Download - Laporan ptk
TUGAS PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa
dengan Media Kartu Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro
Kec.Kartoharjo Madiun Tahun pelajaran 2012/2013
Dosen Pengampu: Drs. Edy Siswanto, M. Pd
Oleh: 7D
Nur Aeni (09141153)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI MADIUN
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala anugerah dan rahmat-Nya
kepada penulis sehingga penulisan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa dengan Media
Kartu Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro Kec.Kartoharjo
Madiun Tahun pelajaran 2012/2013” ini bisa selesai dengan baik.
PTK ini berisi penelitian terhadap pembelajaran bahasa Jawa khususnya
Aksara Jawa yang saat ini dianggap sulit dan rumit oleh siswa sehingga dapat
mempengaruhi kemampuan siswa untuk menulis Aksara Jawa. Dengan adanya
PTK ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa
dengan baik dan tepat melalui penggunaan media kartu Aksara Jawa.
Banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya PTK ini. Untuk itu
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Semoga PTK ini bisa memperkaya wawasan semua pihak yang terkait dengan
pendidikan tentang pembelajaran bahasa Jawa.
Madiun, Desember 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman sampul........................................................................................ i
Kata pengantar...........................................................................................
ii
Daftar isi....................................................................................................
iii
Abstrak......................................................................................................
iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Batasan Masalah................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah dan pemecahannya................................................. 3
D. Tujuan Penelitian.................................................................................. 3
E. Manfaat Penelitian................................................................................ 3
F. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 3
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................ 4
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 4
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 7
BAB V PENUTUP....................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa
dengan Media Kartu Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro
Kec.Kartoharjo Madiun Tahun pelajaran 2012/2013
Oleh: Nur Aeni
Abstrak
Kompetensi menulis Aksara Jawa merupakan kompetensi yang dianggap rumit oleh siswa Sekolah Dasar. Aksara Jawa memang memiliki unsur-unsur yang sangat kompleks. Pelajaran bahasa Jawa khususnya dalam hal Aksara Jawa dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan rumit sehingga menyebabkan kemampuan menulis Aksara Jawa siswa yang rendah. Dengan adanya kartu Aksara Jawa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa siswa. Media kartu Aksara Jawa adalah kartu berisi Aksara Jawa yang digunakan sebagai alat dalam pembelajaran. Penelitian kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun melalui pembelajaran dengan menggunakan media kartu Aksara Jawa. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart. Hipotesis yang diajukan adalah dengan melalui media kartu Aksara Jawa dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah 30 siswa. Objek penelitian ini adalah kemampuan menulis Aksara Jawa siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec. Kartoharjo Madiun. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian tindakan tiap siklus perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data diperoleh dari dokumentasi dan tes. Penelitian ini bisa dimanfaatkan sebagai referensi penelitian selanjutnya. Dengan harapan melalui penelitian-penelitian tindakan kelas tersebut mampu meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa khususnya siswa Sekolah Dasar.
Kata kunci: Aksara Jawa, menulis Aksara Jawa, media Aksara Jawa.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Saat ini bahasa Jawa dianggap sebagai pelajaran yang sulit. Siswa
menganggap bahasa Jawa merupakan salah satu pelajaran yang sulit dan
pelajaran yang tidak mereka sukai. Padahal bahasa Jawa merupakan bahasa
yang dominan digunakan siswa SDN 01 Kanigoro disamping bahasa
Indonesia. Apalagi pada bab menulis Aksara Jawa. Mereka tidak bisa, malas
dan merasa tidak tertarik apabila diminta untuk belajar Aksara Jawa karena
mereka menganggap bahwa dalam menulis Aksara Jawa terdapat aturan-
aturan yang harus diikuti dalam menulisnya. Mereka merasa bahwa menulis
Aksara Jawa merupakan pelajaran yang menakutkan dan rumit. Sebenarnya,
apabila sudah bisa menulis Aksara Jawa siswa akan merasa senang karena
Aksara Jawa merupakan suatu tulisan yang indah dan memilki makna.
Berdasarkan fakta yang ada, siswa kelas III SDN 01 Kanigoro banyak
yang mengalami kesulitan belajar menulis Aksara Jawa. Hasil ulangan pada
materi tentang Aksara Jawa menunjukkan bahwa mayoritas siswa dalam
menjawab soal tentang Aksara Jawa kurang tepat. Dalam pembelajaran
sehari-hari, guru sudah memberikan penjelasan tentang Aksara Jawa. Namun,
tetap saja siswa masih tidak dapat mengerjakan soal latihan.
Penyebab masalah ini adalah siswa kurang tertarik dalam mengikuti
pembelajaran bahasa Jawa apalagi dalam menulis Aksara Jawa. Siswa
cenderung merasa bosan, padahal bahasa Jawa merupakan bahasa daerah
yang harus dilestarikan. Keadaan tersebut menjadikan siswa sulit untuk
memahami, menghafal bahkan menulis Aksara Jawa. Saat ini, kebanyakan
orang menganggap bahwa Aksara Jawa tidaklah penting. Padahal Aksara
Jawa amat penting demi kelestarian bahasa Jawa. Oleh karena itu, dengan
media kartu Aksara Jawa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
menulis Aksara Jawa siswa. Dengan menggunakan media kartu Aksara Jawa
diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran Aksara Jawa sehingga siswa mampu menulis Aksara Jawa
dengan menyenangkan dan siswa tidak merasa takut ataupun bosan dalam
mengikuti pembelajaran bahasa Jawa khususnya Aksara Jawa.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis mengambil
judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Aksara Jawa dengan Media Kartu
Aksara Jawa pada Siswa Kelas III SDN 01 Kanigoro Kec.Kartoharjo Madiun
Tahun pelajaran 2012/2013”
B. Batasan Masalah
Agar masalah dapat dikaji dan dijawab secara mendalam, maka peneliti
membatasi masalah penelitian yaitu pada upaya peningkatan kemampuan
menulis Aksara Jawa dengan media kartu Aksara Jawa pada siswa kelas III
SDN 01 Kanigoro kec.Kartoharjo Madiun tahun pelajaran 2012/2013. Aksara
Jawa yang dimaksud di sini hanya mencakup Aksara Jawa ha, na, ca, ra, ka,
da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga dan mencakup
sandangan u dan i tanpa pasangan. Hal ini dikarenakan untuk kelas III belum
mencakup hal tersebut.
C. Rumusan Masalah dan Pemecahannya
Bagaimanakah peningkatan kemampuan menulis Aksara Jawa dengan media
kartu Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro?
Untuk memecahkan masalah rendahnya kemampuan menulis Aksara Jawa
siswa kelas III SDN 01 Kanigoro, akan dilakukan pembelajaran dengan
media Aksara Jawa pada pelajaran bahasa Jawa. Dengan media kartu Aksara
Jawa ini motivasi siswa dalam belajar diharapkan akan meningkat sehingga
siswa dapat menulis Aksara Jawa. Langkah-langkah pemecahannya dengan
kolaborasi antara guru dan peneliti dimana guru bahasa Jawa yang memantau
dan menilai kegiatan yang dilakukan oleh peneliti saat pembelajaran
dilaksanakan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Peneliti akan mengajar bahasa Jawa
2. Peneliti memberikan materi Aksara Jawa
3. Menerapkan secara langsung saat kegiatan pembelajaran dengan
menggunakan kartu Aksara Jawa.
4. Meminta siswa memberikan kesan-kesan tentang kegiatan dengan apa
yang telah dipelajari.
D. Tujuan Penelitian
Untuk meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa dengan media kartu
Aksara Jawa pada siswa kelas III SDN 01 Kanigoro.
E. Manfaat Penelitian
1. Siswa
Dalam proses pelaksanaan PTK, siswa akan lebih tertarik, aktif, kreatif
sehingga siswa dapat memahami dan mampu menulis Aksara Jawa secara
tepat.
2. Guru
Guru dimungkinkan lebih menerapkan Aksara Jawa dalam pembelajaran
dengan media kartu Aksara Jawa.
3. Sekolah
Memberikan sumbangan yang bersifat teoritik sehingga sekolah
mempunyai siswa yang cinta pada Bahasa Jawa, khususnya Aksara Jawa.
4. Peneliti lain
Dapat memberikan inspirasi dalam memecahkan persoalan di SD terkait
pendidikan bahasa Jawa.
F. Hipotesis Penelitian
Kemampuan menulis Aksara Jawa siswa kelas III SDN 01 Kanigoro kec.
Kartoharjo Madiun akan meningkat melalui pembelajaran bahasa Jawa pada
bab Aksara Jawa dengan menggunakan media kartu Aksara Jawa.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Karakteristik siswa kelas III SD
Karakteristik adalah ciri-ciri. Kelas III termasuk dalam kelas rendah.
Karakteristik siswa cenderung cepat merasa bosan dengan pelajaran yang
diberikan guru apabila pembelajaran dilakukan secara monoton. Siswa masih
senang untuk bermain daripada belajar walaupun presentasinya rendah.
B. Pembelajaran Aksara Jawa di SD
Pembelajaran adalah proses belajar mengajar atau proses interaksi guru dan
siswa dalam menyampaikan materi pelajaran. Pembelajaran bahasa Jawa
khususnya Aksara Jawa saat ini kurang begitu diperhatikan, bahkan kurang
disukai oleh siswa sendiri dengan alasan bahwa bahasa Jawa merupakan
pelajaran yang sulit.
C. Kemampuan menulis Aksara Jawa
Aksara Jawa adalah Aksara yang digunakan atau pernah digunakan untuk
penulisan naskah-naskah berbahasa Jawa. Menulis merupakan kemampuan
menggunakan pola-pola bahas dalam bentuk tulisan. Kemampuan menulis
Aksara Jawa adalah kemampuan yang dimiliki siswa dalam menuangkan
pikirannya dalam bentuk tulisan Aksara Jawa.
D. Media kartu Aksara Jawa
Media adalah alat bantu yang digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu
segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan sehingga dapat mendorong terjadinya proses
pembelajaran. Media pembelajaran pada hakikatnya merupakan saluran atau
dst
Planning
Reflection
Action andRevisi
Planning
Reflection
Action andRevisi
jembatan dari pesan-pesan pembelaajaran yang disampaikan oleh sumber
pesan atau guru kepada penerima pesan atau siswa dengan maksud agar
pesan-pesan tersebut dapat diserap dengan cepat dan tepat sesuai dengan
tujuannya(Sri Anitah, 2009:6.11). Media kartu Aksara Jawa adalah alat
peraga yang berupa kartu berisi Aksara Jawa yang digunakan dalam
pembelajaran bahasa Jawa.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). PTK adalah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
dan hasil pembelajaran serta kualitas siswa atau memecahkan permasalahan
yang dilakukan secara bersiklus.
Model pelaksanaan PTK ini menggunakan model PTK “kolaborasi
guru dengan peneliti” dengan acuan model siklus PTK yang dikembangkan
oleh Kemmis dan Taggart (1990) dengan gambaran sebagai berikut.
Siklus-1
Siklus-2
Siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi
serta perbaikan rencana.
1. Perencanaan Tindakan
Melakukan studi pendahuluan dengan refleksi terhadap pembelajaran
bahasa Jawa dan membuat RPP. Perencanaan tindakan dimulai dengan
mempersiapkan RPP yang akan digunakan sebagai pedoman
pelakasanaan pembelajaran bahasa Jawa dengan bab Aksara Jawa. Selain
itu, peneliti dan guru juga untuk menyusun lembar evaluasi untuk
menguji kemampuan siswa. Lembar evaluasi ini disusun menjadi dua
yaitu lembar penilaian untuk guru dan siswa.
2. Pelaksanaan tindakan
Mempraktikan pembelajaran sesuai RPP dengan berbagai kegiatan yang
diperlukan. Pelaksanaan siklus I direncanakan dua pertemuan. Langkah-
langkah pembelajaran yang akan dilakukan guru sesuai dengan RPP
adalah sebagai berikut.
a. Siswa diberi penjelasan tentang pembelajaran yang akan dilakukan
b. Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan
pertimbangan kemampuan akademik dan jenis kelamin.
c. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan
garis besar materi yang akan dipelajari.
d. Siswa ditugaskan untuk bergabung ke dalam kelompoknya masing-
masing.
e. Peneliti memulai dengan memaparkan dan mendiskusikan materi
yang dibahas.
f. Peneliti meminta setiap kelompok baris di depan kelas. Pada baris
pertama, siswa diminta untuk mengambil kartu Aksara Jawa dengan
huruf yang disebutkan oleh guru dan menempelkan secara urut
dalam kelompok masing-masing. Kartu Aksara Jawa sebelumnya
sudah ditempelkan di depan kelas. Demikian seterusnya, dilanjutkan
oleh anggota kelompok yang ada di belakangnya dengan thuruf yang
berbeda.
g. Kelompok yang dapat mengambil kartu Aksara Jawa dengan benar
terbanyak, maka kelompok tersebut adalah pemenangnya.
h. Guru dan siswa membahas hasil kerja kelompok bersama-sama
i. Memberikan penghargaan secara lisan pada kelompok yang menang
dan memberikan motivasi pada kelompok yang lain.
j. Peneliti memberikan quis untuk mengetahui penguasaan konsep
yang dipelajari secara individual dengan meminta siswa menulis
Aksara Jawa di depan kelas satu per satu dan yang lainnya
mengerjakan soal di kertas.
k. Peneliti meminta kesan-kesan siswa terhadap pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
3. Observasi
Selama tahap pelaksanaan tindakan, peneliti berusaha melakukan
pengamatan dan perekaman terhadap aktivitas belajar siswa dan suasana
pembelajaran yang terjadi di kelas. Semua aktivitas siswa direkam dengan
cara mencatat apa yang dilakukannya, pengalaman apa yang
diperolehnya, tanggapan apa yang disampaikannya berkaitan dengan
aktivitas pembelajaran.
4. Refleksi
Peneliti mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Siklus 2 seperti halnya siklus 1 yang mencakup perencanaan, pelaksanaan
tindakan, observasi dan refleksi serta perbaikan rencana.
Kegiatan pada setiap tahapan siklus 2 ini akan disesuaikan dengan masalah-
masalah proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siklus 1. Akan
dilakukan perbaikan pembelajaran pada siklus 2. Pada siklus 2 ini dilakukan
pembelajaran menggunakan kartu Aksara Jawa dengan konsep yang berbeda.
B. Latar dan Subjek Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas III SDN 01 Kanigoro dengan subjek siswa kelas
III sebanyak 30 siswa yang terdiri dari 17 laki-laki dan 13 perempuan.
C. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan pada siklus I dituliskan untuk mengetahui keberhasilan
pada siklus I dan bagaimana cara mengukurnya. Indikator keberhasilan
tersebut disajikan sebagai berikut.
Indikator Keberhasilan Siklus I
Aspek Pencapaian
siklus I
Cara mengukur
Keaktifan siswa
mengajukan
pertanyaan
25% Diamati saat pembelajaran
berlangsung, lembar pengamatan, oleh
peneliti. Dihitung dari jumlah siswa
bertanya per jumlah keseluruhan siswa
Ketepatan
melakukan
kegiatan
eksplorasi
(menulis Aksara
Jawa)
55% Jumlah siswa yang dapat
menyelesaikan tugas secara tepat
dibagi jumlah siswa. Dibuat jurnal
setiap pertemuan
Interaksi antar
siswa pada
kegiatan
kelompok
30% Diamati ketika siswa melakukan
diskusi, dicatat keterlibatan masing-
masing siswa dalam kelompok
Ketuntasan hasil
belajar
70% Dihitung dari nilai rata-rata kuiz dan
tes blok. Siswa yang memperoleh nilai
lebih besar/sama dengan 70 dinyatakan
tuntas.
Indikator Keberhasilan Siklus II
Aspek Pencapaian
siklus I
Pencapaian
siklus II
Keaktifan siswa mengajukan pertanyaan 25% 35%
Ketepatan melakukan kegiatan eksplorasi
(menulis Aksara Jawa)
55% 70%
Interaksi antar siswa pada kegiatan
kelompok
30% 50%
Ketuntasan hasil belajar 70% 85%
D. Teknik Pengumpulan Data
Dokumentasi dan tes. Teknik dokumentasi dilakukan untuk
mengetahui kemampuan masing-masing siswa sebagai dasar pembagian
kelompok sedangkan tes digunakan untuk mengetahui kualitas hasil belajar.
Dokumentasi yaitu teknik mengambil data dengan memeriksa
dokumen-dokumen yang telah ada sebelum penelitian berlangsung.
Dokumentasi dilakukan dengan melihat proses pembelajaran bahasa Jawa
tentang Aksara Jawa pada semester ganjil sedang berlangsung. Hal ini
dilakukan peneliti untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Selain
itu, dokumentasi dapat digunakan untuk pengambilan gambar dengan
menggunakan kamera foto. Adapun pengambilan gambar pada penelitian ini
dilaksanakan saat siswa dan guru melakukan beberapa aktivitas selama
kegiatan pembelajaran berlangsung.
Di dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Pendidikan, Amir Daien
Indrakusuma dalam Ibadullah Malawi dan Sri Budiartati (2011:9)
mengatakan bahwa “tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan
obyektif untuk memperoleh data atau keterangan yang diinginkan tentang
seseorang dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: peneliti sendiri,
RPP, lembar pengamatan, kuis atau tes prestasi belajar, dan catatan
guru/jurnal. RPP digunakan untuk pelaksanaan praktik pembelajaran
(tindakan). Instrumen observasi disusun berdasarkan komponen dasar
pembelajaran kooperatif dan kuis atau tes prestasi belajar digunakan untuk
mengetahui kualitas hasil belajar.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif melalui tes, pengamatan dan
dokumen. Teknik ini dilakukan dengan cara menghitung presentase dan nilai
rata-rata yang berupa data dalam bentuk angka yaitu nilai score yang dicapai
siswa dalam menulis Aksara Jawa.
G. Jadwal Penelitian
Tindakan dilakukan mulai bulan Desember sampai Februari.
No. Kegiatan Bulan
1. Perencanaan Desember 2012
2. Pelaksanaan Januari 2013
3. Refleksi Februari 2013
4. Tindak lanjut Februari 2013
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Sekilas Setting Penelitian
Keadaan tempat penelitian dalam suasana yang kondusif walaupun
siswa masih tidak ada yang bisa diam atau ramai karena pada dasarnya siswa
kelas III SDN 01 Kanigoro memang tidak bisa diam, banyak siswa yang aktif.
Jumlah siswa kelas III SDN 01 Kanigoro adalah 30 anak dengan 17 laki-laki
dan 13 perempuan. Kondisi siswa tidak begitu siap dalam mengikuti
pembelajaran dengan antusias siswa yang kurang dalam mengikuti
pembelajaran. Media dan sumber belajar yang digunakan telah dipersiapkan
sebelumnya yaitu berupa media kartu Aksara Jawa dan kartu kosong apabila
ada yang kurang jelas atau pertanyaan serta sumber belajar yang berupa LKS
dan buku paket. Guru dan peneliti secara kelaborasi melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan RPP.
B. Uraian Secara Umum/Keseluruhan
Pada siklus 1 kemungkinan dalam p[embelajaran masih terdapat
masalah-masalah atau kekurangan yang harus diselesaikan walaupun kecil.
Kemudian masalah atau kekurangan tersebut diselesaikan atau diperbaiki
pada siklus kedua. Refleksi diperlukan untuk mengetahui bagaimana hasil
akhir dari penelitian.
C. Penjelasan Per Siklus
Siklus I terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
refleksi serta perbaikan rencana.
1. Perencanaan Tindakan
Melakukan studi pendahuluan dengan refleksi terhadap pembelajaran
bahasa Jawa dan membuat RPP. Perencanaan tindakan dimulai dengan
mempersiapkan RPP yang akan digunakan sebagai pedoman pelakasanaan
pembelajaran bahasa Jawa dengan bab Aksara Jawa. Selain itu, peneliti
dan guru juga untuk menyusun lembar evaluasi untuk menguji
kemampuan siswa . Lembar evaluasi ini disusun menjadi dua yaitu lembar
penilaian untuk guru dan siswa.
2. Pelaksanaan tindakan
Mempraktikan pembelajaran sesuai RPP dengan berbagai kegiatan yang
diperlukan. Pelaksanaan siklus I direncanakan dua pertemuan. Langkah-
langkah pembelajaran yang akan dilakukan guru sesuai dengan RPP
terdapat dalam rangcangan poenelitian pada metode penelitian.
3. Observasi
Selama tahap pelaksanaan tindakan, peneliti berusaha melakukan
pengamatan dan perekaman terhadap aktivitas belajar siswa dan suasana
pembelajaran yang terjadi di kelas. Semua aktivitas siswa direkam dengan
cara mencatat apa yang dilakukannya, pengalaman apa yang diperolehnya,
tanggapan apa yang disampaikannya berkaitan dengan aktivitas
pembelajaran.
4. Refleksi
Peneliti mengadakan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Siklus 2 seperti halnya siklus 1 yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi serta perbaikan rencana.
Kegiatan pada setiap tahapan siklus 2 ini akan disesuaikan dengan masalah-
masalah proses dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siklus 1. Pada siklus
2 akan dilakukan perbaikan pembelajaran dari siklus 1 dan dilakukan
pembelajaran menggunakan kartu Aksara Jawa dengan konsep yang berbeda.
5. Pembahasan dan Pengambilan Simpulan
Pembahasan dilakukan untuk mengetahui tentang keberhasilan dari
penelitian berdasarkan masing-masing siklus. Hal tersebut dapat diukur
melalui indikator-indikator masing-masing siklus. Indikator keberhasilan
pada siklus I dituliskan untuk mengetahui keberhasilan pada siklus I dan
bagaimana cara mengukurnya terdapat pada indikator keberhasilan pada
bagian metode penelitian.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Aksara Jawa merupakan salah satu sub pokok bahasan pada pelajaran
bahasa Jawa yang dianggap sulit dan rumit oleh siswa. Aksara Jawa adalah
Aksara Jawa kuno yang digunakan untuk berkomunikasi pada masa terdahulu
dan harusnya diketahui oleh siswa saat ini sebagai generasi penerus
masyarakat Jawa. Apabila dipelajarai lebih dalam tentang sejarahnya terdapat
kandungan nilai-nilai yang bermakna di dalamnya. Aksara Jawa merupakan
sesuatu yang indah apabila siswa sudah bisa mengerti dan menulis Aksara
Jawa. Saat ini siswa sulit dalam menulis Aksara Jawa karena mereka
menganggap bahwa Aksara Jawa itu sulit dan rumit sehingga mereka tidak
tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini tentu berpengaruh terhadap
kemampuan menulis Aksara Jawa siswa.
Dengan diberikannya pembelajaran bahasa Jawa khususnya Aksara
Jawa diharapkan dapat memotivasi siswa untuk lebih antusias dan tertarik
dalam mengikuti pembelajaran sehingga siswa mempunyai kemampuan
menulis Aksara Jawa yang tinggi agar dapat mempunyai hasil belajara yang
memuaskan karena merka belajara secara menyenangkan. Mereka belajar
sambil bermain dengan kartu-kartu tersebut seuai dengan karakteristik
mereka yang masih termasuk dalam siswa kelas rendah.
Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media kartu Aksara
Jawa dapat meningkatkan kemampuan menulis Aksara Jawa pada siswa kelas
III SDN 01 Kanigoro. Hal ini terkait dengan antusias, ketertarikan siswa pada
pembelajaran yang menyenangkan dengan berbagai konsep seperti permainan
di dalamnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, saran yang digunakan untuk
peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah yakni:
1. Bagi Kepala Sekolah
Agar selalu memacu semangat untuk selalu melakukan pembinaan kepada
guru untuk selalu berinovasi dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan
2. Bagi Guru
Agar selalu melakukan inovasi dan berkreatifitas terhadap pembelajaran
di kelasnya sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan dapat
meningkatkan kemampuan siswa
3. Bagi siswa
Dapat lebih mengembangkan diri serta meningkatkan semangat positif
dan antusias terhadap pembelajaran sehingga meningkatkan kemampuan
menulis Aksara Jawa dan hasil belajar
Daftar Pustaka
Anitah, Sri. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Nurhasanah dan Turmianto, Didik. 2007. Kamus Besar Bergambar Bahasa
Indonesia untuk SD & SMP. Jakarta: Bina Sarana Pustaka.
Malawi, Ibadullah dan Budiartati, Sri. 2011. Evaluasi Pendidikan. Madiun: IKIP
PGRI Madiun.
Malawi, Ibadullah dan Siswanto, Edy. 2012. Penelitian Tindakan kelas.
Madiun:IKIP PGRI Madiun.