggal 5 Juni 2012 dikeluarkan oleh Bapak Walikota Surat
Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor: 640/SDA/2012/384 dengan
nama pemilik Bapak Mansudin tanpa adanya Rekomendasi, sosialisasi dan
persetujuan dari warga sempadan terlebih dahulu di Perumahan Villa Indah
Paus RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan
Damai, Kota Pekanbaru; ---------------------------------------------------------------------
6. Bahwa Penggugat meyakini Penerbitan Surat Keputusan Izin Mendirikan
Bangunan (IMB) Nomor: 1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012
atas nama: MANSUDIN atas 1 (satu) Unit Bangunan SPBU yang terletak di
jalan Paus Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai,
Kota Pekanbaru yang diterbitkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan
Halaman 16 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
telah bertentangan dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 14
tahun 2000 tentang Izin Mendirikan Bangunan dalam daerah Kota
Pekanbaru, jo Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2010 tentang Retribusi
Mendirikan Bangunan juga Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7
Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, sebab di dalam
Penerbitan Surat Keputusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Nomor:
1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012 atas nama: MANSUDIN
atas 1 (satu) Unit Bangunan SPBU yang terletak di jalan Paus Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, tanpa
ada Sosialisasi juga mendapatkan persetujuan dari warga masyarakat
setempat dan/atau melalui Rukun Tetangga maupun Rukun Warga setempat
atau sempadan; --------------------------------------------------------------------------------
7. Bahwa kami warga RT 06 RW 12 baru tahu akan dibangunnya SPBU
dilokasi tersebut setelah Mandor pekerja bangunan SPBU memasukkan alat
berat dan datang kerumah Bapak RT 06 untuk meminta izin, sehingga
membuat kami terkejut apa lagi mereka sudah mengantongi Izin untuk
Mendirikan Bangunan tanpa ada Sosialisasi dan persetujuan dari
Sempadan; --------------------------------------------------------------------------------------
8. Bahwa setelah warga mengetahui akan dibangun SPBU baru mulai resah
dan kemudian diadakan rapat tanggal 18 Februari 2013 malam setelah
sholat Isa di rumah Bapak sumarsono. Dalam rapat tersebut akhirnya diambil
kesimpulan bahwa warga RW 12 tidak setuju atas pembangunan SPBU
dengan alasan mengganggu kenyamanan dan dapat menimbulkan dampak
yang sangat merugikan; ---------------------------------------------------------------------
9. Bahwa Menyurati Bapak Walikota Pekanbaru Nomor: 009/RW12/IST-
IV/2013 tanggal 1 April 2013 Beserta tanda terima beberap instansi yang
bersangkutan dan warga juga menyurati beberapa Instansi yang
bersangkutan, karena belum adanya jawaban surat yang telah warga
kirimkan maka warga menemui Bapak Walikota dan beliau tidak ada di
Halaman 17 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
tempat, sedang berada di Jakarta di mana warga disambut Bapak Wakil
Walikota pada akhirnya; ---------------------------------------------------------------------
10. Bahwa surat Pernyataan Warga Beserta Tanda Tangan tanggal 1 April
2013, dimana warga RW 12 MENOLAK atas pembangunan SPBU di tangah-
tengah pemukiman warga yang sangat padat dengan alasan sebagai berikut:
Kerugian atau Resiko yang akan dihadapi masyarakat di sekitar SPBU
sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------
a. Besarnya Resiko terkena kanker Leukimia akut akibat uap benzen
yang merupakan komponen bahan bakar minyak yang mudah
menguap dan salah satu karsinogen atau pemicu kanker ketika
terhirup oleh pernapasan; -----------------------------------------------------------
b. Tercemarnya Udara, tanah dan Air yang kami butuhkan setiap hari,
seperti apabila terjadinya kebocoran pipa tangki timbun BBM dan
tumpahan BBM juga saat bongkar muat atau mengisi BBM ke
kendaraan bermotor. Asap kenalpot dari kendaraan yang berhenti
mengantri mengisi bahan bakar yang berbahaya bagi kesehatan
warga disekitar SPBU karena areal SPBU yang kecil dan terlalu
dekat/rapat dengan pemukiman warga; -----------------------------------------
c. Tingkat resiko kebakaran yang sangat tinggi sehingga warga merasa
sangat khawatir apabila terjadinya kebakaran sebab terlalu dekatnya
dengan perumahan warga; ---------------------------------------------------------
d. Terganggunya kenyamanan dan ketenangan akibat suara mesin dan
knalpot kendaraan; --------------------------------------------------------------------
e. Letak gudang dan mesin jenset yang rapat dengan rumah warga
Cuma +_ 1,5 m dengan dinding rumah warga sehingga suara
kebisingan, getaran dan asap genset tersebut berdampak ke warga
dan tidak ada minta Ijin atau kofirmasi terlebih dahulu kepada
Sempadan(Izin Lingkungan); -------------------------------------------------------
f. Jatuhnya Harga Rumah dan nilai Hipotek;---------------------------------------
Halaman 18 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
11. Bahwa warga Menyurati Ketua DPRD Kota Pekanbaru Nomor:
0010/RW12/IST-IV/2013 tanggal 01 April 2013; ---------------------------------------
12. Bahwa Warga mendapatkan Surat Undangan dari Dewan Perwakilan
Daerah Pekanbaru Nomor: 170/633/DPRD/2013. Tanggal 17 April 2013.
Diadakannya acara Rapat Dengar Pendapat dengan warga RW 12 Kel.
Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai pekanbaru dan beberapa Dinas
lainnya juga Pertamina tetapi banyak instansi yang tidak hadir. Surat notulen
dari hasil Hering warga dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru, pada hari
Senin, tanggal 29 April 2013, jam 13.30 Wib dengan acara Rapat Kerja dan
Hearing Komisi IV DPRD Kota, Dinas Tata Ruang dan Bangunan. Dinas
Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pekanbaru serta masyarakat RW
12 Kel. Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai; ----------------------------
13. Bahwa Surat Penghentian Sementara Pembangunan SPBU dari Dinas Tata
Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24
Mei 2013, karena warga sudah resah, mengunjungi semua instansi yang
terkait masalah mengeluarkan izin SPBU tersebut dan menyuratinya dimana
pada akhirnya baru dikeluarkannya Surat Penghentian tersebut. Pada saat
surat penghentian pertama diatas dikeluarkan para pekarja SPBU tetap
bekerja seperti biasa dimana kondisinya masih sekitar 7%; -----------------------
14. Bahwa Warga mendapat Surat Undangan dari Dinas Tata Ruang dan
Bangunan Nomor: 650/DTRB./2013/189 tanggal 28 Mei 2013. Warga RW 12
menghadiri undangan tersebut pada Hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 dengan
acara Mediasi dan tindak lanjut atas permasalahan pembangunan SPBU di
JL. Paus Kecamatan Marpoyan Damai. Dimana pertemuan tersebut dihadiri
oleh pihak SPBU, RW 13 dan warga RW 12. Dalam rapat tersebut warga
RW 12 menyampaikan beberapa permasalahan seperti: ---------------------------
a. Tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu dengan warga; -------------------
b. Izin yang dikeluarkan tidak sesuai prosedur, ada kejanggalan dan
tidak ada persetujuan sempadan terlebih dahulu; ----------------------------
Halaman 19 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
c. Mempertanyakan UKL UPL dan mempermasalahkan dampak yang
akan timbul oleh SPBU; -------------------------------------------------------------
d. Mempertanyakan tandatangan sempadan yang dari RW 13 dimana
yang menandatangani bukan warga tempatan tetapi hanya
mengontrak dirumah tersebut; -----------------------------------------------------
e. Mempertanyakan pekerjaan pembangunan fisik SPBU tersebut yang
sembarangan karena tanah lokasi pembangunan tersebut bukan
tanah keras melainkan tanah gambut yang sangat labil sehingga
menyebabkan kerusakan rumah warga sempadan yang semakin lama
semakin parah; ------------------------------------------------------------------------
f. Warga merasa sangat kecewa kepada Dinas Tata Ruang dan
Bangunan yang tidak melakukan peninjauan lokasi terlebih dahulu
sebelum mengeluarkan Izin; -------------------------------------------------------
g. Dimana telah dikeluarkannya Surat penghentian sementara
pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan
Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013, Pihak
pekerja pembangunan SPBU oleh PT Prima Maju Trikencana tetap
saja melaksanakan pekerjaannya sehingga timbul keributan dilokasi
SPBU dengan warga RW 12 sebagai sempadan; ---------------------------
15. Bahwa warga mengadu permasalahan SPBU ini ke Ombudsman Republik
Indonesia perwakilan Provinsi Riau pada Hari Senin 29 April 2013 No. Reg:
0047/LM/IV/2013/ PKU. Ombudsman kesimpulan terakhir menyarankan
untuk ke jalur PTUN dan mereka akan selalu melakukan pemantauan; -------
Bahwa Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor: 300-
POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013.
Dengan dikeluarkannya Surat Penghentian dari Satpol PP tersebut, maka
warga sangat berharap untuk dapat mengambil tindakan tegas apa bila terjadi
pelanggaran tersebut. Kerena masih bekerja dan dapat pengaduan dari warga
dimana warga sampai ribut dengan para pekerja SPBU dilokasi tersebut baru
turun Satpol PP dan polisi dari Polsek Bukit Raya. Setelah beberapa hari
Halaman 20 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
berhenti kemudian mereka mulai lanjut bekerja secara berangsur-angsur mulai
dari kerja yang kecil-kecil dan tidak menimbulkan suara keras dan kondisi sudah
sekitar 12 %; -----------------------------------------------------------------------------------------
16. Bahwa Surat Rapat Dengar Pendapat dengan DPRD Kota Pekanbaru
Nomor: 170/ 911/DPRD/2013, Tanggal 31 Mei 2013; -------------------------------
Warga RW 12 mendapat undangan kembali yang ke dua untuk
mendengarkan keluhan warga. Warga juga mengutarakan keluhan bahwa masih
bekerjanya aktifitas Pembangunan SPBU tersebut padahal surat penghentian
sudah keluar. Surat notulen dari hasil Hering warga dengan DPRD Komisi IV
Kota Pekanbaru, pada hari Senin, tanggal 03 Juni 2013, jam 09.00 Wib dengan
acara Rapat Kerja dan Hearing Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru dengan Ketua
RW 12, Amsal Fuadi Gani Ketua RT 06 dan H. Muhammad Sumarsono warga
RT 06 RW 12 serta perwakilan masyarakat RW 12 Kel. Tangkerang Tengah,
Kecamatan Marpoyan Damai. Surat notulen dari hasil hearing warga dengan
DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru dengan Kesimpulan untuk melaksanakan
penghentian sementara pembangunan SPBU, pada Hari Senin tanggal 3 Juni
2013 Jam 13.00 Wib; ------------------------------------------------------------------------------
17. Bahwa Undangan Camat Marpoyan Damai Pekanbaru Nomor:
292/KMD/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013. Warga RW 12 diundang kembali
untuk mencari solusi apa permintaan warga agar SPBU tetap jalan dan
warga minta silahkan kalau mau membangun apa saja boleh kami tidak
melarang untuk berinvestasi asal tidak merugikan warga sekitar yang
berdampak atau dapat menimbulkan pencemaran udara, air dan tanah
sehingga mengganggu kenyamanan. Warga juga mempertanyakan tidak
adanya teguran keras dan tindakan untuk menyetop kegiatan pekerjaan
pembangunan SPBU tersebut padahal surat penghentian sudah dikeluarkan
Pemko; -------------------------------------------------------------------------------------------
18. Bahwa Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan, perihal pembangunan SPBU
Nomor: 650/DTRB/2013/342 tanggal 9 September 2013. Surat tersebut di
Halaman 21 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
atas mempertegas bahwa surat penghentian pekerjaan pembangunan SPBU
masih berlaku dan belum ada dikeluarkannya surat baru; --------------------------
19. Bahwa Undangan KAPOLRESTA Pekanbaru Nomor: B/980/IX/2013/intelkam
tanggal 18 September 2013. Dengan adanya undangan dari Kapolresta
warga berharap adanya tindakan tegas karena Surat Penghentian Pekerjaan
pembangunan SPBU telah keluar tetapi tetap saja bekerja seperti biasa
sehingga terjadi keributan dengan warga. Dari hasil pertemuan tersebut
malah sebaliknya dimana warga ditannya apa permintaannya akan dipenuhi
oleh pengembang yang penting SPBU tetap berjalan. Warga meminta
melakukan penyegelan SPBU milik PT Prima Maju Trikencana karena sudah
keluar surat penghentian pekerjaan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
juga Satpol PP mereka tetap saja bekerja malah dari jam 07.00 pagi sampai
jam 23.00 malam sehingga terganggu warga yang sedang beristirahat, itulah
yang memancing emosi warga sehingga terjadi keributan kembali. Bapak
RW, RT dan tokoh masyarakat selalu sibuk menenangkan warga agar tidak
anarkis karena itulah yang di inginkan pihak SPBU agar bisa menuntut
warga karena telah melakukan perbuatan Pidana dan ditahan polisi.
Pekarjaan pembangunan SPBU berjalan terus hampir 50% tindakan tegas
pun tidak dilakukan; ---------------------------------------------------------------------------
20. Bahwa Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan Perihal: pencabutan
penghentian pembangunan SPBU Nomor: 650/DTRB/2014/53 tanggal 12
Februari 2014. Karena adanya manipulasi data maka keluarlah surat
pencabutan penghentian pembangunan dan warga RW 12 mempertanyakan
surat tersebut di mana beberapa warga bersama RT dan RW juga tokoh
masarakat langsung menemui Bapak Walikota dikediaman jam 07.00 wib
hari Jumat tanggal 14 Februari dimana langsung menyampaikan
permasalahan yang ada juga sekaligus menyerahkan surat dan data sebagai
bukti adanya manipulasi data kepada Bapak Walikota Pekanbaru; --------------
21. Bahwa Surat RW 12 Nomor: 008/RW12/DTRB-III/2014, Tanggal 4 Maret
2014, dimana dalam surat ini menjelaskan adanya manipulasi data dan
Halaman 22 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
warga meminta agar cepat dikeluarkanya kembali surat penghentian atau
pencabutan Izin pembagunan SPBU jalan paus milik PT Prima Maju
Trikencana tersebut; --------------------------------------------------------------------------
22. Bahwa Surat Undangan Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor:
650/DTRB/2014/139 tanggal 19 maret 2014; ------------------------------------------
23. Bahwa Surat Undangan Lurah Tangkerang Tengah Nomor: 46/TT/IV/2014
tanggal 23 April 2014 Perihal: Pertemuan Pembahasan masalah SPBU Jalan
Paus. Dalam rapat tersebut secara tidak langsung juga memaksa agar
warga setuju atas Pembangunan SPBU milik PT. Prima Maju Trikencana
tersebut, warga tidak melarang investor membangun apapun juga asal
bermanfaat dan tidak menimbulkan pencemaran udara, air dan tanah yang
kami butuhkan setiap hari; ------------------------------------------------------------------
24. Bahwa Surat ke PT Pertamina Cabang Pemasaran Pekanbaru Nomor:
011/RW12/PTM-V/2014 tanggal 05 Mei 2014. Isi surat Tentang untuk tidak
mensuplay BBM ke SPBU PT Prima Maju Trikencana Jalan Paus. Surat
tersebut diantar oleh perwakilan warga bersama RT, RW dan tokoh
masyarakat langsung ketemu dengan Pimpinan Pertamina Pekanbaru
dimana dalam kesempatan tersebut langsung menyampaikan pokok
permasalah dan menurut Bapak Pimpinan Pertamina tersebut bahwa SPBU
milik PT Prima Maju Trikencana sudah sesuai dengan syarat atau prosedur,
bahkan telah dilakukan kajian oleh ITB. Sebagai warga RW 12 Sempadan
kami meminta data hasil kajian dan persyaratan, untuk mendirikan SPBU
milik pihak PT Prima Maju Trikencana tersebut yang disebut- sebutkan oleh
Pimpinan Pertamina tersebut tetapi sampai sekarang tidak ada kami terima
sehingga kami timbul tanda tanya “ada apa sebenarnya”. Sedangkan
menurut peraturan Pertamina bahwa Lebar depan lokasi SPBU harus 30 m
minimalnya untuk semua Tipe baik itu Tipe A, Tipe B maupun Tipe C
sedangkan SPBU Jl. Paus yang dibangun sekarang ini hannya lebih kurang
17 Meter lebar depannya. Sebagai masyarakat kami merasa sangat kecewa
Halaman 23 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
karena sebagai warga sempadan kami mempunyai hak untuk meminta
datanya; ------------------------------------------------------------------------------------------
25. Bahwa Surat Ke KAPOLDA RIAU perihal: Penyampaian aspirasi warga RW
12 Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru tanggal 5 Mei
2014. Karena Tidak adanya jawaban dari Surat RW 12 nomor:
008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 04 Maret 2014, dimana warga sudah
menemui Bapak walikota secara langsung baik di rumah dinas maupun di
Kantor Walikota berkali-kali menyampaikan permasalahan SPBU tersebut
dimana belum ada juga reaksi yang diharapkan warga dan akhirnya Warga
melakukan DEMO tanggal 07 Mei 2014 didepan Kantor Walikota dan Lokasi
SPBU tersebut. Beberapa Orang warga yang mewakili dipanggil ke Ruang
Pertemuan dimana Bapak Walikota tidak ada ditempat sedang berada di
Jakarta maka pertemuan diwakili oleh Bapak Asisten II. Kata-kata ucapan
Bapak Asisten II yaitu “ Bahwa Pihak pengembang atau pengusaha sudah
terlanjur membangun SPBU tersebut hampir siap dan sudah banyak
mengeluarkan biaya investasi”, di mana kata-kata tersebut sangat
mengecewakan warga karena dapat disimpulkan kalau Pemerintah lebih
mementingkan kepentingan individu yaitu pengusaha dari pada kepentingan
orang banyak yaitu Masyarakat atau warga sekitar padahal kalau
Pemerintah bersikap Arif dan tegas sesuai dengan Undang Undang
Gangguan Tahun 1926 dan Permendangri No. 27 Tahun 2009 juga
Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 07 Tahun 2012, Tentang IZIN
MENDIRIKAN BANGUNAN Terutama pada Bagian Kelima IMB Parangraf I
(satu) Tentang Tata Cara Pengajuan IMB pada Pasal 81 Ayat 2 (dua) huruf j.
Dimana Surat penghentian sementara pembangunan SPBU dari Dinas Tata
Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2013/178 tanggal 24
Mei 2013 dan Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor: 300-
POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013, telah dikeluarkan Pemerintah Kota
Pekanbaru dimana Pihak Pengembang SPBU oleh PT Prima Maju
Trikencana tetap saja bekerja seperti biasa dimana Pemerintah sendiri tidak
Halaman 24 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
bisa menyetop dan menyegel lokasi SPBU tersebut sesuai dengan
Kewenangan yang dimilikinya termasuk Tim Yustisi Penegakan PERDA.------
26. Bahwa Surat Pernyataan Sikap dari warga yang ke 2 tanggal 7 Mei 2014,
Warga RW 12 mengeluarkan pernyataan sikap yang ke 2 (dua) kalinya
dan ditandatangani oleh warga yang tidak setuju atas pembangunan
SPBU tersebut guna lebih mempertegas dan menjadi pertimbangan sikap
Pemko Pekanbaru; ------------------------------------------------------------------------
27. Bahwa Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata
Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor: 650/DTRB/2014/290 tanggal
22 Mei 2014. Akhirnya surat penghentian pembangunan SPBU keluar tetapi
tidak ada tanggapan sedikit pun oleh pekerja SPBU. Mereka merasa kebal
Hukum tidak ada yang bisa menyentuh mereka. Para pekerja semakin
gencar membangun supaya cepat selesai pekerjaannya yang sekarang
masih sekitar 55%; ----------------------------------------------------------------------------
28. Bahwa Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Satuan Polisi
Pamong Praja Pekanbaru Nomor: 300/POL.PP/321 tanggal 28 Mei 2014.
Setelah melalui Perjuangan yang berat dan jalan yang berliku-liku
akhirnya keluar juga surat penghentian dari Dinas Tata Ruang dan
Bangunan juga dari Satuan Polisi Pamong Praja. Namun kekecewaan
warga kembali muncul karena tidak adanya tindakan tegas dari
Pemerintah Kota Pekanbaru tersebut yang seolah–olah tutup mata atas
kejadian tersebut; --------------------------------------------------------------------------
29. Bahwa Surat Warga RW 12 Nomor: 016/RW12/PTM-VI/2014 tanggal 16 Juni
2014. Dimana surat tersebut dibuat kembali secara tertulis yang isinya
meminta data UKL UPL kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) karena
secara lisan tidak ditanggapi dimana data tersebut merupakan salah satu
syarat mendirikan sebuah SPBU. Warga sudah bolak balik ke BLH minta
data tersebut sampai sekarang pun belum diberikan dan terakhir alasan BLH
yaitu “data pendaftaran SPBU tersebut ada di komputer tapi datanya sudah
dicari sampai sekarang belum ketemu datanya, dimana pendaftaran tersebut
Halaman 25 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
tahun 2012 melalui kabid lama Bapak Asdi Abas sedangkan sekarang sudah
di ganti kabid baru Bapak Suandhi jadi tidak mengetahui dimana di simpan
data atau filenya”; ------------------------------------------------------------------------------
30. Bahwa Surat Warga Kepada Polisi Pamong Praja Nomor: 015/RW12/PTM-
VI/2014 tanggal 17 Juni 2014 tentang penyegelan SPBU. Pada waktu hari
Senin tanggal 2 Juni 2014 warga sudah kembali melapor ke Kepala Satuan
Polisi Pamong Praja bahwa pekerja SPBU milik PT Prima Maju Trikencana
masih bekerja dan sekitar jam 15.00 WIB rombongan Satuan Polisi Pamong
Praja turun kelokasi SPBU tersebut didampingi oleh Polres Pekanbaru dan
Polsek Bukit Raya menyaksikan secara langsung tukang yang masih
bekerja. Dalam pelanggaran ini Satuan polisi Pamong Praja masih sebatas
memberikan teguran kembali saja; --------------------------------------------------------
Pada hari Sabtu tanggal 7 Juni 2014 jam 11.30 WIB terjadi cekcok
kembali antara warga dengan pekerja SPBU yang sedang bekerja karena
tidak mengindahkan surat yang dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan
Bangunan dan Surat Satuan Polisi Pamong Praja. Warga menelepon
Satpol PP dan Polsek Bukit Raya, dilokasi tersebut warga didamaikan
langsung oleh Wakapolsek Bukit Raya dengan pihak SPBU Bapak Rudi
juga sudah berjanji untuk tidak melakukan kegiatan lagi. Sampai Saat Ini
juga masih melakukan kegiatan pekerjaan Finising. Warga telah berkali-
kali memberi tahukan kepada pihak-pihak yang berwenang seperti
Pemko, Satpol PP baik secara lisan maupun tertulis tetap saja tidak ada
TINDAKAN dan seolah-olah tidak ada kejadian apa-apa. Dimana pekerja
SPBU PT Prima Maju Trikencana melakukan pekerjaan keluar masuk
lokasi SPBU tersebut melalui Pintu Belakang dari jl Paus masuk GG
Buntal sehingga tampak dari depan jl. Paus terkesan tutup dan tidak ada
aktifitasnya; ----------------------------------------------------------------------------------
31. Bahwa Surat RW 12 Kepada Bapak Kapolda Riau Nomor: 017/RW12/KPD-
VI/2014 tanggal 17 Juni 2014.--------------------------------------------------------------
Halaman 26 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
32. Bahwa Surat Warga RW 12 Kepada Bapak Kejati Riau Nomor:
05/WG.RW12/KJT-VI/2014 tanggal 26 Juni 2014. Warga sudah menanyakan
ke Kantor Kejati Riau mengenai surat laporan warga tersebut ke sekretariat
dimana sudah diterima dan sekarang sedang di proses sudah diserahkan ke
ibu Melya sekretariat Intel dengan Nomor: 878 tanggal 30 Juni 2014. Warga
diharapkan untuk bersabar dimana dalam memprosesnya butuh waktu yang
lama ditambah ada yang lagi sedang pendidikan ke luar kota; --------------------
33. Bahwa Surat warga RW 12 Kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah
Kementrian Hukum dan Ham RI Perwakilan Wilayah Riau Nomor:
06/WG.RW12/KH.HAM-X/2014 tanggal 20 Oktober 2014. Karena tidak ada
tanggapan serius dari Pemda kota Pekanbaru dan juga surat yang dikirim
olah warga tidak ditanggapi dan dibalas akhirnya warga sepakat mengadu
kepada Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI
Perwakilan Wilayah Riau; -------------------------------------------------------------------
34. Bahwa pada tanggal 4 November 2014 datang surat dari Kementrian Hukum
dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-3339
dengan hal: Kekurangan Persyaratan untuk penanganan Permasalahan
HAM A/N Sdr. Budi Sutrisno, S.H, cs; ----------------------------------------------------
35. Bahwa Karena ada pergantian Jabatan Lurah Tangkerang Tengah maka
Warga RW 12 pada tanggal 18 Desember 2014 mengirim kembali surat
Penolakan Sempadan dan Warga RW 12 Terhadap Pendirian SPBU di jalan
Paus kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah yang baru yaitu Bapak Hadi
Iswahyudi, S. IP. Dengan Nomor: 07/WG.RW12/LR-XII/2014; --------------------
36. Bahwa pada tanggal 19 Desember 2014 Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-4093 mengeluarkan
Surat yang ditujukan ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP)
Kota Pekanbaru dengan Hal: Permasalahan HAM A/N Budi Sutrisno, SH, cs
yang ditembusan ke Sdr Budi Sutrisno, SH, cs; ---------------------------------------
Halaman 27 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
37. Bahwa pada tanggal 19 Januari 2015 Kementrian Hukum dan Hak Asasi
Manusia RI kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-0206 mengeluarkan
Surat Undangan dengan acara Pembahasan Permasalahan HAM Sdr. Budi
Sutrisno, SH, cs. Pada acara pertemuan tersebut tidak hadir beberapa
instansi seperti dari Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru,
Kepala Bagian Hukum Setdako Pekanbaru, Camat Marpoyan Damai. Hasil
dari keputusan pertemuan akhir rapat tersebut meminta kepada Bapak Lurah
Tangkerang Tengah untuk turun langsung kelokasi sempadan SPBU guna
mendata berapa orang warga yang setuju dan tidak setuju atas kehadiran
SPBU tersebut. Pada hari Minggu Pagi tanggal 02 Februari 2015 Bapak
Lurah Tangkerang Tengah turun langsung ke rumah warga RT 06 RW 12
Perumahan Villa Indah Paus satu persatu untuk menanyakan setuju atau
tidak atas kehadiran SPBU tersebut dan juga mengisi data yang sudah
disiabkan oleh beliau dan jumlah yang tidak setuju atas kehadiran SPBU
tersebut adalah 33 (tiga puluh tiga) KK/rumah, sedangkan yang setuju Cuma
2 (dua) KK/rumah saja; -----------------------------------------------------------------------
38. Bahwa pada tanggal 9 Februari 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau
yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Badan
Pelayanan Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor:
10/WG.RW12/BPT-II/2015 dengan Perihal meminta BPT PM Kota
Pekanbaru untuk tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima
Maju Trikencana (SPBU jl. Paus).----------------------------------------------------------
39. Bahwa pada tanggal 12 Februari 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau
yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Gubernur Riau cq:
Kepala Biro Hukum dan Ortal Setdaprof Riau Nomor: 11/WG.RW12/BPT-
II/2015 dengan Perihal sebagai laporan agar BPT PM Kota Peknbaru untuk
tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima Maju
Trikencana(SPBU Jalan Paus); ------------------------------------------------------------
Halaman 28 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
40. Bahwa pada tanggal 18 Maret 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau
yang bersempadan telah mengirim surat kepada Pimpinan Pertamina
Persero Wilayah I Medan Nomor: 14/WG.RW12/PM-III/2015 dengan perihal
Penolakan sempadan dan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan
Paus karena masih bermasalah dengan warga;---------------------------------------
41. Bahwa pada tanggal 1 April 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau
yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Camat Marpoyan
Damai Nomor: 15/WG.RW12/BPT-IV/2015 dengan perihal Penolakan
Sempadan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; -------------
42. Bahwa pada tanggal 8 April 2015 Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI
Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-1168 mengirim undangan dengan Acara
Rapat Tindak Lanjut Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs. Pada
waktu acara tersebut hari Jumat tanggal 10 April 2015 yang tidak hadir
dalam rapat tersebut adalah Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota
Pekanbaru, Camat Marpoyan Damai Pekanbaru, Pimpinan PT Prima Maju
Trikencana tetapi hanya perwakilannya yang hadir. Dari rapat tersebut Tim
Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) yang dibentuk oleh
Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah Riau memberi tugas kembali
kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah untuk turun langsung ke rumah
warga RT 06 RW 12 untuk menanyakan yang tidak setuju atas kehadiran
SPBU tersebut, apa Alasannya oleh warga;---------------------------------------------
43. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau yang
bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Dinas Tata Ruang
dan Bangunan Nomor: 16/WG.RW12/DTRB-V/2015 dengan perihal
Penolakan sempadan dan Warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di Jalan
Paus; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 29 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
44. Bahwa karena ada pergantian Camat baru maka pada tanggal 18 Mei 2015
warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan
Damai, Kota Pekanbaru atau yang bersempadan telah mengirim surat
kembali kepada Bapak Camat Marpoyan Damai Nomor: 17/WG.RW
12/CMD-V/2015 dengan perihal Penolakan Sempadan dan warga rw 12
terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ------------------------------------------------
45. Bahwa pada tanggal 24 Juni 2015 Bapak Lurah Tangkerang Tengah,
Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru mengeluarkan surat Nomor
78/TT/VI/2015 dengan Perihal Pengantar Rekomendasi SIUP/SITU/HO
dimana surat tersebut diterbitkan atau dibuat dengan beberapa Catatan yang
perlu diperhatikan oleh Bapak Camat Marpoyan Damai (terlampir) namun
catatan tersebut tidak diindahkan sama sekali; ----------------------------------------
46. Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau
yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Kepala Badan
Pelayanan Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor: 009/RT 06-
RW12/BPT.PM-VIII/2015 dengan perihal Meminta surat tembusan/copy
SIUP, TDP, HO PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jalan Paus). Warga
merasa terkejut karena SPBU tersebut sudah beroperasional dengan alasan
Izin mereka sudah keluar semua padahal Surat Penghentian Kembali
Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang Dan Bangunan Nomor:
650/DTRB/2014/290 tanggal 12 Mei 2014. Surat Penghentian Kembali dari
Satuan Polisi Pamong Praja Nomor: 300/pol.pp/321 tanggal 28 Mei 2014
masih berlaku dan belum ada berita acara pembatal atau pencabutan surat
tersebut;-------------------------------------------------------------------------------------------
47. Bahwa pada tanggal 24 Agustus 2015 Kantor Kementrian Hukum dan HAM
RI Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-2748 Hal: Laporan Pelayanan
Komunikasi Masyarakat (YANKOMAS) A/N Budi Sutrisno, S.H, cs
mengeluarkan surat kesimpulan yang merupakan Rekomendasi kepada Plt
Gubernur Riau untuk dapat menindak lanjuti Permasalahan HAM a/n Budi
Halaman 30 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Sutrisno, SH, cs. Sekitar hari Senin tanggal 14 September 2015 warga
kekantor Biro Hukum Setdaprof Riau menanyakan tindak lanjut atau
perkembangan dari surat tersebut dimana katanya Kabiro lagi ada acara jadi
tidak ditempat dan kami warga disuruh meninggalkan no HP semua nanti
dikabari kapan bisa pertemuannya tetapi sampai saat ini pun belum ada
kabarnya; ----------------------------------------------------------------------------------------
48. Bahwa pada tanggal 14 September 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru atau
yang bersempadan telah mengirim surat kepada Bapak Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat Provinsi Riau Nomor: 22/WG.RW12/DPR-IX/2015
dengan perihal Masalah Izin IMB, SIUP, TDP dan HO. Di mana sampai saat
ini surat dari warga tersebut belum ada juga tanggapan atau jawaban dari
Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau yang sangat ditunggu
- tunggu warga; --------------------------------------------------------------------------------
49. Sesuai dengan perkataan Dian Tri Irawati, Koordinator Rujak Center For
Urban Studies, dalam konfrensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa
(8/11/2011) bahwa Pembangunan SPBU ditengah pemukiman warga dapat
mengancam kehidupan warga karena dapat berupa kebakaran atau ledakan,
pencemaran air, gangguan kesadaran juga rentan terkena leukimia akut.
Dian Tri Irawati juga menambahkan “dalam setahun terakhir terjadi delapan
kejadian ledakan atau kebakaran SPBU di Tanah Air maka tidak menutup
kemungkinan potensi kecelakaan serupa terjadi juga pada SPBU yang
berada ditengah pemukiman warga,” ujarnya; -----------------------------------------
50. Bahwa Tergugat pada tanggal 10 Juli 2015 tanpa dasar Hukum yang Jelas
mengeluarkan Surat Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015
tanggal 10 Juli 2015 atas nama MULIADI AUTAMA dengan Merek Usaha
SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG) atas 1 (satu)
Unit Bangunan SPBU yang terletak di jalan Paus Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ---------------------------
Halaman 31 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
51. Bahwa Penggugat meyakini Penerbitan Surat Izin Gangguan Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015 atas nama MULIADI
AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU
TRIKENCANA (CABANG), yang terletak di jalan Paus, Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru yang
menjadi Obyek Sengketa dalam perkara yang diterbitkan oleh Tergugat
nyata-nyata telah bertentangan dengan: ------------------------------------------------
a. Undang Undang Gangguan Staatsblad tahun 1926 nomor 226 diubah
Staatsblad tahun 1940 Nomor 450 Pasal 6 ayat 2.II yaitu: --------------------
II. Keberatan-keberatan yang disebabkan karena khawatir akan terjadi: ---
a. Bahaya; ------------------------------------------------------------------------------
b. Kerusakan harta milik, perusahaan atau kesehatan; --------------------
c. Gangguan yang berat, termasuk didalamnya; -----------------------------
1. Hal yang menjadikan rumah atau bagian-bagian rumah tidak
baik atau kurang baik didiami orang, hal yang merintangi orang
menggunakan rumah-rumah sekolah atau ruangan-ruangan dan
bangunan-bangunan untuk perawatan orang sakit atau
melakukan ibadat umum, yang letaknya dalam lingkungan dua
ratus meter keliling bangunan atau ruang tempat kerja itu,
masing-masing menurut guna bangunan atau tempat kerja itu
pada waktu permintaan itu dimasukkan; -------------------------------
2. Penyebaran kotoran atau penguapan yang memuakkan atau
bau yang memuakkan; ------------------------------------------------------
b. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 tahun 2012
tentang Pedoman Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisis
Dampak Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan Pasal 1 dan Pasal 2
Yaitu: --------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 1: ----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 32 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Pedoman keterlibatan masyarakat dalam proses analisis mengenai
dampak lingkungan hidup dan izin lingkungan dimaksud sebagai
acuan: ------------------------------------------------------------------------------------
a. Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses analisis
mengenai dampak lingkungan hidup; dan ----------------------------------
b. Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses izin
lingkungan. -------------------------------------------------------------------------
Pasal 2: ----------------------------------------------------------------------------------
Pelaksanaan keterlibatan masyarakat dalam proses Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup dan izin lingkungan dilakukan berdasarkan
prinsip dasar: ---------------------------------------------------------------------------
a. Pemberian informasi yang transparan dan lengkap; ---------------------
b. Persetaraan posisi diantara pihak-pihak yang terlibat; ------------------
c. Penyelesaian masalah yang bersifat adil dan bijaksana; dan ---------
d. Koordinasi, komunikasi dan kerjasama dikalangan pihak-pihak
yang terkait. ------------------------------------------------------------------------
c. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 Tentang
Retribusi Izin Mendirikan Bangunan yaitu pada Bagian Kelima IMB
Paragraf I (satu) Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengajuan IMB
pada Pasal 81 Ayat 2 (dua) huruf J menyatakan bahwa: Surat
pernyataan persetujuan dari masyarakat sekitar yang diketahui oleh
pejabat setempat bagi pembangunan tower, futsal, industri, dan
bangunan lainnya yang menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat
sekitarnya. Maka daripada itu harus ada Surat Penyataan Persetujuan
dari Masyarakat sekitar karena SPBU dapat menimbulkan dampak
Negatif Bagi Masyarakat Sekitar; --------------------------------------------------
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2009 tentang
Pedoman Penetapan Izin Gangguan di Daerah yaitu: ----------------------
Pasal 3: ---------------------------------------------------------------------------------------
(1) Kriteria ganggugan dalam penetapan izin terdiri dari: -------------------
Halaman 33 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
a. Lingkungan; ---------------------------------------------------------------
b. Sosial kemasyarakatan; dan ------------------------------------------
c. Ekonomi. -------------------------------------------------------------------
(2) Gangguan terhadap lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a meliputi gangguan terhadap fungsi tanah, air tanah,
sungai, laut, udara dan gangguan yang bersumber dari getaran
dan/atau kebisingan. ------------------------------------------------------------
Pasal 8: ----------------------------------------------------------------------------------
Pemberian Izin wajib: ----------------------------------------------------------------
C. Membuka akses informasi kepada masyarakat sebelum izin
dikeluarkan. -----------------------------------------------------------------------
Pasal 19: ---------------------------------------------------------------------------
(1) Dalam setiap tahapan dan waktu penyelenggaraan perizinan,
masyarakat berhak mendapatkan akses informasi dan akses
partisipasi; -------------------------------------------------------------------------
(2) Akses informasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:----
a. Tahapan dan waktu dalam proses pengambilan keputusan
pemberian izin; dan --------------------------------------------------------
b. Rencana kegiatan dan/atau usaha dan perkiraan dampaknya
terhadap lingkungan dan masyarakat.
(3) Akses partisipasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi
pengjuan pengaduan atas keberatan atau pelanggaran perizinan
dan/atau kerugian akibat dan/atau usaha; --------------------------------
(4) Pemberian akses partisipasi sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) diberikan mulai dari proses pemberian perizinan atau setelah
perizinan dikeluarkan. ----------------------------------------------------------
52. Bahwa pembangunan haruslah mampu untuk menjaga keutuhan fungsi dan
tatanan lingkungan, sehingga sumber daya alam yang ada dapat senantiasa
tersedia guna mendukung kegiatan pembangunan baik untuk masa
sekarang maupun masa yang akan datang untuk menciptakan konsep
Halaman 34 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, maka diperlukan
pokok kebijaksanaan yang diantaranya berpedoman pada hal-hal sebagai
berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------
a. Pengelolaan sumber daya alam perlu direncanakan sesuai dengan
daya dukung lingkungan; -------------------------------------------------------------
b. Proyek pembngunan yang berdampak negatif terhadap lingkungan
dikendalikan melalui penerapan AMDAL sebagai bagian dari studi
kelayakan dalam proses perencanaan proyek; ---------------------------------
c. Adanya pengutamaan penanggulangan pencemaran air, udara, dan
tanah; --------------------------------------------------------------------------------------
d. Pengembangan keanekaragaman hayati sebagai persyaratan bagi
stabilitas tatanan lingkungan; --------------------------------------------------------
e. Pengendalian kerusakan lingkungan melalui pengelolaan daerah
sungai, rehabilitasi dan reklamasi bekas pembangunan, serta
pengelolaan wilayah pesisir dan lautan; ------------------------------------------
f. Pengembangan kebijakan ekonomi yang memuat pertimbangan
lingkungan; -------------------------------------------------------------------------------
g. Pengembangan peran serta masyarakat, kelembagaan, dan ketengaan
dalam pengelolaan lingkungan hidup; ---------------------------------------------
h. Pengembangan hukum lingkungan yang mendorong badan peradilan
untuk menyelesaikan sengketa melalui penerapan hukum lingkungan;--
i. Pengembangan kerja sama luar negeri; ------------------------------------------
53. Bahwa disamping tindakan dan perbuatan Tergugat bertentangan dengan
asas-asas umum Pemerintahan yang baik yakni melanggar kepastian
hukum, asas kecermatan formal dan asas Proposionalitas sehingga dengan
demikian tindakan Penggugat yang mengajukan gugatan ini telah memenuhi
ketentuan Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang RI Nomor 9 tahun
2004, yang berbunyi: -------------------------------------------------------------------------
“ Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah: --------------------------------------------------------
Halaman 35 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku; --------------------------------
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik; -------------------------------------
54. Bahwa oleh karena Surat Izin Gangguan Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015 Tanggal 10 Juli 2015 atas nama MAULADI
AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU
TRIKENCANA (CABANG), yang terletak di Jalan Paus Kelurahan
Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru yang
diterbitkan oleh Tergugat sangat merugikan Penggugat maka beralasan
hukum untuk dinyatakan dibatalkan atau dinyatakan tidak Sah; ------------------
55. Bahwa Dalam Penundaan: Dalam perkara berjalan mohon kiranya Bapak
Ketua dan/atau Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini berkenan
melakukan Penundaan atau penghentian Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan
Operasianal SPBU yang sudah baru berjalan yang didasarkan kepada Objek
Perkara, juga sebagai bahan pertimbangan Bapak sebagai berikut adalah
Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari Dinas Tata Ruang
Dan Bangunan Nomor: 650/DTRB/2014/290 tanggal 12 Mei 2014. Surat
Penghentian Kembali dari Satuan Polisi Pamong Praja Nomor:
300/pol.pp/321 tanggal 28 Mei 2014. Surat notulen dari hasil Hering warga
dengan DPRD Komisi IV Kota Pekanbaru dengan Kesimpulan untuk
melaksanakan penghentian sementara pembangunan SPBU, pada hari
Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 13.00 Wib. Surat Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Riau Nomor W4-PH.04.03-2748
tanggal 24 Agustus 2015. Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 Pasal 67
Ayat 2 yang berbunyi: ------------------------------------------------------------------------
“ Penggugat dapat mengajukan permohonan agar pelaksaaan keputusan
Tata Usaha Negara itu dapat ditunda selama pemeriksaan sengketa Tata
Usaha Negara berjalan, sampai ada putusan pengadilan yang
memperoleh kekuatan Hukum Tetap “. -----------------------------------------------
Halaman 36 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Berdasarkan uraian dan alasan-alasan diatas, kiranya sudah cukup dasar hukum
bagi Para Penggugat untuk memohon agar Bapak Ketua Pengadilan Tata
Usaha Negara Pekanbaru berkenan untuk memanggil kami pihak-pihak yang
berperkara pada suatu hari persidangan yang akan Bapak tentukan untuk itu,
guna memeriksa, mengadili dan memutus perkara Tata Usaha Negara ini
dengan putusan yang Amarnya berbunyi sebagai berikut: -------------------------------
Dalam Penundaan:--------------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa; ------------
2. Mewajibkan Tergugat untuk menunda pelasanaan Objek Sengketa sampai
putusan pengadilan yang memperoleh kekuatan Hukum Tetap; -------------------
Dalam Pokok Sengketa: -------------------------------------------------------------------------
1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat seluruhnya; -----------------------------------
2. Menyatakan batal atau tidak sah keputusan Tata Usaha Negara yang
diterbitkan oleh Tergugat berupa: -----------------------------------------------------------
- Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal
10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek
Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
(CABANG) jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah,
Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ------------------
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut keputusan Tata Usaha Negara yang
diterbitkan oleh Tergugat berupa: -----------------------------------------------------------
- Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal
10 Juli 2015 atas nama MAULADI AUTAMA dengan Merek
Usaha SPBU 13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
(CABANG) jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah,
Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru; ------------------
4. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini. ----------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 37 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa Majelis Hakim dalam perkara ini telah menerima
permohonan Pihak Ketiga, yakni PT. Prima Maju Kencana untuk masuk sebagai
pihak dalam pemeriksaan sengketa in litis dan telah menetapkan yang
bersangkutan sebagai Tergugat II Intervensi sebagaimana Putusan Sela Nomor
41/G/2015/PTUN-Pbr, Tanggal 19 November 2015; --------------------------------------
Bahwa atas Gugatan Para Penggugat tersebut, Tergugat dan
Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawabannya masing-masing pada
persidangan Tanggal 26 November 2015, yang pada pokoknya Tergugat dan
Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil–dalil yang dikemukakan oleh Para
Penggugat, kecuali yang dengan tegas dan jelas diakui oleh Tergugat dan
Tergugat II Intervensi; ------------------------------------------------------------------------------
Bahwa terhadap Jawaban Tergugat dan Tergugat II Intervensi
tersebut, Para Penggugat telah mengajukan Repliknya pada 3 Desember 2015
dan terhadap Replik Para Penggugat tersebut, Tegugat telah mengajukan
Dupliknya pada 10 Desember 2015, sedangkan Tergugat II Intervensi telah
mengajukan Dupliknya pada 16 Desember 2015; ------------------------------------------
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Para Penggugat
telah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup dan telah
dicocokkan dengan aslinya, kecuali bukti P-1,P-2,P-3,P-7,P-8,P-14 s/d P-22,P-
25,P-32,P-45 s/d P-48, sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam
persidangan ini, yang diberi tanda P-1 sampai dengan P- 50 sebagai berikut: ----
1. Bukti P – 1 : Surat Izin Gangguan Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015, tanggal 10 Juli 2015 atas
nama MULIADI AUTAMA dengan Merek Usaha SPBU
13.282.610 PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA (CABANG)
jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru; -----------------------------
Halaman 38 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
2. Bukti P – 2 : Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor:
640/SDA/2012/384 tanggal 5 juni 2012 dengan nama
pemilik Bapak Mansudin; ------------------------------------------
3. Bukti P – 3 : Surat Rekomendasi Nomor: 78/TT/VI/2015 tanggal 24
Juni 2015 dari Lurah Tangkerang Tengah Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru beserta lampiran
catatan; -----------------------------------------------------------------
4. Bukti P – 4 : Surat Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah
Riau Nomor: W4-PH.04.03-2748 tanggal 24 Agustus
2015 Hal: Laporan Pelayanan Komunikasi Masyarakat
(YANKOMAS) A/N Budi Sutrisno, SH, cs mengeluarkan
surat kesimpulan yang merupakan Rekomendasi kepada
Plt Gubernur Riau untuk dapat menindak lanjuti
Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs; -------------
5. Bukti P – 5 : Surat Undangan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Pekanbaru Nomor: 170/633/DPRD/2013. Tanggal
17 April 2013. Isinya mengundang warga RW 12 Kel.
Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota
Pekanbaru dalam acara rapat dengar pendapat hari
Senin tanggal 29 April 2013 jam 13.30 Wib di mana
terlampir hasil rapat atau NOTULEN RAPAT tersebut
diatas pada hari Senin tanggal 29 April 2013 jam 13.30
Wib; ---------------------------------------------------------------------
6. Bukti P – 6 : Surat Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 170/
911/DPRD/2013 tanggal 31 Mei 2013. Isinya
mengundang warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah
Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dalam acara
rapat dengar pendapat hari Senin tanggal 3 Juni 2013
jam 09.00 Wib di mana terlampir hasil rapat atau
Halaman 39 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
NOTULEN RAPAT tersebut diatas pada hari Senin
tanggal 3 Juni 2013 jam 09.00 Wib; ----------------------------
7. Bukti P – 7 : Surat Rapat Dengar Pendapat dengan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru Nomor: 170/
912/DPRD/2013 tanggal 31 Mei 2013. Isinya
mengundang Ketua RW 13 Kel. Tangkerang Tengah
Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Bapak H. Novian,
SE. Ketua RT 01 Plt Bapak Drs. Marzai Kel. Tangkerang
Tengah Kec. Marpoyan Damai dan Eks Lurah
Tangkerang Tengah Bapak Raja Yose Rizal, S. SOS
dalam acara rapat dengar pendapat hari Senin tanggal 3
Juni 2013 jam 11.30 Wib dimana terlampir hasil rapat
atau NOTULEN RAPAT beserta KESIMPULAN tersebut
diatas pada hari Senin tanggal 3 Juni 2013 jam 11.30
Wib. Yang ditunda menjadi jam 13.00 Wib; ------------------
8. Bukti P – 8 : Surat Penghentian Sementara Pembangunan SPBU dari
Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor:
650/DTRB/2013/178 tanggal 24 Mei 2013; -------------------
9. Bukti P – 9 : Surat penghentian sementara dari Satpol PP Nomor:
300-POL.PP/372 tanggal 29 Mei 2013; ------------------------
10. Bukti P – 10 : Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan, perihal
pembangunan SPBU Nomor: 650/DTRB/2013/342
tanggal 9 September 2013; ---------------------------------------
11. Bukti P – 11 : Surat Dinas Tata Ruang dan Bangunan. Perihal:
pencabutan penghentian pembangunan SPBU Nomor:
650/DTRB/2014/53 tanggal 12 Februari 2014; --------------
12. Bukti P – 12 : Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari
Dinas Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru Nomor:
650/DTRB/2014/290 tanggal 22 Mei 2014; ------------------
Halaman 40 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
13. Bukti P – 13 : Surat Penghentian Kembali Pembangunan SPBU dari
Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru Nomor:
300/POL.PP/321 tanggal 28 Mei 2014; ------------------------
14. Bukti P – 14 : Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru menyurati Bapak
Walikota Kota Pekanbaru. Nomor: 009/RW12/IST-
IV/2013 tanggal 1 April 2013 Beserta tanda terima
beberap instansi yang bersangkutan; --------------------------
15. Bukti P – 15 : Surat tanda terima pengaduan dari Warga RW 12 Kel.
Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan damai
permasalahan SPBU ini ke Ombudsman Republik
Indonesia perwakilan Provinsi Riau pada Hari Senin 29
April 2013 No. Reg: 0047/LM/IV/2013/ PKU; -----------------
16. Bukti P – 16 : Surat Pernyataan Warga beserta Tanda Tangan tanggal
1 April 2013 Dimana warga RW 12 Kel. Tangkerang
Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru menolak
atas pembangunan SPBU di tangah-tengah pemukiman
warga yang sangat padat; -----------------------------------------
17. Bukti P – 17 : Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Menyurati Ketua
DPRD Kota Pekanbaru Nomor: 0010/RW12/IST-IV/2013
tanggal 1 April 2013; ------------------------------------------------
18. Bukti P – 18 : Surat Undangan Camat Marpoyan Damai Pekanbaru
Nomor: 292/KMD/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013; -----------
19. Bukti P – 19 : Surat Undangan KAPOLRESTA Pekanbaru Nomor:
B/980/IX/2013/intelkam tanggal 18 September 2013; -----
20. Bukti P – 20 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Nomor:
008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 4 Maret 2014 dimana
surat ini menjelaskan adanya manipulasi data dan warga
Halaman 41 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
meminta agar cepat dikeluarkanya kembali surat
penghentian atau pencabutan Izin pembagunan SPBU
jalan paus milik PT Prima Maju Trikencana tersebut;-------
21. Bukti P – 21 : Surat Undangan Dinas Tata Ruang dan Bangunan
Nomor: 650/DTRB/2014/139 tanggal 19 maret 2014; -----
22. Bukti P – 22 : Surat Undangan Lurah Tangkerang Tengah Nomor:
46/TT/IV/2014 tanggal 23 April 2014 Perihal: Pertemuan
Pembahasan masalah SPBU Jalan Paus; --------------------
23. Bukti P – 23 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru ke PT Pertamina
Cabang Pemasaran Pekanbaru Nomor: 011/RW12/PTM-
V/2014 tanggal 5 Mei 2014. Isi surat Tentang untuk tidak
mensuplay BBM ke SPBU PT Prima Maju Trikencana
Jalan Paus; ------------------------------------------------------------
24. Bukti P – 24 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Ke KAPOLDA RIAU
Hal: Penyampaian aspirasi warga RW 12 Kel.
Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru
tanggal: 5 Mei 2014. Karena Tidak adanya jawaban dari
Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Nomor:
008/RW12/DTRB-III/2014 Tanggal 4 Maret 2014; ----------
25. Bukti P – 25 : Surat Pernyataan Sikap dari warga RW 12 Kel.
Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota
Pekanbaru yang ke 2 tanggal 7 Mei 2014; --------------------
26. Bukti P – 26 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Nomor:
016/RW12/PTM-VI/2014 tanggal 16 Juni 2014, dimana
surat tersebut dibuat kembali secara tertulis yang isinya
meminta data UKL UPL kepada Badan Lingkungan
Halaman 42 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Hidup (BLH) Kota Pekanbarukarna secara lisan tidak
ditanggapi; -------------------------------------------------------------
27.Bukti P – 27 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Polisi Pamong
Praja Kota Pekanbaru Nomor: 015/RW12/PTM-VI/2014
tanggal 16 Juni 2014 tentang penyegelan SPB; ------------
28.Bukti P – 28 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak
Kapolda Riau Nomor: 017/RW12/KPD-VI/2014 tanggal
17 Juni 2014; ---------------------------------------------------------
29. Bukti P – 29 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak Kejati
Riau Nomor: 05/WG.RW12/KJT-VI/2014 tanggal 26 Juni
2014; --------------------------------------------------------------------
30. Bukti P – 30 : Surat warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Kepada Bapak Kepala
Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Ham RI
Perwakilan Wilayah Riau Nomor:
06/WG.RW12/KH.HAM-X/2014 tanggal 20 Oktober 2014;
31. Bukti P – 31 : Surat Warga RW 12 Kel. Tangkerang Tengah Kec.
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru tanggal 18 Desember
2014 mengirim kembali surat Penolakan Sempadan dan
Warga RW 12 Terhadap Pendirian SPBU di Jalan Paus
kepada Bapak Lurah Tangkerang Tengah yang baru
yaitu Bapak Hadi Iswahyudi, S. IP. Dengan Nomor:
07/WG.RW12/LR-XII/2014; ---------------------------------------
32. Bukti P – 32 : Surat Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Ri
kantor Wilayah Riau Nomor: W4-PH.04.03-4093 tanggal
19 Desember 2014 mengeluarkan Surat yang ditujukan
ke Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP)
Halaman 43 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Kota Pekanbaru dengan Hal: Permasalahan HAM A/N
Budi Sutrisno, S.H., cs yang ditembuskan ke Sdr Budi
Sutrisno, SH, cs; -----------------------------------------------------
33. Bukti P – 33 : Surat Kementrian Hukum dan HAM Ri kantor Wilayah
Riau No: W4-PH.04.03-0206 tanggal 19 Januari 2015
Surat Undangan dengan acara Pembahasan
Permasalahan HAM Budi Sutrisno, SH, cs. Beserta
tandatangan setuju dan tidak setuju adanya SPBU; -------
34. Bukti P – 34 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
mengirim Surat kepada Bapak Kepala Badan Pelayanan
Terpadu Penanaman Modal Kota Pekanbaru Nomor:
10/WG.RW12/BPT-II/2015 tanggal 09 Februari 2015
dengan Perihal meminta BPT PM Kota Pekanbaru untuk
tidak mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima
Maju Trikencana (SPBU Jl. Paus); ------------------------------
35. Bukti P – 35 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak
Gubernur Riau cq. Kepala Biro Hukum dan Ortal
Setdaprof Riau Nomor: 11/WG.RW12/BPT-II/2015
tanggal 12 Februari 2015 dengan Perihal sebagai
laporan agar BPT PM Kota Pekanbaru untuk tidak
mengeluarkan Izin SIUP, TDP, HO milik PT Prima Maju
Trikencana (SPBU Jalan Paus); ---------------------------------
36. Bukti P – 36 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
atau yang bersempadan mengirim surat kepada
Pimpinan Pertamina Persero Wilayah I Medan Nomor:
14/WG.RW12/PM-III/2015 tanggal 18 Maret 2015
Halaman 44 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dengan perihal Penolakan sempadan dan warga RW 12
terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus karena masih
bermasalah dengan warga; ---------------------------------------
37. Bukti P – 37 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak
Camat Marpoyan Damai Nomor: 15/WG.RW12/BPT-
IV/2015 tanggal 1 April 2015 dengan perihal Penolakan
Sempadan warga RW 12 terhadap pendirian SPBU di
Jalan Paus; ------------------------------------------------------------
38. Bukti P – 38 : Surat Kantor Kementrian Hukum dan HAM RI Wilayah
Riau Nomor: W4-PH.04.03-1168 tanggal 8 April 2015
mengirim undangan dengan Acara Rapat Tindak Lanjut
Permasalahan HAM a/n Budi Sutrisno, SH, cs. Beserta
alasan warga tidak setuju; -----------------------------------------
39. Bukti P – 39 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
atau yang bersempadan mengirim surat kepada Bapak
Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Nomor:
16/WG.RW12/DTRB-V/2015 tanggal 4 Mei 2015 dengan
perihal Penolakan sempadan dan Warga RW 12
terhadap pendirian SPBU di Jalan Paus; ---------------------
40. Bukti P – 40 : karena ada pergantian Camat baru maka pada tanggal
18 Mei 2015 warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
atau yang bersempadan telah mengirim surat kembali
kepada Bapak Camat Marpoyan Damai Nomor:
17/WG.RW 12/CMD-V/2015 dengan perihal Penolakan
Sempadan dan warga terhadap pendirian SPBU di Jalan
Paus; --------------------------------------------------------------------
Halaman 45 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
41. Bukti P – 41 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada
Bapak Kepala Badan Pelayanan Terpadu Penanaman
Modal Kota Pekanbaru Nomor: 009/RT 06-
RW12/BPT.PM-VIII/2015 tanggal 12 Agustus 2015
dengan perihal Meminta surat tembusan/copy SIUP,
TDP, HO PT Prima Maju Trikencana (SPBU Jalan Paus);
42. Bukti P – 42 : Surat warga RT 06 RW 12 Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru
atau yang bersempadan telah mengirim surat kepada
Bapak Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Riau
Nomor: 22/WG.RW12/DPR-IX/2015 tanggal 14
September 2015 dengan perihal Masalah Izin IMB, SIUP,
TDP dan HO; ---------------------------------------------------------
43. Bukti P – 43 : Rekaman DVD hasil pertemuan dengan Dinas Tata
Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru hari Kamis, 30
Mei 2013 jam 09.00 Wib dikembalikan; ----------------------
44. Bukti P – 44 : Rekaman DVD hasil pertemuan dengan Polres Kota
Pekanbaru hari Kamis, 19 September 2013 dan DPRD
Kota Pekanbaru hari Senin, 3 Juni 2013 jam 09.00 Wib
dikembalikan; -------------------------------------------------------
45. Bukti P – 45 : Surat Persyaratan Lokasi SPBU dari Pertamina. Pada
halaman 4 menjelaskan Lebar Muka Minimum untuk
semua Tipe baik itu Tipe A, Tipe B,Tipe C dimana Lebar
Muka Minimum harus 30 meter sedangkan SPBU yang
ada sekarang setelah diukur warga lebih kurang ada
sekitar 17 m lebarnya; ----------------------------------------------
46. Bukti P – 46 : Surat Pernyataan dari masyarakat RW 12 yang
dipergunakan oleh Tergugat II sebagai data yang
Halaman 46 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dilampirkan untuk mengurus Izin baik ke Pemerintahan
maupun ke Pertamina. Bahwa Surat Pernyataan tersebut
bukan ditandatangani oleh warga RT 06 yang
bersempadan selain itu juga tidak tercantum alamat
jelas, tanggal juga tidak diketahui oleh RT maupun RW
setempat sehingga sangat diragukan kebenarannya dan
cacat hukum; ---------------------------------------------------------
47. Bukti P - 47 : Gambar dari udara melalui satelit lokasi SPBU milik
Tergugat II dengan rumah Para Penggugat RT 06 yang
bersempadan dengan SPBU tersebut; ------------------------
48. Bukti P - 48 : Surat Tuntutan Warga RT. 01 RW. 13 Kepada SPBU Jl.
Paus Nomor: Istw/RT.01-RW.13/XII/2014 tanggal 20
Desember 2014 yang ditujukan Kepada Bapak Lurah
Tangkerang Tengah dimana Bapak Ketua RT 01 tempat
lokasi pembangunan SPBU tersebut belum ada
persetujuan dan kesepakatan; -----------------------------------
49. Bukti P - 49 : Surat penjelasan tentang bahaya SPBU yang terlalu
rapat ditengah pemukiman warga yang padat oleh Bapak
Dr. H. Munir Umar, Sp. P (K). Beliau adalah Dokter
Senior spesialis Paru-paru di Pekanbaru; --------------------
50. Bukti P - 50 : Gambar Foto sistem pekerjaan pembuatan Bangker
Tangki Timbun yang tidak sesuai standar. Dimana dalam
pembuatan Bangker yang benar adalah waktu
pengecoran harus selesai dalam sekali pengecoran
semen dan tidak boleh bertahap atau bersambung-
sambung dengan jangka rentang waktu yang sangat
lama guna menghindari kebocoran dan keretakan pada
dinding Bangker. Kontur keadaan tanah tersebut dilokasi
penbangunan SPBU sangat labil dan bergambut yang
Halaman 47 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
sangat tebal sehingga sangat rentan terjadi kebocoran
juga keretakan; -------------------------------------------------------
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya, Tergugat telah
mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup dan telah
dicocokkan dengan aslinya kecuali Bukti T-3 s/d T-7, T-10, T-12 s/d T-22
sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan ini dengan
diberi tanda T-1 sampai dengan T- 26 sebagai berikut: ----------------------------------
1. Bukti T - 1 : Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan
Penanaman Modal tentang Izin Gangguan Nomor
2226/03.01/BPTPM/VII/2015 tanggal 9 Juli 2015; ----------
2. Bukti T - 2 : Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)
Nomor 040114785342 tanggal 10 Juli 2015; -----------------
3. Bukti T - 3 : Kutipan Surat Keputusan Walikota Pekanbaru tentang Izin
Mendirikan Bangunan (IMB) atas nama Mansudin Nomor
1244/IMB/DTRB/2012 tanggal 5 November 2012; ----------
4. Bukti T - 4 : Kartu Tanda Penduduk atas nama Muliadi Autama NIK.
1471111411780001; ------------------------------------------------
5. Bukti T - 5 : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor
503/SIUP/PDM/053 Tanggal 10 September 2011; ---------
6. Bukti T - 6 : Surat Izin Pelaksanaan Nomor 1206/IP-DTRB/2012
tanggal 7 November 2012; ----------------------------------------
7. Bukti T - 7 : Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU Nomor
640/SDA/2012/348 tanggal 5 Juni 2012; ----------------------
8. Bukti T - 8 : Surat Kantor Camat Marpoyan Damai Nomor 101/PMK-
KMD/VI/SITU/2015 tanggal 24 Juni 2015 tentang
Permohonan Rekom (SITU/HO); --------------------------------
9. Bukti T - 9 : Surat Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Nomor
660/BLH/250 tanggal 8 Juli 2015 perihal Rekomendasi
Izin HO; ----------------------------------------------------------------
Halaman 48 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
10. Bukti T - 10 : Formulir Penyetoran Bank Riau Kepri tanggal 9 Juli 2015
dari SPBU 13.282/610/PT.Prima Maju Trikencana
(Cabang); --------------------------------------------------------------
11. Bukti T - 11 : Surat Keterangan Fiskal Nomor
2171/03.02/BPTPM/VII/2015 tanggal 10 Juli 2015; --------
12. Bukti T - 12 : Surat dari RT.01 RW 13 Kelurahan Tangkerang Tenagh
kecamatan Marpoyan Damai Kotamadya Pekanbaru
tanggal 17 Oktober 2012 perihal Persetujuan Warga; -----
13. Bukti T - 13 : Surat Badan Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru Nomor
660/BLH/UKL-UPL/26/2012 tanggal 6 Juli 2012 perihal
Rekomendasi atas UKL-UPL Rencana Pembangunan
SPBU Jl. Paus Kel. Tangkerang Tengah; ---------------------
14. Bukti T - 14 : Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) pembangunan SPBU
PT. Prima Maju Tri Kencana; -------------------------------------
15. Bukti T - 15 : Surat Perintah Walikota Pekanbaru Nomor 821.4/BKD-
PK/112 tanggal 4 Mei 2015; --------------------------------------
16. Bukti T - 16 : Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Retribusi Izin Gangguan; ------------------------------------------
17. Bukti T - 17 : Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 274 Tahun 2012
tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Izin
Lokasi Pendirian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum
Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru; -----
18. Bukti T - 18 : Surat Keterangan Perpanjangan Izin Pelaksanaan
Nomor 162b/IP-DTRB/2013/P Tanggal 1 November
2013; --------------------------------------------------------------------
19. Bukti T - 19 : Surat Izin Prinsip Pembangunan SPBU Nomor
640/SDA/2012/; ------------------------------------------------------
Halaman 49 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
20. Bukti T – 20 : Surat Dinas Tata Ruang dan Pembangunan Kota
Pekanbaru Nomor 796/503/AP/DTRB/2012 Tanggal 8
Agustus 2012 perihal Advis Planning; -------------------------
21. Bukti T – 21 : Berita Acara Pemeriksaan Nomor
1220/BAP/WAS/DTRB/2014 tanggal 17 November 2014;
22. Bukti T – 22 : Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110 Tahun 2009
tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan Di
Bidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu
Kota Pekanbaru; -----------------------------------------------------
23. Bukti T – 23 : Surat Kepada Kepala BPTPM Kota Pekanbaru perihal
Permohonan Surat Izin Gangguan; -----------------------------
24. Bukti T – 24 : Tanda Daftar Pemeriksaan Alat Proteksi Pemadam
Kebakaran Nomor 4067/TDPPK/BPTPM/VI/2015 tanggal
29 Juni 2015; ---------------------------------------------------------
25. Bukti T – 25 : Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Badan Pelayanan
Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru tanggal
9 Juli 2015; ------------------------------------------------------------
26. Bukti T – 26 : Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 130 Tahun 2014
tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Memiliki Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan
Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan
Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan
pemantauan Lingkungan Hidup di Kota Pekanbaru; -------
Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil sanggahannya, Tergugat II
Intervensi telah mengajukan surat-surat bukti yang telah diberi materai cukup
dan telah dicocokkan dengan aslinya kecuali Bukti T II Int-3,T II Int- 4,T II Int-7,T
II Int-8,T II Int-11,T II Int-13,T II Int-18.T II Inti-19,T II Int-22 s/d T II Int-24, T II Int-
29,T II Int-33 s/d T II Int 35 sehingga diterima sebagai alat bukti yang sah dalam
persidangan ini, yang diberi tanda T II Int-1 sampai dengan T II Int- 38 sebagai
berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------
Halaman 50 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
1. Bukti T II – Int - 1 : Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 301,tanggal.04
Januari,2003, surat ukur no, 108/tangkerang
Barat/2002.luas tanah 500 M2, atas nama PT.PRIMA
MAJU TRIKENCANA. Sesuai dengan aslinya; -------------
2. Bukti T II Int - 2 : Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 302 tanggal,2
mai 2001,surat ukur no,93/tangkerang Barat,2001, luas
tanah 3694 m2, atas nama PT.PRIMA MAJU TRI
KENCANA. Sesuai dengan aslinya; ---------------------------
3. Bukti T II Int - 3 : PBB Tahun 2014 atas nama ROSNAH. Foto copy; -------
4. Bukti T II Int - 4 : PBB Tahun 2014 atas nama ISMAIL JAMIL. Foto copy;--
5. Bukti T II Int - 5 : SITE PLAN SPBU Tanggal 05 November 2012 No:1244
yang dikeluarkan oleh Kadis Tata Ruang dan Bangunan
Pekanbaru. Sesuai dengan aslinya; ---------------------------
6. Bukti T II Int - 6 : Bangunan Pendukung Recana Pondasi SPBU Tanggal
5 November 2012 No: 1244 yang dikeluarkan oleh Kadis
Tata Ruang dan Bangunan Pekanbaru. Sesuai dengan
aslinya; ----------------------------------------------------------------
7. Bukti T II Int - 7 : Surat Persetujuan warga Tanggal 17 Oktober 2012,
RT.01/RW.13, KELURAHAN TANGKERANG TENGAH,
KECAMATAN MARPOYAN DAMAI, KOTA
PEKANBARU. Fotocopy; -----------------------------------------
8. Bukti T II Int - 8 : Surat Keterangan Persetujuan Batas Sepadan.
Fotocopy; -------------------------------------------------------------
9. Bukti T II Int - 9 : Surat Persetujuan Lokasi Pembangunan SPBU
No.640/SDA/2012/348. Tanggal 5 Juni 2012. Sesuai
dengan aslinya; -----------------------------------------------------
10. Bukti T II Int - 10 : Advis Planning tanggal 8 Agustus 2012, Pemerintah
Kota Pekanbaru. Dinas Tata Ruang dan Bangunan.
No.796/503/AD.DTRB/2012. Sesuai dengan aslinya; ----
Halaman 51 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
11. Bukti T II Int - 11 : Rekomendasi Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin)
terhadap SPBU di Jalan Paus Pemerintah Kota
Pekanbaru, Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika tanggal 20 September 2012. Fotocopy; -------
12. Bukti T II Int - 12 : IMB No: 1244/IMB/DTRB/2012, atas nama Mansudin
Tanggal 20 September 2012. Sesuai dengan aslinya; ---
13. Bukti T II Int - 13 : Surat keterangan Tanggal 9 Desember 2014 Rukun
Warga (RW) 13 / RT.01. Menerangkan Nama :Mansudin
benar memiliki usaha SPBU yang berdomisili di wilayah
RT.01/RW.13. Kel. Tangkerang Tengah Kec. Marpoyan
Damai Kota Pekanbaru. Fotocopy; ----------------------------
14. Bukti T II Int - 14 : Surat Pernyataan Masyarakat RW.13 Kel. Tangkerang
Tengah Kec. Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Bahwa
dengan adanya SPBU di Jalan Paus kami sebagai
masyarakat yang berada di wilayah Jalan Paus dan
sekitarnya mendukung dan setuju berdirinya SPBU
diketahui, ditanda tangani, distempel RW. Sesuai
dengan aslinya; -----------------------------------------------------
15. Bukti T II Int - 15 : Rekomendasi Izin HO, tanggal 8 Juli 2015, Pemerintah
Kota Pekanbaru, Badan Lingkungan Hidup (BLH).
No.660/BLH/250. Sesuai dengan aslinya; -------------------
16. Bukti T II Int - 16 : Surat Tanggal 10 Juli 2015 Keputusan Badan
Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota
Pekanbaru No: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015 Tentang
Izin Gangguan. Sesuai dengan aslinya; ----------------------
17. Bukti T II Int - 17 : Surat Pertamina Tanggal 24 Agustus 2015. Hal: Izin
Operasi SPBU 13.282.610.AN PT.PRIMA MAJU TRI
KENCANA di Kota Pekanbaru Provinsi Riau yang
dikeluarkan oleh Direktorat Pemasaran GM Marketing
Halaman 52 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Operasional Region I Di Tanda Tangani Romolo
Hutapea. Sesuai dengan aslinya; ------------------------------
18. Bukti T II Int - 18 : Tanggal 24 Juni 2015 Pemerintah Kota Pekanbaru,
Kantor Camat Marpoyan Damai No: 101/PMK-
KMD/VI/SITU/2015, Perihal: Permohonan Rekom
(SITU/HO). Fotocopy; ---------------------------------------------
19. Bukti T II Int - 19 : Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas (PT) atas
nama PT. Prima Maju Trikencana tanggal 10
September 2011 yan dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdangan Babupaten Rokan Hilir.
Fotocopy; -------------------------------------------------------------
20. Bukti T II Int - 20 : Tanggal 10 September 2011, Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP) Menengah No:
503/SIUP/PDM/053). Sesuai dengan aslinya; --------------
21. Bukti T II Int - 21 : Kartu Tanda Penduduk (KTP) No: 1407.052612.630001
atas nama Mansudin. Fotocopy; -------------------------------
22. Bukti T II Int - 22 : Surat Perjanjian, tanggal 9 juli 2012, antara Sam Erwin
Munir bertindak selaku pemilik SPBU (Pihak Pertama),
Indriati HS, batas sepadan SPBU dengan bangunan
pihak kedua toko naga swalayan. Fotocopy; ----------------
23. Bukti T II Int - 23 : Surat Perjanjian tanggal 17 Oktober 2012 antara Rudi
Fadli bertindak mewakili pemilik SPBU pihak pertama
dengan Yusvelli Yusuf, Sykri, Haryono, Suhartini. Bahwa
SPBU bersepadan dengan pihak kedua tersebut.
Fotocopy; -------------------------------------------------------------
24. Bukti T II Int - 24 : Surat Perjanjian, Tanggal 29 Mei 2013 antara Yunus
Autama bertindak selaku pemilik SPBU (pihak pertama)
dengan Sugianto bersepadan dengan SPBU. Fotocopy;
Halaman 53 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
25. Bukti T II Int - 25 : Berita acara Renovasi rumah atas nama HM.
Sumarsono, tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan
aslinya; ----------------------------------------------------------------
26. Bukti T II Int - 26 : Berita acara Renovasi rumah atas nama, Amsal Fuadi
Gani, tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya;
27. Bukti T II Int - 27 : Berita acara Renovasi rumah atas nama Budi Sutrisno,
tanggal, 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; ------
28. Bukti T II Int -28 : Berita acara Renovasi rumah atas nama R.Mustafa
tanggal 7 November 2013. Sesuai dengan aslinya; -------
29. Bukti T II Int -29 : Gambar Denah Lokasi SPBU Paus,PT.PRIMA MAJU
TRIKENCANA yang dibuat oleh Pertamina. Fotocopy; ---
30. Bukti T II Int -30 : Berita acara Renovasi rumah atas nama Ernawati
tanggal 3 Oktober 2014. Sesuai dengan aslinya; ---------
31. Bukti T II Int - 31 : Fotocopy Hasil Pengukuran Kebisingan tanggal Januari
2016. Sesuai dengan aslinya; -----------------------------------
32. Bukti T II Int - 32 : Fotocopy Hasil Pengukuran Kebisingan tanggal 19
Januari 2016. Sesuai dengan aslinya; ------------------------
33. Bukti T II Int - 33 : Fotocopy NPWP No. 02.968.678.92-216.001 PT. PRIMA
MAJU KENCANA. Fotocopy; ------------------------------------
34. Bukti T II Int - 34 : Fotocopy NPWP No. 06.886.085.0-212.000 a.n.
MANSUDIN. Fotocopy; -------------------------------------------
35. Bukti T II Int – 35 : Fotocopy Permohonan Surat Izin Gangguan An.
MAULADI AUTAMA; -----------------------------------------------
36. Bukti T II Int – 36 : Tanda Daftar Pemeriksaan Alat Proteksi Pemadam
Kebakaran No. 4067/TDPPK/BPTPM/VI/2015 tanggal
29 Juni 2015; --------------------------------------------------------
37. Bukti T II Int – 37 : PBB Tahun 2016 tanggal 18 Januari 2016 Atas nama
PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
NOP.14.71.090.003.001-0559.0; -------------------------------
38. Bukti T II Int – 38 : PBB Tahun 2016 tanggal 18 Januari 2016 Atas nama
Halaman 54 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
PT. PRIMA MAJU TRIKENCANA
NOP.14.71.090.003.001-0418.0; -------------------------------
Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat a quo, Para Penggugat telah
pula menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan telah memberikan keterangan di
bawah sumpah di persidangan sebagai berikut; -------------------------------------------
1. Saksi Penggugat: -----------------------------------------------------------------------------
Nama : HADI ISWAHYUDI, Tempat/tgl lahir
Pekanbaru, 09-04-1988, Jenis Kelamin Laki-laki. Alamat
Jln. Cemara Angin No. 97, RT/RW: 008/003, Kelurahan
Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru,
PekerjaanPNS (Lurah Tangkerang Tengah). -----------------
- Bahwa Saksi bekerja sebagai Lurah Tangkerang Tengah; ---------------------
- Bahwa Saksi tahu bagaimana cara penerbitan Ijin Gangguan (HO); ---------
- Bahwa saksi tidak tahu penerbitan HO PT. Prima Maju Trikencana,
karena waktu itu HO sudah terbit dan Saksi baru mulai bertugas pada
tanggal 19 Agustus 2014 dan sebelumnya HO telah terbit; ------------------
- Bahwa surat pengantar Rekomendasi hanya diparaf dan tidak
ditandatangani atau tidak dicap oleh Lurah karena hanya untuk Arsip; -----
- Bahwa 16 orang warga masyarakat di RW 12 tidak ada yang
menandatanagani Surat Persetujuan; ------------------------------------------------
- Bahwa Saksi pernah melihat tim KPK pernah melihat lokasi HO terkait
laporan tindak pidana korupsi Gubernur Riau, namun tidak terkait
permohonan HO Tergugat II Intervensi; ----------------------------------------------
- Bahwa kuasa Tergugat II Intervensi pernah minta rekomendasi kepada
Saksi pada akhir bulan November 2014 namun tidak diberi karena tidak
dilengkapi tanda tangan warga RW 12; ----------------------------------------------
- Bahwa rekomendasi dari RT/RW setempat wajib ada izin dari warga
sekitar (Perda No. 8 Th 2012); ---------------------------------------------------------
- Bahwa warga setempat tidak mau meneken rekomendasi dan
diperintahkan untuk mendata ulang berapa warga yang setuju dan berapa
Halaman 55 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
warga tidak setuju; -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa rekomendasi persetujuan dari Kanwil Menteri Hukum dan Hak
Azasi Manusia Prov. Riau tidak dikeluarkan dan harus dilengkapi
administrasinya, Lurah hanya mengeluarkan Pengantar Rekomendasi
Bukti P – 3; ----------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa Saksi tahu letak objek sengketa yaitu di RW 13 dan berbatasan
langsung dengan RW 12; ----------------------------------------------------------------
- Bahwa Tergugat tidak pernah membawa Surat Pengantar dari RT I/RW
13; ----------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa kuasa Tergugat menjumpai Saksi sebanyak 3 kali; ---------------------
- Bahwa kuasa Tergugat mendatangi saksi yang terakhir pada bulan Juni
2015 dan tidak membawa tandata tangan dari warga RW 12; -----------------
- Bahwa saksi tidak tahu akan diberi UKL/UPL atau tidak; -----------------------
- Bahwa Saksi pernah ke lokasi objek sengketa bersama Camat untuk
melihat letak Tengki dan ternyata letaknya di depan; ----------------------------
- Alasan keberatan RW 12 atas SPBU tersebut karena berbatasan
langsung; -------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saran dari Camat tidak ada; ---------------------------------------------------
- Bahwa surat pencabutan SPBU tidak ada; ------------------------------------------
- Bahwa ada usaha dari Kelurahan untuk berunding dan sudah
dilaksanakan tapi gagal; ------------------------------------------------------------------
- Bahwa pertemuan dilaksanakan dengan Kanwil Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Prov. Riau pada tanggal 29 -01-2015 bukti P-4; ---------------
- Bahwa yang bersempadan langsung dengan SPBU ada 6 rumah warga
RW 12; ----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa tembok SPBU dengan rumah warga tidak langsung, lalu
digambarkan/dibuatkan peta oleh Saksi; --------------------------------------------
Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Tergugat telah pula
menghadirkan 1 (satu) orang saksi dan telah memberikan keterangan di bawah
sumpah di Persidangan sebagai berikut;------------------------------------------------------
Halaman 56 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
2. Saksi Tergugat: --------------------------------------------------------------------------------
Nama : SUANDHI. IR,Tempat/tgl lahir: Pekanbaru, 7-
9-1968, Jenis Kelamin Laki-laki, AlamatJalan
Ronggowarsito No. 46, RT/RW: 001/002 Kota Pekanbaru,
Pekerjaan PNS; -------------------------------------------------------
- Bahwa tidak ada kesalahan dalam penerbitan dokumen atas berdirinya
SPBU Jalan Paus; -------------------------------------------------------------------------
- Bahwa dampak lingkungan tetap ada dan tergantung pada situasi; ----------
- Bahwa pada awalnya Saksi tidak mengetahui permasalahan UPL dan
selanjutnya diketahui; ---------------------------------------------------------------------
- Bahwa segala persyaratan berdirinya SPBU sudah dipenuhi pada bulan
Juni 2012; ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa penilaian persyaratan / dokumen PT. Prima Maju Trikencana,
sudah layak; ---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pengelolaan limbah sudah ada; ----------------------------------------------
- Bahwa UKL/UPL merupakan persyaratan dalam proses penyusunan dan
tidak mensyaratkan ada partisipasi masyarakat setempat sesuai PPRI No.
27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan dan sesuai PP No.130 Tahun
2014 dan pelaksaaannya diserahkan kepada Tergugat; ------------------------
- Bahwa pengawasan sudah pernah dilaksanakan; --------------------------------
- Bahwa pengawasan baru 1 kali dilaksanakan; ------------------------------------
- Bahwa peringatan sampai saat ini belum pernah dilaksanakan; --------------
- Bahwa saksi tahu, bahwa mayarakat setempat keberatan atas berdirinya
SPBU tersebut; -----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa cara lain mediasi menurut Saksi hanya bermusyawarah; -------------
Bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Tergugat II Intervensi
telah pula menghadirkan 1 (satu) orang saksi yang telah memberikan keterangan
di bawah sumpah di Persidangan sebagai berikut; ----------------------------------------
3. Saksi Tergugat II Intervensi: --------------------------------------------------------------
Nama : NOVIAN, Tempat/tgl lahir: Jakarta, 24-
Halaman 57 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
11-1968, Jenis Kelamin Laki-laki, Alamat Jln. Sembilang
Indah No. -, RT/RW: 001/013, Kel/Desa Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Pekerjaan
Wiraswasta; ------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengetahui ada Surat Pernyataan dari warga RW 13
tentang berdirinya SPBU jalan Paus; -------------------------------------------------
- Bahwa alamat rumah tidak dicantumkan dalam surat pernyataan karena
persetujuan telah ditandatangani di Notaris; ----------------------------------------
- Bahwa pekerjaan Saksi adalah Wiraswasta; ---------------------------------------
- Bahwa lokasi SPBU terletak di RW 13; ----------------------------------------------
- Bahwa ada beberapa rumah Warga RW 12 yang bersempadan dengan
lokasi SPBU; --------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa yang memberi tandatangan khusus adalah warga RW 13; -----------
- Bahwa Saksi tidak meminta tanda tangan warga RW 13 dari rumah ke
rumah; ----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa selain telah mengajukan bukti-bukti surat dan Saksi, Para
pihak memohonkan kepada Majelis Hakim untuk dilaksanakan Pemeriksaan
Setempat (PS) yang telah dilaksanakan pada Hari Kamis, Tanggal 4 Februari
2016 di Lokasi berdirinya SPBU milik Tergugat II Intervensi sebagaimana
termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan perkara ini; ------------------------------------
Bahwa dalam persidangan perkara ini, Kuasa Para Penggugat, Kuasa
Tergugat dan Kuasa Tergugat II Intervensi telah mengajukan Kesimpulannya
secara tertulis masing-masing pada persidangan Tanggal 18 Februari 2016,
yang untuk selengkapnya sebagaimana telah termuat dalam berita acara
persidangan sengketa in litis; --------------------------------------------------------------------
Bahwa untuk selengkapnya, segala sesuatu yang terjadi dalam
pemeriksaan perkara ini berlangsung sebagaimana telah termuat dalam Berita
Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara Persidangan yang merupakan
satu kesatuan dengan Putusan ini; -------------------------------------------------------------
Halaman 58 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa para pihak selanjutnya mohon Putusan; ------------------------------
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan memutuskan sengketa in litis
berdasarkan pertimbangan hukum sebagai berikut; ---------------------------------------
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Gugatan Para Penggugat adalah
sebagaimana telah diuraikan secara lengkap dalam Duduk Sengketa a quo; ------
Menimbang, bahwa objek sengketa yang digugat oleh Para Penggugat
untuk dinyatakan batal atau tidak sah adalah: -----------------------------------------------
Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015
atas nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT.
Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru (vide Bukti P. 1 =
Bukti T. 1= Bukti TII Int -16). Untuk selanjutnya disebut objek sengketa in
litis; -----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terkait pihak ketiga yang namanya tercantum dalam
objek sengketa in litis, berdasarkan ketentuan Pasal 83 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,
Majelis Hakim telah memanggil secara sah dan patut nama yang tercantum
dalam objek sengketa dan berdasarkan Putusan Sela Nomor: 41/G/2015/PTUN-
Pbr, Tanggal 19 November 2015 telah diterima sebagai Tergugat II Intervensi; ---
Menimbang, bahwa terhadap Gugatan Para Penggugat a quo, Tergugat
telah menanggapinya dalam Jawabannya tertanggal 24 November 2015. Adapun
Tergugat II Intervensi telah pula menanggapinya dalam Jawabannya tertanggal
26 November 2015, masing-masing telah mengajukan Eksepsi sebelum
memberikan jawaban terhadap Pokok Sengketa sebagai berikut; ---------------------
Dalam Eksepsi: -------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat pada
pokoknya sebagai berikut: ------------------------------------------------------------------------
1. Kompetensi Absolut (absolute competentie); --------------------------------
Halaman 59 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa terhadap dalil Para Penggugat, terlihat nyata dan
berdasarkan hukum menunjuk adanya unsur-unsur perbuatan
melawan hukum, hal ini dibuktikan dengan pengakuan Para
Penggugat dalam gugatannya bahwa Para Penggugat dirugikan
akibat adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat
atas pendirian SPBU tersebut, oleh karenanya Para Penggugat telah
salah dalam mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara
Pekanbaru, karena perkara a quo adalah termasuk kewenangan
Pengadilan Negeri Pekanbaru; --------------------------------------------------
2. Gugatan Kabur (exeptie obscuur libel); ----------------------------------------
Bahwa ketidakjelasan Para Penggugat yang mana yang merasa
dirugikan dan juga siapa yang seharusnya menjadi tergugat tentu
membuat gugatan Para Penggugat kabur dan sudah sepatutnya pula
menurut hukum Gugatan Para Penggugat dinyatakan ditolak atau
setidak-tidaknya dinyatakan tidak diterima; ----------------------------------
3. Gugatan Error In Objecto; ---------------------------------------------------------
Bahwa Para Penggugat tidak terang meletakan objek sengketa,
seharusnya Para Pengugat lebih teliti dalam menetapkan objek
sengketa sesuai kerugian yang diderita oleh Para Penggugat, maka
gugatan ini cacat karena alasan error in objecto; ---------------------------
4. Gugatan Salah Sasaran (Gemis aanhoedanigheid); -----------------------
Bahwa Gugatan Para Penggugat telah salah sasaran, dimana
gugatan harus diajukan terhadap pihak-pihak (person) yang secara
tegas memiliki hubungan hukum. Bilamana suatu gugatan diajukan
keliru dalam menguraikan adanya suatu hubungan hukum, maka
sudah tentu gugatan Para Penggugat telah salah sasaran.;-------------
Menimbang, bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat II Intervensi
pada pokoknya sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------
1. Kompetensi Absolut; ----------------------------------------------------------------
Halaman 60 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Bahwa apabila kita perhatikan betul apa yang telah digugat oleh Para
Penggugat, maka dengan ini Tergugat II intervensi menilai secara
hukum hal demikian lebih bersifat perdata biasa, apalagi dengan
adanya pengakuan Para Penggugat dalam gugatannya, dimana Para
Penggugat merasa dirugikan atas pendirian SPBU tersebut, dengan
apa yang telah dikatakan dalam surat gugatan pantas gugatan
seperti ini diajukan di Pengadilan Negeri bukan diajukan ke
Pengadilan Tata Usaha Negara; -------------------------------------------------
2. Gugatan Kabur; ----------------------------------------------------------------------
Bahwa Para Penggugat tidak jelas mengatakan sejauh mana letak
tempat tinggalnya masing-masing. Hal demikian yang membuat
kaburnya Gugatan Para Penggugat. Para Penggugat
mempermasalahkan HO, akan tetapi lebih banyak menitikberatkan
pembangunan SPBU yang dikaitkan dengan IMB yang telah
dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Pekanbaru;--
Menimbang, bahwa atas Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi a
quo, Para Penggugat telah membantahnya sebagaimana Repliknya tertanggal 3
Desember 2015, yang pada pokoknya menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat
II Intervensi. Demikian juga Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah
membantah Replik Penggugat dalam Duplik Tergugat tertanggal 10 Desember
2015 dan Duplik Tergugat II Intervensi tertanggal 16 Desember 2015; --------------
Menimbang, bahwa Pasal 77 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan
sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------------
(1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan; ------------------------------------------------
(2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum disampaikan jawaban atas pokok perkara dan eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa; ------------------------------------------------------
(3) Eksepsi lain-lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa; ----------------------------------------------
Halaman 61 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, Majelis Hakim akan
mempertimbangkan terlebih dahulu Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi
angka 1 (satu) yang mempersoalkan mengenai kompetensi absolut Pengadilan
dengan pertimbangan hukum sebagai berikut; ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa kewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara
berdasarkan ketentuan Pasal 47 dan Pasal 50 Undang Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara adalah
memeriksa, memutus, dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara;----------
Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 1 angka 10 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
telah menentukan batasan Sengketa Tata Usaha Negara, sebagai berikut: -------
Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha Negara antara Orang atau Badan Hukum Perdata dengan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara, termasuk sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; -----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara disebutkan: ---------------------------------------------------------------------------------
Keputusan Tata Usaha Negara adalah suatu penetapan tertulis yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang berisi tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang bersifat konkret,individual, dan final, yang menimbulkan akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata; ------------------------------
Menimbang, bahwa setelah mencermati objek sengketa in litis, maka
menurut pendapat Majelis Hakim penerbitan objek sengketa in litis secara
kumulatif telah memenuhi unsur-unsur Keputusan Tata Usaha Negara
sebagaimana ditentukan Pasal 1 angka 9 a quo, dengan pertimbangan sebagai
berikut; -------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa objek sengketa in litis diterbitkan oleh Tergugat
selaku Pejabat Tata Usaha Negara yang menjalankan urusan pemerintahan di
bidang perijinan yang meliputi pelayanan, pengawasan, dan pengendalian
Halaman 62 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
perijinan berdasarkan kewenangan atributif sebagaimana tercantum dalam
ketentuan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Retribusi Izin Gangguan dan Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110 Tahun
2009 tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan di bidang Perizinan
Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru; ------------------------------------
Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa in
litis dapat dikategorikan telah melaksanakan Tindakan Hukum Tata Usaha
Negara karena terbitnya objek sengketa telah menimbulkan atau menciptakan
atau meniadakan hubungan hukum yang bersifat Tata Usaha Negara; --------------
Menimbang, bahwa tindakan Tergugat menerbitkan objek sengketa in
litis sesuai dengan asas legalitas dimana tindakan Tergugat dalam menerbitkan
objek sengketa in litis haruslah berdasarkan atau berpedoman pada Peraturan
Perundang-Undangan yang berlaku yaitu Peraturan Daerah Kota Pekanbaru
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Gangguan; ----------------------------------
Menimbang, bahwa objek sengketa in litis merupakan Keputusan Tata
Usaha Negara yang bersifat konkrit karena berisi suatu tindakan hukum yang
berwujud dan dapat ditentukan atau tidak abstrak; ----------------------------------------
Menimbang, bahwa objek sengketa in litis juga telah bersifat individual
karena objek sengketa in litis jelas ditujukan kepada orang yang namanya yang
tercatat dalam objek sengketa in litis; ----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selain itu objek sengketa in litis yang diterbitkan oleh
tergugat telah bersifat final karena setelah objek sengketa in litis diterbitkan tidak
memerlukan persetujuan dari Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara lainnya
serta telah menimbulkan akibat hukum; -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum a quo, Majelis
Hakim menilai bahwa objek sengketa yang digugat oleh Para Penggugat
merupakan Keputusan Tata Usaha Negara sebagaimana maksud ketentuan
Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, sehingga jelas Pengadilan Tata Usaha Negara
Halaman 63 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Pekanbaru berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa
in litis. Dengan demikian, menurut pendapat Majelis Hakim, Eksepsi Tergugat
dan Tergugat II Intervensi angka 1 (satu) dinilai sebagai eksepsi yang tidak
berdasar menurut hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; --------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
eksepsi-eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi yang lainnya secara
berurutan namun untuk eksepsi yang sejenis akan di pertimbangkan secara
bersamaan; -------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi Tergugat angka 2
(dua) dan Tergugat II Intervensi angka 2 (dua) yang mendalilkan gugatan kabur
(obscuur libel) dipertimbangkan sebagai berikut; -------------------------------------------
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 56 ayat (1) Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
menyebutkan: ----------------------------------------------------------------------------------------
(1) Gugatan harus memuat: ------------------------------------------------------------------- a. nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan penggugat,
atau kuasanya; ------------------------------------------------------------------------ b. nama, jabatan, dan tempat kedudukan tergugat; ----------------------------- c. dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh
Pengadilan. -----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, dapat disimpulkan
bahwa ukuran kabur atau jelasnya suatu gugatan di Pengadilan Tata Usaha
Negara adalah pencantuman/penyebutan identitas para pihak baik para
Penggugat maupun Tergugat dan mencantumkan dasar gugatan dan hal yang
dimintakan untuk diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru; --------
Menimbang, bahwa memperhatikan Gugatan Para Penggugat secara
seksama, Majelis Hakim berpendapat bahwa Para Penggugat telah
mencantumkan identitasnya maupun kuasanya serta telah mencantumkan
identitas Tergugat sebagaimana termuat dalam gugatan halaman 1 sampai
halaman 8. Demikian pula dasar gugatan sebagaimana yang termuat dalam
gugatan halaman 9 sampai halaman 23 dan telah mencantumkan hal dimintakan
untuk diputus oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru sebagaimana
Halaman 64 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
yang termuat dalam gugatan halaman 23. Dengan demikian Gugatan Para
Penggugat telah jelas dan tidak kabur sebagaimana ditentukan Pasal 56 ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara; ---------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan a quo, Majelis Hakim
berpendapat bahwa Eksepsi Tergugat angka 2 (dua) dan Tergugat II Intervensi
angka 2 (dua) yang mendalilkan gugatan kabur (obscuur libel), dinilai sebagai
eksepsi yang tidak berdasar menurut hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; -
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
Eksepsi Tergugat angka 3 (tiga) mengenai Tentang Gugatan Salah Objek (Error
In Objecto) sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa yang dimaksud error in objecto di dalam hukum acara
peradilan adalah salah dalam menentukan objek sengketa; ----------------------------
Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan sebelumnya bahwa
objek sengketa in litis adalah Izin Gangguan Nomor:
2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas nama Mauladi Autama
dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang)
Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota
Pekanbaru (vide Bukti P. 1 = Bukti T. 1= Bukti TII Int -16) yang diterbitkan oleh
Tergugat sebagaimana disebutkan dalam Gugatan Para Penggugat, telah
disebutkan secara jelas. Dengan demikian Gugatan Para Penggugat dinilai tidak
mengandung cacat dari segi objek (eror in objecto); --------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan a quo, maka
Eksepsi Tergugat Tentang Gugatan Salah Objek (Error In Objecto) tidak
berdasar hukum sehingga harus dinyatakan ditolak; --------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap Eksepsi Tergugat yang menyatakan
gugatan salah sasaran (gemis aanhoedanigheid), Majelis hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut; -----------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Keputusan yang digugat oleh Para Penggugat adalah
Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal 10 Juli 2015 atas
Halaman 65 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju
Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan
Marpoyan Damai Kota Pekanbaru (vide Bukti P. 1 = Bukti T. 1= Bukti TII Int -16).
Adapun pejabat tata usaha negara yang menerbitkan ijin tersebut adalah Kepala
Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru yang
wewenangnya diberikan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun
2012 tentang Retribusi Izin Gangguan dan Keputusan Walikota Pekanbaru
Nomor 110 Tahun 2009 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan
Dibidang Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru.
Dengan demikian pihak yang dijadikan Tergugat dalam sengketa in litis adalah
Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru; ------
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan a quo, maka
Eksepsi Tergugat mengenai gugatan salah sasaran (gemis aanhoeddanigheid)
tidak berdasar hukum, dengan demikian harus dinyatakan ditolak; -------------------
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II
Intervensi ditolak seluruhnya, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan dalam pokok sengketa; -------------------------------------------------
Dalam Pokok Sengketa: -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Objek Sengketa in litis diterbitkan oleh Tergugat
pada Tanggal 10 Juli 2015. Sedangkan, Para Penggugat mengetahui adanya
Objek Sengketa in litis pada 28 Agustus 2015. Dengan demikian, pengajuan
Gugatan Para Penggugat yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata
Usaha Negara Pekanbaru pada Tanggal 5 Oktober 2015 masih memenuhi
tenggang waktu sebagaimana ditentukan Pasal 55 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 1986Tentang Peradilan Tata Usaha Negara; ------------
Menimbang, bahwa penerbitan Objek Sengketa in litis telah merugikan
kepentingan Para Pengggugat, karena kenyamanan Para Penggugat terganggu
akibat kebisingan yang ditimbulkan kendaraan yang lalu lalang, polusi asap
knalpot dari pagi hingga malam hari, bau akibat uap BBM yang dapat
Halaman 66 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
mengakibatkan gangguan kesehatan Para Penggugat. Terutama beberapa
orang dari Para Penggugat yang lokasi rumahnya bersempadan langsung
dengan lokasi operasional SPBU milik Tergugat II Intervensi. Dengan demikian,
Gugatan Para Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan
Tata Usaha Negara; --------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam Gugatannya Para Penggugat pada pokoknya
mendalilkan penerbitan Objek Sengketa bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan terutama ketentuan Pasal 6 ayat 2.II Staatsblad Tahun
1926 Nomor 226 diubah Staatsblad Tahun 1940 Nomor 450, Peraturan Menteri
Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 17 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Keterlibatan Masyarakat Dalam Proses Analisa Dampak Lingkungan Hidup dan
Izin Lingkungan Pasal 1 dan Pasal 2, Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor
7 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin mendirikan Bangunan Pasal 81 Ayat (2)
huruf J, Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 27 tahun 2009 Tentang
Pedoman Penetapan Izin Ganggugan di Daerah Pasal 3, Pasal 8 dan Pasal 19.
Disamping itu, penerbitan Objek Sengketa in litis juga bertentangan dengan
Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik terutama Asas Kepastian Hukum,
Asas Kecermatan Formal, dan Asas Proposionalitas dalam penyelenggaraan
negara. Akibatnya dengan terbitnya Objek Sengketa Para Penggugat merasa
kepentingannya dirugikan; ------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Tergugat pada pokoknya mendalilkan penerbitan
objek sengketa in litis telah memenuhi ketentuan-ketentuan peraturan
perundang-undangan terutama telah sesuai menurut tata cara dan prosedur
yang benar sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Ayat (2) Peraturan Daerah kota
Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan; -----------------
Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi pada pokoknya mendalilkan
penerbitan objek sengketa telah memenuhi ketentuan-ketentuan peraturan
perundang-undangan, yaitu Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24
Halaman 67 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Tahun 1997 dan Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012
Tentang Retribusi Izin Gangguan dan tidak pula bertentangan dengan prinsip-
prinsip umum pemerintahan yang baik; -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatan dan dalil
bantahannya, Para Pihak telah mengajukan bukti baik bukti surat mapun bukti
saksi sebagaimana terurai dalam Berita Acara dan Duduk Sengketa in litis; -------
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil Gugatan para Penggugat, dalil
bantahan Tergugat dan Tergugat II Intervensi, bukti-bukti para pihak, Majelis
Hakim berpendapat bahwa terdapat permasalahan hukum yang perlu
dipertimbangkan yaitu apakah tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek
sengketa telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
pada saat itu dan atau tidak melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang
baik, akan dipertimbangkan sebagai berikut; ------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan apakah tindakan
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa telah sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berlaku pada saat itu dan atau tidak melanggar
Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik, Majelis Hakim akan
mempertimbangkan pada aspek pengujian dari segi Hukum (rechtmatigeheid)
khususnya Hukum Administrasi Negara yaitu pengujian dengan peraturan
perundang-undangan yang meliputi aspek Kewenangan (bevoegdheid),
Substansi dan Prosedur, serta pengujian dari aspek Azas-Azas Umum
Pemerintahan yang Baik; -------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa sesuai dengan asas dominus litis dengan
berpedoman pada ketentuan Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1986 juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi: “Hakim
menentukan apa yang harus dibuktikan, beban pembuktian dan untuk sahnya
pembuktian diperlukan sekurang-kurangnya dua alat bukti berdasarkan
keyakinan Hakim’’ dalam rangka mencari kebenaran materiil, Majelis Hakim di
Halaman 68 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dalam memeriksa objek sengketa hanya akan mempertimbangkan alat-alat bukti
yang relevan dengan pokok sengketa in litis; ------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dalam mempertimbangkan objek sengketa dengan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Majelis Hakim berpedoman pada
asas yang berlaku dalam Pengujian di Pengadilan Tata Usaha Negara yaitu asas
ex tunc, yaitu pengujian terhadap keputusan tata usaha negara dengan
menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat
keputusan tata usaha negara tersebut diterbitkan/dikeluarkan; ------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim memberikan
pertimbangan mengenai pokok sengketa sebagai berikut: ------------------------------
Aspek Kewenangan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa; -------------------
Menimbang, bahwa terhadap permasalahan hukum mengenai
kewenangan Tergugat menerbitkan objek sengketa, Majelis Hakim berpendapat
bahwa kewenangan Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa dapat dinilai
dari segi materi (bevoegdheid rational materiale) dan tempat (bevoegheid ratione
loci); ----------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap kewenangan Tergugat dari segi materi
(bevoegdheid rational materiale), Majelis Hakim akan mempertimbangkan
sebagai berikut; --------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketentuan Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di
Daerah menyebutkan “Izin Gangguan diatur dalam peraturan daerah”; -----
- Bahwa ketentuan Pasal 7 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 27 Tahun 2009 TentangPedoman Penetapan Izin Gangguan Di
Daerah menyebutkan: ”Pemberian izin merupakan kewenangan
Bupati/Walikota”; ---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah kota Pekanbaru
Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan “
setiap orang pribadi atau badan yang melakukan kegiatan/usaha yang
Halaman 69 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan wajib memiliki izin
Gangguan dari Walikota atau Pejabat yang ditunjuk”; ---------------------------.
- Bahwa ketentuan dalam Keputusan Walikota Pekanbaru Nomor 110
Tahun 2009 Tentang Pendelegasian Sebahagian Kewenangan di bidang
Perizinan Kepada Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru pada
bagian “menetapkan” kesatu huruf c menyebutkan: “mendelegasikan
kewenangan dibidang perizinan kepada Kepala Badan Pelayanan
Terpadu Kota Pekanbaru meliputi Izin Gangguan (HO); ------------------------
- Bahwa berdasarkan ketentuan dalam Surat Perintah Walikota Pekanbaru
Nomor 821.4/BKD-PK/112, yang menyebutkan Sdr. Muhammad Jamil,
S.Ag., M.Ag. sebagai pelaksana tugas (PLT) Kepala Badan Pelayanan
Terpadu Kota Pekanbaru, hal tersebut bersesuaian dengan ketentuan
Pasal 62 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan yang menyebutkan:
(2) Apabila Pejabat pemerintahan sebagaiamana ayat (1) berhalangan
menjalankan tugasnya, maka atasan pejabat yang bersangkutan dapat
menunjuk Pejabat Pemerintahan yang memenuhi persyaratan untuk
bertindak sebagai pelaksana harian atau pelaksana tugas; (3) Pelaksana
harian atau pelaksana tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
melaksanakan tugas serta menentapkan dan/atau melakukan Keputusan
dan/atau Tindakan rutin yang menjadi Wewenang jabatannya sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan; ----------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa ketentuan a quo, Majelis
Hakim berpendapat bahwa dari segi materi (bevoegdheid rational materiale),
Tergugat selaku Kepala Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru berwenang
secara atributif menerbitkan objek sengketa in litis; ----------------------------------------
Menimbang, bahwa dari segi tempat (locus) berdasarkan fakta hukum
yang terungkap dalam persidangan yaitu Bukti P-1 = Bukti T-1 = Bukti T.II Int -
16, ditemukan fakta hukum pada persidangan setempat di lokasi SPBU bahwa
Halaman 70 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
lokasi diterbitkannya objek sengketa in litis terletak di RW. 13 Jalan Paus,
Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru; -
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo, maka Majelis
Hakim berkeyakinan bahwa dari segi tempat (locus), Tergugat (in casu Kepala
Badan Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru) memiliki kewenangan untuk
menerbitkan objek sengketa in litis; -----------------------------------------------------------
Aspek substansi dan prosedur Penerbitan objek sengketa; -----------------------------
Menimbang, bahwa karena Tergugat terbukti memiliki kewenangan dalam
menerbitkan objek sengketa, maka terhadap objek sengketa selanjutnya akan
dilakukan pengujian dari aspek substansi dan prosedurnya; ----------------------------
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 1 angka 3 Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 27 Tahun 2009 TentangPedoman Penetapan Izin Gangguan Di
Daerah menyebutkan: “Izin Gangguan yang selanjutnya disebut izin adalah
pemberian izin tempat usaha/kegiatan kepada orang pribadi atau badan di lokasi
tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian, dan gangguan, tidak
termasuk tempat usaha/kegiatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat
atau Pemerintah Daerah”. ------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Daerah kota
Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan,
menyebutkan bahwa “setiap orang pribadi atau badan yang melakukan
kegiatan/usaha yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan gangguan wajib
memiliki izin Gangguan dari Walikota atau Pejabat yang ditunjuk; --------------------
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (2) Peraturan Daerah kota
Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan
“kegiatan/usaha yang dapat menimbulkan gangguan dengan indeks gangguan
besar/tinggi, sedang dan kecil adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
peraturan daerah ini’, dalam perkara ini termasuk usaha pangkalan bbm ( SPBU)
yang merupakan jenis usaha/perusahaan yang tidak menggunakan mesin
dengan intensitas Gangguan Besar/Tinggi; --------------------------------------------------
Halaman 71 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 3 Peraturan Daerah kota Pekanbaru
Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan ízin
gangguan berlaku selama 5 (lima) tahun dan wajib mendaftar ulang setiap
tahunnya dengan membayar retribusi”; -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan a quo, Majelis Hakim
berpendapat bahwa Izin Gangguan memiliki 2 (dua) substansi pokok yang
harus dipenuhi, yaitu: ------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, izin diberikan kepada orang pribadi atau badan yang melakukan
kegiatan /usaha tertentu yang dapat menimbulkan bahaya, kerugian dan
gangguan; ------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa, pemberian izin memiliki jangka waktu tertentu yaitu selama 5
(lima) tahun dan wajib daftar ulang setiap tahunnya dengan membayar
retribusi; --------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
substansi pokok Izin Gangguan objek sengketa sebagai berikut; ----------------------
Menimbang, bahwa terhadap substansi pokok Izin Gangguan,
berdasarkan bukti P-1 = Bukti T-1 = Bukti T.II Int-16, ditemukan fakta hukum
bahwa Izin Gangguan diberikan kepada Mauladi Autama sebagai
individu/perorangan yang memiliki jenis usaha SPBU dengan merek usaha
SPBU 13.282.610 PT. Prima Maju Trikencana (cabang) dengan jangka waktu
Izin Gangguan selama 5 (lima) tahun sejak tanggal ditetapkan dan wajib
mendaftar ulang setiap tahunnya dengan membayar retribusi sebesar Rp.
5.331.000,- (lima juta tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah) per tahun pada
tanggal 9 Juli; ----------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo, Majelis Hakim
berpendapat bahwa Izin Gangguan objek sengketa telah memenuhi kedua
substansi pokok penerbitan Izin Gangguan objek sengketa in litis; --------------------
Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap penilaian prosedur penerbitan
objek sengketa, berpedoman pada peraturan yang berlaku pada saat
Halaman 72 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
diterbitkannya Izin Gangguan objek sengketa in litis, dipertimbangkan sebagai
berikut; -------------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penetapan Izin Gangguan Di Daerah
menyebutkan “Izin Gangguan diatur dalam peraturan daerah”. ------------------------
- Bahwa Ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8
Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan: --------------------------
(1) Untuk memperoleh Izin Gangguan dilakukan dengan cara mengajukan permohonan tertulis menurut formulir dan daftar isian; --------------------------
(2) Permohonan sebagaimana ayat (1) pasal ini, diajukan dengan melengkapi persyaratan sebagai berikut: ------------------------------------------------------------ a. Pas foto 3x4 berwarna 2 lembar; -------------------------------------------------- b. Menunjukan KTP dan melampirkan fotocopy KTP; --------------------------- c. Skema lokasi tempat usaha; -------------------------------------------------------- d. Fotocopy akta perusahaan (apabila berbadan hukum); --------------------- e. Surat keterangan fiskal (lunas pajak reklame dan PBB tahun terakhir);- f. Fotocopy surat izin mendirikan bangunan/keterangan bangunan; ------- g. Surat keterangan pemeriksaan alat pemadam kebakaran; ----------------- h. Fotocopy sertifikat tanah; ------------------------------------------------------------ i. Fotocopy surat perjanjian sewa menyewa (bila menyewa atau
kontrak); ---------------------------------------------------------------------------------- j. Surat rekomendasi RT dan RW (khusus hiburan umum); ------------------ k. Surat rekomendasi camat setempat (kecuali untuk perkantoran dan
pertokoan); ------------------------------------------------------------------------------ l. Pertimbangan teknis/rekomendasi dari instansi teknis sesuai jenis
usaha (jika dianggap perlu); -------------------------------------------------------- (3) Bagi usaha gangguan intensitas tinggi atau besar wajib memiliki dokumen
lingkungan yaitu ; surat pernyataan pengelolaan lingkungan (SPPL) atau Usaha kelola lingkungan (UKL)/Usaha Pemantauan Lingkungan (UPL), atau analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku; ------------------------------------------------------------
(4) Hal-hal yang belum diatur dalam persyaratan tersebut di atas diatur dengan peratoran walikota.--------------------------------------------------------------
- Bahwa Ketentuan Pasal 5 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8
Tahun 2012 Tentang Retribusi Izin Gangguan menyebutkan “di samping
mempedomani syarat-syarat dan ketentuan tersebut Pasal 3 Peraturan Daerah
ini, sebelum memberikan ketetapan Izin Gangguan juga mempertimbangkan
atas faktor rencana/planning dan tata ruang kota atau Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW)”.; ----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang diajukan dalam
persidangan, diketahui bahwa Tergugat mengabulkan permohonanTergugat II
Intervensi setelah melengkapi persyaratan sebagai berikut: ----------------------------
Halaman 73 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
- Mengajukan permohonan tertulis menurut formulir dan daftar isian
ditujukan kepada Kepala Badan Pelayan Terpadu dan Penanaman Modal
Kota Pekanbaru (Bukti T.23=T II Int-35); --------------------------------------------
- Melampirkan skema lokasi tempat usaha (vide Bukti T II Int-5, Bukti T II
Int-6,dan Bukti T.23=T II Int-35); -------------------------------------------------------
- Melampirkan Surat Keterangan Fiskal ( Bukti T-11); -----------------------------
- Melampirkan Fotocopy surat izin mendirikan bangunan (Bukti T-3 = T II
Int-12); ----------------------------------------------------------------------------------------
- Melampirkan Tanda Daftar Pemeriksaaan Alat Proteksi Pemadam
Kebakaran (Bukti T.24=T II Int-36); ---------------------------------------------------
- Melampirkan Fotocopy sertifikat tanah (Bukti T II Int-1 dan T II Int-2); ------
- Melampirkan Surat rekomendasi Camat Marpoyan Damai (Bukti T-8 = T II
Int-18); ----------------------------------------------------------------------------------------
- Melampirkan Pertimbangan teknis/rekomendasi dari instansi teknis: --------
* Rekomendasi Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru (Bukti
T.9=T II Int-15); -----------------------------------------------------------------------------
* Rekomendasi Analisa Dampak Lalu Lintas (Andalalin) Terhadap SPBU
Di. Jalan Paus (Bukti T II Int-11); ------------------------------------------------------
* Melampirkan Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) (Bukti T.14); -----------------------------
* Melampirkan Advis Planning dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan
(Bukti T-20 dan T. II Int-10); -------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti-bukti yang telah diajukan dalam
persidangansengketa in litis dihubungkan dengan ketentuan hukum a quo,
Majelis Hakim menilai bahwa penerbitan objek sengketa telah dilakukan sesuai
dengan prosedur hukum yang berlaku; -------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa adapun kekhawatiran Para Penggugat terkait
dampak yang ditimbulkan akibat operasional SPBU seperti resiko terkena kanker
leukemia akut akibat uap bensin yang merupakan komponen bahan bakar
minyak yang mudah menguap dan salah satu karnisogen atau pemicu kanker
Halaman 74 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
ketika terhirup oleh pernapasan, tercemarnya udara, tanah dan air, tingkat resiko
kebakaran yang sangat tinggi, terganggunya kenyamanan dan ketenangan
akibat suara mesin dan knalpot kendaraan, letak gudang dan mesin genset yang
rapat dengan rumah warga sehingga suara kebisingan, getaran dan asap solar
jenset, jatuhnya harga rumah dan nilai hipotek dan sebagainya, Majelis Hakim
berpendapat bahwa hal-hal tersebut telah diantisipasi oleh Tergugat II Intervensi
melalui penyediaan sarana dan prasarana wajib pada lokasi SPBU oleh setiap
pengelola SPBU sesuai standar yang ditetapkan oleh Pertamina maupun Advis
Planning Walikota Pekanbaru. Tersedianya sarana dan prasarana tersebut
sebagaimana hasil pengamatan Majelis Hakim pada sidang pemeriksaan
setempat; ----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari hasil Pemeriksaan Setempat yang telah di
laksanakan Majelis Hakim di lokasi SPBU, pada tanggal 4 Februari 2015
diketahui hal- hal sebagai berikut: --------------------------------------------------------------
- Bahwa lokasi objek sengketa in litis tempat dioperasikannya SPBU milik
Tergugat II Intervensi terletak di RW. 13, sedangkan tempat tinggal Para
Penggugat terletak di RW. 12; ----------------------------------------------------------
- bahwa terdapat beberapa rumah/kediaman Para Penggugat yang
berbatasan langsung dengan tembok lokasi SPBU, yakni kediaman Raja
Mustafa, Budi Sutrisno, S.H., Muhammad Sumarsono, Amsal Fuadi Gani,
Tengku Andri Ferika, Endri Suar dan Ruko kepunyaan Sugianto; ------------
- bahwa selain kediaman para Penggugat juga terdapat beberapa rumah
warga yang bersempadan langsung dengan SPBU dan tidak
mempermasalahkan keberadaan SPBU yaitu: Naga Swalayan atas nama
Inriaty HS, Suhartini, Haryono, Syukri, Yusvelly Yusuf; --------------------------
- bahwa tangki pendam (tempat penyimpanan bahan bakar) terdapat di
bagian depan lokasi dengan jarak cukup jauh dari lokasi kediaman para
Penggugat yang dipisahkan jalan masuk dan tembok SPBU; -----------------
Halaman 75 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
- bahwa terdapat instalasi sumur pantau dan bak kontrol yang berfungsi
sebagai indikator/pemantau tingkat polusi terhadap air tanah apabila
terjadi kebocoran di sekitar areal SPBU; ---------------------------------------------
- bahwa terdapat dua titik penyimpanan racun api yang besar masing-
masing satu unit dan bak pasir di setiap dispenser BBM untuk antisipasi
awal apabila terjadi kebakaran; --------------------------------------------------------
- bahwa terdapat instalasi oil and well catcher, yakni saluran yang
digunakan untuk mengalirkan minyak yang tercecer di area SPBU ke
dalam tempat penampungan; -----------------------------------------------------------
- bahwa dipinggir areal SPBU dekat tembok pembatas dengan perumahan
warga ditanami pohon-pohon hijau tinggi untuk meminimalisasi polusi
udara terhadap warga sekitar; ----------------------------------------------------------
- bahwa genset terletak di areal belakang SPBU, di letakan dalam suatu
bangunan permanen berjarak sekitar ±0.5 dari tembok SPBU dan tembok
pembatas rumah kediaman Tengku Andri Ferika, yang hanya digunakan
ketika aliran listrik dari PLN mati. Adapun keberadaan cerobong asap
genset tersebut mengarah ke tanah kosong SPBU, bukan ke perumahan
warga; -----------------------------------------------------------------------------------------
- bahwa tidak di temukan adanya pencemaran lingkungan terhadap fungsi
air tanah dan udara; -----------------------------------------------------------------------
- bahwa terdapat tembok rumah yang retak, yang telah pernah diperbaiki
oleh Tergugat II Intervensi, namun terjadi ulang keretakannya. Keretakan
tersebut dapat diajukan tuntutan ganti kerugian oleh si pemilik bangunan
kepada Tergugat II Intervensi, tuntutan a quo dapat diajukan diluar
pemeriksaan sengketa in litis; ----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terhadap dalil Para Penggugat yang mensyaratkan
adanya persetujuan dari warga masyarakat dalam penerbitan Izin Gangguan,
Majelis Hakim mencermati persyaratan perolehan Izin Gangguan sebagaimana
ditentukan pada Pasal 4 Peraturan Daerah kota Pekanbaru Nomor 8 Tahun 2012
Tentang Retribusi Izin Gangguan. Dalam ketentuan a quo tidak dipersyaratkan
Halaman 76 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
adanya persetujuan dari warga masyarakat. Adapun persyaratan adanya
persetujuan warga masyarakat adalah berkaitan dengan perolehan Izin
Mendirikan Bangunan sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Daerah
Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin Mendirikan
Bangunan; --------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa setelah meneliti fakta hukum dari bukti yang diajukan
para pihak, hasil pemeriksaan setempat serta ketentuan hukum yang relevan
terkait penerbitan Izin Gangguan Nomor: 2226/03.01/BPTPM/VII/2015, Tanggal
10 Juli 2015 atas nama Mauladi Autama dengan merek usaha SPBU 13.282.610
PT. Prima Maju Trikencana (cabang) Jalan Paus, Kelurahan Tangkerang
Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru, Majelis Hakim
menyimpulkan bahwa objek sengketa yang diterbitkan Tergugat telah sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak melanggar asas-
asas umum pemerintahan yang baik; ----------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa terkait kekhawatiran Para Penggugat terhadap
dampak operasional SPBU, menurut Majelis Hakim hal tersebut wajar
mengingat kegiatan usaha SPBU termasuk jenis kegiatan yang berintensitas
gangguan tinggi, namun Tergugat II Intervensi telah mengantisipasi sebelumnya
dengan melengkapi segala persyaratan perolehan Izin Gangguan, yakni dengan
melengkapi Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL). Persyaratan adanya Dokumen UKL UPL
tersebut digunakan untuk mengantisipasi dampak gangguan yang dapat
ditimbulkan akibat kegiatan usaha SPBU sebagaimana telah disediakannya
sarana dan prasarana wajib di lokasi SPBU milik Tergugat II Intervensi; ------------
Menimbang, bahwa oleh karena penerbitan objek sengketa oleh Tergugat
telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku
dan tidak melanggar azas- azas umum pemerintahan yang baik, dengan
demikian Gugatan Para Penggugat tidak beralasan hukum dan patut dinyatakan
ditolak seluruhnya; ----------------------------------------------------------------------------------
Halaman 77 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Menimbang, bahwa selanjutnya karena Gugatan Para Penggugat telah
dinyatakan di tolak, maka terhadap permohonan penangguhan pelaksanaan
objek sengketa in litis tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan, dengan demikian
permohonan penangguhan pelaksanaan surat keputusan objek sengketa in litis
dinyatakan ditolak; ----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa oleh karena Gugatan Para Penggugat dinyatakan di
tolak seluruhnya, dengan demikian kepada Para Penggugat berdasarkan Pasal
110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, dihukum membayar biaya perkara yang
jumlahnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini; --------------------------------------
Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan kewenangannya sebagai-
mana diatur Pasal 107 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun
1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara hanya mempertimbangkan bukti-
bukti surat, Keterangan saksi yang relevan dengan sengketa in litis. Adapun alat
bukti yang irelevan dengan pemeriksaan sengketa ini dikesampingkan, namun
tetap termuat dalam berkas perkara dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan
dengan putusan ini; ---------------------------------------------------------------------------------
Memperhatikan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2004 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara juncto Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 51 Tahun
2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara serta peraturan
perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan sengketa ini; -------------------
M E N G A D I L I:
DALAM PENUNDAAN: ---------------------------------------------------------------------------
Menolak permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa yang
Halaman 78 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
dimohonkan oleh Para Penggugat; -------------------------------------------------------------
DALAM EKSEPSI: ---------------------------------------------------------------------------------
Menolak Eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya; ------------
DALAM POKOK SENGKETA: ------------------------------------------------------------------
1. Menolak Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; -------------------------------
2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.
Rp. 1.552.000,- (Satu juta lima ratus lima puluh dua ribu rupiah); ----------------
Demikian diputus dalam Rapat Musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tata Usaha Negara Pekanbaru pada Hari Selasa, Tanggal 1 Maret 2016 oleh
BONNYARTI KALA LANDE, S.H., M.H. selaku Hakim Ketua Majelis, ANDRI
NUGROHO EKO SETIAWAN, S.H. dan GUGUM SURYA GUMILAR, S.H., masing-
masing selaku Hakim Anggota. Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan
yang terbuka untuk umum pada Hari Kamis, Tanggal 3 Maret 2016 oleh Majelis
Hakim tersebut, dengan dibantu oleh TAGOR SIHOMBING, SmHK selaku
Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Kuasa Para Penggugat, Kuasa Tergugat
dan Kuasa Tergugat II Intervensi; --------------------------------------------------------------
HAKIM ANGGOTA I, HAKIM KETUA MAJELIS,
Ttd ttd
ANDRI NUGROHO EKO SETIAWAN, S.H. BONNYARTI KALA LANDE, S.H., M.H.
HAKIM ANGGOTA II,
ttd
GUGUM SURYA GUMILAR, S.H. PANITERA PENGGANTI,
ttd
TAGOR SIHOMBING, SmHK.
Halaman 79 dari 79 Halaman Putusan Nomor : 41/G/2015/PTUN-Pbr
Perincian Biaya Perkara No: 41/G/2015/PTUN-Pbr
- PENDAFTARAN GUGATAN : Rp. 30.000,-
- A T K : Rp. 50.000,-
- PANGGILAN : Rp. 155.000,-
- PEMERIKSAAN SETEMPAT : Rp. 1.300.000,-
- MATERAI : Rp. 12.000,-
- REDAKSI : Rp. 5.000,- J U M L A H : Rp. 1.552.000 ,-