Lampiran Surat No : 751.1/EQ.S/XI/2015, tanggal 25 November 2015
PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN PERTAMA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
DI FMU ALAM LESTARI KABUPATEN BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR
Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas
Kayu (VLK) sebagai berikut :
I. Nama LVLK
Nomor Akreditasi
: PT EQUALITY INDONESIA
: LVLK-006-IDN
Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Kabupaten Bogor 16710
Telp. : +62251 7550722
Fax. : +62251 7550724
Email : [email protected]
Website : http://www.equalityindonesia.com
Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan Pertama Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)
Terhadap :
II. Nama Kelompok : FMU ALAM LESTARI
Akta Pendirian : No. 03/SDH/XI/2013 Tanggal 19 November 2013
Notaris R. Sindhu Dhevadata Hardjito, S. H.
Jenis Kelompok : Hutan Hak
Luas : ± 746, 52 Hektar
Jumlah Anggota : 98 Orang
Lokasi : Kabupaten Bondowoso
Alamat : Jl. Simpang Tiga Desa Cangkring, Kecamatan Prajekan,
Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur
III. Waktu Pelaksanaan : 2 s.d. 11 November 2015
IV. Hasil Verifikasi : NILIA AKHIR PENILIKAN PERTAMA MENDAPAT
PREDIKAT LULUS, SEHINGGA SERTIFIKAT YANG
DIBERIKAN KEPADA FMU ALAM LESTARI KAB.
BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR DAPAT
DIPERTAHANKAN DAN DIREVISI DARI NO. 077/EQC-
VLK/XII/2013 MENJADI NO. 077.1/EQC-VLK/XI/2015
YANG BERLAKU SEJAK DITERBITKAN AWAL SAMPAI
DENGAN 08 DESEMBER 2023.
Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.
Bogor, 25 November 2015
PT EQUALITY INDONESIA
Hari Seno Aji, S.Hut
Manager Sub Divisi Sertifikasi LK Hutan
Halaman 1 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Nomor : 038/EQI-KEP.Cert/Rev-Hut/XI/2015
TENTANG
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK
FMU ALAM LESTARI DI KABUPATEN BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR
AKTE PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 03/SDH/XI/2013 NOTARIS R. SINDHU
DHEVADATA, S.H. TANGGAL 19 NOVEMBER 2013
LUAS ± 1.157 HEKTAR JUMLAH 1.322 ANGGOTA
DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA
Menimbang :
a. bahwa sehubungan dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2014 sebagaimana tercantum dalam sertifikat yang
telah diterbitkan sebelumnya;
b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Verifikasi pada FMU Alam lestari Berita Acara Penyerahan Laporan Nomor 116/EQI-F090 tanggal 14
November 2015;
c. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar
Rekomendasi Nomor 115/EQI-F037 tanggal 14 November 2015 dan Tinjauan Hasil
Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 069.1/EQI-F039 tanggal 18 November 2015 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;
d. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator
Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 097.1 tanggal 18 November 2015 menunjukkan FMU Alam Lestari telah “MEMENUHI” seluruh norma penilaian untuk
setiap verifier Legalitas Kayu (LK), sehingga dengan demikian sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal
29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015, FMU Alam Lestari
telah memenuhi syarat dalam mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas Kayu (S -LK);
e. bahwa dengan adanya perubahan Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan
sebagaimana dimaksud huruf a, serta hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf d, maka Surat Keputusan Direktur Utama PT EQUALITY Indonesia Nomor : 096/EQI-
KEP.Cert/XII/2013 tanggal 09 Desember 2013 perlu dilakukan penyesuaian.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor : 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor : 1 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan menjadi Undang-Undang;
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional;
3. Peraturan Pemerintah Nomor : 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan Penyusunan
Rencana Pengelolaan Hutan, serta Pemanfaatan Hutan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 3 Tahun 2008 dan Nomor : 16;
4. Peraturan Presiden Nomor : 10 Tahun 2008 tentang Penggunaan Sistem Elektronik
Dalam Kerangka Indonesia National Single Window;
Halaman 2 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
5. ISO/IEC Guide 65-1996 (Pedoman BSN 401-2000) Persyaratan Umum Lembaga
Sertifikasi Produk;
6. Pedoman KAN 402 – 2007 - Panduan Interpretasi Untuk Butir-Butir Pedoman BSN 401-
2000 : Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Produk;
7. ISO/IEC Guide 23:1982 : Methods of Indicating Confirmity with Standards for Third-party Certification Systems:
8. SNI ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian Kesesuaian – Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
9. ISO/IEC 19011:2011 (SNI ISO/IEC 19011:2012) : Panduan Audit Sistem Manajemen
(Guidelines for Auditing Management Systems);
10. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.21/MenLHK-II/2015 tanggal 1 Juni 2015
tentang Penatausahaan Hasil Hutan yang berasal dari Hutan Hak;
11. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.38/Menhut-II/2009 tanggal 12 Juni 2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan
Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor :
P.95/Menhut-II/2014 tanggal 29 Desember 2014;
12. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Kementerian Kehutanan;
13. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.641/Menhut-II/2011 tentang Penetapan
Tanda V-Legal;
14. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK. 418/Menhut-VI/2012 tentang Sistem
Informasi Verifikasi Legalitas Kayu;
15. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013 tanggal 18 Maret 2013
tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas
Kayu (SILK) dan Penerbitan Dokumen V-Legal;
16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 28/M-DAG/Per/6/2009 tentang Ketentuan
Pelayanan Perijinan Ekspor dan Impor dengan Sistem Elektronik melalui INATRADE
dalam kerangka Indonesia National Single Window;
17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 97/M-DAG/PER/12/2014 Tanggal 24
Desember 2014 jo. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 66/M-DAG/PER/8/2015 Tanggal 27 Agustus 2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan;
18. Perjanjian Kerjasama Antara Komite Akreditasi Nasional (KAN) dengan Lembaga Penilai
Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) tentang Penggunaan Tanda V-Legal;
19. DPLS 14 Rev.0 : Syarat dan Aturan Tambahan Akreditasi Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu dan perubahannya;
20. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai
Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO/IEC Guide 65:1996 General
requirements for bodies operating product certification systems dengan masa berlaku sampai dengan 17 Agustus 2015 yang diperbaharui dengan sertifikat Re-Akreditasi
tanggal 18 Agustus 2015 dengan masa berlaku sampai 17 Agustus 2019 dan pengesahan dari Menteri Kehutanan melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan
Nomor : SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal 26 Agustus 2011 yang diperbaharui
dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut -VI/BPPHH/2012 Tanggal 5 Nopember 2012 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan
Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai
Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP & VI);
21. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.2819/Menlhk
PHPL/PPHH/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT EQUALITY Indonesia Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
Halaman 3 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
22. Peraturan Dlrektur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.18/Menhut-II/2013
tanggal 18 Maret 2013 tentang Informasi Verifikasi Legalitas Kayu Melalui Portal Sistem Informasi Legalitas Kayu (SILK) dan penerbitan dokumen V-Legal;
23. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.14/VI-BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi
Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);
24. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Noomor : P.15/VI -BPPHH/2014
tanggal 29 Desember 2015 tentang Mekanisme Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas
Kayu (LVLK) Sebagai Penerbit Dokumen V-Legal;
25. Manual Sertifikasi Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Sertifikasi Legalitas
Kayu (SLK) beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY Indonesia.
Memperhatikan :
Surat Perintah Kerja (Kontrak) Nomor : 040/SPK/PPHH/PPBJ-3/2015 tanggal 28 September 2015.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERUBAHAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) PADA PEMEGANG HUTAN HAK FMU ALAM
LESTARI DI KABUPATEN BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR AKTE PENDIRIAN KELOMPOK NOMOR : 03/SDH/XI/2013 NOTARIS R. SINDHU DHEVADATA, S.H. TANGGAL 19 NOVEMBER
2013 LUAS ± 1.157 HEKTAR JUMLAH 1.322 ANGGOTA .
PERTAMA : FMU Alam Lestari (Pemegang Sertifikat) yang telah mendapatkan Sertifikat Nomor 077/EQC-VLK/XII/2013 dinyatakan “LULUS” karena “MEMENUHI”
seluruh norma penilaian untuk setiap verifier Legalitas Kayu (LK) dalam Verifikasi Penilikan berdasarkan Standar Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK)
sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-
BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.
KEDUA : Pemegang Sertifikat dapat mempertahankan kelanjutan Sertifikat Legalitas
Kayu (S-LK), sehingga S-LK yang diberikan dapat direvisi dari semula Nomor 077/EQC-VLK/XII/2013 menjadi Nomor 077.1/EQC-VLK/XI/2015.
KETIGA : Masa berlaku sertifikat tetap mulai dari tanggal diterbitkan awal sampai
dengan tanggal 08 Desember 2023 selama Pemegang Sertifikat tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 jo. P.1/VI-BPPHH/2015 tanggal 16 Januari 2015.
KEEMPAT : Sertifikat, Logo dan Tanda V-Legal yang diterbitkan oleh PT EQUALITY
Indonesia dapat dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi
sebagaimana Panduan Sistem yang ditetapkan.
KELIMA : Apabila Pemegang Sertifikat memerlukan penerbitan Dokumen V-Legal dan atau penggunaan Tanda V-Legal, PT EQUALITY Indonesia dapat memberikan
hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V-Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ”Perjanjian Penggunaan Tanda V-Legal”, mencakup kewajiban dan
hak PT EQUALITY Indonesia serta kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.
KEENAM : Pemegang Sertifikat harus melaporkan kepada PT EQUALITY Indonesia apabila terjadi hal-hal yang mempengaruhi sistem legalitas kayu, perubahan
nama perusahaan dan/atau kepemilikan, perubahan struktur atau
manajemen Pemegang Sertifikat.
Halaman 4 dari 4
LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
LVLK – 006 – IDN
KETUJUH : PT EQUALITY Indonesia akan melakukan penilaian/verifikasi lebih lanjut
terhadap kondisi sebagaimana Diktum KEENAM melalui Penilikan (surveillance) atau Percepatan Penilikan (Audit Khusus).
KEDELAPAN : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali selama masa
berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.
KESEMBILAN : Percepatan Penilikan (Audit Khusus) dapat dilakukan apabila diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai
kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan dengan:
a. Masukan dari Pemantau Independen (PI) berkaitan dengan kinerja Pemegang Sertifikat;
b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi
lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;
c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap kondisi sebagaimana
diktum KEENAM;
d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;
e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap
pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.
KESEPULUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia
dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat
temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana
kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).
KESEBELAS : Sertifikat dapat dicabut apabila :
a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3
(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;
b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain pelanggaran
Hak Azasi Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau
menyimpan dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;
c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya
atau izin usahanya dicabut.
d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat
Perjanjian Kerja (Kontrak).
KEDUABELAS : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Bogor
Pada Tanggal : 18 November 2015
PT EQUALITY Indonesia
Ir. Agustri Warsono
Direktur Utama
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth :
1. Ketua Kelompok FMU Alam Lestari, di Bondowoso;
2. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan, di Jakarta;
3. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari u.p. Kepala Bagian Program dan Pelaporan.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 8
(1) Identitas LV-LK
a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA
b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN
c. Alamat : Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor
d. Nomor Telepon : 0251-7550722
Nomor Fax : 0251-7550724
E-mail : [email protected]
e. Direktur : Ir. Agustri Warsono
f. Standar : Perdirjen BUK Nomor : P.14/VI-BPPHH/2014 jo
P.1/VI-BPPHH/2015
g. Tim Auditor : Ir. YH. Arasyugo (Lead Auditor/Auditor)
h. Pengambil Keputusan : 1. Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)
2. Amin Muchakim, S.Hut (Peninjau/Anggota PK)
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Auditee : FMU Alam Lestari
b. Nomor & Tanggal : Akte No. 03/SDH/XI/2013 Notaris R. Sindhu
Dhevadata Hardjito, SH, Tanggal 19 November 2013
c. Luas dan Lokasi :
Luas Lahan : ± 1.164,70 Ha
Lokasi : Desa Cangkring, Walidono, Sempol, dan Desa
Bandilan Kecamatan Prajekan Kabupaten
Bondowoso
d. Alamat Sekretariat : Jl. Simpang Tiga Desa Cangkring Kecamatan
Prajekan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa
Timur
e. Nomor telepon : -
Nomor Fax : -
E-mail : -
f. Pengurus :
Ketua : Azizah Ahmad, S.Pdi (Prajekan)
Sekertaris : Subairi (Bandilan)
Bendahara : Roi Ari Sampara (Walidono)
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 8
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Pertemuan
Pembukaan
Tanggal 03 November
2015
Pertemuan dilaksanakan di Sekretariat FMU di
Desa Cangkring, Kecamatan Prajekan
Pertemuan dihadiri oleh Pengurus dan Anggota
FMU, Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Bondowoso, Penyulh Kehutanan
Kecamatan Prajekan serta Perangkat Desa di 4
desa
Perkenalan Auditor, menyampaikan tujuan dan
ruang lingkup verifikasi, menyampaikan
jadwal/rencana kerja verifikasi, menyampaikan
metodologi dan prosedur verifikasi, serta
mengkonfirmasikan kepada Pengurus FMU Alam
Lestari tentang tanggal, waktu, tempat, dan
peserta pertemuan penutupan
Pertemuan pembukaan diakhiri dengan
pembuatan BAP dan notulen rapat
Verifikasi Dokumen
dan Observasi
Lapangan
Tanggal 03 - 10
November 2015
Verifikasi kegiatan untuk periode bulan Agustus
– Oktober 2015
Auditor menghimpun, mempelajari data dan
dokumen Auditee dan menganalisis
menggunakan kriteria dan indikator pada
Lampiran 2.3 Peraturan Direktur Jenderal Bina
Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014
dan Lampiran 3.3.
Pertemuan Penutupan Tanggal 11 November
2015
Pertemuan dilaksanakan di Sekretariat FMU
Alam Lestari, di Desa Cangkring, Kecamatan
Prajekan, Kabupaten Bondowoso
Pertemuan dihadiri oleh Pengurus dan Anggota
APPHR, Kepala Dinas dan staf Dinas Kehutanan
dan Perkebunan Kabupaten Bondowoso, dan
Penyuluh Kehutanan kecamatan Prajekan
Menyampaikan ucapan terima kasih kepada
Pengurus Dishutbun dan FMU atas bantuan dan
kerjasamanya selama verifikasi.
Menyampaikan Daftar Periksa
Memberitahukan temuan observasi.
Membacakan atau memperlihatkan observasi
Pertemuan Penutupan diakhiri dengan
pembuatan BAP dan notulen rapat
Pengambilan
Keputusan
Tanggal 18 November
2015
Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen
verifikasi yang diajukan untuk menjamin bahwa
verifikasi dilakukan secara efektif dan efisien sesuai
dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan
mengambil keputusan apakah FMU Alam Lestari
layak mendapatkan S-LK atau tidak.
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 8
(4) Resume Hasil Verifikasi :
(a) Lampiran 2.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014 jo P.1/VI-BPPHH/2015
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verif ier N ilai Ringkasan Justif ikasi
P.1. Kepemilikan kayu dapat dibuktikan keabsahannya
K1.1 Keabsahan hak milik dalam hubungannya dengan areal, kayu dan perdagangannya
1.1.1.
Pemilik hutan hak mampu menunjukkan keabsahan haknya..
Verifier 1.1.1 a
Dokumen kepemilikan/
penguasaan lahan yang sah
(alas titel/ dokumen yang
diakui pejabat yang
berwenang)
MEMENUHI
Hasil verifikasi dokumen kepemilikan lahan setiap sample
setiap desa sebagai berikut:
Hasil verifikasi menunjukkan bahwa 41 sampel yang
diverifikasi termasuk ke dalam anggota FMU Alam
Lestari dan telah memiliki SPPT dengan nama yang
sama dengan keanggotaan FMU.
Berdasarkan copy dokumen Letter B, Letter C (dokumen
asal usul kepemilikan lahan masyarakat yang
disimpan di Kantor Desa bersangkut an), Akte Jual Beli,
Akte Hibah dan Sertifikat Hak Milik, menunjukkan
bahwa lahan dari 41 sampel yang diverifikasi,
seluruhnya dapat ditelusuri asal -usulnya dengan nama
kepemilikkan yang jelas dan benar.
Verifier 1.1.1 b
Dokumen legalitas peme-
gang HGU yang sah yang
mencakup Akte Perusa-haan,
SIUP, TDP, NPWP, dokumen
lingkungan, doku-men K3
serta KKB/ Peraturan
Perusahaan yang relevan.
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena lahan masyarakat anggota APPHR
merupakan lahan hak milik sehingga tidak memiliki
legalitas sesuai dengan verifier tersebut
Verifier 1.1.1 c
Peta/sketsa areal hutan hak
dan batas-batasnya di
lapangan.
MEMENUHI
Untuk setiap sampel verifikasi tersedia Sketsa Lokasi
yang berasal dari Peta Blok/ Buku Rincik Desa
Cangkring, Walidono, Sempol dan Bandilan yang
menggambarkan lokasi areal / lahan dari masing-
masing pemilik lahan, dengan penomoran dan nama
lahan yang jelas.
Hasil uji petik di lapangan, pada setiap sampel terdapat
tanda-tanda batas yang jelas di lapangan berupa Jalan
Raya / Jalan Desa, Pematang atau Tanaman Pagar.
Verifier 1.1.1 d
Akte Notaris bagi kelompok
dalam hal verifikasi dilakukan
dalam kelompok
MEMENUHI
FMU Alam Lestari
Alamat : Jl. Simpang Tiga Desa Cangkring Kecamatan
Prajekan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur.
Akte Pendirian No : 03/SDH/XI/2013
Tanggal 19 November 2013
Notaris Raden Sindhu Dhevadata Hardjito, Sarjana
Hukum,
Keabsahan ditunjukkan dengan tanda-tangan di atas
materai yang cukup dan Cap Basah Notaris R. Sindhu
Dhevadata Hardjito, SH, Dan pada tanggal 19
November 2013 Akta telah didaftarkan di dalam buku
Register di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Bondowoso No : 129/ PENDF.BH/2013.- diberi Cap
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 8
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verif ier N ilai Ringkasan Justif ikasi
Basah PENGADILAN NEGERI BONDOWOSO dan
Tandatangan WIWIK SUTJIATI, SH.
1.1.2.
Unit kelola (baik individu maupun kelom-pok) mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah
Verifier
Dokumen angkutan hasil
hutan yang sah.
NA Verifier ini tidak diverikasi karena pada saat dilakukan
observasi lapangan tidak ada kegiatan penebangan dan
pengangkutan kayu atau jual beli kayu rakyat dari
anggota FMU Alam Lestari yang menjadi sampel verifikasi
1.1.3.
Unit Kelola menunjukan bukti pelunasan pungutan pemerintah sektor kehutanan dalam hal
pemungutan atas tegakan yang tumbuh sebelum pengalihan hak atau penguasaan.
Verifier
Bukti pembayaran hak
negara berupa PSDH/DR dan
pengganti nilai tegakan.
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena lahan masyarakat anggota FMU
merupakan lahan hak milik, sehingga produk kayu tidak
dibebani kewajiban kepada negara berupa pembayaran
PSDH/DR dan pengganti nilai tegakan.
1.2.1
Akte atau dokumen pembentukan kelompok
Verifier
Akte atau dokumen
pembentukan kelompok
MEMENUHI
Auditee dapat menunjukkan surat/ dokumen Berita Acara
Pembentukan Kelompok yang sah, sebagai-mana
terlampir pada akte pendirian FMU Alam Lestari yang
ditandatangani oleh pengurus FMU Alam Lestari di atas
kertas bermaterai yang cukup.
1.3.1
Implementasi Tanda V-Legal
Verifier
Tanda V-Legal yang dibubuh
kan sesuai ketentuan yang
berlaku.
NA Verifier ini tidak diverikasi karena pada saat dilakukan
observasi lapangan tidak ada kegiatan penebangan dan
pengangkutan kayu atau jual beli kayu rakyat dari
anggota FMU Alam Lestari yang menjadi sampel verifikasi
P.2 Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan
K.2.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi pemegang HGU
2.1.1.
Prosedur dan implementasi K3
a. Pedoman/prosedur K3 dan
personel untuk implement-
tasi K3.
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena lahan masyarakat anggota APPHR
merupakan lahan hak milik sehingga tidak memiliki
legalitas sesuai dengan verifier tersebut.
b. Peralatan K3 (seperti
peralatan P3K dan Alat
Pelindung Diri)
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena lahan masyarakat anggota APPHR
merupakan lahan hak milik sehingga tidak memiliki
legalitas sesuai dengan verifier tersebut.
c. Catatan kecelaka an
kerja
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena lahan masyarakat anggota APPHR
merupakan lahan hak milik sehingga tidak memiliki
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 8
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verif ier N ilai Ringkasan Justif ikasi
legalitas sesuai dengan verifier tersebut.
K.2.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
2.2.1.
Kebebasan berseri-kat bagi pekerja untuk HGU
Ada serikat pekerja atau
kebijakan perusahaan yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat
dalam kegiatan serikat
pekerja
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena lahan masyarakat anggota APPHR
merupakan lahan hak milik sehingga tidak memiliki
legalitas sesuai dengan verifier tersebut.
2 .2.2.
Adanya Kese pakat an Kerja Bersama (KKB)/ Peraturan Perusa haan (PP) untuk HGU yang
mempekerjakan karyawan > 10 orang.
Ketersediaan Dokumen KKB
atau PP
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena lahan masyarakat anggota APPHR
merupakan lahan hak milik sehingga tidak memiliki
legalitas sesuai dengan verifier tersebut.
2 .2.3.
Tidak mempeker jakan anak di bawah umur (di luar ketentuan)
Tidak ada pekerja yang masih
di bawah umur
MEMENUHI Berdasarkan hasil wawancara dengan auditee/pemilik
hutan hak di Desa Cangkring, Walidono, Sempol dan
Bandilan, dengan hasil menunjukkan bahwa dalam
kegiatan pembangunan ataupun pemanenan hasil hutan
hak tidak ada menggunakan tenaga/pekerja yang masih
di bawah umur.
P3. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
K.3.1. HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku (jika dipersyarat kan oleh ketentuan)
3.1.1
HGU atau pemilik hutan hak telah memiliki dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan
yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Dokumen lingkungan yang
relevan seperti AMDAL,
UKL/UPL, SPPL, SIL, DPLH
dan lainnya.
NA Verifier ini tidak aplikatif pada kegiatan VLK di FMU Alam
Lestari karena dokumen lingkungan untuk hutan hak
belum dipersyaratkan oleh ketentuan, sehingga tidak
memiliki legalitas sesuai dengan verifier tersebut.
3 .1.2
HGU atau pemilik hutan hak memiliki laporan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
a. Dokumen laporan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
yang relevan.
NA Tidak tersedia dokumen laporan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan karena pada hutan hak belum
dipersyaratkan oleh ketentuan, sehingga verifier ini tidak
diaplikasikan pada kegiatan VLK di FMU Alam Lestari
b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan lingkungan
NA Tidak tersedia bukti pelaksanaan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan karena pada hutan hak belum
dipersyaratkan oleh ketentuan, sehingga verifier ini tidak
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 8
Prinsip/Kriteria/
Indikator/Verif ier N ilai Ringkasan Justif ikasi
diaplikasikan pada kegiatan VLK di FMU Alam Lestari
(b) Lampiran 3.3 Perdirjen BUK No : P.14/VI-BPPHH/2014
NO JENIS
DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATAN
HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
A. Dokumen Kelembagaan
1 Akte Notaris Ada √ Forest Management Unit (FMU) Alam Lestari
beralamat di Desa Cangkring Kecamatan
Prajekan Kabupaten Bondowoso
Akte Pendirian No. 03/SDH/XI/2013 tanggal 19
November 2013 tentang pendirian Forest
Management Unit (FMU) Alam Lestari, Notaris R.
Sindhu Dhevadata Hardjito, SH yang beralamat di
Jl. KH. Zainul Arifin No. 16 RT 005 RW 002 Kel.
Kota Kulon Kec. Bondowoso Kab. Bondowoso,
Telp/Fax : (032) 428409 2 Struktur
Organisasi dan
Kepengurusan
Ada √ a. Kepengurusan FMU diatur dalam Pasal 6 dan
7 Akte Pendirian. Sesuai dengan Akte
tersebut pengurus FMU terdiri dari:
Ketua : Azizah Ahmad
Sekretaris : Subairi
Bendahara : Sanom
b. Struktur organisasi tersedia dilapangan
c. Pengurus dapat membentuk seksi-2 menurut
ketentuan sesuai perkembangan
d. Kepengurusan juga diatur dalam ART Pasal 8 :
Kepengurusan dan Pasal 9 : Tugas Pengurus
e. Pengurus lengkap FMU Alam Lestari
Ketua : Azizah Ahmad, S.Pdi (Prajekan)
Sekertaris : Subairi (Bandilan)
Bendahara :Sanom (Sempol)
Seksi-Seksi:
Budidaya dan Konservasi : Suhawi (Sempol) ,
Matrejo (Walidono), dan H. Taufik (Sempol)
Pengembangan Organisasi : Arsucik
(Cangkring), Faturahman (Bandilan), dan P.
Fitri (Sempol)
Pengembangan Usaha dan Jaringan : P.
Yayuk (Bandilan), H. Imam (Cangkring),
Asriyana (Walidono), dan Alimun (Sempol)
Humas Dan Keamanan : Agus (Cangkring),
Didin (Bandilan), dan Kolis (Walidono)
3
Aturan untuk
mengendalikan
anggotanya :
Ada √ Aturan untuk mengendalikan anggota telah
dijabarkan dalam Akte Pendirian dan AD/ART
yang di tandatangani oleh Ketua dan Sekretaris
FMU, diketahui oleh Penyuluh Kehutanan
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 8
NO JENIS
DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATAN
HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
Kecamatan Prajekan dan Kepala Kecamatan
Prajekan serta dilegalisasi oleh Notaris R. Sindhu
Dhevadata Hardjito, SH No. 32/LEG/SDH/XI/
2013 tgl 13 November 2013.
a. Hak dan
kewajiban
tanggung
jawab
anggota
Ada √ Hak dan kewajiban anggota FMU diatur dalam
pasal 5 ART sebagai berikut :
2) Hak Anggota:
Memanfaatkan/menggunakan fasilitas
kegiatan yang disediakan pengurus FMU
Mendapatkan pembagian hasil hutan dan hasil
usaha lainnya sesuai peraturan dan ketentuan
yang berlaku
3) Kewajiban anggota
Mentaati AD/ART serta peraturan dan
kebijakan FMU
Membayar iuran anggota
Mengelola lahan hutan dengan tanaman pokok
jati dan atau tanaman lain yang bermanfaat
sesuai dengan kaidah-2 kehutanan
Menjaga kelestarian sdh di wil. Kec. Prajekan
Menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif
bagi terselenggaranya pengelolaan hutan
b. Persyaratan
menjadi
anggota
Ada √ Persyaratan menjadi anggota FMU diatur dalam
ART yaitu pasal 4, yaitu :
Semua unsur Kecamatan Prajekan Kab.
Bondowoso
Bertakwa kepada Tuhan YME
Sanggup mentaati AD/ART
Membayar iuran wajib sebesar Rp 5.000 dan
iuran poko Rp 2.500
c. Aturan
pencabutan
/pembekua
n sebagai
anggota
Ada √ Secara spesifik belum diatur dalam AD/ART FMU
namun secara umum sudah terangkum dalam
Pasal 6 AD/ART tentang pelanggaran disiplin
d. Sistem
pengawasa
n internal
dan kontrol
terhadap
anggota.
Ada √ Secara spesifik belum diatur dalam AD/ART FMU
Alam Lestari
B. Dokumen Teknis
1 Nama dan
informasi
setiap anggota
Ada √ Informasi yang dicatat dalam daftar anggota FMU
meliputi : No., Nama, Alamat, Jenis Lahan, Luas
Lahan, No. SPPT, dan Keterangan
Daftar anggota sudah ditandatangani oleh
Pengurus FMU
EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 8
NO JENIS
DOKUMEN
KECUKUP
AN
DOKUMEN
BERKEKUATAN
HUKUM KETERANGAN
YA TIDAK
2 Rekaman
pelatihan
Ada √ a. Sebagian pengurus FMU telah mengikuti
pelatihan yang diadakan oleh Instansi terkait
misalnya Dinas Kehutanan dan Perkebunan
Kabupaten Bondowoso, BP2HP ataupun BP
DAS.
b. Sosialisasi kegiatan dilakukan dalam rapat
pengurus
3 Peta kawasan
hutan
Ada √ • Peta kawasan hutan hak telah dibuat
berdasarkan pemetaan dari pendataan obyek
pajak bumi dan bangunan yang telah dilakukan
pada tahun 2010 oleh Dirjen Pajak
• Peta dibuat untuk seluruh blok dan bidang
dengan skala peta 1 : 1.000
4 Bukti
kepemilikan
lahan
Ada √ Terdapat bukti pemilikan lahan berupa surat
keterangan dari Desa dengan lampiran SPPT PBB,
Leter C / AJB / Sertifikat Hak Milik dan Sketsa
Lokasi.
5 Dokumen
terkait dengan
pelaksanaan
manajemen
hutan
Ada √ • Dokumen Sub Lisensi Penerapan V Legal
• SOP Pengelolaan Dokumen V Legal
• Program Kerja Prioritas FMU Alam Lestari