Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Week-2
Teori, Prinsip dan Proses Pembelajaran
(Bagian 1)
Pengembangan SDM(Human Capital Development)
1. Pengantar Human Capital Development 2. Teori, Prinsip dan Proses Pembelajaran
3. Penilaian Kebutuhan Pengembangan SDM 4. Pendekatan dan Penilaian Pengembangan SDM5. Metode-metode Pembelajaran6. Design Kurikulum dan Materi Pembelajaran7. Tugas Perancangan Pembelajaran yg di Implementasikan di Institusi
8. Evaluasi Pembelajaran9. Corporate University & E-Learning 10. Leadership Development Program12. Kuliah Umum Pengembangan SDM13. Analisis dan Rancangan Membuat Aturan Pengembangan SDM 14. Tugas Pembuatan makalah implementasi HCD di Perusahaan.
1st Week
Rencana
Pembelajaran
Semester
(RPS)
UTS : 07 s.d 16 Oktober 2019
UAS : 09 s,d 18 desember 2019
School of Communications & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Enjoy to be ON TIME
Penempatan PegawaiSchool of Communications & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Teori Human Capital
Segitiga Nilai HCMSegitiga nilai ini, menjelaskan tingkatan-tingkatan nilai yang berkaitan dengan
kegiatan manajemen bisnis dan SDM.
Sebenarnya tidak ada pembedaan yang jelas antar ketiga tingkatan tersebut.
Yang terpenting dalam hal ini adalah bagaimana organisasi secara terus
menerus meningkatkan tingkatan penyelarasan dan nilai dari aset tak nyata
yang mereka kembangkan.
- Melakukan administrasi operasional SDM
- Memastikan efisiensi, seperti melalui outsourcing
- Memfokuskan SDM dalam strategi bisnis
- Menciptakan kapabilitas untuk kinerjasekarang
-Memastikan efektivitas & keselarasan
Personnel
Creating
Value
Adding Value
Value for Money
Human
Resouce Management
Human Capital Management (HCM)
-Menciptakan kapabiltas untuk masamendatang
- Memicu dan mempercepat strategi bisnis-
Mengambil manfaat dari kesempatan langka- Menghasilkan solusi yang tepat
School of Communications & Business
10
Adrian at al. (2017:41)
Human
Capital
Intellectual
Capital
Organisational
Capital
Network
Capital
Client
Capital
Social
Capital
Structural
Capital
Knowledge, skills &
experience of staff
Knowledge embedded
in values, culture and
relationships
Physical structuring
and organization
of work
Processes, policies,
procedures and technologies
Knowledge of
and ability to
leverage network
relationships
Knowledge of
and ability to
leverage client
relationships
Forms of Capital
School of Communications & Business
11
School of Communications & Business
Definisi Human Capital
a) Human capital (HC) is “the knowledge, skills and
capabilities of individual that have economic value to an
organization” (Bohlander, Snell & Sherman, 2001)
(HC adalah “pengetahuan, keterampilan dan kemampuanindividu yang memiliki nilai ekonomi bagi suatu organisas’)
b) Human capital is “all individual capabilities, the
knowledge, skill, and experience of the company’s
employee and managers” (Edvinson & Malone, 1997).
(HC adalah "semua kemampuan individu, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman karyawan dan manajer)
12
School of Communications & Business
Definisi Human Capital
b) Human capital is “ the collective value of an organization’s
know-how. Human capital refers to the value, usually not
reflected in accounting system, which results from the
investment an organization must make to recreate the
knowledge in its employee” (Cortada & Woods, 1999)
(HC adalah “nilai kolektif dari suatu organization’s know-how. HC mengacu pada nilai, biasanya tidak tercermin dalam sistemakuntansi, yang dihasilkan dari investasi yang harus dilakukanoleh suatu organisasi untuk menciptakan kembalipengetahuan karyawannya)
13
School of Communications & Business
Menurut Arfan Ikhsan (2008:83), Intellectual Capital adalah nilai
total dari suatu perusahaan yang menggambarkan intangible
asstes perusahaan yang bersumber dari tiga pilar, yaitu modal
manusia, struktural dan pelanggan.
Menurut Stewart, Intellectual Capital (modal intelektual) adalah
materi intelektual pengetahuan, informasi, hak pemilikan
intelektual, pengalaman yang dapat digunakan untuk
menciptakan kekayaan.
Menurut Gunawan dkk (2013), Intellectual Capital merupakan
aset tidak berwujud, termasuk informasi dan pengetahuan yang
dimiliki badan usaha yang harus dikelola dengan baik untuk
memberikan keunggulan kompetitif bagi badan usaha.
Definisi Intellectual Capital
14
HUMAN CAPITAL INDEX. ... Parameter Human Capital
Index ini mengukur sejauh mana organisasi menggunakan,
menempatkan, dan mengembangkan kemampuan individu
untuk berkinerja dan membuat nilai tambah pada organisasi
melalui kompetensi, ekspertis, dan pengetahuannya
School of Communications & Business
15
Intagible Assets
Tangible Assets
Market
Value
Market
Value
Intagible Assets
Tangible Assets
Intagible/Tangible = HCI
(human capital index)1992 / 0,6:1 2008 / 5:1
Jac Fits & John R (2014:118).
66 % Productivity gain in 16 years
Organizations invest more in L&D,
Leadership, HRIS, LMS, Analytics,
Performance Mgt, Engagement &
Recruiting
School of Communications & Business
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Vision & Mision
Corporate Strategy
HR Competency Profile
HR Strategy
External Analysis--Political
--Economic--Socio-cultural
--Technology
Internal Analysis-People Competency-- HR Strategic Policy
& Operational--HR System
Reward Management
Training & Development
PerformanceManagement
Recruitment &Selection
Corporate Strategy & HR Strategy
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
17
Types of Organizational Assets/Capital
FinancialEquity, Securities & environment,
account receivable
PhysicalPlant, Land, Equipment,
raw materials
MarketGoodwill, branding, customer loyalty, product line,
distribution networks, patents, trademarks, copyrights
OperationalManagement practices,
structure of work, technology
HumanEducation, knowledge, skills,
competencies, work habits
and motivation, personal relationshipsMello, J.A (2015:7)
Ease of measurement
Easier
More Difficult
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
The Link Between Training and Performance Management
and Compensation
Human Capital
Development
Performance Management
Compensation
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Prinsip-Prinsip Pembelajaran
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Prinsip-Prinsip Belajar
Para Pakar Pelatihan dan Pengembangan telah menerima
pendapat yang mengatakan bahwa pada dasarnya prinsip
belajar yang layak dipertimbangkan untuk diterapkan
berkisar pada lima hal sbb:
1. Partisipasi
2. Repetisi
3. Relavansi
4. Pengalihan
5. Umpan Balik
Siagian (2013:189-191)
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Prinsip-Prinsip Belajar (lanjutan…)
Pertama Partisipasi: Partisipasi sebagai salah satu prinsip belajar
dapat dikatakan bahwa pada umumnya proses belajar berlangsung
dengan lebih cepat dan pengetahuan atau ketrampilan yang diperoleh
diingat lebih lama. Misalnya, sekali seorang belajar dan menguasai
teknik berenang, sepanjang hidupnya dia akan tetap bisa berenang
karena partisipasinya waktu belajar.
Kedua Repetisi: Semua informasi yang pernah diterima oleh
seseorang tersimpan di otaknya. Hanya saja agar supaya dapat
digunakan, informasi tersebut perlu “diangkat kepermukaan” Caranya
ialah melalui repetisi (pengulangan). Pengulangan itulah yang terjadi
apabila seseorang mempersiapkan diri menempuh ujian.
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Prinsip-Prinsip Belajar (lanjutan,,,)
Ketiga, Relevansi: Menurut teori proses belajar mengajar, kegiatan
belajar berlangsung dengan lebih efektif bila bahan yang dipelajari
mempunyai relevansi tertentu dan mempunyai makna konkret apabila
yang dipelajari itu relevan dengan kebutuhan seseorang. Misalnya
suatu program pelatihan akan diikuti lebih tekun oleh para peserta
apabila penjelasan yg diberikan oleh pelatih, pengetahuan dan
ketrampilannya relevan dengan tugas mereka saat ini dan dimasa yg
akan datang.
Keempat, Pengalihan Pengetahuan dan Ketrampilan: Pengalihan
bisa terjadi karena penerapan teori dalam situasi nyata atau karena
praktek yang bersifat simulasi. Contoh penerapan teori dalam situasi
nyata ialah seseorang yg belajar mengemudikan kendaraan bermotor
atau mengetik surat setelah teori dikuasainya. Contoh lain simulasi
latihan penerbangan dengan simulator pesawat.
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Prinsip-Prinsip Belajar (lanjutan…)
Kelima, Umpan Balik: Melalui suatu sistim umpan balik, peserta
pelatihan mengetahui apakah tujuan pelatihan dan pengembangan
tercapai, baik dalam bentuk pengetahuan baru maupun keterampilan
yang belum dimiliki sebelumnya. Bahkan juga dalam bentuk terjadi
tidaknya perubahan keperilakuan seseorang.
Penempatan PegawaiSchool of Communication & Business
Teori Pembelajaran
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pengertian Pembelajaran
Ada pada waktunya ketika urusan utama dari bisnis adalah
menghasilkan produk dan jasa untuk menghasilkan laba.
Sekarang ada urusan yang utama, yaitu menjadi organisasi
pembelajar yang efektif, bukan produk, jasa dan
keuntungan, tetapi tanpa pembelajaran yang berkelanjutan,
produk, jasa dan keuntungan tidak akan mungkin dicapai.
Dengan demikian dapat dikatakan Urusan dari bisnis
adalah pembelajaran – dan semua yang lain mengikuti.
Organisasi harus belajar dengan cepat dan beradaptasi
terhadap perubahan pesat di dalam lingkungan baru atau
mereka tidak akan bertahan.
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan proses memperoleh
pengetahuan, ketrampilan, nilai, kepercayaan,
emosi, perasaan, dll. Singkatnya pembelajaran
merupakan proses memperoleh kompetensi.
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pengertian Pembelajaran
Prospek yang ditawarkan pembelajaran organisasi adalah salah satunya
dengan mengelola perubahan dengan mempertimbangkan lompatan
kuantum. Perbaikan terus menerus (continuous improvement) berarti
bahwa setiap lompatan kuantum menjadi sebuah kesempatan belajar dan
sambil menyiapkan lompatan kuantum berikutnya. Dengan belajar lebih
cepat dari pesaing kita, rentang waktu diantara lompatan berkurang
dan kemajuan mengalami percepatan (Marduardt, 2003:16).
Untuk memperoleh dan mempertahankan keunggulan bersaing dalam
lingkungan baru ini, organisasi harus belajar lebih baik dan lebih cepat
dari keberhasilan dan kegagalannya. Mereka perlu mentransformasikan
dirinya menjadi organisasi, kelompok dan individu secara terus menerus
terlibat dalam proses belajar.
Kaswan & Ade Sadikin (2015:128-129)
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Pengertian Pembelajaran
Banyak sekali teori yang membahas belajar dan hal-hal lain
yang terkait dengannya. Oleh karena itu, wajar jika tidak ada
satu pengertian belajar yang diterima oleh semua teoritikus,
peneliti atau praktisi.
Untuk difinisi belajar atau learning didefinisikan sebagai
“enduring change in behavior or in the capacity to behave
in a given fashion, which results from practice or other
forms of experience” (Schunk, 2012:3).” (Perubahan
permanen dalam perilaku atau dalam kapasitas berperilaku
dengan cara tertentu, sebagai hasil dari praktik atau latihan
atau bentuk-bentuk pengalaman lain.)
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Tiga Aspek PembelajaranDari definisi tersebut setidak-tidaknya ada tiga aspek belajar yang amat
penting.
Pertama: Fokus Belajar
Fokus belajar adalah perubahan dalam perilaku atau kapasitas berperilaku.
Orang belajar apabila dia menjadi bisa melakukan sesuatu dengan cara
yang berbeda.
Kedua: Belajar Berlangsung Lama
Masih diperdebatkan berapa lama perubahan yang harus berlangsung yang
dikatakan belajar, tetapi kebanyakan orang setuju bahwa perubahan yang
berlangsung sesaat (beberapa menit) tidak dapat disebut belajar.
Ketiga: Belajar Berlangsung Melalui Pengalaman, misalnya melalui
praktik/latihan, mengamati orang lain.
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Hasil Pembelajaran
Pembelajaran menghasilkan perubahan yang relative permanen pada
perilaku atau kemampuan yang bukan sebagai hasil proses pertumbuhan.
Kemampuan-kemampuan itu menurut Raymond A, Noe (2010) bisa
berupa:
Informasi Verbal, Ketrampilan Intelektual, Ketrampilan Gerak, Sikap
dan Strategy Kognitif.
1. Informasi Verbal; mencakup pengetahuan khusus yang dibutuhkan
pegawai dalam pekerjaannya.
Contoh: Seorang manager tehnik harus tau fungsi mesin dan
prosedur pengoperasiannya.
2. Ketrampilan Intelektual; Meliputi Konsep dan Peraturan.
Konsep dan Peraturan sangat penting dalam pemecahan masalah,
melayani pelanggan dan menciptakan produk atau jasa,
Contoh: Seorang manajer harus tau proses penilaian kinerja individu/
kinerja unit.
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Hasil Pembelajaran
3. Ketrampilan Gerak (motor Skill); mencakup koordinasi gerak fisik.
Contoh: seorang petugas telpon, dalam memperbaiki telpon
harus bisa segera berkoordinasi dan kecepatan yang diperlukan
untuk memperbaiki jaringan telpon.
4. Sikap; Sikap merupakan perpaduan kepercayaan dan perasaan yang
mendorong seseorang berperilaku dalam cara tertentu, Sikap
meliputi komponen kognitif (kepercayaan), komponen afektif
(perasaan) dan Perilaku (kecenderungan tanggapan).
Sikap penting yang terkait dengan pekerjaan mencakup kepuasan
kerja, komitmen organisasi dan keterlibatan dalam pekerjaan.
Contoh: Seseorang memiliki sikap positip terhadap pekerjaan. Ini
berarti dia menyukai pekerjaan dan berniat bertahan dengan
pekerjaan tersebut,
1st Week
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation
Hasil Pembelajaran
5. Strategy/Ketrampilan Kognitif; mengatur proses belajar, Strategy ini
bekaitan dengan keputusan pembelajar mengenai informasi apa yang
harus diperhatikan, bagaimana mengingat, dan bagaimana memecahkan
masalah. Misalnya, seorang dokter mengingat warna spectrum cahaya
dengan mengingat nama “Roy G. Biv” = red, orange, yellow, green, blue,
indigo, violet)
Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation