Download - LAPORAN PRAKERIN ANGGA
i
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
INSTALASI MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN
HOTSPOT
PUSAT TENAGA NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
Disusun untuk memenuhi sebagian dari Tugas praktik Kerja Industri dan Prasyarat
mengikuti Uji Kompetensi SMK Nasional
Disusun Oleh :
Nama : Dwi Angga
NIS : 101110009
KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NASIONAL BANDUNG
Alamat : Jl. Sadang Seramg No.17 TLP (022)70778048 Bandung 40134 Kota
Bandung
2012
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
Judul : Instalasi Mikrotik RB750 Dan Squid (Ubuntu Server) dan Hotspot
Nama : Dwi Angga
NIS : 10111009
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Menyetujui,
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Ratno Agus Mulyadi, S.Pd
NIP : Nip :
KEPALA SEKOLAH KETUA KOMPETENSI
KEAHLIAN TKJ
Ir.John Z Abdullah Misbahhudin, S.T
NIP : NIP :
ii
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
PUSAT TEKNOLOGI NUKLIR BAHAN DAN RADIOMETRI
Judul : Instalasi Mikrotik RB750 dan Squid (Ubuntu Server) dan Hotspot
Menyetujui,
PEMBIMBING, PEMBIMBING II
Agus Rakhim, S.T. Ryan
NIP:1962208171983021001 NIP:
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah S.W.T,karena dengan nikmat dan karunianyalah,penulis
dapat menyelesaikan laporan pendidikan Sistem Ganda yang berjudul “INSTALASI
MIKROTIK RB750 DAN SQUID (UBUNTU SERVER) DAN HOTSPOT”. Penulis
menyadari bahwa laporan ini terselesaikan berkat bantuan serta bimbingan dari berbagai
pihak.Dengan itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Kedua orang tua penulis yang telah mendidik dan membesarkan penulis serta mendukung
baik secara moril dan materil dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda.
2. Bapak Ir.John Z Abdulah selaku Kepala Sekolah SMK Nasional
3. Bapak Misbahhudin, S.T selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan.
4. PTNBR-BATAN sebagai tempat kegiatan Pendidikan Sistem Ganda berlangsung.
5. Bapak Agus Rakhim, S.T selaku pembibinng lapangan dalam kegiatan Pendidikan Sistem
Ganda.
6. Bapak Haryatna, selaku pembimbing dan pemberi materi.
7. Bapak Ryan , selaku pembimbing dan pemberi materi.
8. Saudara-saudara penulis yang tidak pernah henti-hentinya memberikan semangat yang luar
biasa.
9. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini yang
tidak dapat penulisa sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penyusunan laporan. Penulis
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar
menjadi lebih baik untuk kedepanya. Penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Bandung, 2012
Dwi Angga
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHLUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dengan banyaknya pengguna internet di dunia maupun di indonesia dan juga
instansi,industri,perusahaan,maupun warnet yang sangat mengandalkan penggunaan
internet,jadi saya menyarankan menggunakan router mikrotik dan squid proxy agar para
client lebih leluasa dan aman serta dapat di kendalikan oleh admin server dengan
menggunakan squid proxy ubuntu server dan mikrotik routerboard, kita ketahui bersama
bahwa Mikrotik adalah perusahaan yang bergerak di bidang jaringan adapun hardware
maupun software seperti vendor jaringan Cisco,penggunaan mikrotik routerboard sangat
berpengaruh dengan kapasitas dan mobilitas kita berselancar,dan juga squid proxy adalah
program proxy server yang tersedia opensource yang sangat banyak kegunaanya,salah
satuany melakukan cache terhadap konten dari sebuah website,dengan pemanfaatan itu
kita dapat menghemat bandwidth, kita ketahui bersama bahwa seorangan client atau
pengguna internet ingin terus berselancar di dunia maya walaupun dia sedang tidak duduk
di depan computer dia masih bias berselancar di dunia maya dengan menggunakan
Wireless/Wifi, saya asumsikan bahwa seorang client yang mempunyai SmartPhone
sedang tidak di depan computer tetapi dia ingin menggunakan internet, jadi disini saya
membuat Hotspot agar para client masih bisa berselancar di dunia maya dengan
menggunakan Handphone yang mempunyai Wireless bisa terus berselancar tidak harus
menggunakan kabel, Wireless sendiri adalah teknologi tanpa kabel/Nirkabel,dengan
menggunakan Mikrotik Routerboard kita dapat mengontrol pengguna WIFI dimanapun
dia berada, dan pemanfaat squid Proxy kita dapat mempermudah Client atau pengguna
internet yang ingin berselancar di dunia maya, dengan menggunakan Mikrotik
Routerboard dan squid proxy di ubuntu server dan memanfaatkan Hotspot untuk
mempermudah pengguna internet, kita dapat mengoptimalkan penggunaan internet dan
mempermudah para pengguna internet untuk berselancar di dunia maya, cara kerja ini
yang di terapkan di tempat Prakerin saya mungkin dapat di terapkan juga di Sekolah
maupun di dunia Kerja nantinya, karna pada dasarnya kita di tempatkan di tempat Praktek
kerja lapangan (PKL) itu dapat menunjang dan menambah ilmu yang mungkin tidak
dapat dipelajari di sekolah agar dapat menambah kesiapan dan kematangan untuk
menghadapi persaingan di dunia kerja nantinya.
1
2
1.2. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Tujuan dilaksanakannya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang diwujudkan
berkerja disuatu perusahaan, selain sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir
Nasional (UAN),Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) juga sebagai kegiatan siswa untuk
mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
Yang tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila yang
bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan ketrampilan agar dapat
menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung jawab
atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian perekonomian meningkat dan
kehidupan yang makmur.
Karena pertumbuhan perekonomian yang meningkat, didukung pula oleh tumbuhnya
persaingan dibidang industri dan teknologi yang memaksa kita untuk ikut terjun kedalam
dunia industri, bisnis, dan perdagangan .
Adapun tujuan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah sebagai berikut:
1. Siswa diharapkan mampu menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman di
lapangan yang siswa tidak dapatkan di sekolah. Seperti, etos kerja, disiplin, dan
profesionalisme dalam berkerja.
2. Untuk memperoleh masukan dari pihak dunia usaha/industri guna memperbaiki
dan mengembangkan kesesuain pendidikan dan kenyataan yang ada di lapangan
atau dunia usaha/industri tersebut.
3. Bisa belajar tentang bagaimana berkerja yang sebenarnya karena bisa langsung
praktek di lapangan dengan fasilitas/alat yang.
4. Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha/industry.
5. Meningkatkan daya kreasi dan produktifitas tehadap siswa sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
6. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profosional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha.
3
1.2.1. TUJUAN PENULISAN LAPORAN
Laporan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) adalah hasil penelitian siswa setalah
menyelesaikan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) berdasarkan data yang di peroleh
dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah.
Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah antara lain:
1. Sebagai syarat penentu ujian akhir sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UAN).
2. Mendorong siswa agar mampu mengembangkan atau mengemukakan pikiran dan
pendapatnya serta mampu menuangkannya dalam bentuk tulisan yang sistematis,
logis, dan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Sebagai pertanggungjawaban siswa yang telah melaksanakan Tugas Praktek
Kerja .Industri ( PRAKERIN ) yang berkaitan dengan program keahliannya masing-
masing.
4. Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN ) denagn baik.
5. Meningkatkan kreativitas Siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan ilmiah.
6. Menambah pengalaman dan kemampuan yang tidak dapat di dapatkan di Sekolah.
1.3. IDENTIFIKASI MASALAH
Dalam penyusunan laporan ini penulis akan menjelaskan masalah yang harus di
selesaikan yang menyangkut dengan Instalasi Mikrotik dan Squid Proxy (Ubuntu Server) dan
Hotspot yang akan di jelaskan dan di uraikan di laporan ini.
1.4. PEMBATASAN MASALAH
Dalam hal ini penulis akan membatasi maslah yang menjelaskan tentang proses
instalasi Mikrotik dan Squid Proxy (Ubuntu Server) dan Hotspot dengan Software Winbox
loader V2.2.18 dan sampai computer client terhubung ke jaringan internet.
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
1. Urutan halaman bagian awal
a. Halaman judul, adalah nama yang di berikan untuk karya ilmiah
b. Halaman pengesahan sekolah
c. Halaman pengesahan perusahaan
d. Kata pengantar
e. Daftar isi
4
Merupakan penyajian dari sistematika karya ilmiah, dibuat untuk mempermudah para
pembaca mencari judul atau sub judul dari isi karya ilmiah yang dibacanya.
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Praktik Kerja Industri
1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri
1.2.1. Tujuan
1.3. Identifikasi Masalah
1.4. Pembatasan Masalah
1.5. Sistematika Penyusunan Laporan
BAB II URAIAN UMUM
2.1. Sejarah Perusahaan
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
BAB III URAIAN KHUSUS
3.1. Teori Penunjang
3.1.1. Mikrotik
3.1.2. RouterOS
3.1.3. RouterBOARD
3.1.4. Winbox
3.1.4.1. Fungsi Tool-Tool Winbox
3.1.5. Squid Proxy
3.1.6. NAT (Network Address Translation)
3.1.7. Topologi
3.1.8. Wireless
3.2. Analisis Masalah
BAB II
URAIAN UMUM
2.1. Sejarah Perusahaan
Awal penulis memulai praktik kerja industry (PRAKERIN) adalah pada tanggal 11 Juni
2012.Penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yaitu di Badan Tenaga
Nuklir Nasional (BATAN) di unit PTNBR di bagian Balai Instrumentasi dan Elekromekanik
tepatnya di bagian Komputer dan Jaringan. Di bawah ini sejarah singkat mengenai BATAN
Sesuai dengan UU No. 10/1997 tentang Ketenaganukliran dan Keppres RI No. 64/2005,
BATAN ditetapkan sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen, berada di bawah dan
bertanggungjawab kepada Presiden. BATAN dipimpin oleh seorang Kepala dan
dikoordinasikan oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi.
Tugas pokok BATAN adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir sesuai ketentuan Peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugas, BATAN menyelenggarakan fungsi:
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian, pengembangan dan
pemanfaatan tenaga nuklir.
2. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BATAN.
3. Fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang penelitian,
pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir,
4. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan
umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan,
hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
2.2. Visi dan Misi Perusahaan
VISI
Energi Nuklir sebagai pemercepat kesejahteraan bangsa.
MISI
Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan
radiasi dalam mendukung program pembangunan nasional
Melaksanakan manajemen kelembagaan untuk mendukung kegiatan penelitian,
pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan radiasi
5
6
TUJUAN
Tujuan pembangunan iptek nuklir adalah memberikan dukungan nyata dalam
pembangunan nasional dengan peran :
1. Meningkatkan hasil litbang energi nuklir, isotop dan radiasi, dan
pemanfaatan/pendayagunaanya oleh masyarakat dalam mendukung program
pembangunan nasional
2. Meningkatkan kinerja manajemen kelembagaan dan penguatan sistem inovasi dalam
rangka mendukung penelitian, pengembangan dan penerapan energi nuklir, isotop dan
radiasi
STRUKTUR ORGANISASI BATAN
Gambar 2.2.1 Stuktur Organisasi BATAN
PTNBR (Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri) memiliki organisasi seperti:
7
Gambar 2.2.2 Struktur Organisasi PTNBR (pusat teknologi nuklir bahan dan radiometri
1) Bidang Reaktor
Berdasarkan Keputusan Kepala BATAN No.392/KA/XI/2005 tanggal 24 Nopember 2005,
Bidang Reaktor merupakan satu dari 5 bidang yang ada di lingkungan Pusat Teknologi
Nuklir Bahan dan Radiometri-BATAN. Bidang Reaktor dilingkungan PTNBR memiliki
tugas utama melaksanakan pelayanan dan pendayagunaan reaktor riset TRIGA 2000. Dalam
melaksanakan tugasnya bidang ini memiliki fungsi antara lain :
1. Melaksanakan perencanaan operasi , pengelolaan elemen bakar reaktor dan akuntans
bahan nuklir
2. Melaksanakan pengoperasian, perawatan, dan pendayagunaan reaktor TRIGA 2000.
8
Fungsi-fungsi tersebut termanifestasikan dalam dua Subbidang yang menyokong bidang ini
yaitu:
1. Sub bidang Perencanaan Operasi dan Akuntansi bahan Bakar\
2. Sub bidang Operasi dan Perawatan Reaktor
a) Perawatan
b) Pengujian
c) Inspeksi
2) Bidang Senyawa Bertanda dan Radiometri
merupakan sebuah bidang di dalam Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri yang
mempunyai tugas melaksanakan litbang di bidang senyawa bertanda dan radiometri. Dalam
melaksanakan tugasnya, bidang SBR menyelenggarakan fungsi pelaksanaan litbang di bidang
pembuatan radioisotop untuk aplikasi berbagai bidang, sintesis senyawa bertanda,
biodinamika dan biosintesis serta litbang dan aplikasi teknik analisis radiometri. Bidang SBR
saat ini dipimpin oleh Dr. Muhayatun, MT.
Berdasarkan fungsi dari bidang SBR tersebut di atas, penelitian di bidang SBR secara garis
besar dapat terbagi menjadi empat kelompok yakni
Kelompok Teknologi Proses Radioisotop (TPR)
Kelompok Sintesis Senyawa Bertanda (SSB)
Kelompok Biodinamika dan Biosintesis (BB)
Kelompok Teknik Analisis Radiometri (TAR)
3) Bidang Fisika
Bidang Fisika adalah salah satu bidang yang bergerak dalam kegiatan penelitian di BATAN
Bandung dan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang fisika
bahan, fisika dan termohidrolik reaktor, fisika radiasi dan lingkungan serta instrumentasi
nuklir.
Bidang Fisika terdiri dari Pejabat fungsional peneliti dan Pejabat fungsional terkait lain yang
terbagi dalam 4 kelompok penelitian, yaitu:
9
a) Kelompok Fisika Bahan
b) Kelompok Fisika dan Termohidrolik Reaktor
c) Kelompok Fisika Radiasi dan Lingkungan
d) Kelompok Fisika Instrumentasi Nuklir
4) Sub bidang Keselamatan dan Kesehatan
Bidang Keselamatan dan Kesehatan (K2) mempunyai tugas melaksanakan pengendalian
keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang
Keselamatan dan Kesehatan menyelenggarakan fungsi:
Pelaksanaan kegiatan proteksi radiasi, pengendalian keselamatan kerja dan penanggulangan
kedaruratan nuklir.
Pelaksanaan pengelolaan limbah dan pengendalian keselamatan lingkungan.
Pelaksanaan pelayanan dan dokumentasi kesehatan.
Di bagi menjadi 3 yaitu:
1. Sub bidang PRKK
2. Sub bidang PLKL
3. Sub bidang PK
5) Balai instrumentasi dan elektromekanik
sebuah unit pelayanan teknis di Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri, yang di
Kepalai oleh Drs. Dadang Supriatna, MT. Balai Instrumentasi Elektromekanik mempunyai
tugas memberikan pelayanan instrumentasi, rancang bangun dan konstruksi, perbaikan dan
perawatan peralatan elektronik dan elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian.
Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Instrumentasi dan Elektromekanik menyelenggarakan
fungsi pelayanan rancang bangun, konstruksi, perbaikan dan perawatan instrumentasi. Untuk
melaksanakan tugasnya Balai Instrumentasi dan Elektromekanik dibagi dalam beberapa
kelompok yang terdiri dari Kelompok Rancang Bangun Perbaikan dan Perawatan
10
Instrumentasi, Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik dan Kelompok Perbaikan
dan Perawatan Komputer dan Jaringan.
Struktur Organisasi
Gambar 2.2.3 Struktur Balai instrumentasi Elektromekanik
Balai instrumentasi dan elektromekanik terbagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Kelompok Rancang Bangun Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi
Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan perbaikan dan perawatan instrumentasi dan mesin pendingin. Dalam
melaksanakan tugasnya Kelompok Rancang Bangun, Perbaikan dan Perawatan Instrumentasi
melakukan kegiatan :
Pelayanan perbaikan dan perawatan instrumentasi : peralatan radiasi, penelitian, dan
pengukuran.
Pelayanan perbaikan dan perawatan alat pendingin : cool storage, freezer, Air Conditioning,
lemari es, dan fresh drier
2. Kelompok Perbaikan dan perawatan Elektromekanik
Kelompok Perbaikan dan Perawatan Elektromekanik mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektro dan mekanik serta pembuatan
konstruksi mekanik dan las. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Perbaikan dan
Perawatan Elektromekanik melakukan kegiatan :
11
Pelayanan perbaikan dan perawatan peralatan elektro dan mekanik seperti diesel, mesin
bubut, mesin las, mesin frais mesin scraf, dan lain lain.
Pelayanan pembubutan konstruksi mekanik dan las.
3.Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan
Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan Jaringan mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya, instalasi sistem jaringan
personal komputer, internet, listrik dan air serta membuat database peralatan dan program
aplikasi. Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Perbaikan dan Perawatan Komputer dan
Jaringan melakukan kegiatan :
Pelayanan perbaikan dan perawatan komputer dan perangkatnya.
Pelayanan perbaikan dan perawatan serta instalasi sistem jaringan, personal komputer,
internet, listrik dan air.
Membuat data base peralatan dan program aplikasi.
TUSI KELOMPOK JARINGAN
Perbaikan dan Peralatan komputer dan Jaringan lokal (LAN) {mail server, web server,
terminal router, dan client- server pembuatan aplikasi program DB}.
Perbaikan dan Perawatan Jaringan Instalasi Listrik {dari gardu distribusi sampai ke beben
listrik dan pengoprasian mesin generator diesel untuk reaktor}.
Perbaikan dan Perawatan Jaringan utama air reservoir, menara air sampai penampung air di
gedung-gedung beserta pengadaan airnya.
KEGIATAN RUTIN KELOMPOK JARINGAN
Kegiatan Jaringan Internet.
o Pengontrolan Jaringan Internet Seperti: web server, mail server, rooter, proyi, dan akses
internet.
o Perbaikan dan Perawatan komputer dan jaringan: jaringan lokal (LAN) client server,
personal, komputer, pembuatan aplikasi program berorientasi DB.
o Menginstal sistem operasi legal (IGOS Dwi Warna Fedora, Suse, Mandriva, Windows).
Kegiatan Jaringan Listrik.
Kegiatan Jaringan Air.
BAB III
3.1. TEORI PENUNJANG
3.1.1. Mikrotik
MikroTik berasal dari kata mikrotikls yang berarti “network kecil” dalam bahasa
Latvia. MikroTik dengan trademark MikroTik, RouterOS dan RouterBOARD merupakan
perusahaan kecil berlokasi di Riga, ibukota Latvia bersebelahan dengan Rusia dan memiliki
lebih dari 70 karyawan, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
MikroTik yang mempunyai motto “Routing The Word” didirikan pada tahun 1995 untuk
mengembangkan Router dan sistem ISP dengan wireless. Sekitar tahun 1997 MikroTik
membuat sistem RouterOS perangkat lunak yang menyediakan stabilitas yang luas, kontrol,
dan fleksibilitas untuk semua jenis interface data dan routing. Pada tahun 2002 MikroTik
memutuskan untuk membuat perangkat keras sendiri yang mempunyai kemampuan handal
sebagi mesin Router , dan merek RouterBOARD akhirnya lahir.
3.1.2. RouterOS
RouterOS merupakan Software Router untuk PC (x86, AMD, dll). RouterOS ini
berupa sistem operasi berbasis linux yang kita install pada komputer (Personal Computer)
yang mampu menjadikan sebuah PC (bahkan dengan spesifikasi yang rendah) menjadi
sebuah Router yang handal dengan fitur yang lengkap.
Berikut contoh spesifikasi komputer yang bisa kita dijadikan Router dengan
menggunakan MikroTik RouterOS (semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan
tentu akan membuat semakin baik pula unjuk kerja dari Router) :
Gambar 3.1.1 Mikrotik RouterOS
Processor : Intel Pentium II 400 MHz
Hardisk : 4 GB
RAM : 128 MB
Network Card : 2 buah NIC
12
13
3.1.3. RouterBOARD
RouterBOARD merupakan hardware (Router) yang didesain oleh MikroTik.
RouterBOARD memiliki beragam seri dan interface yang disesuaikan dengan kebutuhan.
RouterBOARD menggunakan RouterOS sebagai software / sistem operasinya. Beberapa
contoh Routerboard ini diantaranya adalah RB400, RB600, R52H, R52N, R2N yang
merupakan Wireless board dan RB750, RB450G, RB1000 yang merupakan Embeded (sistem
minimum) Router. RouterBOARD memiliki sistem pengkodean tertentu, misalnya untuk
RouterBOARD RB433 seperti gambar diatas memiliki pengertian sebagai berikut:
RB750
Gambar 3.1.2 Mikrotik RB750 RouterBOARD
spesifikasi Produk
CPU: AR7161 680/800MHz CPU
Memory: 32MB DDR SDRAM onboard memory
Boot loader: RouterBOOT
Data storage: 64MB onboard NAND memory chip
Ethernet: Five 10/100/1000 gigabit ethernet ports (with switch chip)
miniPCI: none
Extras: Reset switch, Beeper
Serial port: no serial port
LEDs: Power, NAND activity, 5 Ethernet LEDs
14
Power options: Power over Ethernet: 9-28V DC (except power over datalines).
Power jack: 9.28V DC
Dimensions: 113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 130g
Power consumption: Up to 3W
Operating System: MikroTik RouterOS v3, Level4 license
3.1.4. Winbox
Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server
mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode
melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan Winbox ini kita
mengkonfigurasi melalui computer Client.
Gambar 3.1.3 Winbox
3.1.4.1. Fungsi Tool Di Winbox
Mikrotik mudah digunakan, dan sanggat canggih sehingga tidak memerlukan
kemampuan teknis yang tinggi, sehingga para pemula pun akan mudah untuk
menggunakannya. Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat
keras dan perangkat lunak, dimana keduanya terpasang secara sinkron agar dapat bekerja
dengan baik. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu
board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro
Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem
operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi
router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk network dan
jaringan wireless.
15
Metode Konfigurasi
1. Via console Mikrotik router board ataupun PC dapat diakses langsung via console/ shell
maupun remote akses menggunakan putty
2. Via winbox Mikrotik bisa juga diakses/remote menggunakan software tool winbox.
Winbox console digunakan untuk mengakses feature konfigurasi dan manajemen MikroTik
Router dengan menggunakan alat pengguna grafis (GUI).
3. Via web Mikrotik juga dapat diakses via web/port 80 dengan menggunakan browser
Pelevelan
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya
masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk
router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk
wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa
digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level6 (unlimited user). Detail perbedaan
masing-masing level dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Paket- paket yang disediakan oleh Mikrotik
Mikrotik memberikan pilihan paket-paket yang akan diinstal sesuai dengan kebutuhan.
Paket- paket yang disediakan oleh Mikrotik diantaranya adalah :
a) System Paket yang wajib diinstal karena merupakan inti dari Mikrotik
b) PPP(Point to Point Protocol) merupakan paket yang memuat protokol PPP. Paket ini
diperlukan untuk fitur komunikasi serial dengan menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP,
dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(PPPoE). Paket PPP digunakan untuk
komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial mode
asyncronous maupun mode synchronous.
c) DHCP(Dynamic Host Configuration Protocol), paket yang memuat fitur DHCP baik
yang diperlukan untuk menjadi client maupun server.
d) Advanced –tools Memuat fitur e-mail client, ping, netwatch, traceroute, bandwidth tester,
traffic monitoring, mrtg, dan utility yang lain, yang sering diperlukan untuk mengetahui
kondisi router maupun jaringan. Fitur Netwatch merupakan salah satu fitur yang
16
memungkinkan Mikrotik menjadi lebih pintar dan dapat memilih konfigurasi berdasarkan
script( urutan perintah) sesuai kondisi jaringan (netwatch).
e) Arlan Merupakan dukungan mikrotik untuk penggunaan card ISA arlan 655 Wireless
Interface agar dapat secara transparan berkomunikasi dengan lawannya.
GPS
Mikrotik dapat menggunakan penerima Global Poasitioning System(GPS) sebagai
referensi waktu Network Time Protokol (NTP) dan lokasi.
Hotspot
Digunakan untuk melakukan authentication, authorization dan accounting pengguna
yang melakukan access jaringan melalui gerbang hotspot. Pengguna hotspot sebelum
melakukan access jaringan perlu melakukan authentication melalui web browser baik dengan
protokol http maupun https(secure http).
ISDN
Mikrotik router dapat berfungsi sebagai ISDN client maupun server. Fungsi dial- up
dapat diatur secara permanen ataupun dial-on- demand. IP address yang diberikan ISP dapat
digunakan sebagai default route table.
LCD
Digunakan untuk menampilkan informasi kondisi sistem mikrotik melalui layer LCD
mini yang tersambung ke paralel ataupun USB.
NTP
NTP ( Network Time Protocol) digunakan untuk menyelaraskan sistem waktu komputer
dalam jaringan.
Radio LAN
Mikrotik mendukung penggunaan wireless radio LAN.
Router Board
17
Digunakan untuk mendukung penggunaan mikrotik pada papan rangkaian khusus. Papan
rangkaian khusus tersebut pada dasarnya merupakan computer minimum (tanpa harddisk
controller, vga dan sound) dengan kartu jaringan, catu daya lebih sederhana( cukup + 12
VDC) dan performa yang sangat minimum. Router board yag dapat digunakan mikrotik
adalah router board 200 dan 500
Routing
Diperlukan jika jaringan menggunakan routing dynamic. Mikrotik dapat menggunakan
RIP, OSPF, maupun BGP versi 4.
Security
Berisikan dukungan untuk keamanan komunikasi. Paket ini diperlukan oleh mikrotik
untuk menjalankan IP security(IP Sec), Secure Shell, dan untuk menjalankan WinBox pada
mode aman (secure).
Telepony
Berguna untuk mengatur layanan komunikasi dengan menggunakan Voice Over IP
(VoIP). Paket ini selain memberikan fungsi gatekeeper juga mendukung penggunaan beberpa
hardware VoIP terpasng pada Mikrotik Router OS.
UPS
Fitur ini memudahkan administrator memonitor dan mengamankan router dari kerusakan
akibat gangguan catu daya. Untuk melakukan pengamanan tersebut router akan selalu
memonitor kondisi baterai UPS saat catu daya utama tidak terdsedia. Jika kondisi baterai
UPS dibawah 10% maka fitur ini memerintahkan rauter telah pada kondisi hibernate dan siap
untuk kembali aktif saat catu daya utama kembali.
Web Proxy
Mikrotik web proxy dalam saat yang bersamaan dapat difungsikan sebagai proxy HTTP
normal maupun transparant.
18
Manajemen Bandwidth pada Mikrotik
Kualitas Pelayanan (QoS) berarti bahwa router harus memprioritaskan dan membentuk
lalu lintas jaringan. QoS tidak membatasi, ini lebih pada penyediaan kualitas. Berikut ini
adalah beberapa feature dari mekanisme Kontrol Bandwidth MikroTik RouterOS:
1. Membatasi tingkat data untuk alamat-alamat IP tertentu, subnet, protokol, port.
2. Memprioritaskan beberapa arus paket.
3. Menggunakan antrian untuk mempercepat browsing WEB.
4. Menerapkan antrian pada interval-interval waktu yang pasti.
5. Berbagi lalu lintas yang tersedia diantara para pengguna secara adil, atau tergantung pada
muatan saluran.
Menu Manajemen Bandwidth pada Mikrotik:
a) Menu Interface
Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default
mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama
interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
b) Menu IP
Menu IP adalah menu utama dengan berbagai pilihan yang berhubungan dengan
konfigurasi Internet Protocol. Dalam mengkonfigurasi manajemen bandwidth sub menu yang
sering digunakan yaitu addresses, routes, firewall
1) Sub Menu Address
Sub menu ini adalah bagian utama yang digunakan untuk membuat router bekerja.
Mikrotik saat ini hanya mendukung ipv4 dengan subnet mask. Mikrotik dapat menggunakan
alamat Ip secara static ataupun dynamic.
2) Sub Menu Routes
19
Sub menu ini menampilkan kondisi tabel routing baik aktif maupun yang cadangan.
Daftar routing ini bisa bersifat permanen (read only), statis, dan dynamic.
3) Sub Menu Firewall
Sub Menu Firewall ini berisi konfigurasi packet filter dan fitur mengatur fungsi
keamanan untuk mengatur arus data dari dan ke router. Fungsi Network Address Translation
juga merupakan tools yang termasuk digunakan untuk pembatasan access secara langsung
dan melindungi traffic yang akan keluar dari router.
4) Sub Menu DNS
Sub menu ini digunakan untuk mengurangi trafik DNS ke internet dan mempercepat
waktu yang reselove dapat digunakan fungsi DNS cache. Mikrotik DNS cache dapat
menggunakan dns server primary dan secondary.
Menu Tools
Menu ini berisi beberapa submenu tool yang digunakan untuk menguji jaringan maupun
merekam kondisi suatu jaringan.
1. Sub Menu Packet Sniffer Digunakan untuk melekukan ”sniff” paket yang sampai
interface ke router dan menampilkan dengan menggunakan software yang tersedia.
2. Sub Menu Torch Realtime traffic monitoring (torch) digunakan untuk memonitor traffic
yang melewati interface berdasarkan protocol, sumber, dan tujuan serta port. Torch
menampilkan traffic protokol dan kecepatan saat diterima dan dikirim
Menu Queues
Quality of Service(QoS) berarti router harus melakukan prioritas dan mengatur traffik
jaringan. QoS tidak hanya sebatas membatasi saja tetapi lebih bertujuan untuk menjaga
kualitas. Untuk menjalankan QoS, Mikrotik mempunyai mekanisme mengatur bandwidth
atara lain:
1. Kecepatan data berdasar alamat IP, subnet, protokol, port.
2. Penggunaan burst untuk meningkatkan kecepatan Web access.
20
3. Pembagian traffic secara merata ke setiap pengguna.
A. Queuing
Digunakan saat trafik meninggalkan router menuju interfase fisik atau menuju ke
interface virtual(global-in, global-out, dan global-total). Masing-masing virtual interface
tersebut berfungsi sebagai berikut:
1. Global–in merupakan informasi semua trafik yang diterima semua interface router
sebelum melelui paket filter. Global-in queuing dieksekusi setelah mangle dan dst-nat.
2. Global-out merupakan informasi semua trafik yang keluar dari interface router. Queue
yang dipasang disini akan mengatur trafik sebelum meninggalkan router.
3. Global-total merupakan informasi semua trafik yang keluar dan masuk interface router.
Jika queuing dipasang maka akan membatasi total kecepatan pada kedua arah. QoS dapat
beroperasi dengan cara drop paket, data tidak akan berpengaruh pada paket TCP karena
setiap paket yang didrop akan dikirimkan ulang. AdaQoS untuk aplikasi jaringan: beberapa
istilah yang menjelaskan
4. Queuing disipline(qdisc) merupakan algoritma yang digunakan untuk mengatur paket
didalam queue dan membuang paket tersebut jika tidak ada tempat di dalam queue.
5. CIR (Committed Information Rate) kecepatan access yang digaransi. Traffic yang tidak
melewati nilai CIR akan selau dikirim.
6. MIR(Maximal Information Rate) kecepatan alir data maksimum yang disediakan.
7. Priority adalah urutan prioritas paket untuk diproses. Prioritas yang lebih tinggi diproses
lebih dahulu
8. Contention Ratio merupakan rasio kecepatan data yang dibagi kepada pemakai Pengaturan
queueing default bisa dilihat di /queue interface, sedang untuk virtual interface secara default
tidak tersedia. Jika tidak ada pengaturan queue atau tidak ada kriteria yang terpenuhi maka
paket yang melewati interface tersebut mendapatkan kecepatan dan prioritas yang tertinggi.
Mikrotik mempunyai jenis pengaturan queueing berdasarkan pengaruh aliran paket.
21
9. Scheduler adalah pengaturan queue cara ini menggunakan algoritma reschedul dan
mendrop paket yang tidak muat didalam queue. Cara yang digunakan dalam mode ini adalah
PFIFO, BFIFO, SFQ, PCQ, RED.
10. Shaper merupakan pengaturan yang bertujuan membatasi kecepatan akses seperti PCQ
dan HTB.
3.1.5. Squid Proxy
Squid adalah software publik domain berbasis UNIX. fungsi dari squid adalah
meng-‘cache’ atau menyimpan data yang diminta oleh pengguna (komputer client) biasanya
berupa web pages dan FTP. Platform UNIX yang di support oleh Squid adalah FreeBSD,
BSDI, Digital Unix, Irix, Linux, Solaris dan SunOs. Tidak semua data bisa di cache oleh
Squid, data-data yang bersifat dinamik seperti CGI-BIN tidak di cache oleh Squid, jadi tiap
kali ada permintaan CGI-BIN, maka Squid akan menghubungi langsung server tujuan. Saat
ini protokol yang bisa dilayani oleh Squid adalah HTTP, FTP, Gopher, dan Wais.
3.1.6. NAT (Network address translation)
Network Address Translation atau yang biasa disebut dengan NAT adalah suatu metode
untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan
satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP
yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam
administrasi jaringan. Dengan NAT, suatu jaringan yang besar dapat dipecah-pecah menjadi
jaringan yang lebih kecil. Bagian-bagian kecil tersebut masing-masing memiliki satu alamat
IP, sehingga dapat menambahkan atau mengurangi jumlah komputer tanpa mempengaruhi
jaringan secara keseluruhan. Selain itu, pada gateway NAT modern terdapat server DHCP
yang dapat mengkonfigurasi komputer client secara otomatis. Hal ini sangat menguntungkan
bagi admin jaringan karena untuk mengubah konfigurasi jaringan, admin hanya perlu
mengubah pada komputer server dan perubahan ini akan terjadi pada semua komputer client.
Gateway NAT juga mampu membatasi akses ke internet, selain juga mampu mencatat semua
traffic baik dari dan ke internet. Overall, dengan segala kelebihan gateway NAT tersebut,
admin jaringan akan sangat terbantu dalam melakukan tugas-tugasnya.
22
3.1.7. Mangle
Mangle merupakan metode bandwidth manajemen, kalau seandainya ingin bandwidth
tersebut dibagi sama rata oleh Mikrotik.seperti bandwidth 256kbps downstream dan 128kbps
upstream. Sedangkan client yang akan mengakses sebanyak 10 client, maka otomatis masing-
masing client mendapat jatah bandwidth downstream sebanyak 256kbps dibagi 10 dan
upstream sebanyak 128kbps dibagi 10. Jadi masing-masing client mendapat 25,6kbps untuk
downstream dan 12.8kbps untuk upstream. Andaikata hanya 2 Client yang mengakses maka
masing-masing client dapat 128kbps untuk downstream dan 64kbps untuk upstream. Untuk
itu dipakai type PCQ (Per Connection Queue), yang bisa secara otomatis membagi trafik per
client. Tentang jenis queue di mikrotik ini dapat dibaca pada manualnya.
3.1.8. Filter Rules
Penggunaan fitur ‘Filter’ tidak akan lepas dari propertis yang disebut dengan chain, yaitu
proses yang dialami oleh paket. pada Mikrotik, chain dibagi menjadi 3 macam, yaitu chain
input, chain forward, dan chain output. Mudahnya, paket dari jaringan menuju ke router
(misal melakukan ssh/remote ke router tersebut) di sebut chain input. Paket yang melewati
antarmuka router dari dan ke jaringan tersebut disebut chain forward. sementara paket yang
keluar dari antarmuka router disebut chain output.
3.1.9. Topologi
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar komputer yang di
bangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti
topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan di lapangan.
Topologi jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:
a) Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam
topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa
terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah
sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah
satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan
23
langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
Gambar 3.1.4 Topologi Bus
Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan
informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan
menggunakan kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi
jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
b) Topologi Ring
Topologi cincin atay yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan
dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer
yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga
membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.
Gambar 3.1.5 Topologi Ring
24
Adapun kelebihan dari topologi ini adalah kabel yang digunakan bisa lebih dihemat. Tetapi
kekurangan dari topologi ini adalah pengembangan jaringan akan menjadi susah karena
setiap komputer akan saling terhubung.
c) Topologi Token Ring
Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di
sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
Gambar 3.1.6 Topologi Token Ring
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi
lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-
masing komputer dan perangkat lain.
d) Topologi Star
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita
sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat
yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
25
Gambar 3.1.7 Topologi Star
Pada gambar jelas terlihat satu hub berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer
yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya
memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer
atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan. Tetapi dengan
banyak nya kelebihan bukan dengan artian topologi ini tanpa kekurangan. Kekurangannya
diantaranya pemborosan terhadap kabel, kontrol yang terpusat pada hub terkadang jadi
permasalahan kritis kalau seandainya terjadi kerusakan pada hub maka semua jaringan tidak
akan bisa di gunakan.
e) Topologi Hirarki
Topologi pohon atau di sebut juga topologi hirarki dan bisa juga disebut topologi bertingkat
merupakan topologi yang bisa di gunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor yang
bertingkat.
Gambar 3.1.8 Topologi Hirarki
Pada gambar bisa kita lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan
percabangan dengan hirarki yang jelas.sentral pusat atau yang berada pada bagian paling atas
merupakan sentral yang aktiv sedangkan sentral yang ada di bawahnya adalah sentral yang
pasif.
3.1.10. Wireless
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu
sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
26
Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari
spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi
terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh
hingga kecepatan transfernya.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal
(LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini
memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau
personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik
akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
3.1.11. UBUNTU SERVER 12.04
Distro linux sekarang ini sudah banyak sekali baik itu yang bersifat komersial maupun
yang gratis. Linux, Microsoft, dan Macintosh adalah produsen Sistem Operasi. Namun hanya
Linux yang bersifat non-komersial/gratis dan tidak menyertakan lisensi dari system
operasinya. Seperti yang kita ketahui Microsoft XP Professional lisensinya menyentuh harga
jutaan bayangkan bila seorang newbie (pemula) yang ingin membeli komputer lengkap harus
dipusingkan dengan lisensi system operasi yang digunakanya, bila harga Pentium D berkisar
di 4 jutaan maka total harga satu PC lengkap dengan system operasinya mencapai 5 jutaan
dan itupun belum termasuk program tambahan lainya . Semenjak pemerintah memberlakukan
UU no.9 Tahun 2002 tentang hak cipta maka banyak pemakai komputer yang mencari system
operasi yang bersifat non-fee/gratis. Tentu para pemakai komputer mempunyai alasan
finansial untuk menjawab migrasinya ke linux. Linux sendiri ada yang bersifat komersial dan
gratis, Linux yang komersial antara lain adalah Mandrake Premium, Suse Linux, RedHat,
Xandros Premium dan sedangkan yang bersifat free lebih bnyak lagi diantaranya adalah
Debian, Knoppix, Simpli Mepis, Fedora Core, dan Ubuntu, Ubuntu adalah turunan dari distro
Linux jenis Debian unstable (sid), Ubuntu merupakan project untuk komunitas, yang
bertujuan untuk menciptakan sebuah sistem operasi beserta dengan paket aplikasinya yang
bersifat free dan open source, karena Ubuntu mempunyai prinsip untuk selamanya bersifat
gratis (free of charge) dan tidak ada tambahan untuk versi enterprise edition. Dalam website
nya disebutkan bahwa Ubuntu Tim Ubuntu memberikan hasil kerjanya untuk semua orang
dalam, Untuk versi Server tersedia juga Ubuntu Server, namun perbedaan yang mencolok di
Ubuntu server ini adalah tidak menggunakan desktop sama sekali, jadi user harus
menggunakan Text Mode untuk mengoperasikannya. Tentunya Ubuntu Server ini sangat
27
meringankan beban kinerja Server sehingga server tidak repot- repot untuk mengolah
tampilan desktop.
3.2. ANALISIS MASALAH
Penulis akan menganalisis masalah yang penulis dapatkan di tempat penulis
PRAKER/PKL di unit PTNBR Batan bandung yaitu masalah dalam hal Jaringan Internet
Public maupun jaringan Local, yang penulis lakukan adalah untuk mengoptimalkan jaringan
internet public maupun local yang sangat berguna untuk menunjang pekerjaan karyawan
PTNBR Bandung, dalam hal ini penulis dan pembimbing dari tempat PRAKERIN/PKL
membuat suatu rancangan jaringan agar dapat mengoptimalkan fasilitas internet yang sudah
ada di unit PTNBR yaitu di bagian BIE yang merancang dan bertanggung jawab untuk
seluruh fasilitas internet maupun jaringan lainya, penulis dan pembimbing mendapatkan
suatu masalah yang sangat kompleks dalam hal browsing Internet,pembagian Quota
Download atau Upload dan pembagian IP secara DHCP agar semua Karyawan dapat
terkoneksi dengan Jaringan Internet dan Keamanan para Pengguna Jaringan Internet di
PTNBR agar lebih nyaman aman dalam berselancar di dunia maya, disini penulis dan
pembimbing di lapangan banyak menemukan pengguna/client yang berselancar/browsing di
internet yang membuka situs atau website yang sering dia buka sebelumnya dengan hal itu
kami menggunakan Squid Proxy agar mempercepat browsing pada website yang cance nya
sudah di simpan di squid proxy,bila website belum ada cancenya di squid proxy otomatis
akan mengirimkan permintaan ke webserver dan akan secara otomatis menyimpan cance
website tersebut yang akan menghemat bandwich dan mempercepat browsing website, dalam
segi jaringan keamanan squid proxy dengan ubuntu server 12.04 lebih aman dan terproteksi
dengan bantuan Router dalam mengatur Firewall filtering, dan fungsi Router RB750 ini
dilengkapi berbagai fitur yang dapat mengoptimalkan dalam mengakses internet, dengan
adanya squid proxy dan Router di PTNBR menjadi lebih terkontrol dan terproteksi dalam hal
kenyamanan dan keamanan saat berselancar di dunia maya yang sangat membantu untuk
memberikan pelayanan yang optimal dalam hal browsing dan menggunakan internet, dengan
pembuatan Squid Proxy dan Setingan Router ini sangat membantu banyak hal dalam
menggunakan Fasilitas Internet di PTNBR BATAN BANDUNG.
3.3. PERANCANGAN
Dalam hal perancangan disini penulis mempersiapkan Hardware dan Software yang perlu
di gunakan saat membuat Squid Proxy (ubuntu server) dan Router RB750 dan Wireless,di
28
awali dengan mempersiapkan beberapa Hardware yang di perlukan sebagaimana judul dalam
Laporan yang di bagi mejadi 3 Perancangan yaitu :
1. Perancangan Squid Proxy (Ubuntu Server 12.04) Hardware meliputi :
Komputer dengan spesifikasi seperti berikut :
Processor
27