Download - LI LBM 5 IMUN _-___-_
STEP 71. Sebutkan macam-macam kelainan adneksa kulit?
Kelanjar apokrin( ada bromhidrosis, kromhidrosis)
Kelenjar ekrin ( hiperhidrosis, anhidrosis, miliaria, dishidrosis)
Rambut (trikotilomania)
Kuku ( hipokratik koloniaka)
2. Apa Etiologi terjadinya kelainan adneksa kulit?
Sindroma lumenvinson karena def, besi
Karena penyakit neoplasma intratorakal
3. Apa saja faktor yang mempengaruhi timbulnya komedo?
Makanan( makan berlemak)
Musim
Kebersihan
Infeksi ( propioni bakterium acnes)
Hormon adrogen, anabolik, kortikosteroid, gonadotropi serta ACTH
Kosmetik Psikis
Keturunan Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI4. Sebutkan klasifikasi dari acne?
Acne vulgaris ( terjadi perubahan jumlah dan konsistensi lemak kelenjar akibat pengaruh berbagai faktorpenyebab. Acne venenata ( terjadi penutupan oleh masa eksteranal Acne fisis( karena saluran keluar menyempit akibar radiasi sinar UV, sinar radioaktif, sinar matahari)Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI5. Bagaimana patogenesis dari acne?
Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI 6. Apa saja jenis komedo dan perbedaannya?
Komedo Hitam ( yaitu disebut juga dengan komedo terbuka, komedo ini mengandung melanin
Komedo putih ( letaknya lebih dalam sehingga tidak mengandung unsur melanin disebut juga komedo tertutup.
Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI 7. Mengapa bintil-bintil bertbmbah banyak ketika menghadapi ujian?
Karena faktor psikis
Stres dapat memacu kelenjar sebasea 8. Apakah ada hubungan anatara kakak perempuan yang hal yang sama dengan penderita?
Faktor herediter dapat memicu tmbulnya jerawat.
9. Pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan dari diagnosis tersebut?
Pemeriksaan Ekskohleasi sebum ( pengeluaran sumbatan sebum dengan komedo ekstraktor (sendok Unna) Histopatologis ( memperliahatkan gambaran tidak spesifik berupa sebukan sel radang kronis di sekitar folikel sebasea
Mikrobiologi ( pada jasad renik yang mempunyai peran pada etiologi dan patogenesis penyakit Pemeriksaan susunan dan kadar lipid permukaan kulit ( pada acne vulgaris kadar asam lemak bebas meningkat dan karena itu pencegahan dan pengobatan digunakan cara untuk menurunkannya.
Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI 10. Apa diagnosa skenario tersebut ?
Acne Vulgaris. Karena acne Vulgaris umumnya insidens terjadi pada remaja. Dan gejala pada skenario menunjukan gejala yang sma dengan acne Vulgaris.Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI 11. Apa diagnosa banding dari skenario?
Erupsi acne formis ( pustul tapi tidak ada komedio, vesikel, di seluruh tubuh)
Acne venenata biasa berupa komedo & papul tapi tidak gatal
Rosasea ( peradangan kronik di daerah muka gejala eritema, pustul, hipertroi kelenjar sebasea, peradngan lebih merah, muncul di pipi & hidung)
Dermatitis perioral (terutama pada wanita dengan gejala klinis polimorfi eritmema, papul, pustul, disekitar mulut yang tersa gatal
Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI 12. Apa terapi dari acne?
Pengobatan Topikal
Dengan bahan iritan yang dapat mengelupas kulit (peeling)
Antibiotika topikal yang dapat mengurangi mikroba dalam folikel
Anti peradangan topikal, salap atau cream kortikosteroid kekuatan ringan atau sedang
Pengobatan sistemik
Antibakteri sistemik
Obat hormonal untuk menekan produksi androgen dan secara kompetitif menduduki resptor organ target di kelenjar sebasea
Vitamin A sebagai antikeratinisasi dan Detivat retinoid yang menghambat produksi sebum
Obat lain, seperti antiinflamasi non steroid
Bedah kulit ( dilakukan untuk untuk memperbaiki jaringan parut akibat acne Vulgaris meradang yang berat yang sering menimbulkan jaringan parut, baik hipertropik maupun hipotropik Terapi Sinar merusak
Terapi sinar biru ( dapat membasmi P.acnes dengan cara merusak porfirin dalam sel bakteri
Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI 13. Bagaimana pencegahan dari acne?
Menghindari terjadinya peningkatan jumlah lipid sebum dan perubahan isi sebum dengan diet rendah lemak dan karbohidrat, melakukan perawatan kulit untuk melakukan permukaan kulit Mengindari faktor pemicu, misalnya hidup teratur, cukup istirahat, olah raga,hindri stres.
Penggunaan kosmetik secukupnya
menjauhi terpacunya kelenjar minyak misalnya merokok, minuman keras, makanan pedas
Menghindari polusi debu dan pemencetn lesi yang tidak lege artis
Edukasi penderita yang cukup.Djuanda, Adhi dkk. 2011. Ilmu Penyakit Kulit dan kelamin Ed/6. Jakarta : FKUI 14. Bagaimana gambaran adneksa kulit secara normal?