Download - Leaflet Hipertensi[1]
A. GIZI SEIMBANG LANSIA
Gizi seimbang pada lansia adalah
Susunan makanan yang mengandung
cukup semua unsur gizi yang di
butuhkan oleh para lansia
B. MACAM-MACAM NUTRISI
PADA LANSIA
1. Karbohidrat
- Sumber : Nasi, roti, mie,
jagung, ubi, kentang.
2. Protein
Sumber zat pembangun ini terdirid
dari 2 jenis, yaitu
- Nabati
Tempe, tahu dan kacang-kacang
- Hewani
- Telur, ikan dan daging
3. Zat pengatur
Berasal dari semua jenis sayur-
sayuran dan buah-buahan. Makanan
ini mengandung berbagai vitamin
dan mineral.
C. FUNGSI NUTRISI PADA
LANSIA
1. Karbohidrat (Zat sumber energi)
Zat sumber tenaga yang menunjang
aktivitas sehari-hari.
2. Protein (zat pembangun)
Zat pembangun ini sangat berguna
untuk pertumbuhan dan perkem
bangan kecerdasan seseorang.
3. Zat pengatur
Zat pengatur ini sangat berguna untuk
mengatur metabolisme di dalam
tubuh lansia yang semakin kurang
membaik.
D. CONTOH MENU SEIMBANG
PADA LANSIA
Nasi / penggantinya : 1 ½ - 2 piring
Lauk hewani : 2 potong
Lauk nabati : 3 potong
Sayuran : 1 mangkuk
Buah-buahan : 3 potong
E. MASALAH GIZI PADA LANSIA
1. Gizi berlebih
Kegemukan merupakan salah satu
pencetus berbagai penyakit,
misalnya penyakit jantung, kencing
manis, dan darah tinggi.
2. Gizi kurang
Gizi kurang sering disebabkan oleh
masalah social ekonomi dan juga
karena gangguan penyakit.
akibatnya rambut rontok, daya tahan
terhadap penyakit menurun,
kemungkinan akan mudah terkena
infeksi.
3. Kekurangan vitamin dan mineral.
GIZI SEIMBANG LANSIA
Kekurangan protein dalam makanan
akibatnya nafsu makan berkurang,
penglihatan menurun, kulit kering,
penampilan menjadi lesu dan tidak
bersemangat.
F. PERENCANAAN MAKANAN
PADA LANSIA
a. Menu hendaknya mengandung zat
gizi dari beraneka ragam bahan
makanan
b. Jumlah kalori yang baik untuk
dikonsumsi oleh usia lanjut
adalah 50% dari Hidrat Arang
c. Jumlah lemak dalam makanan
dibatasi, yang 25-30% dari total
kalori.
d. Jumlah protein yang dikonsumsi
sebaiknya 8-10% dari total kalori.
e. Makanan mengandung serat
dalam jumlah besar
f. Menggunakan bahan makanan
yang tinggi kalsium.
g. Makanan mengandung zat besi.
h. Membatasi penggunaan garam.
i. Bahan makanan sebagai
sebaiknya dari bahan makanan
yang segar dan mudah dicerna.
j. Hindari bahan makanan yang
mengandung alcohol.
k. Makanan sebaiknya yang mudah
dikunyah
l. Perlu diperhatikan porsi makanan,
jangan terlalu kenyang.
m. Lebih dianjurkan untuk mengolah
makanan dengan cara dikukus,
direbus, atau dipanggang kurangi
makanan yang digoreng.
Oleh :
KELOMPOK 3 A A-2
FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI ILMU
KEPERAWATAN MANADO
2015PENYULUHAN