Manuver Heimlich & Resusitasi pada Anak
Kelompok 41. Hadiah Ardiani2. Halida Damasinta3. Insiska Silalahi4. Lidya Simpatupang
Manuver Heimlich• Pengertian Tindakan
Teknik mengeluarkan benda asing dari dalam trakea orang yang tersedak.
• Tujuan Tindakan- mengeluarkan benda asing dari saluran
napas- membebaskan jalan napas untuk menjamin
jalan masuknya udara ke paru secara normal sehingga menjamin kecukupan oksigenasi tubuh
• Indikasiaspirasi benda padat
• KontraindikasiTidak boleh dilakukan pada bayi kurang dari 1 tahun
RJP Pada Anak
Pengertian :
Resusitasi merupakan segala usaha untuk mengembalikan fungsi sistem pernapasan, peredaran darah dan saraf, yang terhenti atau terganggu sehingga fungsinya dapat kembali normal seperti semula.
Tujuan
Untuk melancarkan sirkulasi Untuk mencegah hipotermi dan
hipoglikemia
KontraindikasiIndikasi
Bayi prematur Bayi megap-
megap setelah lahir
Tidak ada usaha napas
Trauma berat Tamponade jantung Pneumotoraks Emboli udara
Penilaian Bayi Baru Lahir
Cukup Bulan? Cairan amnion bersih dari mekonium? Bayi menangis atau tidak?
Tidak ada usaha napas dan megap-megap
Apakah tonus otot baik?Jika ya: fleksi dan bergerak aktif
Langkah Awal
Jika semua pertanyaan dijawab YA, dilakukan perawatan rutin.
Jika salah satu TIDAK, lakukan:- Berikan kehangatan dengan menempatkan di bawah pemancar panas- Posisikan kepala bayi sedikit tengadah agar jalan napas terbuka. (lakukan pengisapan jika perlu)- Bila ada cairan di mulut, dapat dihisap dengan menggunakan bubble srynge- keringkan bayi dan rangsang taktil.
Langkah awal dilakukan < 30 detik.
Berapa Lama Langkah AwalDilakukan?
Langkah awal dilakukan dalam 30 detik,kemudian nilai : Pernapasan Frekuensi denyut jantung Warna kulit
Bila bayi tidak bernapas/megap-megap,atau FJ < 100/menit lakukan VTP
Ventilasi Tekanan Positif
Untuk membantu usaha napas bayi
Menggunakan balon dan sungkup resusitasiKonsentrasi oksigen (21% vs 100%)Frekuensi 40-60 / menitSetelah 30 detik VTP secara adekuat, lakukan penilaian FJBila FJ < 60/menit, lanjutkan dengan kompresi dada sambil tetap teruskan VTP
Sebelum melakukan VTP
Pilih sungkup ukuran sesuai Pastikan jalan napas bersih dan terbuka Posisi kepala bayi sedikit tengadah Posisi penolong di sisi samping atau
kepala bayi Frekuensi Ventilasi: 40 -60 kali / menit
dengan irama:Pompa - - - Lepas - - - Lepas
1 - - - - - - 2 - - - - - - 3
Sungkup harus menutupi: Ujung dagu Mulut Hidung
Kompresi Dada
Pelaksana kompresi menilai dada & menempatkan posisi tangan dgn benar
Pelaksana VTP : posisi di kepala bayi, menempatkan sungkup wajah secara efektif & memantau gerakan dada
Lokasi Kompresi Dada: Gerakkan jari-jari sepanjang tepi bawah iga, sampai mendapatkan sifoid.Letakkan ibu jari atau jarijari pada tulang dada di atas/superior sifoid.
Kedalaman dan tekanan
Kedalaman + 1/3 diameter antero-posterior dada
Lama penekanan lebih pendek dari lama pelepasan curah jantung maksimum
Koordinasi VTP dan Kompresi Dada
1 siklus3 kompresi & 1 ventilasi dalam 2 detik (3:1)
Frekuensi90 kompresi + 30 ventilasi dalam 1 menit(berarti 120 kegiatan per menit)
Dilakukan dalam 30 detik 15 siklus
Untuk memastikan frekuensi kompresi dada dan ventilasi yg tepat, Penekan menghitung dengan jelas “Satu – Dua – Tiga - Pompa-…”
Penilaian frekuensi denyut jantung
Bila < 60 / menit beri obat (epinefrin) melalui vena umbilikal atau pipa endotrakea. Obat2 lain sesuai indikasi.
Bila > 60 / menit kompresi dada dihentikan.
VTP dilanjutkan sampai > 100 / menit dan bayi bernapas spontan.
NB: Bila terdapat mekonium dan bayi tidak bugar
Berikan Oksigen Pasang laringoskop, hisap dgn kateter
penghisap no.12F/14F 24 Masukkan pipa ET Sambung pipa ET ke alat penghisap Lakukan penghisapan sambil menarik
keluar pipa ET Ulangi bila perlu Dilakukan setelah RJP