Download - LTM AGAMA Aqidah Cholida
-
7/31/2019 LTM AGAMA Aqidah Cholida
1/4
LTM MPK Agama
Judul : Hakikat Aqidah
Oleh : Cholida Firdaus Muhandasa (1106052120)
Geografi 2012
Hakikat Aqidah
Dalam menjelaskan definisi akidah ada disebut perkataan kepercayaan atau keimanan. Ini
disebabkan Iman merupakan unsur utama kepada akidah. Iman ialah perkataan Arab yang berarti
percaya yang merangkumi ikrar (pengakuan) dengan lidah, membenarkan dengan hati dan
mempraktikkan dengan perbuatan. Ini adalah berdasarkan sebuah hadis yang bermaksud : "Iman itu
ialah mengaku dengan lidah, membenarkan di dalam hati dan beramal dengan anggota". (al-Hadis)
Walaupun iman itu merupakan peranan hati yang tidak diketahui oleh orang lain selain dari
dirinya sendiri dan Allah swt namun dapat diketahui oleh orang melalui bukti-bukti amalan. Iman tidakpernah berkompromi atau bersekongkol dengan kejahatan dan maksiat. Sebaliknya iman yang mantap
di dada merupakan pendorong ke arah kerja-kerja yang sesuai dan secucuk dengan kehendak dan
tuntutan iman itu sendiri.
Firman Allah SWT yang bermaksud: "Sesungguhnya orang-orang mukmin yang beriman kepada
Allah swt dan RasulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu". (al-Hujurat : 15)
Firman Allah swt lagi yang bermaksud:"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu apabila
disebut nama Allah swt maka terasa gemetar hati mereka dan apabila dibaca kepada mereka ayat-ayat
Allah swt, bertambahlah iman mereka dan kepada tuhan sahaja mereka bertawakkal. Mereka
mendirikan solat, membelanjakan daripada apa yang kami beri rezki kepada mereka. Mereka itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya". (al-Anfal : 2-4)
Perkara yang menjadi asas atau pokok keimanan dalam Islam juga dikenali sebagai rukun-rukun
Iman iaitu sebanyak enam perkara :
1. Pertama : Beriman kepada Allah swt.2. Kedua : Beriman kepada Malaikat. (termasuk pembahasan tentang makhluk rohani lainnya
seperti Jin, iblis dan syaitan).
3. Ketiga : Beriman kepada kitab-kitab.4. Keempat : Beriman kepada Rasul-Rasul.5. Kelima : Beriman kepada Hari Kiamat.6. Keenam : Iman kepada taqdir Allah ( Qada" dan Qadar)
Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah saw dalam hadisnya yang bermaksud : "Iman itu bahwa kamu
mempercayai kepada Allah swt, malaikatNya, kitab-kitabNya, para RasulNya, hari kumudian dan kamu
beriman kepada takdir baik dan buruknya". (Riwayat Muslim)
-
7/31/2019 LTM AGAMA Aqidah Cholida
2/4
Aqidah Islam berawal dari keyakinan kepada zat mutlak yang Maha Esa yang disebut Allah. Allah
Maha Esa dalam zat, sifat, perbuatan dan wujudnya. Kemaha-Esaan Allah dalam zat, sifat, perbuatan
dan wujdunya itu disebut tauhid. Tauhid menjadi inti rukun iman.
Aqidah pokok yang perlu dipercayai oleh tiap-tiap muslimin, yang termasuk unsur pertama dari
unsur-unsur keimanan ialah mempercayai:
1. Wujud (ada) Allah dan wahdaniyat (keesaannya) sendiri dalam menciptakan, mengatur danmengurus segala sesuatu. Tidak bersekutu dengan siapapun tentang kekuasaan dan kemuliaan.
Tiada menyerupainya tentang zat dan sifatnya. Hanya Dia saja yang berhak disembah, dipuja
dan dimuliakan secara istimewa. Kepadanya saja boleh menghadapkan permintaan dan
menundukkan diri tidak ada pencipta dan pengatur selain darinya.
2. Bahwa Tuhan memilih di antara hamba-Nya, yang dipandang layak untuk memikul risalah-Nya(putusan-Nya) kepada rasul-rasul itu disampaikan wahyu dengan perantara malaikat. Mereka
berkewajiban menyeru kepada keimanan dan mengajak mengerjakan amal saleh (perbuatan
baik). Karena itu wajiblah beriman kepada segenap rasul yang disebut dalam Al-Quran
3. Adanya malaikat yang membawa wahyu dari Allah kepada rasul-rasul-Nya juga mempunyaikitab-kitab suci yang merupakan kumpulan wahyu Ilahi dan isi risalah Tuhan.
4. Mempercayai apa yang terkandung dalam risalah itu. Di antaranya Iman kepada harikebangkitan dan pembalasan. Juga iman kepada pokok-pokok syariat dan peraturan-peraturan
yang telah dipilih Tuhan sesuai dengan keperluan hidup manusia dan selaras dengan
kesanggupan mereka, sehingga tergambarlah dengan nyata keadilan, rahmat, kebesaran dan
hikmat kebijaksanaan Ilahi.
Adapun penjelasan ruang lingkup pembahasan aqidah yang termasuk dalam Arkanul Iman, yaitu:
1. Iman kepada Allah swt.Pengertian iman kepada Allah ialah:
1) Membenarkan dengan yakin akan adanya Allah
2) Membenarkan dengan yakin keesan-Nya, baik dalam perbuatan-Nya menciptakan alam, makhluk
seluruhnya, maupun dalam menerima ibadat segenap makhluknya.
3) Membenarkan dengan yakin, bahwa Allah bersifat dengan segala sifat sempurna, suci dari sifat
kekurangan yang suci pula dari menyerupai segala yang baharu (makhluk).
Allah zat yang maha mutlak itu, menurut ajaran Islam, adalah Tuhan yang Maha Esa. Segala
sesuatu yang mengenai Tuhan disebut ketuhanan. Selanjutnya Al-Quran memberikan pula petunjuk
sekitar ketuhanan dengan menerangkan nama. Nama dan sifat-sifat Tuhan, yang menggambarkan zat
Allah, kekuasaan-Nya, kebijaksanaan-Nya, sifat-sifat kesempurnaan dan layak baginya wajib kita iman.
2. Iman Kepada malaikat-malaikat-NyaMenurut Kamus Bahasa Indonesia, kata malaikat diartikan makhluk Allah yang taat, diciptakan
dari cahaya yang mempunyai tugas khusus dari Allah. Beriman kepada malaikat ialah adanya malaikat
yang menjadi perantara antara Allah dengan rasul-rasul-Nya, yang membawa wahyu kepada rasul-rasul-
-
7/31/2019 LTM AGAMA Aqidah Cholida
3/4
Nya. Di dalam Al-Quran banyak ayat yang menyeru kita mengimankan sejenis makhluk yang gaib, yang
tidak dapat dilihat oleh mata, tidak dapat dirasa oleh panca indera, itulah makhluk yang dinamai
malaikat.
Firman Allah swt. QS. Fushshilat (41): 30. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan
kami ialah Allah kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepadamereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan
bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.
Dengan beriman kepada malaikat-malaikat-Nya, maka kita akan lebih mengenal kebesaran dan
kekuasaan Allah swt. lebih bersyukur akan nikmat yang diberikan dan berusaha selalu berbuat kebaikan
dan menjauhi segala larangannya. Karena malaikat selalu mengawasi dan mencatat amal perbuatan
manusia.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah swt.Keyakinan kepada kitab-kitab suci merupakan rukun iman ketiga. Kitab-kitab suci itu memuat
wahyu Allah. Beriman kepada kitab-kitab Tuhan ialah beritikad bahwa Allah ada menurunkan beberapa
kitab kepada Rasulnya, baik yang berhubungan itikad maupun yang berhubungan dengan muamalat dan
syasah, untuk menjadi pedoman hidup manusia. baik untuk akhirat, maupun untuk dunia. Jadi, yang
dimaksud dengan mengimani kitab Allah ialah mengimani sebagaimana yang diterangkan oleh Al-Quran
dengan tidak menambah dan mengurangi. Dari berbagai penjelasan ayat-ayat di Al-Quran dapat
disimpulkan bahwa
1. Al-Quran adalah kitab hidayah yang memberi petunjuk kepada manusia dari berbagaipersoalan-persoalan aqidah, syariah, ibadah, tasyri, akhlak demi kebahagiaan hidup.
2. Tiada pertentangan antara Al-Quran dengan ilmu pengetahuan3. Membenarkan atau menjalankan teori-teori ilmiah berdasarkan Al-Quran bertentangan dengan
tujuan pokok atau sifat Al-Quran dan bertentangan pula dengan ciri khas ilmu pengetahuan.
4. Memahami ayat-ayat Al-Quran sesuai dengan penemuan-penemuan baru adalah ijtihad yangbaik.
4. Iman kepada Nabi dan RasulYakin pada para Nabi dan rasul merupakan rukun iman keempat. Perbedaan antara Nabi dan Rasul
terletak pada tugas utama. Para nabi menerima tuntunan berupa wahyu, akan tetapi tidak mempunyai
kewajiban untuk menyampaikan wahyu itu kepada umat manusia. Rasul adalah utusan (Tuhan) yang
berkewajiban menyampaikan wahyu yang diterima kepada umat manusia.
Seorang muslim wajib beriman kepada seluruh Nabi dan Rasul-Nya yang telah diutus oleh Allah SWT,
baik yang disebutkan namanya maupun yang tidak disebutkan namanya. Seorang muslim wajib
membenarkan semua Rasul dengan sifat-sifat, kelebihan, keistimewaan satu sama lain, tugas dan
mukjizatnya masing-masing seperti yang diperintahkan oleh Allah.
5. Iman kepada hari Akhir
-
7/31/2019 LTM AGAMA Aqidah Cholida
4/4
Rukun iman yang kelima adalah keyakinan kepada hari akhir. Keyakinan ini sangat penting dalam
rangkaian kesatuan rukun iman lainnya, sebab tanpa mempercayai hari akhirat sama halnya dengan
orang yang tidak mempercayai agama Islam, itu merupakan hari yang tidak diragukan lagi.
Hari akhirat ialah hari pembalasan yang pada hari itu Allah menghitung (hisab) amal perbuatan
setiap orang yang suda dibebani tanggung jawab dan memberikan putusan ganjaran sesuai dengan hasilhitungan itu.
Pembahasan tentang hari akhir dimulai dari pembahasan tentang alam kubur karena peristiwa kematian
sebenarnya sudah merupakan kiamat kecil dan juga karena orang-orang yang sudah meninggal dunia
telah memasuki bagian dari proses transisi dari kehidupan di dunia menuju kehidupan di akhirat.
6. Iman kepada qada dan qadarDalam menciptakan sesuatu, Tuhan selalu berbuat menurut Sunnahnya, yaitu hukum sebab akibat.
Sunnahnya ini adalah tetap tidak berubah-ubah, kecuali dalam hal-hal khusus yang sangat jarang terjadi.
Sunnah Tuhan ini mencakup dalam ciptaannya, baik yang jasmani maupun yang bersifat rohani.
Makna qadar dan takdir ialah aturan umum berlakunya huykum sebab akibat, yang ditetapkan olehnya
sendiri. Definisi segala ketentuan, undang-undang, peraturan dan hukum yang ditetapkan secara pasti
oleh Allah SWT, untuk segala yang ada.
Pengertian di atas sejalan dengan penggunaan qadardi dalam Al-Quran berbagai macam bentuknya
yang pada umumnya mengandung pengertian kekuasaan Allah SWT, yang termasuk hukum sebab akibat
yang berlaku bagi segala makhluk hidup maupun yang mati.
Firman Allah QS. Al-Hijr (15): 21.Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya;
dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
Untuk memahami takdir, manusia harus hidup dengan ikhtiar, dalam kehidupan sehari-harinya takdir
Ilahi berkaitan erat dengan usaha manusia dan diiringi dengan doa dan tawakkal. Seorang muslim wajib
beriman dengan qada danqadarkesalahan dalam memahaminya akan melahirkan dan sikap yang salah
pula dalam menempuh di kehidupan di dunia ini.
Daftar Pustaka
http://www.angelfire.com/in/elcom98/akidah.htm
http://www.masbied.com/2011/02/22/aqidah-akhlak/#more-205
http://library.usu.ac.id/download/fs/arab-nasrah3.pdf.
http://milaisma.blogspot.com/2009/11/pengertian-aqidah-dan-aqidah-islamiyah.html.
Mubarak, Zakky. 2007. Menjadi Cendekiawan Muslim. Jakarta: PT Magenta Bhakti Guna.
http://www.angelfire.com/in/elcom98/akidah.htmhttp://www.angelfire.com/in/elcom98/akidah.htmhttp://www.masbied.com/2011/02/22/aqidah-akhlak/#more-205http://www.masbied.com/2011/02/22/aqidah-akhlak/#more-205http://www.masbied.com/2011/02/22/aqidah-akhlak/#more-205http://www.angelfire.com/in/elcom98/akidah.htm