MAKNA TRADISI MERARIQ BAGI MASYARAKAT SASAK
(Studi Di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah)
SKIRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Pesyratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana ( S-1) Sosiologi
Oleh:
Sapriyanto Dikare (201110310311009)
JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT, atas segala kebesaran
dan kemurahan-Nya yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Makna Tradisi Merariq Bagi Masyarakat Sasak
(Studi di Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah)” sebagai salah satu
persyaratan untuk menempuh gelar Sarjana (S1) Sosiologi.
Skripsi ini merupakan program akademik di Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang. Skripsi di program oleh mahasiswa
semester untuk digunakan sebagai salah satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar
sarjana Sosiologi. Skripsi memiliki berbagai manfaat yang bisa diambil oleh mahasiswa atau
pembaca lainnya, karena skripsi juga bisa menjadi refrensi. Melalui skripsi tersebut, penulis
dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh melalui kuliah kepada masyarakat atau saat
melakukan penelitian dilapangan.
Penulisan skripsi ini, tentunya masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kata
sempurna, baik dari sisi materi atau isi, sistematika penulisan, redaksional, dan bahasa yang
digunakan. Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan yang dimiliki oleh
penulis. Proses penyusunan laporan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih
kepada:
1. Drs. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
2. Dr. Asep Nurjaman, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
3. Muhammad Hayat, MA selaku Ketua Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang
4. Muhammad Hayat, MA selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, beliau
dengan sabar memberikan masukan dan saran setiap kali bimbingan. Sungguh
beruntung bagi penulis.
5. Dra. Tutik Sulistyowati, M.Si selaku dosen pembimbing II yang selalu bersedia
menyempatkan waktunya untuk membimbing mahasiswa khususnya penulis sendiri.
Sebagai pembimbing II, perannya sangat luar biasa dalam membimbing,
mengarahkan dan menyarankan penulis dari awal penentuan judul sampai dititik akhir
ini.
6. Drs. Sulismadi, M.Si selaku dosen wali yang selalu menjadi orang tua yang setia
menghibur dan asyik jika diajak berbincang. Beliau juga menjadi salah satu dosen
yang selalu memberikan motivasi kepada penulis.
7. Luluk Dwi Kumalasari, M.Si, selaku salah satu dosen yang selama ini saya anggap
dosen paling sabar, bijaksana dalam mengajarkan kami di Sosiologi UMM angkatan
2011. Penulis sangat kagum dan berterimakasih kepada beliau.
8. Serta kepada orang tua, kakek, nenek, sahabat-sahabat, dan semuanya yang telah
memberikan semangat kepada penulis
9. Semoga segala amal kebaikan yang telah tercurahkan, senantiasa diketahui, dicatat
dan dibalas dengan setimpal dari Allah SWT. Pada akhirnya penulis berharap semoga
tugas ini dapat bermanfaat bagi setiap pembacanya.
Malang, 6 Feberuari 2016
Penulis
Sapriyanto Dikare
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
BERITA ACARA BIMBINGAN ................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iv
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... v
MOTTO HIDUP .............................................................................................. vi
LEMBAR PERSEMBAHAN .......................................................................... vii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
ABSTRAK ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 5
1.5 Definisi Konsep ....................................................................... 5
1.6 Metode Penelitian .................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 14
2.1 Kajian Pustaka ....... ................................................................. 14
2.1.1 Penelitian Terdahulu ....................................................... 14
2.1.2 Makna ........................... ................................................. 17
2.1.3 Perkawinan....................................................................... 19
2.1.4 Peran Perkawinan Dalam Lembaga Sosial Keluarga....... 22
2.1.5 Tradisi Kawin Lari .......................................................... 24
2.2 Landasan Teori......................................................................... 28
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN........................................... 31
3.1 Gambaran Desa Kuta ............................................................... 31
3.2 Penduduk Desa Kuta Lombok ................................................. 32
3.3 Masyarakat Sasak Desa Kuta dan Tradisinya .......................... 37
3.4. Sejarah Merariq ........................................................................ 41
3.5 Proses Merariq di Masyarakat Desa Kuta ................................ 43
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA.......................................... 67
4.1 Penyajian Data ......................................................................... 67
4.2 Gambaran Subjek ..................................................................... 67
4.3 Persiapan Sebelum Proses Merariq .......................................... 69
4.4 Makna Merariq Bagi Masyarakat Sasak Desa Kuta ….. ......... 70
4.4.1 Merariq Sebagai Ritual Budaya Serta Adat
Tradisi Masyarakat.......................................................... 70
4.4.2 Sebagai Pembentukan Sikap Pemberani dan Bertanggung
Jawab Kepada Laki-Laki ....................................... 78
4.4.3 Sebagai Bentuk Penghargaan Kepada Perempuan ....... 81
4.4.4 Sebagai Ajang Solidaritas Masyarakat ......................... 82
4.4.5 Sebagai Hiburan Mayarakat .......................................... 89
4.5 Analisis Makna Merariq dengan Teori Interaksionisme
Simbolik Herbert Blummer….. ............................................... 94
BAB V PENUTUP......................................................................................... 98
5.1 Kesimpulan……. ..................................................................... 98
5.2 Saran ........................................................................................ 100
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lampiran Gambar-gambar / Foto-foto:
a. Gambar 1: Prosesi akad nikah
b. Gambar 2: suasana malam sedang bikin kelansah (anyaman daun kelapa) untuk
tetaring persiapan untuk begawe
c. Gambar 3: suasana begawe yang penuh dengan kebersamaan dan gotong royong
d. Gambar 4: suasana begawe yang penuh dengan kebersamaan dan gotong royong
e. Gambar 5: Suasana begawe yang sangat kental dengan kebersamaan dan gotong
f. Gambar 6: rombongan Pisolo (utusan yang menanyakan kesiapan pihak
perempuan untuk penerimaan tamu dari pihak laki-laki. Utusan dikirim sebelum
memasuki tempat upacara Sorong Serah dilaksanalan)
g. Gambar 7: misolo sebelum masuk untuk melakukan sorong serah
h. Gambar 8: rombongan sorong serah berbaris dan dipersilahkan duduk
i. Gambar 9: upacara Sorong serah pun dimulai
j. Gambar 10: pakaian adat yang dipakai untuk nyongkolan
k. Gambar 11: suasana iring iringan pengantin perempuan pada acara nyongkolan
l. Gambar 12: suasana barisan iringan pengantin laki-laki
m. Gambar 13: iringan gendang beleq dalam proses nyongkolan di tradisi merariq
yang menjadi tontonan dan daya tarik masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Abdurrahman, 1978, Masalah-masalah Hukum Perkawinan Di Indonesia, Penerbit Alumni
Bandung.
Arikunto, Suharsimi 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta
C.A. van Peursen,1988. Strategi Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisisus.
Hamidi, 2004. Metode Penelitian Sosial. Malang: UMM Press,
Koentjaraningrat. 1981. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat.1986 Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta : Gramedia
Moleong, Lexy,. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Morissan, 2014.Teori Komunikasi : Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group
Muhammad Budyatn, Leila Mona Ganiem, 2012. Teori Komunikasi Antarpribadi, Jakarta :
Kencana Prenada Media Group.
Poloma, Margaret M. 1994, Sosiologi Kontemporer, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Piotr Sztompka, 2007. Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: Prenada Media Grup.
Soerjono Soekanto, 2003. Judul : Sosiologi Suatu Pengantar. Penerbit PT Raja Grafindo
Persada : Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D).
Bandung: Alfabeta.
Su’adah. 2005. Sosiologi Keluarga. Malang: UMM Press
B. Jurnal/ Artikel/ Skripsi - Tesis
A. Kumedi Ja’far.2014. Perkawinan Dalam Berbagai Perspektif (Perspektif Normatif,
Yuridis, Psikologis dan Sosiologis). Fakultas Syari’ah IAIN Raden Intan Lampung
Muslihun, M.Ag. 2009. Pergeseran Pemaknaan Pisuka/Gantiran Dalam Budaya Merariq
Suku Sasak Lombok. IAIN Walisongo Semarang.
Rahayu Liana, SH. 2006. Perkawinan Merariq Menurut Hukum Adat Suku Sasak Lombok
Nusa Tenggara Barat. Tesis. Universitas Diponegoro Semarang.
St Jumhuriatul Wardani. 2009. Adat Kawin Lari “MERARIQ” Pada Masyarakat Sasak (Studi
Kasus di Desa Sakra Kabupaten Lombok Timur). Skripsi pada Universitas Negri
Semarang.
C. Peraturan Perundan – undangan
Profil Desa Kuta Tahun 2012-2015
Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan (LN 1974 Nomor 1,TLN 3019).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan
Kompilasi Hukum Islam ( Bandung: Citra Umbara, 2007)
D. Internet
(http://www.silaban.net/2007/08/08/pengertian-kawin-lari-pada-masyarakat-batak-angkola).
(http://ichoez.multiply.com/jurnal/item/21/perwiwahan Bali-kawin lari adat Bali). Diakses
feberuari 2015