7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 1/14
MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
Disusun Oleh :
PRATIKA ANGGRAINI
P.174!"1#!$!
PROGRAM %TUDI DIII KEPERAWATAN MAGELANG
POLTEKKE% KEMENKE% %EMARANG
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 2/14
!1"
&A& I
PENDAHULUAN
A. L'(') &el'*'n+
Suatu patah tulang atau fraktur tulang terjadi ketika kekuatan yang diberikan terhadap
tulang lebih kuat dari tulang dapat menanggung. Ini mengganggu struktur dan kekuatan
tulang, dan menyebabkan rasa sakit, hilangnya fungsi dan kadang-kadang pendarahan dan
cedera di sekitar lokasi.
Kerangka kita terdiri dari tulang. Tulang adalah jenis jaringan ikat, diperkuat dengan
kalsium dan tulang sel. Tulang memiliki pusat yang lebih lembut, yang disebut sumsum,
di mana sel-sel darah dibuat. Fungsi utama dari kerangka kita untuk mendukung tubuh
kita, memungkinkan gerakan dan melindungi organ-organ internal kita.
Ada berbagai jenis patah tulang. eberapa lebih parah daripada yang lain, tergantung
pada kekuatan dan arah gaya, tulang tertentu yang terlibat, dan usia seseorang dan
kesehatan umum. !atah tulang umum meliputi pergelangan tangan, pergelangan kaki dan
pinggul. !atah tulang panggul paling sering terjadi pada orang tua.
!atah tulang memakan "aktu sekitar empat sampai delapan minggu untuk
menyembuhkan, tergantung pada usia dan kesehatan orang dan jenis istirahat.
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 3/14
&. Ru,us'n M's'l'h
Adapun rumusan masalah yang kami bahas dalam makalah ini, yaitu #
$. Apa pengertian patah tulang
%. Apa saja penyebab patah tulang&
'. Kapan tanda gejala patah tulang terjadi&
(. agaimana proses penyembuhan patah tulang&
). Apa saja komplikasi yang terjadi pada patah tulang&
*. agaimana penatalaksanaan medis pada patah tulang&
C. Tu-u'n Penulis'n
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yritu #
$. +ahasis"a mampu memahami pengertian patah tulang
%. +ahasis"a mampu memahami penanggulangan patah tulang
'. +ahasis"a mengetahui bagaimana penanganan patah tulang
A I
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 4/14
KS! /ASA0
A. !engertian
Fraktur merupakan suatu keadaan dimana terjadi di istregritas tulang,
penyebab terbanyak adalah insiden kecelakaan tetapi factor lain seperti
proses degenerati1e juga dapat berpengaruh terhadap kejadian fraktur
2runner 3 Suddarth, %44% 5.
Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress atau beban yang lebih besar
dan kemampuan tulang untuk mentolelir beban tersebut. Fraktur dapat
menyebabkan disfungsi organ tubuh atau bahkan dapat menyebabkan
kecacatan atau kehilangan fungsi ekstremitas permanen,selain itu
komplikasi a"al yang berupa infeksi dan tromboemboli 2emboli fraktur5
juga dapat menyebabkan kematian beberapa minggu setelah cedera, oleh
karena itu radiografi sudah memastikan adanya fraktur maka harus segera
dilakukan stabilisasi atau perbaikan fraktur2 runner 3 Sudart, %44%5
. tiologi
Fraktur disebabkan oleh trauma di mana terdapat tekanan yang
berlebihan pada tulang yang biasanya di akibatkan secara langsung dan
tidak langsung dan sering berhubungan dengan olahraga, pekerjaan atau
luka yang di sebabkan oleh kendaraan bermotor.
!enyebab patah tulang paling sering di sebabkan oleh trauma
terutama pada anak-anak, apabila tulang melemah atau tekanan ringan.
2/oenges, %444#*%65
+enurut 7arpenito 2%444#(65 adapun penyebab fraktur antara lain#
$. Kekerasan langsung
Kekerasan langsung menyebabkan patah tulang pada titik terjadinya
kekerasan. Fraktur demikian demikian sering bersifat fraktur terbuka
dengan garis patah melintang atau miring.
%. Kekerasan tidak langsung
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 5/14
Kekerasan tidak langsung menyebabkan patah tulang ditempat yang
jauh dari tempat terjadinya kekerasan. 8ang patah biasanya adalah
bagian yang paling lemah dalam jalur hantaran 1ektor kekerasan.
'. Kekerasan akibat tarikan otot
!atah tulang akibat tarikan otot sangat jarang terjadi. Kekuatan dapat
berupa pemuntiran, penekukan, penekukan dan penekanan, kombinasi
dari ketiganya, dan penarikan.
+enurut 2/oenges, %444#*%65 adapun penyebab fraktur antara lain#
a. Trauma 9angsung
8aitu fraktur terjadi di tempat dimana bagian tersebut mendapat ruda paksa misalnya benturan atau pukulan pada anterbrachi yang
mengakibatkan fraktur
b. Trauma Tak 9angsung
8aitu suatu trauma yang menyebabkan patah tulang ditempat yang
jauh dari tempat kejadian kekerasan.
c. Fraktur !atologik
Stuktur yang terjadi pada tulang yang abnormal 2kongenital,
peradangan, neuplastik dan metabolik5.
7. +anifestasi Klinis
+anifestasi klinik dari faktur ,menurut runner and Suddarth,
2%44%# %'):5
$. yeri terus-menerus dan bertambah beratnya sampai tulang
diimobilisasi. Spasme otot yang menyertai fraktur merupakan bentuk
bidai almiah yang di rancang utuk meminimalkan gerakan antar
fregmen tulang.
%. Setelah terjadi faraktur, bagian-bagian tidak dapat di gunakan dan
cenderung bergerak secara alamiah 2gerak luar biasa5 bukanya tetap
rigid seperti normalnya. !ergeseran fragmen tulang pada fraktur lengan
dan tungkai menyebabkan deformitas 2terlihat maupun teraba5
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 6/14
ekstermitas yang bisa diketahui membandingkan ekstermitas yang
normal dengan ekstermitas yang tidak dapat berfungsi dengan baik
karena fungsi normal otot bergantung pada integritas tulang tempat
melekatnya otot.
'. !ada fraktur panjang terjadi pemendekan tulang yang sebenarnya
karena kontraksi otot yang melekat diatas dan diba"ah tempat fraktur.
Fragmen sering saling melingkupi satu samalain sampai %,)-) cm 2$-%
inchi5
(. Saat ekstermitas diperiksa dengan tangan teraba adanya derik tulang
dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan antara fragmen satu
dengan lainnya 2uji krepitus dapat mengaibatkan kerusakan jaringan
lunak yang lebih berat5.
). !embengkakan dan perubahan "arna lokal terjadi sebagai akibat
trauma dari pendarahan yang mengikuti fraktur. Tanda ini baru bisa
terjadi setelah beberapa jam atau hari setelah cidera.
/. !roses !enyembuhan Tulang
$. Stadium !enyembuhan Fraktur
Tulang bisa beregenerasi sama seperti jaringan tubuh yang
lain. Fraktur merangsang tubuh untuk menyembuhkan tulang yang
patah dengan jalan membentuk tulang baru diantara ujung patahan
tulang. Tulang baru dibentuk oleh akti1itas sel-sel tulang.
Ada lima stadium penyembuhan tulang, yaitu#
a. Stadium Satu-!embentukan ;ematoma
!embuluh darah robek dan terbentuk hematoma disekitar
daerah fraktur. Sel-sel darah membentuk fibrin guna melindungi
tulang yang rusak dan sebagai tempat tumbuhnya kapiler baru dan
fibroblast. Stadium ini berlangsung %( < (: jam dan perdarahan
berhenti sama sekali.
b. Stadium /ua-!roliferasi Seluler
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 7/14
!ada stadium ini terjadi proliferasi dan differensiasi sel menjadi
fibro kartilago yang berasal dari periosteum,=endosteum, dan bone
marro" yang telah mengalami trauma. Sel-sel yang mengalami
proliferasi ini terus masuk ke dalam lapisan yang lebih dalam dan
disanalah osteoblast beregenerasi dan terjadi proses osteogenesis.
/alam beberapa hari terbentuklah tulang baru yg menggabungkan
kedua fragmen tulang yang patah. Fase ini berlangsung selama :
jam setelah fraktur sampai selesai, tergantung frakturnya.
c. Stadium Tiga-!embentukan Kallus
Sel<sel yang berkembang memiliki potensi yang kondrogenik dan
osteogenik, bila diberikan keadaan yang tepat, sel itu akan mulai
membentuk tulang dan juga kartilago. !opulasi sel ini dipengaruhi
oleh kegiatan osteoblast dan osteoklast mulai berfungsi dengan
mengabsorbsi sel-sel tulang yang mati. +assa sel yang tebal
dengan tulang yang imatur dan kartilago, membentuk kallus atau
bebat pada permukaan endosteal dan periosteal. Sementara tulang
yang imatur 2anyaman tulang 5 menjadi lebih padat sehingga
gerakan pada tempat fraktur berkurang pada ( minggu setelah
fraktur menyatu.
d. Stadium mpat-Konsolidasi
ila akti1itas osteoclast dan osteoblast berlanjut, anyaman tulang
berubah menjadi lamellar. Sistem ini sekarang cukup kaku dan
memungkinkan osteoclast menerobos melalui reruntuhan pada
garis fraktur, dan tepat dibelakangnya osteoclast mengisi celah-
celah yang tersisa diantara fragmen dengan tulang yang baru. Ini
adalah proses yang lambat dan mungkin perlu beberapa bulan
sebelum tulang kuat untuk memba"a beban yang normal
e. Stadium 9ima-0emodelling
Fraktur telah dijembatani oleh suatu manset tulang yang padat.
Selama beberapa bulan atau tahun, pengelasan kasar ini dibentuk
ulang oleh proses resorbsi dan pembentukan tulang yang terus-
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 8/14
menerus. 9amellae yang lebih tebal diletidakkan pada tempat yang
tekanannya lebih tinggi, dinding yang tidak dikehendaki dibuang,
rongga sumsum dibentuk, dan akhirnya dibentuk struktur yang
mirip dengan normalnya.Faktor < faktor yang mempengaruhi
proses pemulihan #
$. >sia klien
%. Immobilisasi
'. Tipe fraktur dan area fraktur
(. Tipe tulang yang fraktur, tulang spongiosa lebih cepat
sembuh dibandingkan dengan tulang kompak.
). Keadaan gi?i klien.
*. Asupan darah dan hormon < hormon pertumbuhan yang
memadai.
6. 9atihan pembebanan berat badan untuk tulang panjang.
:. Komplikasi atau tidak misalnya infeksi biasa menyebabkan
penyembuhan lebih lama.
@. Keganasan lokal, penyakit tulang metabolik dan
kortikosteroid.
2/oenges, %444#*'%-*''5
. Komplikasi
$. Syok
Syok hipo1olemik akibat perdarahan dan kehilangan cairan ekstrasel
ke jaringan yang rusak sehingga terjadi kehilangan darah dalam
jumlah besar akibat trauma.
%. +al union.
erakan ujung patahan akibat imobilisasi yang jelek menyebabkan
mal union, sebab-sebab lainnya adalah infeksi dari jaringan lunak
yang terjepit diantara fragmen tulang, akhirnya ujung patahan dapat
saling beradaptasi dan membentuk sendi palsu dengan sedikit gerakan
2non union5.
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 9/14
'. on union
on union adalah jika tulang tidak menyambung dalam "aktu %4
minggu. ;al ini diakibatkan oleh reduksi yang kurang memadai.
(. /elayed union
/elayed union adalah penyembuhan fraktur yang terus berlangsung
dalam "aktu lama dari proses penyembuhan fraktur.
). Tromboemboli, infeksi, kaogulopati intra1askuler diseminata 2KI/5.
Infeksi terjadi karena adanya kontaminasi kuman pada fraktur terbuka
atau pada saat pembedahan dan mungkin pula disebabkan oleh
pemasangan alat seperti plate, paku pada fraktur.
*. mboli lemak
Saat fraktur, globula lemak masuk ke dalam darah karena tekanan
sumsum tulang lebih tinggi dari tekanan kapiler. lobula lemak akan
bergabung dengan trombosit dan membentuk emboli yang kemudian
menyumbat pembuluh darah kecil, yang memsaok ke otak, paru,
ginjal, dan organ lain.
6. Sindrom Kompartemen
+asalah yang terjadi saat perfusi jaringan dalam otot kurang dari yang
dibutuhkan untuk kehidupan jaringan. erakibat kehilangan fungsi
ekstermitas permanen jika tidak ditangani segera.
:. 7edera 1ascular dan kerusakan syaraf yang dapat menimbulkan
iskemia, dan gangguan syaraf. Keadaan ini diakibatkan oleh adanya
injuri atau keadaan penekanan syaraf karena pemasangan gips, balutan
atau pemasangan traksi.
2runner 3 suddarth, %44%# %'@45.
F. !enatalaksanaan +edis
mpat tujuan utama dari penanganan fraktur adalah #
$. >ntuk menghilangkan rasa nyeri.
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 10/14
yeri yang timbul pada fraktur bukan karena frakturnya sendiri,
namun karena terluka jaringan disekitar tulang yang patah tersebut.
>ntuk mengurangi nyeri tersebut, dapat diberikan obat penghilang
rasa nyeri dan juga dengan tehnik imobilisasi 2tidak menggerakkan
daerah yang fraktur5. Tehnik imobilisasi dapat dicapai dengan cara
pemasangan bidai atau gips.
a. !embidaian # benda keras yang ditempatkan di daerah sekeliling
tulang.
b. !emasangan gips
+erupakan bahan kuat yang dibungkuskan di sekitar tulang yang
patah. ips yang ideal adalah yang membungkus tubuh sesuai
dengan bentuk tubuh. Indikasi dilakukan pemasangan gips adalah #
$5 Immobilisasi dan penyangga fraktur
%5 Istirahatkan dan stabilisasi
'5 Koreksi deformitas
(5 +engurangi aktifitas
)5 +embuat cetakan tubuh orthotik
Sedangkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan gips
adalah #
$5 ips yang pas tidak akan menimbulkan perlukaan
%5 ips patah tidak bisa digunakan
'5 ips yang terlalu kecil atau terlalu longgar sangat
membahayakan klien
(5 Bangan merusak C menekan gips
)5 Bangan pernah memasukkan benda asing ke dalam gips C
menggaruk
*5 Bangan meletakkan gips lebih rendah dari tubuh terlalu lama
%. >ntuk menghasilkan dan
mempertahankan posisi yang ideal dari fraktur.
idai dan gips tidak dapat mempertahankan posisi dalam "aktu
yang lama. >ntuk itu diperlukan lagi tehnik yang lebih mantap seperti
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 11/14
pemasangan traksi kontinyu, fiksasi eksternal, atau fiksasi internal
tergantung dari jenis frakturnya sendiri.
a. !enarikan 2traksi5
Secara umum traksi dilakukan dengan menempatkan beban
dengan tali pada ekstermitas pasien. Tempat tarikan disesuaikan
sedemikian rupa sehingga arah tarikan segaris dengan sumbu
panjang tulang yang patah. +etode pemasangan traksi antara lain #
$5 Traksi manual
Tujuannya adalah perbaikan dislokasi, mengurangi fraktur, dan
pada keadaan emergency
%5 Traksi mekanik, ada % macam #
a5 Traksi kulit 2skin traction5
/ipasang pada dasar sistem skeletal untuk sturktur yang
lain misal otot. /igunakan dalam "aktu ( minggu dan
beban D ) kg.
b5 Traksi skeletal
+erupakan traksi definitif pada orang de"asa yang
merupakan balanced traction. /ilakukan untuk
menyempurnakan luka operasi dengan ka"at metal C
penjepit melalui tulang C jaringan metal.
Kegunaan pemasangan traksi, antara lain #
a. +engurangi nyeri akibat spasme otot
b. +emperbaiki 3 mencegah deformitas
c. Immobilisasi
d. /ifraksi penyakit 2dengan penekanan untuk nyeri tulang sendi.
e. +engencangkan pada perlekatannya
!rinsip pemasangan traksi #
a. Tali utama dipasang di pin rangka sehingga menimbulkan gaya
tarik
b. erat ekstremitas dengan alat penyokong harus seimbang dengan
pemberat agar reduksi dapat dipertahankan
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 12/14
c. !ada tulang-tulang yang menonjol sebaiknya diberi lapisan khusus
d. Traksi dapat bergerak bebas dengan katrol
e. !emberat harus cukup tinggi di atas permukaan lantai
b. /ilakukan pembedahan untuk menempatkan piringan atau batang
logam pada pecahan-pecahan tulang.
!ada saat ini metode penatalaksanaan yang paling banyak
keunggulannya mungkin adalah pembedahan. +etode pera"atan ini
disebut fiksasi interna dan reduksi terbuka. !ada umumnya insisi
dilakukan pada tempat yang mengalami cedera dan diteruskan
sepanjang bidang anatomik menuju tempat yang mengalami fraktur.
;ematoma fraktur dan fragmen-fragmen tulang yang telah mati
diirigasi dari luka. Fraktur kemudian direposisi dengan tangan agar
menghasilkan posisi yang normal kembali. Sesudah direduksi,
fragmen-fragmen tulang ini dipertahankan dengan alat-alat ortopedik
berupa pen, sekrup, pelat, dan paku.
Keuntungan pera"atan fraktur dengan pembedahan antara lain #
$5 Ketelitian reposisi fragmen tulang yang patah
%5 Kesempatan untuk memeriksa pembuluh darah dan saraf yang
berada didekatnya
'5 /apat mencapai stabilitas fiksasi yang cukup memadai
(5 Tidak perlu memasang gips dan alat-alat stabilisasi yang lain
)5 !era"atan di 0S dapat ditekan seminimal mungkin, terutama pada
kasus-kasus yang tanpa komplikasi dan dengan kemampuan
mempertahankan fungsi sendi dan fungsi otot hampir normal
selama penatalaksanaan dijalankan.
Fiksasi Interna
Intramedullary nail ideal untuk fraktur trans1ersal, tetapi
untuk fraktur lainnya kurang cocok. Fraktur dapat dipertahankan
lurus dan terhadap panjangnya dengan nail , tetapi fiksasi mungkin
tidak cukup kuat untuk mengontrol rotasi.
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 13/14
Nailing diindikasikan jika hasil pemeriksaan radiologi
memberi kesan bah"a jaringan lunak mengalami interposisi di
antara ujung tulang karena hal ini hampir selalu menyebabkan non-
union.
Keuntungan intramedullary nailing adalah dapat
memberikan stabilitas longitudinal serta kesejajaran 2alignment5
serta membuat penderita dEpat dimobilisasi cukup cepat untuk
meninggalkan rumah sakit dalam "aktu % minggu setelah fraktur.
Kerugian meliput anestesi, trauma bedah tambahan dan risiko
infeksi.
Closed nailing memungkinkan mobilisasi yang tercepat
dengan trauma yang minimal, tetapi paling sesuai untuk fraktur
trans1ersal tanpa pemendekan. Comminuted fracture paling baik
dira"at dengan locking nail yang dapat mempertahankan panjang
dan rotasi.
Fiksasi ksterna
ila fraktur yang dira"at dengan traksi stabil dan massa kalus
terlihat pada pemeriksaan radiologis, yang biasanya pada minggu
ke enam, cast brace dapat dipasang. Fraktur dengan intramedullary
nail yang tidak memberi fiksasi yang rigid juga cocok untuk
tindakan ini.
*5 Agar terjadi penyatuan tulang kembali
iasanya tulang yang patah akan mulai menyatu dalam "aktu (
minggu dan akan menyatu dengan sempurna dalam "aktu * bulan.
amun terkadang terdapat gangguan dalam penyatuan tulang,
sehingga dibutuhkan graft tulang.
65 >ntuk mengembalikan fungsi seperti semula
Imobilisasi yang lama dapat mengakibatkan mengecilnya otot dan
kakunya sendi. +aka dari itu diperlukan upaya mobilisasi secepat
mungkin.
7/23/2019 MAKALAH KEPERAWATAN GAWAT DARURAT MANAJEMEN KECELAKAAN PATAH TULANG
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-keperawatan-gawat-darurat-manajemen-kecelakaan-patah-tulang 14/14
&A& III
PENUTUP
A. KSI+!>9A
Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress atau beban yang lebih besar dan
kemampuan tulang untuk mentolelir beban tersebut. Fraktur dapat menyebabkan
disfungsi organ tubuh atau bahkan dapat menyebabkan kecacatan atau kehilangan
fungsi ekstremitas permanen. !enyembuhan fraktur tulang bisa beregenerasi
sama seperti jaringan tubuh yang lain. Fraktur merangsang tubuh untuk
menyembuhkan tulang yang patah dengan jalan membentuk tulang baru diantara
ujung patahan tulang. Tulang baru dibentuk oleh akti1itas sel-sel tulang.
. SA0A
!erlunya diadakan kegiatan sosialisasi tentang manajemen pertolongan
pertama pada patah tulang, agar masyarakat lebih mengetahui dan dapat
memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat.