Download - LAVASE LAMBUNG
-
5/23/2018 LAVASE LAMBUNG
1/3
LAVASE LAMBUNG ( GASTRIC LAVAGE )
Lavase lambung atau disebut pula disebut kumbah lambung dan irigasi lambung adalah proses
pembersihan dan pengeluaran isi dari dalam lambung. Lavase lambung sudah digunakan lebih dari 200
tahun untuk mengeliminasi racun yang masuk kedalam lambung. Pada umumnya digunakan untuk orang
yang terkena racun maupun over dosis obat-obatan. Lavase lambung juga digunakan biasanya sebelum
proses pembedahan untuk membersihkan saluran cerna.Lavase lambung digunakan untuk menghilangkan racun dari seseorang yang bersifat kecelakaan atau
dengan sengaja menelan racun.
Tujuan
1. embuang racun yang tidak terabsorbsi setelah racun masuk sal pencernaan
2. endiagnosa perdarahan lambung
!. embersihkan lambung sebelum prosedur endoscopy
". embuang cairan atau partikel dari lambung
#ndikasi
1. $epresi status mental2. Tidak ada reflek muntah
!. %agal dengan terapi emesis
". Pasien dalam keadaan sadar
&etiap orang yang dengan sengaja atau tidak sengaja menelan racun atau over dosis obat-obatan adalah
indikasi utama lavase lambung. Lavase lambung digunakan jika pasien tidak mampu melakukan reflek
muntah. Lavase lambung dapat pula digunakan untuk mengambil sample cairan dan bahan-bahan yang
ada dalam lambung untuk menentukan diagnosa medis. Prosedur ini efektif dilaksanakan antara 1 sampai
" jam setelah menelan racun.
'ontraindikasi
'ontraindikasi lavase lambung adalah pasien dengan kondisi(
1. )esiko cedera jalan nafas.2. Pendarahan gastrointestital.
!. 'ejang yang tidak terkontrol
". 'eracunan bahan korosif.
*. 'eracunan minyak tanah.
+. 'eracunan bahan konvulsan.
,. danya gangguan elektrolit.
Tehnik dan Prosedur
Lavase lambung dilakukan melalui tindakan pemasangan selang leat hidung masuk kedalam lambung
/ %T . Penempatan selang harus dipastikan di dalam lambung tidak masuk ke dalam Paru-paru. ntukmemastikan selang masuk atau tidak ke dalam lambung digunakan stethoscope untuk mendegarkan bunyi
udara dalam lambung.
3ika pasien tidak sadar atau menolak prosedur4 pemasangan endotracheal tube /5TT sangat dianjurkan.6al ini untuk melindungi airay dan mencegah cairan lambung masuk ke dalam paru-paru.
Persiapan alat
1. 7aki berisi %T lengkap dengan corong sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
-
5/23/2018 LAVASE LAMBUNG
2/3
2. kuran %T (
a. no. 1"-20 untuk ukuran deasa
b. no. 8-1+ untuk anak-anak
c. no.*-, untuk bayi
!. 2 buah baskom". Perlak dan handuk sebagai pengalas
*. &tetoskop+. &puit 10 cc
,. plester
8. Piala ginjal dan kom penampung
9. ir hangat 1 sampai 2 liter
10. 'assa:tissue4
11. 3elly
12. &usu hangat
'. Persiapan pasien
enjelaskan prosedur yang akan dilakukan4mengadakan pendekatan kepada anak atau keluarga dengan
memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan dankemampuan berkomunikasi.
L. Langkah-langkah
1. encuci tangan
2. Peraat memakai skort
!. Perlak dan alas dipasang disamping pasien
". %T di ukur dari epigastrium sampai pertengahan dahi kemudian diberi tanda
*. jung atas %T diolesi jelly4bagian ujung baah diklem
+. %T dimasukkan perlahan-lahan melalui hidung pasien sambil disuruh menelannya / bila pasien sadar
,. Periksa apakah %T betul-betul masuk lambung dengan cara ;
a. asukan ujung %T kedalambaskom yang berisi air4jika tidak ada gelembung aka %T sudah masukkedalam lambung.
b. asukan dara dengan spuit 10cc dan didengarkan pada daerah lambung dengan menggunakan
stetoskop.setelah yakin pasang plester pada hidung untuk memfiksasi %T.
8. &etelah %T masuk pasien diatur dengan posisi miring tanpa bantal atau kepala lebih rendah selanjutnya
klem dibuka.
9.
-
5/23/2018 LAVASE LAMBUNG
3/3
". #ntubasi nasotrakeal atau endotrakeal diperlukan untuk melindungi jalan udara. Prosedur ini dilakukan
paling lama " jam setelah obat ditelan.
'omplikasi
1. Perforasi esophagus2. spirasi pulmonal
!. 'etidakseimbangan elektrolit /6iponatremi4 6ipokloremi". Tensi pneumothorak
*. 6ipotermia pada anak-anak bila menggunakan lavage yang dingin
+. Laringospasme
,. 6ipoksia
8. 7radikardi
9. 5pistaksis
5=pectation
&etelah dilakukan lavase lambung dilakukan observasi dan monitoring selama 2" jam atau lebih. 3ika
keracunannya disengaja diperlukan satu peraat khusus yang mengaasi untuk mencegah resiko
keracunan kembali. Peraat juga perlu mengevaluasi mental pasien untuk merehabilitasi pada pasien over
dosis. #si lambung yang sudah dikeluarkan dapat dikirim ke laboratorium untuk dianalisa dan dicariantidotumnya. ntidotum diberikan segera kepada pasien untuk menghilangkan sisa-sisa racun yang
masih ada dalam tubuh.
6ome