Download - M09 organisasi dan manajemen sim
M09.Organisasi dan
Manajemen SIM
Rumah :
Jl. Kwoka F-24 Badut Permai Malang 65146
Telp. 0341-560620
HP. 0812 3087 5555
0819 4499 9066 0813 3433 0077
Email : [email protected]
PENGORGANISASIAN SIM
Dalam setiap organisasi SIM modern, unsur perangkat otak
(brainware) atau unsur manusia memiliki peranan sentral.
Di dalam lingkup kerja SIM, para manajer organisasi biasanya
bertindak sebagai pemakai (end-user), artinya sebagai orang
yang memanfaatkan hasil pengolahan data dan mempengaruhi
atau menentukan pengembangan sistem pengolahan data
dengan komputer. Namun mereka bukanlah spesialis komputer.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
Personalia unit sistem informasi di dalam organisasi:
1. Analis atau Perancang Sistem
Peranan dan tanggungjawab, antara lain:
(a) mengadakan analisis dan penilaian tentang kebutuhan
pemakai (end-user);
(b) merancang sistem pengolahan;
(c) menyusun spesifikasi kegiatan;
(d) mempertimbangkan pelatihan yang harus dilakukan untuk
mendukung penerepan sistem yang telah dirancang.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
2. Programer
Pembuat program bertugas untuk menerjemahkan kebutuhan
pengolahan data ke dalam kode-kode yang dapat dimengerti oleh
komputer, yaitu program komputer, secara efektif dan efisien.
Programer komputer biasanya menangani deskripsi masalah
pengolahan data yang disusun oleh analis sistem yang telah
mempelajari tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk SIM dalam
organisasi.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
3. Operator
Operator bertugas untuk:
(a) menyiapkan data yang akan diolah;
(b) mengoperasikan komputer; dan
(c) mendistribusikan hasil pengolahan data.
Tabel: Tugas dan Tanggung jawab Programer Dibandingkan dengan Analis Sistem
Programer Analis Sistem
Tanggung jawab terbatas padapembuatan program komputer
Tanggung jawab tidak hanya padapembuatan program, tetapi juga sistemsecara keseluruhan
Pengetahuan cukup terbatas padateknologi, utilities, sistem komputer,dan bahasa pemrograman
Dituntut pengetahuan yang lebih luas,tidak hanya tentang teknologi komputertetapi juga pada bidang aplikasi yangditangani
Pekerjaan pemrograman bersifat teknis,mengandalkan logika, dan harus tepatdalam membuat instrukis program
Pekerjaan dalam pemrograman terbataspada pemecahan masalah secaragaris besar
Pekerjaan tidak menyangkut hubungandengan banyak orang, terbatas kepadasesama programer dan analis sistemyang merancang aplikasi programnya
Pekerjaan melibatkan hubungan denganbanyak orang, tidak terbatas padasesama analis sistem dan paraprogramer, tetapi juga dengan paramanajer dan pemakai sistem
Sumber: Yogiyanto, 1990:65.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
• PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STAF UNIT SIM
• Tujuan: Agar diperoleh staf unit sistem informasi yang profesional
• Beberapa bentuk pelatihan yang dapat diterapkan:
1. Seminar dan kursus singkat. Pendekatan ini digunakan jika analis sistem inginmenjelaskan gagasannya tentang rancangan sistemsecara garis besar kepada banyak orang.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STAF UNIT SIM
2. Procedural TrainingBertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para
pegawai tentang prosedur-prosedur tertulis yang harus
dilaksanakan. Setiap orang diberikan kesempatan
untuk bertanya tentang prosedur tersebut.
3. Tutorial Training
Diarahkan untuk menyampaikan materi secara lebih
personal. Karena itu diperlukan biaya yang lebih besar.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STAF UNIT SIM4. Simulasi Pembuatan simulasi dapat dilakukan dengan cara
mereproduksi data, prosedur, serta alat-alat yang
diperlukan sehingga memungkinkan setiap peserta
latihan dapat memahami pekerjaannya masing-masing
dan tingkat kinerja yang dikehendaki oleh manajemen.
Meskipun simulasi termasuk metode yang mahal, tetapi
metode ini akan lebih menjamin bahwa kesalahan dan
kekeliruan pegawai akan dapat dikurangi jika mereka
sudah bekerja di lingkungan sesungguhnya.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN STAF UNIT SIM
5. On-the-Job Training.o Pendekatan ini dilakukan dengan cara menempatkan
pegawai secara langsung ke dalam bidang pekerjaanmereka di bawah pengawasan seorang instruktur.
o Biasanya calon pegawai diberi tugas-tugas sederhanadengan instruksi khusus tentang apa yang harusdikerjakan dan bagaimana mengerjakannya.
o Sesudah tugas awal tersebut berhasil diselesaikan, makaakan disusul dengan tugas-tugas lain secara gradual.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
Kecenderungan yang MERUGIKAN:
Dari pengalaman dan kasus dalam banyak organisasi,menurut Kumorotomo, et al (1996:61-62), salah satukecenderungan yang merugikan dari SIM berbasiskomputer adalah bahwa para pegawai pada unitpengolahan data akan membentuk sebuah subsistemtersendiri yang seolah-olah terpisah dari sistem organisasisecara keseluruhan sehingga kinerja mereka tidak terkaitlangsung dengan kebutuhan manajemen dalamorganisasi.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
Mengatasi Masalah
dlm Pengorganisasian SIM
Untuk mengatasi masalah, maka diperlukan berbagai pertimbangan tentangpengembangan SIM dalam organisasi. Apakah akan dikembangkan secaraterpusat (sentralisasi) ataukah terpencar (desentralisasi).
Sentralisasi staf dan perangkat SIM berbasis komputer dapat dilakukan apabilamemenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. informasi terutama dimanfaatkan untuk tingkat manajemen puncak;2. fungsi yang ditunjang bersifat umum, menyeluruh, dan homogen, seperti
misalnya fungsi kepegawaian, penggajian, pembukuan, dsb.;
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
Keuntungan dari penerapan sistemsentralisasi:
(1) lebih memudahkan pengawasan keuangan,
pengolahan data, pelaporan, dan evaluasi pekerjaan;
(2) memudahkan koordinasi para pegawai profesional di
bidang komputer;
(3) standar kerja yg dikehendaki untuk keputusan manajemendapat diseragamkan.
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
Sistem DESENTRALISASI
Desentralisasi staf dan perangkat SIM berbasis komputerdapat dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. organisasi mengutamakan pelayanan yang lebih baikdengan kepekaan terhadap kondisi lokal;
2. sistem yang dikembangkan bersifat unik dan heterogendalam operasinya;
3. pekerjaan membutuhkan respon yang cepat dan lebihfleksibel dalam memberikan pelayanan;
PENGORGANISASIAN SIM (lanjutan …)
Keuntungan Sistem DESENTRALISASI
(1) dapat lebih responsif terhadap kebutuhan lokal,sehingga lebih memuaskan pengguna jasa; dan
(2) bagi organisasi berskala besar akan lebih mudahmengalokasikan biaya karena penggunaannyaakan terkait langsung dengan kebutuhansesungguhnya.