Download - lapkas keratkonjungtivitis vernalis
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
1/33
PEMBIMBING:dr. Harie Soedjono, Sp.M
Oleh:Dede Dwi Putra
Ririn AgustinViolerien Ufizta Sultan
LAPORAN KASUSKeratokonjungtivitis vernalis
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
2/33
Identitas
Nama Lengkap : An. IM.Jenis Kelamin : Laki lakiUmur : 9 tahunAlamat : Kp. Kaum KidulNo.RM : A230322
Tgl masuk RS : 24 Februari 2014
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
3/33
Anamnesis
Keluhan Utama : Mata kiri dankanan merah sejak 1minggu SMRS
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
4/33
RPS : Pasien datang ke poli mata RS dengankeluhan mata kiri dan kanan merah sejak 1 mingguSMRS. Keluhan muncul hilang timbul sejak kuranglebih 1 tahun yang lalu. Selain itu disertai dengangatal, sedikit berair dan terkadang terdapat belekyang berwarna keputihan dan agak kental padakedua mata. 4 bulan yang lalu pasien mengeluhpandangan agak buram. Mata kanan lebih buramdaripada yang kiri. Pasien menggunakankacamata sejak 4 bulan yang lalu. Kadang2pasien merasa kedua mata panas. Tidak adabenjolan, tidak ada rasa mengganjal, tidak adanyeri, tidak ada demam. Pasien mempunyaiR/alergi udara panas dan debu.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
5/33
RPD : Pasien mengeluh seperti inihilang timbul sejak 1 tahun yang lalu.
RPK : Tidak ada yang mengalamisakit mata pada keluarga
Riwayat Lingkungan : Tidak adayang mengalami sakit mata
R.Alergi : Alergi udara panas dandebu sejak kecil berupa gatal-gatal.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
6/33
Riwayat Pengobatan : Pasienmemberi obat tetes mata
R.Psikososial : Pasien sehari-hari dudukdi bangku sekolah dan bermainbersama teman teman di lingkunganrumah.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
7/33
STATUS OFTAMOLOGI PEMERIKSAAN VISUS
OD : 5/30 OS : 5/15 F
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
8/33
OD OS
Orthoforia Kedudukan Bola Mata Orthoforia
Baik kesegala arah Pergerakan Bola Mata Baik ke segala arah
Udem (-)
hiperemis (-), nyeri tekan (-),
Pseudoptosis (+)
Palpebra Superior Udem ( -),
hiperemis (-), nyeri tekan (-)
Udem (-),hiperemis (-), nyeri tekan (-)
Palpebra Inferior Udem (-),hiperemis (-), nyeri tekan ()
Hiperemis (+) papil(-),folikel (-
) Konjungtiva Tarsalis Superior Hiperemis (-), papil(-),folikel
(-)
Injeksi siliar (-), injeksi
konjungtiva (+), Konjungtiva Bulbi Injeksi siliar (-),injeksi
konjungtiva (+),
Hiperemis (-),
papil(-),folikel (-) Konjungtiva Tarsalis Inferior Hiperemis (-),
papil(-),folikel(-)
Jernih, ulkus (-) Kornea Jernih, ulkus (-), lesi putih(+)
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
9/33
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
10/33
Sedang, hifema (-),
hipopion (-) COA Sedang, hifema (-),
hipopion (-)
Cokelat Iris Cokelat
Bulat isokor, refleks
cahaya direk & indirek (+) Pupil Bulat isokor, refleks
cahaya direk & indirek (+)
Jernih Lensa Jernih
Tidak dapat di evaluasi Vitreous Humor Tidak dapat di evaluasi
Tidak dilakukan Funduskopi Tidak dilakukan
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
11/33
Resume Seorang anak usia 9 tahun datang ke poli
mata RS dengan keluhan mata kiri dan kananmerah sejak 1 minggu SMRS. Keluhan munculhilang timbul sejak kurang lebih 1 tahun yang
lalu. Selain itu disertai dengan gatal, sedikitberair dan terkadang terdapat belek yangberwarna keputihan dan agak kental padakedua mata. 4 bulan yang lalu pasienmengeluh pandangan agak buram. Mata
kanan lebih buram daripada yang kiri. Pasienmenggunakan kacamata sejak 4 bulan yanglalu.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
12/33
Pada pemeriksaan oftalmikusdidapatkan :
OD : 5/30
OS : 5/15 F Konjungtiva bulbi OD OS : tampak injeksi
konjungtiva Konjungtiva Tarsal superior OD tampak
hiperemis. Pseudoptosis (+) OD Lesi keputihan di bagian tepi kornea (+) OS
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
13/33
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
14/33
Penatalaksanaan
Antihistamin (CTM 2x1 tab) 1 tab=4mg. Antibiotik tetes mata 4-5 kali/hari
selama 3 5 hari Steroid topikal Edukasi :
Jangan mengucek mata dan kompres Menggunakan kaca mata Istirahat
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
15/33
Tinjauan pustaka
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
16/33
Anatomi KonjungtivaKonjungtiva terdiri atas tiga bagian, yaitu : Konjungtiva tarsal yang menutupi tarsus,
konjungtiva tarsal sukar digerakkan daritarsus.
Konjungtiva bulbi menutupi sklera danmudah digerakkan dari sclera dibawahnya.
Konjungtiva fornises atau fornikskonjungtiva yang merupakan tempatperalihan konjungtiva tarsal dengankonjungtiva bulbi.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
17/33
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
18/33
Gambar 2. Bagian-Bagian Konjungtiva 1
(1) Limbus (perbatasankonjungtiva dankornea),(2) Konjungtiva bulbi,(3) Konjungtiva forniks,(4) konjungtivia tarsal,(5) pungtum lakrimalis,(6) margin konjungtiva(perbatasan konjungtiva
dengan kelopak mata,dimana epitel mulaimengalami keratinisasi.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
19/33
Anatomi kornea
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
20/33
Keratonjungtivitis vernalis adalahinflamasi konjungtiva dan korneamusiman akibat reaksi hipersensitivitas(tipe I dan IV) yang mengenai keduamata dan bersifat rekuren.
Keratokonjungtivitis
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
21/33
Epidemiologi
Keratokonjungtivitis vernal paling sering dideritaoleh anak-anak sampai pada masa pubertasdan berlangsung selama 5-10 tahun. Penyakit inibanyak terdapat terutama pada anak laki-lakidari pada perempuan dengan usia terbanyakpada 8-12 tahun . Penderita biasanya memilikiriwayat atopi .
Keratokonjungtivitis lebih sering di daerah beriklimsedang daripada di daerah dingin.
Peyakit ini hampir selalu lebih parah selamamusim semi, musim panas, dan musim gugur diNegara dengan 4 musim. Pada Negara-negaradengan iklim tropis, penyakit ini dapat terjadisepanjang tahun
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
22/33
Patofisiologi Kondisi peradangan akibat reaksi
alergi biasanya mempengaruhipermukaan bola mata seperti
konjungtiva, daerah limbus, kornea,dan kelopak mata . Saat alergenmasuk ke mata (seperti debu, serbuksari bunga, dll), terjadi rekasihipersensitifitas, dalam hal ini yangterjadi adalah reaksi sensitifitas tipe Idan IV.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
23/33
Reaksi hipersensistifitas tipe I
Peningkatan jumlah sel mastyang mengalami degranulasi
dan peningkatan leveltriptase, histamin, dan IgE
Pengaktifan histaminaseyang rendah juga berperanterhadap terjadinya reaksi
peradangan akibatmenurunnya penghancuran
histamin
peningkatan jumlah selgoblet konjungtiva yang
berefek pada peningkatanproduksi mukus
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
24/33
Reaksi hipersensitifitas tipe IV
Eosinofil tidak umumdijumpai pada
konjungtiva, namumpada
keratokonjungtivitisvernalis ditemukan isolasi
eosinofil pada lipatankonjungtiva dan bintik
Trantas
Eosinofil menyebabkangranulasi protein yang
bisa menyebabkanulserasi kornea dalamderajat alergi yang parah
serta pada beberapakasus terlihat
menunjukkan hubungan
dengan terjadinyakeratopati
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
25/33
Gejala Klinis
Penurunanvisus (+)
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
26/33
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
27/33
Tipe tipe keratokonjungtivitisvernalis
Tipe palpebra Tipe limbus
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
28/33
Horner-trantas dots
Tipe palpebra
Cobble stones Tipe Limbus
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
29/33
Tatalaksana Pada kasus ringan biasanya berhasil diterapi dengan
pemberian antihistamin topikal Klimatoterapi seperti penggunaan pendingin ruangan
atau memindahkan pasien ke ruanagn yang bersuhulebih dingin diketahui dapat memperbaiki kondisipasien.
Pasien dengan derajat keparahan penyakit ringan-sedang, mungkin dapat berespon dengan pengobatanmenggunakan mast-cell stabilizer topikal.
Pada pasien-pasien yang mengalami eksaserbasimusiman, obat tetes mata tersebut harus mulaidiberikan setidaknya 2 minggu berdasarkan onsetpenyakit yang biasanya terjadi.
Pasien dengan penyakit yang menahun juga dapatditatalaksana menggunakan mast-cell stabilizer topikal.
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
30/33
Pada kasus-kasus keratokonjungtivitis vernalis yang beratmungkin membutuhkan kortikosteroid topical atauimunomodulator topical seperti cyclosporine.
Kortikosteroid topical digunakan pada frekuensi yangrelative tinggi (contohnya setiap 2 jam) selama 5-7 hari
lalu secara bertahap dosis dikurangi. Penggunaan kortokosteroid yang kurang poten tetapimudah larut, seperti dexamethasone phosphate , lebihdisarankan. Pasien dan keluarga pasien harus diberitahumengenai bahaya dari efek penggunaan kortikosteroidtopikal jangka panjang.
Pemakaian terapi anti inflamasi sistemik pada kasus-kasus keratokonjungtivitis vernalis berat sudahdilaporkan. Akan tetapi penggunaannya hanya untukbeberapa kasus yang dianggap sangat berat
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
31/33
Pada kasus yang lebih berat,penggunaan obat-obat sistemikdapat disarankan. Pemberian steroidsistemik seperti prednisolone asetat,prednisolone fosfat, ataudeksamethason fosfat 2 3 tablet 4 kali
sehari selama 1 2 minggu diketahuicukup membantu dalam meredakaninflamasi
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
32/33
Edukasi Pasien disarankan untuk tidak menggososk-gosok
mata. Penderita dengan keratokonjungtivitis yang menahun
juga disarankan untuk menghindari daerah beranginkencang untuk mencegah masuknya sari serbukbunga yang menjadi alergen.
Untuk meredakan peradangan dan menguranginyeri juga dapat disarankan kompres air dingin padamata yang mengalami peradangan.
Penggunaan air mata buatan juga dapatmembantu memberikan rasa nyaman pada matayang mengalami peradangan, juga dapatmembantu menghalau alergen yang masuk ke mata
-
8/12/2019 lapkas keratkonjungtivitis vernalis
33/33
Terimakasih